karena masih menjalani proses metabolisme, banyak mengandung air shg mudah rusak, bentuknya tdk beraturan dan memakan tempat (bulky)
Keterlibatan teknologi penanganan pasca panen masih
sangat terbatas
KLASIFIKASI BHP
BUAH : Secara ilmu Botani, adalah sel telur yang telah
dibuahi dan tumbuh dan berkembang menjadi benih yang selanjutnya matang dan berperan dalam perkembangbiakan tanaman induknya
Termasuk didalamnya: biji-bijian (grains), legumes
(kacang-kacangan), nuts Cucumbers, mangoes, peppers, tomatoes, citrus, bananas, grapes, strawberry, pineapple,
dimakan
simpan
tidak dikumpulkan kembali, dimakan hama yang digunakan pada saat pasca panen
Kerusakan mikrobiologis
4
kerusakan fisiologi
kerusakan mikrobiologi
kerusakan fisik kerusakan mekanis kerusakan kimia
6
penanganan biji-bijian
Penanganan Segar : BHP ditangani secara segar seperti
Penyimpanan
2. Penyimpanan
memperpanjang atau menunda waktu penggunaan penyebab kerusakan : respirasi, kapang, insekta, tikus perlu memperhatikan : suhu, kadar air dan kelembaban
B. Sayuran
Pelapisan lilin
CAS (Controlled Atmosphere Storage) dan MAS (Modified Atmosphere Storage)
1. Pencucian dan sortasi
C. Buah-buahan
1. Penanganan utama dan tambahan
2. Penyimpanan dingin
3. CAS dan MAS
a. Penanganan utama
b. Penanganan tambahan
D. Penanganan Daging
1. Pelayuan daging (Aging) :
penyimpanan daging selama beberapa waktu, dengan kondisi serta tujuan tertentu, dilakukan pada suhu sedikit lebih rendah dari suhu kamar dalam waktu lebih kurang 2 x 24 jam. 2.
Curing :
pengolahan daging dengan penambahan campuran garam Bahan yang digunakan adalah senyawa NaCl, garam nitrat/nitrit dan gula. Daging yang telah di-curing disebut green cured meat
10
1. Pembersihan/Pencucian
E. Telur
2. Pendinginan 3. Pelapisan kulit telur dengan minyak 4. Penanganan telur utuh lain
1. Pembersihan/pencucian:
Bertujuan untuk menghilangkan kotoran dari permukaan kulit telur
Dapat dilakukan dengan : larutan deterjen sanitaiser (NaOH 0.35% dan klorin kurang dari 50 ppm) atau dengan cara kering dengan menggosok permukaan telur dengan bahan abrasif, misal steel wool, omey paper atau dengan kertas gosok (amplas).
11
2. Pendinginan
menyimpan telur dalam waktu yang lebih lama, penyimpanan pada suhu 10-15,50 C
bertujuan untuk menutup pori-pori kulit untuk menghambat penguapan air dan karbon dioksida, sehingga telur lebih tahan lama disimpan Syarat minyak : tidak bau, tidak berasa, kental dan mampu menutup seluruh permukaan dengan rata, tidak mengkilat. Contoh: parafin, pentana, minyak biji kapas
Pemanasan telur pada suhu 600C selama 10 menit pembentukan lapisan tipis albumen yang terkoagulasi
12
F. Susu
Pasteurisasi
holding method
o o
Dipanaskan pada suhu 650C selama 30 menit Suhu di atas 660C menimbulkan flavor susu, merusak lapisan tipis di sekitar butiran lemak Dipanaskan pada suhu 71.70C selama 15-16 detik
13
Pendinginan
Pembekuan
1. Pendinginan :
2. Pembekuan :
proses membekukan air yang terkandung di dalam ikan
Keamanan Pangan
18
Keamanan Pangan
20