Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI ALKOHOL DALAM DARAH

A. METANOL Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. Rumus kimia dari Metanol adalah CH3OH dan dikenal dengan nama lain yaitu metil alkohol, metal hidrat, metil karbinol, wood alkohol atau spiritus. Pada keadaan atmosfer metanol berbentuk khas. !alam dunia industri metanol digunakan antara lain untuk "

airan yang ringan, mudah

menguap, tidak berwarna, mudah terbakar dan bera un dengan bau yang

#ekstil sintetik Cat rumah Perekat Plastik daur ulang $usa bantal $ahan anti beku untuk radio aktif $ahan bakar, dll. merupakan senyawa kimia yang sangat bera un bila

Metanol

dibandingkan dengan etanol. Metanol sering disalah gunakan sebagai bahan pembuat minuman keras. %a digunakan sebagai pengganti etanol karena disamping harganya yang relatif lebih murah juga akibat ketidak pahaman akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kedua &at tersebut, sehingga banyak yang beranggapan bahwa sifat dan fungsi metanol adalah sama. Hal ini menyebabkan orang yang sudah ke anduan minuman keras dan kurang memiliki dana untuk membeli minuman keras yang legal enderung membuat atau membeli minuman keras yang illegal

yaitu minuman keras oplosan yang di ampur dengan metanol. !i dalam tubuh metanol mudah terabsorbsi dan dengan epat akan terdistribusi menimbulkan kedalam gangguan airan tubuh. 'era unan (inebriation). metanol Metanol dapat sendiri kesadaran

sebenarnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah metabolitnya dan dapat menyebabkan asidosis metaboli , kebutaan yang permanen serta kematian dapat terjadi setelah periode laten selama * + 3, jam. !alam tubuh metanol akan dimetabolisme di le-er oleh en&im .lkohol !ehidrogenase (!H.) menjadi formaldehide dan selanjutnya oleh en&im /ormaldehide dehidrogenase (/!H) diubah menjadi asam format. 'edua hasil metabolisme tersebut merupakan &at bera un bagi tubuh terutama asam format. B. ETANOL Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi (yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di dalam alam oleh karena itu alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia sejak jaman purba.Dalam jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur merah yang diminum setiap malam hari oleh seseorang yg memiliki tubuh yang tidak bermasalah, alkohol merupakan zat yg sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan mutu tidur, mencegah munculnya batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes, bahkan bisa mencegah penyakit jantung koroner serta darah tinggi.Akan tetapi jika digunakan secara berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan kerusakan pada jantung, pancreas, dan li er yaitu le er yg mengeras, terlebih bagi mereka yg telah mengindap penyakit !epatitis ", #, bahkan bagi mereka yg hanya pernah menderita !epatitis A sekalipun.Pemakaian alkohol sesuai #A" (#lood Alcohol "ontent) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi $.$%& dapat mengakibatkan berkurangnya konsentrasi, pikiran menjadi lebih rela', menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi banyak berbicara(mudah untuk berterus terang, kurang berhati)hati dalam mengambil keputusan (*), berkurangnya fungsi keseimbangan tubuh.+edangkan pemakaian dalam batas kadar darah melebihi

$.,&

akan

mengakibatkan

terganggunya

fungsi

motorik,

hilangnya

keseimbangan, emosi yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau marah), tindakan brutal, susah untuk berkata)kata, hilangnya daya tangkap otak, muntah)muntah, bahkan bisa menjadi tidak sadar diri. -ika kadarnya melebihi $..& bisa mengakibatkan kematian. C. Pemeriksaan Alkohol dengan Metode Microdiffusion Conway Alat dan ahan" 0. 2. 3. 3. 5. *. 1arutan kalium karbonat jenuh 'alium dikromat .sam sulfat 34 .ir 6ampel Cawan Conway

Prinsi! ker"a#

'alium

karbonat

jenuh

direaksikan

dengan

darah

yang

mengandung alkohol. %katan antara darah dengan alkohol yang relatif lemah akan digantikan dengan ikatan antara darah dengan kalium karbonat yang lebih kuat, sehingga memberikan peningkatan jumlah alkohol bebas.

.lkohol bebas akan berfungsi sebagai reduktor terhadap kalium

dikromat ('2Cr2O7) sehingga mengubah ion krom ber-alensi 2 (Cr28) yang berwarna kuning menjadi ion krom ber-alensi 3 (Cr38) yang berwarna hijau. 6emakin hijau hasil akhir reaksinya maka semakin banyak alkohol yang mengubah Cr28 menjadi Cr38.

Prosedur#

0.

1arutkan 3,7 mg kalium dikromat ke dalam 05, ml air. #ambahkan 29, ml asam sulfat 34 pada saat pen ampuran sedang berlangsung.

2. 3.

#ambahkan air sampai 5,, ml, maka kita dapatkan $eagen Antie. 6iapkan larutan kalium karbonat jenuh dengan sampai terjadi penjenuhan. ara" masukkan kalium karbonat padat ke dalam air, aduk terus dan tambahkan

3. 5.

#ambahkan 2 ml reagen .ntie pada ruang tengah awan Conway. 1etakkan 0 ml kalium karbonat jenuh dalam ruang sebelah luar salah satu sisi awan onway. 'emudian letakkan 0 ml sampel pada sisi yang berlawanan.

*. 7. 9.

1etakkan penutup yang sebelumnya telah diberi -aselin agar alkohol tidak menguap keluar. :oyangkan awan onway dengan hati;hati, miringkan 05 derajat. #unggu 0 jam. .ngkat tutup dan amati perubahan warna pada reagen .ntie.

%nter!retasi hasil &dengan melihat warna reagen Antie'#


<arna kuning kenari" negatif=kadar alkohol >9,mg=d1 <arna kuning kehijauan" kadar alkohol sekitar 9, mg? <arna hijau kekuningan" kadar alkohol sekitar 05, mg? <arna kehijauan" kadar alkohol sekitar 23, mg? <arna biru hijau" kadar alkohol sekitar 3,, mg?

Anda mungkin juga menyukai