Anda di halaman 1dari 17

SYOK

SYOK NEUROGENIK

Gangguan sistem Merupakan syok yang sirkulasi yang disebabkan disebabkan kegagalan oleh ketidakseimbangan pusat vasomotor yang antara volume darah ditandai dengan dengan lumen pembuluh hilangnya tonus darah sehingga perpusi pembuluh darah secara dan oksigenasi ke mendadak diseluruh jaringan tidak adekuat tubuh sehingga terjadi penurunan tekanan darah secara massif

1.

2.

3.

4.

5.

trauma tulang belakang ( trauma medulla spinalis dengan kuadriplegia atau paraplegia) Rangsangan hebat yang kurang menyenangkan seperti rasa nyeri hebat Rangsangan pada medulla spinalis seperti penggunaan obat anastesi spinal/lumbal Trauma kepala Suhu lingkungan yang panas, terkejut, takut

Gangguan pusat vasomotor


Hilangnya tonus saraf simpatis Vasodilatasi massive
Dilatasi vena Dilatasi arteriol Resistensi vaskular perifer

Venoeus return
Stroke volume Cardiac output

Perfusi ke jaringan dan otak

SYOK

ANAMNESIS Riwayat trauma Penggunaan anstesi regional dll GEJALA KLINIS - Hampir sama dengan syok pada umumnya hanya pada syok neurogenik terjadi Hipotensi tanpa Takikardi dan disertai defisit neurologi ( kuadraplegi atau tetraplegia) Keadaan lanjut : pasien tak sadar + takikardi Terjadi pengumpulan darah dalam arteriol , kapiler dan vena maka kulit terasa hangat dan cepat bewarna kemerahan

Konsep dasar penatalaksaan syok neurogenik adalah pemberian obat-obatan vasopressor untuk mengurangi vasodilatasi dengan penyempitan sfingter prekapiler dan vena kapasitan untuk mendorong keluar darah yang berkumpul ditempat itu.

AIRWAY

BREATHING v

CIRCULATION

DISABILITY

Pertahankan Jalan napas

Oksigen

Hipotensi

EXPOSURE

Kristaloid

Cedera tulang belakang Stabilisasi + Hard collar

Vasopresor

-Dopamin -NE -Epineprin -Dobutamin

Golongan obat yang menghambat kerja beta adrenergik ( epineprin dan noe epineprin ) pada reseptor beta.

1.

Blokade reseptor beta -1 - pada jantung : penurunan efek ionotropik 2. Blokade reseptor beta -2 dan kronotropik, penurunan kecepatan pada saluran nafas: bronkokonstriksi 3. konduksi Blokade beta pada SSP dan penurunan curah jantung -- efek vaskuler : vasokonstriksi depresi - efek metabolik : memblok efek hiperglikemik - insomnia terhadap epineprin - halusinasi

1.

Selective beta blocker menghambat Beta -1 reseptor ex ; metoprolol

2. Non sellective beta blocker menghambat reseptor beta-1 dan beta-2 ex: propanolol
3. Intrinsic sympathomimetic activity meniru efek epi dan NE ex: pindolol

Penyakit jantung iskemik Hipertensi Aritmia Kardiomiopati Hipertiroidisme Ansietas glaukoma

CHF Bradikardi Bronkospasme Hipoglikemia SSP : depresi dan insomnia

Anda mungkin juga menyukai