Interior Bumi Bumi terdiri dari empat cangkang konsentris, yang dipisahkan oleh tiga diskontinuitas.

Pada batas-batas, gempa bumi gelombang perubahan kecepatan dan arah. Keempat cangkang bumi disebut kerak, mantel, inti luar, dan inti. Mereka berbeda dalam keadaan atau kondisi, dalam komposisi, kepadatan, dan elastisitas. Tingkat elastisitas adalah faktor yang menentukan kecepatan gempa. Kerak bumi meluas ke Mohorovieie M-! diskontinuitas atau Moho! dan termasuk benua yang sebagian besar terdiri dari granit! dan cekungan laut yang terdiri sebagian besar basal. "anya bagian luar kerak terlihat# batuan yang lebih dalam dapat men$adi terpapar oleh erosi mengangkat, atau mungkin diba%a ke permukaan oleh vulkanisme &ekungan benua dan lautan kurang lebih seimbang dengan yang lain. Kecenderungan ke arah ekuilibrium disebut isostasy. Benua berdiri lebih tinggi dari cekungan laut karena mereka lebih ringan. Baik berat dan kolom cahaya batu, bagaimanapun, adalah seimbang pada kedalaman yang tidak diketahui disebut tingkat kompensasi. Kerak Berikut adalah mantel. Ini terdiri dari dua atau tiga 'ona batuan yang berada di ba%ah tekanan besar, yang membuat batu dari mencair pada suhu tinggi yang ada di sana. Bagian ba%ah mantel ditandai oleh diskontinuitas (iechert-)utenberg, *.+,, mil ba%ah. Inti luar *.-., mil tebal. Meskipun tekanan meningkat pada kedalaman ini, suhu cukup tinggi untuk men$aga 'ona ini dalam keadaan cair. Komposisi ini diyakini sebagian besar besi, mungkin seperti yang dari meteorit besi-nikel. Inti batin meluas /0, kilometer ke pusat bumi, di mana gravitasi spesifik mungkin lebih dari */. Tekanan besar mungkin - $uta %aktu itu pada permukaan! terus ini 'ona solid meskipun suhu tinggi. 1onasi bumi adalah salah satu besar yang harus dipertanggung$a%abkan oleh setiap hipotesis diterima asal dari bumi lihat Bab *.!.