Anda di halaman 1dari 16

PENELITIAN PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Karya Tulis ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran BIologi Tahun Ajaran 2012/2013

Disusun Oleh Nama : erfanus jane Helvika fitri l Indra yogaswara Shelly septianti Yenda F. Kelas : XII ipa 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 9 BANDUNG


Jalan suparmin no 1A (02660 531001) 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat melakukan penelitian dan dapat menyusun karya tulis ini dengan lancar dan tanpa halangan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Makalah ini saya buat tidak hanya dikarenakan demi kepentingan memenuhi tugas yang diberikan, tetapi rasa ingin tahu dan rasa penasaran saya juga menjadi alasan untuk membuat karya tulis ini dan juga untuk meningkatkan kemampuan saya dalam membuat karya tulis agar bermanfaat di kemudian hari. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih saya pada orangtua saya yang telah memfasilitasi pembuatan karya tulis ini dan juga kepada guru biologi saya yang telah memberikan saya kesempatan untuk menambah wawasan saya dengan melakukan penelitian yang saya sajikan pada karya tulis ini. Saya sebagai penulis ingin memberikan yang terbaik kepada pembaca, namun saya menyadari bahwa karya tulis ini masih sangat jauh dari kata sempurna karena saya hanyalah seorang pelajar semata. Untuk segala kekurangannya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya harap karya tulis ini dapat membawa manfaat bagi yang membacanya.

Bandung,26 juli 2013 Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................. i Daftar Isi........................................................................................................................................ ii BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1 1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................1 1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................................2 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Teori................................................................................................................ 3 2.2 Rumusan Hipotesis.....................................................................................................3 BAB III Metode Penelitian 3.1 Rancangan Penelitian..................................................................................................4 3.2 Instrumen Alat dan Bahan..........................................................................................4 3.3 Jadwal Penelitian........................................................................................................5 BAB IV Data dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Data.............................................................................................................6 4.2 Pembahasan...............................................................................................................7 BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan.................................................................................................................9 5.2 Saran..........................................................................................................................9 Daftar Pustaka..............................................................................................................................10 Lampiran-lampiran.......................................................................................................................11

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Tumbuhan terdiri dari bermacam-macam bentuk, warna, ukuran, dan kemampuan tersendiri. Tumbuhan yang hidup di daerah tropis berbeda dengan tumbuhan yang hidup di daerah panas dan gersang. Perbedaan tersebut dapat berupa bentuk, warna, maupun kemampuan. Namun tumbuhan yang sama juga dapat memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri, misalkan perbedaan kualitas ataupun rasa. Perbedaan tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai macam hal yang terjadi saat proses pertumbuhan tanaman tersebut. Sebagai seorang pelajar, saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai sebab dan akibat perbedaan yang terjadi pada dua tumbuhan yang sama dan membuktikan bahwa media yang tak sama berpengaruh pada tanaman.

1.2 Rumusan Masalah


Tanaman yang sejenis belum tentu sama kualitasnya. Ada yang kualitasnya baik, adapun yang kualitasnya buruk. Begitupun dengan perkembangannya. Ada yang berkembang lebih cepat, adapun yang relatif lambat. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh perbedaan nutrisi yang mereka dapatkan. Rumusan masalah dari karya tulis ini ialah membuktikan apakah air yang digunakan untuk menyiram tanaman mempengaruhi perkembangan tanaman kacang merah.

1.3 Tujuan Penelitian


Penulisan karya tulis ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca, rekan pelajar, dan bahkan bangsa Indonesia. Tujuan-tujuan tersebut ialah: 1. Mengetahui apakah airyang berbeda berpengaruh pada pertumbuhan kacang. 2. Mengetahui apa perbedaan yang terjadi.

3. Mengetahui airmana yang paling bermanfaat.

1.4 Manfaat Penelitian


Dengan dilakukannya penilitian ini, pembaca dapat mengetahui apakah media yang satu lebih bermanfaat dari media yang lainnya, ataupun sebaliknya. Manfaat dari penelitian ini pun dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penilitian yang saya lakukan juga menambah wawasan saya sendiri dan meningkatkan keterampilan saya dalam membuat karya tulis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


Media (variabel bebas) yang digunakan dalam penelitian ini ialah air cubluk atau got yang mengandung kotoran dan sisa-sisa pencernaan manusia dan limbah , dan air berasa yang sudah disaring sedangkan variabel bebas lainnya ialah air bening. Riset menyatakan bahwa air beras adalah hal yang dapat memabntu pertuumbuhan lebih cepat karena hama disana berkurang .dan juga mengandung nutrisi yang melimpah

Air cucian beras sebenarnya sangat bermanfaat untuk tanaman. Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, yang dapat berfungsi sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan serta banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Kandungan nutrisi yang ada pada air cucian beras di antaranya adalah karbohidrat berupa pati (85-90 persen), protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi. Selain itu, formulasi air cucian beras merupakan media alternatif pembawa P. fluorescens yang berperan dalam pengendalian patogen penyebab penyakit karat dan pemicu pertumbuhan tanaman (Yayu, 2011).

2.2 Rumusan Hipotesis


Tanaman kacang hijau dapat tumbuh dengan cara membuat makanan melalui fotosintesis. Fotosintesis tentunya membutuhkan air dan sinar matahari yang cukup. Selain fotosintesis, pertumbuhan tanaman juga dapat dibantu dengan pukuk, baik yang berupa organik maupun anorganik. Pertumbuhan suatu tumbuhan dipengaruhi oleh berbagai hal. Mulai dari jenis tanah yang ditumbuhi, kapsitas air, pupuk, intensitas cahaya, dan lainnya. Dari keterangan tersebut, maka perbedaan kandungan yang terdapat pada air yang digunakan untuk menyiram tanamanpun mungkin dapat mempengaruhi perkembangan tanaman kacang hijau.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Penelitian dilakukan selama dua minggu dengan menanam biji kacang hijaupada pot plastik yang terbuat dari gelas plastik air mineral kosong yang telah dilubangi dengan paku agar air dapat diserap dengan baik dan tidak tersumbat. Biji kacang hijauyang telah ditanam pada 3 buah pot plastik tersebut disiram pada pagi dan sore hari setiap harinya. Air yang digunakan untuk menyiram tanaman pertama merupakan air tawar atau air bening, sedangkan tanaman kedua disiram dengan air cubluk dan air beras. Intensitas cahaya yang diterima kedua tanaman tersebut sama karena disimpan di tempat terbuka dan berdekatan. Volume air yang digunakan untuk menyiram tanaman pertama dan tanaman kedua sama. Kedua tanaman tersebut tidak diberi pupuk sama sekali.

3.2 Instrumen Alat dan Bahan


3 gelas plastik air mineral kosong kapas 3buah biji kacang hijau Sekop Gayung Cahaya matahari Variabel Bebas : Air yang digunakan untuk menyiram tanaman. Air tawar / bening Air beras Air got Variabel Terikat : Pot Plastik, Gayung Variabel Kontrol : Kesuburan tanah, Intensitas cahaya, Volume air

3.3 Jadwal Penelitian

Penelitian berlangsung selama dua minggu dimulai dari tanggal 19 juli 2013 dan setiap harinya dilakukan penyiraman dengan jenis airnya masing-masing. Jadwal penelitian : o Pukul 07.00 : Tanaman disiram o Pukul 17.00 : Tanaman disiram o Pengamatan dilakukan pada waktu waktu tertentu.

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut:

Tanaman 1 (Air tawar)

Tanggal 19 Juli 2013 20 Juli 2013 21 Juli 2013 22 Juli 2013 24 Juli 2013 25 Juli 2013 26 Juli 2013

Waktu 06.40 17.44 07.24 15.59 07.00

Keterangan Biji ditanam Berkecambah (0.4 cm) Kecambah setinggi 0.8 cm Dua daun merapat Dua daun besar Dua daun dan daun daun kecil Batang tumbuh sebesar 5cm

Tanaman 2 (Air cubluk)

Tanggal 19Juli 2013 20 juli 2013 21 juli 2013 25 juli 2013 26 juli 2013

Waktu 06.40 17.44 07.24 15.59 07.00

Keterangan Biji ditanam Berkecambah (0.2 cm) Tidak ada perubahan Kecamcah 2 cm Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan

Tanaman 3(Air beras)

Tanggal 19 Juli 2013 20 juli 2013 21 juli 2013

Waktu 06.40 17.44 07.24

Keterangan Biji ditanam Berkecambah (0.3 cm) Kecambah setinggi 0.6 cm

24 juli 2013 26 juli 2013

15.59 07.00

Dua daun terpisah Dua daun besar Batang tumbuh 4cm

4.2 Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini terpusat pada perbedaan kandungan air yang digunakan untuk menyiram tanaman 1 dan tanaman 2 dan tnaman 3. Tanaman 1 diberi air tawar yang tak tercampur apapun sedangkan tanaman 2 diberi air cubluk yang tercampur dengankotoran manusia dan limbahdan air beras. Berdasarkan penelitian, . kanndungan nutrisi yang ada pada air cucian
beras di antaranya adalah karbohidrat berupa pati (85-90 persen), protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi sedangkan,air cubluk .

Berdasarkan data pada bagian 4.1, biji kedua tanaman ditanam pada saat yang bersamaan, dan disiram bersamaan pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada pukul 07.00 dan pukul 17.00 WIB. Kedua tanaman disimpan pada tempat yang berdekatan dan menerima intensitas cahaya matahari dalam jumlah yang sama. Kedua tanamanpun ditanam pada tingkat kesuburan tanah yang sama pula (variabel kontrol). Pada tanggal 20 juli 2013 tanaman 1 dan tanaman 2 dan tanamn 3 mulai berkecambah. Pada pukul 17.43 dan 17.44 dilakukan pengukuran. Tanaman 1 memiliki tinggi kecambah setinggi 0.4 cm sedangkan tanaman 2 memiliki kecambah setinggi 0.2 cm dan tanaman 3 03 .. Pada hari berikutnya dilakukan pengukuran kembali dan didapatkan hasil pada tanaman 1 setinggi 5 cm dan pada tanaman 2 setinggi 2 cm dan tanamn 4cm. Pada tanggal 21 juli 2013, pada pukul 15.58 dilakukan pengamatan pada tanaman 1. Tanaman 1 pada waktu tersebut sudah meiliki dua buah daun kecil pada pucuknya namun masih merapat dan perlu waktu untuk memisahkan diri. Namun pada tanaman 2 pada pukul 15.59, kecambah tidak memiliki dua buah daun dan belumterpisah pada pucuknya sedangklajn tanamn 3. Dua hari kemudian, yaitu pada tanggal , 24 juli 2013 tanaman 1 sudah mulai memiliki dua daun yang besar dan terpisah. Dua buah daun yang telah terpisah tersebut memiliki besar yang relatif sama. Berbeda dengan tanaman pertama, tanaman 2tidak punya apapa sedangkan tanaman 3 sudah emmiliki daun kecil . Pada tanggal 24 juli 2013 tanaman 1 sudah mempunya daun daun kecil dibawah dua daun di pucuk.. Sama halnya dengan tanaman 1, tanaman 2 tidak meliki apa apa dan tanaman 3 sama memiliki daun kecil . Pada hari terakhir penelitian, tanman 1 ini memilikidaun dan panajng akhir 5cm . Pengamatan yang dilakukan pad pukul 07.29 menunjukan bahwa tanman2 tidak memiliki apa apa sedang kan tanaman 3 memiliki daun kecil dan tinggi 4cm.

10

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

11

Dari data hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa tanaman 1 cenderung bertumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman 2 dan 3.. Dengan diadakannya penelitian, maka tujuan dari penelitian pertumbuhan kacang merah telah terjawab, yang diantaranya ialah: 1. Mengetahui apakah perbedaan media siram berpengaruh pada pertumbuhan kacang. Perbedaan media siram ternyata berpengaruh pada pertumbuhan kacang, pengaruh tersebut berupa perbedaan pada kecepatan pertumbuhan dan resitensi terhadap hama. 2. Mengetahui apa perbedaan yang terjadi. Perbedaan terjadi pada kecepatan pertumbuhan antara tanaman 1,2,3 3. Mengetahui media mana yang lebih bermanfaat. Berdasarkan hasil penelitian, media airbiasa lebih bermanfaat dibandign air cubluk dan beras.

5.2 Saran
Saran saya selaku penulis, sebaiknya kita sebagai pelajar memiliki waktu luang untuk melakukan penelitia-penelitian yang bermanfaat bagi kehidupan, karena dengan demikian hidup akan lebih mudah, nyaman dan berwawasan. Pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, saya berharap mendapat saran dan kritikan yang positif yang dapat membangun kualitas karya tulis ini menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSAKA

http://tipspetani.blogspot.com/2012/12/manfaat-air-cucian-beras-untuk-penyubur.html http://nasional.kompas.com/read/2009/01/16/15462634/kotoran.ikan.sehatkan.lautan. http://ratna-wati-chemistry.blogspot.com/2009/05/kalsium-karbonat-caco3-ciri-ciri-dan.html www.slideshare.net/galih_aw/rancangan -penelitian

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

13

Air kolam yang digunakan untuk menyiram tanaman 2

Air tawar dan gayung yang digunakan untuk menyiram tanaman 1

Tanah yang digunakan untuk menanam kacang

14

15

16

Anda mungkin juga menyukai