27/10/2013
Biodata...
Nama TTL Alamat HP E-mail Blog : Nali Eka, S.Ag.,M.Si : Palangka Raya, 17 September 1983 : Jl. G.Obos Induk seberag Gg. Agave Palangka Raya : 081349059953 : nalieka@yahoo.co.id nali_eka@yahoo.co.id : eka_palangka
Riwayat Pendidikan : SD : SDN Kasongan Baru - 4 SLTP : SLTPN 1 Katingan Hilir SMU : SMUN 4 Palangka Raya S1 : Pendidikan Agama Hindu STAHN-TP Palangka Raya (2004-2006) S2 : Magister Ilmu Agama dan Budaya Unhi Denpasar (2007 2009) Riwayat Pekerjaan: 1. Guru Agama Hindu pada SMK Karsa Mulya P.Raya (2005 2011) 2. Dosen STAHN Tampung Penyang Palangkaraya (Juni 2008 - ....) 3. Dosen Agama Hindu pada STIKES EKA HARAP P.RAYA (2009-..) 4. Dosen Agama Hindu pada Akbid Betang Asi 27/10/2013
Nali Eka, S.Ag.,M.Si @ STAHN TP Palangka Raya
27/10/2013
Ajaran Hindu (Weda) diterima dan disebarluaskan oleh para Maharesi Hindu, yang jumlahnya banyak, tidak hanya satu orang. Maharesi yang terkenal sebagai penerima wahyu ada tujuh, yaitu: (1)Grtsamada, (2) Visvamitra, (3) Atri, (4) Bharadvaja, (5) Vasistha, (6)Kanva, dan (7) Vamadewa
27/10/2013
Kata Hindu berasal dari bahasa yunani. Hydros atau Hidos dan sebagai nama untuk menyebutkan kebudayaan atau kepercayaan masyarakat India yang berkembang di lembah sungai Shindu. Namun kemudian oleh orang-orang luar disebut dengan agama Shindu. Shindu kemudian penyebutannya berubah menjadi Hindu oleh orang-orang Persia yang tidak mempunyai lafal S.
27/10/2013
Agama Hindu memuja satu Brahman, satu hakekat Kenyataan Tertinggi (yang disebut dengan banyak nama) dan mengajarkan bahwa semua jiwa pada akhirnya akan mencapai Kebenaran. Dalam agama Hindu tidak dikenal neraka atau surga abadi, tidak ada kutukan. Agama Hindu menerima semua jalan-jalan spiritual yang murni, dari monotheisme murni (hanya Tuhan saja yang ada) sampai kepada Theistik dualisme (Kapan saya akan mengetahui mengetahui karunianya ? ). Setiap jiwa bebas untuk menemukan jalannya sendiri, apakah melalui devolusi (bhakti), hidup bersaja (tapa), meditasi (Yoga) atau pelayanan/pengabdian tanpa pamrih. Tujuan agama Hindu adalah Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma.
27/10/2013
Adapun tujuan hidup dalam agama Hindu adalah pencapaian Catur Purusa Artha yang terdiri dari Dharma, Artha, Kama dan Moksa. Cinta kasih, non kekerasan (Ahimsa) tingkah laku yang baik dan kearah hukum dharma, Karma Phala, Punar Bhawa membentuk keyakinan Hindu. Jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan adalah karma, janan dan bhakti.
27/10/2013
Adapun untuk keyakinan atau kepercayaan asli suku Dayak adalah agama Helu atau agama Kaharingan Agama Hindu Kaharingan merupakan keyakinan atau kepercayaan asli masyarakat Dayak. Kaharingan berasal dari kata Haring yang berarti hidup ditambah dengan awalan Ka dan akhiran An menjadi kehidupan.
27/10/2013
Inti ajaran dalam religi asli masyarakat Dayak/Kaharingan adalah pada pemujaan terhadap Tuhan (Ranying Hatalla Langit Tuhan Tambing Kabanteran Bulan Raja Tuntung Matan Andau), roh para leluhur (Sahur Parapah), dan roh alam. Selain itu, terdapat juga seperangkat pemahaman mereka tentang dosa dan pantangan (Pali). Pengertian Pali di sini menunjuk pada kebiasaan buruk yang secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak keselerasan hubungan manusia dengan Tuhan, roh para leluhur, roh alam dan sesama manusia
27/10/2013
27/10/2013
10
27/10/2013
11
12
2) Aspek Etika & Moralitas (Susila) = Rambu-rambu agar dapat hidup harmonis, selaras dan seimbang denga Tuhan, sesama manusia, dan alam.
3) Aspek Ritual Peribadatan (Upacara) = Cara mendekatkan diri dengan Tuhan, tuntutan ibadah dan persembahyangan
27/10/2013
Nali Eka, S.Ag.,M.Si @ STAHN TP Palangka Raya
13
1
Percaya Adanya Tuhan Yang Maha EsA
27/10/2013
15
Artinya: Tuhan Itu Satu, MahaEsa, disebut dengan banyak nama Analogi : Matahari, hanya satu: Mentari, Sun, Srengenge, Bhaskara, Surya.
27/10/2013
16
Kapan pun dan di manapun pelaksanaan dharma merosot, dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela pada waktu itulah Aku Sendiri menjelma, wahai Arjuna (Bhagavad-gita 4.7)
27/10/2013
17
27/10/2013
18
Untuk menyelamatkan orang saleh, membinasakan orang jahat, dan untuk menegakkan kembali prinsipprinsip dharma, Aku muncul pada setiap jaman
27/10/2013
20
Tetapi dewa bukanlah Tuhan, dewa hanyalah makhluk ciptaan Tuhan yang dikuasakan untuk membantu Tuhan.
Orang di dunia ini menginginkan sukses dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil; karena itu, mereka menyembah para dewa. Tentu saja, manusia cepat mendapat hasil dari pekerjaan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil di dunia ini. 27/10/2013 21
AJARAN KEIMANAN/KEYAKINAN
Dasar keyakinan umat Hindu kaharingan disebut dengan Lima Sarahan. Dimana Lima Sarahan sebagai dasar keyakinan umat Hindu Kaharingan selalu menjiwai setiap perilakunya sehari-hari sebagai cerminan manusia beragama. Komponen-komponen Lima sarahan merupakan satu kesatuan yang utuh dimana satu dengan yang lainnya tidak boleh terpisah karena merupakan kepribadian umat Hindu kaharingan. Adapu komponen-komponen Lima Sarahan tersebut adalah sebagai berikut : Ikei mangaku tuntang percaya : 1. Ranying hatalla katamparan 2. Langit Katambuan 3. Petak Tapajakan 4. Nyalung Kapanduyan 5. Kalata kapadadukan
27/10/2013
22
27/10/2013
23
Bhagavad-gita 14.20
Bila makhluk hidup yang berada di dalam badan (sang roh) mampu melampaui ketiga sifat alam (kebaikan, nafsu, kebodohan) yang berhubungan dengan badan jasmaninya, ia dapat dibebaskan dari kelahiran, kematian, usia tua, penyakit, dan dukacitanya, hingga ia dapat menikmati minuman kekekalan (kebahagiaan sejati) bahkan dalam hidup ini sekalipun.
27/10/2013
Nali Eka, S.Ag.,M.Si @ STAHN TP Palangka Raya
Agama Hindu Kaharingan menganut kepercayaan monotheisme sesuai dengan isi ajaran Panaturan Pasal 1 yaitu Tamparan taluh handiai (Awal segala kejadian) ayat 3 dan 6
Agama Hindu Kaharingan sesuai dengan ajaran keTuhanan dalam kitab suci Panaturan yang disebut theisme awaita artinya percaya dengan Tuhan yangb tunggal menampakkan diri dalam berbagai perwujudan, sebagaimana yang terdapat dalam kitab Panaturan Pasal 1 ayat 6
27/10/2013
25
27/10/2013
26
27/10/2013
27
27/10/2013
28
27/10/2013
29
Konsekuensi...
Hinduisme terdiri dari banyak sekte atau mazab yang sangat beraneka ragam dalam jalan dan tata cara pemujaannya, namun memiliki persamaan dasar dalam keyakinan atau keimanan pokoknya.
