Anda di halaman 1dari 9

1.

Apa judul percobaan pada praktikum kimia organik I? Jawab: Teknik Pemurnian

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rekristalisasi! Jawab: Rekristalisasi adalah teknik permurnian zat padat pencemarnya yang dilakukan dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Prinsip dasar dari proses ini adalah perbedaan kelarutan antara zat yang dimurnikan dengan zat pencemarnya. 3. Pada percobaan ini salah satu tujuan dari percobaan ialah mengkalibrasi termometer. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengkalibrasi termometer! Jawab: Mengkalibrasi termometer adalah menentukan titik nol pada termometer yang pada percobaan ini dilakukan dengan menggunakan air es, sedangkan untuk menentukan titik 100 termometer dilakukan dengan menggunakan air mendidih. 4. Jelaskan prinsip kerja atau tahapan dari destilasi biasa! Jawab: Prinsip kerja dari destilasi ialah proses penguapan dan pengembunan dari suatu zat cair pada tekanan dan suhu tertentu. 5. Pada percobaan ini, ketika campuran etanol dengan air didestilasi, komponen apa yang lebih dahulu menetes sebagai destilat? jelaskan mengapa demikian! Jawab: Komponen yang lebih dahulu terpisah pada saat destilasi menjadi destilat ialah etanol. Hal ini disebabkan karena titik didih etanol lebih rendah dibanding dengan air, yaitu 78 0C 6. Mengapa pada proses rekristalisasi, untuk melarutkan kristal asam digunakan pelarut air? Jelaskan! Jawab:

Pada proses rekristalisasi digunakan pelarut air, karena pada prinsipnya air merupakan senyawa polar yang dapat melarutkan Kristal asam yang juga merupakan senyawa polar 7. Apa yang dimaksud dengan titik leleh? Jawab: sebagai temperatur dimana zat padat berubah menjadi cairan pada tekanannya satu atmosfer. Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami perubahan yang berarti dengan adanya perubahan tekanan. Oleh karena itu tekanan biasanya tidak dilaporkan pada penentuan titik leleh , kecuali kalau perbedaan dengan tekanan normal terlalu besar. 8. Apakah fungsi dari penambahan batu didih pada proses destilasi? Jelaskan prinsip kerjanya! Jawab: Fungsi dari penambahan batu didih ialah untuk mengurangi letupan-letupan gas yang dihasilkan pada proses pemanasan. Prinsip kerjanya, yaitu gelembunggelembung gas yang dihasilkan dari proses pemanasan diserap oleh batu didih karena memiliki pori-pori yang dapat menyerap panas yang dihasilkan dari pemanasan kemudian panas tersebut akan disebarkan kembali sehingga pemanasan terjadi secara merata. 9. Jelaskan fungsi dari penambahan norit pada proses rekristalisasi! Jawab: Untuk menjernihkan dan menghilangkan warna larutan karena norit dapat menyerap zat-zat pengotor yang terdapat pada larutan. 10. Sebutkan keunggulan dari penyaringan dengan menggunakan labu isap pada rekristalisasi dibanding dengan menggunakan corong yang dilengkapi kertas saring biasa? Jawab: a. Untuk memperoleh pelarut murni karena labu isap dapat mengisap larutan pengotor pada kertas saring.

b. Hanya sedikit air yang tersisa pada kertas saring dan proses penyaringan cepat. 11. Sebutkan bagian-bagian dari alat destilasi! Jawab: a. Labu destilasi b. Kondensor c. Selang karet d. Statif dan klem e. Termometer f. Penangas air atau pembakar spritus 12. Mengapa pada proses rekristalisasi, penyaringan pada campuran dilakukan selagi panas? Jawab: karena ini bertujuan supaya kristal tidak mengendap pada erlenmeyer. 13. Apa fungsi tabung pipa kapiler pada proses penentuan titik leleh? Jawab: tabung pipa kapiler berfungsi untuk memasukkan bahan-bahan yang akan diuji untuk ditentukan titik lelehnya. 14. Apa fungsi dari blok logam? Jawab: Blok logam berfungsi untuk memadatkan/mendorang masuk bahan yang akan diuji pada tabung pipa kapiler 15. Mengapa massa kristal asam benzoat pada saat sebelum direkristalkan lebih berat daripada kristal yang telah melalui tahap rekristalisasi? Jawab: Karena kristal asam benzoat yang belum melalui tahap rekristalisasi masih bercampur dengan zat pengotor sedangkan kristal yang telah melalui tahap rekristalisasi tidak mengandung zat pengotor(kristal murni). 16. Apakah kriteria kemurnian suatu zat?

