Anda di halaman 1dari 4

Ustadz Abul Mu’ti Hafidzahullah

Sampit, 05 Februari 2022


Ba’da Maghrib & Ba’da Isya
Semangat Dalam Menimba Ilmu
 Seorang mu’min akan melakukan amal hingga datang kematian.
 Beribadah tidak akan benar jika tidak dilandasi dengan ima dan ilmu.
 Jiwa yang ahat akan menghalangi seseorang dalam menimba ilmu.
 Penghalang dalam menimba ilmu:
1. Penghalang dari internal (dari dalam tubuh seseorang) :
 Diantara penghalang orang dari menimba ilmu ialah kemalasan (ada kemampuan tetapi tidak ada
kemauan).
 Beralasan dengan kesibukan.
 Sifat malu dan sombong.
o Sebaik baik wanita ialah wanita Ansar karena sifat malu yang ada pada mereka, tetapi sifat malu
mereka tidak menghalangi mereka dari menimba ilmu.
o Ilmu yang sesungguhnya tidak membuat orang menjadi sombong, tetapi malah membuat dirinya
merasa kekurangan.
 Suka menunda-nuda.
2. Penghalang dari eksternal (dari luar tubuh seseorang)
 Obat dari penghalang dalam menimba ilmu:
 Membaca kisah para salaf dalam menimba ilmu.
o Imam malik menjual kayu-kayu yang diatap untuk biaya menimba ilmu.
o Imam Syafi’i mengumpulkan kertas2 yang dibuang dari kantor administrasi untuk menulis hadits
dan ilmu. Bahkan beliau menulis hadits2 di kayu, batu, tulang, tangan, bahkan baju.
 Menyadari bahwa ilmu sebab selamat di dunia dan akhirat.
 Istiqomah dalam menimba ilmu.
 Harta jika kita berikan kepada seseorang maka akan berkurang, tetapi ilmu jika kita berikan kepada
seseorang maka akan bertambah dan menjadi mantap.
 Ilmu semua orang membutuhkan (kaya maupun miskin).
 Orang yang kaya bukan orang yang banyak harta, akan tetapi orang yang kaya ialah orang yang puas,
Qona’ah, dan bersyukur dengan apa yang Allah Ta’ala berikan kepadanya.
 Jangan pernah puas dari apa yang kita dapatkan dari ilmu.
 Wafatnya 1 orang alim (ahli ilmu) lebih berat daripada wafatnya 1000 orang ahli ibadah.

Istiqomah dalam mengamalkan ilmu


 Orang muslim ialah orang yg berilmu maka dia beramal dan jika dia beramal maka diatas ilmunya.
 Amal Sholeh ialah salah satu sebab masuk kedalam syurga.
 Sabar ialah bagian dari amal shaleh.
 Penghuni sorga ada 3 golongan:
1. Orang yang mereka mendahului dari orang lain dalam kebaikan, disamping mereka mengerjakan yang
wajib mereka juga mengerjakan yang sunnah, disamping mereka meninggalkan yang haram mereka
juga meninggalkan yang makruh.
2. Orang yang mereka mengerjakan yang wajib saja.
3. Orang yang mereka mengerjakan amal yang wajib terkadang tidak mengerjakannya.
 Sebab seseorang terhalang dari melakukan kebaikan ialah memiliki teman yang jelek, dan lingkungan
yang jelek.
 Diantara ciri-ciri seseorang hatinya berpenyakit:
1.
2. Malas untuk melakukan kebaikan.
3. Suka kepada yang sesuatu maksiat-maksiat.

