Anda di halaman 1dari 2

Definisi dan Patofisiologi Central Serous Retinopathy (CSR)

CSR didefinisikan sebagai terjadinya elevasi / ablasi retina bagian sensoris pada makula yang disebabkan oleh keberadaan cairan serosa.3 Adapun patofisiologi yang mendasari kejadian ini sampai saat ini masih belum terlalu dimengerti (idiopatik ! namun diperkirakan terjadi sebagai akibat dari gangguan pompa ionik dari Retinal Pigmented Epithelial cells (R"# maupun vaskulopati yang menyebabkan kebocoran / peningkatan permeabilitas dari khoriokapiler.$ %aktor risiko yang diketahui berperan pada CSR adalah usia muda / pertengahan (&'($' tahun ! ras )aukasia! jenis kelamin (laki(laki lebih banyak * kali lipat! +anita umumnya pada usia lebih tua ! stres fisiologis! kepribadian tipe A! hipertensi sistemik! Obstructive Sleep Apnea (,SA ! penggunaan steroid jangka panjang! Cushing syndrome! penyakit lupus! serta kehamilan pada trimester ke tiga.3!$ )epribadian tipe A! hipertensi sistemik! stres! maupun ,SA diperkirakan terkait dengan meningkatnya kadar kortisol dan epinefrin yang beredar dalam darah! sehingga mengubah autoregulasi dari sirkulasi koroid.$ Administrasi glukokortikoid dikatakan dapat menyebabkan CSR dengan cara mengubah ekspresi gen reseptor adrenergik! sehingga berkontribusi pada efek katekolamin dan jumlah cA-" pada R"#. ,leh karenanya! terjadi perubahan fungsi pompa ionik ataupun mengubah permeabilitas dari sa+ar darah dan karenanya mengganggu sa+ar darah retina bagian luar.. Secara garis besar! perjalanan penyakit CSR dapat dibagi menjadi * tahapan! yaitu/* 0ahap 1! akut! belum terdapat kebocoran! namun telah terjadi perubahan pada area multifokal taut ketat. 0ahap &! subakut! tahap perkembangan dari tahap 1! dimana mulai terjadi kebocoran fokal pada taut ketat! umumnya masih tetap asimtomatik namun dapat pula mulai dirasakan adanya keluhan penglihatan! misalnya penurunan visus dan metamorfopsia. 2mumnya! tahapan ini mengalami regresi spontan.

0ipe 3! kronik! dimana tahap & berlangsung kronik! biasanya akan ditemukan defek pada lapang pandang dan penurunan visus akan terjadi secara lebih nyata. 2mumnya CSR baru terdeteksi pada tahapan ini dan harus ditatalaksana dengan fotokoagulasi.

0ipe $! inaktif! yaitu tahapan yang ditemukan pada kasus CSR yang mengenai satu mata. -ata lain dapat saja telah menunjukkan adanya defek R"# pada %A! akan tetapi tidak terdapat gejala.

0ipe .! tahapan komplikasi! misalnya dekompensasi R"#! umumnya muncul .(1' tahun setelah onset CSR.

0ipe *! komplikasi neovaskularisasi subretinal.

CSR dapat diklasifikasikan sebagai berikut/ * 3erdasarkan tipenya/ o 0ipikal! yaitu ditemukan satu atau dua area kebocoran pada %A. o Atipikal! yaitu kebocoran multipel. 3erdasarkan keadaan edema yang ditemukan/ o 0ipe 1! koleksi cairan terjadi pada ruang subretinal (4$5 kasus . o 0ipe &! koleksi cairan terjadi di ba+ah ruang R"# (35 kasus . o 0ipe 3! campuran tipe 1 dan tipe &.

Anda mungkin juga menyukai