Anda di halaman 1dari 20

BAB I PENDAHULUAN 1.

Latar Belakang Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling sering terjadi pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan hasil proliferasi dari blastema, stroma dan epithelium. Tumor ini merupakan 8% keganasan pada anakanak dan menduduki peringkat kelima dari tumor pada anak-anak , setelah tumor pada sentral nervus sistem, limfoma, neuroblastoma dan soft tissue sarcoma. Namun, tumor ini adalah salah satu kanker penyebab utama kematian pada anak. Insidens tumor ini hampir sama di setiap negara, oleh karena tidak ada perbedaan ras, yaitu sekitar -! kasus per " juta penduduk. #an sekitar !$$ kasus baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di %merika. #ari keseluruhan kasus kanker pada anak &% nya adalah tumor Wilms. Tumor Wilms paling sering terjadi pada anak-anak dengan usia yang masih sangat muda dan jarang terjadi pada anak-anak setelah umur & tahun. Tumor 'ilms ditemukan sama banyak pada kedua jenis kelamin dan tidak ada predileksi bangsa atau ras. 2. Kasus 3 (eorang anak usia satu tahun datang dengan keluhan perut membesar. )enderita juga menderita kelainan *ongenital yaitu aniridia, anomali saluran kemih. )ada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah "+$,""$ mm-g. #iagnosis yang mungkin ada pada pasien ini, *ara penegakan diagnosis, bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini. 3. Rumusan masalah a. #efinisi dan penyebab dari tumor 'ilms b. .anifestasi klinik dan komplikasi tumor 'ilms *. )atofisiologi dan patoflo' pada tumor 'ilms d. )emeriksaan fisik dan diagnosti* pada tumor 'ilms

"

e. )enatalaksanaan se*ara farmakologi dan non farmakologi pada tumor 'ilms f. %suhan keperera'atan pada tumor 'ilms BAB II PEMBAHASAN 1. De !n!s! Tumor 'ilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering dijumpai pada anak. Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari ginjal, biasanya mun*ul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anaknya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara " dan / tahun. Insiden tumor 'ilms adalah " dalam !$.$$$, dan biasanya unilateral. Walaupun dapat timbul di kedua ginjal 0bilateral1. Tumor
Wilms adalah tumor ganas embrional ginjal yang berasal dari metanefros. Wilms berasal dari

Nama lain tumor ini adalah nefroblastoma atau embrioma renal. Tumor ini pertama kali dilaporkan oleh Runce pada tahun 1814, tetapi nama tumor lengkap penyakit tersebut dalam tahun 18%%. seorang ahli bedah !"a# Wilms$ yang mengungkapkan gambaran klasik secara

Tumor 'ilms adalah tumor ginjal *ampuran ganas yang tumbuh dengan *epat, terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia lima tahun 0kamus kedokteran dorland1. Tumor Wilms 0Nefroblastoma1 adalah tumor ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari ! tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang de'asa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas intraabdomen yang tersering pada anak-anak. Klas! !kas! "um#r $!lms % ". )enyebaran tumor 'ilms menurut TN. sebagai berikut 2 T 2 Tumor primer

T" 2 3nilateral permukaan 0 termasuk ginjal 1 4 8$ *m T 2 3nilateral permukaan 5 8$ *m T/ 2 3nilateral ruptur sebelum penanganan T+ 2 6ilateral N 2 .etastasis limfa No 2 Tidak ditemukan metastasis N" 2 %da metastasis limfa . 2 .etastasis jauh .o 2 Tidak ditemukan .7 2 %da metastasis jauh . The National Wilms Tumor (tudy 0NWT(1 membagi lima stadium tumor Wilms, yaitu 2 (tadium I 2 tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan lengkap. (tadium II 2 Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis, vena renalis dan kelenjar limfe para-aortal. Tumor masih dapat di reseksi dengan lengkap. (tadium III 2 Tumor menyebar ke rongga abdomen 0perkontinuitatum1, misalnya ke hepar, peritoneum, dll. (tadium I8 2 Tumor menyebar se*ara hematogen ke rongga abdomen, paru-paru, otak, tulang. 9ara penyebaran tumor 'ilms yaitu setelah keluar dari kapsul ginjal, tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar se*ara limfogen melalui kelenjar limfe para aorta. )enyebaran se*ara hematogen melalui vena renalis ke vena kava kemudian mengadakan metastasis ke paru 08!%1, hati 0"$%1 dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral. Pr#gn#s!s Pen&ak!t 6eberapa faktor menentukan prognosis tumor 'ilms yaitu ukuran tumor, gambaran histopatologik, umur pasien dan stadium atau tingkat penyebaran tumor. )enderita yang mempunyai prognosis yang baik adalah pasien yang mempunyai

ukuran tumor masih ke*il, tingkat diferensiasi sel tinggi se*ara histopatologik, stadium masih dini atau belum ada metastasis dan umur pasien di ba'ah dua tahun. 8ariabel prognosis yang paling menonjol adalah subtipe dan stadium histologi. :ekambuhan menyebabkan prognosis buruk, meskipun penambahan obat baru dan tindakan penyelamatan mungkin memperbaiki hasil akhir pada sekelompok ke*il penderita yang mengalami kambuh. -asil akhir untuk semua penderita dioptimalkan dengan terapi pada satu pusat kanker anak. )rognosis juga bergantung pada kepada umur anak 'aktu pengobatan diberikan yaitu makin muda usia anak, maka makin baik prognosisnya. #isamping itu, prognosisnya tergantung pula dari ada tidaknya metastasis. 3. Et!#l#g! )enyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik. Tumor 'ilms berhubungan dengan kelainan ba'aan tertentu, seperti 2 ;tiologi tumor ini pada dasarnya belum diketahui :elainan saluran kemih %niridia 0tidak memiliki iris1 -emihipertrofi 0 pembesaran separuh bagian tubuh 1 Tumor bisa tumbuh *ukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam kapsulnya. Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tumor Wilms bersifat kongenital. (atu persen dari tumor 'ilms ditemukan familial dan diturunkan se*ara dominan autosomal. <nkogen tumor 'ilms telah berlokasi pada kromosom "" p"/. Timbul dalam parenkim ginjal, mungkin dari sisa-sisa blastoma nefrogen dan biasanya dari fokus tunggal, kadang-kadang lebih dari " area. Tumor Wilms dapat mun*ul dalam / gambaran klinik. =ambaran klinik tersebut antara lain 2 a1 (poradi* b1 6erhubungan dengan sindrom geneti*

*1 >amilial.

Tumor Wilms berasal dari proliferasi patologik

blastema metanefron akibat

tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli dan glomeruli yang berdiferensiasi baik. &erkembangan blastema renalis untuk membentuk struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan 8'(4 minggu. )ehinga diperkirakan bah*a kemampuan blastema primitif untuk merintis jalan ke arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu terjadi pada usia kehamilan 8'(4 minggu.

(ekitar ",!% pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang juga menderita tumor Wilms. -ampir semua kasus unilateral tidak bersifat keturunan yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. (ekitar ?-"$% kasus Tumor Wilms diturunkan se*ara autosomal dominan. .ekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum sepenuhnya diketahui. )ada pasien sindrom W%=@ 0tumor Wilms, aniridia, malformasi genital dan retardasi mental1 memperlihatkan adanya delesi sitogenetik
pada kromosom 11. &ada beberapa pasien, ditemukan gen WT1 pada lengan pendek kromosom 11, daerah pl(. +en WT1 secara spesifik berekspresi di ginjal dan dikenal sebagai faktor transkripsi yang diduga bertanggung ja*ab untuk berkembangnya tumor Wilms.

'. Man! estas! Kl!n!k


%danya massa dalam perut !tumor abdomen$ -ematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks -ipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh-

pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemi jaringan yang
akan merangsang pelepasan renin atau tumor sendiri mengeluarkan renin

%nemia )enurunan berat badan Infeksi saluran kencing

#emam .alaise %noreksia Nyeri perut yang bersifat kolik, akibat adanya gumpalan darah dalam saluran
kencing

Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya,

seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan retardasi mental

(. Pat# !s!#l#g! Tumor Wilms 0Nefroblastoma1 merupakan tumor ginjal yang tumbuh dari sel embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar dan keras sedangkan gambaran histo-patologisnya menunjukan gabungan dari pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang, tulang ra'an dan tulang. 6iasanya unilateral dan hanya /-"$% ditemukan bilateral. Tumor bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang. :omponen klasik dari tumor Wilms terdiri dari tiga komponen yang tampak pada diferensiasi ginjal normal2 blastema, tubulus,dan stroma. Terdapat gambaran yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya diferensiasi yang aberan, seperti jaringan lemak, otot lurik, kartilago, dan tulang. %danya gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor ginjal lain yang ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, *lear *ell sarkoma, dan renal rhabdoid tumor dapat membingungkan. =ambaran anaplasia merupakan indikator penting dalam prognosis tumor Wilms. =ambaran anaplastik ditandai oleh pembesaran inti sel -/ kali lipat, hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.

&

.: 2 (tress Ne#)lasma #epresi :akeksia :ekurangan Nutrisi Bemah 66 turun -emi -ipertrofi .enekan Aaringan =angguan =injal )erut .embesar #isfungsi .: 2 perubahan )roses :eluarga =angguan organ abdomen =angguan glomerulus =angguan %sam basa =angguan -ati (tatus =iCi buruk =angguan lambung -ematuria )roteinurin =angguan .etabolisme .ual dan .untah .: 2 Nyeri %sidosis dan %lkalosis .:2 )erubahan Nutrisi .:2 @esiko :ekurangan volume *airan .: 2 :elebihan volume *airan

.: 2 Intoleransi aktivitas

*. K#m)l!kas! Tumor 6ilateral ;kstensi Intra*aval dan atrium Tumor lokal yang lanjut <bstruksi usus halus Tumor maligna sekunder )erkontinuitatum )enyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen 0ginjal kontralateral, hepar, dan lain-lain1 -ematogen Terjadi setelah pertumbuhan tumor masuk ke dalam vasa renalis, selanjutnya menyebar melalui aliran darah ke paru-paru 0D$%1, otak, dan tulang-tulang Bimfogen )enyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal atau dalam mediastinum.

+. Pemer!ksaan ,!s!k Inspeksi massa di daerah abdomen 6allottement )alpasi massa intra abdominal 2 ukuran, letak massa, konsistensi, tepi atau konfigurasi, permukaan pulsasi, fluktuasi, nyeri tekan, mobilitas serta hubungannya dengan alat sekitarnya

Tumor Wilms 2 tekanan darah, berat badan, tinggi badan, hepar, lien, pembesaran kelenjar getah bening, massa abdomen 0tempat dan ukuran1.

-. Pemer!ksaan D!agn#st!k Tumor Wilms harus di*urigai pada setiap anak ke*il dengan massa di abdomen. )ada "$- !% kasus, hematuria mikroskopik atau makroskopik memberi kesan tumor ginjal.

a. I.P E #engan pemeriksaan I8) tampak distorsi sistem pielokalises 0perubahan bentuk sistem pielokalises1 dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui fungsi ginjal. b. ,#t# th#raks merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya metastasis ke paru-paru. %rteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasien dengan tumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.
c. Ultras#n#gra ! E 3(= merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat

membedakan tumor solid dengan tumor yang mengandung *airan. #engan pemeriksaan 3(=, tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal. 3(= juga dapat digunakan sebagai pemandu pada biopsi. )ada potongan sagital 3(= bagian ginjal yang terdapat tumor akan tampak mengalami pembesaran, lebih predominan digambarkan sebagai massa hipere*hoi* dan menampakkan area yang e*hotekstur heterogenus.
d. /"0S1an E memberi beberapa keuntungan dalam mengevaluasi tumor

Wilms. Ini meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya menyingkirkan neuroblastomaF deteksi massa multipelF penentuan perluasan tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal yang lain. )ada gambar 9T-(*an Tumor Wilms pada anak laki-laki usia + tahun dengan massa di abdomen. 9T s*an memperlihatkan massa heterogenus di ginjal kiri dan metastasis hepar multiple.

9T s*an dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasis hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta.

e. Magnet!1 res#nan1e !mag!ng 2MRI3 E .@I dapat menunjukkan informasi penting untuk menentukan perluasan tumor di dalam vena *ava inferior termasuk perluasan ke daerah intarkardial. )ada .@I tumor Wilms akan memperlihatkan hipointensitas 0lo' density intensity1 dan hiperintensitas 0high density intensity1 f. La4#rat#r!um E -asil pemeriksaan laboratorium yang penting yang menunjang untuk tumor Wilms adalah kadar la*ti* dehydrogenase 0B#-1 meninggi dan 8inyl mandeli* a*id 08.%1 dalam batas normal. 3rinalisis juga dapat menunjukkan bukti hematuria, B;# meningkat, dan anemia dapat juga terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. )asien dengan metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum. 5. Penatalaksanaan Tujuan pengobatan tumor Wilms adalah mengusahakan penyembuhan dengan komplikasi dan morbiditas serendah mungkin. 6iasanya dianjurkan kombinasi pembedahan, radioterapi dan kemoterapi. #engan terapi kombinasi ini dapat diharapkan hasil yang memuaskan. Aika se*ara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal, dilakukan nefrektomi radikal. 3kuran tumor pada saat datang menentukan *ara pengobatan. masing-masing jenis ditangani se*ara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan tumor dan memberikan kemoterapi atau terapi radiasi yang sesuai. %pabila tumor besar maka pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai kemoterapi atau radiasi selesai. :emoterapi dapat memperke*il tumor dan memungkinkan reaksi yang lebih akurat dan aman.

a. ,armak#l#g! "1 :emoterapi

"$

Tumor Wilms termasuk tumor yang paling peka terhadap obat kemoterapi. )rinsip dasar kemoterpai adalah suatu *ara penggunaan obat sitostatika yang berkhasiat sitotoksik tinggi terhadap sel ganas dan mempunyai efek samping yang rendah terhadap sel yang normal. Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pas*a bedah didasarkan penelitian sekitar "&-/ % dari tumor yang mudah ruptur. 6iasanya, jika diberikan prabedah selama + G 8 minggu. Aadi tujuan pemberian terapi adalah untuk menurunkan resiko ruptur intraoperatif dan menge*ilkan massa tumor sehingga lebih midah direseksi total. %da lima ma*am obat sitostatika yang terbukti efektif dalam pengobatan tumor Wilms, yaitu %ktinomisin #, 8inkristin, %driamisin, 9isplatin dan siklofosfamid. .ekanisme kerja obat tersebut adalah menghambat sintesa #N% sehingga pembentukan protein tidak terjadi akibat tidak terbentuknya sintesa @N% di sitoplasma kanker, sehingga pembelahan sel-sel kanker tidak terjadi. 1 %ktinomisin # =olongan antibiotika yang berasal dari spesies (treptomy*es, diberikan lima hari berturut-turut dengan dosis "! mg,:g66,hari se*ara intravena. #osis total tidak melebihi !$$ mikrogram. %ktinomisin # bersama dengan vinkristin selalu digunakan sebagai terapi prabedah. /1 8inkristin =olongan alkaloid murni dari tanaman 8ina rossa, biasanya diberikan dalam satu dosis ",! mg,m setiap minggu se*ara intravena 0tidak lebih dari mg,m 1. 6ila melebihi dosis dapat menimbulkan neurotoksis, bersifat iritatif, hindarkan agar tidak terjadi ekstravasasi pada 'aktu pemberian se*ara intravena. 8inkristin dapat dikombinasi dengan obat lain karena jarang menyebabkan depresi hematologi, sedangkan bila digunakan sebagai obat tunggal dapat menyebab relaps. +1 %driamisin ""

=olongan antibiotika antrasiklin diisolasi dari streptomy*es pen*etius, diberikan se*ara intravena dengan dosis $ mg,m ,hari selama tiga hari berturut-turut. #osis maksimal !$ mg,m . obat ini tidak dapat mele'ati sa'ar otak dapat menimbulkan toksisitas pada miokard bila melebihi dosis. #apat dikombinasi dengan %ktinomisin #. !1 9isplatin #osis yang umum digunakan adalah mg,m ,hari selama lima hari berturut-turut. &1 (iklofosfamid #ari nitrogen mustard golongan alkilator. #osis !$ G "8$$ mg,m ,hari se*ara intravena dengan interval /-+ mg. #osis peroral "$$-/$$ mg,m ,hari. -/ mg,:g66,hari atau $

4. N#n ,armak#l#g! "1 )embedahan keperawatan perioperatif :arena banyak anak dengan tumor 'ilms mungkin mendapat obat kemoterapi kardiotoksik, maka mereka harus diperiksa oleh ahli onkologi dan di iCinkan untuk menjalani operasi. .ereka perlu menjalani pemeriksaan jantung yang menyeluruh untuk menentukan status fungsi jantung. Tumor 'ilms jangan di palpasi untuk menghindari rupture dan pe*ahnya sel-sel tumor. )asien di letakkan dalam posisi telentang dengan sebuah gulungan di ba'ah sisi yang terkena. (eluruh abdomen dan dada di bersihkan.

Hasil akhir pada pasien pascaoperatif

"

)asien tumor 'ilms menerima kemoterapi dan terapi radiasi yang sesuai dengan lesi. =ambaran histologik lesi merupakan suatu indi*ator penting untuk prognosis, karena gambaran tersebut menentukan derajat anaplasia. %nak yan histologiknya relative baik. .aka memiliki prognosis baik. (edangkan anak yang gambaran histologiknya buruk, maka memilii prognosis buruk. Terapi dibuat sespesifik mungkinuntuk masing-masing anak, karena terapi yang lebih sedikit menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik dengan lebih sedikit efek sampingnya.

Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum mele'ati garis tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. )engeluaran kelenjar limfe retroperitoneal total tidak perlu dilakukan tetapi biopsi kelenjar di daerah hilus dan paraaorta sebaiknya dilakukan. )ada pembedahan perlu diperhatikan ginjal kontralateral karena kemungkinan lesi bilateral *ukup tinggi. %pabila ditemukan penjalaran tumor ke vena kava, tumor tersebut harus diangkat. 1 @adioterapi Tumor Wilms dikenal sebagai tumor yang radiosensitif, tapi radioterapi dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan penyulit jantung, hati dan paru. :arena itu radioterapi hanya diberikan pada penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi prognosis buruk atau stadium III dan I8. Aika ada sisa tumor pas*a bedah juga diberikan radioterapi. @adioterapi dapat juga digunakan untuk metastase ke paru, otak, hepar serta tulang.

"/

16. Pengka7!an a. Identitas .enanyakan nama, jenis kelamin ,alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi

b. @i'ayat :esehatan @i'ayat :esehatan (ekarang :lien mengeluh ken*ing ber'arna seperti *u*ian daging, bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare. 6adan panas hanya sutu hari pertama sakit. @i'ayat :esehatan #ahulu %pakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal sebelumnya, atau gejala-gejala tumor 'ilms @i'ayat :esehatan :eluarga %pakah ada ri'ayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor sebelumnya

*. )ola %ktivitas )ola nutrisi dan metabolik 2 (uhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. #apat terjadi kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pada sekitar mata dan seluruh tubuh. :lien mudah mengalami infeksi karena adanya depresi sistem imun. %danya mual , muntah dan anoreksia menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. 66 meningkat karena adanya edema. )erlukaan pada kulit dapat terjadi karena uremia. )ola eliminasi 2

"+

;liminasi fekal tidak ada gangguan, sedangkan eliminasi urin 2 gangguan pada glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguria sampai anuria ,proteinuri, hematuria. )ola %ktifitas dan latihan 2 )ada klien dengan kelemahan, malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus karena adanya hiperkalemia. #alam proses pera'atan klien perlu istirahat selama minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan darah sudah normal selama " minggu. )ola tidur dan istirahat 2 :lien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya uremia. keletihan, kelemahan malaise, kelemahan otot dan kehilangan tonus. )ersepsi diri 2 :lien *emas dan takut karena urinenya ber'arna merah, edema, dan pera'atan yang lama. %nak berharap dapat sembuh kembali seperti semula -ubungan peran 2 Bingkungan pera'atann yang baru dan kondisi penyakit yang kritis menyebabkan anak banyak diam.

d. )ada penderita tumor 'ilm pengkajian dilakukan dengan melihat adanya 2 .assa tumor pada abdomen :aji manifestasi tumor 'ilm :aji hasil pemeriksaan laboratorium

"!

11. Anal!sa Data

Data 8 9ata Data subjektif :

Masalah Ke)era:atan

%nak mengatakan nyeri di daerah Nyeri akut perutnya Data objektif : %nak tampak memegang daerah perutnya "&

Tekanan darah "+$,""$ mm-g Takikardi dan takipnea Data subjektif : %nak mengatakan tidak mau makan Data objektif : Terjadi penurunan berat badan .akanan tidak di habiskan Data subjektif : %nak mengatakan lemas dan lelah Data objektif : Terbaring lemas di tempat tidur %nak kurang bersemangat dalam beraktivitas .alaise

)erubahan nutrisi 2 kurang dari kebutuhan

Intoleransi aktivitas

12. Asuhan Ke)era:atan #iagnosa kepera'atan yang biasa mun*ul adalah 2 ". Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari neoplasia . )erubahan Nutrisi 2 :urang dari :ebutuhan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolime, kehilangan protein dan penurunan intake /. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan

D!agn#sa Nyeri

"u7uan Tujuan 2

Inter;ens! ". :aji tingkat

Ras!#nal ". .enentukan "?

berhubungan dengan fisiologis neoplasia efek dari

)asien mengalami

tidak nyeri

nyeri . Bakukan tehnik pengurangan nyeri farmakologis /. 6erikan analgesik sesuai ketentuan +. 6erikan dengan preventif !. -indari aspirin atau senya'anya obat jad'al non

tindakan selanjutnya . (ebagai analgesik tambahan /. .engurangi rasa sakit +. 3ntuk men*egah kambuhnya nyeri !. :arena aspirin meningkatkan ke*enderungan pendarahan ". .onitoring asupan nutrisi bagi tubuh . =angguan nutrisi dapat terjadi se*ara berlahan. /. #iare sebagai reaksi oedema intestine dapat memperburuk makanan status nutrisi +. .en*egah status nutrisi menjadi lebih buruk yang

atau nyeri menurun sampai tingkat yang dapat diterima anak. #alam 'aktu 2 .....H + jam

)erubahan Nutrisi :urang :ebutuhan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolime, kehilangan protein penurunan intake. dan 2 dari

Tujuan 2 #alam 'aktu IH + jam, terpenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dapat

". 9atat intake dan output makanan se*ara akurat . :aji adanya tandatanda Betargi, hipoproteinemia. /. 6eri bergiCi +. 6eri dalam porsi ke*il tapi sering !. 6eri suplemen diet perubahan nutrisi 2 %noreksi,

vitamin dan besi sesuai instruksi Intoleransi aktivitas Tujuan 2 (etelah dilakukan ". )ertahankan tirah baring bila terjadi

!. .embantu dalam proses metabolisme ". .engurangi pengeluaran

"8

berhubungan dengan kelelahan

pera'atan selama I H + jam, pasien istirahat dapat

edema berat . (eimbangkan istrahat dan aktivitas bila ambulasi /. Intrusikan pada anak untuk istrahat bila anak merasa lelah

energi. . .engurangi kelelahan pasien /. 3ntuk menghemat energy pada

dengan adekuat

BAB III PENU"UP 6erdasarkan data-data pemeriksaan, anak ini di diagnosis menderita tumor 'ilms. -al tersebut ditunjukan dengan keluhan, adanya massa di daerah abdomen. (erta tanda gejala lainnya yang mengarah pada tumor 'ilms. Tumor 'ilms disebut juga nefroblastoma. Tumor Wilms adalah sema*am tumor ganas pada ginjal yang menyerang anakanak, penyebabnya adalah kelainan genetika artinya penyakit ini adalah penyakit ba'aan. Tumor Wilms sporadik berkaitan dengan "$% kasus dengan hemihipertrofi yang terisolasi atau malformasi genitourinarius seperti hipospadia, kriptorkismus, dan fusi ginjal. #alam melakukan tindakan kepera'atan seperti dalam pengkajian dan pemeriksaan pera'at harus lebih memperhatikan klien dan keluarganya karena klienya adalah anak-anak. :arena selain (ifat klien anak-anak berbeda dengan klien yang de'asa klien anak juga melibatkan keluarganya karean kemandirian dari anakanak masih rendah

"D

DA,"AR PUS"AKA

#orland, W %. Ne'man. :amus :edokteran #orland ed D. Aakarta 2 ;=9. $$$ (harer )atri*s #, Judith W%. Neoplasma =injal dalam 6ehrman, :legman dan %rvin Ilmu :esehatan %nak Nelson volume / edisi "!. Aakarta 2 ;=9. $$$ http2,,atlasgeneti*son*ology.org,Tumors,WilmsI#!$/+.html di akses pada tanggal + .ei $"" pukul "/.+! Tumor Wilms. %vailable from http2,,'''.medi*astore.*om,med,detailKpyk.phpLiddtl di akses pada tanggal + .ei $"" pukul "/.!$ http2,,'''.s*ribd.*om,do*,!/!8+8"/,Tumor-Wilms di akses pada tanggal $"" pukul "."! ! .ei

http2,,books.google.*o.id,booksL idM8?N8b.<urj$9OpgM)%!? OdNMperioperatif7pembedahan7tumor7'ilmsO*dM" PvMonepageONMperioperatif% $pembedahan% $tumor% $'ilmsOfMfalse. #i akses pada tanggal & .ei $"" pukul /./ http2,,repository.usu.a*.id,bitstream," /+!&?8D, $+!,","$;$$!+ .pdf di akses pa da tanggal & .ei $"" pukul /.+&

Anda mungkin juga menyukai