Anda di halaman 1dari 29

Stewart dan Cash (1994)

Wawancara Informasi : mendapatkan informasi secara relevan yang akurat dan lengkap dalam waktu yang singkat. 2. Wawancara Survey : untuk membangun fakta dasar yang kokoh untuk menarik kesimpulan, membuat interpretasi, dan menentukan program tindakan masa depan
1.

3. Wawancara Kerja (rekruitmen) : mendapatkan

4. 5.

7. 8.

informasi mengenai kesesuaian potensi individu dengan pekerjaan & organisasi Wawancara Kinerja : Mendapatkan informasi berdasarkan standart yang ada diperusahaan. Wawancara Persuasif : ketika kedua belah pihak secara aktif terlibat, interaksi interpersonal ketika kedua belah pihak harus berbicara dan mendengarkan secara efektif. Wawancara Konsultasi (konseling) Wawancara Perawatan Kesehatan

1. Menurut Jumlah Iter & Itee.


a. Dyadic (wwcr yg terdiri dari 1 iter & 1 tee)
b. Panel (wwcr yg terdiri dari 2 iter / lebih dari 1 itee) c. Simultan (wwcr yg terdiri dari 1 itee dengan

beberapa iter yang dilakukan bergantian) d. FGD (wwcr yang dilakukan secara berkelompok dimana iter mewawancarai 5/7 itee)

2. Menurut Perencanaan Pertanyaannya


a. Wawancara informal
b. Wawancara dengan Pedoman Umum c. Wawancara dengan Pedoman terstandart yang

terbuka *keterangan pada slide berikutnya

a. Wawancara Informal
Proses wawancara yang didasarkan sepenuhnya pada

berkembangnya pertanyaan-pertanyaan secara spontan dalam interaksi alamiah. Sangat bergantung pada iter

b. Wawancara dengan Pedoman Umum


Mengharuskan iter membuat kerangka & garis-garis

besar pokok yang ditanyakan dalam proses wawancara. Terdapat pedoman wawancara yang sangat umum (tanpa urutan & bentuk pertanyaan) Isi pedomannya adalah aspek yang harus dibahas Wwcr ini berbentuk : Wawancara terfokus (spesifik) & Wawancara mendalam (general & depth)

c. Wawancara dengan Pedoman Terstandart yang Terbuka


Menggunakan pertanyaan baku
Terdapat pedoman yang berisi urutan pertanyaan,

kata-katanya dan cara penyajiannya. Tujuannya untuk meminimalisir variasi. Berlaku sama pada semua itee Efektif jika iter dan iteenya banyak.

3. Menurut Isi Wawancara


a. Wawancara oleh tim / panel
b. Wawancara tertutup & wawancara terbuka c. Wawancara riwayat secara lisan d. Wawancara terstruktur & tidak terstruktur

*uraian ada di slide berikutnya

10

a. Wawancara oleh tim/panel


Wwcr yang dilakukan tidak hanya oleh 1 orang tetapi

dua orang atau lebih terhadap seseorang yang di wawancarai.

11

b. Wawancara Tertutup & Terbuka


Pada wawancara tertutup biasanya yang diwawancarai

tidak mengetahui dan tidak menyadari bahwa mereka diwawancarai.

12

c. Wawancara Riwayat Secara Lisan


Itee : orang-orang yang pernah membuat sejarah /

karya ilmiah di berbagai bidang. Mengungkap riwayat hidup, pekerjaan, hobby dll Itee lebih aktif berbicara di bandingkan iter.

13

d. Wawancara Terstruktur & Tidak Terstruktur


d.1. Wawancara terstruktur : iter menetapkan sendiri masalah & pertanyaannya. Tujuannya untuk mencari jawaban atas hipotesa Pertanyaan disusun secara ketat Idem dengan Wawancara baku terbuka

14

d.2. Wawancara Tidak Terstruktur Pertanyaan tidak di susun terlebih dahuklu Disesuaikan dengan keadaan / ciri unik dari itee. Daily activity Waktunya lama n continue.

15

4. Menurut Persiapan Wawancara


a. Wawancara terstruktur : wawancara yang

pertanyaannya telah disiapkan. b. Wawancara semi terstruktur : wawancara yang sudah cukup mendalam karena menggabungkan antara wawancara yang berpedoman dengan pertanyaan yang telah disiapkan & pertanyaan yang lebih luas dan mendalam c. Wawancara tidak terstruktur : wawancara yang lebih bebas, lebih mendalam & pedoman wawancara hanya berisi garis besarnya saja.
16

5. Menurut Keperluan Pengumpulan Data


a. Interview tak terpimpin (free talk)
b. Interview terpimpin c. Interview bebas terpimpin

17

6. Menurut kuantitas Pewawancara


Interview Pribadi ( 1 iter vs 1 itee)
Interview Kelompok ( 1 iter / lebih vs 2 itee/ lebih)

18

7. Menurut bentuknya
a. Wawancara Sistematik
b. Wawancara Terarah (idem dengan bebas terpimpin)

19

8. Menurut bentuknya Subyek & Obyek wawancara


a. Wawancara individu dg individu
b. Wawancara individu dg kelompok c. Wawancara kelompok dg individu d. Wawancara kelompok dg kelompok

20

9. Menurut Sifatnya
a. Terbuka (in depth interview)
b. Tertutup (sudah ada pilihan jawabannya)

21

10. Wawancara Pendalaman


Menggali lebih dalam pada apa yang dipersoalkan.
In depth interview Dilakukan secara informal Tanpa guide, pertanyaan spontan Digunakan untuk tujuan : klarifikasi, kesadaran kritis,

penjelasan, refokus dan informasi. Probing (istilah psikologi)

22

11. Wawancara Kelompok


a. Idem with FGD
b. Biasanya saling tidak mengenal c. Homogenitas d. 7 10 orang e. Cukup efektif pada tema-tema yang tidak mendalam

23

1. Wawancara Klinis
Suatu prosedur yang penting dalam pemeriksaan

individu. Menentukan diagnostik sementara Dilanjutkan dengan konseling /psikoterapi Dilakukan sebelum psikotes

25

2. Wawancara Perilaku
Lebih terfokus pada perilaku yang akan ditingkatkan /

dikurangi Analisis fungsional Yang perlu diketahui adalah anteseden perilaku yang akan dirubah, perilaku yang muncul selanjutnya konsekuensi perilaku tersebut.

26

3. Wawancara PIO
Dilakukan pada saat seleksi, after psikotes,

pengukuran kinerja, penelusuran motivasi kerja, job satisfaction survey, pemantauan pelaksanaan K3, stres kerja & konflik kerja.

27

4. Wawancara dlm Psi. Perkembangan


Biasanya untuk deteksi tumbuh kembang anak,

kondisi kesehatan fisik mental, kepribadian, kecerdasan serta penelusuran masalah-masalah perkembangan seorang individu sepanjang hidupnya.

28

5. Wawancara dlm Psi. Pendidikan


Dilakukan menjelang persiapan seorang individu

masuk jenjang pendidikan tertentu, penelusuran masalah-masalah terkait belajar dll.

29

Anda mungkin juga menyukai