Kitab Undang-Undang Hukum Perdata - 1

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Buku Pertama Orang Daftar isi
1. 2. 3. 4. 5. 6. ". #. $. 1&. 11. 12. 13. 14. 15. 1*. 1". 1#. 1$.
Bab I - Tentang menikmati dan kehilangan hak-hak kewargaan Bab II - Tentang akta-akta catatan sipil Bab III - Tentang tempat tinggal atau domisili Bab IV - Tentang perkawinan Bab V - Tentang hak dan kewa iban suami-istri BabVI - Tentang harta-bersama menurut undang-undang dan pengurusann!a Bab VII - Tentang per an ian kawin Bab VIII - Tentang gabungan harta-bersama atau per an ian kawin pada perkawinan kedua atau selan utn!a Bab I% - Tentang pemisahan harta-benda Bab % - Tentang pembubaran perkawinan Bab %I - Tentang pisah me a dan ran ang Bab %II - Tentang kea!ahan dan asal keturunan anak-anak Bab %III - Tentang kekeluargaan sedarah dan semenda Bab %IV - Tentang kekuasaan orang tua Bab %IV' - Tentang penentuan( perubaran dan pencabutan tun angan na)kah Bab %V - Tentang kebelumdewasaan dan perwalian Bab %VI - Tentang pendewasaan Bab %VII - Tentang pengampuan Bab %VIII - Tentang ketidakhadiran
Bab I - Menikmati dan kehilangan hak-hak kewargaan 1. +enikmatan hak-hak kewargaan tidak tergantung pada hak-hak kenegaraan. 2. 'nak dalam kandungan seorang wanita dianggap telah lahir( setiap kali kepentingann!a menghendakin!a. Bila telah mati waktu dilahirkan( anak tersebut dianggap tidak pernah ada. ,-./+erd. 34#( 4#$( "5#( #3*( #$$( 1*"$0 3. Tiada suatu hukuman apapun dapat mengakibatkan kematian perdata atau hilangn!a seluruh hak-hak kewargaan ,I12. 144.0 Catatan: Diumumkan dengan Maklumat tgl. 30 April 1847, S. 1847-23. Bagian 1 Daftar catatan si il ada umumn!a 4. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-3# o. 1. 1$1"-1#3 1. 1$&"-2&5 pasal 3 o. 1. 1$1$-#1*3 1. 1$3"-5$5.0 Tanpa mengurangi ketentuan pasal 1& -etentuan-ketentuan .mum +erundang-undangan di Indonesia( maka untuk golongan 4ropa di
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
seluruh Indonesia ada da)tar kelahiran( da)tar lapor kawin( da)tar i5in kawin( da)tar perkawinan dan perceraian( dan da)tar kematian. ,-./+erd. 53 B1. 1.0 +egawai !ang ditugaskan men!elenggarakan da)tar-da)tar itu( disebut pegawai catatan sipil. 5. +emerintah ,6ou7erneur-6eneraal0( setelah mendengar 8ahkamah 'gung ,/ooggerechtsho)0( dengan peraturan tersendiri( menentukan tempat dan cara men!elenggarakan da)tar-da)tar tersebut( demikian pula cara men!usun akta-aktan!a dan s!arat-s!arat !ang harus diindahkan. 9alam peraturan itu uga ditetapkan hukuman-hukuman terhadap pelanggaranpelanggaran oleh pegawai catatan sipil( se auh dalam hal itu belum atau tidak akan diatur dengan ketentuan undang-undang hukum pidana. ,-.2+ 43*( 55* dst. lihat peraturan B1. golongan 4ropa( Indonesia dan Indonesia-risten dan catatan di bawah udul B1.0 Bagian " #ama$ erubahan nama$ dan erubahan nama de an 5a. ,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5.0 'nak sah( dan uga anak tak sah tetapi !ang diakui oleh a!ahn!a( men!andang nama keturunan a!ahn!a3 anak !ang tidak diakui oleh a!ahn!a( men!andang nama keturunan ibun!a. ,-./perd. 25& dst.( 255( 25* dst.( 2*1( 2"2 dst.( 2#&( 2#3 dst.( 3&*3 B1. 41.0. *. 1iapa pun tidak diperkenankan mengganti nama keturunann!a( atau menambahkan nama lain pada naman!a tanpa i5in pemerintah. ,B1. 2#( 4&3 1. 1#24-13 pasal 23 1. 1#3"-113 1. 1#*"-1*# s V3 1. 1$1"-12.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5.0 Barangsiapa tidak dikenal nama-keturunann!a atau nama depann!a( boleh mengambil suatu nama-keturunan atau nama-depan dengan i5in pemerintah. ". ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5$5 dan 1. 1$41-3"&.0 +ermohonan untuk itu tidak dapat dikabulkan sebelum habis angka waktu empat bulan( terhitung mulai dari hari pemberitaan permohonan itu dalam Berita :egara. ,1. 1##3-1$2 pasal 3.0 #. ,s.d.u. dg. 1. 1##3-1$&.0 1elama angka waktu tersebut dalam pasal !ang lalu( pihak-pihak !ang berkepentingan boleh mengemukakan kepada pemerintah( dengan surat permohonan( dasar-dasar !ang mereka anggap men adi keberatan untuk menentang permohonan tersebut di atas. ,1. 1##3-1$2 pasal 3.0 $. ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5$5.0 Bila dalam hal !ang dimaksud dalam alinea pertama pasal * permohonan dikabulkan( maka surat penetapann!a harus disampaikan kepada pegawai catatan sipil di tempat tinggal si pemohon( dan pegawai itu harus menuliskann!a dalam buku da)tar !ang paling akhir(
dan membuat catatan tentang hal itu pada tepi akta kelahiran si pemohon. ,B1. 2*.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5.0 1urat penetapan !ang diberikan berkenaan dengan dikabulkann!a permohonan termaksud dalam pasal * alinea kedua( dibukukan dalam da)tar kelahiran !ang paling akhir di tempat tinggal !ang bersangkutan( dan dalam hal termaksud dalam pasal 43 alinea pertama 2eglemen tentang ;atatan 1ipil untuk 6olongan 4ropa( dicatat pula pada tepi akta kelahiran. ,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5.0 Bila suatu permohonan tidak dikabulkan seperti !ang dimaksud pada alinea !ang lalu( pemerintah dapat memberikan nama-keturunan atau nama-depan kepada !ang berkepentingan. 1urat penetapan ini harus diperlakukan sesuai dengan pasal !ang lalu. 1&.,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5$5.0 9iperolehn!a suatu nama sesuai dengan ketentuanketentuan dalam keempat pasal !ang lalu( sekali-kali tidak boleh dia ukan sebagai bukti adan!a hubungan sanak-saudara. ,-./+erd. 2*23 1. 1##3-1$2 pasal 3.0 11.Tiada seorang pun boleh mengubah nama-depann!a atau menambahkan nama-depan pada naman!a( tanpa i5in pengadilan negeri ,raad 7an ustitie0 tempat tinggaln!a atas permohonan untuk itu( setelah mendengar awatan ke aksaan ,openbaar ministrie0. ,B1. 4&.0 12.Bila pengadilan negeri mengi5inkan penggantian atau penambahan namadepan( maka surat penetapann!a harus disampaikan kepada pegawai catatan sipil tempat tinggal si pemohon( dan pegawai itu harus membukukann!a dalam da)tar !ang paling akhir( dan mencatatn!a pula pada tepi akta kelahiran. ,B1. 2*.0 Bagian % Pembetulan akta catatan si il$ dan enambahann!a& '(& 1)%*-1*&+ 13.Bila da)tar tidak pernah ada( atau telah hilang( dipalsu( diubah( robek( dimusnahkan( digelapkan atau dirusak( bila ada akta !ang tidak terdapat dalam da)tar itu( atau bila dalam akta !ang dibukukan terdapat kesesatan( kekeliruan atau kesalahan lain( maka hal-hal itu dapat men adi dasar untuk mengadakan penambahan atau perbaikan dalam da)tar itu. ,B1. 2* dst.( 3*3 -./+erd. 14( 1&13 1. 1#54-4&( lihat B1. *".0 14.+ermohonan untuk itu han!a dapat dia ukan kepada pengadilan negeri( !ang di daerah hukumn!a da)tar-da)tar itu diselenggarakan atau seharusn!a diselenggarakan( dan untuk itu pengadilan negeri akan mengambil keputusan setelah mendengar awatan ke aksaan dan pihak-pihak !ang berkepentingan bila ada cukup alasan dan dengan tidak mengurangi kesempatan banding. ,27. #44 dst.0
15.-eputusan ini han!a berlaku antara pihak-pihak !ang telah memohon( atau !ang pernah dipanggil. ,-./+erd. 1$1".0 1*.1emua keputusan tentang pembetulan atau penambahan pada akta( !ang telah memperoleh kekuatan tetap( harus dibukukan oleh pegawai catatan sipil dalam da)tar-da)tar !ang paling akhir segera setelah diperlihatkan dan bila ada perbaikan( hal itu harus diberitakan pada margin akta !ang diperbaiki( sesuai dengan ketentuan-ketentuan 2eglemen tentang ;atatan 1ipil. ,B1. 2*3 27. 1**.0 Bab III - ,em at tinggal atau d-misili 1".1etiap orang dianggap bertempat tinggal di tempat !ang di adikan pusat kediamann!a. Bila tidak ada tempat tinggal !ang demikian( maka tempat kediaman !ang sesungguhn!a dianggap sebagai tempat tinggaln!a. ,27. *-"<( $$.0 1#.+erubahan tempat tinggal ter adi dengan pindah rumah secara n!ata ke tempat lain disertai niat untuk menempatkan pusat kediamann!a di sana. ,-./+erd. 1$( 53 dst.0 1$.:iat itu dibuktikan dengan men!ampaikan pern!ataan kepada kepala pemerintahan( baik di tempat !ang ditinggalkan( maupun di tempat tu uan pindah rumah kediaman. ,-./+ 5153 1. 1$1$-5"3 is. 1$31-3"3( 423.0 Bila tidak ada pern!ataan( maka bukti tentang adan!a niat itu harus disimpulkan dari keadaan sebenarn!a. 2&.8ereka !ang ditugaskan untuk men alankan dinas umum( dianggap bertempat tinggal di tempat mereka bertugas. ,2=. 213 27. $$.0 21.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1eorang wanita !ang telah kawin dan tidak pisah me a dan ran ang( tidak mempun!ai tempat tinggal lain daripada tempat tinggal suamin!a3 anak-anak di bawah umur mengikuti tempat tinggal salah satu dari kedua orang tua mereka !ang melakukan kekuasaan orang tua atas mereka( atau tempat tinggal wali mereka3 orangorang dewasa !ang berada di bawah pengampuan mengikuti tempat tinggal pengampu mereka. ,-./+erd. 1&*( 2&"( 211( 242( 2$#( 3&1( 3#3( 452.0 22.,s.d.u. dg. 1. 1$2*-335 is. 45#( 5*5 dan 1. 1$2"-1&#.0 9engan tidak mengurangi ketentuan dalam pasal !ang lalu( buruh mempun!ai tempat tinggal di rumah ma ikan mereka bila mereka tinggal serumah dengann!a. ,-./+erd. 1"-2( 1&*1a dst.0 23.>ang dianggap sebagai rumah kematian seseorang !ang meninggal dunia adalah rumah tempat tinggaln!a !ang terakhir. ,-./+erd. 1&233 27. "( $$3 ?eesk. 4".0
24.9alam suatu akta dan terhadap suatu soal tertentu( kedua pihak atau salah satu pihak bebas untuk memilih tempat tinggal !ang lain daripada tempat tinggal !ang sebenarn!a. +emilihan itu dapat dilakukan secara mutlak( bahkan sampai meliputi pelaksanaan keputusan hakim( atau dapat dibatasi sedemikian rupa sebagaimana dikehendaki oleh kedua pihak atau salah satu pihak. 9alam hal ini surat-surat uru sita( gugatan-gugatan atau tuntutantuntutan !ang tercantum atau termaksud dalam akta itu( boleh dilakukan di tempat tinggal !ang dipilih dan di muka hakim tempat tinggal itu. ,-./+erd. 11#*( 11$4( 13$3( 14&5( 14123 27. #( 13( #5( $$( 1&* dst.( 411( 443( 4*1( 4""( 5&4( 533( 55&( 5*1( 5$4( 5$"( *&1( *&*( *55( **2( ***( "2$( #1*( #*& dst.0 25.Bila hal sebalikn!a tidak disepakati( masing-masing pihak boleh mengubah tempat tinggal !ang dipilih untuk dirin!a( asalkan tempat tinggal !ang baru tidak lebih dari sepuluh pal auhn!a dari tempat tinggal !ang lama dan perubahan itu diberitahukan kepada pihak !ang lain. Bab I. Perkawinan ;atatan@ -etentuan-ketentuan perkawinan dan segala sesuatu !ang berhubungan dengan perkawinan !ang diatur dalam -itab .ndang-undang /ukum +erdata dan dalam peraturan-peraturan lain( oleh +asal ** .. :o. 1 Tahun 1$"4 din!atakan tidak berlaku lagi( se auh telah diatur dalam .. :o. 1 Tahun 1$"4. Ketentuan Umum& 2*..ndang-undang memandang soal perkawinan han!a dalam hubunganhubungan perdata. ,-./+erd. #1.0 Bagian 1 (!arat-s!arat dan segala sesuatu !ang harus di enuhi untuk da at melakukan erkawinan Aihat +eraturan +eralihan mengenai diberlakukann!a perundang-undangan anak-anak 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421 sebelum -itab .ndang-undang /ukum +erdata. 2".+ada waktu !ang sama( seorang lelaki han!a boleh terikat oleh perkawinan dengan satu orang perempuan sa a3 seorang perempuan han!a dengan satu orang lelaki sa a. ,-./+erd. *&-41<( *2( *3-2<( *5( "&-4<( #3( #*( $3( $5 dst.( 4$3 dst.3 -./+ 2"$ dst.0 2#.'sas perkawinan menghendaki adan!a persetu uan bebas dari calon suami dan calon istri. ,-./+erd. *1-3<( 4<( *2( *3-2<( *5( #3( #" dst.( $5 dst. $&1.0
2$.Aaki-laki !ang belum mencapai umur delapan belas tahun penuh dan perempuan !ang belum mencapai umur lima belas tahun penuh( tidak diperkenankan mengadakan perkawinan. :amun ika ada alasan-alasan penting( pemerintah berkuasa menghapuskan larangan ini dengan memberikan dispensasi. ,I12. 433 -./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3( #$3 B1. 55( *13 ? B B II-2#3.0 3&.+erkawinan dilarang antara mereka !ang satu sama lainn!a mempun!ai hubungan darah dalam garis ke atas maupun garis ke bawah( baik karena kelahiran !ang sah maupun karena kelahiran !ang tidak sah( atau karena perkawinan3 dalam garis ke samping( antara kakak-beradik laki-perempuan( sah atau tidak sah. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3( $&( $3( $5 dst.( $#( 2$&( 2$5( 2$".0 31.+erkawinan uga dilarang karena alasan-alasan berikut@ 1<. ,s.d.u. dg. 1. 1$41-3"&.0 antara ipar laki-laki dan ipar perempuan( sah atau tidak sah( kecuali bila suami atau istri !ang men!ebabkan ter adin!a periparan itu telah meninggal atau bila atas dasar ketidakhadiran si suami atau si istri telah diberikan i5in oleh hakim kepada suami atau istri !ang tinggal untuk melakukan perkawinan lain3 2<. antara paman atau paman orang tua dan kemenakan perempuan atau anak perempuan kemenakan( demikian pula antara bibi atau bibi orang tua dan kemenakan laki-laki atau anak laki-laki kemenakan( !ang sah atau tidak sah. Cika ada alasan-alasan penting( pemerintah dengan memberi dispensasi( berkuasa menghapuskan larangan !ang tercantum dalam pasal ini. ,I12. 433 -./+erd. 2$( *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3( $&( $3( $5 dst.( $#( 2$5( 2$".0 32.1eseorang !ang dengan keputusan pengadilan telah din!atakan melakukan 5inah( sekali-kali tidak diperkenankan kawin dengan pasangan 5inahn!a itu. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3- 2<( *5( #3( $&( $3( $5 dst.( $#( 2&$.0 33.,s.d.u. dg. 1. 1$23-31.0 'ntara orang-orang !ang perkawinann!a telah dibubarkan sesuai dengan ketentuan pasal 1$$ nomor 3< atau 4<( tidak boleh untuk kedua kalin!a dilaksanakan perkawinan kecuali setelah lampau satu tahun se ak pembubaran perkawinan mereka !ang dida)tarkan dalam da)tar catatan sipil. +erkawinan lebih lan ut antara orang-orang !ang sama dilarang. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3( $&( $3( 1$$( 2&" dst.( 232a( 2*#( 4$3.0 34.1eorang wanita tidak boleh melakukan perkawinan baru( kecuali setelah lampau angka waktu tiga ratus hari se ak pembubaran perkawinan !ang terakhir. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *4 dst.( "1-4<( $3( $$( 252( 4$4 dst.0 35.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 .ntuk melaksanakan perkawinan( anak sah di bawah umur memerlukan i5in kedua orang tuan!a. 'kan tetapi bila
han!a salah seorang dari mereka memberi i5in dan !ang lainn!a telah dipecat dari kekuasaan orang tua atau perwalian atas anak itu( maka pengadilan negeri di daerah tempat tinggal anak itu( atas permohonann!a( berwenang memberi i5in melakukan perkawinan itu( setelah mendengar atau memanggil dengan sah mereka !ang i5inn!a men adi s!arat beserta keluarga-keluarga sedarah atau keluarga-keluarga semenda. Bila salah satu orang tua telah meninggal atau berada dalam keadaan tak mampu men!atakan kehendakn!a( maka i5in cukup diperoleh dari orang tua !ang lain. ,-./+erd. 3"( 4& dst.( 4$( *1-1<( "1-2<( 5<( #3( $1( 151( 2$$ dst.( 33&( 424( 45#( $&13 B1. *1-4<.0 3*.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1elain i5in !ang diharuskan dalam pasal !ang lalu( anak-anak sah !ang belum dewasa memerlukan uga i5in dari wali mereka( bila !ang melakukan perwalian adalah orang lain daripada a!ah atau ibu mereka3 bila i5in itu diperlukan untuk kawin dengan wali itu atau dengan salah satu dari keluarga sedarahn!a dalam garis lurus( diperlukan i5in dari wali pengawas. Bila wali atau wali pengawas atau a!ah atau ibu !ang telah dipecat dari kekuasaan orang tua atau perwaliann!a( menolak memberi i5in atau tidak dapat men!atakan kehendakn!a( maka berlakulah alinea kedua pasal !ang lalu( asal orang tua !ang tidak dipecat dari kekuasaan orang tua atau dari perwaliann!a atas anakn!a telah memberikan i5in itu. ,-./+erd. 42( 4$( *2( "1-2<( 5<( #3 dst.( $1( 151( 424( $&13 B1. *1-4<.0 3".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila a!ah dan ibu telah meninggal atau berada dalam keadaan tidak mampu men!atakan kehendak mereka( maka mereka masing-masing harus digantikan oleh tua mereka( se auh mereka masih hidup dan tidak dalam keadaan !ang sama. Bila orang lain daripada orang-orang tersebut di atas melakukan perwalian atas anak-anak dibawah umur itu( maka dalam hal seperti !ang dimaksud dalam alinea !ang lalu( si anak memerlukan lagi i5in dari wali atau wali pengawas( sesuai dengan perbedaan kedudukan !ang dibuat dalam pasal !ang lalu. 'linea kedua pasal 35 berlaku( bila antara mereka !ang i5inn!a diperlukan menurut alinea satu atau alinea dua pasal ini ada perbedaan pendapat atau bila salah satu atau lebih tidak men!atakan pendiriann!a ,-./+erd. 4$( *2( "1-2<( 5<( #3 dst.( $1 151( 424( 4$"( $&13 B1. *1-4<.0 3#.,s.d.u. dg. 1 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila a!ah dan ibu serta kakek dan nenek si anak tidak ada( atau bila mereka semua berada dalam keadaan tak mampu men!atakan kehendak mereka( anak sah !ang masih di bawah umur tidak boleh melakukan perkawinan tanpa i5in wali dan wali pengawasn!a. Bila baik wali maupun wali pengawas( atau salah seorang dari mereka( menolak untuk memberi i5in atau tidak men!atakan pendirian( maka pengadilan negeri di daerah tempat tinggal anak masih di bawah umur( atas permohonann!a berwenang memberi i5in untuk melakukan perkawinan( setelah mendengar dan memanggil dengan sah wali( wali pengawas( dan
