Anda di halaman 1dari 14

KONDISI PEREKONOMIAN Wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan dalam radius 25 km dari tapak mencakup

21 desa di 5 kecamatan. Kabupaten Bangka Barat meliputi seluruh wilayah Kecamatan Muntok (7 desa) dan sebagian Kecamatan Simpang Teritip (2 desa). Sedangkan Kaupaten Bangka Selatan meliputi seluruh wilayah Kecamatan Simpang Rimba (7 desa), sebagian Kecamatan Payung (4 desa), dan Sebagian Kecamatan Pulau Besar (1 desa). Secara rinci desa-desa tersebut adalah sebagai berikut : Tabel .
KABUPATEN BANGKA BARAT KECAMATAN DESA Muntok Belo Laut Air Belo Sungai Baru Sungai Daeng Tanjung Air Putih Air Limau Simpang Teritip Mayang Rambat BANGKA SELATAN KECAMATAN DESA Simpang Rimba Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Payung Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Pulau Besar Batu Betumpang

Sumber : Data primer

A. BANGKA BARAT

Kegiatan ekonomi masyarakat di 9 desa dalam radius 25 km dari tapak di Kabupaten Bangka Barat masih sedikit, baik ragam maupun jumlahnya. Pada umumnya kegiatan ekonomi masih bertumpu pada sektor pertanian. Sebagian kegiatan lainnya adalah di sektor perdagangan, dan sedikit sekali yang lainnya. Sedikitnya ragam dan jumlah kegiatan ekonomi ini diantaranya

dikarenakan belum teralirinya listrik disebagian besar wilayah diatas. Dari seluruh wilayah yang ada, baru 217 rumah tangga yang teraliri listrik PLN.

Sektor Pertanian Kegiatan pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat adalah pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan. Pertanian tanaman pangan meliputi padi dan palawija. Namun yang utama adalah padi ladang. Luas lahan padi ladang pada tahun 2009 adalah 82 ha dengan produksi sebesar 84 ton. Dari total produksi tersebut 40 % berasal dari desa Mayang Kecamatan Simpang Teritip, yaitu sebesar 34 ton. Jumlah luas lahan dan produksi secara rinci per desa tersebut disajikan pada table . Tabel Luas Lahan dan Produksi Padi Ladang Tahun 2009
No. Desa

Ha 22 0 0 0 0 0 12 38 10 82

Ton 22 0 0 0 0 0 18 34 10 84

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Belo Laut Air Belo Sungai Baru Sungai Daeng Tanjung Air Putih Air Limau Mayang Rambat Jumlah

Sumber : Kecamatan Muntok Dalam Angka, Kecamatan Simpang Teritip Dalam Angka, 2010 Tanaman perkebunan yang pada umumnya diusahakan hampir di seluruh desa adalah tanaman karet, lada dan kelapa. Tanaman-tanaman ini merupakan komoditas unggulan bagi masyarakat yang telah berlangsung lama. Pada tahun 2009 luas lahan keseluruhan perkebunan karet adalah 1.767 ha dengan tingkat produksi 1.186 ton lebih. Luas terbesar berada di desa Belo Laut Kecamatan Muntok dan Desa Mayang Kecamatan Simpang Teritip. Untuk perkebunan lada menempati lahan seluas 276 ha dengan tingkat produksi 206 ton lebih.

Perkebudan lada terbesar berada di Desa Air Belo dengan luas 126,72 ha dengan produksi hampir 100 ton. Sedangkan perkebunan kelapa memanfaatkan lahan seluas 53 ha dengan produksi sebesar 132,5 ton. Perkebunan kelapa terbesar berada di Desa Air Putih dengan luas 13,5 ha dan produksi 33,75 ton. Luas lahan dan tingkat produksi perkebunan karet, lada dan kelapa secara lengkap disajikan pada table . Tabel Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Tahun 2009
No. Desa

Karet Ha 510.30 188.00 162.90 137.90 125.30 87.70 50.20 500.00 5.00 1,767.30 Ton 474.40 177.90 154.20 130.50 118.60 83.00 47.40 t.a.d. t.a.d. 1,186.00

Lada Ha 93.74 126.72 26.4 1.34 3.96 6.6 5.24 10 2 276.00 Ton 73.27 99.07 20.64 1.03 3.1 5.16 4.13 t.a.d. t.a.d. 206.40

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Belo Laut Air Belo Sungai Baru Sungai Daeng Tanjung Air Putih Air Limau Mayang Rambat Jumlah

