DEFINISI
suatu sindrom dengan gejala pokok adanya gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hambatan pada fungsi kognitif.
keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih.
KLASIFIKASI
1. 2. 3. Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Dissorders (DSM-IV) dibagi menjadi 3 : Delirium karena kondisi medis umum Delirium akibat zat Delirium yang tidak ditentukan (Y TT) (NOS)
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
Penyebab intrakranial
Epilepsi dan keadaan pasca iktal Trauma otak Infeksi ( Meningitis, Ensefalitis ) Neoplasma Gangguan Vaskular
Penyebab ekstrakranial Obat Sedativa ( termasuk alkohol ) dan hipnotika Obat penenang Obat lain
Racun
- Karbon monoksida - Logam berat dan limbah Industri lain
Disfungsi endokrin ( hipo -atau hiperfungsi ) Penyakit alat nonendokrin Infeksi sistemik dengan demam dan sepsis Ketidakseimbangan elektrolit oleh aneka penyebab Keadaan pasca bedah
GAMBARAN KLINIS
Gejala Neurologis
Tremor Nistagmus Inkoordinasi Inkontinensia urin
GEJALA PSIKIATRIK
I. Gangguan kesadaran : Peningkatan Kesiagaan (hiperaktivitas) cenderung karena putus obat tanda2 otonomik Penurunan Kesiagaan (hipoaktifitas) cenderung diklasifikasikan sbg depresi,demensia,katatonik. II. Gangguan Orientasi : waktu,tempat dan orang
GEJALA PSIKIATRIK
III. Gangguan Kognisi & Bahasa : bicara melantur,inkoheren,dll tdk digunakan lagi dalam DMS -IV. ciri pusat adalah dalam mempertahankan perhatian kemampuan dalam memecahkan masalah
GEJALA PSKIATRIK
IV. Gangguan persepsi V. Gangguan mood sering ditemukan apati, depresi, euforia. (dan sering berganti dalam sehari)
GEJALA PSIKIATRIK
VI. Gejala-gejala penyerta : adanya gejala prodormal beberapa hari sebelum onset. seperti : kecemasan, insomnia, nightmare terror , Sundowning (eksaserbasi gejala delirium tepat sesaat sebelum tidur)
PATOFISIOLOGI
mungkin terkait dg gangguan reversibilitas & metabolisme oxidatif otak, abnormalitas neurotransmiter multipel, & pembentukan sitokines.
KRITERIA DIAGNOSIS
Kemampuan yg terbatas u/ mpertahankan daya perhatian dari luar. inkoheren Sedikitnya dua dari yang tercantum dibawah ini :
Kesadaran yang menurun. Gangguan persepsi Perubahan pola tidur-bangun
Aktivitas psikomotor meningkat atau menurun Disorientasi terhadap waktu, tempat atau orang. Gangguan daya ingat
Delirium Penyakit akuit Ccepat Terdapat penyakit lain (infeksi, dehidrasi, guna/putus obat) Ber-hari/- minggu
Dementia Penyakit kronik Lambat laun Biasanya penyakit otak kronik (Alzheimer, demensia vakular) Ber-bulan/-tahun
Perjalanan sakit
Taraf kesadaran Orientasi Afek Alam pikiran
Naik turun
Naik turun Terganggu periodik Cemas dan iritable Sering terganggu
Kronik progresif
Normal Intak pada awalnya Labil tapi tidak cemas Turun jumlahnya
Bahasa
Daya ingat Persepsi Psikomotor Atensi dan kesadaran Reversibilitas Penanganan
Gejala Umum Delirium Bingung tentang waktu, tanggal, tempat atau identitas Sulit memusatkan perhatian Lupa akan peristiwa yg baru saja terjadi Tidak mampu berfikir secara logis atau melakukan perhitungan sederhana
Gejala Umum Psikosa Biasanya sadar akan waktu, tempat & identitas Mampu memusatkan perhatian Berfikir tidak logis tetapi ingat akan peristisa yg baru saja terjadi Mampu melakukan perhitungan sederhana
PENATALAKSANAAN
Berikan perawatan medis yg adekuat penyebab telah diketahui. Berikan lingkungan yg aman bagi pasien. Jagalah agar pasien dalam ruangan yg tenang dg cukup penerangan. Lakukan orientasi kembali secara taktis dan berulang -ulang.
Antisipasi kecemasan pasien dan tenangkan diri pasien. Obat-obatan harus digunakan dg hati -hati.
Neuroleptic :
Haloperidol (haldol) 2-5 mg Risperidon 0,5-2 mg
Short-acting sedatives :
Lorazepam 1-2 mg