keluarga sedarah atau keluarga semenda. ,-./+erd.0 3$( 4$ *1-2<( *3 dst3 -./+ 524.0 3$.,s.d.u. dg. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'nak luar kawin !ang diakui sah( selama masih di bawah umur( tidak boleh melakukan perkawinan tanpa i5in a!ah dan ibu !ang mengakuin!a( se auh kedua-duan!a atau salah seorang masih hidup dan tidak berada dalam keadaan tak mampu men!atakan kehendak mereka. Bila semasa hidup a!ah atau ibu !ang mengakuin!a( orang lain !ang melakukan perwalian atas anak itu( maka harus pula diperoleh i5in dari wali itu atau dari wali pengawas bila i5in itu diperlukan untuk perkawinan dengan wali itu sendiri atau dengan salah seorang dari keluarga sedarah dalam garis lurus. Bila ter adi perselisihan pendapat antara mereka !ang i5inn!a diperlukan menurut alinea pertama dan kedua( dan salah seorang atau lebih menolak memberikan i5in itu( maka pengadilan negeri di daerah hukum tempat tinggal anak !ang di bawah umur itu( atas permohonan si anak berkuasa memberi i5in untuk melakukan perkawinan( setelah mendengar atau memanggil dengan sah mereka !ang i5inn!a diperlukan. Bila baik a!ah maupun ibu !ang mengakui anak di bawah umur itu telah meninggal atau berada dalam keadaan tidak mampu men!atakan kehendak mereka( diperlukan i5in dari wali dan wali pengawas. Bila kedua-duan!a atau salah seorang menolak untuk memberi i5in( atau tidak men!atakan pendirian( maka berlaku pasal 3# alinea kedua( kecuali apa !ang ditentukan di situ mengenai keluarga sedarah atau keluarga semenda. 4&.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'nak tidak sah !ang tidak diakui( tidak boleh melakukan perkawinan tanpa i5in wali atau wali pengawas( selama ia masih di bawah umur. Bila kedua-duan!a( atau salah seorang( menolak untuk memberikan i5in atau untuk men!atakan pendirian( pengadilan negeri di daerah hukum tempat tinggal anak !ang masih di bawah umur itu( atas permohonann!a( berkuasa memberikan i5in untuk setelah mendengar atau memanggil dengan sah wali atau wali pengawas si anak. ,-./+ 524.0 41.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +enetapan-penetapan pengadilan negeri dalam hal-hal !ang termaksud dalam enam pasal !ang lalu( diberikan tanpa bentuk hukum acara. +enetapan-penetapan itu( baik !ang mengabulkan permohonan i5in( maupun !ang menolak( tidak dapat dimohonkan banding. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-45*.0 8endengar mereka !ang i5inn!a diperlukan seperti !ang termaksud dalam enam pasal !ang lalu( bila mereka bertempat tinggal di luar kabupaten tempat kedudukan pengadilan negeri itu( boleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri di tempat tinggal atau tempat kedudukan mereka( dan pengadilan negeri ini akan men!ampaikan berita acaran!a kepada pengadilan negeri !ang disebut pertama. +emanggilan mereka !ang i5inn!a diperlukan( dilakukan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan keluarga semenda. 8ereka !ang disebut pertama( ataupun mereka !ang
disebut terakhir( boleh mewakilkan diri dengan cara seperti !ang tercantum dalam pasal 334. 42.,s.d.u. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'nak sah( !ang telah dewasa( tetapi belum genap tiga puluh tahun( uga wa ib untuk mohon i5in a!ah dan ibun!a untuk melakukan perkawinan. Bila ia tidak memperoleh i5in itu( ia boleh memohon perantaraan pengadilan negeri tempat tinggaln!a( dan dalam hal itu harus diindahkan ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal berikut. 43.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam waktu tiga minggu( atau dalam angka waktu !ang lain ika dianggap perlu oleh pengadilan negeri( terhitung dari hari penga uan surat permohonan itu( pengadilan harus berusaha menghadapkan si a!ah dan si ibu( beserta anak itu( agar dalam suatu sidang tertutup kepada mereka diberi pen elasan-pen elasan !ang dianggap berguna oleh pengadilan demi kepentingan mereka masingmasing. 8engenai pertemuan pihak-pihak tersebut harus dibuat berita acara tanpa mencantumkan alasan-alasan !ang mereka kemukakan. 44.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila baik a!ahn!a maupun ibun!a tidak hadir( perkawinan dapat dilangsungkan dengan penun ukan akta !ang memperlihatkan ketidakhadiran itu. 45.Bila anak itu tidak hadir( maka perkawinann!a tidak dapat dilaksanakan( kecuali sesudah permohonan dia ukan sekali lagi untuk perantaraan pengadilan.,-./+erd. 4"( 4#.0 4*.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila( setelah anak itu dan kedua orang tua atau salah satu orang tua hadir( kedua orang tua itu atau salah seorang tetap menolak( maka perkawinan tidak boleh dilaksanakan bila belum lampau tiga bulan( terhitung dari hari pertemuan itu. 4".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -etentuan-ketentuan dalam lima pasal terakhir ini uga berlaku untuk anak tak sah terhadap a!ah dan ibu !ang mengakuin!a. 4#.,s.d.u. dg. 1. 1$2#-54*.0 1ekiran!a kedua orang tua atau salah satu tidak berada di Indonesia( pemerintah berkuasa memberi dispensasi dari kewa iban-kewa iban !ang tercantum dalam pasal 42 sampai dengan pasal 4". 4$.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam pengertian ketidakmungkinan bagi para orang tua atau para kakek-nenek untuk memberi i5in kepada anak di bawah umur untuk melakukan perkawinan( dalam hal-hal !ang diatur dalam pasal 35( 3"( 3# dan 3$( sekali-kali tidak termasuk ketidakhadiran terus-menerus atau sementara di Indonesia. ,1. 1$2"-31( peraturan peralihan.0
Bagian " /cara !ang harus mendahului erkawinan 5&.1emua orang !ang hendak melangsungkan perkawinan( harus memberitahukan hal itu kepada pegawai catatan sipil di tempat tinggal salah satu pihak. ,-./+erd. 1"3 B1. 54 dst.0 51.+emberitahuan ini harus dilakukan( baik secara langsung( maupun dengan surat !ang dengan cukup elas memperlihatkan niat kedua calon suami-istri( dan tentang pemberitahuan itu harus dibuat sebuah akta oleh pegawai catatan sipil. ,B1. 54 dst.0 52.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33$ o. 1. 1$1"-1#.0 1ebelum pelaksanaan perkawinan itu( pegawai catatan sipil harus mengumumkan hal itu dan menempel surat pengumuman pada pintu utama gedung tempat pen!impanan da)tar-da)tar catatan sipil itu. 1urat itu harus tetap tertempel selama sepuluh hari. +engumuman itu tidak boleh dilangsungkan pada hari 8inggu3 !ang disamakan dengan hari 8inggu dalam hal ini ialah hari Tahun Baru( hari +askah kedua dan +antekosta( hari :atal( hari -enaikan Isa 'lmasih( dan hari 8ikra :abi. ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5$5.0 1urat pengumuman ini harus memuat@ 1<. nama( nama depan( umur( peker aan tempat tinggal calon suami-istri dan( bila mereka sebelumn!a pernah kawin( nama suami atau istri mereka !ang dulu3 2<. hari( tempat dan am ter adin!a pengumuman. ,-./+erd. 53( *1-*<( *3-2<( "5( #2 dst.( $$3 B1. 54 dst.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5.0 1urat itu ditandatangani oleh pegawai catatan sipil itu. 53.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#.0 Bila kedua calon suami-istri tidak bertempat tinggal dalam wila!ah catatan sipil !ang sama( maka pengumuman itu akan dilakukan oleh pegawai catatan sipil di tempat tinggal masing-masing pihak. ,-./+erd. 1"( "*( #33 B1. 5* dst.0 54.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#.0 Bila calon suami-istri belum sampai enam bulan penuh bertempat tinggal dalam daerah suatu catatan sipil( pengumumann!a harus uga dilakukan oleh pegawai catatan sipil di tempat tinggal mereka !ang terakhir. ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5"2( 1. 1$3$-2##.0 Bila ada alasan-alasan !ang penting( dari kewa iban membuat pengumuman tersebut di atas boleh diberikan dispensasi oleh kepala +emerintahan 9aerah !ang di daerahn!a telah dilakukan pemberitahuan kawin. ,B1. 5* dst.0 55.5*. 9ihapus 1. 1$1*-33# o. 1$1"-1#. 5". ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#.0 Bila perkawinan itu belum dilangsungkan dalam waktu satu tahun( terhitung dari waktu pengumuman( perkawinan itu tidak boleh dilangsungkan( kecuali bila sebelumn!a diadakan pengumuman lagi. ,-./+erd. "5.0
5#. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#.0 Can i kawin tidak menimbulkan hak untuk menuntut di muka hakim berlangsungn!a perkawinan( uga tidak menimbulkan hak untuk menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga( akibat tidak dipenuhin!a an i itu3 semua persetu uan untuk ganti rugi dalam hal ini adalah batal. 'kan tetapi( ika pemberitahuan kawin itu telah diikuti oleh suatu pengumuman( maka hal itu dapat men adi dasar untuk menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga berdasarkan kerugian-kerugian !ang n!ata diderita oleh satu pihak atas barang barangn!a sebagai akibat dari penolakan pihak !ang lain3 dalam pada itu tak boleh diperhitungkan soal kehilangan keuntungan. Tuntutan ini kadaluwarsa dengan lampaun!a waktu delapan belas bulan( terhitung dari pengumuman perkawinan itu. ,'B 233 -./+erd. 154( 1243 dst.( 13&5( 132&( 1335( 133".0 Bagian % Pencegahan erkawinan 5$. /ak untuk mencegah berlangsungn!a perkawinan han!a ada pada orangorang dan dalam hal-hal !ang disebut dalam pasal-pasal berikut. ,27. #1* dst.0 *&. Barangsiapa masih terikat oleh perkawinan dengan salah satu pihak( termasuk uga anak-anak !ang lahir dari perkawinan itu( berhak mencegah perkawinan baru !ang dilaksanakan( tetapi han!a berdasarkan perkawinan !ang masih ada. ,-./+erd. 2"( *1-4<( *2 dst.( *#( #*.0 *1. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#3 1. 1$1"-4$"3 1. 2"-31 is. 3$&( 421.0 '!ah atau ibu boleh mencegah perkawinan dalam hal-hal berikut@ 1<. bila anak mereka !ang masih di bawah umur( belum mendapat i5in !ang men adi s!arat3 2<. bila anak mereka( !ang sudah dewasa tetapi belum genap tiga puluh tahun( lalai meminta i5in mereka( dan dalam hal permohonan i5in itu ditolak( lalai untuk meminta perantaraan pengadilan negeri seperti !ang diwa ibkan menurut pasal 423 3<. bila salah satu pihak( !ang karena cacat mental berada dalam pengampuan( atau dengan alasan !ang sama telah dimohonkan pengampuan( tetapi atas permohonan itu belum diambil keputusan3 ,-./+erd. 434.0 4<. bila salah satu pihak tidak memenuhi s!arat-s!arat untuk mengadakan perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan bagian pertama bab ini3 ,-./+erd. 2" dst.( *&( *2 dt.0 5<. bila pengumuman perkawinan !ang men adi s!arat tidak diadakan3 ,-./+erd. 52 dst.0 *<. bila salah satu pihak( karena si)at pemboros ditaruh di bawah pengampuan dan perkawinan !ang hendak dilangsungkan tampakn!a akan membawa ketidak-bahagiaan bagi anak mereka. ,-./+erd. 434.0 Bila !ang men alankan perwalian atas anak itu orang lain daripada a!ah atau ibun!a( maka wali atau pengawasn!a( bila !ang disebut terakhir ini harus mengganti si wali( mempun!ai hak !ang sama
dalam hal-hal seperti !ang tercantum dalam nomor-nomor 1<( 3<( 4<( 5< dan *<. *2.,s.d.u. dg 1. 1$1"-4$"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam hal kedua orang tua tidak ada( maka kakek-nenek dan wali atau wali pengawas( bila !ang disebut terakhir ini harus mengganti si wali berhak untuk mencegah perkawinan dalam hal-hal seperti !ang tercantum dalam nomor 3<( 4<( 5< dan *<( pasal !ang lalu. -akek-nenek dan wali( atau wali pengawas( bila !ang disebut terakhir ini menggantikan si wali untuk mencegah perkawinan dalam hal-hal !ang tercantum pada nomor 1<( ika i5in mereka men adi s!arat *3.,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"3 1. 1$2"- 31 is. 3$&(421.0 9alam hal kakek-nenek tidak ada( maka saudara laki-laki dan perempuan( paman dan bibi( demikian pula wali dan wali pengawas( pengampu dan pengampu pengawas( berhak mencegah perkawinan@ 1<. bila ketentuan-ketentuan pasal 3# dan pasal 4& mengenai memperoleh i5in kawin tidak diindahkan3 2<. karena alasan-alasan seperti !ang tercantum dalam nomor 3<( 4<( 5< dan *< pasal *1. ,-./+erd. 5#.0 *4.1uami !ang perkawinann!a telah bubar karena perceraian( boleh mencegah perkawinan bekas istrin!a( bila dia hendak kawin lagi sebelum lampau tiga ratus hari se ak pembubaran perkawinan !ang dulu. ,-./+erd. 34( *&( *1-4<( *2( *3-2<( *5.0 *5.Cawatan ke aksaan wa ib mencegah perkawinan !ang hendak dilangsungkan dalam hal-hal !ang tercantum dalam pasal 2" sampai dengan 34. ,2=. 553 -./+erd. $43 27. 3230 **.+encegahan perkawinan ditangani oleh pengadilan negeri( !ang di daerah hukumn!a terletak tempat kedudukan pegawai catatan !ang harus melangsungkan perkawinan itu. ,27. #1".0 *".9alam akta pencegahan harus disebutkan segala alasan !ang di adikan dasar pencegahan itu( dan tidak diperkenankan menga ukan alasan baru( se auh hal itu tidak timbul setelah pencegahan. ,B1. 5$3 27. #1*.0 *#.9ihapus dg. 1. 1$3"-5$5( berlaku terhitung 1 Canuari 1$3$. *$.Bila pencegahan itu ditolak( para penentang boleh dikenakan kewa iban mengganti bia!a( kerugian dan bunga( kecuali ika penentang itu adalah keluarga sedarah dalam garis ke atas dan garis ke bawah atau awatan ke aksaan. ,-./+erd. *2 dst.3 27. 5#.0 "&.Bila ter adi pencegahan perkawinan( pegawai catatan sipil tidak diperkenankan untuk melaksanakan perkawinan itu( kecuali setelah
kepadan!a disampaikan suatu putusan pengadilan !ang telah mendapat kekuatan hukum tetap atau suatu akta otentik dengan mana pencegahan itu ditiadakan3 pelanggaran atas ketentuan ini kena ancaman hukuman penggantian bia!a( kerugian dan bunga. Bila perkawinan itu dilaksanakan sebelum pencegahan itu ditiadakan( maka perkara mengenai pencegahan itu boleh dilan utkan( dan perkawinan boleh din!atakan batal sekiran!a gugatan penentang dikabulkan. ,-./+erd. "1-*<( #23 B1. 5$.0 Bagian 0 Pelaksanaan erkawinan "1.1ebelum melangsungkan perkawinan( pegawai catatan sipil harus meminta agar kepadan!a disampaikan@ 1<. akta kelahiran masing-masing calon suamiistri3 ,-./+erd. 2$( 35 dst.3 ;hin. 1*.0 2<. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 akta !ang dibuat oleh pegawai catatan sipil dan dida)tarkan dalam da)tar i5in kawin( atau akta otentik lain !ang berisi i5in a!ah( ibu( kakek nenek( wali( atau wali pengawas( ataupun i5in !ang diperoleh dari hakim( dalam hal-hal di mana i5in itu diperlukan3 ,-./+erd. 35 dst.( 42 dst.( 452.0 I5in itu dapat uga diberikan pada akta perkawinan sendiri3 3<. akta !ang menun ukkan adan!a perantaraan pengadilan negeri3 ,-./+erd. 3# dst.( 41 dst.0 4<. dalam hal perkawinan kedua atau perkawinan berikutn!a@ akta kematian suami atau istri !ang dulu( atau akta perceraian( atau salinan surat i5in dari hakim !ang diberikan dalam hal pihak lain dari suami atau istri tidak ada3 ,-./+erd. 2"( 32( 44( 4$33 ;hin. 1*.0 5<. akta kematian dari mereka !ang seharusn!a memberikan i5in kawin3 ,-./+erd. "1-2<3 ;hin. 1*.0 *<. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1.. 1$1"-1#.0 bukti( bahwa pengumuman perkawinan itu telah berlangsung tanpa pencegahan di tempat !ang dis!aratkan menurut pasal 52 dan berikutn!a( ataupun bukti bahwa pencegahan !ang dilakukan telah dihentikan3 ,-./+erd. "&3 B1. 5$.0 "<. dispensasi !ang telah diberikan3 ,-./+erd. 2$( 31( 4#( 54( 5*.0 #<. i5in untuk para perwira dan tentara bawahan !ang men adi s!arat untuk melakukan perkawinan. "2.Cika di antara calon suami-istri ada !ang tidak dapat memperlihatkan akta kelahiran seperti !ang dis!aratkan pada nomor 1< pasal !ang lampau( maka hal itu dapat diganti dengan akta tanda kenal !ang dikeluarkan oleh kepala +emerintahan 9aerah tempat lahir atau tempat tinggal calon suami atau istri atas keterangan dua saksi laki-laki atau perempuan( keluarga atau bukan keluarga. -eterangan ini harus men!ebutkan tempat dan waktu kelahirann!a secermat-cermatn!a( serta sebab-sebab !ang menghalangin!a untuk menun ukkan akta kelahiran. Tidak adan!a akta kelahiran dapat uga diganti dengan keterangan semacam itu di bawah sumpah !ang diberikan oleh saksi-saksi !ang harus hadir pada pelaksanaan perkawinan itu( ataupun dengan keterangan !ang diberikan di bawah sumpah di hadapan pegawai catatan sipil oleh calon suami atau istri( dan sumpah itu berisi( bahwa dia tidak dapat memperoleh akta kelahiran atau akta tanda kenal. 9alam akta
perkawinann!a( keterangan !ang satu dan !ang lain harus dicantumkan. ,-./+erd. 13( "* dst.3 B1. 2"( *13 ;hin. 1*.0 "3.Bila para pihak tidak dapat memperlihatkan akta kematian !ang disebut dalam pasal "1 nomor 5<( maka kekurangan itu dapat diperbaiki dengan cara !ang sama seperti !ang tercantum dalam pasal !ang lalu. ,-./+erd. 13( #23 B1. 2".0 "4.Bila pegawai catatan sipil menolak untuk melangsungkan perkawinan atas dasar tidak lengkapn!a surat-surat dan keterangan-keterangan !ang diharuskan oleh pasal-pasal !ang lalu( maka pihak-pihak !ang berkepentingan berhak menga ukan surat permohonan kepada pengadilan negeri3 setelah mendengar awatan ke aksaan( bila ada alasan untuk itu( dan mendengar pegawai catatan sipil( pengadilan negeri itu secara singkat dan tanpa kemungkinan banding( akan mengambil keputusan tentang lengkap atau tidak lengkapn!a surat-surat. "5.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-33# o. 1. 1$1"-1#.0 +erkawinan tidak boleh dilangsungkan( sebelum hari kesepuluh setelah hari pengumuman( di mana hari itu sendiri tidak termasuk. ,-./+erd. 52( 5"( "1-*<( $$.0 Cika ada alasan penting( kepala +emerintahan 9aerah( !ang di daerahn!a telah dilakukan pemberitahuan kawin( berkuasa memberikan dispensasi dari pengumuman dan waktu tunggu !ang diharuskan. Cika dispensasi telah diberikan( berita tentang hal itu harus ditempel secepat-cepatn!a pada pintu utama gedung !ang dimaksud pada alinea pertama pasal 52. 9alam berita tempel itu harus disebutkan kapan perkawinan itu akan atau telah dilaksanakan. "*.,s.d.u. dg. 1. 1$&1-353 o. 1. 1$&5-5523 1. 1$32-42.0 +erkawinan harus dilaksanakan di muka umum( dalam gedung tempat membuat akta catatan sipil( di hadapan pegawai catatan sipil tempat tinggal salah satu pihak( dan di hadapan dua orang saksi( baik keluarga maupun bukan keluarga( !ang telah mencapai umur dua puluh satu tahun dan berdiam di Indonesia. ,-./+erd. 1" dst. 53( #3( $2 dst.( $$3 B1. 13( *1 dst.0 "".Bila salah satu pihak( karena halangan !ang terbukti cukup sah( tidak dapat pergi ke gedung tersebut( perkawinan boleh dilangsungkan dalam sebuah rumah khusus di daerah pegawai catatan sipil !ang bersangkutan. Cika ter adi demikian( dalam akta perkawinan harus dicantumkan sebab-sebab ter adin!a. +enilaian tentang sah tidakn!a halangan tersebut dalam pasal ini( diserahkan kepada pegawai catatan sipil itu. ,-./+erd. $$3 B1. *2.0 "#.-edua calon suami-istri harus datang secara pribadi menghadap pegawai catatan sipil pada waktu pelaksanaan perkawinan itu. ,1. 1$4"-13".0
