SUSUNAN ACARA

1. PEMBUKAAN 2. KATA SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH 3. PENGARAHAN DINAS PENDIDIKAN OLEH PENGAWAS 4.PENGARAHAN PENDAMPING 5. PENUTUP DILANJUTKAN KEGIATAN PLAN

Acara Pembukaan

Kegiatan plan

Bhs. Indonesia

IPA

Bhs. Inggris

Matematika

Kegiatan do matematika
Guru Model, Martinus Suharyono, Matematika kls 9 Kompetensi Dasar Menghitung luas selimut dan Volum tabung, kerucut dan bola

Kegiatan Do Matematika

KEGIATAN DO IPA KELAS 8

Guru Model Umar Iman Santoso, S.Pd Kompetensi Dasar : - Menyelidiki Tekanan Pada Benda Padat, Cair dan Gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

KEGIATAN DO IPA

KEGIATAN DO BAHASA INGGRIS KLS 8

Guru Model Andri Jendro Kompetensi Dasar Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan Interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

 Yang melibatkan tindak tutur : meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat.

KEGIATAN DO BAHASA INGGRIS

KEGIATAN DO BHS INDONESIA KLS 9

Guru Model Tarmo Kompetensi Dasar Menemukan tema, latar penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu kumpulan cerita pendek

KEGIATAN DO BHS INDONESIA

KEGIATAN SEE
Kegiatan see dilaksanakan serentak untuk semua mata pelajaran. Dengan moderator : Junimin,S.Pd,MM. Kepada masing-masing guru buka kelas diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan selama proses do berlangsung. Masing-masing observer menyampaikan temuan selama proses do. Pendamping/ Ahli menyampaiakan pendapat tentang kegiatan do dan See berdasarkan hasil observasi (oleh Bapak Lanjar Pramudi, M.Pd)

DOKUMENTASI KEGIATAN SEE

DOKUMENTASI KEGIATAN SEE

Lesson Study
PERMASALAHAN PELAKSANAAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMPN 2 SINDANG KELINGI
Masih kurangnya pemahaman Guru, Siswa, tentang Lesson Study dan bagaimana melaksanakannya. guru enggan menjadi guru model. siswa takut/grogi karena diamati oleh banyak observer. Masih banyak observer yang mengamati aktivitas guru bukan aktivitas siswa. Peserta LSBS tidak berasal dari satu sekolah Lokasi sekolah dipedesaan jauh dari kota Menambah pengeluaran anggaran bagi sekolah

Usaha Mengatasi Kendala

Yang sudah dilaksanakan: Melakukan sosialisasi LSBS Pada berbagai kesempatan terhadap semua stake Holder Memberi motivasi terhadap guru agar mau menjadi guru model Memberi pemahaman kepada siswa tentang model LSBS Menyiapkan dana pendamping untuk kegiatan LSBS

USAHA MENGATASI KENDALA

Yang Diharapkan : Memprogramkan dana pendamping untuk kegiatan LSBS secara mandiri dan berkesinambungan Melaksanakan kegiatan LSBS secara Rutin Membuat jadwal agar semua guru berkesempatan menjadi guru buka kelas

MANFAAT LESSON STUDY

Bagi Kepala Sekolah : Dapat merancang kegiatan pembinaan kinerja guru Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran Tumbuhnya variasi pembelajaran oleh guru Adanya kekompakan guru-guru kelompok bidang study dan lintas mata pelajaran

MANFAAT LESSON STUDY

Bagi Guru : Terjadi sharing dalam merencanakan proses pembelajaran sehingga RPP, LKS, Alat peraga yang disiapkan lebih bervariasi. Menjadi lebih terbuka dalam menerima masukan dari guru lain (observer) memang yang diamati siswa tetapi implikasinya kepada guru buka kelas.

 Mengetahui kekurangan guru lain dalam pengelolaan pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan bagi guru observer. Dapat mengamati bagaimana siswa belajar termasuk kekurangan dan kelebihannya yang dapat dijadikan bahan acuan apabila pembelajaran itu dilaksanakan sendiri.

MANFAAT LESSON STUDY BAGI SISWA

Siswa mendapat pengalaman baru: Belajar dengan diamati oleh orang banyak Belajar menjadi menyenangkan Berani mengemukakan pendapat meskipun disaksikan oleh orang banyak. Peningkatan pemahaman, minat, motivasi keaktifan , efektivitas hasil belajar Adanya kepuasan dalam belajar Terjadi proses pembentukan karakter