Anda di halaman 1dari 1

Nasihat Maulana Saad - Thailand 2005 Thread started on: Mar 17th, 2005, 04:12am _________ Bismillahi Wa Salaamu

mu A'la Rasulillah Nasihat Maulana Saad - Mesyuarat Thailand 2005

_______________________________

Beberapa poin utama dari nasehat Maulana Saad yang perlu diketahui oleh para kar kun (khususnya dari Thailand) untuk perbaikan kerja dakwah adalah sbb: 1. Setiap karkun mesti meningkatkan kualitas mereka; khususnya untuk perkara dak wah, ibadah, dzikir, ilmu, akhlak dan muamalatnya, dengan meningkatkan kesungguh an dalam talim fadhilah di masjid dan di rumah. Dengan catatan bahwa sesudah tal im tidak ada targhib tambahan dan juga tidak ada tasykil. Yang demikian adalah a gar setiap orang awam merasa mudah untuk buat talim. 2. Untuk ada perbaikan kerja di rumah karkun, maka musyawarah harian mesti dibua t di rumah. Musyawarah terpenting adalah untuk memutuskan petugas talim dan mudz akarah. Talim tetap adalah fadhilah amal sedangkan mudzakarah tetap adalah 6 sif at (atau 6 kualitas) para sahabat. Setiap anggota keluarga diputus untuk bertuga s secara bergiliran. 3. Di luar masa talim yang tetap, karkun dikehendaki untuk memperbanyak membaca kitab hayatus sahabah dan muntakhab ahadits. Keduanya merupakan rujukan yang pal ing utama bagi para karkun untuk buat kerja dakwah. Selain itu, karkun dikehenda ki untuk ber-sungguh2 belajar ilmu masail baik (dapat dari buku atau lainnya) da n yang lebih utama adalah belajar dari ulama2 tempatan. 4. Setiap karkun mesti menghormati ulama, bahkan meskipun mereka bukan karkun da n meskipun mereka belum bersimpati kepada kerja dakwah. Jika ada ulama yang tida k aktif lagi sesudah dia keluar satu tahun dan sibuk dengan urusan madrasahnya, maka kita tidak boleh berburuk sangka bahwa dia terkeluar dari dakwah. Yang demi kian adalah karena dia lebih tahu akan tugas2-nya. Ulama adalah anak kunci hiday ah. 5. Karkun dilarang bergaduh, berkelahi atau berkonflik dengan siapapun, lebih di larang lagi di marhalah dan di kampung sendiri. Karkun dikehendaki berkawan deng an semua anggota masyarakat dengan cara yang baik dan menghindari berbicara aib dan keburukan orang2 lain (apalagi keburukan sesama karkun). 6. Dalam dua tahun yang akan datang karkun Thailand dikehendaki untuk mendata (s ecara sederhana) berapa (a) jumlah masjid yang sudah hidup 5 amal masjid dan ber apa yang belum dan (b) berapa jumlah ulama yang dapat keluar (dalam masa dua tah un itu). 7. Bagi jamaah2 masturah yang akan keluar 40 hari, sangat diharapkan dapat kelua r di India (atau Pakistan). Dengan catatan bahwa data (pengalaman keluar) karkun yang akan berangkat dikirim sebelumnya ke markaz.

Anda mungkin juga menyukai