Dalam Hindu tidak ada otoritas tunggal yang menjadi pemimpin spiritual tertinggi bagi seluruh umat hindu di dunia Ajaran Hindu berkembang dan disebarluaskan dengan sifatnya seperti bola salju, Hindu menyerap dan diperkaya oleh unsur-unsur ajaran, keyakinan, adatistiadat dan budaya lokal dimana Hindu berkembang.
27/10/2013
30
27/10/2013
31
27/10/2013
32
27/10/2013
34
27/10/2013
35
27/10/2013
36
27/10/2013
37
Sumber hukum yang menjadi pedoman kehidupan umat Hindu Kaharingan secara turun temurun adalah Panaturan. Kata Panaturan berasal dari Bahasa Sangiang yaitu Nutur yang artinya memberitahu, menyampaikan,mengabarkan (tentang riwayat kejadian penciptaan alam semesta oleh Ranying Hatalla pada jaman dahulu. Dari kata Nutur berubah menjadi Naturan yang berarti meriwayatkan kembali penciptaan alam semesta oleh Ranying Hatalla
27/10/2013
38
Tutur Nutur Naturan Panaturan Tutur : Segala kejadian, riwayat penciptaan alam semesta oleh Ranying Hatalla pada awal kejadian jaman dulu kala Nutur : Memberitahukan, menyampaikan, menyebarkan, meriwayatkan kembali tentang kejadian alam semesta dan isinya oleh Ranying Hatalla Naturan : Menggmbarkan, menyampaikan kembali penciptaan alam semesta pada awal kejadian jaman dulu kla beserta aturan (ajaran) Ranying Hatalla Panaturan : kitab yang meriwayatkan kejadian alam semesta beserta isinya sejak jaman dulu kala mengandung tata aturan Ranying Hatalla
27/10/2013
39
Selain dengan berpedoman kepada Panaturan umat Hindu Kaharingan juga berpedoman pada talatah basarah, tatalath dan lunas upacara.
27/10/2013
40
27/10/2013
41
A. Sikap/Posisi (Asana, Pada Asana) : Om prasada satiti sarira Siwa suci nirmala Ya namah swaha
B. 1. 2. 3. Pranayama/pengaturan nafas : Puraka/menarik nafas : Om Ang namah Kumbaka/menahan nafas : Om Ung Namah Recaka/mengeluarkan nafas : Om Mang Namah
27/10/2013
42
C. Kara Sodhana/pensucian tangan : 1. Tangan kanan : Om sodamam swaha 2. Tangan kiri : Om ati sodamam saha
27/10/2013
43
27/10/2013
44
OM TWAM SIWAH TWAM MAHADEWAH, ISWARAH PARAMESWARA, BRAHMA WISNUSCA RUDRASCA, PURUSAH PARIKIRTITAH, Engkau disebut Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara, Brahma dan Wisnu dan juga Rudra. Engkau adalah asal mula dari segala yang ada. OM PAPO'HAM PAPAKARMAHAM, PAPATMA PAPASAMBHAWAH, TRAHI MAM PUNDARIKAKSAH, SABAHYABHYANTARA SUCIH. Oh Hyang Widhi Wasa, hamba ini papa, jiwa hamba papa dan kelahiran hambapun papa, perbuatan hamba papa, Ya Hyang Widhi, selamatkanlah hamba dari seg
27/10/2013
45
OM KSAMA SWAMAM MAHADEWA, SARWAPRANI HITANGKARAH, MAM MOCCA SARWAPAPEBHYAH, PALAYASWA SADASIWA. Ampunilah hamba. oh Hyang Widhi, penyelamat segala makhluk. Lepaskanlah , kiranya hamba dari segala kepapaan ini dan tuntunlah hamba, selamatkan dan lindungilah hamba oh Hyang Widhi Wasa. OM KSANTAWYA KAYIKA DOSAH. KSANTAWYO WACIKA MAMA, KSANTAWYA MANASA DOSAH, TAT PRAMADAT KSAMASWA MAM.
Oh Hyang Widhi Wasa, ampunilah segala dosa hamba, ampunilah dosa dari ucapan hamba dan ampunilah pula dosa dari pikiran hamba. Ampunilah hamba atas segaIa kelalaian hamba itu.
OM SANTI, SANTI, SANTI OM
27/10/2013
46
27/10/2013
47