SIALOLITIASIS

SIALOLITIASIS
 Merupakan penyakit yang ditemukan pada kelenjar liur oleh suatu batu kelenjar liur
(kalkulus)

 Sialolitiasis merupakan 30% dari seluruh kelainan yang terjadi pada kelenjar liur
 SIALOLITIASIS
85% pada Glandula submandibula
01

02 5-10% terjadi di glandula parotis

03 1-5% terjadi di glandula sublingual dan glandula saliva minor

04 Sering menyerang laki-laki dibandingkan wanita dengan rasio 2:1 dan

insiden tertinggi terjadi pada pasien usia antara 30-50 tahun
ETIOLOGI
Perubahan
Idiopatik kelarutan
kristaloid

Pengendapan
bakteri garam kalsium

Berkurangnya Deskuamasi sel

aliran saliva epitel
ANATOMI
Kelenjar liur mayor

Parotis

Submandibula

Sublingual
BAGIAN-BAGIAN DUKTUS KELENJAR SALIVA

intercalated ductus

striated ductus

intralobular ductus
 KOMPOSISI SALIVA

organik Anorganiik

Na+, K+, Ca2+,

protein dan musin Mg2+, Cl-, SO42-, H+,
PO4, dan HPO42

lipid, glukosa,
asam amino, dan
vitamin
PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN
Pemeriksaan Klinis Pemeriksaan Penunjang
inspeksi radiogafi konvensional (Oklusal dan
panoramik)
palpasi sialografi,
mobilitas Computed Tomography (CT)
  Ultrasonography (USG)
 DIFFEREN DIAGNOSIS
Sialolithiasis Sialadeninitis Sjoren’s disease Tumor whartin

Etiologi Idiopatik, berkurangnya sekresi Infeksi bakteri, virus, pasien Penyakit autoimun Dukts ektopik, pria usia 50-60 tahun
saliva, deskuamasi epitel, paska operasi, OH buruk resiko merokok
pengendapan garam kalsium

Lokasi Gllandula Submandibula, gl. Gllandula Parotis Glandula saliva Glandula parotis
Parotis, gl. Sublingual dan gl.
Saliva minor

Gambaran klinis Pembengkakan, nyeri unilateral di Pembengkakan, rasa nyeri, Rasa terbakar pada mulut, rasa Pembengkakan, berkapsul, jarang
gl. Submandibula, timbul dalam adanya purulen pada saliva, ada pasir pada mata, xerostomia, terjadi rekurensi
waktu singkat setelah makan, demam, kesulitan membuka pembengkakan pada kelenjar
dapat teraba, mulut saliva
 SECARA RADIOGRAFI

Osteoma mandibula gambaran batu radiopak lebih

besar dibandingkan sialolitiasis

Sialolitiasis terlihat gambaran batu Nodus limfa terlihat gambaran batu

radiopak dengan tepi yang halus radiopak dengan tepi ireguler
Phleboliths terlihat gambaran batu multipel,
lebih kecil dibandingkan sialolitiasis
TERAPI
 Medikasi antibiotik dan antiinflamasi,

 Diet kaya protein dan cairan asam

 Pemberian sialologues atau obat untuk merangsang sekresi saliva

 Pembedahan
 sialithectomy
 Marsupialisasi
 Sialodochoplasty
 ESWL
 Interventional sialendoscopy
Terimakasih