Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PKM Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Mencegah Terjadinya Karies pada AnakAnak di SD 3 Petang Keca!

atan Petang Ka"upaten #adung

#A# $ P%&DA'(L(A& $)$ Latar #elakang Masalah Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya di dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Secara umum seseorang dikatakan sehat bukan hanya tubuhnya yang sehat melainkan juga sehat rongga mulut dan giginya. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan tubuh seseorang.1,2 Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang rata-rata masih menjadi keluhan bagi masyarakat Indonesia. Menurut sur*ei kesehatan ru!ah tangga +SKRT ,--./ penyakit gigi dan !ulut !erupakan penyakit tertinggi keena! yang dikeluhkan !asyarakat 0nd1nesia. amun, perilaku masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan rongga mulut masih rendah.2 !ngka penderita karies gigi pada anak S" di #ilayah kerja puskesmas Petang 1 tahun 2$11 sebanyak 1%& dari 2'( yang sudah dilakukan penjaringan. Pemeliharaan kesehatan gigi anak melibatkan interaksi antara anak, orang tua dan dokter gigi. Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting diberdayakan mulai dari usia dini yaitu dalam mencegah, mera#at dan memelihara kesehatan gigi. "i beberapa penelitian pada masyarakat Indonesia, kesadaran untuk mera#at dan memelihara kesehatan gigi dan mulut dari berbagai tingkat usia masih perlu diperbaiki.%

Oleh karena itu pencegahan dan pengobatan dini penyakit gigi dan mulut mutlak diperlukan di Puskesmas, sebagai unit pelayanan yang memberikan pelayanan dasar langsung kepada masyarakat. Status kebersihan mulut yang buruk berhubungan erat dengan status sosial dan pendidikan yang masih rendah, maka upaya penanggulangan yang paling utama adalah dengan memberikan pendidikan atau penyuluhan kepada anak S" tentang upaya pemeliharaan diri )self care*.

#A# 00 P%R%&2A&AA& ,)$ 0denti3ikasi !asalah Sebanyak &% anak di S" ( Petang dilakukan penjaringan pada + anak yang terdiri dari & anak laki-laki dan & anak perempuan, ditemukan ' anak yang mengalami karies gigi pada tahun 2$11. Karies gigi paling sering terjadi pada anak-anak, terutama anak S". Sehingga upaya pencegahan harus dilakukan terutama sejak usia dini dan peran orang tua sangat diperlukan dalam membimbing, memberikan pengertian dan mengingatkan kepada anak agar dapat memelihara kebersihan giginya. ,al ini perlu didasari dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan gigi dan mulut terutama tentang pencegahan karies gigi. -erdasarkan keterangan dari pemegang program .saha Kesehatan /igi Sekolah ).K/S* di Puskesmas Petang 1, drg. I/. 0. . !dnyana angka kejadian karies gigi yang cukup tinggi kemungkinan disebabkan adanya kecenderungan konsumsi makanan yang banyak mengandung gula sehingga memicu terjadinya penyakit gigi dan mulut terutama karies gigi. Selain itu, kondisi ini juga dpicu oleh kurangnya pengetahuan anak mengenai kesehatan gigi sehingga anak cenderung malas untuk menggosok gigi. Sehingga program penyuluhan mengenai kesehatan gigi ke anak S" harus secara rutin dilakukan dan penyuluhan harus disampaikan dengan menarik agar anak-anak sd mudah memahami dan menerapkannya dirumah.. !tas dasar-dasar tersebut, maka kami bermaksud untuk mengadakan penyuluhan dan demonstrasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak di S" ( Petang. 1elalui kegiatan ini diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak tersebut tentang kesehatan gigi dan mulut sehingga akan terjadi perubahan sikap mengenai kesehatan gigi.

,),

Analisa Masalah 2.2.1 Penyebab langsung Karies gigi disebabkan oleh host )tuan rumah*, agen )mikroorganisme*, substrat )diet* dan #aktu. 2.2.2 Perilaku sebagai penyebab tidak langsung Kelompok masyarakat yang berisiko untuk mengalami penyakit gigi dan mulut adalah semua lapisan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua. 1. Perilaku anak yang meningkatkan 2aktor risiko3 a. 1akanan yang mengandung gula yang dimakan dalam jumlah banyak dengan 2rekuensi yang sering. b. 1akanan yang mengandung asam. c. 1akanan yang terlalu dingin dan terlalu panas. d. Kurangnya perilaku menggosok gigi secara teratur setelah makan dan sebelum tidur. 2. 4atar belakang perilaku yang membantu timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak adalah3 a. b. c. d. 1engkonsumsi makanan yang manis di luar jam makan. 1alas untuk menyikat gigi. Sarana alat dan bahan yang tidak lengkap saat menyikat gigi. Kurangnya penga#asan dan didikan orang tua terutama ibu kepada anak dalam memelihara kesehatan gigi. (. Perilaku yang diharapkan sehingga dapat mengurangi timbulnya penyakit gigi dan mulut adalah3 a. b. 5ara menyikat gigi yang baik dan benar. 1enyikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

c.

1akanan manis dapat diganti dengan memberi makanan berserat, seperti buah dan sayuran.

d.

Sehabis makan makanan yang manis, anak dibiasakan berkumur dengan air putih.

e. jam makan. 2. terlalu panas atau terlalu dingin.

0idak makan atau minum manis diluar

1engurangi konsumsi makanan yang

&. Kelompok masyarakat yang diharapkan dapat berperilaku seperti diatas adalah semua masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, dalam hal ini adalah sis#a-sis#i S". %. ,ambatan-hambatan yang akan dihadapi oleh kelompok masyarakat yang bersangkutan untuk mengubah perilakunya adalah3 a. b. c. d. Kurangnya in2ormasi untuk meningkatkan pemahaman sis#a-sis#i S" mengenai kesehatan gigi dan mulut dan risiko karies. 0ingkat kemampuan sosial ekonomi yang relati2 rendah. Peranan orang tua yang masih rendah. Pengaruh kebiasaan3 pemilihan makanan dan cara menggosok gigi.

6. ,al-hal yang mendorong ke arah terjadinya perubahan perilaku adalah3 a. -imbingan dan penyuluhan tentang kesehatan gigi. b. Penyampaian in2ormasi tentang kerusakan gigi. c. "emonstrasi cara menggosok gigi yang benar. d. Peranan orang tua. ,)3 Tujuan Penyuluhan ,)3)$ Tujuan (!u! 1eningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku anak terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. ,)3), Tujuan Khusus

!dapun tujuan khusus dari penyuluhan ini adalah3 1. 1eningkatkan minuman manis. 2. 1eningkatkan pengetahuan anak tentang penyakit gigi dan mulut, yaitu karies atau gigi berlubang dan peradangan gusi )gusi berdarah atau bengkak*. (. 1eningkatkan pengetahuan anak tentang penyebab gigi berlubang yaitu malas sikat gigi, rongga mulut yang kotor dan makanan dan minuman yang manis &. 1eningkatkan pengetahuan anak tentang 2rekuensi menyikat gigi yang baik dan benar minimal 2 kali sehari yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. ,)4 Kel1!p1k Sasaran 7ang menjadi penduduk sasaran program PK1 kami adalah anak-anak S" di S" ( Petang yang berjumlah &% orang. "ipilihnya anak-anak S" sebagai sasaran adalah dalam hal pentingnya pencegahan penyakit gigi dan mulut anak sejak usia dini. "i S" ( Petang sudah pernah dilakukan penyuluhan ataupun in2ormasi tentang kesehatan gigi dan mulut. S" ( Petang dipilih karena memiliki pre8alensi karies gigi tertinggi yaitu 1%9 dibandingkan S" 2 Petang )119* dan S" ( Petang )119* yang berlokasi di #ilayah kerja Puskesmas Petang I. ,)5 Strategi Pelaksanaan 2.%.1 Persiapan penyuluhan Sebelum kegiatan PK1 dilaksanakan, kami selaku pelaksana kegiatan penyuluhan mempersiapkan diri dalam hal penguasaan materi penyuluhan, penguasaan cara-cara penyampaian pesan dan penggunaan alat peraga. Penguasaan materi penyuluhan dilakukan dengan cara membaca buku, mencari in2ormasi di internet, melihat 8ideo-8ideo pengetahuan anak tentang pemeliharaan kesehatan gigi yaitu dengan menyikat gigi, dan menghindari makanan dan

tentang kesehatan gigi dan cara menggosok gigi yang benar. Selain itu, persiapan penyuluhan juga terdiri dari beberapa bahagian antara lain 3 1. Penyusunan materi penyuluhan dalam bentuk power point presentation: slide serta gambar/ video yang rele8an. 2. Persiapan sikat dan pasta gigi serta door prize (. Persiapan poster tentang kesehatan gigi dan mulut 2.%.2 0empat dan #aktu pelaksanaan ,ari:0anggal 3 Sabtu, 2( 1aret 2$1( ;aktu 0empat 3 $+.$$-selesai 3 S" ( Petang

2.%.( 1. 2. (. &. %.

Pelaksanaan penyuluhan 0im penyuluh minta ijin kepada Kepala sekolah yang bersangkutan. "iadakan pre-test untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi. Penyuluh menyampaikan materi kesehatan gigi dan mulut menggunakan power point. "isisipkan pemutaran video-video yang berisi pengetahuan dan kepentingan dalam memelihara kesehatan gigi serta cara-cara menggosok gigi dengan benar. Selanjutnya dilakukan post test, dengan menggunakan pertanyaan yang sama dengan pre test. Ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pegetahuan peserta tentang pencegahan karies gigi.

6. '.

0anya ja#ab tentang materi yang telah disampaikan. Setelah melakukan tanya ja#ab, kami memberikan rewards kepada anak yang dapat menja#ab pertanyaan yang tepat sesuai dengan materi yang terdapat dalam penyuluhan.

+. <.

Peserta diajak ke lapangan dan dibagikan sikat dan pasta gigi khusus anak-anak untuk pelaksanaan demonstrasi menggosok gigi yang baik dan benar. "emonstrasi teknik menggosok gigi yang baik dan benar, dipraktekan oleh penyuluh kepada anak-anak S".

1$. -eberapa pasangan ibu dan anak diminta untuk maju kedepan untuk memeragakan cara gosok gigi yang benar. 11. Penyerahan poster mengenai kesehatan gigi kepada pihak sekolah. 2.%.& 1. 2. (. &. Isi penyuluhan

!dapun isi dari penyuluhan, yaitu3 Pengetahuan tentang ciri-ciri gigi sehat. Pengetahuan tentang penyebab, gejala-gejala, akibat serta pencegahan, dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut. Pengetahuan tentang makanan pemicu terjadinya penyakit gigi dan mulut. Pengetahuan tentang man2aat menggosok gigi secara teratur, sikat dan pasta gigi yang benar, cara menggosok gigi yang benar, dan akibat bila tidak menggosok gigi secara teratur. %. 1emberikan keterampilan mengenai cara menggosok gigi yang benar.

,). Met1de Penyuluhan Penyuluhan ini dilakukan di S" ( Petang. 1etode yang dilakukan adalah penyuluhan dan penyampaian materi secara interakti2 tentang kesehatan gigi dan demonstrasi cara menggosok gigi yang baik dan benar.

,)6 Media Penyuluhan !dapun media penyuluhan yang digunakan, antara lain3 1. Power point tentang kesehatan gigi dan mulut dalam hal ini tentang pengetahuan memelihara kesehatan gigi dan mulut serta cara-cara menggosok gigi yang baik dan benar yang disampaikan dalam bentuk po#erpoint:8ideo untuk memudahkan pemahaman materi penyuluhan. 2. (. !lat peraga yang terdiri dari poster dan phantom gigi. Sikat, pasta gigi dan gelas plastik untuk demonstrasi menggosok gigi yang baik dan benar

&. %. 6.

Rewards untuk anak yang benar menja#ab ketika sesi tanya ja#ab 1ateri pre-test dan post-test secara tertulis. Poster yang diberikan kepada pihak sekolah

,)7 Rencana %*aluasi 2.<.1 Penilaian Proses 1. Indikator penilaian - "ukungan dari pihak Puskesmas Petang I dan pihak Sekolah yang bersangkutan. - Ketepatan #aktu pelaksanaan. - Sarana yang dipergunakan untuk penyuluhan. - =umlah cakupan peserta yang datang. - Keseriusan peserta dalam mengikuti penyuluhan. 2. ;aktu penilaian a. Penilaian dilakukan sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan. (. 5ara pelaksanaan a. 0idak adanya kesulitan dalam melaksanakan koordinasi dengan pihak Puskesmas maupun pihak Posyandu. b. "ana yang dipergunakan tidak melebihi dari perkiraan dalam rencana anggaran dana. c. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan. &. Penilai - "okter muda. 2.<.2 Penilaian ,asil a. Keseriusan peserta dalam mengikuti ceramah, melalui jumlah peserta yang berbicara dengan temannya sendiri, jumlah peserta yang mengantuk:menguap selama jalannya penyuluhan, dan jumlah peserta yang keluar dari tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung. b. Pertanyaan dari peserta yang diajukan selama tanya ja#ab berlangsung.

1. Indikator penilaian

c. Penilaian pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut yang dinilai sebelum dan sesudah penyuluhan dengan memberi pertanyaan kepada peserta secara acak. 2. ;aktu penilaian a. ;aktu penilaian dilakukan selama dan sesudah penyuluhan. (. 5ara penilaian a. 1enggunakan pertanyaan lisan dan pengamatan langsung. &. Penilai a. "okter muda.

Anda mungkin juga menyukai