Jawab: kriteria kemurnian suatu zat ialah dapat dilihat dari titik lelehnya yang tajam. 17. Apa yang di maksud dengan campuran azeotrop? Jawab: Campuran azeotrop yaitu campuran yang masih terdiri dari zat pengotor yang mempunyai titik didih yang berbeda. 18. Apa yang dimaksud titik didih? Jawab: Titik didih yaitu suhu dimana senyawa mulai mendidih sampai suhunya tidak berubah lagi /tidak naik lagi atau konstan. 19. Bagaimana rumus penentuan trayek leleh? Jawab: Trayek leleh = titik leleh saat meleleh semua- titik leleh awal 20. Apa perbedaan destilasi biasa dan destilasi bertingkat? Jawab: Destilasi biasa yaitu pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih yang jauh berbeda, sedangkan destilasi bertingkat yaitu pemisahan campuran berdasarkan titik didih yang tidak terlalu jauh berbeda. 21. Bagaimna prinsip kerja dekantasi? Jawab: Prinsip dekantasi yaitu pemisahan dua cairan yang tidak saling melarutkan berdasarkan perbedaan jumlah partikelnya. 22. Bagaimana prinsip kerja penyaringan? Jawab: Proses pemisahan suatu campuran berdasarkan perbedaan wujudnya atau berdasarkan perbedaan ukuran partikel. 23. Tuliskanteknikpemurnian yang andaketahui? Jawab: Destilasi, kromatografi, penyaringan, dekantasi, kristalisasi.

24. Campuran etanol-air merupakan campuran azeotrop, apa yang dimaksud dengan campuran azeotrop? Jawab: Campuran azeotrop adalah campuran zat penyejuk yang fase uap dan fase cairnya mempunyai komposisi yang sama persis.

25. Mengapa pada pendingin dialirkan air dari bawah ke atas?


Jawab: Agar sirkulasi air yang menahan uap terjadi secara sempurna. 26. Tuliskan prinsip dari rekristalisasi ! Jawab: Perbedaaan kelarutan antara zat yang dimurnikan dengan zat pengencernya. 27. Tuliskan 3 tujuan percobaan teknik pemurnian ! Jawab: Melakukan rekristalisai dengan baik Menguasai teknik penentuan titik leleh Membaca titik leleh pada termometer

28. Apakah manfaat proses pemisahan dalam teknik kimia ? Jawab : Proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran kimia 29. Sebutkan bahan yang digunakan dalam percobaan teknik pemurnian ? Jawab: Bahan yang digunakan dalam percobaan teknik pemurnian yaitu: 1. Etanol 2. Aquades 3. Asam benzoat 4. Norit 5. Asam salisilat 6. Urea 7. Asetanilida

8. Minyak kelapa 9. Es batu 10. Kertas saring 11. Tissue dan korek api 12. Batu didih 30. Apa yang dimaksud dengan campuran azeotrop biner? Jawab: Campuran azeotrop biner adalah campuran dua cairan denan komposisi sedemikian rupa sehingga bila titik didih tidak akan mengubah komposisi (komposisi uap = komposisi cair) 31. Sebutkan 5 urutan kerja yang dilakukan dalam rekristalisasi ? Jawab: 5 urutan kerja yang dilakukan dalam rekristalisasi adalah : a. Melarutkan kristal asam b. Memanaskan dan menyaringnya c. Mendinginkan sampai terbentuk kristal d. Menyaring kristal yang terbentuk e. Mengerinkan dan menimbang kristal 32. Bagaimana cara memilih pelarut yang sesuai dalam proses rekristalisai? Jawab: pelarut dipilih berdasarkan kepolaran dan kemampuan melarutnya. 33. Apa fungsi tiele dalam penentuan titik leleh? Jawab: Alat thiele digunakan untuk penentuan titik leleh dimana dilamnya dimasukkan minyak dan zat yang akan ditentukan titik lelehnya. 34. Berikann contoh produk yang dihasilkan pada pemisahan minyak bumi menjai komponen-komponennya? Jawab: Contohnya adalah LPG, solar, avtur, pelumas, dan aspal. 35. Berikan contoh dalamm kehidupan sehari-hari pemanfaatan teknik destilasi? Jawab: Pemurnian alkohol, pemisahan minyak bumi, menjdi fraksi-fraksinya, dan pembuatan minyak sirih. 36. Apa pengertian volatil dan volatilitas ?

