Anda di halaman 1dari 36

TEKNOLOGI MATERIAL KOMPOSIT By: Nurun Nayiroh 1. Pengertian Material Komposit !

omposit" Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dengan adanya perbedaan dari material penyusunnya maka komposit antar material harus berikatan dengan kuat, sehingga perlu adanya penambahan wetting agent. Be#erapa $e%inisi !omposit se#agai #eri!ut 1 Tingkat dasar : pada molekul tunggal dan kisi kristal, bila material yang disusun dari dua atom atau lebih disebut komposit (contoh senya a, paduan, polymer dan keramik) 2 !ikrostruktur : pada kristal, phase dan senya a, bila material disusun dari dua phase atau senya a atau lebih disebut komposit (contoh paduan "e dan #) 3 !akrostruktur : material yang disusun dari campuran dua atau lebih penyusun makro yang berbeda dalam bentuk dan$atau komposisi dan tidak larut satu dengan yang lain disebut material komposit (definisi secara makro ini yang biasa dipakai) 2. Tu&uan pem#uatan material !omposit %erikut ini adalah tujuan dari dibentuknya komposit, yaitu sebagai berikut : 1 2 3 4 !emperbaiki sifat mekanik dan$atau sifat spesifik tertentu !empermudah design yang sulit pada manufaktur Keleluasaan dalam bentuk$design yang dapat menghemat biaya !enjadikan bahan lebih ringan

3. Penyusun Komposit Komposit pada umumnya terdiri dari & fasa: 1. Matriks !atriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi 'olume terbesar (dominan). !atriks mempunyai fungsi sebagai berikut : 1) !entransfer tegangan ke serat.

!embentuk ikatan koheren, permukaan matrik$serat. 2) !elindungi serat. 3) !emisahkan serat. 4) !elepas ikatan. 5) Tetap stabil setelah proses manufaktur.

Gam#ar '( Ilustrasi matri!s pa$a !omposit

2.

Reinforcement atau Filler atau Fiber (alah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit.

Gam#ar )( Ilustrasi reinforcement pa$a !omposit

)danya dua penyusun komposit atau lebih menimbulkan beberapa daerah dan istilah penyebutannya* !atrik (penyusun dengan fraksi 'olume terbesar), +enguat (+enahan beban utama), Interphase (pelekat antar dua penyusun), interface (permukaan phase yang berbatasan dengan phase lain)

Gam#ar * Pengertian !omposit

(ecara strukturmikro material komposit tidak merubah material pembentuknya (dalam orde kristalin) tetapi secara keseluruhan material komposit berbeda dengan material pembentuknya karena terjadi ikatan antar permukaan antara matriks dan filler. (yarat terbentuknya komposit: adanya ikatan permukaan antara matriks dan filler. ,katan antar permukaan ini terjadi karena adanya gaya adhesi dan kohesi Dalam material komposit gaya adhesi-kohesi terjadi melalui - cara utama: 15 ,nterlocking antar permukaan ikatan yang terjadi karena kekasaran bentuk permukaan partikel. 15 .aya elektrostatis ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara atom yang bermuatan (ion). 15 .aya 'ander alls ikatan yang terjadi karena adanya pengutupan antar partikel. Kualitas ikatan antara matriks dan filler dipengaruhi oleh beberapa 'ariabel antara lain: o /kuran partikel o 0apat jenis bahan yang digunakan o "raksi 'olume material o Komposisi material o %entuk partikel o Kecepatan dan aktu pencampuran o +enekanan (kompaksi) o +emanasan (sintering) 4. Properties Komposit (ifat maupun Karakteristik dari komposit ditentukan oleh: !aterial yang menjadi penyusun komposit Karakteristik komposit ditentukan berdasarkan karakteristik material penyusun menurut rule of mi1ture sehingga akan berbanding secara proporsional.

%entuk dan penyusunan struktural dari penyusun %entuk dan cara penyusunan komposit akan mempengaruhi karakteristik komposit. ,nteraksi antar penyusun %ila terjadi interaksi antar penyusun akan meningkatkan sifat dari komposit. 5. Per#e$aan Komposit $an Alloy +erbedaan antara komposit dan alloy adalah dalam hal sistem proses pemaduannya:

15 Komposit bila ditinjau secara mikroskopi masih menampakkan adanya komponen matrik dan komponen filler, sedangkan alloy telah terjadi perpaduan yang homogen antara matrik dan filler 15 +ada material komposit, dapat leluasa merencanakan kekuatan material yang diinginkan dengan mengatur komposisi dari matrik dan filler, sifat material yang menyatu dapat die'aluasi dan diuji secara terpisah. 6. Klasi%i!asi !omposit %erdasarkan matrik, komposit dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar yaitu: 1. Komposit matrik polimer (K!+), polimer sebagai matrik 2. Komposit matrik logam (K!2), logam sebagi matrik 3. Komposit matrik keramik (K!K), keramik sebagai matrik

Gam#ar +( Klasi%i!asi !omposit Ber$asar!an #entu! $ari matri!s,nya

Gam#ar -( Matri!s $ari #e#erapa tipe !omposit

1. Komposit Matri! Polimer Polymer Matri. /omposites 0 PM/" Komposit ini bersifat : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) %iaya pembuatan lebih rendah Dapat dibuat dengan produksi massal Ketangguhan baik Tahan simpan (iklus pabrikasi dapat dipersingkat Kemampuan mengikuti bentuk 2ebih ringan.

Keuntungan dari +!# : 1) 2) 3) 4) 0ingan (pecific stiffness tinggi (pecific strength tinggi )nisotropy

3enis polimer yang banyak digunakan : 1) Thermoplastic Thermoplastic adalah plastic yang dapat dilunakkan berulang kali (recycle) dengan menggunakan panas. Thermoplastic merupakan polimer yang akan menjadi keras apabila didinginkan. Thermoplastic meleleh pada suhu tertentu, melekat mengikuti perubahan suhu dan mempunyai sifat dapat balik (re'ersibel) kepada sifat aslinya, yaitu kembali mengeras bila didinginkan. #ontoh ari thermoplastic yaitu +oliester, 4ylon 55, ++, +T"6, +6T, +olieter sulfon, +6(, dan +olieter eterketon (+66K). 2) Thermoset Thermoset tidak dapat mengikuti perubahan suhu (irre'ersibel). %ila sekali pengerasan telah terjadi maka bahan tidak dapat dilunakkan kembali. +emanasan yang tinggi tidak akan melunakkan termoset melainkan akan membentuk arang dan terurai karena sifatnya yang demikian sering digunakan sebagai tutup ketel, seperti jenis-jenis melamin. +lastik jenis termoset tidak begitu menarik dalam proses daur ulang karena selain sulit penanganannya juga 'olumenya jauh lebih sedikit (sekitar 789) dari 'olume jenis plastik yang bersifat termoplastik. #ontoh dari thermoset yaitu 6poksida, %ismaleimida (%!,), dan +oli-imida (+,). )plikasi +!#, yaitu sebagai berikut :

!atrik berbasis poliester dengan serat gelas 1) )lat-alat rumah tangga 2) +anel pintu kendaraan 3) 2emari perkantoran 4) +eralatan elektronika. 2) !atrik berbasis termoplastik dengan serat gelas : Kotak air radiator 3) !atrik berbasis termoset dengan serat carbon 1) 0otor helikopter 2) Komponen ruang angkasa 3) 0antai pesa at terbang 2. Komposit Matri! Logam Metal Matri. /omposites 0 MM/" !etal !atri1 composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik logam. !aterial !!# mulai dikembangkan sejak tahun 7;;5. +ada mulanya yang diteliti adalah #ontinous "ilamen !!# yang digunakan dalam aplikasi aerospace.

Kelebihan !!# dibandingkan dengan +!# : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Transfer tegangan dan regangan yang baik. Ketahanan terhadap temperature tinggi Tidak menyerap kelembapan. Tidak mudah terbakar. Kekuatan tekan dan geser yang baik. Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

Kekurangan !!# : 1) %iayanya mahal 2) (tandarisasi material dan proses yang sedikit !atrik pada !!# : 1) !empunyai keuletan yang tinggi 2) !empunyai titik lebur yang rendah 3) !empunyai densitas yang rendah #ontoh : )lmunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya, !agnesium beserta paduannya. +roses pembuatan !!# : 7) +o der metallurgy

