Anda di halaman 1dari 20

Mengubah Sampah Menjadi Energi untuk Solusi Berkelanjutan Masa

Depan
DAFTAR ISI

BAB 1 ............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan .................................................................................................................................... 5
1.3 Manfaat .................................................................................................................................. 5
BAB 2 ............................................................................................................................................... 7
GAGASAN ...................................................................................................................................... 7
2.1 Pemicu Gagasan: ................................................................................................................... 7
2.2 Tawaran Solusi:...................................................................................................................... 7
2.3 Pihak-Pihak Terkait: ............................................................................................................. 7
2.4 Langkah-Langkah Strategis dan Timeline: ........................................................................... 7
BAB 3 ............................................................................................................................................... 8
VISUALISASI ................................................................................................................................. 8
BAB 4 ............................................................................................................................................... 9
KESIMPULAN................................................................................................................................ 9
3.1 Gagasan yang Diajukan ......................................................................................................... 9
3.2 Cara dan Waktu Implementasi ............................................................................................. 9
3.3 Prediksi Dampak.................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ..................................................................................... 12
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping ..................................................................................... 15
Lampiran 3. Kontribusi Ketua, anggota, dan dosen pendamping ............................................... 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ......................................................................... 19
Lampiran 5, Pernyataan Sumber Tulisan ..................................................................................... 20
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perlakuan Sampah yang Dilakukan oleh Rumah Tangga di Indonesia Tahun
2017 ...................................................................................................................................... 4
Gambar 1.2 Komposisi Sampah di Indonesia Berdasarkan Jenisnya ..................................... 5
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan masalah lingkungan yang dihadapi oleh banyak negera, termasuk
Indonesia. Seiring meningkatnya jumlah penduduk, timbulah sampah yang meningkat. Namun,
pengelolaan sampah yang tidak benar dapat memicu permaslahan lingkungan lebih lanjut.
Selain itu, pengelolaan sampah yang kurang baik dapat mengakibatkan banjir dan merusak
estetika lingkungan. Data menunjukkan bahwa sekitar 3% sampah di Indonesia yang didaur
ulang sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain pengelolaan sampah, efisiensi energi juga menjadi perhatian di Indonesia.
Berbagai sektor memerlukan inovasi untuk mengurangi konsumsi energi dan memperbaiki
efisiensi. Misalnya penggunaan energi di sektor transportasi dan penerpan teknologi yang
ramah lingkungan.

Gambar 1.1 Perlakuan Sampah yang Dilakukan oleh Rumah Tangga di Indonesia Tahun 2017

Undang-undang pun mengatur tentang pengelolaan sampah di TPA. Sanitary landfill


merupakan pengelolaan sampah di TPA yang disarankan oleh UU No. 18/2008. Sistem ini
berbiaya mahal dan sulit dipenuhi daerah (DPD-RI, 2017), sehingga banyak daerah yang
memilih untuk menggunakan open dumping yang berbiaya murah, meskipun tidak sesuai
dengan undang-undang.

Sampah yang dibuang meliputi sampah organik dan anorganik. Adapun


komposisi sampah adalah sebagai berikut.
Gambar 1.2 Komposisi Sampah di Indonesia Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan Gambar 1.2, sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah
organic. Kebiasaan rumah tangga di Indonesia adalah tidak memilah sampah antara sampah
organic dan sampah anorganik, sejak dari sumbernya. Sampah langsung dibuang ke tempat
sampah masing-masing rumah tangga. Tidak dipilahnya sampah ini karena beberapa alasan.
Menurut BPS (2015) tidak dipilahnya sampah karena malas yaitu sebesar 47,14 %, tidak ada
gunanya sebesar 27 %, tidak tahu sampah harus dipilah sebesar 22,33 %, tidak ada fasilitas
sebesar 7, 13 % dan tidak ada aturannya sebesar 1,80 %.

1.2 Tujuan
Pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat
ganda, termasuk mengurangi dampak negatif lingkungan dan memanfaatkan sampah sebagai
sumber energi. Beberapa tujuan pengelolaan sampah yang dapat dijadikan sumber energi:
1. Mengurangi Beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA): Dengan mengubah sampah
menjadi energi, yang seharusnya sampah dibuang ke TPA, kini bisa dikurangi. Dengan
ini dampak negatif sampah terhadap lingkungan akan berkurang.
2. Menghasilkan Energi Listrik: Proses pengolahan sampah menjadi energi dapat
menghasilkan listrik. Dengan metode insinerasi, produksi Refused – Derived Fuel
(RFD).
3. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca: dengan mengubah sampah menjadi energi, emisi
gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dapat berkurang yang biasanya
dihasilkan dari pembakaran sampah.

1.3 Manfaat
- Sumber Energi Terbarukan: Dengan menggunakan sampah sebagai bahan
bakar, pembangkit listrik tenaga sampah memanfaatkan sumber daya terbarukan
yang sebelumnya hanya menjadi beban lingkungan.
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca: Pengolahan sampah menjadi energi dapat
membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.
- Kemandirian Energi: Mengubah sampah menjadi energi mengurangi
ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung kemandirian energi
negara.
- Manfaat Ekonomi: Pengelolaan sampah sebagai sumber energi juga memberikan
manfaat ekonomi, termasuk penciptaan lapangan kerja dan penghematan biaya
energi.
BAB 2

GAGASAN

Pengelolaan sampah sebagai sumber energi adalah langkah penting dalam mengatasi
permasalahan sampah dan memanfaatkannya secara positif. Berikut beberapa gagasan:

2.1 Pemicu Gagasan:

- Krisis Energi: Ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatnya


permintaan energi memerlukan solusi alternatif.
- Masalah Sampah: Timbulan sampah yang terus meningkat mengancam
lingkungan dan kesehatan masyarakat.

2.2 Tawaran Solusi:

- Pengelolaan Sampah Terpadu: Membangun pabrik pengolahan sampah yang


mengintegrasikan teknologi insinerasi, RDF, gasifikasi, atau pirolisis.
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang manfaat
pengelolaan sampah sebagai sumber energi.

2.3 Pihak-Pihak Terkait:

- Pemerintah: Menyediakan regulasi dan insentif untuk investasi dalam pengelolaan


sampah sebagai sumber energi.
- Industri: Berinvestasi dalam teknologi pengolahan sampah.
- Masyarakat: Memilah sampah dan mendukung program pengelolaan sampah
berbasis energi.

2.4 Langkah-Langkah Strategis dan Timeline:

- Tahun 1-2: Studi kelayakan dan perencanaan pabrik.


- Tahun 3-4: Pembangunan pabrik dan pengadaan peralatan.
- Tahun 5-10: Operasional pabrik dan peningkatan kapasitas.
BAB 3

VISUALISASI
BAB 4

KESIMPULAN
3.1 Gagasan yang Diajukan
Pengelolaan sampah sebagai sumber energi adalah langkah yang strategis dalam
mengatasi dua permasalahan sekaligus: krisis energi dan masalah sampah. Dengan mengubah
sampah menjadi sumber energi, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang
menguntungkan masyarakat dan lingkungan.
1. Manfaat Lingkungan:
- Mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA).
- Mengurangi emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) melalui
pengolahan sampah yang lebih efisien.
2. Manfaat Energi:
- Memanfaatkan sumber daya terbarukan dari sampah sebagai bahan bakar.
- Meningkatkan kemandirian energi negara dengan mengurangi ketergantungan
pada bahan bakar fosil.
3. Manfaat Ekonomi:
- Penciptaan lapangan kerja dan penghematan biaya energi.
- Potensi investasi dalam teknologi pengelolaan sampah sebagai sumber energi.

3.2 Cara dan Waktu Implementasi


Untuk merealisasikan pengelolaan sampah sebagai sumber energi.

1. Studi Kelayakan dan Perencanaan:


- Tahun 1-2: Lakukan studi kelayakan untuk menentukan lokasi pabrik pengolahan
sampah dan memperkirakan biaya serta manfaatnya.
- Tahun 2-3: Rencanakan desain pabrik dan peroleh izin dari pemerintah setempat.
2. Pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah Terpadu:
- Tahun 3-4: Mulailah pembangunan pabrik dengan mengintegrasikan teknologi
insinerasi, RDF, gasifikasi, atau pirolisis.
- Tahun 5: Selesaikan pembangunan dan uji coba operasional.
3. Operasional Pabrik:
- Tahun 6-10: Operasikan pabrik secara efisien dan tingkatkan kapasitas produksi
seiring dengan pertumbuhan sampah.

3.3 Prediksi Dampak


Pengelolaan sampah sebagai sumber energi memiliki potensi dampak positif dan
negatif
1. Dampak Positif:
- Energi Terbarukan: Mengubah sampah menjadi energi listrik mengurangi
ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memanfaatkan sumber daya
terbarukan.
- Reduksi Sampah: Pengelolaan sampah sebagai sumber energi mengurangi
volume sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
2. Dampak Negatif:
- Emisi Gas: Proses pengolahan sampah menghasilkan emisi gas seperti metana
(CH4) dan karbon dioksida (CO2).
- Kontaminasi Lingkungan: Pengelolaan sampah yang tidak baik dapat
mencemari tanah dan air.
DAFTAR PUSTAKA

Pratama Bagus (2023) 6 Manfaat Sampah sebagai Listrik, Energi Terbarukan


IDN TIMES https://www.idntimes.com/science/discovery/45-pratama-
bagus/manfaat-sampah-sebagai-listrik-c1c2
Sarah Adhira Rahnah (2023) 4 Cara Mengubah Sampah Jadi Energi
Kompas.com https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/07/123200123/4-cara-
mengubah-sampah-jadi-energi
Putri Cempo (2023) Dari Sampah Menjadi Sumber Energi Kehidupan
REPUBLIK.ID https://www.republika.id/posts/45566/dari-sampah-menjadi-
sumber-energi-kehidupan
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 3. Kontribusi Ketua, anggota, dan dosen pendamping
No Nama Posisi Penulis Bidang Ilmu Kontribusi
1. Anggit Nurhadi Penulis Pertama Desain Melakukan penentuan
Komunikasi ide dan gagasan yang
Visual akan di buat kedalam
proposal
2. Samuel Dwiki Penulis Kedua Teknik Industri Melakukan riset
Prasctio secara online untuk
menentukan gagasan
3. Fiere Ahmad Al Penulis Ketiga Manajemen Membuat Proposal
Rifqi dengan keseluruhan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA


Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama Ketua Tim : Anggit Nurhadi
Nomor Induk Mahasiwa : 20231002107
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Nama Dosen Pendamping : KARNA MUSTAQIM, S.Sn, M.A, Ph.D
Perguruan Tinggi : Universitas Esa Unggul

Dengan in menyatakan bahwa PKM-GFT. saya dengan judul Mengubah Sampah Menjadi
Energi untuk Solusi Berkelanjutan Masa Depan yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, 11 Februari 2024
Yang menyatakan,

(Anggit Nurhadi)
20231002107
Lampiran 5, Pernyataan Sumber Tulisan

Anda mungkin juga menyukai