Anda di halaman 1dari 9

Pencerahan masalah fondasi di tanah PEAT

suparman Rekan2 milis, Telah sering saya baca milis bicara tentang process, tentang vessel, kali ini saya mengundang para pakar dan praktisi sipil untuk bicara. Banyak lokasi proyek2 MIGA yang berada di daerah dan tanahnya disebut sebagai !"AT. Ada suatu proyek dengan type tanah peat, mereka memasang kordoroy sampai tumpuk # M sebagai $undasi alhasil tetap tenggelam. Ada yang punya pengalaman dengan $undasi didaerah !eat oil%% Bagi2 dong pengalamannya. tamee250 Pak suparman, masalah gambut memang sangat sulit sekali di kendalikan apalagi konsolidasi yang terjadi sangat panjang dimana gambut adalah bahan organik. setahu saja (saya bukan pakar lho pak), dosen saya pernah melakukan perbaikan jalan di lahan gambut menggunakan kayu yang ditumpuk hingga 4 lapis. kenapa kayu? karena mudah sekali diperoleh di kalimantan dan cukup tahan lama "bila terendam air". selain itu memang tetepa menggunakan geotekstil agar kayu tersebut menyatu satu dengan yang lainnya dan agar lapisan grade tidak terbawa oleh air. melihat dari slide yang diberikan dosen saya (masyhur irsyam, lab geoteknik PPA !"# "$%), memang jalannya tidak sebaik jalan pada lapisan tanah pada umumnya, tapi setidaknya alat berat dapat melewatinya. dapat juga menggunakan sistem plat &'(. nanti saya coba carikan brosurnya. namun teknik ini dipatenkan. sistemnya adalah seperti ini, ada plate beton kira) )*)m (kalo tidak salah) dimana pada tengah) nya ada + mini pile. kemudian plate tersebut di susun memanjang. teknik ini pernah dilakukan untuk jakarta utara seingat saya ring roadnya di daerah merunda. mungkin segini dulu nanti saya tambah in,onya. ismail.umar -as (atau Akang sih) (uparman, .alau saya nggak salah dugu, yang dimaksud dengan P/A$ oleh mas (uparman mungkin tanah gambut ya?

(aya kebetulan bukan orang ci0il tapi juga kebetulan pernah bekerja pada lapangan migas yang bergambut setebal kurang lebih +) meter hampir diseluruh area konsensi perusahaan tersebut. 1okasinya di (elat Panjang di bawah atau bagian selatan #iau 2aratan. 2i atas lahan bergambut tersebut kami pernah membangun kantor, mess, -ushalla, pondasi rig, jalan, dll lain!lainnya. ntuk pondasi rig kami menggunakan piling yang cukup (sangat) dalam menggunakan pipa sedangkan untuk bangunan lain kami menggunakan piling kayu. %aru diatas piling ini kami bikin skid untuk menarok bangunan di atasnya. %egitu pula untuk process e3uipment atau ,acilitas produksi, kalau bebannya terlalu berat (dari hitungan) kamai gunakan piling besi selebihnya piling kayu. (edangkan untuk jalan, jetty, dan lay down (open storage) area kami menggunakan anyaman kayu korodorai yang dianyam dengan kawat 4 mm secara keseluruhan. 2engan demikian hamparan kayu kordorai ini seolah!seolah mengapung di atas gambut ! seperti rakit lah kurang lebih. 2engan demikian beban yang beratpun dapat melewati jalan tersebut. .ami pernah waktu itu mendatang mo0eable (truck) work o0er rig, kalau nggak salah ingat, beratnya 54 ton (atau kapasitasnya yang 54 $on). Pokok!e itu work o0er rig truck tidak ngejeblos ke dalam gambut dan naik ke pondasi rig dengan selamat. 2enikian -as (uparman, mungkin teman) 6P" di #iau dan Petronusa di (elat Panjang bisa menambahkan lebih detailnya. %uat teman) dari ci0il tolong analisa teoritisnya dong, karena selama ini karena perusahaannya kecil ! perkerjaan ini dikerjakan oleh orang isntrument yg terorinya tentang ini kagak cukup atau kagak ada. 2ibantu 0endor sipil juga sih padawaktu itu, cuman kagak tahu benar salah nya? Jsidabutar-mcdermott (edikit saya mau menambahkan, 2ari keterangan %apak (uparman ada yang kurang diin,ormasikan yaitu luas lokasi, ketebalan tanah peat(gambut7rawa!rawa), dan bangunan apa saja yang mau dibangun, dan juga e3uipment apa saja yang mau diletakkan atau dilewati di lokasi tersebut? .arena kita menghitung beban berdasarkan beban tetap maupun beban bergerak. 2ari sini kita dapat menghitung daya dukung tanah yang dapat menahan beban yang ada, dan pondasi apa nantinya yg cocok untuk dipakai di lokasi tersebut. ntuk membangun seperti mess kantor mushalla atau bangunan ci0il seluruhnya cocok seperti apa yang dikatakan oleh %apak "smail mar yaitu menimbun tanah di lokasi yg mau dibangun lalu pondasinya menggunakan piling kayu. $etapi bisa juga menggunakan piling beton untuk bangunan konstruksi yang bertingkat 2an diatasnya dibuat skid untuk bangunan 'al yang sama juga dapat dilakukan dengan pondasi rig. Apabila menurut hitungan terlalu berat maka dapat digunakan

dengan piling beton untuk dapat menahan beban yang ada. ("ni biasanya dilakukan untuk kontruksi yang beban tetap maupun beban berjalannya besar) 'anya untuk mo0eable (truck) work o0er rig itu kapasitasnya yang 54 ton bukan beratnya 54 ton, mengingat daya dukung tanah yg setebal +)m pasti tidak mampu untuk menahan beban yang seberat 54 ton walupun sudah digunakan anyaman kordorai setebal 4 mm. 2an sudah pasti truck tersebut dapat lewat walaupun agak sedikit bergoyang goyang diatas jalan tersebut (bukan begitu Pak mar?) .ebetulan saya pernah melakukan pembangunan bangunan rumah dan ruko menimbun rawa! rawa seluas 89 ha dengan ketebalan 4m. 2imana untuk membangun rumah hanya menggunakan piling kayu dan untuk ruko digunakan piling beton (karena ini bangunan konstruksi yg bertingkat dan mempunyai beban tetap yang berat).2an sampai sekarang ternyata tidak ada penurunan (settlement) dan juga kendaraan yang bergerak tidak ada yang amblas sama sekali. &adi secara keseluruhan tergantung dari beban apa saja yang akan di daya dukung oleh tanah, sehingga konstruksi pondasinya dapat didesain ismail.umar - conocophillips Pak &ohanes dan Pak (uparman, .arena Pak %obby Pramayudha sudah menjelaskannya dengan pendekatan ci0il, saya hanya menambahkan sedikit betapa gambut atau peat yang saya maksudkan di bawah sangat!sangat dalam sekitar +) meter tebalnya (dari hasil soil test waktu itu). 1ha, kok jadi cerita pengalaman, maa, nih Pak (uparman ! alih mencerahkan malah mungkin bikin bingung :!) %akal tidak ekonomis kalau gambutnya dipotong atau dipapas mengingat panjang jalan kurang lebih 4 km dengan lebar 8 ! 4 meter dan kedalaman seperti itu. &adi kayu kordoroi (atau dolken kata Pak %obby) disusun dua lapis kayak anyaman. 1apis bawah dan atas ukuran diameter )9 ! 89 cm. 1apisan bawah ini lebih kepada memadatkan lahan gambut, sedangkan lapisan atas ber,ungsi sebagai rakit tadi yang mana antara satu kayu dengan kayu yang lain diikat dengan kawat 4 mm kayak bikin tikar lampit. 2ibagian atas sekali baru dikasih jalur ban ) * lembar papan dengan ketebalan 4 cm di dua sisi roda. -emang pada saat mobil rig masuk jalannya melesak tapi karena kayu!kayu nya saling terikat dari jetty sampai pondasi rig dan mobil tetap bergerak sehingga selamat deh sampai tujuan? (etiap ; bulan ! + tahun kita melakukan maintenance jalan kayu ini dengan mengganti kayu<papan yang hancur, pecah, atau putus. (aya sampai sekarang juga nggak habis pikir, kok bisa, apakah dayu apung yg diakitkan oleh rakit kordoroi ini lebih berperan dari pada daya dukung datang tanah atau gambut? -ungkin teman) di ci0il bisa menjelaskan? -onggo Pak %obby=

Rhendrawan - mcdermott Pak (uparman, "jinkan saya utk berbagi pengalaman tentang konstruksi diatas lahan gambut, kebetulan saya pernah terlibat dalam pembangunan Palm >il -ill utk lahan perkebunan kelapa sawit di (impang .iri, (ungai ?untung, .ateman "ndragiri 'ilir, #iau. ?ambaran singkat metoda yang kita lakukan untuk pembagunan proyek di atas adalah dengan #eklamasi dan Pemasangan 2rain Pipe pada area gambut. (ebelum kita lakukan reklamasi pada area pembangunan terlebih dahulu kita bersihkan semua bongkahan<potongan kayu yang tertimbun pada lapisan gambut sebagai akibat penebangan diarea yang akan kita bangun. (etelah itu lakukan soil in0estigation utk mengetahui parameter tanah serta kedalaman lapisan gambut<peat dibeberapa titik. .emudian kita lakukan reklamasi<penimbunan pasir diseluruh area yang akan kita bangun, reklamasi ini dilakukan perlapisan setiap + meter. Pada lapisan satu meter pertama kita pasang 2#A"@ P"P/ dengan jarak setiap 49 cm. 2rain pipe ini terbuat dari material khusus yg kedap air dan ,le*ible. $ujuan dari pemasangan drain pipe ini adalah untuk memberikan jalan air untuk bisa keluar dari lapisan gambut keatas permukaan pasir melalui drain pipe yang kita pasang. Air tersebut dapat keluar setelah terbebani oleh timbunan pasir yang kita timbun diatas lapisan gambut. Proses ini akan memakan waktu cukup lama tergantung dari tebalnya lapisan gambut yang dan reklamasi pasir yang dilakukan. (oil in0estigation akan dilakukan kembali utk mengetahui apakah parameter tanah pada area yang sudah reklamasi tsb sudah cukup memadai atau sesuai dengan speci,ication. &ika sudah, maka kontruksi tiang pancang bisa dilakukan seperti dilahan biasa. 2emikian pencerahan dari saya, jika ingin lebih detail silakan japri saja. Bprama udha - mcdermott Pak (uparman, .ebetulan yang diceritakan pak mar "smail tsb, saya terlibat langsung juga dalam mendesain pondasinya untuk beberapa tempat di open area, diesel engine ,oundation dan rig ,oundation kira) th. A; ! A5 an. %enar yang dikatakan pak "smail bahwa kita mengandalkan pondasi kayu dolken yang disebar diarea yang kira) akan dibebani dengan beban yang cukup berat dari tempat yang lainnya. 2alam mendisain pada waktu itu kita mengandalkan skin ,riction dari kayu) dolken tsb. .arena skin ,rictionnya relati, kecil maka akibatnya jarak!jarak kayu!kayu dolken tsb juga relati0e cukup rapat sehingga kita betul!betul juga mempertimbangkan e,esiensi dan de,leksinya. ntuk tempat!tempat yang tidak bisa dihindari kita campur dengan pondasi dari tubular pipe kalo nggak salah +) inch sampai pile re,usal. 2an khusus untuk pondasi rig kita mampu menahan beban 54 ton sel,weight B kira) +49 ton pada saat operation. (edangkan untuk tempat!tempat yang tidak menggunakan piling sama sekali, sedapat mungkin kita coba ratakan beban diatasnya melalui kayu!kayu kordorai sehingga masih mampu ditahan oleh bearing tanah dengan sa,ety ,actor +.)4 dengan pertimbangan beban!beban tsb tidak permanen

(emoga berman,aat Tata.Per o!a - "pc #ekan) milis yang terhormat, -asalah utama di areal peat (gambut) yang utama adalah si,atnya yang sangat compressible dimana lapisannya akan memiliki potensi settlement (penurunan) yang sangat besar ketika dibebani di atasnya. (emakin tebal lapisan gambutnya, semakin besar settlement yang dapat terjadi. ?ambut di "ndonesia (contoh .alimantan $engah) merupakan salah satu daerah yang memiliki lapisan gambut yang besar di dunia (s.d +4!)9m). @ah, metode) aplikati, yang dapat diterapkan berkaitan dengan konstruksi suatu struktur di atasnya akan sangat bergantung pada beberapa aspek, misalnya tebal gambut, strength lapisan tanah di bawah gambut, si,at konstruksi di atasnya, dan tentu saja properties dari peat itu sendiri. &"ka lapisan gambutnya cukup tipis, 9! )m, cara yang paling gampang adalah dengan membuang atau mengupas lapisan gambut tersebut dan menggantinya dengan material yang lebih baik. &ika kedalamannya tidak terlalu dalam (8!4m), konstruksi dengan menggunakan cerucuk kayu (dolken atau curdoray) dapat pula menjadi pilihan. (edangkan jika lapisan gambutnya sangat dalam<tebal, maka konstruksi dengan tiang pancang maupun dengan menggunakan material alternati, yang ringgan seperti /P( (/*panded Polyesthyrine) dapat menjadi pilihan. @amun tentu kita harus pula memperhitungkan segi biayanya pula. (ettlement pada gambut dapat pula di percepat dengan melakukan preloading ataupun dengan menggunakan system 0ertical drain (PC2, sand drain, etc.). -etode) aplikati, sebagaimana yang diceritakan oleh teman) milis yang lain tentu saja dapat dipilih jika masalahnya sesuai dan telah melakukan analisis mendalam berdasarkan soil in0estigation yang baik serta dengan menggunakan pendekatan yang tepat. (aat ini telah banyak so,tware yang dikembangkan untuk dapat memperhitungkan besarnya dan lamanya settelemnt yang akan terjadi berdasarkan karakteristik lapisan gambut setempat. &ika ada yang berminat dapat menghubungi Pusat 1itbang Prasarana $ransportasi di jung %erung %andung pada nomor 9))!5D++DD8 pada %alai ?eoteknik, mereka sepengetahuan saya pernah menerbitkan -anual untuk penyelidikan tanah pada tanah gambut. 2emikian in,ormasinya semoga cukup membantu. Errolt - technip #ekan) milis yang terhormat, saya mau menambahkan sedikit, ntuk areal yang luas, biasanya dengan cara memperbaiki areal tersebut dengan cara dikupas<digali kemudian galian tersebut diisi dengan lapisan tanah<pasir yang lebih baik, yang mana kemudian tanah yang telah diganti tersebut dipampatkan dengan diberi beban diatasnya berupa tumpukan pasir<tanah selama jangka waktu tertentu. ntuk mempercepat pemampatan lapisan tanah, ada beberapa cara yang dilakukan yaitu ada yang menggunakan tiang pasir (0ertical sand drain, contohnya pada proyek /E># " di %alongan) yang dipasang pada setiap jarak

tertentu dan ada juga yang menggunakan semacam bahan sintetis yang dipasang 0ertical juga yang jaraknya tergantung kebutuhan (biasanya sekitar +m) yang dikenal dengan nama 0ertical wick drain. Penggunaan 0ertical wick drain ada juga yang ditambah dengan bantuan pompa 0akum untuk mempercepat proses pemampatan tanah. (emua hal ini dilakukan untuk mengeluarkan air dan udara yang mengisi pori!pori pada lapisan tanah. Proses pemampatan tanah ini ada juga yang menggunakan system yang disebut dynamic consolidation yaitu dengan cara menjatuhkan beban yang berat kelapisan tanah yang akan dipampatkan (system ini contohnya dipakai pada proyek .ansai airport di &epang dan @ice airport di Perancis yang mana arealnya berupa areal reklamasi). ntuk areal yang tidak luas seperti pondasi untuk gedung, pondasi untuk e3uipment, ada yang langsung membangun pondasinya (contohnya pondasi cakar ayam), yang mana setelah pondasinya terpasang baru kemudian diberi beban diatasnya berupa tumpukan pasir<tanah supaya terjadi pemampatan sampai yang diinginkan baru kemudian dibangun ,asilitas yang ingin dipasang diatasnya seperti gedung dll. Ada juga yang memakai tiang pancang baik berupa tiang beton maupun berupa pipa baja, kemudian diatas tiang pancang tersebut dipasang pile cap dst. 6ara yang murah adalah dengan memakai dolken atau bamboo berukuran diameter sekitar D cm dan panjang antara 4 ? ; meter yang dipancang dengan jarak tergantung kebutuhan (biasanya sekitar 89!49cm). #rachma - mcdermott -au menambahkan aja. Pengalaman waktu di .urau < (elat Panjang (waktu itu kita sama) di sana ya pak (uparman), untuk lokasi dengan kondisi tanah gambut yang jelek sekali (berair < rawa)) atau dilokasi dengan beban yang berat seperti di lokasi drilling rig, pemasangan cerucuk dari kayu dolken dengan jarak tertentu lalu diatasnya dipasang lapisan korduroi akan sangat membantu untuk meningkatkan daya dukung. 2engan cerucuk ini, penurunan dari lapisan korduroi akibat beban akan dihindari. -emang untuk system korduroi diatas gambut ini penurunan secara analitis susah untuk dilakukan (mungkin ada yang tahu?). $api yang jelas daya dukung yang timbul dari korduroi ini adalah akibat ikatan antar kayu itu sendiri ditambah sedikit dukungan dari tanah gambut itu. (eperti kita tahu gambut itu terdiri dari akar) gambut dengan prosentase tanahnya sedikit sekali. Aimam - mcdermott (elamat siang rekan) migas, (aya juga pengen ikutan nimbrung untuk masalah weak and compressible soil (contoh tanah gambut) ini terutama ditinjau dari sisi Fsoil impro0ementF. (eperti yg sudah dijelaskan %apak) sebelumnya (yg sudah memiliki jam terbang lama), dan posting terakhir Pak "smail perihal kedalaman lapisan gambutnya, beberapa metoda yg umum digunakan antara lain :

+. #emo0al<#eplacement or #emo0al<#ecompaction. "ni cocok terutama kalo lapisan gambutnya dangkal. ). (urcharge Gills, dengan tujuan utamanya adalah mempercepat konsolidasi tanah tersebut. Proses ini juga dikenal dgn istilah preloading atau precompression. Haktu yg diperlukan untuk proses konsolidasi ini tergantung pada : tekanan pori air dan koe,isien permeabilitas. %iasanya dikombinasi dgn memasang 0ertical drain agar waktu konsolidasinya bisa dipercepat lagi. 8. Cibo!6ompaction and Cibro!#eplacement. Pertama kali dikembangkan oleh insinyur) di &erman (+A89!an). 4. 2ynamic consolidation, dikembangkan oleh perancis. 6aranya menjatuhkan 4!49 tons berat (pounders) dari ketinggian ;!89 meter diatas muka tanah. "mpact dari energi tersebut cukup ampuh untuk memadatkan tanahnya. 2ilakukan dibeberapa area sesuai luas total lahan. 4. -enggunakan geosintetik. 1ebih detailnya, mungkin bisa di baca dibuku) pondasi seperti FGoundation 2esign, Principles and PracticesF karangan 2onald P. 6oduto. $uparman - ptsofresid #ekan) semua, (orry saya baru nimbrung lagi nih. Iang menarik disini adalah, cukup banyak lokasi -"?A( di "ndonesia yang ,asilitasnya di tepi pantai dan berada di tanah gambut dengan ketebalan gambut yang bisa dikategorikan cukup dalam (5 - lebih) dan lapisan dibawah gambut ini biasanya jenis tanah yang sangat lunak dan compressible juga, dan baru ketemu marine so,t clay nya pada kedalaman kurang lebih minus )4 - dari muka tanah. (ementara itu kasus kegagalan ,undasi di lokasi ini cukup sering terdengar antara lain: %ollar lari dari posisinya bisa sampai diatas 8 - bahkan lebih, jalan) tenggelam setelah ; bulan atau satu tahun digunakan, semakin diurug semakin tenggelam, pipeline untuk sewerage yang membutuhkan slope kearah tertentu tapi karena penurunan tanah peat yang tidak merata menyebabkan arah aliran sewerage jadi terbalik bahkan untuk mencegah akibat berbaliknya aliran sewerage spt ini ada proyek yang terpaksa melakukan pemancangan untuk sebuah toilet, baru) ini ada satu jetty cukup besar di daerah peat juga ,ailure. Anternati, solusi yang pernah dipakai oleh para praktisipun cukup beragam, namun untuk peat yang dalam, cara soil impro0ement dengan menggantikan jenis tanah akan makan waktu yang lama dan biaya yang sangat besar dan dapat merusak lingkungan dan mempengaruhi keseluruhan stabilitas "pulau peat" yang bentuknya seperti anyaman akar) pohon bakau, sementara di daerah seperti tanah ataupun pasir harus di import jadi mahal dan dari schedule maupun biaya proyek umumnya jadi tidak memungkinkan. 1angkah yang pernah kami lakukan di 8 pulau sekitar kep. #iau untuk suatu ,asilitas -igas adalah kami mencoba hampir seluruh jenis ,undasi ,riction pile (kayu, beton, baja), konsep mikro pile, konsep ,loating ,oundation (corduroy ! ,undasi telapak), konsep consolidation by using water channeling (kami bikin parit di kiri!kanan jalan agar badan jalan padat), konsep membrane ,oundation (geote*tile)dan tak tanggung!tanggung kami lakukan juga semuanya secara hitungan

teoritis maupun ,ull scale testing di lapangan. 2an hasilnya, tidak ada satupun jenis ,undasi tersebut yang aman dari akibat penurunan tanah (penurunannya tergolong tinggi dari +9 6m sampai ;9 6m). &adi kalau ada proyek di lokasi seperti ini yang harus di antisipasi adalah siap melakukan adjustment sebagai akibat dari penurunan ataupun perbedaan penurunan yang tinggi. Gundasi yang paling optimum dari semua jenis yang pernah saya pakai diproyek tersebut (/P6 hampir 4 tahun) ada dua macam: ntuk laydown area< jalan, ,undasi ringan !!!! pakai kordoroy atau pakai geote*tile dengan perhitungan akan ada penurunan, untuk mengurangi penurunan buat spreading area seluas mungkin (jangan sekali!kali memotong peat karena daya ikatan bagian peat tadi jadi lepas). ntuk ,undasi e3uipment atau hal yang kritis !!!! pakai ,riction pile yang paling ekonomis pakai tiang beton. Perhitungan teoritis semuanya dapat anda peroleh sesuai jenis ,undasi tersebut : untuk ,riction pile paling dekat pakai $omlinson (,ree head) 2emikian sedikit obrolan dari saya, mohon maa, bila ada yang salah dan kurangnya yah............. ditambahin aja. %a&uputra.Elpianto - 'alliburton #ekan!rekan -igas yang terhormat, (aya ingin berbagi pendapat mengenai topic yang menarik ini. -asalah geotechnical memang berbeda dengan problem structural yang dapat diprediksi dengan lebih akurat karena material structural (steel, concrete, or wood) lebih dikenal si,at materialnya. %erbeda dengan geotechnical, dimana kita harus berhubungan dengan alam yang tidak menentu. (aya pernah membaca (majalah .onstruksi) dan juga menerapkan (di pelabuhan $anjong Priok &akarta) suatu system Pondasi untuk tanah lunak yang kembali menggunakan metoda #a,t Goundation (Pondasi #akit)...yaitu Pondasi (arang 1aba!1aba. Pondasi sarang laba) ini pada dasarnya bertujuan untuk memperkaku system Pondasi itu sendiri dalam berinteraksi dengan tanah pendukungnya. (emakin ,leksibel suatu Pondasi (Pondasi 2angkal), maka semakin tidak merata stress tanah yang timbul, sehingga terjadi konsentrasi tegangan di daerah beban terpusat. (ebaliknya semakin kaku Pondasi tersebut, maka akan semakin terdistribusi merata tegangan tanah yang terjadi yang dengan sendirinya e,,ecti0e contact area Pondasi tersebut akan semakin besar dan tegangannya akan semakin kecil.... Pondasi sarang laba) ini memiliki kedalaman kira) + s<d +.4 meter, dan terdiri dari pelat) rib 0ertical yang berbentuk segitiga satu sama lainnya. 2i antara ruang) segitiga tersebut akan diisi material tanah pasir yang dipadatkan (bisa sirtu). (elanjutnya di atas pelat) tersebut akan di cor pelat beton kira) tebal +49 s<d )99 mm. .onstruksinya cukup sederhana dan cepat dilaksanakan serta ekonomis.

%ila memungkinkan, akan saya cari artikel tentang Pondasi ini (dari majalah konstruksi) dan saya kirimkan ke milis -igas sebagai re,erensi. (emoga uraian saya ini dapat diterima dan mohon koreksinya bila ada kesalahan....

Anda mungkin juga menyukai