#asting$li<uid ilfiltration 2) #ompocasting 3) (<uee=e casting )plikasi !!#, yaitu sebagai berikut : 1) Komponen automoti'e (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll) 2) +eralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll) 3) )ircraft (rak listrik pada pesa at terbang) 4) +eralatan 6lektronik 3. Komposit Matri! Kerami! /erami1 Matri. /omposites 0 /M/" #!# merupakan material & fasa dengan 7 fasa berfungsi sebagai reinforcement dan 7 fasa sebagai matriks, dimana matriksnya terbuat dari keramik. Reinforcement yang umum digunakan pada #!# adalah oksida, carbide, dan nitrid. (alah satuproses pembuatan dari #!# yaitu dengan proses D,!>?, yaitu proses pembentukan komposit dengan reaksi oksidasi leburan logam untuk pertumbuhan matriks keramik disekeliling daerah filler (penguat).

!atrik yang sering digunakan pada #!# adalah : 1) 2) 3) 4) .elas anorganic. Keramik gelas )lumina (ilikon 4itrida

Keuntungan dari #!# : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Dimensinya stabil bahkan lebih stabil daripada logam (angat tangguh , bahkan hampir sama dengan ketangguhan dari cast iron !empunyai karakteristik permukaan yang tahan aus /nsur kimianya stabil pada temperature tinggi Tahan pada temperatur tinggi (creep) Kekuatan @ ketangguhan tinggi, dan ketahanan korosi tinggi.

Kerugian dari #!# 1) (ulit untuk diproduksi dalam jumlah besar 2) 0elati'e mahal dan non-cot effecti'e 3) Aanya untuk aplikasi tertentu

)plikasi #!#, yaitu sebagai berikut : 1) #hemical processing : "ilters, membranes, seals, liners, piping, hangers 2) +o er generation : #ombustorrs, Banrs, 4o==les, 0ecuperators, heat e1change tubes, liner 3) Cate inineration : "urnace part, burners, heat pipes, filters, sensors. 4) 5) 6) 7) Kombinasi dalam rekayasa isker (i#$alumina polikristalin untuk perkakas potong. (erat grafit$gelas boron silikat untuk alas cermin laser. .rafit$keramik gelas untuk bantalan,perapat dan lem. (i#$litium aluminosilikat (2)() untuk calon material mesin panas.

)dapun pembagian komposit berdasarkan penguatnya dapat dilihat dari .ambar 5.

Gam#ar 2( Pem#agian !omposit #er$asar!an penguatnya

Dari .ambar 5. komposit berdasakan jenis penguatnya dapat dijelasakan sebagai berikut :

1. Particulate composite, penguatnya berbentuk partikel 2. Fibre composite, penguatnya berbentuk serat 3. Structural composite, cara penggabungan material komposit )dapun ,llustrasi dari komposit berdasarkan penguatnya dapat dilihat pada .ambar D

a. +artikel (truktur

b. "iber

c.

Gam#ar 3( Illustrasi !omposit #er$asar!an penguatnya

1. Parti!el se#agai penguat Particulate composites" Keuntungan dari komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel: 1) Kekuatan lebih seragam pada berbagai arah 2) Dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan meningkatkan kekerasan material 3) #ara penguatan dan pengerasan oleh partikulat adalah dengan menghalangi pergerakan dislokasi. +roses produksi pada komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel: 1) 2) 3) 4) 5) !etalurgi (erbuk (tir #asting ,nfiltration +rocess (pray Deposition ,n-(itu +rocess

+anjang partikel dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : 7) Large particle Komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel, dimana interaksi antara partikel dan matrik terjadi tidak dalam skala atomik atau molekular. +artikel seharusnya berukuran kecil dan terdistribusi merata. #ontoh dari large particle composite adalah cemet dengan sand atau gra'el, cemet sebagai matriks dan sand sebagai atau gra'el, cemet sebagai matriks dan sand sebagai partikel, (phereodite steel (cementite sebagai partikulat), Tire (carbon sebagai partikulat), >1ide-%ase #ermet (oksida logam sebagai partikulat).

a#

Gam#ar 4( a( 5lat %la!es se#agai penguat Flake composites" #( 5illers se#agai penguat Filler composites)

2) Dispersion strengthened particle 1) "raksi partikulat sangat kecil, jarang lebih dari -9. 2) /kuran yang lebih kecil yaitu sekitar 78-&E8 nm. 2. 5i#er se#agai penguat 5i#er 1omposites" "ungsi utama dari serat adalah sebagai penopang kekuatan dari komposit, sehingga tinggi rendahnya kekuatan komposit sangat tergantung dari serat yang digunakan, karena tegangan yang dikenakan pada komposit mulanya diterima oleh matrik akan diteruskan kepada serat, sehingga serat akan menahan beban sampai beban maksimum. >leh karena itu serat harus mempunyai tegangan tarik dan modulus elastisitas yang lebih tinggi daripada matrik penyusun komposit. "iber yang digunakan harus memiliki syarat sebagai berikut : a) !empunyai diameter yang lebih kecil dari diameter bulknya (matriksnya) namun harus lebih kuat dari bulknya b) Aarus mempunyai tensile strength yang tinggi +arameter fiber dalam pembuatan komposit, yaitu sebagai berikut : a) Distribusi b) Konsentrasi c) >rientasi d) %entuk e) ukuran

Gam#ar 6( Parameter %i#er $alam pem#uatan !omposit

+roses produksi pada fiber-carbon yaitu sebagai berikut : 1. >pen !old +rocess 1. Aand 2ay-/p 2. (pray 2ay-/p

Bacuum %ag !oulding 3. "ilament Cinding 2. #losed !old +rocess 1. 0esin "ilm ,nfusion 2. +ultrusion %erdasarkan penempatannya terdapat beberapa tipe serat pada komposit, yaitu :

:
Gam#ar '7( Tipe serat pa$a !omposit

1) Continuous Fiber Composite #ontinuous atau uni-directional, mempunyai susunan serat panjang dan lurus, membentuk lamina diantara matriksnya. 3enis komposit ini paling banyak digunakan. Kekurangan tipe ini adalah lemahnya kekuatan antar antar lapisan. Aal ini dikarenakan

kekuatan antar lapisan dipengaruhi oleh matriksnya. 2) Wo en Fiber Composite !bi-dirtectional" Komposit ini tidak mudah terpengaruh pemisahan antar lapisan karena susunan seratnya juga mengikat antar lapisan. )kan tetapi susunan serat memanjangnya yang tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan tidak sebaik tipe continuous fiber. 3) Discontinuous Fiber Composite !chopped fiber composite" Komposit dengan tipe serat pendek masih dibedakan lagi menjadi : 1) )ligned discontinuous fiber 2) >ff-a1is aligned discontinuous fiber 3) 0andomly oriented discontinuous fiber 0andomly oriented discontinuous fiber merupakan komposit dengan serat pendek yang tersebar secara acak diantara matriksnya. Tipe acak sering digunakan pada produksi dengan 'olume besar karena faktor biaya

manufakturnya yang lebih murah. Kekurangan dari jenis serat acak adalah sifat mekanik yang masih diba ah dari penguatan dengan serat lurus pada jenis serat yang sama.

Gam#ar ''( Tipe $is1ontinuous %i#er

4) #$brid fiber composite Aybrid fiber composite merupakan komposit gabungan antara tipe serat lurus dengan serat acak. +ertimbangannya supaya dapat mengeliminir kekurangan sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya. 3enis fiber yang biasa digunakan untuk pembuatan komposit antara lain sebagai berikut : 1) Fiber-glass (ifat-sifat fiber-glass, yaitu sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Density cukup rendah (sekitar &,EE g$cc) Tensile strengthnya cukup tinggi (sekitar 7,F .+a) %iasanya stiffnessnya rendah (D8.+a) (tabilitas dimensinya baik 0esisten terhadap panas dan dengin Tahan korosi

Komposisi umum adalah E8-589 (i>& dan paduan lain yaitu )l, #a, !g, 4a, dan lain-lain. Keuntungan dari penggunaan fiber-glass yaitu sebagai berikut : 1. %iaya murah 2. Tahan korosi 3. %iayanya relatif lebih rendah dari komposit lainnya

4. %iasanya digunakan untuk piing, tanks, boats, alat-alat olahraga Kerugian dari penggunaan fiber-glass yaitu sebagai berikut : 1. Kekuatannya relatif rendah 2. 6longasi tinggi 3. Kekuatan dan beratnya sedang (moderate)

3enis-jenisnya antara lain : 1. 6-glass 2. #-glass 3. (-glass Ta#el '( Si%at,si%at $ari &enis,&enis fiber-glass

Ta#el )( Komposisi senya8a !imia %i#er,glass

2) "iber-nylon (ifat-sifat fiber-n$lon, yaitu sebagai berikut : 1. Dibuat dari polyamide

2. 3.

2ebih kuat, lebih ringan, tidak getas dan tidak lebih kaku dari karbon #ontoh merek nylon yaitu Ke'lar (Du+ont) dan K aron ()k=o)

3) "iber-carbon (ifat-sifat fiber-carbon, yaitu sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Densitas karbon cukup ringan yaitu sekitar &,- g$cc. (truktur grafit yang digunakan untuk membuat fiber berbentuk seperti kristal intan. !empunyai karakteristik yang ringan, kekuatan yang sangat tinggi, kekakuan (modulus elastisitas) tinggi. !emisahkan bagian yang bukan karbon melalui proses Terdiri dari G ;89 karbon Dapat dibuat bahan turunan : grafit yang kekuatannya diba ah serat karbon

7.

Diproduksi dari +olyacrylnitril (+)4), melalui tiga tahap proses, yaitu sebagai berikut : 1. (tabilisasi : +eregangan dan oksidasi. 2. Karbonisasi : +emanasan untuk mengurangi >, A, 4 3. .rafitisasi : !eningkatkan modulus elastisitas. Ta#el *( Kele#ihan 9ersus Ke!urangan

"iber "iber-glass 7 . & . 7 . & . . H . 7 . & . 7 . & . . H .

Kelebihan Kekuatan tinggi 0elatif murah Kuat hingga sangat kuat (tiffness(kuatGkeras) besar Koefisien pemuaian kecil !enahan getaran 2ebih stiffness dari #arbon 2ebih ulet )gak stiff (kuatGkeras) @ sangat ulet Tahan terhadap benturan Kekuatanya besar (lebih kuat dari baja) 2ebih murah dari carbon 7. )gak getas Kurang elastis

Kekurangan

"iber-carbon

&. 4ilai peregangan kurang -. )gak mahal

"iber-graphite

Kurang kuat disbanding #arbon

"ibernylon(aramid)

7. Kekutan tekan lebih rendah dari carbon &. Ketahanan panas lebih rendah dari carbon (hingga 7F8I#)

4) Aybride "iber (kombinasi dari berbagai jenis serat) 1) .lass Bersus #arbon 1) !eningkatkan shock resistence (tahan benturan) 2) !eningkatkan fracture resistence (tahan patahan$ulet) 3) !engurangi biaya 2) .lass Bersus 4ylon 1) !enigkatkan kekuatan tekan 2) !emperbaiki pemrosesan (manufaktur)

3) !engurangi biaya 3) #arbon Bersus 4ylon 1) !eningkatkan kekuatan tarik 2) !eningkatkan kekuatan tekan 3) !eningkatkan kekuatan pada pembengkokan 3. 5i#er se#agai stur!tural Stru1tute 1omposites" Komposit struktural dibentuk oleh reinforce- reinforce yang memiliki bentuk lembaranlembaran. %erdasarkan struktur, komposit dapat dibagi menjadi dua yaitu

struktur laminate dan struktur sandwich, ilustrasi dari kedua struktur komposit tersebut dapat dilihat pada .ambar 7&.

Gam#ar ')( Ilustrasi !omposit #er$asar!an Stru!turnya : a( Struktur laminate #( Sandwich panel

1) 2aminate 2aminate adalah gabungan dari dua atau lebih lamina (satu lembar komposit dengan arah serat tertentu) yang membentuk elemen struktur secara integral pada komposit. +roses pembentukan lamina ini menjadi laminate dinamakan proses laminai. (ebagai elemen sebuah struktur, lamina yang serat penguatnya searah saja (unidirectional lamina) pada umumnya tidak menguntungkan karena memiliki sifat yang buruk. /ntuk itulah struktur komposit dibuat dalam bentuk laminate yang terdiri dari beberapa macam lamina atau lapisan yang diorientasikan dalam arah yang diinginkan dan digabungkan bersama sebagai sebuah unit struktur. !ikrostruktur lamina dan jenis-jenis dari arah serat dapat dilihat pada gambar diba ah ini :

Gam#ar '*( Mi!rostru!tur lamina

Gam#ar '+( :enis,&enis $ari fiber reinforced composites

Terdapat beberapa lamina, yaitu: 1) #ontinous fiber laminate, lamina jenis ini mempunyai lamina penyusun dengan serat yang tidak terputus hingga mencapai ujung-ujung lamina. #ontinous fiber laminate terdiri dari : 1. /nidirectional laminate (satu arah), yaitu bentuk laminate dengan tiap lamina mempunyai arah serat yang sama. Kekuatan terbesar dari komposit lamina ini adalah searah seratnya. 2. #rossplien <uasi-isotropoic (silang), lamina ini mempunyai susunan serat yang saling silang tegak lurus satu sama lain antara lamina. 3. 0andom$ o'en fiber composite, lamina ini mempunyai susunan serat. 2) Discontinous fiber composite, berbeda dengan jenis sebelumnya maka laminate ini pada masing-masing lamina terdiri dari potongan serat pendek yang terputus dan mempunyai dua jenis yaitu : 1. (hort )lighned "iber, potongan serat tersusun dalam arah tertentu, sesuai dengan keperluan setiap lamina. 2. ,n-+lane 0andom "iber, potongan serat disebarkan secara acak atau arahnya tidak teratur. 2) (and ich panels

Komposit sand ich merupakan salah satu jenis komposit struktur yang sangat potensial untuk dikembangkan. Komposit sand ich merupakan komposit yang tersusun dari lapisan yang terdiri dari flat composite (metal sheet) sebagai kulit permukaan (skin) serta meterial inti (core) di bagian tengahnya (berada di antaranya). #ore yang biasa dipakai adalah core import, seperti polyuretan (+/), poly'ynil #lorida (+B#), dan honeycomb.Komposit sand ich dibuat dengan tujuan untuk efisiensi berat yang optimal, namun mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. (ehinggga untuk mendapatkan karakteristik tersebut, pada bagian tengah diantara kedua skin dipasang core. Komposit sand ich merupakan jenis komposit yang sangat cocok untuk menahan beban lentur, impak, meredam getaran dan suara. Komposit sand ich dibuat untuk

mendapatkan struktur yang ringan tetapi mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. %iasanya pemilihan bahan untuk komposit sand ich, syaratnya adalah ringan, tahan panas dan korosi, serta harga juga dipertimbangkan. Dengan menggunakan material inti yang sangat ringan, maka akan dihasilkan komposit yang mempunyai sifat kuat, ringan, dan kaku. Komposit sand ich dapat diaplikasikan sebagai struktural maupun non-struktural bagian internal dan eksternal pada kereta, bus, truk, dan jenis kendaraan yang lainnya.

Gam#ar '-( Stru1tural 1omposites san$8i1h panels

2( Kele#ihan Bahan Komposit %ahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan kon'ensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal, keupayaan (reliability), kebolehprosesan dan biaya. (eperti yang diuraikan diba ah ini : 1. (ifat-sifat mekanikal dan fisikal

+ada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan penting dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. .abungan matriks dan serat dapat menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari bahan kon'ensional seperti keluli. 1. %ahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendah berbanding dengan bahan kon'ensional. ,ni memberikan implikasi yang penting dalam konteks penggunaan karena komposit akan mempunyai kekuatan dan kekakuan spesifik yang lebih tinggi dari bahan kon'ensional. ,mplikasi kedua ialah produk komposit yang dihasilkan akan mempunyai kerut yang lebih rendah dari logam. +engurangan berat adalah satu aspek yang penting dalam industri pembuatan seperti automobile dan angkasa lepas. ,ni karena berhubungan dengan penghematan bahan bakar.

2. Dalam industri angkasa lepas terdapat kecendrungan untuk menggantikan komponen yang diperbuat dari logam dengan komposit karena telah terbukti komposit mempunyai rintangan terhadap fatigue yang baik terutamanya komposit yang menggunakan serat karbon. 3. Kelemahan logam yang agak terlihat jelas ialah rintangan terhadap kakisa yang lemah terutama produk yang kebutuhan sehari-hari. Kecendrungan komponen logam untuk mengalami kakisan menyebabkan biaya pembuatan yang tinggi. %ahan komposit sebaiknya mempunyai rintangan terhadap kakisan yang baik. 4. %ahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi 'ersatility (berdaya guna) yaitu produk yang mempunyai gabungan sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan dengan mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang digunakan. #ontoh dengan menggabungkan lebih dari satu serat dengan matriks untuk menghasilkan komposit hibrid. 5. !assa jenis rendah (ringan) 6. 2ebih kuat dan lebih ringan 7. +erbandingan kekuatan dan berat yang menguntungkan 8. 2ebih kuat (stiff), ulet (tough) dan tidak getas. 9. Koefisien pemuaian yang rendah 10. Tahan terhadap cuaca 11. Tahan terhadap korosi 12. !udah diproses (dibentuk) 13. 2ebih mudah disbanding metal 2. %iaya "aktur biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam membantu perkembangan industri komposit. %iaya yang berkaitan erat dengan penghasilan suatu produk yang seharusnya memperhitungkan beberapa aspek seperti biaya bahan mentah, pemrosesan, tenaga manusia, dan sebagainya.

7. Ke!urangan Bahan Komposit 1. Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak) dibandingkan dengan metal. 2. Kurang elastis 3. 2ebih sulit dibentuk secara plastis 8. Kegunaan Bahan Komposit +enggunaan bahan komposit sangat luas, yaitu untuk :

a. )ngkasa luar : Komponen kapal terbang, Komponen Aelikopter, Komponen satelit.

2.

)utomobile : Komponen mesin, Komponen kereta

3.

>lah raga dan rekreasi : (epeda, (tick golf, 0aket tenis, (epatu olah raga

4. 5.

,ndustri +ertahanan : Komponen jet tempur, +eluru, Komponen kapal selam ,ndustri +embinaan : 3embatan, Tero ongan, 0umah, Tanks.

6. 7.

Kesehatan : Kaki palsu, (ambungan sendi pada pinggang !arine $ Kelautan : Kapal layar, Kayak

!iliter )merika (erikat adalah pihak yang pertama kali mengembangkan dan memakai bahan komposit. +esa at )B-FD mempunyai kandungan bahan komposit &D9 dalam struktur rangka pesa at pa a a al tahu 7;F8-an. +enggunaan bahan komposit dalam skala besar pertama kali terjadi pada tahun 7;FE. Ketika itu )irbus )-&8 pertama kali terbang dengan stabiliser horisontal dan 'ertikal yang terbuat dari bahan komposit. )irbus telah menggunakan komposit sampai dengan 7E9 dari berat total rangka pesa at untuk seri )-&8, )--8 dan )-H8. 9. /ontoh material !omposit 1. +lastik diperkuat fiber: a. Diklasifikasikan oleh jenis fiber : 1) Cood (cellulose fibers in a lignin and hemicellulose matri1) 2) #arbon-fibre reinforced plastic atau #0+ 3) .lass-fibre reinforced plastic atau .0+ (informally, JfiberglassJ) b. Diklasifikasikan oleh matriks:

Komposit Thermoplastik 1) long fiber thermoplastics or long fiber reinforced thermoplastics 2) glass mat thermoplastics 2) Thermoset #omposites 2. !etal matri1 composite !!#: 1. #ast iron putih 2. Aardmetal (carbide in metal matri1) 3. !etal-intermetallic laminate 3. #eramic matri1 composites: 1. #ermet (ceramic and metal) 2. concrete 3. 0einforced carbon-carbon (carbon fibre in a graphite matri1) 4. %one (hydro1yapatite reinforced ith collagen fibers) 4. >rganic matri1$ceramic aggregate composites 1. !other of +earl 2. (yntactic foam 3. )sphalt concrete 5. #hobham armour (lihat composite armour) 6. 6ngineered ood 1. +ly ood 2. >riented strand board 3. Cood plastic composite (recycled ood fiber in polyethylene matri1) 4. +ykrete (sa dust in ice matri1) 7. +lastic-impregnated or laminated paper or te1tiles 1. )rborite 2. "ormica (plastic)

Anda mungkin juga menyukai