HASHIFAH SIREGAR 12/343253/EE/06314 KELAS D TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN & BIAYA

1. Kedua produk sama-sama tahan lama. Namun, dengan menggunakan ukuran-ukuran operasional, berikut dampak lingkungan dari masing-masing desain: Ukuran bahan baku: Berat polimer jauh lebih sedikit dibandingkan baja, dan oleh karena itu menggunakan bahan baku yang lebih sedikit pula. Ukuran energi: Selama produksi, total energi yang digunakan polimer lebih sedikit daripada baja. Selama penggunaan produk polimer menggunakan lebih sedikit bahan bakar yang dikonsumsi per tahun dibandingkan baja. Ukuran pencemar: Polimer memproduksi lebih banyak residu gas dibandingkan baja, sedangkan baja memproduksi lebih banyak residu padat. Maka penting untuk mengetahui mana dari kedua residu ini yang memiliki dampak serius terhadap pencemaran lingkungan. Potensi daur ulang: Baja memiliki keuntungan daur ulang per unit yang sangat tinggi. Hanya 0,5 pon baja yang dibuang pada daur ulang sedangkan hampir semua polimer terbuang melaui pembakaran dan jumlah yang didaur ulang lebih banyak pada baja.

2. Life- cycle cost per unit dengan menggunakan informasi keuangan:

Polymer Materials: $30 x 9 $15 x 20 Energy: Production $0,5 x 135 $0,5 x 200 Product use $0,7 x 66 $0,7 x 110 Contaminants: Gaseous $100 x 0,4 $100 x 0,2 Solid $40 x 0,6 $50 x 2 Incineration benefit Recycling benefit Total $270

Galvanized steel

$300 67,5 100 46,2 77 40 20 24 100 (2) $445,7 (20) $577

Kekuatan dan kelemahan dari informasi ini: Kekuatan: informasi dari hasil perhitungan di atas memberikan pengukuran dari dampak lingkungan. Hasil perhitungan dapat menunjukkan mana yang lebih memiliki dampak serius terhadap kontaminasi lingkungan, menunjukkan bahwa residu solid lebih mengkontaminasi lingkungan. Kelemahan: sulit untuk mengestimasi biaya dari item tertentu. Keuntungan pembakaran per unit tidak mencerminkan jumlah yang terbuang dan dapat didaur ulang. Data di atas tidak memasukkan penggunaan produk yang didaur ulang dan informasi pembuangan dalam mengukur life cycle cost nya. 3. Manajer perlu memasukkan penggunaan produk dan informasi pembuangan dalam penilaian kinerja lingkungannya karena ini juga termasuk dampak lingkungan yang disebabkan perusahaan. Biaya lainnya, seperti efisiensi energi juga penting untuk diperhitungkan karena biaya ini langsung ditanggung oleh konsumen, mengurangi biaya yang harus ditanggung konsumen setelah pembelian akan meningkatkan customer value dan akan menjadi sumber keunggulan kompetitif.