Sampit, 06 Februari 2022


Ba’da Subuh
Istiqomah dalam beramal
 Anugerah paling nikmat adalah ilmu yang bisa meninggalkan keragu-raguan dan membesarkan hatimu.
 Beberapa sebab orang itu melemah dari beramal:
 Banyaknya orang2 yang jahat(orang2 tidak melakukan kebaikan) dan sedikitnya orang2 yang
melakukan kebaikan.
 Taklik kepada nenek moyang dan masyarakat.
 Janganlah kamu menjadi orang yang plinplan(Jika orang berbuat baik kamu berbuat baik, jika orang
berbuat buruk kamu berbuat buruk).
 Cara agar semangat dalam beramal:
 Membaca dan mendengarkan Ayat2 & Hadits2 yang mendorong untuk beramal dan Ayat2 & Hadits2
yang isisnya ancaman jika meninggalkan dari amalan & larangan melakukan amalan yang buruk.
 Membaca kisah2 para Nabi dan para Rasul, dan sejarah para salafush shalih dalam semangatnya
mereka untuk beramal (semangat dalam melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan2
Allah Ta’ala)
 Mendengarkan nasehat2 dan bimbingan para ulama.
 Diantara contoh amal sholeh yang hasilnya diterima didunia:
 Akan menolong pelakunya pada saat menghadapi kesulitan.

