Anda di halaman 1dari 31

LUKA BAKAR

Oleh :

Hifa Farah Hifni Aiman Ifwat Samsolbari

1301-1211-3557 1301-1211-3507

DEFINISI

Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan

yg disebabkan kontak dgn sumber panas seperti :


Api Air panas

Bahan kimia
Listrik Radiasi

EPIDEMIOLOGI

Di USA 2 juta orang/thn butuh pelayanan medis Kelompok usia: anak dan dewasa muda Keberhasilan derajat keparahan, karakteristik fisik

pasien, motivasi, dan kualitas penanganan

ETIOLOGI

Air panas tergantung suhu cairan, jenis cairan, lama kontak dan ketebalan kulit yang terkena Api nomor dua paling sering

Flash burns ledakan gas, bensin, cairan yang dapat terbakar lainnya dalam waktu sangat singkat
Kontak dengan benda panas

PENAMPANG KULIT

MEKANISME LUKA BAKAR

1. Capillary Permeability Kebocoran cairan dan protein dari ruang intravaskuler 2. Plasma Onkotik Pressure Oleh karena hipoproteinemia o.k kehilangan protein dari ruang intravaskuler

MEKANISME LUKA BAKAR

3.

Capillary hydrostatic pressure Oleh karena vasokonstriksi atau blokade parsial karena terjadi aggregasi sel dan trombosit

4. Clearance cairan dan protein


Oleh karena blokade ductus lymph oleh aggregate platlet dan fibrin clots

MEKANISME LUKA BAKAR

5. Cairan intravascular Oleh karena fx membran sel yg menurun 6. Tekanan osmotik tissue yg terbakar

Menyebabkan peningkatan cairan intravaskular


7. Cairan yang menguap 8. Fungsi myokard

PATOFISIOLOGI

DERAJAT LUKA BAKAR

Derajat I
Lapisan epidermis Bulae (-) Kering, hiperemik Nyeri Sembuh spontan 2-10 hari

DERAJAT LUKA BAKAR

Derajat II Derajat IIa

Dangkal : superfisial dermis, adnexa kulit utuh, sembuh < 3mgg, bulae (+/-)
Derajat IIb

Dalam : sebagian besar dermis, sedikit adnexa kulit, sembuh 3 9mgg, bulae (+)

DERAJAT LUKA BAKAR

Derajat III
Seluruh dermis & lapisan di bawahnya Adnexa kulit (-) Abu-abu pucat Koagulasi protein (eschar)

DERAJAT LUKA BAKAR

Derajat IV :
Seluruh lemak subkutan & lapisan di bawahnya Adnexa kulit (-) Gambaran seperti arang Koagulasi protein (eschar)

ZONA KERUSAKAN JARINGAN

1. Zona koagulasi Terjadi koagulasi protein (langsung)

2. Zona statis Kerusakan endotel,trombosit & lekosit ggn perfusi, permeabilitas kapiler dan respons inflamasi lokal

ZONA KERUSAKAN JARINGAN

2. Zona statis Pada 12 24 jam pasca trauma mungkin berakhir dengan nekrosis jaringan

3. Zona hiperemi Terjadi reaksi vasodilatasi tanpa reaksi seluler

ZONA KERUSAKAN JARINGAN

LUAS LUKA BAKAR

Berdasarkan Rule of Nines (%TBSA) Child


Adult 9 9

Head/ neck Arm

18 9

Anterior trunk
Posterior trunk Leg (groin to toe) Perineum

18
18 14 5

18
18 18 1

PERHITUNGAN LUAS LUKA BAKAR

PENATALAKSANAAN DI UGD

Primary assessment

Secondary assessment

PRIMARY SURVEY

Identify immediate life-threatening conditions :


Airway

Breathing

Circulation C-spine immobilization

SECONDARY SURVEY
anamnesis riwayat trauma,mekanisme,ruang tertutup, gas

kimia,trauma inhalasi,dan lain lain.


Adanya trauma penyerta lain

Evaluasi luka
Resusitasi cairan Monitoring

Tanda klinis trauma inhalasi


Luka bakar pada wajah Hangus alis/bulu hidung Timbunan karbon dan tanda inflamasi akut Sputum mengandungi karbon atau arang Riwayat terkurung dalam api Riwayat ledakan yg menyebabkan trauma wajah

RESUSITASI CAIRAN

Pasien dengan luka bakar > 20% memerlukan resusitasi

cairan intra vena.

Pasien dengan luka bakar > 50% mengalami inhalasi

asap harus mendapatkan monitoring tekanan vena sentral.

Formula Evans

1) luas luka (%) x BB (kg) =....ml NaCl/24 j

2) luas luka (%) x BB (kg) =....ml plasma/24 j


3) 2.000 cc glukosa 5% / 24 jam
Formula Brooke Formula Baxter (Parkland)
% x BB x 4 ml

8 jam pertama : jumlah cairan


16 jam berikut : sisanya

PERAWATAN LUKA

Luka bakar dibersihkan dengan NaCl dan

saflon,dipasang sofratul dan balut tebal pada derajat III.balut diganti tiap minggu. Bisa gunakan salep antibiotik yg mengandungi Silver Sulfadiazine dan vaselin.
Untuk derajat II tiap hari diganti dan diberi Silver Sulfa

Diazine selama masih ada eschar.


Pemberian obat sistemik spt antibiotik, analgesik,

Toxoid/ATS, H2 blocker,

PERAWATAN LUKA

Penatalaksanaan luka bakar ringan : Mengatasi nyeri Kompress air dingin beberapa saat. Pemberian preparat mengandungi vehikulum yang memberikan rasa nyaman.

Penatalaksanaan Luka Derajat I cukup dirawat dengan Vaselin/cream pelembab tanpa pemberian antibiotik Derajat II : apabila ada bula cukup luas/besar atau mengganggu lakukan aspirasi tanpa pembuangan epidermis. Tutup dengan kassa absorben atau hidrofil. Bisa pemberian antibiotik topikal. Dilakukan perawatan luka agarr tetap bersih dan jgn terkena air 5-7 hari.

Luka bakar listrik


Bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh akibat listrik

yang dialirkan dalam badan. Kerusakan jaringan bersifat lambat, tidak dapat diperkirakan luas nya kerana kerusakan pembuluh darah di bagian tubuh yang dialiri nya. Pada badan yang basah bisa mengakibatkan kematian.

Luka bakar kerana kimia


Alkali lebih bahaya dari asam kerana lebih merusak

jaringan. Segera lakukan irigasi dengan air mengalir. Jangan berikan bahan penetral kerana reaksi kimia yang terjadi bisa memperberat kerusakan.

Trauma dingin
Frostnip: bentuk paling ringan . Nyeri dan tampak pucat dan

anestesi di daerah yang terkena. Lakukan pemanasan. Frostbite : adanya pembekuan jaringan yg terjadi kerana pembentukan kristal intraseluler dan okllusi mikrovaskuler. Direndam dengan air bersuhu 40C. diberi minum air hangat. Hipotermi sistemik : suhu tubuh <35. ringan suhu tubuh 3235, sedang 30-32, berat <30. dilkaukan penanganan life saving ABCDE.

NUTRISI SUPORTIF meningkatkan sintesis protein, menurunkan translokasi bakteri, meningkatkan hormon anabolisme (insulin) PROBLEM REKONSTRUKSI

Gangguan fungsi & estetik:


Kontraktur Parut hipertrofik Keloid

JENIS OPERASI

Release contracture Skin graft Z plasty Distant Flap Free Flap

Anda mungkin juga menyukai