Anda di halaman 1dari 22

Tinjauan Pustaka

DIAGNOSIS & PENATALAKSANAAN SIALOLITHISASIS

Oleh : Dimas Adi Nugroho Pembimbing : Dr. Farokah, Sp. THT-KL

Pendahuluan

Sialolithiasis : pembentukan batu di sal. Kelenjar saliva

Kelainan paling sering pd kel.saliva, 1,2% populasi, umur 25-50 th, >

80-90% kel.Submandibula, 6% kel. Parotis, 2% kel.sublingual, 2% kel.saliva minor

Anatomi Kel. parotis

Anatomi kel. submandibula

Etiologi dan patofisologi

Terdiri dari bahan organik dan anorganik Organik: Glikoprotein Mukopolisakarida Debris sel Anorganik: Kalsium fosfat Kalsium karbonat

Patogenesis:
1.

Ekskresi mikrokalkuli intraseluler nidus kalsifikasi

saluran

2.

Substansi/bakteri rongga mulut ke saluran nidus kalsifikasi

migrasi

Faktor risiko: sialadenitis kronik, dehidrasi, puasa, obat-obatan, gout

Sering pada kel.submandibula karena:

Saliva lebih alkali


Konsentrasi kalsium dan

karbonat lebih tinggi

Lendir/kepekatan lebih tinggi

Saluran lebih panjang dan berliku


Aliran melawan gravitasi

Diagnosis Klinik
Anamnesis: Asimptomatis Nyeri dan bengkak intermiten pd kelenjar, berhubungan dgn selera makan (mealtime syndrom) Sekret yg supuratif dari duktus, kadang dijumpai gejala infeksi sistemik Pemeriksaan fisik: palpasi bimanual

Radiografi Pemeriksaan penunjang Endoskopi

X-foto polos Sialografi USG CT-Scan MR sialografi

X-foto polos

Gambaran batu radioopak


(+) murah, sederhana, cepat (-) tidak bisa untuk batu radiolusen, kecil, atau lokasi di glandula

Sialografi (gold standard)


(+) Gamb. jelas struktur morfologis duktus (+) Terapetik: kontras dilatasi duktus batu terdorong keluar (-) Nyeri, infeksi, syok anafilaksis, perforasi

USG

Gamb. fokus hiperekoik dgn

posterior acoustic shadow


(+) Non invasif
(-) Operator dependent

CT-Scan

Gamb. hiperdens dgn pelebaran duktus di proksimalnya


(+) lebih teliti drpd foto polos (-) lebih mahal, lama (-) bila potongan terlalu lebar batu tdk terlihat

MR Sialografi
Bahan kontras ~ saliva (+) Tidak memakai kontras, tdk ada radiasi, tdk nyeri (-) Waktu lama, sangat mahal

Sialoendoskopi Metode baru minimal invasif Eksplorasi smp sistem duktus, visualisasi scr langsung Dapat untuk diagnostik dan terapetik

Terapi
1.Konservatif - massage - bahan sialologue - antibiotik dan anti inflamasi

2. Pembedahan

Prosedur: - marsupialisasi - sialolithektomi - sialadenektomi

3. Minimal invasif lithotripsi

Prosedur: memecah batu melancarkan aliran saliva & mengurangi simptom batu keluar sendiri Tergantung: dimensi, lokasi, & jumlah batu

4. Sialoendoskopi

Prosedur: - wire basket forcep - laser lithotripsi

Algoritma

Ringkasan

Sialolithiasis adalah penyakit tersering pd kel.saliva, predileksi di kel.submandibula Diagnosis: anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang: foto polos, sialografi (gold standard), USG, CT-Scan, MR sialografi Terapi: medikamentosa, operatif, minimal invasif Dokter: mendiagnosis, memilih pmx.penunjang, terapi yg sesuai

Anda mungkin juga menyukai