Anda di halaman 1dari 16

NEFROLITHIASIS

( BATU GINJAL )

SARTIA RAHMAN
G2U122015
KELAS A
PENDAHULUAN

BATU GINJAL , ISK dan BPH Single / multiple

Obstruksi  gejala

Etiologi tidak jelas


Banyak faktor resiko
DATA JUMLAH PX BATU GINJAL DARI
TAHUN 2019 – 2021 DI RS. BHAYANGKARA
TK III KENDARI

2019 : 2074 2020 : 2249 2021 : 2596


Laki laki : 70% Laki laki : 75% Laki laki : 70%
Perempuan : 30% Perempuan : 25% Perempuan : 30%
GRAFIK BERDASARKAN JUMLAH PASIEN
DAN JENIS KELAMIN DATA
TAHUN 2019 S/D 2021
JUMLAH PASIEN
80%
75%
70% 70%
70%

60%

50%

40%

30% 30%
30%
25%

20%

10%

0%
2019 2020 2021

LAKI LAKI PEREMPUAN


TEORI TERJADINYA BATU
batBatu ginjal atau nefrolitiasis adalah ketidakseimbangan
kimiawi antara zat-zat kimia dalam urine dengan air
sebagai pelarutnya
Supersaturated dari garam-garam dalam urin
Terjadi precipitasi (pengendapan)  biasanya garam calcium
(90%)
Beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi presipitasi
garam calcium tersebut :
1. Ekskresi yang meningkat di substansi
pembentuk batu sperti : calcium, oxalate
2. Berkurangnya substansi yang menghambat
presipitasi calcium
3. Aktivitas fibrinolytik berkurang dalam urine
4. Penghambat cristalline  non specified
FAKTOR RESIKO

Herediter

Intrinsik Umur

Jenis Kelamin
FAKTOR RESIKO
Geografi

Asupan Air

Ekstrinsik Iklim dan


Temperature

Asam Urat

Diet dan Pekerjaan


BATU GINJAL

Pada umumnya batu terbentuk dalam ginjal


dengan segala bentuk/variasi dan lokalisasinya.

Bisa tunggal atau multiple, staghorn. Lokalisasi bisa


di pelvis renis, kaliks mayor/minor, unilateral atau
bilateral.
GAMBARAN KLINIK
GEJALA-GEJALA
Kadang-kadang asymptomatis dan ditemukan secara kebetulan waktu
check kesehatan terutama yg staghorn. Seringkali pada kolik yang
hebat malah batunya sangat kecil. Tergantung apakah memberi
obstruksi atau tidak
Nyeri RCV : yang menetap  obstruksi calyx atau UPJ, terjadi
distensi ginjal dan capsula ginjal
Kolik : spasme otot polos pelvis renis/calix proximal dari batu
Reffered pain sampai ke epigastrium atau testis pada pihak yang sama
Hematuri
Nyeri ulu hati, mual, muntah  pyloro spasme dan
reno-intestinal reflex
Kadang demam menggigil bila ada infeksi
Nyeri tekan RCV
Kalau dalam keadaan kolik, gelisah, keringatan, pucat
Ginjal mungkin teraba karena membesar atau
hydronefrosis dan nyeri tekan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM :
Sedimen urine : banyak leukosit, eritrosit dan mungkin bakteri
& Darah rutin jika ada infeksi(lekositosis),ureum creatinin
meningkat

USG :
Gambaran ada batu diginjal baik lusen/radiopaque dan ada
tumor/kista ginjal

BNO/IVP :
90% batu radiopaque nampak, besar & jml Batu , fungsi ginjal serta komplikasi
PENGOBATAN

Konservatif :
tdk memerlukan tindakan operasi,
bisa dilakukan dengan Tindakan
ESWL (Extracorporeal Shock Wave
 Wave Litho
Lithotripsy),
minum air putih banyak.
Pembedahan : indikasi jika
Indikasi : batu kecil di calix minor
tdk ada gangguan ginjal dan org
pengobatan konservatif tdk
tua dgn atau gejala minim berhasil, batu tambah besar,
sakit hebat terus menerus,
perdarahan yg berulang-
ulang, memberikan obstruksi
KESIMPULAN

 BATU GINJAL KASUS UROLOGI URUTAN KE 1 dari ISK


DAN BPH
 LEBIH BANYAK DI DERITA PADA LAKI-LAKI
REFERENSI

 1.Rasyid N, Wirya G, Duarsa K, Atmoko W, Bambang P, Noegroho S, et


al. Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih. Ikatan Ahli
Urologi Indonesia; 2018.
2. Skolarikos A, Neisius A, Petřík A, Somani B, Thomas K, Gambaro G.
EAU Guidelines on Urolithiasis. 2022.

 https://www.ajsccr.org/pdf/AJSCCR-v2-1159.pdf

 Nanda Rachmad Putra Gofur, Aisyah Rachmadani Putri Gofur, Soesilaningtyas,


Rizki Nur Rachman Putra Gofur, Mega Kahdina and Hernalia Martadila Putri
(2021) Nephrolithiasis, Diagnosis and Management: A Review Article. Ame J
Surg Clin Case Rep. 2021; 2(7): 1-4.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai