Anda di halaman 1dari 35

CERVICITIS

RUSIANA NASILAH

ANATOMI

KANALIS ENDOSERVIKALIS

Canalis endoservika lis

Saluran yang menghubungkan ostium uteri eksternumdan kavum uteri Bentuknya pipih dan lebarnya dapat mencapai 7 - 8 mm Konfigurasinya kompleks berupa lipatan-lipatan mukosa Kanalis Endoservikalis atau plika

A. ENDOSERVIKS : SERING DISEBUT JUGA SEBAGAI KANAL ENDOSERVIKS. B. EKTOSERVIKS (EKSOSERVIKS) VAGINAL SERVIKS

: BAGIAN

C. OS EKSTERNAL : PEMBUKAAN KANAL ENDOSERVIKS KE EKTOSERVIKS D. FORNIKS : REFLEKSI DINDING VAGINAL YANG MENGELILINGI EKTOSERVIKS E.

OS INTERNAL: BAGIAN BATAS ATAS KANAL

HISTOLOGI

DEFINISI
Cervicitis ialah radang dari selaput lendir canalis cervicalis. Karena epitel selaput lendir cervicalis hanya terdiri dari satu lapisan sel silindris maka mudah terkena infeksi dibandingkan dengan selaput lendir vagina

KLASIFIKASI

Cervicitis akut

Cervicitis Kronis

ETIOLOGI

Robekan serviks, tindakan intra dilatasi Mikroorganisme penyebab cervicitis: gonorrhoe, klamidia, trichomonas vaginalis, miclopasma genitalium

PATOFISIOLOGI

Post partus atau post abortus

Dengan luka kecil atau besar

Memudahkan kuman masuk ke endoservik dan menimbulkan infeksi

INFEKSI CANDIDA
Perubahan

lingkungan vagina produksi glikogen perlekatan Candida albicans pada sel epitel vagina media bagi pertumbuhan jamur tumbuh, berproliferasi, dan menyebabkan inflamasi.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PH VAGINA


Excessive vaginal hygiene Hormonal variations pH Antibiotics Sexual transmitted disease

Sexual intercourse, spermicides

INFEKSI TRICHOMONASIS
Pada

penderita dengan Trikomoniasis, kadar estrogen dan progesteron menyebabkan pH vagina dan kadar glikogen sehingga berpotensi bagi pertumbuhan dan virulensi dari Trichomonas vaginalis.
bisa juga ditularkan melalui hubungan seksual, sering menyerang traktus urogenitalis bagian bawah pada wanita.

Namun

INFEKSI VAGINITIS BAKTERIAL


Terjadi

jika ada perubahan ekosistem vagina, ada pergantian dari Lactobacillus dengan bakteri anaerob: Prevotella sp Mobiluncus species Gardnerella vaginalis Mycoplasma hominis

MANIFESTASI KLINIS
Fluor Albus yang banyak, biasanya kental purulent dan berbau. Sering menimbulkan erosi pada portio. Pada pemeriksaan inspekulo biasanya di temukan fluor yang purulent keluar dari kanalis cervicalis.

PERBEDAAN FLUOR ALBUS


PEMERIKSAAN FISIOLOGIS PATOLOGIS

WARNA SEKRET

BENING

KUNING AGAK HIJAU

KEJERNIHAN SEKRET JERNIH

AGAK KERUH

BAU SEKRET

TIDAK BERBAU

BAU AMIS

LEUKOSIT SEKRET

TIDAK ADA/SEDIKIT

ADA/BANYAK

Konstitusionil Patologis Kelainan endokrin

Vulvitisvulvovaginitis Vaginitis (Kolpitis)

Infeksi

Cervicitis
Endometritis Salpingitis

Fisiologis

Bayi baru lahir

Menarche
Rangsangan seksual

Ovulasi

MANIFESTASI

Sekret putih susu Kental, lengket, banyak, bau (-)

Servisitis, vaginitis

Sekret jernih Berlendir banyak, bau (-)

Ovulasi, hiperestrogen, stress

Sekret abu dengan garis darah encer, bau busuk, banyak

Cervicitis , ulkus, vagina, vaginitis

Sekret putih
Encer , bau apek, BAK panas, pruritus vulva, pseudohifa
Candida Albican

Sekret kuning kehijauan


Berbusa, merah sangat banyak, gatal, berbau busuk, nyeri tekan di vulva & sekitar

Trichomonas vaginalis

Sekret kuning kental


Sangat banyak, panas, gatal, nyeri tekan, sakit saat miksi, dapat abses atau menjalar endometrium/salpi ng
Nisseria gonorea

DIAGNOSIS
Anamnesis

Usia
Kontrasepsi Kontak seksual

Perilaku
Sifat leukorea Kemungkinan hamil/menstruasi

PEMERIKSAAN INSPEKULO

PAPS SMEARS

KOLPOSKOPI

BIOPSI

SWAB VAGINA

Dilakukan pada pasien-pasien yang terkena infeksi berulang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengambil cairan dari vagina pasien kemudian diperiksa di laboratorium

DIAGNOSA BANDING

Karsinoma Lesi tuberculosis Herpes progenitalis

PENATALAKSANAAN
Tergantung dari etiologi
Candida

albicans Medikamentosa nistatin, klotrimazol, krem hidrokortison 0,5%, obati partner vaginalis Metronidazol atau Timidazol 2 gram oral dosis tunggal, pemakaian kondom, obati partner

Trichomonas

VAGINOSIS BAKTERIAL
Terapi antibiotik berupa: 1. Metronidazol 500 mg 2x sehari oral selama 7 hari, atau 2. Metronidazol 2 gram dosis tunggal, atau 3. Timidazol 2 gram dosis tunggal

Antibiotika terutama kalau dapat ditemukan gonococcus dalam secret Kalau cervicitis tidak spesifik dapat diobati dengan rendaman dalam AgNO3 10 % dan irigasi. Erosion dapat disembuhkan dengan AgNO3 10 % atauAlbothyl yang menyebabkan nekrose epitel silindris dengan harapan bahwa kemudian diganti dengan epitel gepeng berlapis banyak

PENCEGAHAN
1.

2.

3. 4.

Memakai alat pelindung (kondom) Menggunakan alat mandi secara masing-masing, serta menghindari menggunakan celana yang ketat Pemakaian obat atau cara profilaksis Pemeriksaan dini

PROGNOSIS
1.

2.

3.

Vaginosis bakterial mengalami kesembuhan rata-rata 70 80% dengan regimen pengobatan yang telah dibahas sebelumnya. Kandidiasis mengalami kesembuhan rata-rata 80 95%. Trikomoniasis mengalami kesembuhan rata-rata 95%.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Prawirohardjo, Sarwono (2008). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT. Bina Pustaka

2.

Sastrawinata, Sulaiman (2010). Ginekologi Edisi 2.

Bandung: FK Universitas Padjadjaran


3.

Price, Sylvia A. (2007). Patofisiologi Volume 2. Jakarta: EGC

4.

Mansjoer, Arif (2008). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai