KEPERAWATAN
PADA KLIEN LUKA
BAKAR.
Supriyadi, MN
Pengertian:
Luka bakar adalah kerusakan
1. Peningkatan Mineralokortikoid.
- Retensi air, natrium, klorida.
- Ekresi kalium.
2. Peningkatan permeabilitas
pembuluh darah: keluarnya
elektrolit dan protein dari
pembuluh darah.
3. Perbedaan tekanan osmotik intra
sel dan ekstra sel.
Luka Bakar akan mengakibatkan ,
tidak hanya kerusakan kulit, tetapi
juga amat mempengaruhi seluruh
sistem tubuh klien.
Dengan menurunnya
volume intra vaskuler,
maka aliran plasma ke
ginjal dan GFR (Laju
Filtrasi glomerulus akan
menurun yang
mengakibatkan haluran
urine menurun. Jika
resusitasi cairan tidak
adekuat/terlambat maka
kemungkinan terjadi gagal
ginjal akut.
• Respon Gastrointestinal.
LB Derajat Satu :
Epidermis mengalami kerusakan,
dan sebagian dermis turut
cedera. Luka tersebut bisa terasa
nyeri, tampak kemerahan, dan
kering.
LB Derajat Dua:
Destruksi epidermis serta bagian
atas dermis dan cedera pd
bagian dermis yg lebih dalam.
Luka terasa nyeri, merah ,
eksudasi cairan. Pemutihan
jaringan yg terbakar diikuti oleh
pengisian kembali kapiler, folikel
rambut masih utuh.
LB Derajat Tiga :
Destruksi total epidermis serta
dermis dan pd sebagian kasus,
jaringan yg ada dibawahnya.
Warna LB sangat bervariasi.
Daerah yg terbakar tdk terasa
nyeri krn serabut saraf
hancur.Folikel rambut dan
kelenjar keringat rusak.
9%
Anterior 18 %
9% 9%
Posterior 18 %
1%
18% 18%
PERAWATAN LUKA BAKAR
FASE RESUSITASI/DARURAT:
Mendinginkan LB.
Melepaskan benda
Penghalang.
Menutup LB.
Mengirigasi LB kimia.