AlGhazali juga berpandangan akhlak adalah keadaan batin yang menjadi sumber lahirnya perbuatan.

Dengan kata lain akhlak itu berkaitan dengan nilai baik dan buruk, maka yang dinilai baik dan buruk itu adalah keadaan batin yang melahirkan perbuatan-perbuatan, tingkah laku atau sikap secara spontan, seseorang hanya akan dapat menilai perbuatan-perbuatan yang dilahirkan oleh keadaan batin, baik atau buruk. Oleh karena itu dapat dikatakan yang menjadi obyek penilaian baik atau buruk adalah perbuatan-perbuatan, tingkah laku atau sikap yang mencerminkan keadaan batin yang memberi dorongan kepada lahirnya tingkah laku atau sikap sama ada dinilai baik atau buruk Al-(Arbain i !suluddin, "##$. %hg &, '('-")(*. +odel akhlak mengikut pandangan Al-Ghazali adalah seperti berikut, Mujahadah (Kesungguhan) Irsyad (Mursyid)

Saringan

Kemampuan Asas (FITRAH), Pengetahuan, Al-Ilm al Idra! (Ilham)

I"P#T Perkembangan Dan Penerapan Konteks Melalui Kawalan Dalaman / Batiniah

Persekitaran
Al-Quran / As-Sunnah

Bahasa dan bukan bahasa

Proses Pelaziman Proses Al-A l Proses !iat ("uh)

Akhlak / Ihsan
#asil dari Kebiasaan $ang berterusan

Akhlak Mahmudah (Mutmainnah) = Insan Kamil

-ajah '

-ajah', model pemerolehan Akhlak Al-Ghazali .enjelasan tambahan kepada rajah ' adalah Akhlak merupakan rangkaian perilaku yang dilakukan seseorang yang dipengaruhi oleh niat. Akhlak mahmudah adalah Akhlak seseorang yang terpuji atau baik. Akhlak mahmudah dia/ali dengan niat yang merupakan masukan dari 0lham, yang Allah

berikan dalam ji/a seseorang sehingga mendorongnya untuk mengerjakan yang baik dan meninggalkan sesuatu yang buruk.