Anda di halaman 1dari 29

Case report ...

BATU STAGHORN

OLEH :
ALVIN CHOIR
PUTRI HANDAYANI
PUTRI AYU SUCIATI
RIZKY ULFAH
PENDAHULUAN

Penyakit batu saluran kemih (BSK) adalah terbentuknya batu


pada saluran kemih yang disebabkan oleh pengendapan
substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya
berlebihan atau karena faktor lain yang mempengaruhi daya
larut substansi.
Insidensi BSK di Amerika Serikat dilaporkan 0,1-0,3 per tahun
dan sekitar 5-10% penduduknya sekali dalam hidupnya pernah
menderita penyakit ini, di Eropa Utara 3-6%, sedangkan di
Eropa bagian Selatan 6-9%. Di Jepang 7% dan di Taiwan 9,8 %

di Indonesia BSK merupakan penyakit yang paling sering


terjadi di klinik urologi.
Tahun 2002 37.636 kasus baru, dengan jumlah kunjungan
58.959 penderita. Jumlah pasien yang dirawat 19.018
penderita, jumlah kematian 378 penderita

Angka kekambuhan batu saluran kemih dalam satu tahun


15-17%, 4-5 tahun 50%, 10 tahun 75% dan 95-100% dalam
20-25 tahun Mortalitas dan biaya pengobatan
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

Nama : Tn. AW
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
No.CM : 1-6-49-30
Alamat : Lukob Babun, Aceh tengah
Pekerjaan : Pekebun
Tanggal Masuk : 19 Februari 2017
Tanggal Pemeriksaan : 21 Februari 2017
Keluhan Utama : Nyeri Pinggang

Riwayat penyakit Sekarang:

Keluhan nyeri pinggang yang memberat 3 hari SMRS


Riwayat post nefrolitotomy dan rencana aff DJ stent pada
ginjal dextra
Pemeriksaan radiologi adanya batu multipel pada ginjal
kiri
Keluhan kencing berdarah (-), nyeri saat berkemih (-)

Riwayat Penyakit Dahulu:


Pasien sebelumnya pernah dilakukan bivalve nefrolitotomy
pada akhir tahun 2015 pada ginjal kanan dan dipasang DJ stent.
Riwayat Penggunaan Obat :
Paracetamol 3 x 500 mg
Cefixim 1x 500 mg

Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidak ada keluarga yang mengeluhkan hal yang sama seperti pasien.

Riwayat Kebiasaan Sosial :

Pasien merupakan seorang pekebun, aktivitas fisik


menurun 30% dalam 1 tahun terakhir setelah dioperasi
Kebiasaan minum air sedikit
Pemeriksaan Fisik

Status Present

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Temperature : 36,5 0C
Status General
Kepala normocephal, RCL
(+/+), RCTL (+/+)
Konj.Palp/Inf pucat (-), Thoraks : simetris, Sf ka=
sklera ikterik (-). Sianosis Sf ki, sonor (+/+), Ves
sentral (-) (+/+), Rh (-/-), Wh (-/)

Pembesaran KGB (-), Jejas


(-). Peningkatan JVP (-) Cor : Ictus cordis tidak
terlihat, ictus di ics 5
midclav sin, batas jantung
dbn, BJ I > BJ II, bising (-)
Ekstremitas pucat (-),
sianosis perifer (-), Edema
tungkai (-), clubbing
finger (-) Abdomen : Soepel,
simetris, jejas (-), distensi
(-), nyeri ketok
costovertebrae (+), bising
usus (+) dbn.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN PENUNJANG

BNO (18 September 2015)

Tampak opasitas multipel setinggi para vetebrae L3-4 dan L1


s/d L5 kiri.
Kesan : Nefrolithiasis multipel bilateral dan suspek
uretrolithiasis kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

BNO (26 Januari 2017)

Kesan : Tampak batu radioopaq di ren dekstra dan sinistra


multipel
PEMERIKSAAN PENUNJANG

BNO (22 Februari 2017)

Kesan : Nefrolithiasis sinistra multipel dengan DJ stent di ren


sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG Ginjal dan Vesika Urinaria (26 januari 2017)

