TP Sialo
TP Sialo
Pendahuluan
Kelainan paling sering pd kel.saliva, 1,2% populasi, umur 25-50 th, >
Terdiri dari bahan organik dan anorganik Organik: Glikoprotein Mukopolisakarida Debris sel Anorganik: Kalsium fosfat Kalsium karbonat
Patogenesis:
1.
saluran
2.
migrasi
Diagnosis Klinik
Anamnesis: Asimptomatis Nyeri dan bengkak intermiten pd kelenjar, berhubungan dgn selera makan (mealtime syndrom) Sekret yg supuratif dari duktus, kadang dijumpai gejala infeksi sistemik Pemeriksaan fisik: palpasi bimanual
X-foto polos
USG
CT-Scan
MR Sialografi
Bahan kontras ~ saliva (+) Tidak memakai kontras, tdk ada radiasi, tdk nyeri (-) Waktu lama, sangat mahal
Sialoendoskopi Metode baru minimal invasif Eksplorasi smp sistem duktus, visualisasi scr langsung Dapat untuk diagnostik dan terapetik
Terapi
1.Konservatif - massage - bahan sialologue - antibiotik dan anti inflamasi
2. Pembedahan
Prosedur: memecah batu melancarkan aliran saliva & mengurangi simptom batu keluar sendiri Tergantung: dimensi, lokasi, & jumlah batu
4. Sialoendoskopi
Algoritma
Ringkasan
Sialolithiasis adalah penyakit tersering pd kel.saliva, predileksi di kel.submandibula Diagnosis: anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang: foto polos, sialografi (gold standard), USG, CT-Scan, MR sialografi Terapi: medikamentosa, operatif, minimal invasif Dokter: mendiagnosis, memilih pmx.penunjang, terapi yg sesuai