"$.Cika ada alasan-alasan penting( pemerintah berkuasa untuk mengi5inkan pihak-pihak !ang bersangkutan melangsungkan perkawinan mereka dengan menggunakan seorang wakil !ang khusus diberi kuasa penuh dengan akta otentik. Bila pemberi kuasa itu( sebelum perkawinan itu dilaksanakan( telah kawin dengan orang lain secara sah( maka perkawinan !ang telah berlangsung dengan wakil khusus dianggap tidak pernah ter adi. ,-./+erd. 2"( 2$( 31( 4#( 5# 1"$2 dst.( 1#15( 1#1#3 B1. 12( *2.0 #&.-edua calon suami-istri( di hadapan pegawai catatan sipil dan dengan kehadiran para saksi( harus menerangkan bahwa !ang satu menerima !ang lain sebagai suami atau istrin!a( dan bahwa dengan ketulusan hati mereka akan memenuhi kewa iban mereka( !ang oleh undang-undang ditugaskan kepada mereka sebagai suami-istri. ,B1. 13( *& dst.0 #1.Tidak ada upacara keagamaan !ang boleh diselenggarakan( sebelum kedua pihak membuktikan kepada pe abat agama mereka( bahwa perkawinan di hadapan pegawai catatan sipil telah berlangsung. ,-./+erd. 2*3 -./+ 53&.0 #2.Cika ter adi pelanggaran oleh pegawai catatan sipil atas ketentuanketentuan dalam bab ini( maka selama hal itu tidak diatur dalam aturan undang-undang hukum pidana( para pegawai itu boleh dihukum oleh pengadilan negeri dengan denda uang !ang tidak melebihi seratus gulden( tanpa mengurangi hak pihak-pihak !ang berkepentingan untuk menuntut ganti rugi( bila ada alasan untuk itu. ,-./+erd. $$3 B1. 2#3 -./+ 53&3 ketentuan hukum !ang terkandung dalam -./+erd. #2 telah dihapus dengan In7. 17. 3.0 Bagian 1 Perkawinan- erkawinan !ang dilaksanakan di luar negeri #3.,s.d.u. dg. 1. 1$15-2$$ o. *42.0 +erkawinan !ang dilangsungkan di luar negeri( baik antara sesama warganegara Indonesia( maupun antara warganegara Indonesia dan warganegara lain( adalah sah bila perkawinan itu dilangsungkan menurut cara !ang biasa di negara tempat berlangsungn!a perkawinan itu( dan suami-istri !ang warganegara Indonesia tidak melanggar ketentuan-ketentuan tersebut dalam Bagian 1 bab ini. ,'B 3( 1*( 1#3 -./+erd. 2" dst.( 52 dst.3 B1. *3.0 #4.9alam waktu satu tahun setelah kembalin!a suami-istri ke wila!ah Indonesia( akta tentang perkawinan mereka di luar negeri harus dida)tarkan dalam da)tar umum perkawinan di tempat tinggal mereka. ,-./+erd. 4 dst.( $1( 1523 B1. 1 dst.( *3.0 Bagian * Bataln!a erkawinan
#5.Bataln!a suatu perkawinan han!a dapat din!atakan oleh hakim. ,-./+erd. "&.0 #*.Bataln!a suatu perkawinan !ang dilakukan bertentangan dengan pasal 2"( dapat dituntut oleh orang !ang karena perkawinan sebelumn!a terikat dengan salah seorang dari suami-istri itu( oleh suami-istri itu sendiri( oleh keluarga sedarah dalam garis ke atas( oleh siapa pun !ang mempun!ai kepentingan dengan bataln!a perkawinan itu( dan oleh awatan ke aksaan. Bila bataln!a perkawinan !ang terdahulu dipertahankan( maka terlebih dahulu harus diputuskan ada tidakn!a perkawinan terdahulu itu. ,-./+erd. *&-*5( #3( $3 dst.( 4$3 dst.0 #".-eabsahan suatu perkawinan( !ang berlangsung tanpa persetu uan bebas kedua suami-istri atau salah seorang dari mereka( han!a dapat dibantah oleh suami-istri itu( atau oleh salah seorang dari mereka !ang memberikan persetu uan secara tidak bebas. Bila telah ter adi kekhila)an tentang diri orang !ang dikawini( keabsahan perkawinan itu han!a dapat dibantah oleh suami atau istri !ang telah khila) itu. 9alam hal-hal tersebut dalam pasal ini( tuntutan akan pembatalan suatu perkawinan tidak boleh diterima( bila telah ter adi tinggal serumah terus-menerus selama tiga bulan se ak si suami atau istri mendapat kebebasan( atau se ak mengetahui kekeliruann!a. ,-./+erd. 2#( 5#( *1-3< dan 4<( *2( *3-2<( *5( #3( $&1.0 ##.Bila perkawinan dilakukan oleh orang !ang karena cacat mental ditaruh di bawah pengampuan( keabsahan perkawinan itu han!a boleh dibantah oleh a!ahn!a( ibun!a dan keluarga sedarah dalam garis ke atas( saudara laki-laki dan perempuan( paman dan bibin!a( demikian pula oleh pengampun!a( dan akhirn!a oleh awatan ke aksaan. 1etelah pengampuan itu dicabut( pembatalan perkawinann!a han!a boleh dituntut oleh suami atau istri !ang telah ditaruh di bawah pengampuan itu( tetapi tuntutan ini pun tidak dapat diterima bila kedua suami-istri telah tinggal bersama selama enam bulan( terhitung dari pencabutan pengampuan itu. ,-./+erd. 2#( *1-3<( *2( *3-2<( *5( #3( 433 dst.( 44"( 4*&.0 #$.Bila perkawinan dilakukan oleh orang !ang belum mencapai umur !ang dis!aratkan dalam pasal 2$( maka pembatalan perkawinan itu boleh dituntut( baik oleh orang !ang belum cukup umur itu( maupun oleh awatan ke aksaan. :amun keabsahan perkawinan itu tidak dapat dibantah@ 1<. bila pada hari tuntutan akan pembatalan itu dia ukan( salah seorang atau kedua suami-istri telah mencapai umur !ang dis!aratkan3 2<. bila si istri( kendati belum mencapai umur !ang dis!aratkan( telah hamil sebelum tuntutan dia ukan. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3.0 $&.1emua perkawinan !ang dilakukan dengan melanggar ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 3&( 31( 32( dan 33( boleh dimintakan pembatalan( baik oleh suami-istri itu sendiri( maupun oleh orang tua mereka atau keluarga
sedarah mereka dalam garis ke atas( atau oleh siapa pun !ang mempun!ai kepentingan dengan pembatalan itu( ataupun oleh awatan ke aksaan. ,-./+erd. *1-4<( *2( *3-2<( *5( #3( $3.0 $1.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421( 45*.0 Bila suatu perkawinan dilaksanakan tanpa i5in a!ah( ibu( kakek( nenek( wali atau wali pengawas( maka dalam hal i5in harus diperoleh ataupun wali harus didengar menurut pasal-pasal 35( 3*( 3"( 3#( 3$( dan 4&( pembatalan perkawinan han!a boleh dituntut oleh orang !ang harus diperoleh i5inn!a atau harus didengar menurut undang-undang. +ara keluarga sedarah !ang i5inn!a dis!aratkan tidak lagi boleh menuntut pembatalan perkawinan( bila perkawinan itu telah mereka setu ui secara tegas atau secara diam-diam( atau perkawinan itu telah berlangsung enam bulan tanpa bantahan apa pun dari mereka terhitung se ak saat mereka mengetahui perkawinan itu. 8engenai perkawinan !ang dilangsungkan di luar negeri( pengetahuan tentang berlangsungn!a perkawinan itu tidak boleh dianggap ada( selama suami-istri itu tetap lalai untuk menda)tarkan akta pelaksanaan perkawinan mereka dalam da)tar umum perkawinan sesuai dengan ketentuan pasal #4. ,-./+erd. 35 dst.( *1-1<( *2( *3-1<( #3 dst( $5 dst( $&13 1. 1$2"-31 ketentuan peralihan 1.0 $2.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +erkawinan !ang dilangsungkan tidak di hadapan pegawai catatan sipil !ang berwenang dan tanpa kehadiran se umlah saksi !ang dis!aratkan( dapat dimintakan pembatalann!a oleh suami-istri itu( oleh a!ah( ibu dan keluarga sedarah lainn!a dalam garis ke atas( dan( pula oleh wali( wali pengawas( dan oleh siapa pun !ang mempun!ai kepentingan dalam hal itu dan akhirn!a awatan ke aksaan. Cika ter adi pelanggaran terhadap pasal "*( se auh mengenai keadaan saksisaksi( maka perkawinan itu tidak mutlak harus batal3 hakimlah !ang akan mengambil keputusan menurut keadaan. Bila tampak elas adan!a hubungan selaku suami-istri( dan dapat pula diperlihatkan akta perkawinan !ang dibuat di hadapan pegawai catatan sipil( maka suami-istri tidak dapat diterima untuk minta pembatalan perkawinan mereka menurut pasal ini. ,-./+erd. "* dst.( #3( $$ dst.3 B1. 133 1 1$2"-31 ketentuan peralihan 1.0 $3.9alam segala hal di mana sesuai dengan pasal-pasal #*( $&( dan $2 suatu tuntutan hukum pern!ataan batal dapat dimulai oleh orang !ang mempun!ai kepentingan dalam hal itu( !ang demikian tidak dapat dilakukan oleh kerabat sedarah dalam garis ke samping( oleh anak dari perkawinan lain( atau oleh orang-orang luar( selama suami-istri itu kedua-duan!a masih hidup( dan tuntutan boleh dia ukan han!a bila mereka dalam hal itu telah memperoleh atau akan segera memperoleh kepentingan. $4.1etelah perkawinan dibubarkan( awatan ke aksaan tidak boleh menuntut pembatalann!a.
$5.1uatu perkawinan( walaupun telah din!atakan batal( mempun!ai segala akibat perdatan!a( baik terhadap suami-istri( maupun terhadap anak-anak mereka( bila perkawinan itu dilangsungkan dengan itikad baik oleh kedua suami-istri itu. ,-./+erd. 2" dst.( #* dst.( $".0 $*.Bila itikad baik han!a ada pada salah perkawinan itu han!a mempun!ai menguntungkan pihak !ang beritikad baik perkawinan itu. 1uami atau istri !ang hukuman mengganti bia!a( kerugian dan ,-./+erd. $".0 seorang dari suami-istri( maka akibat-akibat perdata !ang itu dan anak-anak !ang lahir dari beritikad buruk boleh di atuhi bunga terhadap pihak !ang lain.
$".9alam hal-hal tersebut dalam dua pasal lalu( perkawinan itu berhenti mempun!ai akibat-akibat perdata( terhitung se ak hari perkawinan itu din!atakan batal. $#.Bataln!a suatu perkawinan tidak boleh merugikan pihak ketiga.( bila dia telah bertindak dengan itikad baik terhadap suami-istri itu. $$.Tiada suatu perkawinan pun !ang harus batal bila ter adi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan pasal-pasal 34( 42( 4*( 52( dan atau( kecuali apa !ang diatur dalam pasal ""( bila perkawinan itu dilangsungkan tidak di muka umum dalam gedung tempat akta-akta catatan sipil dibuat. 9alam hal-hal itu berlakulah ketentuan pasal #2 bagi pegawai-pegawai catatan sipil. $$a. ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5$5( mb. 1 Canuari 1$3$.0 +embatalan suatu perkawinan oleh pengadilan negeri atas tuntutan awatan ke aksaan di pengadilan tersebut( harus dida)tar dalam da)tar perkawinan !ang sedang ber alan oleh pegawai catatan sipil tempat perkawinan itu dilangsungkan( dengan cara !ang sesuai dengan alinea pertama pasal *4 2eglemen tentang ;atatan 1ipil untuk golongan 4ropa atau alinea pertama pasal "2 2eglemen !ang sama untuk golongan Tionghoa. Tentang penda)taran itu harus dibuat catatan pada tepi akta perkawinan. Bila perkawinan itu berlangsung di luar Indonesia( maka penda)tarann!a dilakukan di Cakarta. Bagian 2 Bukti adan!a suatu erkawinan 1&&.'dan!a suatu perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan cara lain daripada dengan akta pelaksanaan perkawinan itu !ang dida)tarkan dalam da)tarda)tar catatan sipil( kecuali dalam hal-hal !ang diatur dalam pasal-pasal berikut. ,-./+erd. 4( $23 B1. 1( "( *13 1. 1#4"-*4 pasal 5.0 1&1.Bila tern!ata( bahwa da)tar-da)tar itu tidak pernah ada( atau telah hilang( atau akta perkawinan itu tidak terdapat di dalamn!a( maka penilaian
tentang cukup tidakn!a bukti-bukti tentang( adan!a perkawinan diserahkan kepada hakim( asalkan kelihatan elas adan!a hubungan selaku suami-istri. ,-./+erd. 133 B1. 2"3 1. 1#4"-*4 pas 5.0 1&2.-eabsahan seorang anak !ang tidak dapat memperlihatkan akta perkawinan orang tuan!a !ang sudah meninggal( tidak dapat dibantah( bila dia telah memperlihatkan kedudukann!a sebagai anak sesuai dengan akta kelahirann!a( dan orang tuan!a telah hidup secara elas sebagai suami-istri. ,-./+erd. 25&( 2*1 dst.0 Bab . - Hak dan kewa3iban suami-istri 1&3.1uami-istri wa ib setia satu sama lain( saling menolong dan saling membantu. ,-./+erd. 14&( 145 dst.( 1$3( 225( 22"( 23"3 -./+ 3&4.0 1&4.1uami-istri( dengan han!a melakukan perkawinan( telah saling mengikat diri untuk memelihara dan mendidik anak mereka. ,-./+erd. 1&$( 145 dst.( 1$3( 214( 23&( 2$3( 31#( 32& dst.( 1&$"( 1*&1i3 -./+ 3&4.0 1&5.1ang suami men adi kepala persatuan perkawinan. ,-./+erd. 124( 14&.0 1ebagai kepala( ia wa ib memberi bantuan kepada istrin!a atau tampil untukn!a di muka hakim( dengan mengingat pengecualian-pengecualian !ang diatur di bawah ini. ,-./+erd. 11& dst.0 9ia harus mengurus harta keka!aan pribadi si istri( kecuali bila dis!aratkan !ang sebalikn!a. ,-./+erd. 14&( 1$4( 215( 2443 A:. 1$53-#* pasal *.0 9ia harus mengurus harta keka!aan itu sebagai seorang kepala keluarga !ang baik( dan karenan!a bertanggung awab atas segala kelalaian dalam pengurusan itu. ,-./+erd. 1$5.0 9ia tidak diperkenankan memindahtangankan atau membebankan harta keka!aan tak bergerak istrin!a tanpa persetu uan si istri. 1&*.1ang istri harus patuh kepada suamin!a. ,-./+erd. 14&.0 9ia wa ib tinggal serumah dengan suamin!a dan mengikuti dia di mana pun dianggapn!a perlu untuk bertempat tinggal. ,-./+erd. 21( 14&( 211 dst.( 242.0 1&".1ang suami wa ib menerima istrin!a di rumah !ang ditempatin!a. ,-./+erd. 21.0 9ia wa ib melindungi istrin!a( dan memberin!a apa sa a !ang perlu( sesuai dengan kedudukan dan kemampuann!a. ,-./+erd. 1$3( 213( 225 dst.( 23".0 1&#.1ang istri( sekalipun dia kawin di luar harta bersama( atau dengan harta benda terpisah( tidak dapat menghibahkan( memindahtangankan( menggandaikan( memperoleh apa pun( baik secara cuma-cuma maupun dengan beban( tanpa bantuan suami dalam akta atau i5in tertulis. 1ekalipun suami telah memberi kuasa kepada istrin!a untuk membuat akta atau per an ian tertentu( si istri tidaklah berwenang untuk menerima
pemba!aran apa pun( atau memberi pembebasan untuk itu tanpa i5in tegas dari suami. ,-./+erd. 1&$( 112 dst.( 115 dst.( 11#( 125( 1$4( #$*( 1&&*( 1&4*( 11"1( 133& dst.( 144*( 1454( 1*&1)( 1*"*( 1*"#( 1*#4( 1"&2( 1"22m( 1"$#.0 1&$.,s.d.u. dg. 1. 1$2*-333 is. 45#( 5*5( 1. 1$2"-1&#.0 8engenai perbuatan atau per an ian( !ang dibuat oleh seorang istri karena apa sa a !ang men!angkut perbelan aan rumah tangga biasa dan sehari-hari( uga mengenai per an ian perburuhan !ang diadakan olehn!a sebagai ma ikan untuk keperluan rumah tangga( undang-undang menganggap bahwa ia telah mendapat persetu uan dari suamin!a. ,-./+erd. 1*&1a( 1*&1c( 1*&1)( 1$1*.0 11&.,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 Istri tidak boleh tampil dalam pengadilan tanpa bantuan suamin!a( meskipun dia kawin tidak dengan harta bersama( atau dengan harta terpisah( atau meskipun dia secara mandiri men alankan peker aan bebas. ,-./+erd. 1&5( 113 dst.( 13$( 1$4( 11"13 27. #15.0 111.Bantuan suami tidak diperlukan@ ,A:. 1$53-#* pasal *3 -./+erd. 1*&1).0 1. bila si istri dituntut dalam perkara pidana3 2. dalam perkara perceraian( pisah me a dan ran ang( atau pemisahan harta. ,27. #1$ dst.( #31 dst.( #41.0 112.Bila suami menolak memberi kuasa kepada istrin!a untuk membuat akta( atau menolak tampil di pengadilan( maka si istri boleh memohon kepada pengadilan negeri di tempat mereka tinggal bersama supa!a dikuasakan untuk itu. ,-./+erd. 1143 27. #13 dst.0 113.,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 1eorang istri !ang atas usaha sendiri melakukan suatu peker aan dengan i5in suamin!a( secara tegas atau secara diam-diam( boleh mengadakan per an ian apa pun !ang berkenaan dengan usaha itu tanpa bantuan suamin!a. Bila dia kawin dengan suamin!a dengan penggabungan harta( maka si suami uga terikat pada per an ian itu. Bila si suami menarik kembali i5inn!a( dia wa ib mengumumkan penarikan kembali itu. ,-./+erd. 1&#( 11&( 121( 13&( 132( 133& dst.( 1$1*3 27. 5#1.0 114.Bila si suami( karena sedang tidak ada atau karena alasan-alasan lain( terhalang untuk membantu istrin!a atau memberin!a kuasa( atau bila ia mempun!ai kepentingan !ang berlawanan( maka pengadilan negeri di tempat tinggal suami-istri itu boleh memberikan wewenang kepada si istri untuk tampil di pengadilan( mengadakan per an ian( melakukan pengurusan( dan membuat akta-akta lain. ,-./+erd. 112( 125( 4$*3 27. #13.0 115.+emberian kuasa umum( pun ika dicantumkan pada per an ian perkawinan( berlaku tidak lebih daripada !ang berkenaan dengan
pengurusan harta keka!aan si istri itu sendiri. ,-./+erd. 1&#( 125( 14&( 1$4( 13#"( 1"$#.0 11*.Bataln!a suatu perbuatan berdasarkan tidak adan!a kuasa( han!a dapat dituntut oleh si istri( suamin!a( atau oleh para ahli waris mereka. ,-./+erd. 1&#( 1&4*. 1331( 13#". 144*( 1451( 1454( 1#21.0 11".Bila seorang istri( setelah pembubaran perkawinan( melaksanakan suatu per an ian atau akta( seluruhn!a atau sebagian( !ang telah dia adakan tanpa kuasa !ang dis!aratkan( maka dia tidak berwenang untuk minta pembatalan per an ian atau akta itu. ,-./+erd. 145*.0 11#.Istri dapat membuat wasiat tanpa i5in suami. ,-./+erd. #$5.0 Bab .I - Harta-bersama menurut undang-undang dan engurusann!a Bagian 1 Harta-bersama menurut undang-undang 11$.1e ak saat dilangsungkan perkawinan( maka menurut hukum ter adi hartabersama men!eluruh antara suami-istri( se auh tentang hal itu tidak diadakan ketentuan-ketentuan lain dalam per an ian perkawinan. /arta bersama itu( selama perkawinan ber alan( tidak boleh ditiadakan atau diubah dengan suatu persetu uan antara suami-istri. ,-./+erd. 12*( 13$( 14$( 153( 1#&( 1#*3 D. *&( *2.0 12&.Berkenaan dengan soal keuntungan( maka harta-bersama itu meliputi barang-barang bergerak dan barang-barang tak bergerak suami-istri itu( baik !ang sudah ada maupun !ang akan ada( uga barang-barang !ang mereka peroleh secara cuma-cuma( kecuali bila dalam hal terakhir ini !ang mewariskan atau !ang menghibahkan menentukan kebalikann!a dengan tegas. ,-./+erd. 15#.0 121.Berkenaan dengan beban-beban( maka harta-bersama itu meliputi semua utang !ang dibuat oleh masing-masing suami-istri( baik sebelum perkawinan maupun selama perkawinan. ,-./+erd. 13& dst.( 1*3( D. *2.0 122.1emua penghasilan dan pendapatan( begitu pula semua keuntungan dan kerugian !ang diperoleh selama perkawinan( uga men adi keuntungan dan kerugian harta-bersama itu. ,-./+erd. 1553 27. #23 .0 123.1emua utang kematian( !ang ter adi setelah seseorang meninggal dunia( han!a men adi beban para ahli waris dari !ang meninggal itu. ,-./+erd. 12*-1<( 12#.
