BAB I PENDAHULUAN Lipoma adalah tumor lemak yang pertumbuhannya lambat dan berada di antara kulit dan lapisan

otot. Seringkali lipoma mudah diidentifikasi karena tumir ini langsung bergerak juka ditekan dengan jari. Lipoma dapat terjadi pada segala usia dan tumor ini dapat bertahan dikulit selama bertahun-tahun. Tumor ini seringkali dapat terdeteksi pada usia pertengahan. Penyebab pasti dari lipoma belum jelas hingga saat ini. Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang menjadi ganas. Adapun diagnosis secara tepat penting untuk ditegakkan untuk membedakannya dengan tumor lainnya ataupun suatu keganasan. Lipoma sendiri jarang menjadi ganas dan terapi biasanya dilakukan untuk menghilangkan lipoma dari bagian tubuh, khususnya yang mengganggu secara kosmetik ataupun menimbulkan gangguan akibat penekanannya pada organ sekitar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Lipoma adalah tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada jaringan sub kutan dari kepala, leher, bahu dan punggung. Lipoma ditemukan pada semua jenjang usia kebanyakan umur 4 dan ! tahun. Tumbuh secara lambat, umumnya tumor jinak, tidak menimbulkan nyeri, bulat, dan mudah digerakkan dengan karakteristik lembut.. "ebanyakan lipoma tidak memerlukan terapi khusus kecuali timbul secara cepat, ataupun menimbulkan rasa nyeri. Pada jenis diatas dapat diterapi dengan banyak prosedur seperti injeksi steroid sampai dengan eksisi tumor.# Lipoma tumbuh lambat, tumor jinak, tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada jaringan subkutan. "ebanyakan lipoma asimtomatik, dapat didiagnosa dengan pemeriksaan fisik dan tidak memerlukan pera$atan. Tumor ini dapat ditemukan pada jaringan yang lebih dalam seperti septa intermuskuler, organ abdomen, rongga mulut, rongga telinga, dan thora%.# Epidemiologi Lipoma terjadi pada #& populasi. Lipoma dijumpai pada usia lanjut '4 -! tahun( namun juga dapat dijumpai pada anak-anak. Lipoma lebih sering ditemukan pada $anita. )al ini disebabkan karena $anita memiliki massa lemak yang lebih banyak dari pria. "arena lipoma merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. *enis yang paling sering adalah yang berada lebih ke permukaan kulit 'superficial(. Lipoma sering tumbuh di lengan, batang tubuh dan leher bagian belakang. *enis yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam otot, saraf, sendi, ataupun tendon.2 Etiologi Penyebab lipoma tidak diketahui dengan pasti, namun karena merupakan tumor jinak. +ungkin saja bahan-bahan kimia yang karsinogen, lingkungan, genetic dan factor imunologi juga berperan. Ada suatu sindrom yang disebut hereditary

multiple lipomatosis, yaitu seseorang yang mempunyai lebih dari # lipoma pada tubuhnya.#,, Patofisiologi Lipoma adalah neoplasma jaringan lunak jinak yang paling sering terjadi pada orang de$asa. -eoplasma ini jinak tumbuh lambat yang terdiri dari sel-sel lemak matang. .imana tampak metabolik sel-sel lipoma berbeda dari sel normal meskipun sel-sel tersebut secara histologis serupa./-4 *aringan lemak berasal dari jaringan ikat yang berfungsi sebagai depot lemak. *aringan lemak ini adalah jaringan yang spesial terdiri dari sel spesifik yang mempunyai 0askularisasi tinggi, berlobus dan berfungsi sebagai depot lemak untuk keperluan metabolisme. Sel-sel lemak primitif biasanya berupa butir-butir halus di dalam sitoplasma. Sel ini akan membesar seperti mulberry sehingga akhirnya derajat deposisi lemak menggeser inti ke arah perifer. *aringan lemak berasal dari sel-sel mesenkim yang tidak berdifferensiasi yang dapat ditemukan di dalam tubuh. 1eberapa sel-sel ini menjadi jaringan sel lemak yang matang membentuk lemak de$asa. Terjadinya suatu lipoma dapat juga disebabkan oleh karena adanya gangguan metabolisme lemak. Pada lipoma terjadi proliferasi baik histologi dan kimia$i, termasuk komposisi asam lemak dari jaringan lemak normal. +etabolisme lemak pada lipoma berbeda dengan metabolisme lemak normal, $alaupun secara histologi gambaran sel lemaknya sama./ Pada lipoma dijumpai akti0itas lipoprotein lipase menurun. Lipoprotein lipase penting untuk transformasi lemak di dalam darah. 2leh karena itu asam lemak pada lipoma lebih banyak dibandingkan dengan lemak normal. )al ini dapat terjadi bila seseorang melakukan diet, maka secara normal depot lemak menjadi berkurang, tetapi lemak pada lipoma tidak akan berkurang bahkan bertambah besar. 3ni menunjukkan bah$a lemak pada lipoma bukan merupakan lemak yang dibutuhkan oleh tubuh., Apabila lipoma membesar akan tampak sebagai suatu penonjolan yang dapat menekan jaringan di sekitarnya. Pada dasar mulut, pembesaran lipoma dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan fungsi bicara, sedangkan pertumbuhannya

menekan gigi geligi maka dapat menyebabkan tanggalnya gigi di sekitar lipoma tersebut.4 Manifestasi Klinis Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang menjadi ganas. Lipoma merupakan nodul subkutan yang kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter ! cm. Apabila ukurannya terlalu besar dapat menimbulkan rasa nyeri atau gangguan dalam pergerakan suatu bagian tubuh. )al ini terjadi karena lipoma yang besar dapat menekan dan mengiritasi saraf-saraf tepi kecil di seluruh bagian tubuh. 1isa ditemukan lipoma yang berada di antara saraf tulang belakang. Lipoma ini bila tumbuh di saraf tulang akan menyebabkan gangguan fungsi yang penting. "elumpuhan, gangguan bicara, gangguan merasa merupakan salah satu di antaranya./-4 Diagnosis Anamnesis Anamnesis perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis. / Anamnesis ini sangat penting karena memiliki pengaruh 4 & untuk menentukan diagnosis. Anamnesis ini meliputi identitas pasien, usia, pekerjaan, dll. Setelah itu menanyakan keluhan utama pasien, dan sudah berapa lama pasien mengalami keluhan tersebut. )al yang penting ditanyakan pada penderita adalah5 ri$ayat penyakit, penggunaan obat-obat untuk penyakit yang dideritanya maupun untuk penyakit lain, penyakit yang diderita oleh keluarga yang lain, penyakit-penyakit lain yang diderita sekarang maupun masa lampau, dan kebiasaan tertentu./ Pada kasus penyakit kulit ini, anamnesis tidak perlu lebih terperinci, akan tetapi dapat dilakukan lebih terarah kepada diagnosis banding setelah dan se$aktu inspeksi. Anamnesis terarah biasanya ditanyakan pada penderita bersamaan dilakukan inspeksi untuk melengkapi data diagnostic./ Pemeriksaan 6isik

Pemeriksaan fisik dia$ali dengan melakukan inspeksi. Pada pemeriksaan dapat digunakan kaca pembesar apabila diperlukan. Pemeriksaan ini mutlak dilakukan pada ruangan terang. Anamnesis dapat dilakukan bersamaan saat inspeksi. Perlu juga ditanyakan apakah keluhan ada di tempat lain, oleh karena itu, inspeksi seluruh kulit tubuh juga penting untuk dilakukan./ Pada inspeksi diperhatikan lokalisasi, $arna, bentuk, ukuran, penyebaran, batas, dan effloresensi yang khusus. Setelah inspeksi dilakukan, dilakukan palpasi dan ditanyakan kepada pasien apakah ada nyeri yang dirasakan. Pada pemeriksaan ini diperhatikan adanya tanda-tanda radang akut atau tidak, misalnya dolor, kalor, fungsiolesa, ada tidaknya indurasi, fluktuasi, dan pembesaran kelenjar regional maupun generalisata./ .ilakukan pemeriksaan umum 'intern(. Setelah selesai, dapat dibuat diagnosis sementara dan diagnosis banding./ 1ila diperlukan, dapat juga pasien dikonsultasikan ke bagian lain, misalnya untuk pemeriksaan umum internis dan juga dapat dilakukan pemeriksaan pembantu, misalnya pemeriksaan bakteriologik, mikologik, histopatologik, darah, urin, dan imunologik./ Pemeriksaan penunjang .alam kebanyakan kasus, dokter dapat mendiagnosa lipoma dengan pemeriksaan fisik sederhana. -amun, jika lipoma yang besar dan 7 atau menyakitkan, dokter akan melakukan tes untuk mengkonfirmasi bah$a benjolan tersebut tidak bersifat kanker. Tes-tes ini mungkin termasuk biopsi, computed tomography '8T scan(, atau +agnetic 9esonance 3maging '+93(., 1iopsi adalah prosedur di mana sepotong kecil jaringan lemak akan diambil dari lipoma sehingga dapat diperiksa di ba$ah mikroskop untuk tandatanda kanker. +93 menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk mengambil serangkaian gambar yang sangat jelas, detil gambar. +93 telah terbukti akurat dalam pemeriksaan, namun pemeriksaan ini mahal. .engan +93, jaringan lunak seperti lipoma dapat terlihat dengan jelas. +93 dapat menunjukkan hasil yang # & sensitif, spesifik dan akurat dalam mengidentifikasi adanya tumor jaringan lunak. Seperti +93, 8T scan adalah prosedur yang juga dapat
5

membuat serangkaian gambar yang mendetail, namun tidak lebih akurat dari +93. Pemeriksaan dengan 8T scan dilakukan berkali-kali dari sudut yang berbeda.4 Diffe ential diagnosis DD ! Kista De moid" Kista Ate om" Kista epide mis. "ista .ermoid "ista dermoid merupakan suatu choristoma yang bersifat kongenital dilapisi oleh keratinizing epidermis dengan struktur dermis di dalamnya, seperti folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar sebasea. "ista dermoid berisi cairan sebasea, keratin, kalsium, dan kristal kolesterol., "ista dermoid biasanya ditemukan pada beberapa tahun pertama kehidupan. Akan tetapi, kista dermoid yang profunda dapat tidak terdiagnosis pada beberapa tahun kehidupan dan biasanya akan didiagnosis pertama kali pada usia de$asa.,,4 "ista dermoid ditemukan berupa massa berbentuk o0al, membesar perlahan, teraba lunak, dan tidak nyeri. -amun bisa juga ditemukan kista dermoid dengan pergeseran bola mata dan proptosis non-aksial, biasanya ditemukan pada kista dermoid tipe profunda.4 .iagnosis pasti kista dermoid dengan pemeriksaan histopatologi. Tatalaksana definitif dari kista dermoid ialah ekstirpasi kista dengan mengangkat seluruh kista beserta kapsulnya.4 "ista Aterom "ista ateroma adalah benjolan dengan bentuk yang kurang lebih bulat dan berdinding tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat 'sebacea(, dan terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar tersebut. .isebut juga sebagai kista sebasea. 2leh karena itu kista ateroma ini ditemukan di daerah yang mengandung kelenjar sebasea, seperti si daerah muka, kepala, dan punggung. "adang terdapat multiple dalam berbagai ukuran seperti di kepala atau skrotum. "ista ateroma tidak pernah dijumpai di telapak tangan atau telapak kaki.4 Sumbatan pada muara kelenjar sebasea, dapat disebabkan oleh infeksi, trauma 'luka7benturan(, atau jera$at. Produk dari kelenjar sebasea, yaitu sebum,

tertimbun dan membentuk benjolan 'tumor(, berbentuk bulat, berbatas tegas, berdinding tipis, bebas dari dasar dan dapat digerakkan tetapi melekat pada kulit 'dermis( di atasnya. .aerah muara yang tersumbat merupakan tanda khas yang disebut pungta 3sinya cairan kental atau bubur eksudat ber$arna putih abu-abu, kadang disertai bau asam. +erah dan nyeri jika terjadi peradangan.,,4

"ista :pidermis "ista epidermal adalah kumpulan material seperti keratin, biasanya putih, licin, mudah digerakkan, dan cheesy di dalam dinding kista. *enis kista ini merupakan yang paling umum. Secara klinis, kista epidermal muncul sebagai nodul bulat, keras ber$arna daging. "ista epidermal umumnya memiliki lubang kecil yang berhubungan dengan kulit namun tidak selalu tampak jelas. "ista epidermal dapat terjadi di bagian kulit mana saja, akan tetapi lebih banyak ditemui di bagian $ajah, scalp, telinga, dada, dan punggung. Tulang, payudara, genital, dan intracranial jarang ditemukan pada kista epidermal. +ukosa okuler dan oral juga bisa terkena serta di konjungti0a palpebra, bibir, mukosa mulut, lidah, skrotum, dan u0ula.4 "ista epidermal merupakan tumor jinak yang tidak perlu dihilangkan kecuali mengganggu secara kosmetik atau terinfeksi. "ista epidermal yang terinfeksi ber$arna merah, bengkak, dan terasa nyeri. 1ila hal ini terjadi, harus diterapi dengan antibiotik dan dieksisi bila sudah tidak mengalami inflamasi. "unci dari penghilangan kista epidermal adalah menghilangkan seluruh dinding kista. Penatala#sanaan #. Teknik non eksisi Pera$atan non eksisi dari lipoma, yang saat ini umum dilaksanakan adalah injeksi steroid dan liposuction.;

3njeksi steroid menyebabkan atrofi lemak yang bersifat local, kemudian lipoma mulai mengecil 'atau jarang kemudian hilang secara permanent(. 3njeksi baik dilakukan pada lipoma dengan diameter kurang dari # inchi. Perbandingan #5# campuran antara lidocain dan triamcinolone acetonide 'kenacort(, dalam dosis # mg per mL, diinjeksikan pada tengah lesi, prosedur ini dilakukan beberapa kali dengan inter0al bulan. <olume steroid tergantung pada ukuran lipoma, rata-rata #, mL dari total yang diinjeksikan. *umlah injeksi tergantung dari respon yang dihasilkan, yang diharapkan muncul dalam ,-4 minggu. "omplikasi amat jarang apabila injeksi memenuhi prosedur yaitu 5 jumlah yang sesuai dosis, menempatkan jarum sehingga terletak pada tengah-tengah lipoma. Pera$atan ini menyusutkan lipoma tetapi pada umumnya tidak dengan sepenuhnya menghapuskan tumor itu. Suntikan terbaik dilakukan di atas lipoma, kurang dari # inci di dalam garis tengah. Suatu campuran # persen lidocaine '=ylocaine( dan triamcinolone acetonide '"enalog(, di dalam # dosis # mg saban mL, disuntik ke dalam pusat luka. Prosedur ini sebaiknya diulangi beberapa kali pada satu tahun. <olume steroid tergantung pada ukuran lipoma. 1anyaknya suntikan tergantung pada respon terapi, yang diharapkan untuk terjadi di dalam tiga sampai empat minggu. Liposuction dapat digunakan untuk memindahkan lipoma kecil sampai dengan lipoma yang besar, apabila lokasi lipoma pada daerah kosmetik. :liminasi lipoma secara total tidak biasa dilakukan dengan liposuction. 8ampuran lidokain biasanya digunakan untuk anestesi pada liposuction. Pera$atan ini menggunakan suatu jarum dan suatu sedotan besar untuk memindahkan tumor itu. Liposuction pada umumnya dilakukan ketika lipoma terdapat pada daerah dimana ingin dihindari terbentuknya suatu parut yang besar. Pada umumnya sukar untuk memindahkan keseluruhan tumor dengan teknik ini.! /. Teknik eksisi Pera$atan ini dilakukan dengan operasi lebih besar, lipoma paling baik dipindahkan secara pembedahan dengan mengguntingnya ke luar dengan bantuan bius lokal. Pada umumnya Lipoma hilang setelah pembedahannya.

2rang > orang yang memiliki lipoma pada umumnya tidak memerlukan pera$atan medis. 1ila pasien tidak ingin terganggu, khususnya secara kosmetik oleh lipoma yang berkembang, yang terbaik yaitu dengan menghilangkannya 1agaimanapun, sebagian orang menganggap lipoma itu tidak enak dipandang. 2leh karena itu, mereka memindahkan lipoma untuk alasan kecantikan. Sesungguhnya suatu lipoma perlu untuk dipindahkan jika sudah menyebabkan gejala, khususnya kompresi.; "adang-kadang suatu lipoma dapat diperiksa di ba$ah mikroskop untuk memastikan bah$a bukan suatu pertumbuhan yang mengarah ke arah keganasan. Teknik eksisi lipoma menghasilkan penyembuhan lipoma yang baik dan permanen. Sebelum pembedahan, sangat membantu sekali untuk mengambar lokasi pembedahan dan perencanaan eksisi menggunakan penanda pada permukaan kulit. ?ambaran luar dari tumor membantu dalam menentukan margin, yang akan menunjukkan lokasi anestesi. :ksisi dari kulit membantu untuk mendapatkan penyembuhan yang baik secara kosmetik.! "ulit kemudian didesinfeksi dengan betadine 'po0ine iodine( atau solution chlorhe%idine 'betasept(, usahakan tidak menghapus gambaran yang kita buat. Area ditutup dengan duk steril. .imasukkan anestesi local yaitu lidocain # atau / persen dengan campuran adrenalin, biasanya menggunakan blok anestesi, Anestesi infiltrasi dilakukan pada jaringan sub kutan pada sekeliling lapangan pandang. Kompli#asi Lipoma di ba$ah kulit 'subkutan( jarang menimbulkan komplikasi, tetapi nodul besar dapat mengganggu fungsi otot atau dapat menyebabkan nyeri saraf. Lipoma terjadi pada sendi dapat membatasi gerakan. *ika mereka berkembang di usus, lipoma dapat menyebabkan hambatan yang serius. 8edera lipoma mungkin memerlukan pera$atan segera, termasuk eksisi. *arang ditemukan benjolan yang

a$alnya tampaknya menjadi lipoma sebenarnya adalah liposarcoma 'kanker(, yang membutuhkan pera$atan lebih lanjut.@ P ognosis Tidak diobati, lipoma kulit cenderung perlahan-lahan membesar atau tetap statis. *ika dipotong, mayoritas sembuh tanpa insiden. Ada #& sampai /& tingkat kekambuhan, dan ini mungkin memerlukan re-eksisi jika terdapat kenaikan dalam ukuran lesi atau gejala. Lesi diobati dengan sedot lemak dan lipolisis memiliki tingkat kekambuhan tinggi karena pengangkatan yang tidak lengkap dari lesi a$al.@ Pen$ega%an Penyebab lipoma tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kecenderungan untuk mengembangkan mereka turun-temurun. "adang-kadang, sebuah cedera ringan dapat memicu pertumbuhan mereka. 1erat seseorang tidak mempengaruhi kemungkinan lipoma. +ereka dapat terjadi pada semua kelompok umur tetapi lebih sering terjadi pada orang de$asa paruh baya. 1eberapa ahli kesehatan percaya bah$a olahraga dapat mengurangi risiko pembentukan lipoma dengan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi deposit lemak.@

10

BAB III LAP&'AN KASUS

(.)

Identitas Pende ita -ama Bmur *enis "elamin Agama Alamat Pendidikan Pekerjaan Status Perka$inan Tanggal +9S 5 3AP 5 ; tahun 5 Laki - laki 5 )indu 5 1anjar Aanagiri, Bnggasan, "uta 5 S+P 5 Airas$asta 5 +enikah 5 #4 2ktober / #, ' # . $ita(

(.2

Anamnesis "eluhan Btama5 Timbul benjolan di punggung Perjalanan Penyakit5 Pasien datang ke poliklinik bedah onkologi 9SBP Sanglah diantar oleh keluarganya, pasien datang dengan keluhan timbul benjolan di punggung. Pasien mengatakan benjolan tersebut sudah ada sejak pasien kecil 'sekitar 4 tahun yang lalu( dan dirasakan terus membesar secara perlahan. Pasien tidak ada merasakan nyeri pada benjolan tersebut.

11

9i$ayat Penyakit Terdahulu5 Pasien menyangkal mempunyai ri$ayat penyakit seperti5 hipertensi, diabetes, jantung, asma, T18, dan cancer sebelumnya.

9i$ayat Penyakit "eluarga Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami keluhan yang sama 9i$ayat Pengobatan Pasien belum pernah memperoleh pengobatan untuk mengurangi keluhanya (.( Peme i#saan *isi# a. Pemeriksaan umum "eadaaan umum 5 1aik "eadaan giCi 5 1aik "esadaran 5 8ompos mentis, ?8S 4-;-! <ital sign 5 D Tekanan darah 5 ## 7@ mm)g D -adi 5 4 %7menit

D 9espiration rate 5 / %7menit D T a%ila b. Pemeriksaan khusus "ulit "epala o +ata Palpebra 5 oedem '-(, hematom '-( "onjungti0a 5 anemis '-(, perdarahan '-( 5 turgor kulit normal, ikterik '-( 5 ,!,@ 8

12

 Sklera 5 ikterik '-(, perdarahan '-( o Telinga Lubang telinga 5 sekret '-(, darah '-(, bau '-( Pendengaran 5 dbn o )idung 5 sekret '-(, darah '-( o +ulut 1ibir 5 sianosis '-(, oedem '-( +ukosa 5 hiperemis '-( o Leher 5 simetris, pembesaran "?1 '-(, kaku kuduk '-( Thora% o 8or 3nspeksi 5 ictus kordis tidak tampak Palpasi 5 ictus cordis tidak teraba Perkusi 5 redup Auskultasi 5 S# S/ tunggal o Pulmo 3nspeksi 5 simetris, ketertinggalan gerak '-( Palpasi 5 fremitus raba E7E Perkusi 5 sonor Auskultasi 5 0esikuler E7E, $heeCing -7-, ronkhi -7 Abdomen o 3nspeksi 5 flat o Auskultasi 5 bising usus 'E( o Perkusi 5 timpani o Palpasi 5 soepel, nyeri tekan '-( Punggung 5 Sesuai status lokalis

?enitalia 5 dbn :kstremitas o Atas 5 akral hangat E7E, oedem -7o 1a$ah 5 akral hangat E7E, oedem -713

 Status lokalis 9egio Thorakolumbal o Teraba massa padat, ukuran 4 % @ cm, mobile, batas tegas, tidak nyeri.

14

(.+

Diagnosis Ke ,a Tumor region thorakolumbal, suspect lipoma

(.-

Peme i#saanPen.n,ang .L, 1T-8T 6oto rongent thorak PA

(./

Penatala#sanaan Aork up diagnostik

DA*TA' PUSTAKA #. "umar <, 8otran 9S, 9obbins SL. 1uku ajar patologi. :disi ke-@ '/(. *akarta5 :?8F / #/.p.4@4-;. /. Staff pengajar bagian ilmu penyakit kulit dan kelamin 6"B3 *akarta. 3lmu penyakit kulit dan kelamin. *akarta5 1alai Penerbit 6"B3F / # .p.,;-@. ,. Satyanegara. 3lmu bedah saraf. :disi ke-4. *akarta5 ?ramediaF / # .p.4#4;. 4. Aorld )ealth 2rganiCation. Pathology G genetics tumours of soft tissue and bone. Lyon5 3A98 PressF / !.p./ -/. ;.p./H . ;. 1ailey 1*, et al. Atlas of head G neck surgery > otolaryngology. :disi ke/. Philadelphia5 Lippinkot Ailliams G Ailkins. /

15

!. 9oemer 1. Lipoma. 3n5 ?reenberg +3, )endrickson 9?, Sil0erberg +, editors. ?reenbergIs Te%t-atlas of emergency medicine. Philadelphia5 ;.p.444. Lippinkot Ailliams G AilkinsF /

@. Anonim. Lipoma J3nternetK. .ermatocor 5 A di0ision of 1ots$ick LaboratoryF / H *uly Jcited #, 2ktober / #,K. A0ailable from5 Patients7.iseases-andhttp577$$$.dermatocor.com7 8onditions7Lipoma.asp%.

16