Kelapa Ha Ton 7.5 18.75 5 12.5 5.5 13.75 6 15 10 25 13.5 33.75 5.5 13.75 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. 53.00 132.50

Sumber : Kecamatan Muntok Dalam Angka, Kecamatan Simpang Teritip Dalam Angka, 2010

Sektor Perdagangan Sektor perdagangan di wilayah ini masih sangat kecil. Sektor perdagangan yang ada diklasifikasikan dalam usaha makanan dan non makanan. Kelompok makanan terdiri dari restoran, warung, dan katering. Kategori usaha makanan sebanyak 381 buah dan usaha non makanan sebanyak 101 buah. Usaha perdagangan makanan terbanyak berada di Desa Belo Laut dan Sungai Daeng, masing-masing sebanyak 113 dan 91 buah. Sementara usaha non makan terbanyak di Desa Sungai Daeng dan Sungai Baru, masing-masing sebanyak 31 dan 29 buah. Jumlah usaha perdagangan di masing-masing desa secara rinci disajikan pada table ..

Tabel Jumlah Usaha Perdagangan Tahun 2009


No. Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Belo Laut Air Belo Sungai Baru Sungai Daeng Tanjung Air Putih Air Limau Mayang Rambat Jumlah

Jumlah usaha perdagangan Makanan Non makanan 113 19 16 1 69 29 91 31 78 20 4 1 10 0 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. 381 101

Sumber : Kecamatan Muntok Dalam Angka, Kecamatan Simpang Teritip Dalam Angka, 2010 Lembaga koperasi yang ada sebagai pendukung kegiatan perekonomian sebanyak 21 buah dengan jumlah anggota 5.150 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar berada di Desa Tanjung, yakni 10 buah dengan anggota 2.106 orang. Sementara di Desa Sungai Daeng dan Sungai Baru masing-masing 5 buah dengan anggota 1.900 dan 1.122 orang.

Tingkat Kesejahteraan Dari pengusahaan kegiatan ekonomi produktif tersebut menghasilkan tingkat kesejahteraan bagi penduduk tiap-tiap desa yang bersangkutan. Menurut pembagian BPS, tingkat kesejahteraan penduduk dibagi dalam tingkatan 5 kategori, yaitu rumah tangga pra sejahtera, sejahtera I, sejahtera II, sejahtera III, dan sejahtera III plus. Berdasarkan data yang ada, kondisi tingkat kesejahteraan rumah tangga penduduk wilayah diatas, sebagian besar berada pada kategori tengah yaitu sejahtera II. Rumah tangga yang tergolong pada kategori ini sebesar 67 % atau sebanyak 8.331 rumah tangga. Kelompok terbesar kedua sebesar 20 % atau 2.451 berada pada tingkatan yang lebih baik, yakni sejahtera III. Sementara 13 % berada pada kategori sejahtera II dan masih tersisa sedikit di kategori prasejahtera. Sedangkan kelompok yang sudah masuk dalam kategori sejahtera III plus baru sedikit sekali.

Jumlah rumah tangga menurut tingkat kesejahteraannya secara rinci disajikan pada table Tabel Jumlah Rumah Tangga Menurut Tingkat Kesejahteraan Tahun 2009
No. Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Belo Laut Air Belo Sungai Baru Sungai Daeng Tanjung Air Putih Air Limau Mayang Rambat Jumlah

Jumlah keluarga menurut tingkat kesejahteraan Pra sejahtera Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III Sejahtera III plus 17 136 2,393 421 1 5 172 397 195 9 237 1,078 396 3 4 218 1,013 362 36 321 2,284 623 12 9 135 421 173 9 56 346 74 12 246 313 173 6 114 86 34 107 1,635 8,331 2,451 16

Sumber : Kecamatan Muntok Dalam Angka, Kecamatan Simpang Teritip Dalam Angka, 2010

A. BANGKA SELATAN

Kegiatan ekonomi masyarakat di 12 desa dalam radius 25 km dari tapak di Kabupaten Bangka Selatan lebih besar dan lebih berragam dibandingkan dengan di Kabupaten Bangka Selatan. Mata pencaharian penduduk sebagian besar berada di sektor pertanian, pertambangan, perdagangan, nelayan dan buruh bangunan. Komoditas unggulan di wilayah ini antara lain : karet, ikan laut, timah, dan kelapa sawit. Sektor Pertanian Kegiatan pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat adalah pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan. Pertanian tanaman pangan meliputi padi dan palawija. Namun yang utama adalah padi sawah dan padi ladang. Luas lahan padi sawah pada tahun 2009 adalah 474 ha dengan produksi sebesar 707 ton. Dari total produksi tersebut hampir seluruhnya berasal dari desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar, yaitu sebesar 700 ton. Sedangkan lahan padi ladang seluas 715 ha dengan tingkat produksi sebesar

810 ton. Penghasil padi ladang terbesar adalah desa Ranggung dan Desa Pangkal Buluh, keduanya berada di Kecamatan Payung. Jumlah luas lahan dan produksi padi dan palawija secara rinci per desa disajikan pada table .dan table Tabel Luas Lahan dan Produksi Padi Sawah dan Ladang Tahun 2009
No. Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Padi sawah Ha Ton 1 2 1 2 2 3 470 700 474 707

Padi ladang Ha Ton 24 36 26 42 19 32 2 3 1 1 11 18 34 58 55 60 28 30 179 200 350 360 10 6 715 810

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010 Tabel Luas Lahan dan Produksi Palawija Tahun 2009

No.

Desa

Jagung Ha Ton 4 3 1 9 4 1 2 2 1 23 51 19 7 3 6 6 2 8 6 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Ketela pohon Ha Ton 12 143 10 122 8 98 1 14 8 97 9 117 4 58 4 60 4 56 3 48 51 670

Ubi jalar Ha Ton 3 51 3 37 2 38 4 40 3 26 12 141

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Tanaman perkebunan yang pada umumnya diusahakan hampir di seluruh desa adalah tanaman karet, lada, kelapa dan kelapa sawit. Tanaman-tanaman ini merupakan komoditas unggulan bagi masyarakat yang telah berlangsung lama. Pada tahun 2009 luas lahan keseluruhan perkebunan karet adalah 538 ha dengan tingkat produksi 1.562 ton lebih. Terluas berada di desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar. Untuk perkebunan lada menempati lahan seluas 213 ha dengan tingkat produksi 193,5 ton lebih. Perkebudan lada terbesar berada di Desa Jelutung II dengan luas 61 ha dengan produksi sebesar 64 ton. Sedangkan perkebunan kelapa memanfaatkan lahan seluas 41 ha dengan produksi sebesar 18 ton. Perkebunan kelapa terbesar berada di Sebagin dengan luas 18 ha dan produksi 8 ton. Sementara kelapa sawit memanfaatkan lahan 214 ha dengan tingkat produksi 230 ton. Luas lahan dan tingkat produksi perkebunan karet, lada, kelapa dan kelapa sawit secara lengkap disajikan pada table . Tabel Luas Lahan dan Produksi Perkebunan Tahun 2009

No.

Desa

Karet Ha 98 86 82 39 37 32 30 134 538 Ton 362 319 304 146 138 120 112 61 1,562 Ha

Lada Ton 61 48 40 14 10 2 4 34 213 1.5 193.5 64 52 43 18 9 3 3 Ha

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Kelapa Ton 4 2 5 2 18 8 5 2 5 2 2 1 2 1 41 18

Kelapa sawit Ha Ton 21 32 23 48 26 41 11 18 10 8 51 32 72 51 214 230

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Sektor Perikanan Sektor perikanan khususnya perikanan laut / tangkap juga merupakan komoditas unggulan masyarakat setempat. Sekitar 1.200 penduduk menggantungkan hidupnya di sector ini. Total tangkapan selama tahun 2009 adalah sebesar 5.281 ton. Jumlah nelayan terbesar berada di Desa Batu Betumpang dan Desa Sebagin, yaitu masing-masing 742 dan 196 nelayan dengan total tangkapan sebesar 2.423 dan 1.254 ton. Jumlah nelayan dan hasil tangkapan secara lengkap disajikan pada table . Tabel Jumlah Nelayan dan Hasil Tangkapan Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Nelayan Orang Ton 196 1,254 82 516 63 391 114 697 742 2,423 1,197 5,281

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Sektor Pertambangan Penduduk yang mencari nafkah pada sector pertambangan sebanyak kurang lebih 1.300 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 273 pemilik usaha tambang dan 926 merupakan pekerja tambang. Sebagian besar usaha tambang berada di Desa Rajik, Permis, dan Nadung. Sebaran pemilik dan pekerja usaha tambang tersebut secara lengkap disajikan pada table Tabel Jumlah Pemilik dan Pekerja Usaha Tambang Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Usaha tambang Pemilik Tenaga 21 76 84 284 79 270 7 28 61 192 21 76 273 926

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Sektor Industri Terdapat kurang lebih 1.100 usaha industry yang berada di desa-desa sekitar tapak. Sebagian besar usaha tersebut adalah usaha rumah tangga, yaitu 854 buah. Kemudian 266 merupakan usaha kecil. Dan hanya 4 buah yang tergolong usaha sedang / besar. Jumlah terbesar kegiatan yang tergolong dalam usaha industry berada di desa Permis. Sebaran usaha industry secara lengkap per desa di sajikan pada table .. Tabel Usaha Industri Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Industri Besar/sdg Kecil 25 8 4 15 187 13 18 4 266

RT 192 61 76 254 144 127 854

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010 Sementara konsumsi BBM sebagai energy pendorong bagi kegiatan perekonomian sebagian besar adalah bensin. Konsumsi bensin selama tahun 2009 sebesar 18.000 liter lebih, solar 12.300 liter, dan minyak tanah 9.800 liter. Pengguna terbesar adalah Desa Rajik, Desa Permis, dan Bangka Kota. Jumlah konsumsi BBM secara lengkap per desa disajikan pada table Tabel Konsumsi BBM Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Konsumsi bbm (liter) Solar Bensin Minyak 212 2,509 1,532 72 865 599 2,123 874 687 3,020 2,313 1,382 2,816 2,124 1,277 57 553 544 1,694 1,514 1,479 445 1,756 547 390 794 353 595 1,835 674 594 1,542 646 336 1,442 168 12,354 18,121 9,888

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Sektor Perdagangan Sektor perdagangan di wilayah ini termasuk menjadi tumpuan banyak penduduk mencari nafkah. Sektor perdagangan yang ada diklasifikasikan dalam usaha makanan dan non makanan. Kelompok makanan terdiri dari restoran, warung, dan katering. Kategori usaha makanan sebanyak 135 buah dan usaha non makanan sebanyak 814 buah. Usaha perdagangan makanan terbanyak berada di Jelutung II dan Bangka Kota,. Sementara usaha non makanan terbanyak di Desa Jelutung II, Desa Rajik, dan Bangka Kota. Jumlah usaha perdagangan di masing-masing desa secara rinci disajikan pada table .. Tabel Jumlah Usaha Perdagangan Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Jumlah usaha perdagangan Makanan Non makanan 28 196 9 64 16 71 24 159 21 147 10 26 27 151 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. 135 814

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Tingkat Kesejahteraan Dari pengusahaan kegiatan ekonomi produktif tersebut menghasilkan tingkat kesejahteraan bagi penduduk tiap-tiap desa yang bersangkutan. Menurut pembagian BPS, tingkat kesejahteraan penduduk dibagi dalam tingkatan 5 kategori, yaitu rumah tangga pra sejahtera, sejahtera I, sejahtera II, sejahtera III, dan sejahtera III plus. Berdasarkan data yang ada, kondisi tingkat kesejahteraan rumah tangga penduduk wilayah diatas, sebagian besar berada pada kategori tengah yaitu sejahtera II. Rumah tangga yang tergolong pada kategori ini sebesar 57 % atau sebanyak 4.669 rumah tangga. Kelompok terbesar kedua sebesar 28 % atau 2.301 berada pada tingkatan dibawahnya, yakni sejahtera I. Sementara yang berada pada kategori pra sejahtera dan sejahtera III prosentasenya hampir sama 6 %. Sedangkan kelompok yang sudah masuk dalam kategori sejahtera III plus baru sedikit sekali, kurang dari 2 %. Jumlah rumah tangga menurut tingkat kesejahteraannya secara rinci disajikan pada table Tabel Jumlah Rumah Tangga Menurut Tingkat Kesejahteraan Tahun 2009

No.

Desa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jelutung II Gudang Sebagin Rajik Permis Simpang Rimba Bangka Kota Bedengung Nadung Ranggung Pangkal Buluh Batu Betumpang Jumlah

Jumlah keluarga menurut tingkat kesejahteraan Pra sejahtera Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III Sejahtera III plus 84 451 861 124 17 26 137 263 54 11 29 360 271 48 12 37 241 643 42 28 39 208 600 49 23 132 226 87 14 8 81 259 396 61 15 45 90 386 46 10 16 96 212 25 5 30 177 554 32 8 24 56 396 36 6 t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. t.a.d. 543 2,301 4,669 531 143

Sumber : Kecamatan Simpang Rimba, Kecamatan Payung, dan Kecamatan Pulau Besar Dalam Angka, 2010

Anda mungkin juga menyukai