Anda di halaman 1dari 5

SIKLUS ANALISIS KEPUTUSAN

Rudini Mulya Daulay Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana email: rudinimenteri@gmail.com

Langkah dalam Analisis Keputusan


Gambar Diagram Siklus Analisis Kebutuhan

Terlihat bahwa di dalam prosedur analisis keputusan terdapat tiga tahapan utama, yaitu: 1. Tahap deterministik. Dalam tahap ini variabel yang mempengaruhi keputusan perlu didefinisikan dan saling hubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan selanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan unsur ketidakpastiannya. 2. Tahap probabilistik. Ini merupakan tahap penetapan besarnya ketidakpastian yang melingkupi sejumlah variabel yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk suatu nilai. 3. Tahap informasional. Intinya adalah meninjau hasil dari dua tahap yang terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila seseorang ingin mengurangi ketidakpastian pada suatu variabel yang dirasakan penting.
13

Analisa Keputusan Rudini Mulya Daulay

Teknik Industri Universitas Mercu Buana 2010

Tahap Deterministik
Tahap ini pada dasarnya merupakan tahap analisis sistem dari persoalan yang dihadapi seseorang. Dalam tahap ini perlu dibedakan antara kegiatan pembuatan model dan kegiatan analisis.

Pembuatan Model
Pembuatan model merupakan suatu proses untuk menggambarkan berbagai hubungan dalam persolan yang sedang dihadapi dalam bentuk formal atau matematis. 1. Batasan Persoalan Langkah pertama pada intinya diarahkan pada usaha menentukan dengan jelas batasan keputusan yang akan dibuat. 2. Identifikasi Alternatif Langkah kedua adalah mencari alternatif baru yang merupakan bagian paling kreatif dari analisis keputusan. Alternatif baru dapat muncul berangkat dari suatu konsep baru, atau kombinasi dari alternatif yang telah ada. 3. Penetapan hasil Langkah ketiga adalah menentukan berbagai hasil yag dapat dihasilkan dari sejumlah alternatif tersebut, di mana hasil di sini dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk. 4. Penentuan Variabel Sistem Langkah keempat adalah suatu proses untuk menentukan variabel sistem. Dalam hal ini adalah seluruh variabel yang akan dapat mempengaruhi hasil keputusan yang akan dibuat. Contoh - Seseorang ingin mengetahui tingkat penjualan suatu produk baru,

5. Pembuatan Model Struktural Langkah kelima adalah menentukan hubungan di antara sejumlah variabel sistem. Ini merupakan inti dari proses pembuatan model, yaitu membentuk model struktural yang dapat mencakup sejumlah kebergantungan penting yang ada dalam persoalan.

6. Penentuan Nilai Langkah keenam adalah langkah di mana pengambil keputusan perlu menetapkan nilai untuk masingmasing hasil. Di sini yang perlu diperhatikan adalah perbedaan pengertian antara hasil dan nilai yang terkait dengan nilai tersebut.

7. Penentuan Preferensi Waktu Langkah terakhir adalah menentukan preferensi pengambil keputusan terhadap waktu. Hal ini disebabkan oleh situasi di mana dalam beberapa keadaan, hasil yang diharapkan tidak akan muncul dalam satu saat saja, melainkan berlangsung sepanjang suatu jangka waktu tertentu.

Analisis
Analisis dalam tahap deterministik ini dititik beratkan pada penelitian mengenai bagaimana pengaruh dari sejumlah perubahan bermacam variabel jawab yang dihasilkan. Hal ini juga dikenal dengan sebutan analisis sensitivitas.

Tahap Probabilistik
Dari tahap deterministik seseorang telah mengetahui variabel status mana yang amat mempengaruhi hasil yang diharapkan, yang disebut variabel alietori.

Faktor Ketidakpastian
1. Kodifikasi Ketidakpastian Salah satu cara untuk menyatakan atau mengkomunikasikan ketidakpastian yang melinhgkupi suatu variabel adalah dengan menanyakan berapa besar kemungkinan munculnya variabel tersebut. 2. Analisis Pada tahap deterministik seseorang telah mengetahui bagaimana hubungan antara sejumlah variabel sistem dengan hasil atau nilai yang diharapkan.

Preferensi atas resiko


1. Kodifikasi Preferensi atas Resiko Bila ternyata di antara alternatif yang ada tidak ada yang

mendominasi stokastik alternatif lainnya maka langkah ini diperlukan. Preferensi atas risiko biasanya dinyatakan dalam bentuk kurva utility, yang mencerminkan besarnya utility dari setiap nilai.

Ekspektasi utility secara tersendiri telah dapat digunakan untuk untuk melaksanakan pemilihan alternatif. Akan tetapi nilai numerik dari ekspektasi utility tersebut tidak memiliki arti intuitif yang khusus bagi pengambil keputusan. Untuk itu seseorang biasanya kembali ke kurva utility untuk mencari berapa nilai yang berkorepondensi tersebut. dengan ekspektasi utility

2. Analisis Analaisa pada tahap ini pada dasarnya sama dengan analisis pada tahap deterministik, yaitu dengan mengubah nilai variabel dan melihat pengaruhnya terhadap hasil yang diperoleh.

Hirarki Analisis Keputusan


Dalam tahap deterministik persoalan dan probabilistik seseorang melakukan penstrukturan penentuan alternatif penetapan kemungkinan

untuk variabel aletori. Gambar Hirarki Analisis Keputusan

Tahap Informasional
Tujuan tahap ini adalah untuk mengetahui apakah akan berharga untuk mengumpulkan informasi tambahan guna mengurangi ketidakpastian yang ada.

Analisis
Langkah pertama dalam tahap ini adalah menghitung berapa nilai dari informasi yang sempurna.

Model
Dalam tahap ini, yang dilakukan adalah mencari alternatif pengumpulan informasi: apakah dengan survey, penelitian laboratorium, atau caracara yang lain.

Anda mungkin juga menyukai