Vasodilatasi menyeluruh di
regio splangnikus
Syok neurogenik
Tekanan darah turun
Nadi tidak bertambah cepat, bahjan lebih
lambat(bradikardi)
Kadang disertai defisist neurologis berupa
quadriplegi atau paraplegi
Fase lanjut,
Sesudah pasien menjadi tidak sadar,
barulah nadi bertambah cepat.
Kulit terasa agak hangat dan cepat
berwarna kemerahan
Sinkop vasovagal
Syok distributif yang lain (syok septik, syok
anafilaksi)
Pemberian vasopressor : fenilefrin dan
efedrin
Penggunaan prinsip A(airway), B
(breathing), C (circulation)
Diikuti dengan beberapa tindakan berikut:
Baringkan pasien dengan posisi kepala
lebih rendah dari kaki (posisi
Trendelenburg)
Pertahankan jalan napas dengan
memberikan oksigen
Untuk keseimbangan hemodinamik ,
sebaiknya ditunjang dengan resusitasi
cairan. Cairan kristaloid seperti NaCl
0,9% atau RL sebaiknya diberikan per
infus secara cepat 250-500 cc bolus
dengan pengawasan yang cermat
Bila tekanan darah dan perfusi perifer
tidak segera pulih, berikan obat-obat
vasoaktif (adrenergik, agonis alfa yang
kontraindikasi bila ada perdarahan
seperti ruptur lien)
Dopamin (pilihan pertama), dosis > 10
mcg/kg/menit, berefek serupa dengan
norepinefrin dan jarang terjadi takikardi
Norepinefrin
Epinefrin
Dobutamin (berguna jika TD rendah
yang diakibatkan oleh menurunnya
cardiac output.