Pemeriksaan Medik Oleh Lawan Jenis Dan Non Muslim
Pemeriksaan Medik Oleh Lawan Jenis Dan Non Muslim
Ulama sepakat menyatakan dokter boleh memeriksa bagian tubuh pasien yang menuntut pemeriksaan atau penanganan medis. Jika mengharuskan melihat aurat pasien, maka dokter harus:
menjaga pandangannya menghindari khalwat Pasien disertai oleh mahramnya
Khalwat
Secara etimiologis Khalwat berarti sunyi atau sepi. Dalam syariat Islam : keadaan tempat seseorang yang tersendiri dan jauh pandangan orang lain. Khalwat ada 2 macam : a. khalwat yang diharamkan b. khalwat yang dibolehkan Khalwat yang diharamkan berduaan yang dapat menjerumuskan seseorang untuk melakukan apaapa yang diharamkan, seperti berzina dan pendahuluannya
Khalwat yang dibolehkan : Berduaan di antara keramaian manusia karena ada kebutuhan dan jauh dari fitnah. Sekelompok laki-laki shalih berkhalwat dengan seorang wanita karena suatu kebutuhan dan aman dari fitnah. Seorang laki-laki berkhalwat dengan para wanita
Larangan berkhalwat
ber-khalwat antara laki-laki dan perempuan tanpa disertai mahram hukumnya haram, meskipun keduanya tidak melakukan kemaksitan seperti zina atau yang termasuk mendekati zina. Larangan berkhalwat, dijelaskan dalam Hadist nabi:
Dari Ibn Abbas ra., ia telah mendengar Nabi saw bersabda: Janganlah seseorang laki-laki berkhalwah dengan seorang wanita, dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali seorang mahram menyertainya (HR al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Aurat
Secara bahasa : kekurangan, cacat, anggota tubuh yang tidak baik dibuka. Menurut para ulama:
Aurat merupakan bagian tubuh manusia Aurat haram dilihat oleh orang lain, yang melihatnya berdosa. Aurat wajib ditutupi, yang membukanya berdosa.
Batasan Aurat
Batasan Aurat Laki-laki Dewasa
antara pusar dan lutut Dalil yang menjelaskan batasan tersebut adalah hadits Nabi: ( ) "Janganlah (seseorang) melihat (anggota tubuh) di bawah pusar dan di atas lutut" (HR. Abu Dawud).
Aurat Wanita di Hadapan Mahramnya Menurut Mazhab Syafii: auratnya antara pusar dan lutut. Menurut Mazhab Maliki dan Hanbali: auratnya seluruh tubuhnya, kecuali muka, kepala, leher, kedua telapak tangan, dan kedua telapak kakinya. Aurat Wanita di depan Suami dan Sebaliknya Apabila seorang isteri bersama dengan suaminya di tempat yang terlindung dari pandangan orang lain, maka tidak ada batas aurat bagi mereka. Begitu juga sebaliknya. namun demikian sebaiknya suami tidak melihat aurat vital isterinya dan sebaliknya, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits.
Aurat Anak-anak
Mazhab Syafii: sama dengan dewasa Mazhab Maliki: membedakan aurat anak laki2 di dalam dan di luar sholat berdasarkan kelompok usia. Aurat anak perempuan dalam sholat sama dengan wanita dewasa. Mazhab Hanafi: juga membagi batasan aurat berdasarkan kelompok usia Mazhab Hanbali: anak-anak yang belum berusia 7 tahun tidak ada batasan auratnya
Batasan aurat di atas dikecualikan dalam keadaan darurat atau pandangan yang tidak disengaja. Hal ini sejalan dengan penegasan Nabi: } . "{ Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw tentang pandangan mendadak (tidak sengaja), Nabi menyuruhku untuk segera memalingkan pandanganku" (HR. Muslim).
Tabarruj
Tabarruj = membuka dan menampakkan sesuatu untuk dilihat mata. Dalam al-Quran tabarruj ditujukan kepada perempuan terhadap laki-laki lain, menampakkan perhiasannya dan kecantikannya, dinyatakan dalam Q.s. alAhzab:33 menurut Imam Mujhid: perempuan yang ke luar rumah berjalan di hadapan laki-laki. Qatdah berpendapat, perempuan yang cara berjalannya dibikin-bikin dan pamer. menurut Muqtil, dengan melepas kudung dari kepala dan tidak diikat sehingga kalung di lehernya semuanya tampak.