Tumor Marker SCC (antigen Squamous Cell Carsinoma)

SCC antigen adalah penanda tumor marker untuk squamous sel karsinoma, digunakan sebagai diagnosa untuk dan mengikuti perkembangan karsinoma servik dan paru-paru. Untuk menentukan level antigen SCC pada waktu diagnosa dan selama terapi dalam 108 subjek dengan dengan squamous sel karsinoma pada kepala dan leher. Berdasarkan penelitian hasil dari jangkauan serum normal dari SCC antara 0 dan 2 ng/mL. Sebelum dilakukan terapi didapati peningkatan titer sebanyak 38,9% dari subjek, juga 6,2%, 30,8%, 47,2%, dan 76,2% untuk yang mewakili stadium T1 hingga T4. Pada beberapa stadium tumor T3 dan T4 tidak menunjukkan adanya antigen. Tidak ada kolerasi yang ditemukan antara titer pada saat diagnose dan tingkatan dari deferensiasi, pada posisi tumor, keadaan kelenjar limfa, atau remote metastase, dan jenis kelamin pasien. Setelah operasi titer akan menjadi normal dalam satu minggu operasi, tetapi setelah radiasi dan kemoterapi titer mengalami penurunan secara perlahan-lahan. Disarankan melakukan pemeriksaan level antigen SCC sekali sebelum melakukan terapi. Salah satu sarana yang digunakan untuk penanda tumor dan kanker servik adalah penanda tumor antigen Squamous Cell Carsinoma (SCC). Squamous Cell Carsinoma pertama kali ditemukan oleh Torigoe dan Kato pada tahun 1977 dengan nama TA-4, pada sel karsinoma sel squamosa. Selain dipakai sebagai penanda tumor juga dipakai untuk diagnosis kanker servik, menurut Fisbach. Antigen SCC terbukti sangat bermanfaat untuk diagnose dan pemantauan terapi. Nilai batas (cut off value) adalah 2,0 ng/mL. kadar antigen SCC meningkat pada hampir semua karsinoma stadium lanjut. Pectasides dkk melakukan penelitian retrospektif pada 120 pasien dan ditemukan 72 (60%) menunjukkan nilai kadar antigen SCC yang bermakna secara statistik. Level ini menurun drastic pada mereka yang respon pengobatan bahkan 8 orang diantaranya menjadi normal.

Neuron Spesifik Enolase (NSE)

Neuron Spesifik Enolase (NSE) adalah isoenzim dari jalur glikolitik yang hanya ditemukan didalam otak dan jaringan neuroendokrin. Yang merupakan penanda immunohistokimia untuk tumor dari sistem sentral nervous, neuroblastomas, dan APUD tumor. NSE yang digunakan untuk mengevaluasi kanker paru-paru dan neuroblastoma.