Anda di halaman 1dari 13

BEST PRACTICE

DENGAN MENGGUNAKAN METODE STAR


(SITUASI,TANTANGAN DAN AKSI,REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK)

0LEH : SRI MULYATI,S.PD


PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2022
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

1. Dengan mengunakan model Poblem Based Learning(PBL) dan metode pembelajaran yang
bervariasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mengenal konsep pengurangan
bilangan cacah dan membuat kalimat dengan menggunakan kosakata di malam hari
2. Dengan menggunakan alat pembelajaran yang inovatif(PPT),video pembelajaran dan alat
peraga konkret dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
3. Dengan keterampilan 4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Creativity),
dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menyusun kalimat dengan menggunakan kosakata di
malam hari dan menyelesaikan soal pengurangan dengan tepat.

LOKASI DI SDN KEPUHREJO ,DESA KEPUHREJO
KEC.TAKERAN KAB.MAGETAN
KONDISI YANG MENJADI LATAR BELAKANG MASALAH.

1.Guru belum menggunakan model pembelajaran yang berinovasi(hanya berupa penyampaian materi) sehingga siswa
cenderung pasif dan kurang aktif
2.Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik sesuai karakteristik siswa.
3.Guru belum memotivasi siswa secara optimal sehingga siswa kuarang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
Hal lain juga melatarbelakangi permasalahan Rendahnya kemampuan siswa kelas 1 dalam menyelesaikan soal
penjumlahan dan pengurangan yaitu ;
• 1. Guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran sehingga siswa merasa kurang tertarik untuk mengikuti
pelajaran dan mudah jenuh saat mengikuti proses pembelajaran..
• 2. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik yang memudahkan siswa untuk memahami materi;
• 3. Guru tidak menggunakan media sehingga siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan ditandai siswa cenderung pasif dan kurang berinteraksi
KEGIATAN INI PERLU DIBAGIKAN KARENA MEMILIKI TUJUAN ;

Bagi Penulis: Bagi Sekolah:


1. sebagai bentuk perbaikan kegiatan pembelajaran untuk 1. meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
menyelesaikan permalasahan yang sudah teridentifikasi 2. mewujudkan visi dan misi sekolah
2. menyelesaikan tugas praktik pengalaman lapangan PPG
dalam jabatan tahun 2022 Bagi Pembaca:
3. Meningkatkan kompetensi pedagogik, sosial, 1. Menjadi literasi sumber informasi
kepribadian dan profesional sebagai guru. 2. Jika mengalami permasalahan yang sama, dapat
dijadikan sumber rujukan penelitian ilmiah.
Bagi Siswa:
1. meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan
pembelajaran
2. meningkatkan kompetensi siswa baik dari segi kognitif,
afektif dan psikomotor.
PERAN SAYA SEBAGAI PENELITI SEKALIGUS PENDIDIK

1. MENYELESAIKAN PERMASALAHAN YANG TERJADI DI KELAS.


2. MEMPERBAIKI KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. MENGADAKAN PENGAMATAN SELAMA KEGIATAN PENELITIAN.
4. BERTANGGUNG JAWAB SELAMA PELAKSANAAN KEGIATAN
PENELITAN SAMPAI KEGIATAN PELAPORAN
TANTANGAN YANG DITEMUKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIHARAPKAN
YAITU

TANTANGAN DARI DALAM ANTARA LAIN: TANTANGAN DARI LUAR YAITU

1. Kesiapan guru dan siswa dalam melaksanakan • Kesiapan alat dan Sarana kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran baik dari motivasi maupun seperti LCD/Proyektor, internet yang dimiliki
mental. oleh pihak sekolah
2. Interaksi antara guru dengan siswa dan antara
siswa dengan kelompoknya
3. Perhatian guru dan siswa pada kegiatan
pembelajaran
4. Kemampuan yang dimiliki guru dan siswa dalam
memanfaatkan teknologi digital
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT ?

• Peneliti/peserta
• Siswa
• Rekan sejawat
• Kepala sekolah
• Guru pamong
• Dosen pembimbing lapangan
LANGKAH-LANGKAH APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN TERSEBUT

• Diawali dengan mengidentifikasi permasalahan dengan • Strategi yang digunakan dalam kegiatan
melakukan refleksi dari diri sendiri, siswa dan refleksi pelaksanaan pembelajaran ini dengan menggunakan
kegiatan pembelajaran. model pembelajaran Problem Based Learning, metode
bervariasi dari demonstrasi, diskusi kelompok kecil
• Melakukan wawancara dengan kepala sekolah, rekan
(Small Discussion Group), dan presentasi serta
sejawat, pakar, guru pamong dan dosen.
menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
• Melakukan kegiatan eksplorasi analisis masalah dari materi esensial yang dipelajari. Selain itu
berbagai kajian literatur. menggunakan pendekatan saintifik yang dipadukan
dalam TPACK.
• Setelah ditemukan berbagai akar penyebab, dilanjutkan
dengan kegiatan eksplorasi penyelesaian permasalahan
dengan mengeksplosari berbagai literatur berkaitan
dengan solusi penyelesaian permasalahan dan
melakukan wawancara bersama kepala sekolah, rekan
sejawat, pakar, guru pamong dan dosen.
REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

Bagaimana dampak dari aksi dan langkah-langkah yang


dilakukan,yaitu :
1. Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
2. Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan yaitu tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik dan hasil belajar siswa
meningkat.
3. Langkah selanjutnya lebih meningkatkan kreatifitas dalam
membuat media pembelajaran,lebih selektif dalam memilih
model dan media pembelajaran
BAGAIMANA HASILNYA DAN BAGAIMANA RESPON ORANG LAIN
TERKAIT STRATEGI YANG SAYA LAKUKAN

APAKAH HASILNYA EFEKTIF? ATAU TIDAK EFEKTIF?


MENGAPA? BAGAIMANA RESPON ORANG LAIN TERKAIT
DENGAN STRATEGI YANG DILAKUKAN.

• Hasil sangat efektif,peserta didik sangat 1. Respon Kepala Sekolah sangat positif dan
antusias saat proses pembelajaran mendukung penuh atas kegiatan
berlangsung. pembelajaran yang telah dilaksanakan.
• Peserta didik sangat aktif dalam mengikuti 2. Rekan sejawat sangat antusias mengikuti
pembelajaran. kegiatan ini, sehingga mereka juga ingin
melaksanakan model pembelajaran yang
• Peserta didik memahami materi yang
telah saya laksanakan;
disampaikan dengan baik
FAKTORYANG MENJADI KEBERHASILAN ATAU KETIDAKBERHASILAN
DARI STRATEGIYANG DILAKUKAN DAN PEMBELAJARAN DARI
KESELURUHAN PROSES TERSEBUT
APA YANG MENJADI FAKTOR KEBERHASILAN
ATAU KETIDAKBERHASILAN DARI STRATEGI
YANG DILAKUKAN? APA PEMBELAJARAN DARI
KESELURUHAN PROSES TERSEBUT
• Dukungan dari Kepala Sekolah dan • Dengan adanya koordinasi dan kerjasama dari
rekan sejawat peneliti/peserta dengan siswa, rekan sejawat,
kepala sekolah, pakar, guru pamong dan dosen
• Motivasi dari dosen dan guru pembimbing dapat memperbaiki pembelajaran
• kesiapan peneliti dan siswa serta dan mendukung dalam kegiatan penelitian
• Tercipta hubungan yang harmonis
• Alat, bahan, media dan sarana prasarana
yang disediakan.

Anda mungkin juga menyukai