Bagian " Pengurusan harta-bersama 124./an!a suami sa a !ang boleh mengurus harta-bersama itu. 9ia boleh men ualn!a( memindahtangankann!a dan membebanin!a tanpa bantuan istrin!a( kecuali dalam hal !ang diatur dalam pasal 14&. 9ia tidak boleh memberikan harta bersama sebagai hibah antara mereka !ang sama-sama masih hidup( baik barang-barang tak bergerak maupun keseluruhann!a atau suatu bagian atau umlah tertentu dari barang-barang bergerak( bila bukan kepada anak-anak !ang lahir dari perkawinan mereka( untuk memberi suatu kedudukan. Bahkan dia tidak boleh menetapkan ketentuan dengan cara hibah mengenai suatu barang !ang khusus( bila dia memperuntukkan untuk dirin!a hak pakai hasil dari barang itu. ,-./+erd. 1&5( 11$( 1#*( 32&( 434( $&33 A: 1$53-#* pasal *( bdk. catatan -./+erd. 1&5.0 125.Bila si suami tidak ada( atau berada dalam keadaan tidak mungkin untuk men!atakan kehendakn!a( sedangkan hal itu dibutuhkan segera( maka si istri boleh mengikatkan atau memindahtangankan barang-barang dari hartabersama itu( setelah dikuasakan untuk itu oleh pengadilan negeri. ,-./+erd. 1&#( 112( 114 dst.( 4$*3 27. #13 dst.0 Bagian % Pembubaran gabungan harta-bersama dan bagian hak untuk mele askan diri dari adan!a 12*./arta-bersama bubar demi hukum@ 1. karena kematian3 2. karena perkawinan atas i5in hakim setelah suami atau istri tidak ada3 ,-./+erd. 4$3 dst.0 3. karena perceraian3 ,-./+erd. 2&" dst.0 4. karena pisah me a dan ran ang3 ,-./+erd. 233 dst.0 5. karena pemisahan harta. ,-./+erd. 1#* dst.0 'kibat-akibat khusus dari pembubaran dalam hal-hal tersebut pada nomor 2( 3( 4 dan 5 pasal ini( diatur dalam bab-bab !ang membicarakan soal ini. ,-./+erd. 11$( 222 dst.0 12".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1etelah salah seorang dari suami-istri meninggal( maka bila ada ditinggalkan anak !ang masih di bawah umur( pihak !ang hidup terlama wa ib untuk mengadakan penda)taran harta-benda !ang merupakan harta-bersama dalam waktu empat bulan. E;atatan 4ditor@ 9alam B? angka waktu !ang diindikasikan laman!a adalah tiga bulanF. +enda)taran harta-bersama itu boleh dilakukan di bawah tangan( tetapi harus dihadiri oleh wali pengawas. Bila penda)taran harta-bersama itu tidak diadakan( gabungan harta-bersama berlangsung terus untuk keuntungan si
anak !ang masih di bawah umur( dan sekali-kali tidak boleh merugikann!a. ,-./+erd. 311( 315( 3"&( 4&#( 41"3 ?sk. 4#.0 12#.1etelah bubarn!a harta-bersama( keka!aan-bersama mereka dibagi dua antara suami dan istri( atau antara para ahli waris mereka( tanpa mempersoalkan dari pihak mana asal barang-barang itu. -etentuan-ketentuan !ang tercantum dalam Bab %VII Buku -edua( mengenai pemisahan harta peninggalan( berlaku terhadap pembagian harta bersama menurut undang-undang. ,-./+erd. 123( 15*( 243( 4&#( $&3( 1&** dst.( 1&"1 dst.3 27. *#$ dst.0 12$.+akaian( perhiasan dan perkakas untuk mata-pencaharian salah seorang dari suami-istri itu( beserta buku-buku dan koleksi benda-benda kesenian dan keilmuan( dan akhirn!a surat atau tanda kenang-kenangan !ang bersangkutan dengan asal-usul keturunan salah seorang dari suami-istri itu( boleh dituntut oleh pihak asal benda itu( dengan memba!ar harga !ang ditaksir secara mus!awarah atau oleh ahli-ahli ,-./+erd. 132.0 13&.1ang suami( setelah pembubaran harta-bersama( boleh ditagih atas utang dari harta-bersama seluruhn!a( tanpa mengurangi hakn!a untuk minta penggantian setengah dari utang itu kepada istrin!a atau kepada para ahli waris si istri. ,-./+erd. 121( 124( 12#.0 131.1uami atau istri( setelah pemisahan dan pembagian seluruh harta-bersama( tidak boleh dituntut oleh para kreditur untuk memba!ar utang-utang !ang dibuat oleh pihak lain dari suami atau istri itu sebelum perkawinan( dan utang-utang itu tetap men adi tanggungan suami atau istri !ang telah membuatn!a atau para ahli warisn!a3 hal ini tidak mengurangi hak pihak !ang satu untuk minta ganti rugi kepada pihak !ang lain atau ahli warisn!a. ,-./+erd. 121( 12#( 132.0 132.Istri berhak melepaskan hakn!a atas harta-bersama3 segala per an ian !ang bertentangan dengan ketentuan ini batal3 sekali melepaskan hakn!a( dia tidak boleh menuntut kembali apa pun dari harta-bersama( kecuali kain seprei dan pakaian pribadin!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 9engan pelepasan ini dia dibebaskan dari kewa iban untuk ikut memba!ar utang-utang hartabersama. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 Tanpa mengurangi hak para kreditur atas harta-bersama( si istri tetap wa ib untuk melunasi utang-utang !ang dari pihakn!a telah atuh ke dalam harta-bersama3 hal ini tidak mengurangi hakn!a untuk minta penggantian seluruhn!a kepada suamin!a atau ahli warisn!a. ,'B. 233 -./+erd. 113( 121( 12$( 131( 13*( 13#( 153( 4#3( 1&23( 1&45.0 133.Istri !ang hendak mempergunakan hak tersebut dalam pasal !ang lampau( wa ib untuk men!ampaikan akta pelepasan( dalam waktu satu bulan setelah pembubaran harta-bersama itu( kepada panitera pengadilan negeri di
tempat tinggal bersama !ang terakhir( dengan ancaman akan kehilangan hak itu ,bila lalai0. Bila gabungan itu bubar akibat kematian suamin!a( maka tenggang waktu satu bulan berlaku se ak si istri mengetahui kematian itu. ,=7. 143 -./+erd. 134( 13#( 1&23 dst.( 1$#$3 27. 135( #2$.0 134.Bila dalam angka waktu tersebut di atas istri meninggal dunia( sebelum men!ampaikan akta pelepasan( para ahli warisn!a berhak melepaskan hak mereka atas harta-bersama itu dalam waktu satu bulan setelah kematian itu( atau setelah mereka mengetahui kematian itu( dan dengan cara seperti !ang diuraikan dalam pasal terakhir. /ak istri untuk menuntut kembali kain seprei dan pakaiann!a dari harta-bersama itu( tidak dapat diper uangkan oleh para ahli-warisn!a. ,=7. 143 -./+erd. 132( 13#( $&3( 1&23 dst.0 135.Bila para ahli waris istri tidak sepakat dalam tindakan( sehingga sebagian menerima dan !ang lain melepaskan diri dari harta-bersama itu( maka !ang menerima itu( tidak dapat memperoleh lebih dari bagian warisan !ang men adi hakn!a atas barang-barang !ang sedian!a men adi bagian istri itu seandain!a ter adi pemisahan harta. 1isan!a dibiarkan tetap pada si suami( atau pada ahli warisn!a( !ang sebalikn!a berkewa iban terhadap ahli waris !ang melakukan pelepasan( untuk memenuhi apa sa a !ang sedian!a akan dituntut oleh si istri dalam hal pelepasan( tetapi han!a sebesar bagian warisan !ang men adi hak ahli waris !ang melakukan pelepasan. ,-./+erd. 132( 134( 13#( $&3( 1&4#( 1&51( 1&*1.0 13*.Istri !ang telah menarik pada dirin!a barang-barang dari harta-bersama( tidak berhak melepaskan diri dari harta-bersama itu. Tindakan-tindakan !ang men!angkut pengurusan semata-mata atau pen!elamatan( tidak membawa akibat seperti itu. ,-./+erd. 13"( 4#3( 1&4# dst.0 13".Istri !ang telah menghilangkan atau menggelapkan barang-barang dari harta-bersama( tetap berada dalam penggabungan( meskipun telah melepaskan dirin!a3 hal !ang sama berlaku bagi para ahli warisn!a. ,-./+erd. 13*( 1&31( 1&*4.0 13#.9alam hal gabungan harta-bersama berakhir karena kematian si istri( para ahli warisn!a dapat melepaskan diri dari harta-bersama itu( dalam waktu dan dengan cara seperti !ang diatur mengenai si istri sendiri. ,=7. 143 -./+erd. 132 dst.( 135( 242 dst.( 1&23.0 Bab .II - Per3an3ian kawin Bagian 1 Per3an3ian kawin ada umumn!a&
13$.+ara calon suami-istri( dengan per an ian kawin dapat men!impang dari peraturan undang-undang mengenai harta-bersama( asalkan hal itu tidak bertentangan dengan tata-susila !ang baik atau dengan tata-tertib umum( dan diindahkan pula ketentuan-ketentuan berikut. ,'B. 233 -./+erd. 11$( 132( 153( 1#&( ###( 1254( 133". 14&.+er an ian itu tidak boleh mengurangi hak-hak !ang bersumber pada kekuasaan si suami sebagai suami( dan pada kekuasaan sebagai a!ah( tidak pula hak-hak !ang oleh undang-undang diberikan kepada !ang masih hidup paling lama. ,-./+erd. 1&5 dst.( 11&( 2$# dst.( 3&&( 3&" dst.( 311( 345 dst.( 355.0 9emikian pula per an ian itu tidak boleh mengurangi hak-hak !ang diperuntukkan bagi si suami sebagai kepala persatuan suami-istri3 namun hal ini tidak mengurangi wewenang istri untuk mempers!aratkan bagi dirin!a pengurusan harta keka!aan pribadi( baik barang-barang bergerak maupun barang-barang tak bergerak( di samping penikmatan penghasilann!a pribadi secara bebas. ,-./+erd. 1&5( 115.0 8ereka uga berhak untuk membuat per an ian( bahwa meskipun ada gabungan harta-bersama( barang-barang tetap( surat-surat penda)taran dalam buku besar pin amanpin aman negara( surat-surat berharga lainn!a dan piutang-piutang !ang diperoleh atas nama istri( atau !ang selama perkawinan dari pihak istri atuh ke dalam harta-bersama( tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani oleh suamin!a tanpa persetu uan si istri. ,-./+erd. 124( 132.0 141.+ara calon suami-istri( dengan mengadakan per an ian perkawinan( tidak boleh melepaskan hak !ang diberikan oleh undang-undang kepada mereka atas warisan keturunan mereka( pun tidak boleh mengatur warisan itu. ,-./+erd. #52 dst.( 1&*3( 1334.0 142.8ereka tidak boleh membuat per an ian( bahwa !ang satu mempun!ai kewa iban lebih besar dalam utang-utang daripada bagiann!a dalam keuntungan-keuntungan harta-bersama. 143.8ereka tidak boleh membuat per an ian dengan kata-kata sepintas lalu( bahwa ikatan perkawinan mereka akan diatur oleh undang-undang luar negeri( atau oleh beberapa adat kebiasaan( undang-undang( kitab undangundang atau peraturan daerah( !ang pernah berlaku di Indonesia. 144.Tidak adan!a gabungan harta-bersama tidak berarti tidak adan!a keuntungan dan kerugian bersama( kecuali ika hal ini secara tegas ditiadakan. +enggabungan keuntungan dan kerugian diatur dalam Bagian 2 bab ini. ,-./+erd. 155 dst.( 1*43 D. *& dst.0 145.Cuga dalam hal tidak digunakann!a atau dibatasin!a gabungan hartabersama( boleh ditetapkan umlah !ang harus disumbangkan oleh si istri setiap tahun dari hartan!a untuk bia!a rumah tangga dan pendidikan anakanak. ,-./+erd. 1&4( 1$3.0
14*.Bila tidak ada per an ian mengenai hal itu( hasil-hasil dan pendapatan dari harta istri masuk dalam penguasaan suami. ,-./+erd. 1&5( 1$33 27. #23 .0 14".+er an ian kawin harus dibuat dengan akta notaris sebelum pernikahan berlangsung( dan akan men adi batal bila tidak dibuat secara demikian. ,-./+erd. 232a.0 +er an ian itu akan mulai berlaku pada saat pernikahan dilangsungkan3 tidak boleh ditentukan saat lain untuk itu. ,-./+erd. 11$( 14$.0 14#.+erubahan-perubahan dalam hal itu( !ang sedian!a boleh diadakan sebelum perkawinan dilangsungkan( tidak dapat diadakan selain dengan akta( dalam bentuk !ang sama seperti akta per an ian !ang dulu dibuat. Aagipula tiada perubahan !ang berlaku ika diadakan tanpa kehadiran dan i5in orang-orang !ang telah menghadiri dan men!etu ui per an ian kawin itu. ,-./+erd. 1#"3.0 14$.1etelah perkawinan berlangsung( per an ian kawin tidak boleh diubah dengan cara apa pun. ,-./+erd. 1$* dst.( 232a( 23"( 1*"#.0 15&.Cika tidak ada gabungan harta-bersama( maka masukn!a barang-barang bergerak( terkecuali surat-surat penda)taran pin aman-pin aman negara dan e)ek-e)ek dan surat-surat piutang atas nama( tidak dapat dibuktikan dengan cara lain daripada dengan cara mencantumkann!a dalam per an ian kawin( atau dengan pertelaan !ang ditandatangani oleh notaris dan pihak-pihak !ang bersangkutan( dan dilekatkan pada surat asli per an ian kawin( !ang di dalamn!a hal itu harus tercantum. ,-./+erd. 1*5 dst.( 5133 D. *& dst.( /;I 5&3 Bep. Vr. =. 2.0 151.'nak di bawah umur !ang memenuhi s!arat-s!arat untuk melakukan perkawinan( uga cakap untuk memberi persetu uan atas segala per an ian !ang boleh ada dalam per an ian kawin( asalkan dalam perbuatan per an ian itu( anak !ang masih di bawah umur itu dibantu oleh orang !ang persetu uann!a untuk melakukan perkawinan itu diperlukan. Bila perkawinan itu harus berlangsung dengan i5in tersebut dalam pasal 3# dan pasal 41( maka rencana per an ian kawin itu harus dilampirkan pada permohonan i5in itu( agar tentang hal itu dapat sekaligus diambil ketetapan. ,-./+erd. 2$( 35( 4& dst.( 452( 45#( 144"( 1*"".0 152.-etentuan !ang tercantum dalam per an ian kawin( !ang men!impang dari harta-bersama menurut undang-undang( seluruhn!a atau sebagian( tidak akan berlaku bagi pihak ketiga sebelum hari penda)taran ketentuanketentuan itu dalam da)tar umum( !ang harus diselenggarakan di kepaniteraan pada pengadilan negeri( !ang di daerah hukumn!a perkawinan itu dilangsungkan( atau kepaniteraan di mana akta perkawinan itu
dida)tarkan( ika perkawinan berlangsung di luar negeri. ,-./+erd. #4( 14"( 245( 24$3 D. *& dst.0 153.1egala ketentuan mengenai gabungan harta-bersama selalu berlaku( selama tidak ada pen!impangan daripadan!a( baik !ang dibuat secara tertulis( maupun secara tersirat( dalam per an ian kawin. Bagaimanapun si)at dan cara gabungan harta-bersama diper an ikan( istri atau para ahli warisn!a berhak untuk melepaskan diri daripadan!a( dengan cara dan dalam hal-hal seperti !ang diatur dalam bab !ang lalu. ,=7. 143 -./+erd. 11$ dst.( 132 dst.( 13# dst.( 1423.0 154.+er an ian kawin( demikian pula hibah-hibah !ang berkenaan dengan perkawinan( tidak berlaku bila tidak diikuti oleh perkawinan. ,-./+erd. 5#( 1*# dst.( 1"* dst. 125#. Bagian " 4abungan keuntungan dan kerugian dan gabungan hasil dan enda atan 155.Bila para calon suami-istri han!a memper an ikan( bahwa harus ada gabungan keuntungan dan kerugian( maka pers!aratan ini menutup alan untuk mengadakan gabungan harta-bersama secara men!eluruh menurut undang-undang( dan segala keuntungan !ang diperoleh suami-istri selama perkawinan harus dibagi antara mereka( sedangkan segala kerugian harus dipikul bersama( bila gabungan harta-bersama bubar. ,-./+erd. 1443 1*5.0 15*.8asing-masing dari suami-istri mendapat separuh keuntungan dan memikul separuh kerugian( bila mengenai hal itu dalam per an ian kawin tidak ada ketentuan-ketentuan lain. ,-./+erd. 12#( 142( 1#5.0 15".>ang dianggap sebagai keuntungan pada harta-bersama suami-istri ialah bertambahn!a harta-keka!aan mereka berdua( !ang selama perkawinan timbul dari hasil harta-keka!aan mereka dan pendapatan masing-masing( dari usaha dan kera inan masing-masing dan dari penabungan pendapatan !ang tidak dihabiskan3 !ang dianggap sebagai kerugian ialah berkurangn!a harta-benda itu akibat pengeluaran !ang lebih tinggi dari pendapatan. ,-./+erd. 12&.0 15#.'pa sa a !ang diperoleh seorang suami atau istri selama perkawinan dari warisan( wasiat atau hibah( entah berasal dari keluarga entah dari orang lain( tidak termasuk keuntungan( dengan tidak mengurangi ketentuan pasal 1*". ,-./+erd. 12&( 1**.0 15$.Barang-barang tetap dan e)ek-e)ek !ang dibeli selama perkawinan( atas nama siapa pun uga( dianggap sebagai keuntungan( kecuali bila terbukti sebalikn!a.
1*&.:aik atau turunn!a harga barang salah seorang dari suami-istri itu( tidak dihitung sebagai keuntungan atau kerugian bersama. 1*1.+erbaikan barang-barang tetap( !ang ter adi karena pertumbuhan tanah( perdamparan lumpur( penanganan oleh tukang ka!u atau karena hal-hal lain( tidak dianggap sebagai keuntungan bersama( melainkan han!a menguntungkan pemilik barang-barang itu. ,-./+erd. 5$* dst.0 1*2.-erusakan atau pengurangan karena kebakaran( keban iran( han!ut atau lain sebagain!a( tidak termasuk kerugian bersama( tetapi men adi beban si pemilik barang !ang rusak atau berkurang itu. 1*3.1emua utang kedua suami-istri itu bersama-sama( !ang dibuat selama perkawinan( harus dihitung sebagai kerugian bersama. 'pa !ang dirampas akibat ke ahatan salah seorang dari suami-istri itu( tidak termasuk kerugian bersama itu. ,-./+erd. 121( 13& dst.0 1*4.+er an ian( bahwa antara suami-istri han!a akan ada gabungan penghasilan dan pendapatan sa a( mengandung arti secara diam-diam bahwa tiada gabungan harta bersama secara men!eluruh menurut undang-undang dan tiada pula gabungan keuntungan dan kerugian. ,-./+erd. 1*5.0 1*5.Barang-barang bergerak kepun!aan masing-masing suami-istri sewaktu melakukan perkawinan( harus din!atakan dengan tegas dalam akta per an ian kawin sendiri( atau dalam surat pertelaan !ang ditandatangani oleh notaris dan para pihak !ang ber an i( dan dilekatkan pada akta asli per an ian kawin( !ang di dalamn!a harus tercantum hal itu( baik ika gabungan keuntungan dan kerugian sa a !ang dipers!aratkan( maupun ika dipers!aratkan gabungan penghasilan dan pendapatan seperti !ang diuraikan dalam pasal 155 dan 1*43 tanpa bukti ini( barang-barang bergerak itu dianggap sebagai keuntungan. ,-./+erd. 15&( 513( 1$""3 D. *& dst.0 1**.'dan!a barang-barang bergerak !ang diperoleh masing-masing pihak dari suami-istri itu dengan pewarisan( hibah wasiat atau hibah biasa selama perkawinan( harus dapat diperlihatkan dengan surat pertelaan. Bila tidak ada surat pertelaan barang-barang bergerak !ang diperoleh si suami selama perkawinan( atau bila tidak ada surat !ang dapat memperlihatkan hal itu( maka suami itu tidak berwenang untuk mengambil kembali barang-barang itu sebagai kepun!aann!a. Bila tidak ada surat pertelaan barang-barang bergerak !ang diperoleh si istri selama perkawinan( atau bila tidak ada surat !ang memperlihatkan apa sa a barang-barang itu dan berapa harga masing-masing( istri itu atau para ahliwarisn!a berwenang untuk membuktikan adan!a dan harga barang-barang itu dengan saksi-saksi( dan ika perlu( dengan menun ukkan bahwa umum mengetahuin!a. ,-./+erd. 1*5( 513.0
1*".>ang termasuk penghasilan dan pendapatan ialah segala hibah wasiat( hibah atau penerimaan uang tahunan( bulanan( mingguan dan sebagain!a seperti uga cagak hidup3 dan dengan demikian tercakup kedua enis gabungan !ang dibicarakan dalam bagian ini. ,-./+erd. 12&( 15" dst.0 Bagian % Hibah-hibah antara kedua cal-n suami-isteri 1*#.9alam mengadakan per an ian kawin( kedua calon suami-istri( secara timbal-balik atau secara sepihak( boleh memberikan hibah !ang menurut pertimbangan mereka pantas diberikan( tanpa mengurangi kemungkinan pemotongan hibah itu se auh penghibahan itu kiran!a akan merugikan mereka !ang berhak atas suatu bagian menurut undang-undang. ,-./+erd. 1#2( 222( $13 dst.( $1$ dst.( 1*** dst.( 1*"#( 1*$2.0 1*$./ibah-hibah itu dapat berkenaan dengan barang-barang !ang telah ada seperti !ang diperinci dalam aktan!a( dapat pula dengan seluruh atau sebagian harta warisan si penghibah. ,-./+erd. 1"5( 1"$( 222( 224( 1334( 1**".0 1"&.+emberian hibah-hibah demikian itu berlaku biarpun disambut tanpa pern!ataan setu u secara tegas oleh pihak !ang diberi hibah. ,-./+erd. 151( 4&2( 452( 1*#3( 1*#5(0 1"1./ibah-hibah itu dapat diberikan dengan pers!aratan-pers!aratan( !ang pelaksanaann!a tergantung pada kehendak si penghibah. ,-./+erd. 1"$( 125*( 1**#.0 1"2./ibah !ang terdiri dari barang-barang !ang telah ada dan tertentu tidak dapat ditarik kembali( kecuali ika tidak dipenuhi pers!aratan-pers!aratan hibah itu. ,-./+erd. 1"$( 1253-1255( 1*##.0 1"3./ibah !ang mencakup seluruh atau sebagian warisan si penghibah tidak dapat ditarik kembali( dengan pengertian( bahwa dia tidak lagi menguasai barang-barang !ang termasuk dalam hibah itu( kecuali uang dalam umlahumlah kecil untuk upah( atau untuk soal-soal lain menurut pertimbangan hakim. Bila s!arat-s!arat tidak dipenuhi( hibah-hibah itu dapat ditarik kembali. ,-./+erd. 1"3( 1"# dst.( 1*&#.0 1"4./ibah !ang terdiri dari barang-barang !ang telah ada dan terperinci secara tertentu( dan diberikan antara suami-istri dalam per an ian kawin( tak dapat dianggap diberikan dengan s!arat( bahwa penerima hibah harus hidup lebih lama daripada pemberin!a( kecuali bila s!arat dibuat secara tegas dalam per an ian. ,-./+erd. 1***( 1*"2.0
1"5.Tiada hibah seluruh atau sebagian dari warisan si penghibah( !ang diberikan dalam per an ian kawin( baik !ang diberikan oleh !ang seorang dari suami-istri kepada !ang lain( maupun !ang diberikan secara timbalbalik( akan beralih kepada anak-anak !ang lahir dari perkawinan mereka( bila !ang diberi hibah meninggal sebelum si penghibah. ,-./+erd. 1"4( 1"#( 231( #$$.0 Bagian 0 Hibah-hibah !ang diberikan ke ada kedua cal-n suami-istri bagian atau ke ada anak-anak dari erkawinan mereka 1"*.Baik dalam per an ian kawin( maupun dengan akta notaris tersendiri( !ang dibuat sebelum pelaksanaan perkawinan( pihak ketiga boleh memberikan hibah( !ang menurut pendapat mereka pantas diberikan kepada kedua calon suami-istri atau kepada salah seorang dari mereka( dengan tidak mengurangi kemungkinan untuk mengurangi hibah itu( bila dengan hibah itu orang !ang mempun!ai hak atas suatu bagian menurut undang-undang dirugikan. ,-./+erd. 22#( $13 dst.( $1$ dst.( 1&$&( 1334( 1*$3.0 1"".Bila hibah-hibah itu diberikan dalam per an ian kawin( maka untuk berlakun!a secara sah tidak perlu ada persetu uan tegas dari !ang diberi hibah3 sebalikn!a bila hibah itu diberikan dengan akta tersendiri( maka hal itu tidak mempun!ai akibat kecuali setelah ada persetu uan tegas untuk menerima. ,-./+erd. 1"&( 1***( 1*#3.0 1"#.1uatu hibah !ang terdiri dari seluruh atau sebagian warisan si penghibah( meskipun diberikan han!a untuk kedua suami-istri atau untuk salah seorang dari mereka( selalu dianggap diberikan untuk anak-anak dan keturunan mereka( bila si penghibah hidup lebih lama daripada !ang diberi hibah( dan bila dalam akta tidak ditentukan lain. /ibah seperti itu hapus( bila si penghibah hidup lebih lama daripada anak-anak dan keturunan mereka selan utn!a !ang diberi hibah. ,-./+erd. 1"3( 1"5( 231( $"*( 1334( 1*"$.0 1"$.-etentuan-ketentuan dalam pasal-pasal 1*$( 1"1( 1"2( dan 1"3( berlaku uga pada hibah-hibah !ang dibicarakan dalam bagian ini. Bab.III - 4abungan harta-bersama atau kedua atau selan3utn!a er3an3ian kawin ada erkawinan
1#&.Cuga dalam perkawinan kedua dan berikutn!a( menurut hukum ada gabungan harta-benda men!eluruh antara suami-istri( bila dalam per an ian kawin tidak diadakan ketentuan lain. ,-./+erd. 11$( 13$.0 1#1.'kan tetapi pada perkawinan kedua atau berikutn!a( bila ada anak dan keturunan dari perkawinan !ang sebelumn!a( suami atau istri !ang baru( oleh percampuran harta dan utang-utang pada suatu gabungan( tidak boleh
memperoleh keuntungan !ang lebih besar daripada umlah bagian terkecil !ang diperoleh seorang anak( atau bila anak itu telah meninggal lebih dahulu( oleh keturunann!a dalam penggantian ahli waris( dengan ketentuan( bahwa keuntungan ini sekali-kali tidak boleh melebihi seperempat bagian dari harta-benda suami atau istri !ang kawin lagi itu. 'nak-anak dari perkawinan terdahulu atau keturunan mereka( pada waktu terbukan!a warisan dari suami atau istri !ang kawin lagi( berhak menuntut pemotongan atau pengurangan3 dan apa !ang melebihi bagian !ang diperkenankan( masuk ke dalam warisan itu. ,-./+erd. 1#2( 1#5( 231( #42( $&2( $13 dst.( $2&( $2$( 1&*&.0 1#2.1uami atau istri( !ang mempun!ai anak-anak dari perkawinan !ang terdahulu dan melakukan perkawinan berikutn!a( tidak boleh men!ediakan kepada suami atau istri !ang baru( dengan per an ian kawin pun( keuntungan-keuntungan !ang lebih daripada !ang tersebut dalam pasal sebelum ini. ,-./+erd. 1*#( $&2.0 1#3.1uami-istri tidak diperkenankan dengan cara !ang berliku-liku saling memberi hibah lebih daripada !ang diperkenankan dalam ketentuanketentuan di atas. 1emua hibah !ang diberikan dengan dalih !ang dikarangkarang( atau diberikan kepada orang-orang perantara( adalah batal. ,-./+erd. $11( 1&5" dst.0 1#4.>ang dimaksud dengan hibah !ang diberikan kepada perantara ialah hibah !ang diberikan oleh seorang suami atau istri kepada semua anak atau salah seorang anak dari perkawinan terdahulu istri atau suamin!a( demikian pula hibah !ang diberikan kepada keluarga sedarah penghibah dan pada waktu penghibahan diperkirakan akan men adi warisan istri atau suami penghibah itu( meskipun suami atau istri penghibah ini mungkin tidak hidup lebih lama dari penerima hibah. ,-./+erd. $11( 1$1*-1<( 1$21.0 1#4a.,s.d.t. dg. 1. 1$23-31.0 +asal-pasal 1#1-1#4( dalam hal suami-istri !ang kawin kembali satu sama lain( tidak berlaku bagi anak-anak atau keturunan dari perkawinan mereka !ang terdahulu. 1#5.Cuga ika ada anak-anak dari perkawinan !ang dulu( maka keuntungan dan kerugian harus dibagi rata antara suami dan istri( kecuali bila peraturan tentang itu ditiadakan atau diubah oleh per an ian kawin. ,-./+erd. 12#( 15*( 1*4.0 Bab I5 - Pemisahan harta-benda 1#*.1elama perkawinan( si istri boleh menga ukan tuntutan akan pemisahan harta-benda kepada hakim( tetapi han!a dalam hal-hal berikut@ 1<. bila suami( dengan kelakuan buruk !ang n!ata( memboroskan barang-barang dari gabungan harta-bersama( dan membiarkan rumah-tangga terancam baha!a
kehancuran3 2<. bila karena kekacaubalauan dan keburukan pengurusan harta keka!aan si suami( aminan untuk harta perkawinan istri serta untuk apa !ang menurut hukum men adi hak istri akan hilang( atau ika karena kelalaian besar dalam pengurusan harta perkawinan si istri( harta itu berada dalam keadaan baha!a. +emisahan harta-benda !ang dilakukan han!a atas persetu uan bersama( adalah batal. ,-./+erd. 1&5( 11$. 124( 12*-1 nomor 5<( 14$3 27. #1$ dst.( #25.0 1#".Tuntutan akan pemisahan harta-benda harus diumumkan secara terbuka. ,27. #22.0 1##.+ara -reditur si suami dapat ikut-campur dalam pen!idangan perkara untuk menentang tuntutan akan pemisahan harta-benda itu. ,-./+erd. 1$23 27. 2"$ dst.0 1#$.+utusan hakim !ang mengabulkan tuntutan akan pemisahan harta-benda itu( sebelum pelaksanaann!a( harus diumumkan secara terbuka( dengan ancaman men adi batal pelaksanaann!a bila tidak dipenuhi pers!aratan pengumuman itu. ,27. #11.0 +utusan tentang dikabulkann!a pemisahan harta-benda itu( dalam hal akibat hukumn!a( mempun!ai kekuatan berlaku surut( terhitung dari hari gugatan dia ukan. ,-./+erd. 1$2.0 1$&.1elama pen!idangan( istri boleh melakukan tindakan-tindakan( dengan sei5in hakim( untuk men aga( agar barang-barangn!a tidak hilang atau diboroskan. ,27. #23 dst.0 1$1.-eputusan( di mana pemisahan harta-benda dii5inkan( hapus menurut hukum( bila hal itu tidak dilaksanakan secara sukarela dengan pembagian barang-barang itu( seperti !ang tern!ata dari akta otentik tentang itu3 atau bila dalam waktu satu bulan setelah putusan itu memperoleh kekuatan hukum tetap( si istri tidak menga ukan tuntutan untuk pelaksanaann!a kepada hakim dan tidak melan utkan penuntutan secara teratur. ,-./+erd. 1&**3 27. #2".0 1$2.+ara kreditur si suami !ang tidak campur dalam pen!idangan( boleh menentang pemisahan itu( meskipun hal itu telah dilaksanakan( bila hak-hak mereka( dengan pelaksanaan itu( secara senga a dirugikan. ,-./+erd. 1##( 215( 13413 27. #2#.0 1$3.8eskipun ada pemisahan harta-benda( si istri wa ib memberi sokongan untuk bia!a rumah-tangga dan pendidikan anak-anak !ang dilahirkan olehn!a karena perkawinan dengan si suami itu( menurut perbandingan antara harta si istri dan harta si suami. Bila si suami ada dalam keadaan tidak mampu( bia!a-bia!a itu men adi tanggungan si istri sa a. ,-./+erd. 1&4( 145 dst.( 2$#.0
1$4.Istri !ang berpisah harta-benda dengan suamin!a( memperoleh kembali kebebasan untuk mengurusn!a( dan meskipun ada ketentuan-ketentuan pasal 1&#( dia dapat memperoleh i5in umum dari hakim untuk menguasai barang-barang bergerakn!a. ,-./+erd. 1&5( 11&( 115( 124.0 1$5.1uami tidak bertanggung awab kepada istrin!a( bila si istri( setelah terpisah harta-bendan!a( telah lalai untuk meman)aatkan atau menanamkan kembali uang pen ualan barang tetap !ang telah dipindahtangankann!a atas i5in !ang diperolehn!a dari hakim( kecuali bila si suami telah ikut membantu dalam mengadakan kontrak( atau bila dapat dibuktikan( bahwa uang itu telah diterima oleh suami( atau telah dipergunakan untuk kepentingan suami. 1$*.6abungan harta-benda !ang telah dibubarkan( dapat dipulihkan kembali atas persetu uan kedua suami-istri. +ersetu uan !ang demikian tidak boleh diadakan selain dengan akta otentik. ,-./+erd. 14$( 232a( 1#*#3 27. #2*( #3&.0 1$".Bila gabungan harta-bersama itu telah pulih kembali( barang-barangn!a dikembalikan ke keadaan semula( seakan-akan tidak pernah ada pemisahan( tanpa mengurangi kewa iban si istri untuk memenuhi per an ian( !ang dibuatn!a selama waktu se ak pemisahan sampai dengan pemulihan kembali gabungan harta-bersama itu. 1egala per an ian !ang oleh suami-istri itu dipergunakan untuk memulihkan kembali gabungan harta-bersama itu dengan s!arat-s!arat !ang lain dari s!arat-s!arat !ang semula( adalah batal. ,'B 233 -./+erd. 11$( 14$( 232a( 134&.0 1$#.1uami-istri itu wa ib untuk mengumumkan pemulihan kembali gabungan harta-bersama itu secara terbuka. 1elama pengumuman seperti itu belum dilaksanakan( suami-istri itu tidak boleh mempersoalkan akibat-akibat pemulihan gabungan harta-bersama itu dengan pihak-pihak ketiga. ,-./+erd. 232a3 27. #2#( #3&.0 Bab 5 - Pembubaran erkawinan Bagian 1 Pembubaran erkawinan ada umunn!a 1$$. +erkawinan bubar@ 1<. oleh kematian3 ,-./+erd. 3( 22&.0 2<. oleh tidakhadirn!a si suami atau si istri selama sepuluh tahun( !ang disusul oleh perkawinan baru istrin!a atau suamin!a( sesuai dengan ketentuanketentuan Bagian 5 Bab %VIII3 ,-./+erd. 4$3 dst.0 3<. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-53&.0 oleh keputusan hakim setelah pisah me a dan ran ang dan penda)taran pern!ataan pemutusan perkawinan itu dalam da)tar-da)tar catatan sipil( sesuai dengan ketentuan-ketentuan Bagian 2 bab ini3
,-./+erd. 2&& dst.0 4<. oleh perceraian( sesuai dengan ketentuanketentuan Bagian 3 bab ini. ,-./+erd. 2&" dst.0 Bagian " Pembubaran erkawinan setelah isah me3a dan ran3ang 2&&.Bila suami-istri pisah me a dan ran ang( baik karena salah satu alasan dari alasan-alasan !ang tercantum dalam pasal 233( maupun atas permohonan kedua belah pihak( dan perpisahan itu tetap berlangsung selama lima tahun penuh tanpa perdamaian antara kedua belah pihak( maka mereka masingmasing bebas untuk menghadapkan pihak lain ke pengadilan( dan menuntut agar perkawinan mereka dibubarkan. ,-./+erd. 233( 23*( 242( 24#.0 2&1.Tuntutan itu harus segera ditolak( bila pihak tergugat( setelah tiga kali dari bulan ke bulan dipangggil ke pengadilan tidak muncul-muncul( atau datang dengan mengadakan perlawanan terhadap tuntutan itu( atau men!atakan bersedia untuk berdamai dengan pihak lawan. ,-./+erd. 24#.0 2&2.Bila pihak tergugat men!etu ui tuntutan( pengadilan negeri harus memerintahkan( agar suami-istri itu secara pribadi bersama-sama menghadap seorang atau lebih hakim anggota( !ang akan berusaha mendamaikan mereka. Bila usaha itu tidak berhasil( hakim harus memerintahkan untuk menghadap kembali lagi( paling cepat tiga bulan dan paling lambat enam bulan setelah pertama kali menghadap. ,=7. 4*3 -./+erd. 2&#( 23*( 23$( 24#( 1&233 27. 31.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#" o. 441.0 Bila ada alasan sah untuk tidak menghadap( maka anggota atau para anggota !ang ditun uk itu harus pergi ke rumah suami-istri itu. ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#"( 441( s.d.u. dg. 1. 1$25-4$"( *"# o. 1. 1$2*-*3.0 Bila salah seorang dari suami-istri( atau kedua-duan!a( bertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri !ang kepadan!a permohonan itu dia ukan( maka pengadilan negeri itu atau dalam hal tidak ada badan semacam itu boleh meminta kepalaGpe abat pemerintah setempat !ang di daerah hukumn!a kedua suami-istri itu bertempat tinggal untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut dalam tiga alinea terdahulu. +e abat !ang ditun uk ini akan membuat berita acara tentang tindakan-tindakan !ang dilakukann!a dan segera mengirimkann!a kepada pengadilan negeri tersebut pertama. ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#" o. 441.0 Bila salah seorang dari suami-istri( atau kedua-duan!a( bertempat tinggal di luar Indonesia( pengadilan negeri boleh meminta kepada seorang pe abat pengadilan di negara tempat mereka berdiam( untuk melakukan tindakan-tindakan tersebut dalam alinea satu dan dua( atau memerintahkann!a kepada pegawai +erwakilan Indonesia di tempat tinggal suami-istri itu. Berita acara mengenai hal itu dikirimkan kepada pengadilan negeri itu. 2&3.,s.d.u. dg. 1. 1$23-2#* o. 441.0 Bila pertemuan !ang kedua tern!ata siasia uga( maka setelah mendengar penuntut umum( pengadilan negeri harus
