Anda di halaman 1dari 30

Concept Mapping

Concept Mapping
Merupakan suatu cara untuk mengorganisir pikiran dengan gambar dan menghubungkan atau membedakan beberapa konsep. Suatu diagram yang menghubungkan antara topik utama dengan sub topik. Hubungan antar konsep tersebut dapat berupa: penyebab/efek, hubungan, antar hubungan, serta perbedaan dan hirarki.

Concept Mapping
Concept mapping merupakan cara yang baik untuk mengorganisasi informasi tentang masalah atau subjek. Dengan concept mapping kita dapat mengerti hubungan antara ide dan menciptakan suatu peta visual tentang ide tersebut.

Hubungan antara berbagai konsep yang berbeda juga dapat divisualisasikan. Konstruksi dari suatu concept maps membantu kita untuk menarik informasi yang telah kita ketahui sebelumnya tentang suatu subjek dan memahami informasi baru.

Suatu pembelajaran akan dimengerti apabila terjadi asimilasi antara konsep-konsep baru dan konsepkonsep lama.

Kita dapat menggunakan concept maps pada saat kita bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah, pada tahapan problem solving, serta pada bagian akhir dari kegiatan problem solving. Dengan demikian akan dibangun suatu pengetahuan di dalam pikiran seseorang.

Mengapa menggunakan
Concept Mapping? 1. Konsep ini merupakan strategi belajar yang menggerakkan anda dari hanya mengingat saja menjadi seorang critical thinker. 2. Mapping membuat anda belajar bagaimana anda belajar. 3. Secara eksplisit, merepresentasikan ide-ide penting pada sebuah kertas yang baik untuk dibuat review

4.

5.

6.

Mapping yang dibuat menunjukkan konstruksi pengetahuan yang lebih kaya karena anda harus mengorganisir, menseleksi, menghubungkan dan menginterpretasi data. Mapping membuat anda memilah-milah bagianbagian sehingga anda dapat mebghubungkannya satu dengan yang lain. Membantu melihat adanya kesenjangan pengetahuan dan area yang terlalu disederhanakan, kontradiksi dan salah interpretasi.

Kegunaan Concept Mapping


Note taking dan membuat kesimpulan dengan mengetahui konsep kunci, hubungan dan hirarki dari dokumen dan berbagai sumber materi. Menciptakan ilmu baru Mempertahankan pengetahuan (retensi) Model pengetahuan kolaboratif dan transfer pengetahuan yang lebih ahli.

Kegunaan Concept Mapping


Memfasilitasi visi dan pengertian dalam suatu tim atau organisasi. Menciptakan suatu desain instruksional. Menghubungkan konteks dalam pelatihan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Meningkatkan pengertian saat pembelajaran.

Kegunaan Concept Mapping


Mengkomunikasikan antara ide kompleks dan argumentasi. Memicu metacognitif (belajar cara belajar, dan pemikiran tentang pengetahuan). Meningkatkan kemampuan berbahasa Mengevaluasi pengertian yang dimiliki seseorang mengenai objek, konsep dan hubungan antara konsep.

4 Kategori Concept Mapping


Spider Concept Map Diorganisir dengan cara meletakkan tema pada bagian tengah map. Kemudian konsep lainnya tersebar disekeliling tema tersebut.

4 Kategori Concept Mapping


Hierarki Concept Map Merepresentasikan informasi menurut penting tidaknya, dan tersusun berurutan ke bawah. Informasi paling penting diletakkan di atas, kemudian turun ke bawah.

4 Kategori Concept Mapping


Flowchart Concept Map Mengorganisir informasi dalam format yang linier.

4 Kategori Concept Mapping


System Concept Map Mirip dengan flowchart dengan tambahan beberapa input dan output.

Membuat Concept Map


Di dalam concept maps terdapat nodus dan garis-garis berlabel.
Nodus adalah istilah atau konsep yang penting. Garis diantara nodus yang menunjukkan hubungan antar nodus.

Contoh:
Makhluk Hidup

adalah

Tanaman

Makhluk Hidup dan Tanaman adalah nodus, keduanya berhubungan

Langkah-langkah Concept Map


(adaptasi dari White & Gunstone 1992)

1.Tuliskan istilah utama atau konsep dari topik yang akan dibahas.
Misalnya: bila kita mempelajari mengenai makhluk hidup, beberapa tema contohnya: hewan, anjing, tanaman, sapi, atau rumput.

2.Tuliskan istilah atau konsep utama pada kertas yang terpisah atau pada kartu ukuran 3 x 5.

3. Pilah kartu-kartu tersebut, taruh istilah yang anda tidak ketahui pada satu sisi. Juga taruh segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan istilah yang ada disisi yang lain. Kartu yang tertinggal merupakan kartu yang kita gunakan untuk membentuk konsep. 4. Susun kartu agar terlihat hubungan antara satu dengan yang lain.

5. Bila anda sudah setuju dengan susunan kartunya letakkan disebuah kertas. Susun kartu-kartu tersebut dengan memperhatikan jarak agar dapat digambarkan hubungan antara satu kartu dengan kartu yang lain.

Istilah dalam nodus


Makhluk hidup

Hewan

Tanaman

Sapi Anjing

Rumput

6. Gambarkan garis hubungan antara nodus tersebut. 7. Tuliskan hubungan antara kartukartu tersebut.

Hubungan antar nodus


Makhluk hidup

adalah
Hewan

adalah
Tanaman

Adalah Hewan
Anjing

Adalah Hewan
Sapi

Adalah tanaman
Rumput

Makan

Tinjau lagi kartu-kartu yang tidak masuk, bila masih ada yang berhubungan dengan topik dapat dimasukkan ke dalam concept map. Bila dapat dimasukkan buat garis penghubung.

Kesimpulan
Contoh diatas merupakan contoh yang sangat sederhana. Map yang dibuat dapat saja sangat kompleks dan membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih. Concept maps sangat berguna dalam mengorganisir, belajar dan mendemonstrasikan apa yang kita ketahui mengenai suatu topik.

Concept Map
Susun sebuah concept map. Topik:
persiapan seorang ibu yang akan melahirkan di rumah sakit.

Peralatan yang diperlukan:


Kertas kosong atau kartu ukuran 3 x 5 Pena dan pensil berwarna Otak Imajinasi

Langkah Pembuatan
1. Mulai dari bagian tengah kertas. 2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral. 3. Gunakan warna karena warna membuat lebih hidup. 4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat

Apa yang harus disiapkan seorang ibu yang akan melahirkan? Beberapa ide berikut ini mungkin dapat membantu, tetapi bila anda mengetahui hal-hal lain yang mungkin berhubungan langsung tambahkan sebagai ide tambahan.

Tempat bersalin, dimana?, jarak tempuh dengan rumah. Siapa dokter, bidan yang akan membantu Kendaraan menuju tempat bersalin: sopir kendaraan. Orang-orang yang akan menyumbangkan darah bila terjadi suatu hal yang mendadak.

Pakaian bayi: popok, celana, pakaian, sarung tangan, dll. Pakaian ibu: gurita, kain, pakaian, pembalut materna, pakaian dalam, dll. Pendamping ibu: orangtua, suami. Biaya persalinan, biaya transport, biaya pendamping, biaya sopir.

Anda mungkin juga menyukai