Anda di halaman 1dari 1

Noise adalah faktor-faktor fisik dan non fisik yang dapat menggangu kelancaran proses komunikasi atau gangguan

tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi yang akibatnya pesan yang diterima berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Noise dapat dikelompokkan menjadi 2 : a. Gangguan mekanik (mechanical/channel noise), yaitu gangguan

disebabkan saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik. Contohnya : kepala sekolah yang menyampaikan tata tertib atau aturan sekolahnya kepada murid-muridnya dalam ruangan yang gaduh sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik. Contoh lainnya bising, gema, pengaruh cuaca dll. b. Gangguan semantik (semantic noise), yaitu bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak atau kesalahpahaman antara komunikator dengan komunikan. Lebih banyak kekacauan penggunaan bahasa, pengertian suatu istilah atau konsep terdapat perbedaan antara komunikator dengan komunikan. Contohnya : dalam bahasa melayu atau bahasa indonesia pengertian abang yaitu sebutan untuk laki-laki yang lebih tua dari kita, sedangkan dalam bahasa jawa abang berartikan warna merah. c. Gangguan personal (personnel noise), yaitu bersangkutan dengan kondisi fisik komunikan atau komunikator. Contohnya seseorang yang menyampaikan amanat dari temannya untuk disampaikan dengan teman yang lainnya dalam kondisi rasa lapar sehingga penyampaian atau komunikasi tersebut terganggu. Contoh lainnya yaitu penyampain saat sedang kelelalahan, rasa lapar, atau sedang ngantuk. Juga kondisi psikologis, misalnya tidak ada minat, bosan, dan sebagainya.

http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com/2009/11/ hambatan-dalam-proses-komunikasi.html http://ekibaihaki.com/page/48277/materi-kuliah.html

Anda mungkin juga menyukai