2. Kependudukan
Jumlah Penduduk Kecamatan Ligung pada Tahun 2017 adalah 57.348 Jiwa
terdiri dari 28.804 Jiwa Laki-laki dan 28.544 Jiwa Perempuan. Dari data tersebut,
terlihat bahwa jumlah penduduk laki-laki masih lebih tinggi dibandingkan
penduduk perempuan, dengan perbandingan sex ratio 100,91. Kepadatan
penduduk di Kecamatan Ligung adalah sebesar 916,90 Jiwa/ Km2. Kepadatan
penduduk tertinggi di Kecamatan Ligung adalah di Desa Kertasari yang memiliki
kepadatan penduduk sebesar 2035,1 Jiwa/ Km2. Sedangkan terendah berada di
G
ambar 2.
Profil Fisik Wilayah
Sumber : Hasil Analisis, 2019.
Gambar 3.
Bentuk Pola Pemukiman desa Wanasalam dan Desa Lainnya
Sumber : Google Earth Pro Citra Satellite, 2018
Tadah Hujan -
Irigasi Sederhana -
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
Tabel 3.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan dan Palawija Tahun 2017
Produksi Sayur dan Buah di Kecamatan Ligung merupakan salah satu hasil
pertanian selain Padi dan Palawija. Hasil buah yang di produksi diantaranya
mangga dan pisang. Produksi buah-buahan terbesar untuk tahun 2017 adalah
mangga, sementara untuk produksi sayur-sayuran untuk tahun 2017 adalah
bawang merah. Untuk lebih jelasnya lihat pada Tabel 4.
Tabel 4.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran Tahun 2017
Tabel 5.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah-Buahan Tahun 2017
Hewan Jumlah
Sapi Potong 856
Sapi Perah -
Kuda 6
Kerbau 114
Kambing 613
Domba 58.001
Ayam Buras 56.143
Itik 14233
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
2. Kegiatan Non-Pertanian
Kegiatan Non-Pertanian di Kecamatan Ligung yaitu terdapat industri besar,
industri sedang, industri kecil hingga industri rumah tangga. Contoh produk yang
dihasilkan oleh industri rumah tangga adalah berupa makanan tape,
rangginang,dan opak . Untuk sebaran jumlah industri dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7.
Jumlah Industri Menurut Klasifikasinya Tahun 2017
Desa Industri Industri Industri Industri RT
Besar Sedang Kecil
Cibogor - - 32 11
Kertasari - - 58 3
Beusi - 11 5 4
Tegalaren 1 6 12 12
Buntu - 2 67 7
Beber - - 16 6
Wanasalam - - 6 2
Ligung Lor 1 - 6 9
Ligung Kidul - - 4 13
Majasari - - 9 42
Sukawera - 1 24 53
Bantarwaru - - 27 39
Ampel - - 6 12
Leuweunghapit - - 3 7
Kodasari - - 4 4
Kedungkencan - - 13 21
Desa Industri Industri Industri Industri RT
Besar Sedang Kecil
a
Leuwiliang Baru - - 147 2
Kedungsari - - 8 9
Jumlah 2 20 447 262
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
Selain itu terdapat penyedia jasa seperti bengkel motor, resparasi sepeda,
resparasi jam, pangkas rambut, salon kecantikan, dan lain-lain. Untuk lebih
jelasnya lihat pada Tabel 8.
Tabel 8.
Kegiatan Non-Pertanian (Jasa) Tahun 2017
Jasa (Unit) Jumlah
Resparasi Televisi 23
Resparasi Mesin Cuci/ Kulkas -
Salon Kecantikan 21
Pangkas Rambut 28
Tukang Jahit 87
Stroom Accu 1
Rental Video/VCD 1
Rental Komputer 2
Foto Studio 5
Tambal Ban 51
Cuci Kendaraan 33
Laundry -
Bengkel Las 29
Persewaan Alat Pesta 32
Organ Tunggal 28
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
Gambar 4.
Keadaan Jalan di Kecamatan Ligung
Sumber : Dokumentasi Pribadi
b. Sarana Kesehatan
Di Kecamatan Ligung dari 19 Desa belum terdapat Rumah Sakit Umum,
tetapi setidaknya sudah memiliki puskesmas/ Pustu/ Poskesdes. Serta terdapat
Klinik dan Polindes. Untuk mengetahui sebarannya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 10.
Banyaknya Tempat Pelayanan Kesehatan Per Desa Tahun 2017
Desa Rumah Puskesmas Pustu Poskesde Posyandu Pos Balai
Sakit s KB Pengobatan
Cibogor - - 1 - 3 1 -
Kertasari - - - 1 4 1 1
Beusi - - - 1 6 1 -
Tegalaren - - 1 - 5 1 -
Buntu - - - 1 3 1 -
Beber - - - 1 3 1 -
Desa Rumah Puskesmas Pustu Poskesde Posyandu Pos Balai
Sakit s KB Pengobatan
Wanasalam - - 1 1 4 1 -
Ligung Lor - 1 - 1 2 1 -
Ligung Kidul - - - - 3 1 -
Majasari - - - 1 5 1 -
Sukawera - - - 1 4 1 -
Bantarwaru - - - 1 4 1 -
Ampel - - - 1 5 1 -
Leuweunghapit - - - 1 3 1 -
Kodasari - - 1 - 3 1 -
Kedungkencan - - 1 - 2 1 -
a
Leuwiliang Baru - - - 1 2 1 -
Kedungsari - - - 1 1 1 -
Jumlah - 1 5 14 68 19 1
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
c. Sarana Peribadatan
Di Kecamatan Ligung Jumlah sarana peribadatan Masjid sebanyak 40 dan
untuk langgar sebanyak 256. Karena mayoritas masyarakatnya pemeluk agama
islam, maka sarana peribadatan lain seperti gereja, pura dan Vihara tidak ada.
Untuk melihat sebaran sarana peribadatan lihat tabel berikut.
Tabel 11.
Sarana Peribadatan Kecamatan Ligung Tahun 2017
Desa Masjid Langgar
Cibogor 1 10
Kertasari 2 9
Beusi 3 15
Tegalaren 2 17
Buntu 2 8
Beber 1 12
Wanasalam 2 9
Ligung Lor 2 22
Ligung Kidul 3 18
Majasari 5 29
Sukawera 2 12
Desa Masjid Langgar
Bantarwaru 4 18
Ampel 2 15
Leuweunghapit 2 5
Kodasari 2 20
Kedungkencana 1 18
Leuwiliang Baru 1 6
Kedungsari 1 6
Jumlah 40 258
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
d. Sarana Olahraga
Sarana Olahraga di Kecamatan Ligung sebanyak 25 Lapangan Bulu Tangkis,
untuk mengetahui sebarannya lihat tabel berikut.
Tabel 12.
Sarana Olahraga Kecamatan Ligung Tahun 2017
Desa Sepak Bulu Bola Kolam
Bola Tangkis Volly Renang
Cibogor - 2 - -
Kertasari - 2 - 1
Beusi - 1 - -
Tegalaren - 1 - -
Buntu - 1 - -
Beber - 2 - -
Wanasalam - 1 - -
Ligung Lor - - - -
Ligung Kidul - 1 - -
Majasari - 1 - -
Sukawera - 2 - -
Bantarwaru - 1 - -
Ampel - 1 - -
Leuweunghapit - 1 - -
Kodasari - 2 - -
Kedungkencana - 3 - -
Leuwiliang Baru - 1 - -
Desa Sepak Bulu Bola Kolam
Bola Tangkis Volly Renang
Kedungsari - 1 - -
Jumlah - 25 - 1
Sumber : Kecamatan Ligung dalam Angka 2018
1. Peningkatan Produksi
Dengan melakukan upaya untuk meningkatkan serta mengembangkan
produksi, maka kedepannya produksi dari setiap komponen pengembangan
akan semakin berkembang dan semakin tinggi.
3. Pengurangan Kesenjangan
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka akan membawa
masyarakat itu jauh dari kesenjangan.
4. Menjaga Keberlanjutan
Menjaga keberlanjutan dengan upaya mengembangkan, meningkatkan, dan
menjaga lingkungan itu sendiri maka akan melangsungkan keberlanjutan setiap
komponen pengembangan.
1. Prasarana wilayah
Prasarana wilayah merupakan komponen utama dalam pengembangan
suatu wilayah. Jika Akses jalan sudah baik maka tidak akan menghambat
aktivitas masyarakat, dengan berjalan lancarnya aktivitas masyarakat ini juga
akan memudahkan jalur bisnis masyarakat di Kecamatan Ligung.
4. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi Masyarakat diperlukan dalam pengembangan suatu wilayah
tersebut khususnya Kecamatan Ligung. apabila terjadinya partisipasi dari
masyarakat diharapkan mampu menjaga, mengembangkan, dan meningkatkan
taraf hidup masyarakat itu sendiri. Selain itu, rencana pengembangan akan
berhasil jika melibatkan masyarakat karena dengan adanya peran masyarakat
maka rencana pun menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.