Disusun oleh :
Rifqi Zahroni 134150198
1.4 Pertanian
Wilayah Kecamatan Sanden mempunyai luas wilayah sekitar 2.316 Ha yang
terdiri dari lahan sawah, lahan bukan sawah, dan lahan bukan pertanian.
Berikut ini adalah persentase pembagian penggunaan lahan di Kecamatan
Sanden tahun 2016 serta luas dan penggunaan lahan Desa Srigading tahun
2016.
Tabel 1. Luas dan Penggunaan Lahan Desa Srigading (758 Ha) di
Kecamatan Sanden 2016
Luas
No. Jenis Penggunaan Lahan Lahan
(Ha)
1. Lahan Sawah 363
2. Lahan Bukan Sawah 109,5
6
3. Lahan Bukan Pertanian 285,4
4
Jumlah Total 758
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul 2016
Jika dilihat dari jenis irigasi yang digunakan, lahan sawah Desa Srigading
dibagi ke dalam tiga jenis irigasi dengan penggunaan lahan seperti yang
terdapat dalam tabel dibawah.
Tabel 2. Luas Tanah Sawah Menurut Jenis Irigasi Desa Srigading 2016
Luas
No. Jenis Penggunaan Lahan Lahan
(Ha)
1. Pengairan 1/2 Teknis 280
2. Pengairan Sederhana 69
3. Tadah Hujan 6
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul 2016
b. Tanaman Hortikultura
Kecamatan Sanden merupakan sentra tanaman hortikultura terutama
bawang merah dan cabe merah. Kecamatan Sanden dan Kretek merupakan
dua produsen utama komoditas bawang merah dan cabe merah di Kabupaten
Bantul. Lahan bawang merah dan cabe merah terluas di Kecamatan Sanden
terdapat di Desa Srigading. Pada tahun 2016 luas panen bawang merah dan
cabe merah di Kecamatan Sanden masing-masing adalah 173 hektar dan 9
hektar.
Berikut adalah hasil luas panen sayuran, produksi sayuran, produksi buah-
buahan, luas panen biofarmaka dan produksi biofarmaka di Desa Srigading
Kecamatan Sanden pada tahun 2016.
c. Tanaman Perkebunan
Tanaman perkebunan yang potensial di Kecamatan Sanden adalah kelapa.
Kecamatan Sanden dan Pandak merupakan dua produsen utama komoditas
kelapa di Kabupaten Bantul. Pada tahun 2016, luas panen kelapa sebesar
863 hektar.
Berikut adalah hasil luas tanaman perkebunan kelapa, kacang mete dan tebu
di Desa Srigading Kecamatan Sanden pada tahun 2016.
1.5 Peternakan
Ternak besar di Kecamatan Sanden terdiri dari Sapi dan Kerbau. Pada tahun
2016, populasi ternak besar menurut jenisnya yaitu 2.570 ekor sapi potong
dan 32 ekor kerbau.
Berikut adalah banyaknya ternak besar dan ternak unggas di Desa Srigading
Kecamatan Sanden pada tahun 2016.
1.6 Perikanan
Perikanan yang ada di Dusun Soge, Desa Srigading adalah hasil tangkapan
laut dari Pantai Samas Bantul. Komoditas Perikanan bukan menjadi
komoditas utama di Dusun Soge, Desa Srigading.
1.8 Kependudukan
Tingkat pendidikan masyarakat di Dusun Soge, Desa Srigading Kecamatan
Sanden, Kabupaten Bantul sebagian besar telah menyadari pentingnya
pendidikan dan para pemuda yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan
telah produktif bekerja. Karena dengan banyaknya penduduk yang produktif
maka pertanian yang ada akan semakin maju dan berkembang. Selain itu
pendapatan petani juga akan semakin bertambah dan biaya produksi akan
semakin berkurang dengan adanya jumlah penduduk usia produktif yang
semakin banyak.
1.9 Pendidikan
Tingkat pendidikan yang di miliki oleh masyarakat Desa Srigading sebagian
besar pendidikannya sampai tingkatan SMA/SMK/MA berjumlah 3.041
orang, sedangkan penduduk yang memiliki tingkat pendidikan SD/MI
berjumlah 2.206 orang dan SMP/MTs berjumlah 1.374 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan di
Desa Srigading relatif cukup bagus.
1.11 Agama
Sebagian besar masyarakat Dusun Soge, Desa Srigading, Kecamatan
Sanden, Kabupaten Bantul penduduknya memeluk agama Islam, Kristen,
dan Katolik. Terdapat beberapa lokasi tempat ibadah berupa masjid dan
gereja di desa tersebut. Masyarakat muslim yang ada di Dusun Soge sudah
melaksanakan pengajian rutin secara berkala. Pada sore hari, di masjid
setempat juga diadakan kegiatan TPA bagi anak-anak desa.
1.12 Kesenian
Kecamatan Sanden terdiri dari empat desa yaitu Desa Gadingsari, Desa
Gadingharjo, Desa Srigading, dan Desa Murtigading. Desa Srigading
termasuk desa budaya yang mempunyai potensi fisik dan non fisik. Situs
yang ada di Kecamatan Sanden adalah sebagai berikut : Situs Gunung
Wingko yang berlokasi di Desa Srigading, periodisasi masa prasejarah, situs
pemukiman di lingkungan pantai dengan temuan fragmen gerabah, keramik,
perhiasan perunggu, dan senjata besi ; Situs Gunung Lanang yang juga
berlokasinya di Desa Srigading Kecamatan Sanden. Sedangkan kesenian
yang ada di Desa Srigading adalah karawitan, shalawatan, Kethoprak
Krisna, Campursari Bintang Samodra yang berdiri sejak tahun 1997, Thek-
thek / Orkes Bambu. Di Desa Srigading juga memiliki beberapa upacara
adat yaitu berupa : Merti Dusun di Ngepet Desa Srigading ; upacara bersih
dusun dengan rangkaian acara tumpengan dan pagelaran wayang kulit ;
Kirab Tumuruning Mahesa Suro untuk menyambut tahun baru yang
bertempat di Pantai Samas, Sanden.
1.13 Kesehatan
Pada bidang kesehatan di Dusun Soge, Desa Srigading terdapat puskesmas
di tingkat Kecamatan yaitu Kecamaan Sanden. Untuk meningkatkan taraf
kesehatan ibu dan anak, diadakan posyandu secara berkala. Sedangkan
untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, warga desa mengadakan
kerja bakti dan bersih pantai (Pantai Samas) supaya kesehatan masyarakat
meningkat dikarenakan lingkungan yang bersih dan higienis.
1. Penjelasan
1 Permasalahan 1
Perjuangan pahlawan dalam mencapai kemerdekaan bagi Indonesia
sangatlah berarti. Walaupun zaman/generasi semakin maju tetapi
kesadaran masyarakat akan perjuangan pahlawan semakin memudar.
Berdasarkan pernyataan diatas, kelompok kami berkeinginan untuk
membuat program kerja dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang perjuangan pahlawan melalui pemasangan atribut negara (
lambang negara, sumpah pemuda, bendera, dan sebagainya ) di pos ronda
dengan tujuan untuk mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan di
lingkungan masyarakat Dusun Soge, Desa Srigading, Kecamatan Sanden,
Kabupaten Bantul
2 Permasalahan 2
Paham radikalisme sering kali menjadi ancaman yang sangat
berpengaruh dengan sarana penyebaran yang sangat mudah dijumpai
dalam lingkungan masyarakat.
Berdasarkan pernyataan diatas, kelompok kami berkeinginan untuk
membuat program kerja dengan tujuan untuk menanggulai penyebaran
paham radikalisme baik sebelum maupun sesudah dengan melalui
sosialisasi di lingkungan masyarakat Dusun Soge, Desa Srigading,
Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul
BAB III
PROGRAM KERJA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan perkuliahan yang
menuntut mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke
dalam wujud nyata di dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga
merupakan bentuk konkrit dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di
dalamnya mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Saat ini pelaksanaan KKN dilaksanakan di Dusun Soge, Desa
Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
yang dilaksanakan kurang lebih satu bulan.
Sehubungan dengan keadaan yang terjadi di Dusun Soge terdapat beberapa
program kerja guna menciptakan keadaan dusun yang lebih baik:
3.1 Program Pendidikan
1. Penyuluhan Bahaya Narkoba
Masalah penyalahgunaan narkoba pada saat ini tidak hanya
terdapat pada masyarakat perkotaan saja melainkan juga masyarakat
pedesaan. Masyarakat pedesaan perlu dibekali dengan pengetahuan
mengenai bahaya narkoba agar dapat terhindar dari peredaran narkoba
yang kian marak. Program penyuluhan bahaya narkoba di Dusun Soge
bertujuan agar masyarakat Dusun Soge dapat terhindar dari bahaya
peredaran narkoba yang terdapat di pedesaan.
2. Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Media Sosial dan Gadget Bagi
Remaja dan Anak-Anak
Tidak dipungkiri adanya globalisasi pada saat ini menyebabkan
perkembangan teknologi semakin pesat dan merambah ke semua
kalangan termasuk remaja dan anak-anak. Penyalahgunaan media sosial
dan gadget dapat berdampak buruh terhadap pendidikan dan karakter
pada anak. Adanya program penyuluhan bahaya penyalahgunaan media
sosial dan gadget pada remaja dan anak bertujuan agar para remaja dan
anak-anak dapat menggunakan media sosial dan gadget secara bijak
sehingga terhindar dari dampak negatifnya.
3. Bimbingan Belajar
Program bimbingan belajar dilaksanakan di Dusun Soge bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan anak anak sekolah tentang pentingnya
belajar diluar selain belajar disekolah untuk menambah pengetahuan
anak anak dibangku sekolah.
4. TPA
Selain pendidikan akademik, pendidikan spiritual juga penting bagi
perkembangan karakter dan akhlak pada anak. Untuk itu akan diadakan
pembelajaran TPA atau mengaji setiap minggunya dalam rangka
meningkatkan pendidikan spiritual pada anak-anak. Diharapkan kegiatan
ini akan membawa hal positif bagi mahasiswa KKN dan masyarakat
Dusun Soge.
3.2 Program Lingkungan
1. Pelatihan Pengelolaan Sampah
Adanya sampah-sampah di lingkungan Dusun Soge akan
menimbulkan permasalahan jika tidak dilakukan pengolahan secara baik.
Sosialisasi dan pelatihan tentang cara mengelola sampah rumah tangga
baik organik maupun anorganik bertujuan agar masyarakat Dusun Soge
dapat memanfaatkan sampah-sampah tersebut untuk meningkatkan
pendapatan keluarga dan juga dapat menjaga agar lingkungan bersih dan
nyaman.
2. Bersih Pantai
Keindahan pantai tidak lepas dari kebersihan pada pantai tersebut.
Program bersih pantai dilaksanakan bertujuan untuk membersihkan
sampah-sampah yang berada disekitar pantai sehingga pantai menjadi
nyaman untuk berwisata.
3. Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos
Adanya sampah-sampah organik dapat diolah menjadi pupuk
kompos sehingga dapat bermanfaat bagi kegiatan pertanian juga selain
menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Maka pelatihan pembuatan
pupuk kompos berfungsi untuk memberikan pembekalan bagi
masyarakat Dusun Soge agar dapat membuat pupuk kompos secara
mandiri.
4. Penanaman Tanaman Toga
Program penanaman tanaman toga bertujuan agar di Dusun Soge
mempunyai aneka ragam tanaman obat keluarga yang terdapat wilayah
dusunnya sehingga diharapkan mampu untuk pemenuhan kebutuhan
kesehatan masyarakat selain obat-obatan kimia.