Anda di halaman 1dari 12

Sifat Koligatif Larutan

Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut. Dengan mempelajari sifat koligatif larutan, akan menambah pengetahuan kita tentang gejala-gejala di alam, dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan. Misalnya mencairkan salju dijalan raya, menggunakan obat tetes mata atau cairan infuse, mendapatkan air murni dari air laut, menentukan massa molekul relative zat terlarut dalam larutan, dan masih banyak lagi. Yang tergolong sifat koligatif larutan adalah !. "enurunan tekanan uap jenuh #. $enaikan titik didih %. "enurunan titik beku &. 'ekanan osmotik (anyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu sendiri. )umlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, *alaupun konsentrasi keduanya sama. +al ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. Sifat Koligatif Larutan Meskipun sifat koligatif melibatkan larutan, sifat koligatif tidak bergantung pada interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut, tetapi bergatung pada jumlah zat terlarut yang larut pada suatu larutan. Sifat koligatif terdiri dari penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. !. "enurunan 'ekanan ,ap Marie -rancois .aoult /!0%1 - !21!3 ilmu*an yang menyimpulkan tentang tekanan uap jenuh larutan. Molekul - molekul zat cair yang meninggalkan permukaan menyebabkan adanya

tekanan uap zat cair. Semakin mudah molekul - molekul zat cair berubah menjadi uap, makin tinggi pula tekanan uap zat cair. 4pabila tekanan zat cair tersebut dilarutkan oleh zat terlarut yang tidak menguap, maka partikel - partikel zat terlarut ini akan mengurangi penguapan molekul - molekul zat cair. 5aut mati adalah contoh dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak mudah menguap. 4ir berkadar garam sangat tinggi ini terletak di daerah gurun yang sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan laut bebas, sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi. "ersamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis
P

= P0 - P

P0 > P $eterangan "1 6 tekanan uap zat cair murni " 6 tekanan uap larutan "ada tahun !010, Marie -rancois .aoult seorang kimia*an asal "erancis melakukan percobaan mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan sama dengan fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni. "ersamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis. $esimpulan ini dikenal dengan +ukum .aoult dan dirumuskan dengan. "ersamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis P = P0 . Xp
P

= P0 . Xt 6 tekanan uap jenuh larutan 6 tekanan uap jenuh pelarut murni 6 fraksi mol zat pelarut 6 fraksi mol zat terlarut Dari penjelasan hukum .aoult dan tekanan uap larutan kita tahu bah*a adanya zat

$eterangan " "1 7p 7t

terlarut yang tidak mudah menguap di dalam suatu pelarut akan menurunkan tekanan uap pelarutnya, akibatnya tekanan uap larutan akan lebih kecil dibandingkan dengan tekanan uap

pelarut murninya. Dengan demikian semakin banyak energi yang diperlukan untuk mencapai tekanan uap sebesar ! atm, sehingga larutan akan memiliki titik didih yang lebih tinggi. )adi bila di buat kesimpulan adalah sebagai berikut "elarut 8 zat terlarut non-volatil --9 larutan --9 tekanan uapnya rendah --9 titik didih menjadi lebih tinggi dibandingkan pelarut murni ' adalah kenaikan titik didih, $b adalah konstanta kenaikan titik didih, m adalah molalitas zat terlarut. Molalitas /m3 larutan dicarai dengan menggunakan rumus: m = mol kg #. $enaikan 'itik Didih 'itik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. "ada suhu ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. +al ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. 'itik didih zat cair diukur pada tekanan ! atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. +al ini disebabkan adanya partikel - partikel zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi peristi*a penguapan partikel - partikel pelarut. ;leh karena itu, penguapan partikel - partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar. "erbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih yang dinyatakan dengan "ersamaannya dapat ditulis
Tb = Kb x m Tb = Kb x Gr

Pelarut

1000

Mr

Tb = Tb Pelarut - Tb larutan

$eterangan
'b

6 kenaikan titik didih

$b m Mr

6 tetapan kenaikan titik didih molal 6 massa zat terlarut 6 massa molekul relatif

'abel 'etapan $enaikan 'itik Didih /$b3 (eberapa "elarut "elarut 4seton (enzena $amfer $arbon tetraklorida Sikloheksana ?aftalena -enol 4ir 'itik Didih <=,# 01,! #1&,1 >=,< 01,> #!>,> !0# !11,1 'etapan /$b3 !,>! #,<% <,=! &,2< #,>2 <,01 %,1& 1,<#

'ekanan uap air adalah ! atm /!1!,%#< kilopascals3 pada !11 @ A /#!# @ -3, titik didih normal air. 'ekanan uap air adalah %,# k"a /1,1%! atm3 pada suhu #< @ A />> @ -3, sehingga titik didih air sebesar %,# k"a adalah #< @ A. Baris kesetimbangan cair-uap pada diagram fasa suatu zat murni dimulai pada titik tripel /mana padat, cair, dan uap hidup berdampingan dalam keseimbangan3 dan berakhir pada titik kritis, dimana kepadatan dari fase cair dan uap telah menjadi sama . ,ntuk tekanan di ba*ah tekanan tiga-titik atau di atas tekanan kritis-titik, titik didih tidak berarti. $arbon dioksida memiliki tekanan tiga titik <,!! atm /<!0 k"a3, sehingga karbon dioksida tidak memiliki titik didih normal. 5ihat juga Aara Daftar "oint (lank 'riple: tekanan uap. 'itik didih normal adalah tinggi untuk cairan dengan atraksi antarmolekul yang kuat dan rendah untuk cairan dengan atraksi antarmolekul yang lemah. +elium memiliki titik didih terendah normal, &,# $ /-#=0,2 @ A3. (eberapa titik didih lainnya normal adalah !!!,! $ /-!=# @ A3 untuk A+&, &<1 @ A /0&# @ -3 untuk n-A%1+=#, !&=< @ A /#==2 @ -3 untuk ?aAl, dan <<<< @ A /!1.1%! @ -3 untuk tungsten. +asil eksperimen .oult menunjukan bah*a kenaikan titik didih larutan akan semakin besar apabila konsentrasi /molal3 dari zat terlarut semakin besar. 'itik didih larutan akan lebih tinggi

dari titik didih pelarut murni. +al ini juga diikuti dengan penurunan titik beku pelarut murni, atau titik beku larutan lebih kecil dibandingkan titik beku pelarutnya. Diagram tekanan dan suhu untuk titik didih dan titik beku dari pelarut dan larutan .oult menyederhanakan ke dalam persamaan 'b 'b kb m 6 kb . m 6 kenaikan titik didih larutan 6 tetapan kenaikan titik didih molal pelarut /kenaikan titik didih untuk ! mol zat dalam !111 gram pelarut3 6 molal larutan /molC!11 gram pelarut3 "erubahan titik didih atau D'b merupakan selisih dari titik didih larutan dengan titik didih pelarutnya, seperti persamaan D'b 6 'b E 'bF +al yang berpengaruh pada kenaikan titik didih adalah harga kb dari zat pelarut. $enaikan tidak dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut, tapi oleh jumlah partikelCmol terlarut khususnya yang terkait dengan proses ionisasinya. ,ntuk zat terlarut yang bersifat elektrolit persamaan untuk kenaikan titik didik harus dikalikan dengan faktor ionisasi larutan, sehingga persamaannya menjadi

$eterangan

Tb = Kb . m . ( 1

(n-1!

dimana n G 6 jumlah ion-ion dalam larutan 6 derajat ionisasi

Aontoh jumlah ion untuk beberapa elektrolit +Al H +8 8 Al-, jumlah n 6 # +#S;& H # +8 8 S;&#-, jumlah n 6 % +%";& H % +8 8 ";&%-, jumlah n 6 & 4gar mudah dimengerti kita ambil perhitungan kenaikan titik didih untuk zat non-elektrolit dan

non elektrolit sebagai perbandingannya. Sebuah larutan gula A=+!#;= dengan konsentrasi sebesar 1.! molal, jika pelarutnya air dengan harga kb 6 1.<#@ACmolal. 'entukan titik didih larutan tersebut. 5arutan gula tidak mengalami ionisasi sehingga A=+!#;= H A=+!#;= 1.! molal H 1.! molal D'b 6 kb . m D'b 6 1.<# . 1.! D'b 6 1.1<#oA

Diketahui titik didih air adalah !11@A, maka titik didih larutan adalah D'b 6 'b E 'b1 'b 6 /!11 8 1.1<#3o 'b 6 !11.1<#o "enurunan 'itik (eku 4danya zat terlarut dalam larutan akan mengakibatkan titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarutnya. "ersamaannya dapat ditulis sebagai berikut

"Tf = Kf x m

"Tf Mr

Kf

Gr

1000

"Tf = Tf Pelarut - Tf larutan $eterangan D'f $f m Mr 6 penurunan titik beku 6 penurunan titik beku molal 6 molal larutan 6 massa molekul relatif

'abel "enurunan 'itik (eku /$f3 (eberapa "elarut "elarut 4seton (enzena $amfer $arbon tetraklorida Sikloheksana ?aftalena -enol 4ir 'ekanan ;smotik ;smosis adalah proses merembesnya atau mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui selaput semipermiabel. "roses perembesan hanya terjadi dari larutan yang mempunyai konsentrasi yang kecil ke dalam larutan berkonsentrasi besar. Selaput permeabel merupakan selaput yang hanya dapat dile*ati oleh partikel-partikel dengan ukuran tertentu. 'ekanan osmotik atau osmosa adalah tekanan yang diperlukan, sehingga terjadi penghentian aliran pelarut ke dalam larutan. "ada gambar # besarnya tekanan setara dengan perubahan dari Dh. 'itik (eku -2<,%< <,&< !>2,0 -#% =,< 01,< &% 1 'etapan /$f3 #,&1 <,!# %2,> #2,0 #1,! =,2& >,#> !,0=

Bambar #. "ercobaan perembesan larutan melalui membran semi permeabel Dalam hubungannya dengan konsentrasi larutan Ian het +off menyimpulkan bah*a 'ekanan osmotik larutan akan semakin besar apabila konsentrasi /Molar3 dari zat terlarut semakin besar. Menurut Ian +et +off, maka berlaku # = $ . % . T

J A . '

6 tekanan osmosa /dalam atm3 6 konsentrasi zat terlarut molC5 6 konstanta gas 6 1,10# atm.5Cmol.$ 6 suhu dalam @$

'ekanan osmosa !> gram suatu zat dalam ! liter larutan pada suhu #> @A adalah !,< atm. (erapakah berat molekul zat tersebutK "ersamaan tekanan osmosa # J . = 6 !.< atm 6 1.10# atm.5Cmol.$ $ . % . T

'

6 #>% 8 #> 6 %111$

!,< 6 A . 1,10# . %11 A 6 1.1=! molC5 (M dari zat tersebut adalah Mol Mr Mr 6 #>0 = &erat

"enerapan Sifat $oligatif 5arutan dalam $ehidupan Sehari-hari


Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. sifat koligatif terutama penurunan titik beku dan tekanan osmosis memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. (eberapa penerapan penurunan titik beku dapat mempertahankan kehidupan selama musim dingin. "enerapan tekanan osmosis ditemukan di alam, dalam bidang kesehatan, dan dalam ilmu biologi. (erikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari. !. "enerapan "enurunan 'ekanan ,ap 5aut mati adalah contoh dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak mudah menguap. 4ir berkadar garam sangat tinggi ini terletak di daerah gurun sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan laut bebas, sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi. "ada saat berenang di laut mati, kita tidak akan tenggelam karena konsentrasi zat terlarutnya yang sangat tinggi. +al ini tentu saja, dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi manusia. "enerapan prinsip yang sama dengan laut mati dapat kita temui di beberapa tempat *isata di Lndonesia yang berupa kolam apung. #. "enurunan 'itik (eku a. Membuat Aampuran "endingin Aairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di ba*ah 1 oA. Aairan pendingin digunakan pada pabrik es, juga digunakan untuk membuat es putar. Aairan pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam ke dalam air. "ada pembuatan es putar cairan

pendingin di buat dengan mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. "ada pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan ke dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. (ejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus menerus diaduk sehingga campuran membeku. b. 4ntibeku pada .adiator Mobil Di daerah yang beriklim dingin, ke dalam air radiator biasanya ditambahkan etilen glikol. Di daerah yang beriklim dingin, air radiator mudah membeku. )ika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku. c. 4ntibeku dalam 'ubuh +e*an +e*an-he*an yang tinggal di daerah beriklim dingin, seperti beruang kutup, memanfaatkan prinsip sifat koligatif larutan penurunan titik beku untuk bertahan hidup. Darah ikan-ikan laut mengandung zat-zat antibeku yang mampu menurunkan titik beku air hingga 1.0 oA. Dengan demikian, ikan lat dapat bertahan di musim dingin yang suhunya mencapai !.2 oA karena zat antibeku yang dikandungnya dapat mencegah pembentukan $ristal es dalam jaringan dan selnya. +e*an-he*an lain yang tubuhnya mengandung zat antibeku antaralain serangga, ampibi, dan nematode. 'ubuh serangga mengandung gliserol dan metal sulfoksida, ampibi mengandung glukosa dan gliserol darah sedangkan nematode mengandung gliserol dan trilose. d. 4ntibeku untuk Mencairkan Salju Di daerah yang mempunyai musim salju , setiap hujan salju terjadi, jalanan dipenuhi es salju. +al ini tentu saja membuat kendaraan sulit untuk melaju. ,ntuk mengatasinya, jalanan bersalju tersebut ditaburi campuran garam ?aAl dan AaAl#. "enaburan garam yang ditaburkan, akan semakin banyak pula salju yang mencair. e. Menentukan Massa Molekul .elatif /Mr3 "engukuran sifat koligatif larutan dapat digunakan untuk menentukan massa molekul relative zat terlarut. +al itu dapat digunakan karena sifat koligatif bergantung pada konsentrasi zat terlarut. Dengan mengetahui massa terlarut itu dapat ditentukan. %. "enerapan 'ekanan ;smosis a. Mengontrol (entuk Sel

5arutan-larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama disebut isotonik. 5arutanlarutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain disebut hipotonik. Sementara itu, larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi daripada larutan lain disebut hipertonik. Aontoh larutan isotonik adalah cairan infuse yang dimasukkan ke dalam darah. Aairan infuse harus isotonik dengan cairan intrasel agar tidak terjadi osmosis, baik ke dalam ataupun keluar sel darah. Dengan demikian sesl darah tidak mengalami kerusakan. b. Mesin Auci Darah "asien penderita gagal ginjal harus menjalani terapi cuci darah. 'erapi menggunakan metode dialysis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea melalui membrane semipermaebel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang. Membrane tak dapat ditembus oleh molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada di dalam darah. c. "enga*etan Makanan Sebelum teknik pendinginan untuk menga*etkan makanan ditemukan, garam dapur dipergunakan untuk menga*etkan makanan. Baram dapat membunuh mikroba penyebab makanan busuk yang berada di permukaan makanan. d. Membasmi 5intah Baram dapur dapat membasmi he*an lunak, seperti lintah. +al ini karena garam yang ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya. e. "enyerapan 4ir oleh 4kar 'anaman 'anaman membutuhkan air dari dalam tanah. 4ir tersebut diserap oleh tanaman melalui akar. 'anaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada air di sekitar tanaman sehingga air dalam tanah diserap oleh tanaman. f. Desalinasi 4ir 5aut Melalui ;smosis (alik ;smosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke pelarut atau dari larutan yang lebih pekat ke larutan yang lebih encer. ;smosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmotiknya. ;smotik balik digunakan untuk membuat air murni dari air laut. Dengan memberi tekanan pada permukaan air laut yang lebih besar daripada tekanan osmotiknya, air dipaksa untuk merembes

dari air asin ke dalam air murni melalui selaput yang permaebel untuk air tetapi tidak untuk ionion dalam air laut. 'anpa tekanan yang cukup besar, air secara spontan akan merembes dari air murni kedalam air asin. "enggunaan lain dari osmosis balik yaitu untuk memisahkan zat-zat beracun dalam air limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas.

Anda mungkin juga menyukai