Anda di halaman 1dari 9

Analisis Penerapan Sustainability Report Berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Pada PT.

Semen Gresik (Persero) Tbk


!atar Belakang
Saat ini industri di Indonesia mulai berkembang dan kebanyakan perusahaan masih fokus terhadap pencarian keuntungan belaka. Perusahaan menganggap bahwa sumbangan kepada masyarakat cukup diberikan melalui penyediaan lapangan pekerjaan, pemenuhan kebutuhan dengan produknya dan pembayaran pajak kepada negara. Ketiga hal tersebut tidaklah cukup apabila perusahaan ingin bertahan sampai lima tahun ke depan karena masyarakat tidak hanya menuntut perusahaan menyediakan barang dan jasa saja tetapi juga pertanggungjawaban secara sosial. Sehingga saat ini pandangan pemegang saham dan pengguna laporan keuangan pada telah berubah dimana fokusnya tidak hanya pada perolehan laba perusahaan tetapi juga memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Selain itu para pemimpin perusahaan juga menghadapi tantangan dalam menerapkan standar-standar etis terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Tekanan untuk menerapkan Corporate Social Responsibility !S"# menempati ranking kedua dari tantangan-tantangan bisnis paling penting di tahun $%%%. &alaupun sedang banyak dibicarakan tetapi !S" itu sendiri merupakan hal yang belum pasti, hal ini bisa dilihat dari definisi secara operasional. Pada bulan September $%%' tim International Organization for Standarization IS(# sebagai induk dari organisasi standar internasional mengundang berbagai pihak untuk melahirkan panduan guedelines# dan standarisasi untuk tanggung jawab sosial yang diberi nama IS( $)%%% * Guidance Standard on Social Responsibilty. IS( $)%%% ini sifatnya hanya

panduan saja dan bukan pemenuhan terhadap persyaratan requirements# karena memang tidak dirancang sebagai standar sistem manajemen dan tidak digunakan sebagai sebagai standar sertifikasi +usuf &ibisono, $%%, * -.#. !S" itu sendiri merupakan konsep yang mempunyai banyak definisi, salah satunya adalah tanggung jawab sosial perusahaan. /al ini bisa dimaklumi karena !S" adalah sebuah konsep yang berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi. &alaupun demikian inti dari konsep ini adalah keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis dan aspek sosial serta lingkungan. Selain itu pelaporan non keuangan secara umum telah diakomodasi dalam Pernyataan Standar 0kuntansi Keuangan PS0K#. PS0K 1o. 2 menyatakan tentang penyajian laporan keuangan dinyatakan bahwa perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan, khususnya bagi industri di mana lingkungan hidup memegang peranan penting. 3ntuk itu sudah selayaknya perusahaan melaporkan semua aspek yang mempengaruhi kelangsungan operasi perusahaan kepada masyarakat. Sesuai dengan 3ndang-undang 1omor '% Tahun $%%, tentang Perseroan Terbatas PT# yang mengungkap berbagai ketentuan tentang pendirian PT dan salah satunya pada pasal ,' membahas tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi PT itu sendiri, komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya. Ketentuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya hubungan PT yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat maka ditentukan bahwa PT yang kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 3ntuk melaksanakan kewajiban tersebut, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan harus dianggarkan serta diperhitungkan sebagai biaya PT yang dan dilaksanakan dengan

memperhatikan

kepatuhan

kewajaran.

Pada pasal )) juga dijelaskan bahwa kegiatan tersebut dimuat dalam laporan tahunan PT, salah satunya adalah laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. 0pabila PT tidak melaksanakannya maka PT yang bersangkutan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Seiring dengan adanya perkembangan !S" maka profesi akuntan mulai menyadari untuk memasukkan dampak sosial ke dalam sustainability report karena di dalamnya terdapat prinsip dan standar pengungkapan yang mampu mencerminkan tingkat akti4itas perusahaan secara menyeluruh dan tentu saja berbeda dengan yang diungkapkan dalam laporan keuangan. 5engan adanya hal tersebut kinerja perusahaan bisa langsung dinilai oleh pemerintah, masyarakat, organisasi lingkungan, media massa khususnya pada in4estor dan kreditor bank# karena in4estor maupun kreditor bank# tidak mau menanggung kerugian yang disebabkan oleh adanya kelalaian perusahaan tersebut terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungannya. 5alam proses pelaporan, ada beberapa standar yang sudah dikenal untuk menunjukkan kinerja perusahaan dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Salah satunya adalah Global Reporting Initiative 6"I# yang di dalamnya mengatur prinsip dasar yang harus terdapat pada sustainability report yaitu* seimbang, dapat dibandingkan, teliti, tepat waktu, jelas dan dapat dipercaya. Sedangkan untuk menilai implementasi dari tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam sustainability report maka terdapat tiga jenis standar pengungkapan berdasarkan 6"I, yaitu* 2# strategi dan profil, $# pendekatan manajemen dan -# indikator pelaksanaan. 3ntuk masing-masing standar

mempunyai acuan dalam mengungkapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam sustainability report.

7enurut Indonesia Center For Sustainable Development I!S5) terdapat tiga pihak yang mendukung !S", yaitu departemen dan kantor pemerintahan, organisasi nonpemerintah dan lembaga pendidikan serta private company. Salah satu private company yang telah melaksanakan !S" adalah PT. Semen 6resik Persero# Tbk yang mempunyai

komposisi kepemilikan sahamnya $'.8%9 :lue ;alley /olding Pte, <td., =2,%29 Pemerintah "I dan $',%89 lainnya milik masyarakat. :adan 3saha 7ilik 1egara :371# yang diresmikan oleh Presiden Soekarno di 6resik, >awa Timur, pada , 0gustus 28=, ini berperan besar untuk memenuhi pasokan kebutuhan semen di dalam negeri. 3ntuk saat ini semen tidak hanya dijual di dalam negeri karena diekspor ke banyak negara, seperti /ongkong, Korea, :angladesh dan lain-lain. PT. Semen 6resik Persero# Tbk sendiri menerapkan tiga landasan utama agar mampu bertahan dan berkembang, yaitu 2# menjaga pertumbuhan kinerja keuangan dengan meningkatkan efisiensi dan produkti4itas, $# menegakkan etika bisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance 6!6# dan -# menangani masalah-masalah sosial dan lingkungan dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan secara konsisten dan menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. 3ntuk memaksimalkan ketiga landasan tersebut, perusahaan membentuk bagian Program Kemitraan dan :ina <ingkungan PK:<# untuk melaksanakan !S" yang juga diatur dalam Peraturan 7enteri :371 1omor P?"-%=@7:3@$%%, tanggal $, 0pril $%%, tentang Program Kemitraan :371 dengan 3saha Kecil dan Program :ina <ingkungan. 5engan adanya PK:<, terbukti pada tahun $%%= pernah perusahaan memperoleh !S" a ard sebagai !"e First #est $ractice in %conomy $rogram it"in &anufacturing Industry dan !"e Second #est $ractice in Social $rogram it"in &anufacturing Industry.

Rumusan "asala#

:erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian ini adalah A:agaimana penerapan sustainability report berdasarkan Global Reporting Initiative 6"I# pada PT. Semen 6resik Persero# TbkBC

Tu$uan Penelitian 5ari rumusan permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan sustainability report berdasarkan Global Reporting Initiative 6"I# pada PT. Semen 6resik Persero# Tbk.
http://ankechuby.wordpress.com/2009/02/05/%E2%80%9Canalisis-penerapansustainability-report-berdasarkan- lobal-reportin -initiati!e- ri-pada-pt-semen- resikpersero-tbk%E2%80%9"/

Pelaporan Berkelan$utan (Sustainability Reporting) sebagai Implementasi G%G


Posted on 7ay -%, $%2$ by muhariefeffendi

2 ;otes Pelaporan Berkelan$utan (Sustainability Reporting) sebagai Implementasi G%G (leh * 7uh 0rief ?ffendi D SPI PT KS 0rtikel ini telah dimuat di majalah KS6, ?disi ). @ 7ei $%2$, rubrik A IPT?KC, hlm -2--$#

Saat ini terdapat pergeseran dalam berbisnis yang beretika melalui konsep Sustainable de4elopment sebagai paradigma baru. Pada awalnya bisnis hanya dibangun dengan paradigma lama berupa single P alias Profit saja. Konsep Sustainable de4elopment merupakan suatu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saat ini current# tidak boleh mengganggu kemampuan generasi berikutnya neEt generation# dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka yang akan datang. :erdasarkan konsep tersebut , maka muncul konsep sustainability management. 7anfaat perusahaan mengimplementasikan sustainability management, yaitu* 2. Perusahaan lebih peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dalam pembangunan komunitas community de4elopment# atau !orporate Social "esponsibility !S"#. Perusahaan bukan hanya mengejar keuntungan bagi pemilik semata, namun juga harus menjaga dan memberi nilai tambah 4alue added# pada masyarakat dan lingkungannya. $. 7eningkatkan nama baik @ reputasi perusahaan, sehingga terjaga citra image# yang positif. -. 7engurangi dampak risiko yang merugikan perusahaan. '. 7eningkatkan daya saing perusahaan competiti4e ad4antage#. =. 7eningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan stakeholder# lainnya. ). :ahan 0nalisis in4estasi bagi para in4estor Socially "esponsible In4esment@S"I#. 6lobal "eporting Inititati4e 6"I# telah mengeluarkan panduan @ pedoman yang dapat digunakan untuk mengukur praktik sustanaibility management berupa 6"I Sustainability "eporting 6uidelines dengan menunjukkan beberapa elemen penting yang berhubungan dengan - aspek yaitu ekonomi, lingkungan dan manusia atau triple bottom line Profit, Planet F People#. Sustainability Reporting Sustainability "eporting adalah pelaporan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengukur, mengungkapkan disclose#, serta upaya perusahaan untuk menjadi perusahaan yang akuntabel bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholders# untuk tujuan kinerja perusahaan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Perusahaan yang telah go public memiliki kewajiban membuat laporan keberlanjutan sustainability report# sesuai dengan amanat Pasal )) 0yat $ 3ndang-3ndang 1o. '% Tahun $%%, tentang Perseroan Terbatas. :apepam-<K telah mengeluarkan aturan yang mengharuskan perusahaan publik untuk mengungkapkan pelaksanaan kegiatan !S" di dalam laporan tahunannya. 7elalui penerapan Sustainability "eporting diharapkan perusahaan dapat berkembang secara berkelanjutan sustainable growth# yang didasarkan atas etika bisnis business ethics#. Proses penyajian Sustainability "eporting dilakukan melalui = lima# mekanisme, yaitu * 2. Penyusunan kebijakan perusahaan. 5alam hal ini, perusahaan membuat kebijakan yang berkaitan dengan sustainability de4elopment, kemudian mempublikasikan kebijakan tersebut beserta dampaknya. $. Tekanan pada rantai pemasok supply chain#. /arapan masyarakat pada perusahaan untuk memberikan produk dan jasa yang ramah lingkungan juga memberikan tekanan pada perusahaan untuk menetapkan standar kinerja dan sustainability reporting kepada para pemasok dan mata rantainya. -. Keterlibatan stakeholders. '. ;oluntary codes. 5alam mekanisme ini, masyarakat meminta perusahaan untuk mengembangkan aspek-aspek kinerja sustainability dan meminta perusahaan untuk membuat laporan pelaksanaan sustainability. 0pabila perusahaan belum melaksanakan, maka perusahaan harus memberikan penjelasan.

=. 7ekanisme lain adalah rating dan benchmaking, pajak dan subsidi, ijin-ijin yang dapat diperdagangkan, serta kewajiban dan larangan. Sustainability "eport dapat diterbitkan secara terpisah maupun terintegrasi dalam laporan tahunan annual report#. :eberapa alasan perusahaan menyajikan Sustainability "eport terpisah dari annual report, antara lain * a. Sustainability "eport sebagai alat komunikasi bagi manajemen dengan para stakeholder untuk menyampaikan pesan bahwa perusahaan telah menjalankan sustainable de4elopment. b. 7emperoleh image baik citra positif# dari stakeholder. c. Pencarian legitimasi dari stakeholder. Item Sustainability Reporting &ersi GRI Indikator beserta aspek yang dilaporkan dalam Sustainability "eporting ;ersi 6"I modifikasi#, terlihat pada tabel berikut * 1(. I15I!0T(" F 0SP?!T IT?7 6"I ?!(1(7I! P?"G("701!? I15I!0T("S 2 ?conomic Performance 0spect * ?!2, ?!$, ?!' $ 7arket 0spect * ?!=, ?!), ?!, - Indirect ?comonic ?ffect 0spect * ?!., ?!8 ?1;I"(1T7?1T P?"G("701!? I15I!0T("S ' "aw 7aterial 0spect * ?12, ?1$ = ?nergy 0spect * ?1-, ?1', ?1=, ?1), ?1, ) &ater 0spect * ?1., ?12% , :iodi4ersity 0spect * 122, ?12$, ?12-, ?12' . ?missions, ?ffluents F &aste 0spect * ?12) ?12, ?12. ?128, ?1$%, ?1$2 ?1$$, ?1$-, ?1$', ?1$= 8 !ompliance 0spect * ?1$. 2% Transport 0spect * ?1$8 22 (4erall 0spect * ?1-% <0:(" P?"G("701!? I15I!0T(" 2$ ?mployment 0spect * <02, <0$, <02- <abor @ 7anagement "elations 0spect * <0', <0= 2' (ccupational, /ealth F Safety 0spect * <0), <0,, <0., <08 2= Training F ?ducations 0spect * <02%, <022, <02$, <02' /3701 "I6/TS P?"G("701!? I15I!0T("S 2) In4estment F Procurement Practices 0spect * /"2, /"$, /"2, 1on-discrimination 0spect * /"' 2. Greedom of 0ssociation F !ollecti4e :argaining 0spect * /"= 28 !hild <abor 0spect * /") $% Gorced F !ompulsory <abor 0spect * /", $2 Security Practices 0spect * /". $$ Indigenous "ighats 0spect * /"8 S(!I?T+ P?"G("701!? I15I!0T("S $- !ommunity 0spect * S(2 $' !orruption 0spect * S($, S(-, S(' $- Public Policy 0spect * S(= $' 0nti-!ompetiti4e :eha4ior 0spect * S(, $= !ompliance 0spect * S(. P"(53!T "?SP(1SI:I<IT+ P?"G("710!? I15I!0T("S $) !ostumer /ealth F Safety 0spect * P"2, P"$

$, Product F Ser4ice <abelling * P"-, P"', P"= $. 7arketing !ommunication 0spect * P"), P", $8 !ustomer Pri4acy 0spect * P". -% !ompliance 0spect * P"8 ISRA 1ational !enter for Sustainability "eporting 1!S"# setiap tahun menyelenggarakan ajang @ penghargaan Indonesia Sustainability "eporting 0wards IS"0#. 0jang tahunan IS"0 diselenggarakan atas kerjasama 1!S" bersama Indonesia-1etherlands 0ssociation I10# serta 0merican !hamber of !ommerce 07!/07# dengan dukungan Kementerian 1egara <ingkungan /idup, Kedutaan :esar Kerajaan :elanda, Komite 1asional Kebijakan 6o4ernance K1K6#, Institut 0kuntan 7anajemen Indonesia I07I#, Gorum for !orporate 6o4ernance in Indonesia G!6I#, dan 0sosiasi ?miten Indonesia 0?I#. IS"0 diharapkan dapat meningkatkan tanggungjawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan utama key stakeholders# dan meningkatkan kesadaran perusahaan terhadap aspek transparansi dan akuntabilitas publik. IS"0 diberikan kepada perusahaan yang telah mempublikasikan Sustainability "eport, baik yang diterbitkan secara terpisah maupun terintegrasi dalam laporan tahunan annual report#. Terdapat - tiga# kriteria yang sering dipakai sebagai penilaian ajang penghargaan IS"0 antara lain * a. Kelengkapan completeness#, meliputi* profil perusahaan, dampak penting, kebijakan sosial@lingkungan, komitmen manajemen, target dan tujuan kebijakan sosial@lingkungan, layanan produk dan jasa, kebijakan pengadaan bahan baku dan isu-isu yang terkait dengannya, kebijakan pelaporan dan pembukuan, dan hubungan antara pelaporan sosial@lingkungan dengan masalah pembangunan yang berkelanjutan sustainability de4elopment#, sistem manajemen management system# serta tata kelola perusahaan corporate go4ernance#. b. Kepercayaan !redibility#, meliputi* pencapaian utama saat ini, penyebutan anggota tim yang bertanggung jawab untuk isu sosial@ekonomi, sistem manajemen dan integrasinya ke kegiatan usaha, perencanaan ketidakpastian dan manajemen risiko, proses audit internal, ketaatan compliance# atau ketidaktaatan terhadap peraturan, data-data mengenai dampak sosial@ekonomi, data-data keuangan kon4ensional yang berhubungan, laporan keuangan sosial@lingkungan dan full cost accounting, akreditasi atau sertifikasi IS(, penjabaran mengenai interaksi dengan pihak terkait atau proses dialog, pemanfaatan masukan dari pihakpihak yang terkait, serta pernyataan dari pihak ketiga c. Komunikasi !ommunication#, meliputi* tata letak dan penampilan, kemudahan dipahami, dibaca dan proporsional uraian tiap bagian, mekanisme komunikasi dan umpan balik feedback#, ringkasan pelaporan eEecuti4e summary#, tersedia petunjuk kemudahan untuk membaca laporan, pemanfaatan sarana intranet F internet, acuan bagi website dan pelaporan lain, dan hubungan antar pelaporan, kesesuaian grafik, gambar dan foto dengan narasi, dan integrasi dengan laporan keuangan financial statement#. 'esimpulan 7engingat sangat pentingnya Sustainability "eporting dalam implementasi 6!6 di perusahaan itu Kementerian :371 mengadakan workshop tentang Sustainability "eporting berdasarkan 6"I IndeE. 7elalui workshop tersebut diharapkan :371 menjadi aware dan mencoba mendalami Sustainability "eport. (leh karena itu, sudah saatnya di masing-masing perusahaan memiliki staf yang bersertifikat !ertified Sustainability "eporting Specialist !S"S#, agar dalam penyusunan Sustainability "eporting menjadi lebih lancar. Selain itu,

upaya yang dapat dilakukan untuk mensosialisasikan Sustainability "eport adalah menyusun pedoman standar !S" yang merujuk pada IS( $)%%%. 0khirnya semoga semakin banyak perusahaan swasta maupun :371# yang menerapkan Sustainability "eporting sebagai implementasi 6!6 sehingga tercapai sustainability company. 0min.HHH
http://muharie#e##endi.wordpress.com/20$2/05/%0/pelaporan-berkelan&utan-sustainabilityreportin -seba ai-implementasi- c / '

Anda mungkin juga menyukai