 Diantara sifat sesorang penghuni syurga ialah sedikit tidur malamnya.
 Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk segera beramal sebelum semuanya terlambat.
 Rasulullah pernah berkata kepada seseorang sahabat, pergunakan lima perkara sebelum lima perkara:
1. Masa mudamu sebelum masa tuamu,
2. Masa sehatmu sebelum masa sakitmu,
3. Masa kecukupanmu sebelum masa kefakiranmu,
4. Masa senggangmu sebelum masa sibukmu,
5. Masa hidupmu sebelum masa matimu.
 Penghuni syurga ada 3 rincian:
1. Umat Nabi Muhammad ialah yang mendominasi(separuh) penghuni syurga diantara umat Nabi2 yang
lain.
2. Orang2 fakir yang suka dalam beramal shaleh.
3. Para wanita.
 Dampak negatif jika orang2 menunda2 dalam beramal padahal ia mampu melaksanakannya:
1. Maka pekerjaan/tugasnya akan bertumpuk2.
2. Niat beramal(Tekat/semangatnya) dalam melakukan amal shaleh akan berkurang/hilang.
3. Niatnya dalam beramal ada, tetapi ajal sudah menjemput.
 Orang2 yang berbuat jahat/menyelisihi syariat akan Allah Ta’ala berikan hukuman/azab yang kecil
sebelum datang azab yang besar di akhirat.
 Sesorang akan diberikan Allah Ta’ala kemuliaan pasti akan diberikan ujian dan cobaan yang berat
terlebih dahulu.
Sampit, 06 Februari 2022, 10:00
Bimbingan Sunnah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah
 Rasulullah mengatakan pilihlah wanita karena agamanya maka kamu akan bahagia/beruntung.
 Tidak ada dosa yg lebih pantas di dahulukan didunia ini dan juga diberikan diakhirat, yaitu kedzoliman
dan memutus tali saliturahmi.
 Barang siapa melakukan amal shaleh dan ia beriman, maka kami(Allah Ta’ala) akan memberikan
kehidupan yank baik.
 Rumah yang dibacakan padanya ayat Al-Baqarah maka setan akan menjauh & lari dari rumahnya.
 Seorang suami hendaklah betul2 menjadi nahkoda dalam keluarganya.
 Seorang laki2 ialah penanggung jawab ditengah2keluargnyya, dan nanti dikahirat akan ditanya tentang
kewajibannya.
 Faktor atau sebab terwujudnya keluarga sakinah/bahagia:
 Hendaklah keluarga dipenuhi dengan cinta & kasih.
 Hendaknya selalu berdzikir kepada Allah Ta’ala.
Dengan mengingat Allah Ta’ala(Berdzikir) maka hati & jiwa ini akan tenang & tentram.
 Janganlah seorang mu’min mencela seorang mu’minah, contoh: seorang suami mencela istrinya.
 Salah satu faktor kebahagian dalam rumah tangga ialah:
1. Keluarga yg sholeh,
2. Tempat tinggal yg luas(mencukupi hajat kebutuhannya),
3. Tetangga yang baik,
4. Kendaraan yang nyaman.
 4 Perkara yang
1. Tetangga yang jelek,
2. Pasangan yang jelek agamanya,
3. Tempat tinggal yang sempit
4. Kendaraan yang jelek.
 Janganlah seorag suami cemberut dihadapan istrinya, jika tidak ada kesalahan pada istrinya.
 Sebaik-baik seseorang ialah yang paling baik kepada keluarganya.
 Hendaknya ada sifat berbaik sangka kepada pasangan
 Berusaha saling kerjasama diatas kebaikan.
 Masing2 pasangan memberikan haknya kepada pasangannya.
 Suami mengajarkan ilmu agama kepada istrinya,
 Berlaku adil kepada istri2nya.
 Seorang istri wajib mentaati suaminya.
 Janganlah seorang suami melakukan tindakan/perbuatan yang menghalangi suaminya dalam
melampiaskan hasratnya.
 Seorang istri hendaknya berterima kasih kepada suaminya.
 Seseorang suami dan istri hendaknya menjaga pandangannya.
 Janganlah bermudah2an dengan iparnya.
 Beberapa hal yang dapat meretakan hubungan suami istri:
 Memiliki sifat egois dalam segala hal.
 Janganlah seseorang menyibukan sesuatu yang tidak ada faidahnya, dan tidak melakukan
kewajibannya.
 Tidak bijaknya seseorang dalam menggunakan media sosial.
 Bermudah-mudahannya seseorang suami berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahramnya.
Sampit, 06 Februari 2022
Ba’da Maghrib & Ba’da Isya
Istiqomah untuk Mengajak Manusia dalam Agama Allah Ta’ala
 Sebab umat ini menjadi umat terbaik:
1. Mengajak manusia kepada Allah Ta’ala dan mengajak ke jalan kebaikan
2. Meninggalkan kejelekan
3. Beriman kepada Allah Ta’ala
 Jika kejelekan merajalela dan tidak ada yang mencegah maka akan Allah Ta’ala binasakan umat itu
meskipun ada orang shaleh diantaranya.
 Sebab seseorang mengajak orang lain kejalan kebaikan (Berdakwah):
 Mengetahui amalan dakwah ini memiliki pengaruh yang baik pada masyarakat
 Amalan dakwah ini akan Allah Ta’ala berikan pahala yang besar.
 Adanya tanggung jawab yang besar dihadapan masyarakat(seseorang merasa diatas pundaknya ada
tanggung jawab yang besar untuk menyampaikan dakwah ini).
 Hal-hal yang menjadikan seseorang melemah semangatnya bahkan mundur dari menyampaikan dakwah
ini:
 Sebagian orang beralasan tidak mau berdakwah karena belum menjadi orang yang shaleh.
 Adanya ucapan dari sebagian orang yang membuat tekatnya menjadi melemah.
 Karena seseorang memandang orang lain(masyarakat) tidak menyambut dakwahnya.
 Karena sedikitnya orang-orang yang mau membantu/berta’awun/berkontribusi dalam berdakwah.
 Allah Ta’ala melarang sesuatu perbuatan karena Allah Ta’ala sayang kepada hambanya.
 Hendaknya seorang muslim memiliki tanggung jawab dalam membantu dakwah ini, sesuai dengan
kemampuannya (bisa dengan harta, tenaga, pikiran, waktu atau mengajak orang lain untuk ikut dakwah
ini baik dari media cetak, online ataupun dengan cara yang lain).
 Beberapa sifat Da’i yang berhasil dalam dakwah ini:
 Semestinya memiliki sifat Ikhlas karena Allah Ta’ala,
 Tidak akan sombong dengan orang yang ikut padanya.
 Tidak akan mundur akan sedikitnya orang ikut padanya.
 Mengilmui terhadap apa yang akan ia serukan/sampaikan.
 Bersabar atas gangguan manusia terhadap menyampaikan dakwah ini.
 Memiliki sikap tidak terburu-buru. Misalnya tidak terburu-buru mendoakan keburukan terhadap
orang2 yang tidak menanggapi dakwah ini.
 Mengamalkan apa yang dia dakwahkan kepada orang lain.
 Menggunakan metode yang bijak(sesuatu yang disampaikan sesuai pada tempatnya) dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai