Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 11

AKHLAQ : PENGERTIAN Dwiana Galuh C. K (17910004)


EPISTIMOLOGI DAN TERMINOLOGI Ika Nurnaila Syakhsiyah
“PENGERTIAN BAIK DAN BURUK” (17910043)
M. Febri Ghozali (17910047)
LATAR BELAKANG
KBBI, akhlak berarti budi pekerti atau kelakuan.
Akhlak juga memiliki pengertian secara Epistemologi dan Terminologi
Pelajaran akhlak atau ilmu akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-
perbedaan perangai manusia yang baik dan buruk, agar manusia dapat
memegang dengan perangai-perangai yang baik dan menjauhkan diri dari
perangai-perangai yang jahat, sehingga terciptalah tata tertib dalam pergaulan
masyarakat.
MANFAAT DAN TUJUAN
Manfaat
Untuk mengetahui pengertian akhlak secara epistemologi serta
secara terminologi.
Untuk mengetahui pengertian baik dan buruk.
 
Tujuan
Dapat mengetahui pengertian akhlak secara epistemologi serta
secara terminologi.
Dapat mengetahui pengertian baik dan buruk.
PENGERTIAN AKHLAK
Secara epistimologi, akhlak berasal dari bahasa arab yang berarti perangai
(al-sajiyah), adat kebiasaan (al’adat), budi pekerti, tingkah laku atau tabiat
(ath-thabi’ah), perbedaan yang baik (al-maru’ah), dan agama (ad-din).
PENGERTIAN AKHLAK
Sedangkan pengertian akhlak secara terminologi dapat dilihat dari beberapa
pendapat para ahli :
 Menurut Imam Ghazali akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan dan pemikiran.(Ilyas, 2007)
 Menurut Ibnu Maskawaih akhlak yaitu keadaan jiwa yang mendorong atau
mengajak melakukan sesuatu perbuatan tanpa melalui proses berpikir, dan
pertimbangan terlebih dahulu.
 Menurut Prof. Dr. Ahmad Amin Akhlak yaitu suatu ilmu yang menjelaskan
baik dan buruk, menerangkan yang harus dilakukan, menyatakan tujuan yang
harus dituju dan menunjukkan apa yang harus di perbuat.
Dorongan jiwa yang melahirkan perbuatan manusia pada dasarnya
bersumber dari kekuatan batin yang dimiliki oleh setiap manusia, yaitu :
 Tabiat(pembawaan); yaitu suatu dorongan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh
lingkungan manusia, tetapi disebabkan oleh naluri(gharizah) dan factor
warisan sifat-sifat dari orang tuanya atau nenek moyangnya.
 Akal pikiran; yaitu dorongan jiwa yang dipengaruhi oleh lingkungan
manusia setelah melihat sesuatu, mendengarkanya, merasakan serta
merabanya. Alat kejiwan ini hanya dapat menilai sesuatu yang lahir (yang
nyata)
 Hati nurani; yaitu dorongan jiwa yang hanya berpengaruh oleh alat
kejiwaan yang dapat menilai hal-hal yang sifatnya absrak (yang batin)
karena dorongan ini mendapatkan keterangan(ilham) dari allah swt.
CIRI-CIRI KHUSUS DARI
AKHLAK
Beberapa ciri-ciri khusus dari akhlak menurut Tiswarni (2009) yaitu:
 Akhlak mempunyai suatu sifat yang tertanam kuat di dalam jiwa atau lubuk hati seseorang
yang menjadi kepribadiannya dan itu akan membuat berbeda dengan orang lain.
 Akhlak mengandung perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, dalam keadaan
bagaimana pun juga. Dengan kata lain akhlak merupakan adat kebiasaan yang selalu
dilakukan oleh seseorang.
 Akhlak mengandung perbuatan yang dilakukan karena kesadaran sendiri, bukan karena di
paksa, atau mendapatkan tekanan dan intimidasi dari orang lain.
 Akhlak merupakan manifestasi dari perbuatan yang tulus ikhlas, tidak di buat-buat.
PENGERTIAN BAIK DAN
BURUK
Baik adalah sesuatu yang menimbulkan rasa keharuan dan
kepuasan, kesenangan, persesuaian.
Pengertian baik menurut Ethik adalah sesuatu yang berharga untuk
tujuan.
Sebaiknya yang tidak berharga, tidak berguna untuk tujuan apabila
yang merugikan, atau yang mengakibatkan tidak tercapainya
tujuan adalah buruk.
PENGERTIAN BAIK DAN
BURUK
Didalam akhlak Islamiyah, antara baik sebagai akhlak/cara/tujuan sementara
harus segaris atau sejalan dengan baik sebagai tujuan sementara dan tujuan
akhir berada dalam satu garis lurus yaitu berdasarkan satu norma karena
didalam akhlak Islamiyah ini disamping baik itu harus benar.
Akhlak tercela atau akhlaqul mazmumah sudah seharusnya dijauhi oleh
umat muslim karena dapat mendatangkan mudharat bagi dirinya sendiri dan
juga bagi orang lain. Akhlak tercela atau perangai buruk (su-ul khuluq) adalah
sifat, sikap, atau perilaku yang dibenci Allah SWT dan merusak hubungan
harmonis dengan sesama manusia. Akhlak tercela wajib dijauhi umat Islam.
Dalam Q.S. Al Hujurat:12 kita dapati larangan Allah SWT untuk berperangai
buruk, berupa menghina atau mengolok-olok orang lain, mencela sesama
mukmin, memanggil seseorang dengan nama panggilan yang buruk atau tidak
disukai yang dipanggil, berprasangka, mencari-cari kesalahan orang lain
(tajassus), serta bergunjing atau membicarakan aib orang lain.
RUANG LINGKUP AKHLAQ
1. Akhlaq kepada Diri Sendiri
Yang paling dekat dengan seseorang itu adalah dirinya sendiri, maka hendaknya
seseorang itu menginsyafi dan menyadari dirinya sendiri, karena hanya dengan insyaf
dan sadar kepada diri sendirilah, pangkal kesempurnaan akhlak yang utama, budi yang
tinggi.
a. Sikap Qona’ah dan Sabar
b. Sikap Syukur (QS. Ibrahim: 7)
c. Sikap Amanah atau Jujur (QS. Al-Ahzab: 72)
d. Sikap Tawadlu’ (QS. Luqman: 11)
e. Cepat Bertaubat jika Berbuat Khilaf (QS. Ali-Imran: 135)

(Widianti, 2014)
RUANG LINGKUP AKHLAQ
2. Akhlak kepada Allah SWT
Yang dimaksud akhlak kepada Allah adalah sikap atau perbuatan
yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk kepada
Tuhan sebagai Kholik.
a. Mentauhidkan Allah (Q.S Al Ikhlas: 1-4)
b. Tidak Berbuat Musyrik pada Allah (QS. Luqman: 13)
c. Bertaqwa kepada Allah (QS. An-Nisa’: 1)

(Widianti, 2014)
RUANG LINGKUP AKHLAQ
3. Akhlak kepada Sesama Manusia
Menurut Hamzah Yacob, akhlak kepada sesama manusia adalah sikap
atau perbuatan manusia yang satu terhadap yang laina. Mentauhidkan
Allah (Q.S Al Ikhlas: 1-4)
a. Merajut Ukhuwah atau Persaudaraan (QS. Al Hujurat: 10)
b. Ta’awun atau Saling Tolong Menolong (QS. Al Maidah: 2)
c. Suka Memaafkan Kesalahan Orang Lain (QS. Ali Imran: 134 & 159)
d. Menepati Janji (QS. At Taubah: 111)

(Widianti, 2014)
RUANG LINGKUP AKHLAQ
4. Akhlak kepada Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah segala sesuatu
yang di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun
benda-benda tak bernyawa
a. Tafakur (memperhatikan dan merenungkan ciptaan alam
semesta)(QS. Ali Imran: 190).
b. Memanfaatkan Alam (QS. Yunus: 101).

(Widianti, 2014)
RUANG LINGKUP AKHLAQ
5. Akhlak kepada Keluarga
a. Birul Walidain (berbakti kepada orang tua) (QS. An-Nisa’: 36)
Al Birr yaitu kebaikan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW : “Al Birr adalah baiknya
akhlaq”. (HR. Muslim). Birul walidain merupakan kebaikan-kebaikan yang dipersembahkan
oleh seorang anak kepada kedua orangtuanya.
b. Membina dan Mendidik Keluarga (QS. At-Tahrim: 6)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan
mereka akan (selalu) mengerjakan apa yang telah diperintahkan kepada mereka”.
c. Memelihara Keturunan (QS. An-Nahl: 58-59)

(Widianti, 2014)
KESIMPULAN
Secara substansial etika, moral, akhlak dan kesusilaan memang sama yakni ajaran tentang
kebaikan dan keburukan, menyangkut perikehidupan manusia dalam hubungannya dengan
Tuhan, sesama manusia dan alam dalam arti luas.
Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa arab akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, jama’nya
khuluqun yang berarti perangai (al-sajiyah), adat kebiasaan (al’adat), budi pekerti, tingkah
laku atau tabiat (ath-thabi’ah), perbedaan yang baik (al-maru’ah), dan agama (ad-din).
 Berakar dari kata khalaqa yang berarti menciptakan.
Sedangkan secara terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan
pertimbangan dan pemikiran.
Dari segi bahasa baik adalah terjemahan dari kata khoir (dalam bahasa arab)/good (dalam
bahasa Inggris). Dikatakan bahwa yang disebut baik adalah sesuatu yang menimbulkan
rasa keharuan dan kepuasan, kesenangan, persesuaian, dan seterusnya.
Akhlak buruk atau tercela merupakan suatu sikap serta perbuatan yang dilakukan jauh dari
apa yang dilarang agama.
Ruang lingkup akhlak Islami berkaitan dengan pola hubungannya dengan Tuhan, sesama
makhluk dan juga alam semesta.
SARAN
Sebaiknya sebagai seorang muslim yang baik kita harus
mempunyai akhlak yang terpuji agar orang-orang lain dapat
menghormati dan menghargai kita, dan juga derajat dari orang
tersebut akan diangkat oleh Allah SWT dan dapat mengamalkan
hal-hal yang terdapat dalam makalah ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai