Pengantar Manajemen Sejarah Manajemen Bab 2
Pengantar Manajemen Sejarah Manajemen Bab 2
Manajemen Ilmiah Secara akurat teori manajemen modern lahir di tahun 1911. pada tahun inilah karya Fredrick Winslow Taylor yang berjudul Principles of Scientific Management (Prinsip-prinsip Manajemen Ilmiah) pertama kali di terbitkan. Buku ini menjabarkan teori manajemen ilmiah, manajemen ilmiah, yaitu penggunaan metode-metode ilmiah (scientific methods) guna mendefinisikan satu cara terbaik dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Kontribusi Frank dan Lilian Gilbert adalah menemukan gerakan-gerakan tangan dan tubuh yang paling efisien dan merancang berbagai peralatan tempat guna untuk mengoptimalkan kinerja pekerjaan Cara Para Manajer Masa Kini Menerapkan Manajemen Ilmiah Para manajer masa kini memanfaatkan konsep-konsep manajemen ilmiah ketika mereka menganalisis tugas-tugas pekerjaan dasar, menggunakan hasil-hasil kajian waktu dan gerakan untuk menghilangkan gerakan-gerakan yang sia-sia di dalam pekerjaan, mempekerjakan orang-orang dengan kualifikasi yang paling te[at untuk pekerjaan mereka, dan merancang sistem insentif berdasarkan output kerja. Para manajer ini memanfaatkan teori administrasi umum dalam menjalankan fungsifungsi manajemen dan dalam menata organisasi mereka untuk menjadikan penggunaan sumber-sumber daya efisiend dan efektif. Teori Administrasi Umum Teori administrasi umum (general administrative theory), yaitu sebuah pendekatan manajemen yang menitikberatkan pada menjabarkan hal-hal yang dikerjakan seorang manajer dan hal-hal apa yang disebut sebagai praktik manajemen yang baik. Penjabaran teori admistrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut. Henry Fayol mencetuskan lima fungsi yang haus dijalankan seorang manajer : perencanaan (planning), penataan (organizing), penugasan (comamanding), koordinasi (coordinating), dan pengendalian (controlling). Ia mengembangkan 14 prinsip manajemen yang telah menurunkan banyak sekali konsep manajemen yang kita kenal saat ini.
Max Weber menggagas tentang sebuah tipe organisasi ideal yang ia namakan birokrasi-suatu bentuk organisasi yang dicirikan oleh adanya pembagian kerja (division of labour) yang jelas, hierarki kepemimpinan yang tegas, arahanarahan dan aturan-aturan yang lugas, serta hubungan antar-individu yang tidak bersifat pribadi (alias profesional)
Apa yang disebut Manajemen Mutu? Kepedulian yang penuh pada pelanggan. Pelanggan meliputi orang-orang diluar organisasi yang membeli produk-produk dan jasa organisasi dan orang-orang didalam (anggota) organisasi yang menjadi pelanggan fungsi-fungsi organisasi. Keinginan untuk melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Manajemen mutu adalah sebuah komitmen untuk tak pernah berpuas diri. sangat baik saja belum cukup. Mutu selalu dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Berfokus pada proses. Manajemen mutu berfokus pada proses-proses kerja sebagai cara meningkatkan mutu barang dan jasa secara terus menerus. Perbaiakan mutu dalam segala hal yang dijalankan oleh organisasi. Selain berkaitan dengan mutu produk akhir, hal ini berkaitan dengan seberapa baik organisasi menangani pengantar barang dan jasa, seberapa cepat organisasi menanggapi keluhan, seberapa sopan panggilan telepon dijawab, dsb. Pengukuran yang akurat. Manajemen mutu memanfaatkan teknik-teknik statistik untuk mengukur setiap variable kritis yanga ada didalam proses-proses kerja organisasi. Hasilhasil pengukuran ini kemudian dapat dibandingkan dengan seperangkat nilai acuan untuk mengetahui adanya masalah, melacaknya hingga ke akar, dan menghilangka sebab-sebabnya. Pemberdayaan karyawan. Manajemen mutu melibatkan orang didalam berbagai proses perbaikan. Tim-tim karyawan seringkali dilibatkan didalam program-program pengelolaan mutu sebagai sarana pemberdayaan bagi mereka untuk mampu menemukan dan mengatasi berbagai masalah.
manajemen., mengakar pada gagasan-gagasan para pendukung awal OB dan pada kesimpulan-kesimpulan kajian Hawthorne.
1.5 Pendekatan Kontemporer Teori sistem adalah salah satu teori dasar di ilmu fisika, yang dimasa lampau belum pernah diterapkan di dalam organisasi-organisasi manusia Sebuah sistem adalah sekumpulan bagian yang saling terkait dengan saling bergantung antara satu sama lainnya hingga sebuah bentuk kesatuan yang utuh. Dua tipe dasar sistem adalah sistem terbuka yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berpengaruh dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya. 6
Pendekatan sistem menyatakan bahwa semua organisasi menerima/mengambil input (sumber-sumber daya) dari lingkungannya dan mengubah, memroses, sumber-sumber daya tersebut menjadi output yang kemudian disebarkan kembali ke lingkungannya. Pendekatan ini dapat membatu kita memahami manajemen karena para manajer harus memastikan bahwa semua unit yang saling terkait di dalam organisasi dapat bekerja sama dengan baik demi mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pendekatan ini juga dapat membantu manajer memahami keputusan-keputusan dan tindakantindakan yang diambil di satu bidang organisasi akan mempengaruhi bidang-bidang lainnya, dan membantu mereka menyadari bahwa organisasi tidak sepenuhnya mandiri dan tidak dapat mencukupi dirinya sendiri, melainkan bergantung pada lingkungannya untuk mendapatkan input yang diperlukan untuk menampung atau menyerap output yang dihasilkan. Pendekatan situsional (contigency approach), yaitu sebuah pendekatan manajemen yang meyatakan bahwa setiap organisasi bersifat unik, menghadapi situasi-situasi yang berlainan (contigencies), dan membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda-beda. Pendekatan situsional membantu kita memahami manajemen karena menekankan kenyataan bahwa tidak ada satupun aturan baku yang bersifat universal dalam manajemen. Alih-alih, para manajer harus menelaah secara seksama situasi yang dihadapi dan memutuskan bahwa jika seperti ini situasi saya, maka beginilah cara saya untuk mengelola.
-----------