Kesan : Nephritis khronis bilateral, nephrolitjiasis bilateral,


hydronephorosis grade I-II dekstra, grade III sinistra, Cystisis.
DIAGNOSA KERJA

Multipel Nefrolithiasis Sinistra + Post Uret


PENATALAKSANAAN

MEDIKAMENTOSA

- Infus Nacl 0,9 % : D5 % = 1000 cc/24 jam


- Cefoperazon 1 gr / 12 jam
- Tramadol 1 amp/12 jam
- Paracetamol 1 fls/8 jam
- Klanex 1 amp/8 jam
- Ondansentron amp/12 jam
-Omeprazol 1 vial/12 jam

OPERATIF

Bivalve nefrolitotomy sinistra


FOLLOW UP PASIEN
FOTO KLINIS PASIEN
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Sistem Urogenitalia
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Batu Saluran Kemih

Batu Saluran Kemih (BSK) adalah batu yang terbentuk dari


berbagai macam proses kimia di dalam tubuh manusia dan
terletak di dalam ginjal serta saluran kemih pada manusia
seperti ureter.
Definisi Batu Staghorn

Batu staghorn adalah batu ginjal yang


bercabang yang menempati lebih dari
satu collecting system, yaitu batu
pielum yang berekstensi ke satu atau
lebih kaliks.
Etiologi Batu Staghorn

Teori komponen kristal


Tahapan pembentukan batu yaitu : nukleasi,
perkembangan, dan agregasi melibatkan komponen
kristal. Kristal-kristal tersebut tetap berada dalam
keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urin

Teori komponen matriks


Komponen matriks dari batu saluran kemih adalah
bahan non kristal. Komposisinya terutama terdiri dari
protein, dengan sejumlah kecil hexose, hexosamine.
Klasifikasi Batu Saluran Kemih:

Batu saluran kemih pada umumnya mengandung


unsur: kalsium oksalat atau kalsium fosfat, asam urat,
magnesium-amonium fosfat (MAP), xantin,dan sistin, silikat,
dan senyawa lainnya

Batu Kalsium Yang paling banyak


Batu asam urat 5-10%
Batu Struvit 10-15%
Batu Sistin 1-2%
Batu Xantin Paling jarang
Gejala Klinis

1. Rasa nyeri : kolik/ bukan kolik


2. Mual dan muntah
3. Demam
4. Hematuria / kristaluria
5. Infeksi
DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
TATALAKSANA
Pengangkatan seluruh batu merupakan tujuan
utama untuk mengeradikasi organisme penyebab,
mengatasi obstruksi, mencegah pertumbuhan batu
lebih lanjut dan infeksi yang menyertainya serta
preservasi fungsi ginjal
TATALAKSANA

Modalitas terapi untuk batu cetak ginjal adalah:

1. Simple Pyelolithotomy

Metode Operasi ini dilakukan pada batu staghorn


yang belum terbentuk sepenuhnya atau dengan kata
lain semi staghorn yang terletak pada pelvis ektra
renal.

2. Extended pyelolithotomy

Extended pyelolithotomy (Gil Vernet metode) adalah


teknik yang dapat digunakan untuk mengangkat
batu ginjal yang kompleks pada pelvis renalis dan
yang telah meluas pada beberapa kaliks.
TATALAKSANA

Modalitas terapi untuk batu cetak ginjal adalah:


3. Bivalve Nephrolithotomy

Bivalve Nephrolithotomy masih digunakan untuk


pasien dengan Staghorn Calculi dimana bagian
terbesar dari batu berada pada caliceal dan
infundibular.

4. PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)

Merupakan cara untuk mengeluarkan batu yang


berada dalam saluran ginjal dengan cara
memasukkan alat endoskopi ke sistem kalises
melalui insisi pada kulit.
TATALAKSANA

Modalitas terapi untuk batu cetak ginjal adalah:


5. Kombinasi PCNL dan ESWL

Tindakan ini dilakukan dengan cara pasien terlebih


dahulu diterapi dengan PCNL debulking lalu
kemudian diikuti dengan ESWL (Extracorporeal
Shockwave Lithotripsy) dimana sisa dari batu
dipecah menjadi fragmen-fragmen kecil sehingga
mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai