Anda di halaman 1dari 11

SENAM DIABETES

Abstrak

Selama berolahraga kebutuhan oksigen bisa mencapai 20x lipat, di otot2 yang bekerja bahkan lebih tinggi, dimana Glikogen, Triglycerid dan Free Fatty Acid juga dimetabolisme utk energi. Serum insulin turun dan adanya glukagon, serta katekolamin sepertinya penting untuk produksi glukosa dari hati

Dari data American Diabetes Association, penderita Type 1 sulit beradaptasi dgn proses ini, kekurangan insulin -> glukosa dan keton meningkat -> ketoasidosis. Sebaliknya, terapi insulin berlebih -> hypoglycemia Type 2 dgn terapi Insulin atau Sulfonylurea diuntungkan oleh olahraga, membantu supresi glukosa darah

Evaluasi

Screening gangguan makro maupun mikrovascular Menentukan latihan yang sesuai untuk individu Kardiovaskuler : (risiko tinggi)

>35 thn Type 1 > 15 thn Type 2 > 10 thn Risiko lain untuk peny. coronary artery Mikrovaskuler : proliferatif retinopathie atau nefropathie, mikroalbuminuria Perifer vaskulopathie Autonomic neuropathie

Retinopathie

Hindari latihan berat -> perdarahan, lepas retina


Klaudikasi (pincang) Akral dingin Denyut lemah atau tdk ada Atrofi jaringan subkutan Rambut rontok

Perifer arterial :

Neuropathie (perifer)

Tendon reflex, indera vibrasi, posisi, peraba Bila lemah -> hindari latihan repetisi -> ulcer, fraktur Kesulitan tubuh meregulasi temperatur dan tekanan darah : resting tachykardia (100 / menit), orthostasis CAVE : sudden death dan silent myocardial ischemia Hindari latihan berat, tapi biasanya individu akan sulit melanjuti latihan (self limitation)

Neuropathie (autonom)

Nephropathie

Persiapan

Pemanasan (10-15 menit) : aerobik -> jalan, sepeda, etc. Persiapan otot, jantung untuk latihan Peregangan (10-15 menit) : diutamakan otot2 yang digunakan dlm latihan, optimal seluruh otot diregangkan Penggunaan sepatu yang cocok penting untuk mencegah luka, terutama penderita Perifer Neuropathie : silica gel, mid-air sole, kaus kaki polyester -> menjaga kaki tetap kering Hidrasi tubuh

Olahraga Type 2

Kontrol Glycemic

Keuntungan metabolisme karbohidrat dan sensitivitas insulin Latihan intensitas 50-80% Vo2max ; 3-4x/d, 30-60 menit

Prevensi kardiovaskuler Hyperlipidemia Hypertension Fibrinolysis Obesitas

Olahraga Type 1

Penderita dpt berolahraga selama tidak ada komplikasi yang disebut diatas Pengaturan konsumsi karbohidrat dan insulin yang sesuai -> menghindari ketoasidosis atau hypoglycemia Kontrol metabolisme Jika GDS > 250mg/dL, dgn ketosis atau GDS > 300mg/dL, hindari olahraga Karbohidrat, GDS < 100mg/dL GDS sebelum dan sesudah olahraga

Kenali pengaturan insulin dan konsumsi Kenali respon glukosa darah dengan kondisi latihan yang berbeda

CAVE : anak kecil lbh sensitif terhadap perubahan. Remaja -> hormon pertumbuhan

Kesimpulan

Olahraga teratur membawa keuntungan bagi semua orang. Type 2 diuntungkan dengan meningkatnya sensitivitas terhadap terapi insulin, serta berkurangnya faktor2 risiko Type 1 lebih menekankan pada pengaturan terapi insulin dan konsumsi makanan (karbohidrat) Pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai