Anda di halaman 1dari 4

Takuma Boiler takuma ada beberapa type N & NS dengan bahan bakar sisa kayu, bagasse, kelapa sawit

dll. Ketel ini dirancang dengan sistim balanced draft dan sirkulasi natural. Ketel ini dalah type dengan konstruksi dinding dapur ng sama sekali didinginkan dengan air yang dapat menyerap panas radiasi secara effective dalm dapur pembakaran ( combustion camber), hingga mempunyai efisiensi yang tinggi dan sangat fleksible terhadap fluktuasi beban. Ketel dengan konstruksi sederhana, kokoh dan compact ini menjamin kemudahan dalam pengoperasian dan pengamanannya, dengan factor keamanan yang tinggi, sehingga mempunyai umur ekonomis yang relatif panjang. Perlengkapannya yang berkualitas tinggi menjamin kemudahan dalam operasi, pemeliharaan dan inspeksinya. Konstruksi dan perlengkapannya. Badan ketel dan dapur pembakaran (boiler proper dan combustion chamber) 1. Susunan pipa pipa air. Pipa-pipa air (water tube) diklasifikasikan kedalam pipa-pipa air boiler proper, pipa-pipa air combustion chamber dan pipa pipa air yang tidak dipanasi (pipa down comer) pipa pipa tersebut terhubung dari drum atas dan drum bawah dengan pembesaran (expanding) Kedua ujung pipa pipa air boiler proper yang di susun tegak lurus antara drum atas dan drum bawah itu di tekuk dan dihubung di kedua drum tersebut. Pipa pipa itu di susun sedemikian untuk menambah perpindahan panas secara kontak langsung. Pipa pipa air combustion chamber dibagi kedalam beberapa dinidng dinding pipa (tube walls). Pipa pipa air tersebut adalah pada dinding atap , dinding bagian depan, dinding bagian samping , dinding bagian belakang dan dinding baffle (baffle wall) yang memisah combustion chamber dengan boiler proper. Pipa pipa pada dinding samping, dinding belakang dan beberapa pipa di dinding depan di susun dengan jarak (pitch) yang sesuai, membangun satu dinding air yang sempurna sebagai satu penutupan / batasan dapur untuk menyerap secara efektif panas radiasi di dalam combustion chamber dan menghindari kehilangan panas. 2. Boler supporting structure. Drum atas dan drum bawah juga beberapa pipa pipa air di dukung oleh support lower drum yang berbentuk setengah bulatan (cradle), dan beberapa pipa pipa air didukung oleh setiap header dalam susatu design sehingga semuanya menjadi fleksibel terhadap pemuaian atau penyusutan akibat perubahan panas. 3. Konstruksi combustion chamber. Combustion chamber, seperti terlihat di gambar 2-1 terdiri dari dapur utama (primary furnace) dan dapur kedua (secondary furnace) pada primary furnace dipasang dengan roster dan firegrate.

4. Alur gas pembakaran. Gas pembakaran (combustion gases) masuk ke susunan pipa pipa air di boiler proper dari dapur utama (primary furnace) dan langsung masuk ke dust collector (penangkap abu) lalu ke cerobong asap. 5. Sirkulasi dari ketel. Air pengisi masuk ke dalam drum atas melalui feed water inner tube (pipa air di dalam drum atas), untuk air pengisian dan akan bersirkulasi menurut sistem sbb : Air pengisi pertama di supplay untuk badan ketel (boiler proper) yang terpasang pada daerah temperatur rendah, kemudian turun ke pipa air untuk badan ketel yang terpasang pada daerah temperatur tinggi, lalu menyerap panas melalui permukaan pemanas. Kemudian naik kembali sebagai campuran air dan uap, lalu turun melalui pipa down commer dan masuk ke pipa air yang terpasang dalam dapur pembakaran, dimana akan menyerap panas radiasi secara effective dalam perjalanannya yang naik kembali ke atas. 6. Pemisah air dan uap. Dalam drum atas terpasang plat penyangga dari besi dan pemisah air/uap untuk meningkatkan kekeringan dari uap. 7. Alarm level air tinggi/rendah : meer level & meter tekan. Sistem alarm level air tinggi/rendah di pasang pada drum atas sekalian dengan meter level air (gelas penduga). Dan meter tekanan (pressure gauge) di letakkan pada tempat yang tepat yang dengan mudah dapat di lihat dari posisi mana ketel itu di operasikan. 8. Frame dan casing Casing dari besi plat dipasang sebagai protektor untuk badan ketel dan dinding dapur pembakaran, serta alat pelindung dari udara luar dan mencegah masuknya air hujan pada bagian tertentu, structur frame di pakai untuk memperoleh kekuatan yang memadai. 9. Gang way dan operating plat form. Gang way dan hand rail dipasang untuk mempermudah menuju ketempat mana, automatic regulator air pengisi, meter level air, kerangan-kerangan pada drum atas.

Takuma Boiler

Automatic regular air pengisi Automatic regular air pengisi terdiri control valve, control unit dan modulating control head (level sensor) dan pemipaan yang terhubung dengandrum atas mengatur jumlah aliran air dengan membuka dan menutup control valve sesuai dengan variasi level air dalam drum atas. Mechanical soot blower (alat tiup abu mekanik) Soot blower element (pipa) harus terpasang pada badan soot blower sebelum soot blower (peniup abu) dilakukan. Soot blowing dioperasikan dengan semprotan uap dari soot blower yang elemennya berada di susunan pipa pipa boiler. Soot blower type rotary (diputar) dapat dioperasikandari lantai, soot blower dirancang dengan spesial design agar masukan udara yang berlebihan dapat dihindari. Element soot blower yang dipakai untuk daerah temperatur tinggi di buat dari baja special agar tahan terhadap temperature tinggi. Forced draft fan dan 2nd FD Fan Satu unit forced draft fan dan satu unit 2nd FD fan yang dibuat oleh PT SAS dengan merek Chicago yang mendapat lisensi dari chicago amerika yang dipasangkan untuk mensupplay udara untuk pembakaran bahan bakar, pendingin roster dan penyebaran bahan bakar. Induced draft fan

Induced draft fan yang di buat oleh PT SAS dengan merek chicago dengan type V belt atau direct coupling (dengan coupling) dipasangkan untuk menginduksi gas sisa dari bahan bakar kedalam cerobong dan menjaga tekanan dapur berada pada tekanan semulanya / tekanan yang di rencanakan. Peralatan pembakaran Dalam sistem pembakaran ini dapur primer dipasang dengan rooster yang di susun sedemikian rupa untuk meningkatkan efisiensi pembakaran. Bahan untuk dapur Badan ketel dan ruang pembakaran di tutup dengan batu tahan api yang berbentuk khusus batu tahan api biasa, batu insulasi serta lapisan insulasi lainnya dan di bangun sedemikian rupa untuk menjamin insulasi panas yang sempurna. Kualitas bahan tahan panas, insulasi dan elasticicty untuk pemuaian di pilih dan dipergunakan sesuai dengan kondisi tempat dimana bahan itu di pasang guna menghindari retak dan kerusakan yang mungkin timbul karena panas. Dust collector Gas-gas asap yang membawa jumlah abu ke cerobong asap terdiri dari abu-abu halus yang akan terbawa oleh gas asap dan akan menimbulkan polusi. Oleh sebab itu dipasang dust collector dan dilengkapi dengan daun kupu-kupu yang dapat menangkap abu-abu halus tersebut sehingga gas asap yang keluar kecerobong asap lebih bersih. Dust collector juga berfungsi untuk menambah daya tahan dan umur teknis pada blower induced draft fan.

Anda mungkin juga menyukai