Jawab: Volatil adalah campuran yan bersifat mudah menguap sedangkan volatilitas adalah tingkat penguapan masing-masing komponen dalam suatu campuaran. 37. Zat apa yang paling cepat meleleh pada percobaan? Jawab: Inolsitol 38. Bagaimana bunyi hukum Roult yang berkaitan dengan destilasi bertingkat? Jawab: Makin banyak sekat yang dimiliki,makin banyak proses fraksinasi tersebut, sehingga pemisahan akan terjadi lebih sempurna (hukum Roult). 39. Berikan beberapa contoh pasangan pelarut yang sering digunakan! Jawab: Metanol-air, etanol-air, asam asetat-air, aseton-air, eter-aseton, eter-metanol, eterpetroleum eter, benzena-ligramoin, metilklorida-metanol. 40. Pada saat pembentukan kristal, terkadang terjadi suatu keadaan yang disebut kelewat jenuh. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelewat jenuh ? Jawab : Kelewat jenuh adalah suatu keadaan dimana kristal-kristal baru mau keluar bila dipancing dengan sebutir kristal murni. 41. Bagaimana hubungan antara titik didih dan tekanan ? Jawab: Titik didih berbanding lurus dengan tekanan. Artinya jika tekanannya rendah, titik didihnya pun rendah,begitupun sebaliknya. 42. Bagaimana cara menghindari pengkristalan pada kertas saring ? Jawab : Dengan cara larutan jangan terlalu pekat, maka terlebih dahulu jumlah minimum pelarut harus diperhitungkan, kemudian baru ditambahkan sedikit demi sedikit kelebihannya (20-100%). 43. Apa medium yang digunakan pada penentuan titik leleh yang dimasukkan dalam alat thiele? Jawab: minyak goreng 44. Mengapa minyak goreng digunakan sebagai medium dLm penentuan titik leleh? Jawab:

karena minyak goreng memiliki titik didih yang sangat tinggi sehingga susah untuk menguap. 45. Mengapa pada proses destilasi lapisan kondensor bagian luar harus memiliki suhu yang dingin? Jawab: karena jika tidak dingin, maka suhu pada kondensor tersebut akan semakin panas dan memungkinkan untuk pecah. 46. Apa fungsi kondensor pada proses destilasi? Jawab: fungsi kondensor pada proses destilasi ialah sebagai medium tempat pengembunan destilat. 47. Mengapa pada percobaan ini hanya dilakukan proses destilasi biasa dan tidak dilakukan proses destilasi bertingkat? Jawab: karena jika dilanjutkan proses destilasi bertingkat, maka destilat yang dihasilkan hanya sedikit. 48. Apa yang harus dilakukan jika belum terbentuk kristal setelah proses penyaringan dalam percibaan rekristalisasi? Jawab: Yang harus dilakukan ialah mendinginkan larutan hasil rekristalisasi. 49. Apa fungsi air ditambahkan pada etanol dalam proses destilasi biasa? Jawab: Untuk mencegah terjadinya retakan(pecah) pada labu destilasi pada saat proses destilasi. 50. A 51. A 52. A 53. A 54. A

55. A 56. A 57. A 58. A 59. A 60. A 61. A 62. A 63. A 64. A 65. A 66. A 67. A 68. A 69. A 70. A 71. A 72. A 73. A 74. A 75. A 76. A 77. A 78. A

Anda mungkin juga menyukai