Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KONSEP DASAR KEPERAWATAN III

DIABETES MELITUS

(KDK III DM)

OLEH :
LEGIANTI

PO714201171026
KELAS A/TK 4 D.IV KEPERAWATAN

D.IV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2020
1. Bagaimana proses insulin dalam mempertahankan gula darahnormal
Jawab
Cara kerja hormon insulin pada orang normal
Setelah makan, makanan yang mengandung karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi
glukosa. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah.
Peningkatan glukosa dalam darah merupakan tanda bagi pankreas untuk melepaskan
hormon ini ke dalam aliran darah.
Dalam membantu penyerapan glukosa, insulin akan berperan sebagai “kunci” di sel tubuh
agar glukosa bisa masuk ke sel tubuh. Sel-sel tersebut kemudian mengubah glukosa
menjadi energi energi.
Hubungan Gula Darah dengan Insulin
Insulin membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Caranya dengan
memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan
mengubahnya menjadi glikogen (gula otot) di sel otot, trigliseridadi sel lemak, dan
keduanya di sel hati. Ini merupakan bentuk sumber energi yang disimpan oleh tubuh.
Selama pankreas memproduksi cukup insulin dan tubuh dapat menggunakannya dengan
benar, maka kadar gula darah pasti akan selalu berada dalam kisaran yang sehat.
Cara kerja hormon insulin pada penderita DM
Apabila pankreas tidak menghasilkan hormon yang cukup atau sel-sel tubuh menjadi
kebal terhadap insulin, kadar gula darah bisa melonjak (hiperglikemia). Kadar gula darah
yang tinggi lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit gula darah, seperti diabetes
melitus.
2. Jelaskan mekanisme terjadinya Tripoli sehingga berdampak pasien menjadi kurus dan
lemah
Jawab
Poliuri : akibat volume urine yang sangat besar dan keluarnya air yang menyebabkan
dehidrasi exstrasel. Dehidrasi intrasel mengikuti dehidrasi exstrasel karena air intrasel
akan berdifusi keluar sel mengikuti penurunan gradient konsentrasi ke plasma yang
hipertonik (sangat pekat). Dehidrasi intrasel merangsang pengeluaran ADH dan
menimbulkan rasa haus
Polidipsi : karena terjadi poliuri. Dengan kencing terus → cairan dalam tubuh kurang →
sehingga selalu merasa haus
Polifagi : makanan masuk dalam tubuh (polisakarida) → diproses pemecahan sampai
glukosa → gangguan insulin → glukosa tidak dapat ditransport dalam otot, glukosa
menumpuk dalam darah → otot butuh suplai energy → proses glikugenolisis →sinyak ke
hipotalamus → selalu merasa lapar
Akibat keadaan pasca absorptive yang kronik, katabolisme protein dan lemak, dan
kelaparan relative sel-sel sering terjadi penurunan berat badan
3. Bagaimana peran olahraga dalam menurunkan kadar guladarah
Jawab
Olahraga penting untuk membentuk kesehatan yang optimal pada penderita diabetes.
Ketika kita berolahraga, tubuh membakar glukosa atau gula darah sebagai bahan bakar.
Proses inilah yang membantu menurunkan kadar gula darah.
Dengan intensitas olahraga yang lebih banyak, proses pembakaran glukosa akan
meningkat dari waktu ke waktu dan memicu penurunan resistensi insulin.
Olahraga teratur juga membantu membangun otot dan mengurangi lemak. Kedua hal ini
meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin.
Olahraga dalam jangka pendek bisa menurunkan gula darah, dan untuk jangka panjang
dan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Jelaskan proses terjadinyapati-pati
Jawab
Retinopati diabetika
Kecurigaan akan diagnosis DM terkadang berawal dan gejala berkurangnya ketajaman
penglihatan atau gangguan lain pada mata yang dapat mengarah pada kebutaan.
Retinopati diabetes dibagi dalam 2 kelompok, yaitu Retinopati non proliferatif dan
Proliferatif. Retinopati non proliferatif merupkan stadium awal dengan ditandai adanya
mikroaneurisma, sedangkan retinoproliferatif, ditandai dengan adanya pertumbuhan
pembuluh darah kapiler, jaringan ikat dan adanya hipoksia retina.
Pada stadium awal retinopati dapat diperbaiki dengan kontrol gula darah yang baik,
sedangkan pada kelainan sudah lanjut hampir tidak dapat diperbaiki hanya dengan
kontrol gula darah, malahan akan menjadi lebih buruk apabila dilakukan penurunan kadar
gula darah yang terlalu singkat.
Nefropati diabetika
Diabetes mellitus tipe 2, merupaka penyebab nefropati paling banyak, sebagi penyebab
terjadinya gagal ginjal terminal. Kerusakan ginjal yang spesifik pada DM
mengaikibatkan perubahan fungsi penyaring,sehingga molekul-molekul besar seperti
protein dapat lolos ke dalam kemih (mis. Albuminuria). Akibat nefropati diabetika dapat
timbul kegagalan ginjal yangprogresif.
Nefropati diabetic ditandai dengan adanya proteinuri persisten ( > 0.5 gr/24 jam),
terdapat retino pati dan hipertensi. Dengan demikian upaya preventif pada nefropati
adalah kontrol metabolisme dan kontrol tekanandarah.
Neuropati
Umumnya berupa polineuropati diabetika, kompikasi yang sering terjadi pada penderita
DM, lebih 50 % diderita oleh penderita DM. MAnifestasi klinis dapat berupa gangguan
sensoris, motorik, dan otonom. Proses kejadian neuropati biasanya progresif di mana
terjadi degenerasi serabut-serabut saraf dengan gejala-gejala nyeri atau bahkan baal. Yang
terserang biasanya adalah serabut saraf tungkai ataulengan.
Neuropati disebabkan adanya kerusakan dan disfungsi pada struktur syaraf akibat adanya
peningkaat n jalur polyol, penurunan pembentukan myoinositol, penurunan Na/K
ATP ase, sehingga menimbulkan kerusakan struktur syaraf, demyelinisasi segmental, atau
atrofi axonal.

Anda mungkin juga menyukai