mengambil keputusan dan menerima tuntutan itu( ika segala pers!aratan acara telah dipenuhi seperti !ang dikemukakan di atas. :amun demikian( setelah mengadakan pemeriksaan( pengadilan negeri bebas untuk menangguhkan putusan selama enam bulan( bila tern!ata bagin!a masih ada kemungkinan untuk berdamai. ,-./+erd. 24&.0 2&4.Terhadap putusan pengadilan negeri ini boleh dimintakan banding kepada hakim !ang lebih tinggi selambat-lambatn!a dalam waktu satu bulan. ,=7. 453 -./+erd. 241( 1&23.0 2&5.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-53&.0 +erkawinan itu dibubarkan oleh putusan tersebut dan penda)tarann!a dalam da)tar-da)tar catatan sipil. +enda)tarann!a harus dilakukan dengan cara( dalam angka waktu dan dengan ancaman hukuman seperti !ang ditentukan dalam pasal 221 tentang perceraian. ,-./+erd. 2453 B1. *43 bdgk. 1. 1$45-14( 1. 1$4*-24.0 2&*.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +embubaran perkawinan tidak mengurangi akibat-akibat !ang diatur dalam pasal-pasal 222 sampai dengan 22# dan pasal 231 !ang berdasarkan pasal 24* uga berlaku terhadap pisah me a dan ran ang( dan uga tidak mengurangi s!arat-s!arat( !ang berdasarkan permu)akatan berkenaan dengan pasal 23"( telah ditetapkan oleh suami-istri itu( baik terhadap diri mereka maupun terhadap pemeliharaan dan pendidikan anak-anak. +ada waktu memutuskan pisah me a dan ran ang itu( hakim mengangkat salah seorang dari antara orang tua !ang telah melakukan kekuasaan orang tua sebagai wali. 'tas permohonan kedua orang tua atau salah seorang dari mereka( pengadilan negeri( berdasarkan keadaan !ang timbul setelah putusan pembubaran perkawinan mempun!ai kekuatan hukum !ang pasti( boleh mengubah penetapan !ang telah diberikan berdasarkan alinea !ang lalu( dan pers!aratan-pers!aratan terhadap anak-anak seperti !ang termaksud dalam alinea pertama( setelah mendengar atau memanggil dengan sah para orang tua( wali pengawasn!a dan keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak !ang masih di bawah umur. Boleh din!atakan( bahwa penetapan ini dapat segera dilaksanakan( meskipun ada perlawanan atau banding( dengan atau tanpa aminan. ,-./+erd. 23&( 24*a3 27. 54 dst.0 ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-45*.0 +emeriksaan terhadap orang tua dan wali pengawas( !ang bertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri itu( boleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri di tempat tinggal atau tempat kediaman mereka( !ang akan men!ampaikan berita acara tentang hal itu kepada pengadilan negeri tersebut pertama. +emanggilan para orang tua dan wali pengawas dilakukan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. 8ereka dapat mewakilkan diri dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal 334. 1alah satu dari kedua orang tua !ang tidak menga ukan permohonan dan !ang tidak menghadap atas panggilan( boleh mengadakan perlawanan dalam waktu tiga puluh hari setelah suatu penetapan atau suatu akta !ang dibuat berdasarkan hal itu
atau untuk pelaksanaan penetapan itu( disampaikan kepada orang tua itu sendiri( atau setelah dia melakukan suatu perbuatan !ang tak dapat tidak memberi kesimpulan( bahwa dia telah maklum tentang penetapan itu atau tentang pelaksanaann!a !ang dimulai. =rang tua !ang permohonann!a telah ditolak( dan orang tua !ang kendati mengadakan perlawanan telah din!atakan salah( demikian pula !ang perlawanann!a telah ditolak( boleh mohon banding dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan itu diucapkan. ,27. #3( 341.0 Bila anak !ang belum dewasa belum benar-benar berada dalam kekuasaan orang !ang berdasarkan salah satu ketentuan pasal ini ditugaskan men adi wali( maka dalam putusan atau dalam penetapan harus diperintahkan uga pen!erahan anak-anak itu. -etentuan-ketentuan alinea kedua( ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h berlaku terhadap hal ini. 2&*a.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is 3$&( 4213 s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 9alam men!atakan pemutusan atau pada pengubahan seperti !ang dimaksud dalam alinea ketiga pasal 2&*( bila ada ketakutan !ang beralasan( anganangan orang tua !ang tidak diserahi tugas perwalian tidak akan memberi cukup bantuan untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak !ang belum dewasa( pengadilan negeri dapat pula memberi perintah tersebut dalam pasal 23&b( dengan cara dan dengan akibat-akibat seperti !ang ditentukan dalam pasal itu. 9alam hal tidak ada perintah ini( dewan perwalian boleh menuntut pemba!aran itu pada pengadilan( setelah penetapan pembubaran perkawinan itu dida)tarkan dalam da)tar-da)tar catatan sipil. ,-./+erd. 2$#H.0 2&*b.,s.d.t. dg. 1. 1$23-31.0 -etentuan pasal 232a berlaku uga bagi orangorang !ang kawin kembali satu sama lain( setelah perkawinan mereka !ang dahulu dibubarkan sesuai dengan pasal-pasal sebelum ini. Bagian % Perceraian erkawinan 2&".,s.d.u. dg. 1. 1$25-1$$ o. 2"3.0 6ugatan perceraian perkawinan harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang di daerah hukumn!a si suami mempun!ai tempat tinggal pokok( pada waktu mema ukan permohonan termaksud dalam pasal #31 2eglemen 'cara +erdata( atau tempat tinggal !ang sebenarn!a bila tidak mempun!ai tempat tinggal pokok. Cika pada waktu menga ukan surat permohonan tersebut di atas si suami tidak mempun!ai tempat tinggal pokok atau tempat tinggal !ang sesungguhn!a di Indonesia( maka gugatan itu harus dia ukan kepada pengadilan negeri tempat kediaman si istri !ang sebenarn!a. ,-./+erd. 1"( 2& dst.( 333 27. $31 dst.0 2&#.+erceraian perkawinan sekali-kali tidak dapat ter adi han!a dengan persetu uan bersama. ,-./+erd. 2&& dst.( 23*3 27. "#.0
2&$.9asar-dasar !ang dapat berakibat perceraian perkawinan han!a sebagai berikut@ 1<. 5inah3 ,-./+erd. 32( 31&( $&$.0 2<. meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk3 ,-./+erd. 211( 21#.0 3<. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$" o. *4*.0 dikenakan hukuman pen ara lima tahun atau hukuman !ang lebih berat lagi( setelah dilangsungkan perkawinan3 ,-./+erd. 21&.0 4<. pencederaan berat atau pengania!aan( !ang dilakukan oleh salah seorang dari suami-istri itu terhadap !ang lainn!a sedemikian rupa( sehingga membaha!akan keselamatan iwa( atau mendatangkan luka-luka !ang berbaha!a. ,=7. *33 -./+erd. 233.0 21&.Bila salah seorang dari suami-istri itu dengan keputusan hakim dikenakan hukuman( karena telah ber5inah( maka untuk mendapatkan perceraian perkawinan( cukuplah salinan surat putusan itu disampaikan kepada pengadilan negeri( dengan surat keterangan( bahwa putusan itu telah mempun!ai kekuatan hukum !ang pasti. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$" o. *45.0 -etentuan ini berlaku uga( bila perceraian perkawinan ini dituntut karena si suami atau si istri dikenakan hukuman pen ara lima tahun atau hukuman !ang lebih berat. ,-./+erd. 21$( 233 dst.( $&$( 1$1#3 17. 1#$( 314.0 211.,s.d.u. dg. 1. 1$25-1$$ o. 2"3.0 9alam hal perbuatan meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk( demikian pula dalam hal perubahan tempat tinggal pokok atau tempat tinggal sebenarn!a( !ang ter adi setelah timbuln!a sebab perceraian perkawinan( tuntutan perceraian perkawinan itu boleh uga dia ukan kepada pengadilan di tempat tinggal bersama !ang terakhir. Tuntutan akan perceraian perkawinan atas dasar meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk han!a dapat dikabulkan( bila !ang meninggalkan tempat tinggal bersama tanpa alasan sah( tetap menolak untuk kembali kepada suami atau istrin!a. Tuntutan itu tidak boleh dimulai sebelum lampau lima tahun( terhitung se ak suami atau istri itu meninggalkan tempat tinggal bersama mereka. Bila kepergian itu mempun!ai alasan !ang sah( angka waktu lima tahun itu akan dihitung se ak berakhirn!a alasan itu. ,-./+erd. 21( 1&* dst.( 1$$( 21#( 233 dst.( 4*3( 4$3.0 212.Isteri itu( baik sebagai penggugat untuk perceraian maupun sebagai tergugat( dengan i5in hakim boleh meninggalkan rumah suamin!a selama berlangsungn!a persidangan. +engadilan negeri akan menun uk rumah di mana istri itu harus tinggal. ,-./+erd. 21( 1&*( 214( 21*3 27. #35.0 213.Isteri itu berhak untuk menuntut tun angan na)kah( !ang setelah ditentukan hakim harus diba!ar oleh si suami kepada istrin!a selama berlangsungn!a perkara itu. Bila istri itu( tanpa i5in hakim( meninggalkan tempat tinggal !ang ditun uk bagin!a( maka tergantung pada keadaan( dia boleh tidak diberi hak lagi untuk menuntut tun angan( bahkan bila dia adalah penggugat( dia dapat din!atakan tidak dapat diterima untuk
melan utkan tuntutan hukumn!a. ,-./+erd. 1&5( 1&"( 212( 21"( 22*( 324 dst.3 27. #3$.0 214.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engadilan negeri( selama persidangan masih ber alan( bebas untuk mencabut pelaksanaan kekuasaan orang tua untuk sementara( seluruhn!a atau sebagian( dan se auh dianggap perlu( memberikan wewenang-wewenang !ang demikian atas diri dan barang-barang anak-anak kepada pihak lain dari antara orang tua itu( atau kepada orang !ang ditun uk oleh pengadilan negeri( atau kepada dewan perwalian. Terhadap penetapan-penetapan ini tidak diperkenankan memohon banding. +enetapan-penetapan itu tetap berlaku sampai putusan !ang menolak gugatan perceraian memperoleh kekuatan hukum !ang pasti3 dalam hal gugatan diterima( penetapan-penetapan itu tetap berlaku sampai satu bulan berlalu( setelah penetapan !ang diberikan berkenaan dengan itu untuk mengatur soal perwalian memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. ,27. #3*( #3$.0 8engenai bia!a-bia!a !ang dikeluarkan sesuai dengan alinea pertama( berlaku alinea ketu uh dan kedelapan pasal 31$). 215./ak-hak si suami mengenai pengurusan harta si istri tidak terhenti selama perkara ber alan3 hal ini tidak mengurangi wewenang si istri untuk melindungi hakn!a( dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan !ang ditun ukkan dalam ketentuan-ketentuan 2eglemen 'cara +erdata. 1emua akta si suami !ang senga a mengurangi hak-hak si istri adalah batal. ,-./+erd. 1&5( 124( 1$2( 13413 27. #4&.0 21*./ak untuk menuntut perceraian perkawinan gugur ika ter adi perdamaian suami-istri( entah perdamaian itu ter adi sesudah si suami atau si istri mengetahui perbuatan-perbuatan !ang sedian!a boleh dipakai sebagai alasan untuk menggugat( entah setelah gugatan untuk perceraian dilakukan. .ndang-undang menganggap telah ada perdamaian( bila si suami dan si istri tinggal bersama lagi setelah si istri dengan i5in hakim meninggalkan rumah kediaman mereka bersama. ,-./+erd. 212 dst.( 21"( 22&( 235( 1$213 27. #31 dst.0 21".1uami atau istri( !ang menga ukan gugatan baru atas dasar suatu sebab baru !ang timbul setelah perdamaian( boleh mempergunakan alasan-alasan !ang lama untuk mendukung gugatann!a. ,-./+erd. 2&$( 213( 21$.0 21#.6ugatan untuk perceraian perkawinan atas dasar meninggalkan tempat tinggal bersama dengan itikad buruk( gugur bila suami atau istri( sebelum diputuskan perceraian( kembali ke rumah kediaman bersama. :amun bila setelah kembali( suami atau istri itu meninggalkan lagi rumah tinggal bersama tanpa sebab !ang sah( pihak lain boleh memulai gugatan baru untuk perceraian perkawinan enam bulan setelah kepergian itu( dan boleh menggunakan alasan-alasan lama untuk mendukung gugatann!a. 9alam hal itu( gugatan perceraian perkawinan tidak akan gugur bila pihak !ang
meninggalkan tempat tinggal bersama itu kembali sekali lagi. ,-./+erd. 211( 21* dst.0 21$.9alam kedua hal !ang diatur dalam pasal 21&( suami atau istri !ang membiarkan lampau waktu enam bulan terhitung dari hari putusan hakim mendapat kekuatan hukum !ang pasti( tidak dapat diterima lagi untuk memulai gugatan perceraian perkawinan. Bila salah seorang dari suamiistri itu berada di luar negeri pada waktu pihak !ang lain mendapat putusan hukuman( maka angka waktu !ang ditetapkan adalah enam bulan dihitung mulai dari hari kembalin!a ke Indonesia. 22&.6ugatan untuk perceraian gugur( bila salah seorang dari kedua suami-istri meninggal sebelum ada putusan. ,-./+erd. 1$$-11.0 221.,s.d.u. dg. 1. 1$1*-53&.0 +erkawinan dibubarkan oleh keputusan hakim dan penda)taran perceraian !ang ditetapkan dengan putusan itu dalam da)tarda)tar catatan sipil. +enda)taran itu harus dilakukan atas permohonan kedua suami-istri atau salah seorang dari mereka di tempat penda)taran perkawinan itu. Cika perkawinan itu dilaksanakan di luar Indonesia( maka penda)taran harus dilakukan dalam da)tar-da)tar catatan sipil di Cakarta. +enda)taran itu harus dilakukan dalam angka waktu enam bulan( terhitung dari hari putusan itu memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. Bila penda)taran itu tidak dilakukan dalam angka waktu itu( kekuatan putusan perceraian itu hapus( dan perceraian tidak dapat dituntut sekali lagi atas dasar dan alasan !ang sama. ,-./+erd. 245( 2543 B1. *43 27. #433 untuk ketentuan-ketentuan sementara !ang men!impang dan pengaturanpengaturan tentang penda)taran( lihat 1. 1$45-14( 1. 1$4*-24.0 222.1uami atau istri !ang gugatann!a untuk perceraian perkawinan dikabulkan( boleh menikmati keuntungan-keuntungan !ang di an ikan kepadan!a oleh pihak lain berkenaan dengan perkawinan mereka( sekalipun keuntungankeuntungan itu di an ikan secara timbal-balik. ,-./+erd. 13$( 1*# dst.( 22#( 32".0 223.1ebalikn!a( suami atau istri !ang din!atakan kalah dalam putusan perceraian itu( kehilangan semua keuntungan !ang di an ikan oleh pihak lain kepadan!a berkenaan dengan perkawinan mereka. ,-./+erd. 13$( 1*# dst.( 22#( 31".0 224.9engan berlakun!a perceraian perkawinan( keuntungan-keuntungan( !ang di an ikan akan keluar setelah kematian salah seorang dari suami-istri itu( tidak segera dapat dituntut3 pihak !ang gugatann!a untuk perceraian perkawinan dikabulkan( baru boleh mempergunakan hakn!a akan keuntungan-keuntungan itu setelah pihak lawann!a meninggal. ,-./+erd. 1*# dst.( 1"3( 1"5( 31".0
225.Bila suami atau istri( !ang atas permohonann!a din!atakan perceraian( tidak mempun!ai penghasilan !ang mencukupi untuk bia!a penghidupan( maka pengadilan negeri akan menetapkan pemba!aran( tun angan hidup bagin!a dari harta pihak !ang lain. ,-./+erd. 1&3( 22".0 22*.9ihapus dg. 1. 1$3#-*22. 22".-ewa iban untuk memberi tun angan hidup terhenti dengan kematian si suami atau si istri. 22#.Tun angan-tun angan !ang di an ikan oleh pihak ketiga dalam per an ian perkawinan( tetap harus diba!ar kepada si suami atau si istri !ang mendapat ari untuk kepentingann!a. ,-./+erd. 1"* dst.( 222.0 22$.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1etelah memutuskan perceraian( dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah para orang tua atau keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak !ang di bawah umur( pengadilan negeri akan menetapkan siapa dari kedua orang tua akan melakukan perwalian atas tiap-tiap anak( kecuali ika kedua orang tua itu telah dipecat atau dilepaskan dari kekuasaan orang tua( dengan mengindahkan putusan-putusan hakim terdahulu !ang mungkin memecat atau melepaskan mereka dari kekuasaan orang tua. ,-./+erd. 23&a( b( 31$a.0 +enetapan ini tidak berlaku sebelum hari putusan perceraian perkawinan itu memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. 1ebelum itu tidak usah dilakukan pemberitahuan( dan tidak boleh dilakukan perlawanan atau banding. Terhadap penetapan ini( si a!ah atau si ibu !ang tidak diangkat men adi wali boleh melakukan perlawanan( bila dia tidak hadir atas panggilan !ang dimaksud dalam alinea pertama. +erlawanan ini harus dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu diberitahukan kepadan!a. ,27. #3.0 1i a!ah atau si ibu !ang setelah hadir atas panggilan tidak diangkat men adi wali( atau !ang perlawanann!a ditolak( dalam tiga puluh hari setelah hari termaksud dalam alinea kedua( dapat naik banding mengenai penetapan itu. ,27. 341.0 'linea keempat pasal 2&* berlaku terhadap pemeriksaan para orang tua. 23&.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engadilan negeri( atas dasar hal-hal !ang ter adi setelah putusan perceraian perkawinan memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( berkuasa untuk mengubah penetapan-penetapan !ang telah diberikan menurut alinea pertama pasal !ang lalu atas permohonan kedua orang tua atau salah seorang setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua( para wali pengawas dan keluarga sedarah atau semenda anak-anak !ang di bawah umur. +enetapan-penetapan ini boleh din!atakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau banding( dengan atau tanpa aminan. -etentuan alinea keempat dan kelima pasal 2&* berlaku terhadap hal ini.
23&a.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&.0 Bila anak-anak !ang di bawah umur belum berada dalam kekuasaan n!ata orang !ang berdasarkan pasal 22$ atau pasal 23& ditugaskan men adi wali( atau dalam kekuasaan si a!ah( si ibu( atau dewan perwalian !ang mungkin diserahi anak-anak itu berdasarkan pasal 214 alinea pertama( maka dalam penetapan itu uga harus diperintahkan pen!erahan anak-anak itu. -etentuan-ketentuan alinea kedua( ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h dalam hal ini berlaku. 23&b.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +ada penetapan termaksud dalam alinea pertama pasal 22$( setelah mendengar atau memanggil dengan sah seperti !ang dimaksud dalam alinea itu dan setelah mendengar dewan perwalian( bila ada kekhawatiran !ang beralasan( bahwa orang tua !ang tidak diserahi tugas perwalian( tidak akan memberikan tun angan secukupn!a untuk bia!a hidup dan pendidikan anak-anak !ang masih di bawah umur( pengadilan negeri boleh memerintahkan uga( bahwa orang tua itu untuk bia!a hidup dan pendidikan anak tiap-tiap minggu atau tiaptiap bulan atau tiap-tiap tiga bulan akan memba!arkan kepada dewan perwalian suatu umlah !ang dalam pada itu ditentukan. -etentuanketentuan alinea kedua( ketiga dan keempat pasal 22$ berlaku uga terhadap perintah ini. 23&c.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 Bila tidak ada perintah seperti !ang dimaksud dalam alinea pertama pasal sebelum ini( dewan perwalian boleh menuntut pemba!aran tun angan itu lewat pengadilan( setelah putusan tentang perceraian perkawinan itu dida)tarkan dalam da)tar-da)tar catatan sipil. 23&d. s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 hapus dg. 1. 1$3#-*22. 231.Bubarn!a perkawinan karena perceraian tidak akan men!ebabkan anakanak !ang lahir dari perkawinan itu kehilangan keuntungan-keuntungan !ang telah di aminkan bagi mereka oleh undang-undang( atau oleh per an ian perkawinan orang tua mereka. 'kan tetapi anak-anak itu tidak boleh menuntutn!a( selain dengan cara !ang sama dan dalam keadaan !ang sama seakan-akan tidak pernah ter adi perceraian perkawinan. ,-./+erd. 1"5( 1"#( 1#1 dst.( 311( 31"( #52 dst.0 232.Bila suami-istri !ang bercerai itu dahulu kawin dengan gabungan hartabersama( pembagian harta harus dilakukan berdasarkan dan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam Bab VI. ,-./+erd. 12*( 12#( 1&** dst.0 232a.,s.d.t. dg. 1. 1$23-31( s.d.u. dg. 1. 1$2#-54*.0 Bila suami-istri itu kawin kembali satu sama lain( semua akibat perkawinan itu menurut hukum dengan sendirin!a timbul kembali( seakan-akan tidak pernah ter adi perceraian. :amun hal ini tidak mengurangi kelan utan berlakun!a perbuatan-perbuatan !ang sekiran!a telah dilakukan terhadap pihak-pihak
ketiga selama waktu antara perceraian itu dan perkawinan baru( dan tidak mengurangi kelan utan berlakun!a penetapan-penetapan hakim( !ang sekiran!a telah memecat atau melepaskan suami-istri itu dari perwalian atas anak-anak mereka sendiri( penetapan-penetapan mana harus dipandang sebagai pemecatan atau pelepasan dari kekuasaan orang tua. 1egala persetu uan antara suami-istri !ang bertentangan dengan ini adalah batal. ,-./+erd. 33( 14$( 1$*-1$#.0 Bab 5I - Pembubaran erkawinan 233.Cika ada hal-hal !ang dapat men adi dasar untuk menuntut perceraian perkawinan( si suami atau si istri berhak untuk menuntut pisah me a dan ran ang. ugatan untuk itu dapat uga dia ukan atas dasar perbuatanperbuatan !ang melampaui batas kewa aran( pengania!aan dan penghinaan kasar !ang dilakukan oleh salah seorang dari suami-istri itu terhadap !ang lainn!a. ,=7. *33 -./+erd. 12*( 2&&( 2&$3 27. #41.0 234.6ugatan itu dia ukan( diperiksa dan diselesaikan dengan cara !ang sama seperti gugatan untuk perceraian perkawinan. ,-./+erd. 2&" dst.( 21* dst.3 27. #31 dst.0 235.1uami atau istri !ang telah menga ukan gugatan untuk pisah me a dan ran ang( tidak dapat diterima untuk menuntut perceraian perkawinan atas dasar !ang sama. ,-./+erd. 2&$.0 23*.+isah me a dan ran ang uga boleh ditetapkanoleh hakim atas permohonan kedua suami-istri bersama-sama( !ang boleh dia ukan tanpa kewa iban untuk mengemukakan alasan tertentu. +isah me a dan ran ang tidak boleh dii5inkan( kecuali bila suami-istri itu telah kawin selama dua tahun. ,-./+erd. 2&&( 2&2( 2&#.0 23".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1ebelum meminta pisah me a dan ran ang( suami-istri itu wa ib mengatur dengan akta otentik semua pers!aratan untuk itu( baik !ang mengenai diri mereka maupun !ang mengenai pelaksanaan kekuasaan orang tua dan urusan pemeliharaan dan pendidikan anak-anak mereka. Tindakan-tindakan !ang telah mereka rancang untuk dilaksanakan selama pemeriksaan pengadilan( harus dikemukakan supa!a dikuatkan oleh pengadilan negeri( dan ika perlu( supa!a diatur olehn!a. ,-./+erd. 1&4 dst.( 124 dst.( 14$( 2&*( 212 dst.( 22$( 24"( 2$# dst.0 23#.+ermintaan kedua suami-istri harus dia ukan dengan surat permohonan kepada pengadilan negeri tempat tinggal mereka3 dan dalam surat itu harus dilampirkan baik salinan akta perkawinan maupun salinan per an ian !ang dibicarakan dalam alinea pertama pasal !ang lampau. ,27. #31 dst.0
23$.Berkenaan dengan itu pengadilan negeri akan memerintahkan kedua suamiistri untuk bersama-sama secara pribadi menghadap seorang atau lebih hakim anggota !ang akan memberi we angan-we angan seperlun!a kepada mereka. Bila suami-istri itu bertahan dengan niat mereka( hakim akan memerintahkan mereka untuk menghadap lagi setelah lewat enam bulan. ,27. #32( #34.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#" o. 441.0 Bila tern!ata ada alasan sah !ang menghalangi mereka untuk menghadap( maka hakim !ang ditun uk harus pergi ke rumah suami-istri itu( ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#" o. 4413 s.d.u. dg. 1. 1$25-4$"( *"# o. 1$2*-*3.0 Bila suami-istri itu bertempat tinggal di luar daerah di mana pengadilan negeri itu bertempat kedudukan( pengadilan negeri atau dalam hal tidak ada badan semacam itu dapat menun uk kepala daerah setempat untuk melakukan tindakan-tindakan !ang dimaksud dalam tiga alinea !ang lampau. +e abat !ang telah ditun uk itu akan membuat berita acara tentang apa !ang telah dilakukann!a dan segera mengirimkan kepada pengadilan negeri. ,s.d.t. dg. 1. 1$23-2#" o. 441.0 Bila seorang dari suami-istri itu atau kedua-duan!a bertempat tinggal di luar Indonesia( pengadilan negeri itu boleh memohon kepada seorang hakim di negara tempat suami-istri itu berdiam( untuk memanggil kedua suami-istri atau salah seorang menghadap kepadan!a dengan tu uan melakukan ikhtiar perdamaian( atau menugaskan hal ini kepada pe abat perwakilan Indonesia di wila!ah tempat suami-istri itu berdiam. Berita acara !ang dibuat mengenai hal itu harus dikirimkan kepada pengadilan negeri itu. 24&.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is 3$&( 421.0 +engadilan negeri harus mengambil keputusan enam bulan setelah berlangsung pertemuan kedua. ,-./+erd. 2&2.0 241.,s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 -etentuan-ketentuan pasal-pasal 23&b dan 23&; berlaku sama terhadap ibu dan bapak( !ang tidak ditugaskan untuk melakukan kekuasaan orang tua.241. Bila permohonan !ang dia ukan ditolak( paling lambat satu bulan setelah diberikan keputusan( suami-istri itu bersama-sama boleh menga ukan permohonan banding dengan surat permohonan. ,=7. 453 -./+erd. 2&4( 23* dst.( 24"( 1&23.0 242.9engan pisah me a dan ran ang( perkawinan tidak dibubarkan( tetapi dengan itu suami-istri tidak lagi wa ib untuk tinggal bersama. ,-./+erd. 21( 1&* dst.( 2&&.0 243.+isah me a dan ran ang selalu berakibat perpisahan harta( dan akan menimbulkan dasar untuk pembagian harta bersama( seakan-akan perkawinan itu dibubarkan. ,-./+erd. 12#( 1#*( 232( 1&** dst.0 244.-arena pisah me a dan ran ang( pengurusan suami atas harta istrin!a ditangguhkan. 1i istri mendapat kembali keleluasaan untuk mengurus hartan!a( dan sekaligus adan!a ketentuan dalam pasal 1&# dapat
memperoleh kuasa umum dari hakim untuk menggunakan barang-barangn!a !ang bergerak. ,-./+erd. 1&5( 124( 1$4.0 245.+utusan-putusan mengenai pisah me a dan ran ang harus diumumkan secara terang-terangan. 1elama pengumuman terang-terangan ini belum berlangsung( putusan tentang pisah me a dan ran ang tidak berlaku bagi pihak ketiga. ,-./+erd. 152( 2&5( 221( 24$3 27. #2*( #43.0 24*.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -etentuan-ketentuan pasal 21& sampai dengan 22&( pasal 222 sampai dengan 22#( dan pasal 231( berlaku uga terhadap pisah me a dan ran ang !ang diminta oleh salah seorang dari suami-istri terhadap !ang lain. 1etelah mengucapkan putusan tentang pisah me a dan ran ang( pengadilan negeri( setelah mendengar dan memanggil dengan sah kedua orang tua dan keluarga sedarah dan semenda anak-anak !ang masih di bawah umur( harus menetapkan siapa dari kedua orang tua itu !ang akan melakukan kekuasaan orang tua atas diri tiap-tiap anak( kecuali bila kedua orang tua itu telah dipecat atau dilepaskan dari kekuasaan orang tua( dengan mengindahkan putusan-putusan hakim !ang terdahulu !ang mungkin telah memecat atau melepaskan mereka dari kekuasaan orang tua. ,-./+erd. 31$a.0 -etetapan ini berlaku setelah hari putusan tentang pisah me a dan ran ang memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. 1ebelum hari itu tidak usah dilakukan pemberitahuan( dan perlawanan serta banding pun tidak diperbolehkan. Terhadap penetapan ini( pihak orang tua !ang tidak ditugaskan untuk melaksanakan kekuasaan orang tua( boleh melakukan perlawanan( bila atas panggilan termaksud dalam alinea kedua dia tidak menghadap. +erlawanan ini harus dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu diberitahukan kepadan!a. ,27. #3.0 +ihak orang tua !ang telah menghadap atas pemanggilan dan tidak ditugaskan untuk melaksanakan kekuasaan orang tua( atau !ang perlawanann!a ditolak( boleh mohon banding terhadap penetapan itu dalam waktu tiga puluh hari setelah hari termaksud dalam alinea ketiga. ,27. 341.0 ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 -etentuan pasal 23&b dan pasal 23&c berlaku sama terhadap a!ah dan ibu !ang tidak diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua. Terhadap pemeriksaan para orang tua itu berlaku alinea keempat pasal 2&*.24*a. ,s.d. t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Berdasarkan keadaan !ang timbul setelah putusan pisah me a dan ran ang mendapat kekuatan hukum !ang pasti( pengadilan negeri boleh mengadakan perubahan pada penetapan-penetapan !ang telah diberikan berdasarkan alinea kedua pasal !ang lampau( atas permohonan kedua orang tua atau salah seorang dari mereka( setelah mendengar dan memanggil dengan sah kedua orang tua dan para keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak !ang masih di bawah umur. +enetapan ini boleh din!atakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau banding( dengan atau tanpa aminan. ,27. 54 dst.0 -etentuan alinea keempat dan kelima pasal 2&* dalam hal ini berlaku.24*b. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is 3$&( 421.0 Bila anak-anak !ang masih di bawah umur itu belum berada dalam
kekuasaan n!ata orang !ang berdasarkan pasal 24* dan pasal 24*a diserahi tugas melaksanakan kekuasaan orang tua( atau dalam kekuasaan si a!ah( si ibu atau dewan perwalian !ang mungkin diserahi anak-anak itu berdasarkan alinea pertama pasal 24* dan sesuai dengan pasal 214( maka dalam penetapan itu uga harus diperintahkan pen!erahan anak-anak itu. -etentuan-ketentuan alinea kedua( ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h dalam hal ini berlaku. 24".Bila setelah mempertimbangkan per an ian !ang dibicarakan dalam alinea pertama pasal 23"( hakim mengabulkan permintaan pisah me a dan ran ang atas permohonan kedua suami-istri( maka pisah me a dan ran ang itu memperoleh segala akibat !ang di an ikan dalam per an ian itu. ,-./+erd. 2&*.0 24#.+isah me a dan ran ang menurut hukum dengan sendirin!a batal karena perdamaian suami-istri( dan perdamaian itu menghidupkan kembali segala akibat dari perkawinan mereka( tanpa mengurangi berlangsungn!a terus kekuatan perbuatan-perbuatan terhadap pihak-pihak ketiga( !ang sekiran!a telah dilakukan dalam tenggang waktu antara perpisahan itu dan perdamaiann!a. 1emua persetu uan suami-istri !ang bertentangan dengan ini adalah batal. ,'B. 233 -./+erd. 14$( 1$* dst.( 2&&( 21*( 244.0 24$.Bila putusan !ang men!atakan suami-istri pisah me a dan ran ang sudah diumumkan secara elas( suami-istri itu tidak boleh menerapkan berlakun!a akibat-akibat perdamaian mereka terhadap pihak ketiga( bila mereka tidak mengumumkan secara elas( bahwa pisah me a dan ran ang itu telah tiada. ,-./+erd. 152( 245.0 Bab 5II - Kea!ahan dan asal keturunan anak-anak Bagian 1 /nak-anak sah& 25&.'nak !ang dilahirkan atau dibesarkan selama perkawinan( memperoleh si suami sebagai a!ahn!a. ,-./+erd. 34( $5( 1&&-1&2( 1&* dst.( 1$1*0 251.1ahn!a anak !ang dilahirkan sebelum hari keseratus delapan puluh dari perkawinan( dapat diingkari oleh si suami. :amun pengingkaran itu tidak boleh dilakukan dalam hal-hal berikut@ 1<. bila sebelum perkawinan( suami itu telah mengetahui kehamilan itu3 2<. bila pada pembuatan akta kelahiran dia hadir( dan akta ini ditandatangani olehn!a( atau memuat suatu keterangan darin!a !ang berisi bahwa dia tidak dapat menandatanganin!a3 3<. bila anak itu dilahirkan tidak hidup. ,-./+erd. 23 B1. 3$.0
252.1i suami boleh mengingkari keabsahan si anak( bila dia dapat membuktikan( bahwa se ak hari ketiga ratus sampai keseratus delapan puluh sebelum lahirn!a anak itu( dia telah berada dalam keadaan tidak mungkin untuk mengadakan hubungan asmaniah dengan istrin!a( baik karena keadaan terpisah( maupun karena sesuatu !ang kebetulan sa a. 9engan menun uk kepada kelemahan alamiah asmanin!a( si suami tidak dapat mengingkari anak itu sebagai anakn!a. ,-./+erd. 25#( 1#*5.0 253.1i suami tidak dapat mengingkari keabsahan si anak atas dasar per5inahan( kecuali bila kelahiran si anak telah dirahasiakan terhadapn!a3 dalam hal itu( dia harus diperkenankan untuk men adikan hal itu sebagai bukti !ang sempurna( bahwa dia bukan a!ah anak itu. ,-./+erd. 1$*5.0 254.9ia dapat mengingkari keabsahan seorang anak( !ang dilahirkan tiga ratus hari setelah putusan pisah me a dan ran ang memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( tanpa mengurangi hak istrin!a untuk mengemukakan peristiwaperistiwa !ang cocok kiran!a untuk men adi bukti bahwa suamin!a adalah a!ah anak itu. Bila pengingkaran itu telah din!atakan sah( perdamaian antara suami-istri itu tidak men!ebabkan anak itu memperoleh kedudukan sebagai anak sah. ,-./+erd. 221( 242( 24#( 1$*5.0 255.'nak !ang dilahirkan tiga ratus hari setelah bubarn!a perkawinan adalah tidak sah. ,-./+erd. 1&*( 1$$.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$23-31.0 Bila kedua orang tua seorang anak !ang dilahirkan tiga ratus hari setelah putusn!a perkawinan kawin kembali satu sama lain( si anak tidak dapat memperoleh kedudukan anak sah selain dengan cara !ang sesuai dengan ketentuanketentuan Bagian 2 bab ini. 25*.9alam hal-hal !ang diatur dalam pasal-pasal 251( 252( 253( dan 254( pengingkaran keabsahan anak harus dilakukan si suami dalam waktu satu bulan( bila dia berada di tempat kelahiran anak itu( atau di sekitar itu@ dalam waktu dua bulan setelah dia kembali( bila dia telah tidak berada di situ3 dalam waktu dua bulan setelah diketahuin!a penipuan( bila kelahiran anak itu telah disembun!ikan terhadapn!a.1emua akta !ang dibuat di luar pengadilan( !ang berisi pengingkaran si suami( tidak mempun!ai kekuatan hukum( bila dalam dua bulan tidak diikuti oleh suatu tuntutan di muka hakim. Bila si suami( setelah melakukan pengingkaran dengan akta !ang dibuat di luar pengadilan( meninggal dunia dalam angka waktu tersebut di atas( maka bagi para ahli warisn!a terbuka angka waktu baru selama dua bulan untuk menga ukan tuntutan hukum mereka. ,-./+erd. 25" dst.( 1&5#( 1$"$3 lihat 1. 1$4*-*".0 25".Tuntutan hukum !ang dia ukan oleh si suami itu gugur bila para ahli waris tidak melan utkann!a dalam waktu dua bulan( terhitung dari hari meninggaln!a suami. ,-./+erd. 25$( 1$"$.0
25#.Bila si suami meninggal sebelum dia menerapkan hakn!a dalam hal ini( padahal waktun!a untuk itu masih ber alan( maka para ahli warisn!a tidak dapat mengingkari keabsahan anak itu selain dalam hal tersebut dalam pasal 252. 6ugatan untuk membantah keabsahan anak itu harus dimulai dalam waktu dua bulan terhitung se ak anak itu memiliki harta-benda si suami( atau se ak para ahli warisn!a terganggu dalam memilikin!a oleh si anak. ,-./+erd. 25$( 4"2( #33 dst.0 25$.9alam hal-hal di mana para ahli waris( berkenaan dengan pasal-pasal 25*( 25"( dan 25#( mempun!ai wewenang untuk memulai atau melan utkan suatu gugatan untuk membantah keabsahan seorang anak( mereka akan memperoleh angka waktu satu tahun( bila salah seorang atau lebih dari mereka bertempat tinggal di luar negeri. 9alam hal ada perang di laut( angka waktu itu dilipatduakan. 9engan 1. 1$4*-*"( berlaku 13 Culi 1$4*( ditentukan@ ,10 /akim !ang menangani gugatan !ang dilakukan atau mungkin akan dilakukan untuk mengingkari keabsahan seorang anak( berwenang sampai pada waktu !ang akan ditentukan oleh pemerintah( untuk memperpan ang angka waktu !ang diatur dalam pasal 25* sampai dengan 25$ -itab .ndang-undang /ukum +erdata untuk mengingkari keabsahan seorang anak dengan akta !ang dibuat di luar pengadilan( untuk menga ukan suatu gugatan pengingkaran semacam itu( atau untuk melan utkan gugatan demikian dengan angka waktu tertentu ataupun sampai saat tertentu( bila pengindahan angka waktu tersebut di atas karena keadaan-keadaan luar biasa( sela!akn!a tidak dapat diharapkan. ,20 +erpan angan waktu termaksud dalam a!at ,10 boleh diberikan oleh hakim karena abatan. 2*&.1emua gugatan untuk mengingkari keabsahan seorang anak harus ditu ukan kepada wali !ang secara khusus diperbantukan kepada anak itu( dan ibun!a harus dipanggil dengan sah untuk sidang itu. ,-./+erd. 1&2( 11&( 31&( 35$( 1$2&.0 2*1.'sal-keturunan anak-anak sah dibuktikan dengan akta-akta kelahiran !ang dida)tarkan dalam da)tar-da)tar catatan sipil. ,B1. 34.0 Bila tidak ada akta demikian( cukuplah bila seorang anak telah mempun!ai kedudukan tak terganggu sebagai anak sah. ,-./+erd. 13( 1&1( 2#*3 B1. 3".0 2*2.+emilikan kedudukan demikian dapat dibuktikan dengan peristiwaperistiwa !ang( baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri( menun ukkan hubungan karena kelahiran dan karena kekeluargaan antara orang tertentu dan keluarga !ang diakui olehn!a( bahwa dia termasuk di dalamn!a. >ang terpenting dari peristiwa-peristiwa ini antara lain adalah@ bahwa orangorang itu selalu memakai nama si a!ah !ang dikatakann!a telah menurunkann!a3 ,-./+erd. 1&3 B1. 3&.0 bahwa a!ah itu telah memperlakukan dia sebagai anakn!a( dan dia sebagai anak telah diurus dalam hat pendidikan( pemeliharaan dan penghidupann!a3 ,-./+erd. 1&4(
2$# dst.0 bahwa mas!arakat senantiasa mengakui dia selaku anak si a!ah3 bahwa sanak-saudaran!a mengakui dia sebagai anak si a!ah. ,-./+erd. 1&2.0 2*3.Tiada seorang pun dapat men!andarkan diri pada kedudukan !ang bertentangan dengan kedudukan !ang n!ata dinikmatin!a dan sesuai dengan akta kelahirann!a( dan sebalikn!a tiada seorang pun dapat men!anggah kedudukan !ang dimiliki seseorang sesuai dengan akta kelahirann!a. ,-./+erd. 1&2( 322.0 2*4.Bila tidak ada akta kelahiran dan tidak n!ata pemilikan kedudukan !ang tak terputus-putus( dan bila anak itu dida)tarkan dengan nama-nama palsu dalam da)tar-da)tar catatan sipil atau seakan-akan dilahirkan dari a!ah-ibu !ang tidak dikenal( maka asal-keturunann!a dapat dibuktikan dengan saksisaksi. :amun pembuktian dengan cara demikian tidak boleh diperkenankan( kecuali bila ada bukti permulaan tertulis3 atau bila dugaan-dugaan atau petun uk-petun uk dari peristiwa-peristiwa !ang tidak dapat dibantah lagi kebenarann!a( dapat dianggap cukup berbobot untuk emperkenankan pembuktian demikian. ,-./+erd. 2##( 1$223 B1. 2".0 2*5.Bukti permulaan tertulis adalah surat-surat keluarga( da)tar-da)tar dan surat-surat rumah tangga si a!ah atau si ibu( atau akta-akta notaris atau akta-akta di bawah tangan !ang berasal dari pihak-pihak !ang tersangkut dalam perselisihan( atau bila masih hidup( mereka !ang sedian!a berkepentingan dalam perselisihan itu. ,-./+erd. 2*#( 1##1( 1$&23 B1. 2".0 2**.Bukti lawan itu terdiri dari segala alat bukti !ang cocok untuk menun ukan( bahwa orang !ang men!andarkan diri pada asal-keturunann!a bukan anak dari ibu !ang diakuin!a sebagai ibun!a3 atau uga( bila soal ibu telah dibuktikan( bahwa dia bukan anak dari suami ibu itu. ,-./+erd. 2*4 dst.( 2#* dst.0 2*"./an!a hakim perdatalah !ang berwenang untuk mengadili tuntutantuntutan akan suatu kedudukan. ,-./+erd. 2*#( 1$2&.0 2*#.Tuntutan pidana karena ke ahatan penggelapan kedudukan tidak dapat dilancarkan( sebelum keputusan akhir atas sengketa mengenai kedudukan itu diucapkan. 'kan tetapi awatan ke aksaan bebas untuk melancarkan suatu tuntutan pidana seperti itu( bila pihak-pihak !ang berkepentingan tinggal diam( asalkan ada bukti permulaan tertulis( sesuai dengan ketentuan pasal 2*5( dan pada permulaan pemeriksaan pidana telah din!atakan adan!a bukti permulaan. ,-./+erd. 2*#( alinea kedua tak berlaku terhadap golongan Tionghoa( lihat ;hin. 1-1<g.0 9alam hal terakhir ini( pemeriksaan perkara pidana di sidang umum tidak boleh ditunda karena pemeriksaan perkara perdata. ,'B. 3&3 -./+erd. 2*"( 1$1#3 B1. 2" dst.3 17. 4&$3 -./+ 52$.0
2*$.6ugatan untuk menarik kembali kedudukan terhadap si anak( tidak terkena kedaluwarsa. ,-./+erd. 1$*"( 1$#*.0 2"&.+ara ahli waris anak !ang tidak memper uangkan kedudukann!a( tidak dapat melancarkan gugatan seperti itu( kecuali bila anak itu meninggal waktu masih di bawah umur atau dalam tiga tahun setelah men adi dewasa. ,-./+erd. 25#( ##3( 1&5#.0 2"1.:amun para ahli waris itu dapat melan utkan tuntutan hukum demikian( bila hati itu telah dimulai oleh anak itu( kecuali bila anak itu tidak melan utkan tuntutan itu selama tiga tahun se ak tindakan acara !ang terakhir dilakukan. ,-./+erd. 25"( #333 27. 2"3 dst.0 2"1a.,s.d.t. dg. 1. 1$3"-5$5( mb. 1 Canuari 1$3$.0 =rang !ang gugatann!a untuk memper uangkan suatu kedudukan perdata atau untuk mengingkari keabsahan seorang anak dikabulkan( setelah putusan itu memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( harus men!uruh menda)tarkan putusan itu dalam da)tar kelahiran !ang sedang ber alan di tempat kelahiran anak itu dida)tar. /al ini harus diterangkan pada margin akta kelahiran itu. Bagian " Pengesahan anak-anak luar kawin 2"2.'nak di luar kawin( kecuali !ang dilahirkan dari per5inahan atau penodaan darah( disahkan oleh perkawinan !ang men!usul dari a!ah dan ibu mereka( bila sebelum melakukan perkawinan mereka telah melakukan pengakuan secara sah terhadap anak itu( atau bila pengakuan itu ter adi dalam akta perkawinann!a sendiri. ,-./+erd. 4&( 2"5( 2""( 2#& dst.( #*2( #*"3 B1. 53( *1-$<.0 2"3.'nak !ang dilahirkan dari orang tua( !ang tanpa memperoleh dispensasi dari pemerintah tidak boleh kawin satu sama lainn!a( tidak dapat disahkan selain dengan cara mengakui anak itu dalam akta kelahiran. ,-./+erd. 2$( 31( 2#&( 2#3.0 2"4.Bila orang tua itu( sebelum atau pada waktu melakukan perkawinan( telah lalai untuk mengakui anak di luar kawin mereka( kelalaian ini dapat diperbaiki dengan surat pengesahan dari pemerintah( !ang diberikan setelah mendengar nasihat 8ahkamah 'gung. ,=7. 1*3 -./+erd. 2"*3 B1. *1-$<.0 2"5.,s.d.u. dg. 1. 1#$*-115.0 9engan cara !ang sama seperti !ang diatur dalam pasal !ang lampau( dapat uga disahkan anak di luar kawin !ang telah diakui menurut undang-undang@ 1<. bila anak itu lahir dari orang tua( !ang karena kematian salah seorang dari mereka( perkawinan mereka tidak adi
dilaksanakan3 2<. bila anak itu dilahirkan oleh seorang ibu( !ang termasuk golongan Indonesia atau !ang disamakan dengan golongan itu3 bila ibun!a meninggal dunia( atau bila ada keberatan-keberatan penting terhadap perkawinan orang tua itu( menurut pertimbangan pemerintah. ,-./+erd. 2"2( 2"*( 2"#.0 2"*.,s.d.u. dg. 1. 1#$*-115.0 9alam hal-hal seperti !ang din!atakan dalam dua pasal !ang tersebut terakhir( 8ahkamah 'gung( bila menganggap perlu( sebelum memberikan nasihatn!a( harus mendengar atau memerintahkan untuk mendengar keluarga sedarah si pemohon( dan bahkan dapat memerintahkan( bahwa permohonan pengesahan itu diumumkan dalam Berita :egara. ,-./+erd. 2$&.0 2"".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engesahan anak( baik dengan men!usuln!a perkawinan orang tuan!a maupun dengan surat pengesahan menurut pasal 2"4( menimbulkan akibat( bahwa terhadap anak-anak itu berlaku ketentuan undang-undang !ang sama( seakan-akan mereka dilahirkan dalam perkawinan itu. ,-./+erd. #52.0 2"#.,s.d.u. dg. 1. 1#$*-115.0 9alam hal-hal !ang diatur dalam pasal 2"5( pengesahan itu han!a berlaku mulai hari diberikann!a surat pengesahan dari pemerintah3 hal itu tidak boleh berakibat merugikan anak-anak sah sebelumn!a dalam hal pewarisan( demikian pula hal itu tidak berlaku bagi keluarga sedarah lainn!a dalam hal pewarisan( kecuali bila mereka !ang terakhir ini telah men!etu ui pemberian surat pengesahan itu. ,-./+erd. #52dst.0 2"$.9engan cara !ang sama dan menurut ketentuan-ketentuan !ang sama seperti !ang tercantum dalam pasal-pasal !ang lalu( anak !ang telah meninggal dan meninggalkan keturunan( boleh uga disahkan3 pengesahann!a itu berakibat menguntungkan keturunan itu. ,-./+erd. 2"2( 2"4( #42( #52.0 Bagian % Pengakuan anak-anak luar kawin 2#&.9engan pengakuan terhadap anak di luar kawin( terlahirlah hubungan perdata antara anak itu dan a!ah atau ibun!a. ,-./+erd. 3& dst.( 4&( 4"( 2"2 dst.( 3&*( 31$( 32#( 3*3( 3*3( #*2( #"1( #"3( $&#( $1*.0 2#1.+engakuan terhadap anak di luar kawin dapat dilakukan dengan suatu akta otentik( bila belum diadakan dalam akta kelahiran atau pada waktu pelaksanaan perkawinan. ,:ot. 3"a.0 +engakuan demikian dapat uga dilakukan dengan akta !ang dibuat oleh pegawai catatan sipil( dan dida)tarkan dalam da)tar kelahiran menurut hari penandatanganan. +engakuan itu harus dicantumkan pada tepi akta kelahiran( bila akta itu
ada. ,-./+erd. 4&( 2"2( #*2( $&#( 1#*#3 B1. 41( 53( *1-$<.0 Bila pengakuan anak itu dilakukan dengan akta otentik lain( tiap-tiap orang !ang berkepentingan berhak minta agar hal itu dicantumkan pada tepi akta kelahirann!a. Bagaimanapun kelalaian mencatatkan pengakuan pada tepi akta kelahiran itu tidak boleh dipergunakan untuk membantah kedudukan !ang telah diperoleh anak !ang diakui itu. 2#2.+engakuan anak di luar kawin oleh orang !ang masih di bawah umur tidak ada hargan!a( kecuali ika orang !ang masih di bawah umur itu telah mencapai umur genap sembilan belas tahun( dan pengakuan itu bukan akibat dari paksaan( kekeliruan( penipuan atau bu ukan. ,B1. 42.0 :amun anak perempuan di bawah umur boleh melakukan pengakuan itu( sebelum dia mencapai umur sembilan belas tahun. ,-./+erd. 2$( 1&#( 33&( 44*( 452( 1321( 144*( 144$.0 2#3.'nak !ang dilahirkan karena per5inahan atau penodaan darah ,incest0( tidak boleh diakui( tanpa mengurangi ketentuan pasal 2"3 mengenai anak penodaan darah. ,-./+erd. 3& dst.( 41( 252 dst.( 2"2( 2#$( #*" dst.3 B1. 42.0 2#4.,s.d.u. dg. 1. 1#$*-1&#.0,10 Tiada pengakuan anak di luar kawin dapat diterima selama ibun!a hidup( meskipun ibu itu termasuk golongan Indonesia atau !ang disamakan dengan golongan itu( bila si ibu tidak men!etu ui pengakuan itu. ,-./+erd. 2#& dst.( 354.0 Bila anak demikian itu diakui setelah ibun!a meninggal( pengakuan itu tidak mempun!ai akibat lain daripada terhadap a!ahn!a. ,-./+erd. 2##.0 9engan diakuin!a seorang anak di luar kawin !ang ibun!a termasuk golongan Indonesia atau golongan !ang disamakan dengan itu( berakhirlah hubungan perdata !ang berasal dari hubungan keturunan !ang alamiah( tanpa mengurangi akibat-akibat !ang berhubungan dengan pengakuan oleh si ibu dalam hal-hal dia diberi wewenang untuk itu karena kemudian kawin dengan si a!ah. 2#5.+engakuan !ang diberikan oleh salah seorang dari suami-istri selama perkawinan untuk kepentingan seorang anak di luar kawin( !ang dibuahkan sebelum perkawinan dengan orang lain dari istrin!a atau suamin!a( tidak dapat mendatangkan kerugian( baik kepada suami atau istri itu maupun kepada anak-anak !ang dilahirkan dari perkawinan itu. ?alaupun demikian( pengakuan itu mempun!ai akibat-akibat setelah pembubaran perkawinan( bila dari perkawinan itu tidak ada seorang keturunan pun !ang lahir. ,-./+erd. 1$$( 2"".0 2#*.1emua pengakuan !ang dilakukan oleh a!ah atau ibun!a( demikian pula semua tuntutan akan kedudukan !ang dilakukan oleh pihak si anak( dapat dibantah oleh setiap orang !ang mempun!ai kepentingan dalam hal itu. ,-./+erd. 2*1 dst.( 2#2.0
2#".9ilarang men!elidiki siapa a!ah seorang anak. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 :amun dalam hal ke ahatan tersebut dalam pasal 2#5 sampai dengan 2##( 2$4 atau 332 -itab .ndang-undang /ukum +idana( bila saat dilakukann!a ke ahatan itu bertepatan dengan saat kehamilan perempuan !ang terhadapn!a( dilakukan ke ahatan itu( maka atas gugatan pihak !ang berkepentingan( orang !ang bersalah boleh din!atakan sebagai a!ah anak itu. ,-./+erd. 252 dst.0 2##.8en!elidiki siapa ibu seorang anak( diperkenankan. 9alam hal itu( si anak wa ib membuktikan bahwa dia adalah anak !ang dilahirkan ibu itu. 1i anak tidak diperkenankan melakukan pembuktian dengan saksi-saksi( kecuali bila telah ada bukti permulaan tertulis. ,-./+erd. 2*5( 1$&2( 1$14.0 2#$.Tiada seorang anak pun diperkenankan men!elidiki siapa a!ah atau ibun!a( dalam hal-hal di mana menurut pasal 2#3 pengakuan tidak boleh dilakukan. Bab6 5II - Kekeluargaan sedarah dan semenda 2$&.-ekeluargaan sedarah adalah pertalian kekeluargaan antara orang-orang( di mana !ang seorang adalah keturunan dari !ang lain( atau antara orangorang !ang mempun!ai bapak asal !ang sama. /ubungan kekeluargaan sedarah dihitung dengan umlah kelahiran@ setiap kelahiran disebut dera at. ,-./+erd. 3&( #"2 dst.( #"".0 2$1..rutan dera at !ang satu dengan dera at !ang lain disebut garis. 6aris lurus adalah urutan dera at antara orang-orang( di mana !ang satu merupakan keturunan dari !ang lain3 garis men!impang ialah urutan dera at antara orang-orang( di mana !ang seorang bukan keturunan dari !ang lain tetapi mereka mempun!ai bapak asal !ang sama. 2$2.9alam garis lurus( dibedakan garis lurus ke bawah dari garis lurus ke atas. >ang pertama merupakan hubungan antara bapak-asal dan keturunann!a3 !ang terakhir adalah hubungan antara seseorang dan mereka !ang menurunkann!a. ,-./+erd. #42( #5&( #52 dst.( #5".0 2$3.9alam garis lurus dera at-dera at antara dua orang dihitung menurut ban!akn!a kelahiran3 dengan demikian( dalam garis ke bawah( seorang anak( dalam pertalian dengan a!ahn!a ada dalam dera at pertama( seorang cucu ada dalam dera at kedua( dan demikianlah seterusn!a3 sebalikn!a( dalam garis ke atas( seorang bapak dan seorang kakek( sehubungan dengan anak dan cucu( ada dalam dera at pertama dan kedua( dan demikianlah seterusn!a. 2$4.9alam garis men!impang( dera at-dera at dihitung dengan ban!akn!a kelahiran( mula-mula antara keluarga sedarah !ang satu dan bapak-asal
!ang sama dan terdekat( dan selan utn!a antara !ang terakhir ini dan keluarga sedarah !ang lain3 dengan demikian( dua orang bersaudara ada dalam dera at kedua( paman dan keponakan ada dalam dera at ketiga( saudara sepupu ada dalam dera at keempat( dan demikian seterusn!a. ,-./+erd. #5&.0 2$5.-ekeluargaan semenda adalah suatu pertalian kekeluargaan karena perkawinan( !aitu pertalian antara salah seorang dari suami-istri dan keluarga sedarah dari pihak lain. 'ntara keluarga sedarah pihak suami dan keluarga sedarah pihak istri dan sebalikn!a tidak ada kekeluargaan semenda. ,-./+erd. 3& dst.( 322( 3"*.0 2$*.9era at kekeluargaan semenda dihitung dengan cara !ang sama seperti cara menghitung dera at kekeluargaan sedarah. ,-./+erd. 2$3.0 2$".9engan ter adin!a suatu perceraian( kekeluargaan semenda antara salah satu dari suami-istri dan para keluarga sedarah dari pihak !ang lain tidak dihapuskan. ,-./+erd. 3& dst.( 1$$( 322-2( 323.0 Bab . - Kekuasaan -rang tua Bagian 1 /kibat-akibat kekuasaan -rang tua terhada
ribadi si anak
2$#.1etiap anak( berapa pun uga umurn!a( wa ib menghormati dan menghargai orang tuan!a. ,27. 5#23 I2. 211.0 ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 =rang tua wa ib memelihara dan mendidik anak-anak mereka !ang masih di bawah umur. -ehilangan kekuasaan orang tua atau kekuasaan wali tidak membebaskan mereka dari kewa iban untuk memberi tun angan menurut besarn!a pendapatan mereka guna membia!ai pemeliharaan dan pendidikan anak-anak mereka itu. Bagi !ang sudah dewasa berlaku ketentuan-ketentuan !ang terdapat dalam Bagian 3 bab ini. ,-./+erd. 1&4( 145 dst.( 1$3( 23&( 32& dst.( 32#3 1. 1$11-55 is. 1$13-55*( 1$3"-4#.0 2$$.s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 2$&( 421.0 1elama perkawinan orang tuan!a( setiap anak sampai dewasa tetap berada dalam kekuasaan mereka( se auh mereka tidak dilepaskan atau dipecat dari kekuasaan itu. ,-./+erd. 21( 35 dst.( 1&4( 23&( 33&( 41$( 424( 42*( 43&( 13*".0 300.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -ecuali ika ter adi pelepasan atau pemecatan dan berlaku ketentuan-ketentuan mengenai pisah me a dan ran ang( si a!ah sendiri !ang melakukan kekuasaan itu.Bila si a!ah berada dalam keadaan tidak mungkin untuk melakukan kekuasaan orang tua( kekuasaan itu dilakukan oleh si ibu( kecuali dalam hal adan!a pisah me a dan ran ang.Bila si ibu ini uga tidak dapat atau tidak berwenang( maka oleh pengadilan negeri diangkat seorang wali sesuai dengan pasal 35$. ,-./+erd. 1&5( 23&( 451( 4$*.0
3&1.9ihapus dg 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 s.d.t. dg. 1. 1$3#-*22.0 Tanpa mengurangi ketentuan dalam hal pembubaran perkawinan setelah pisah me a dan ran ang( perceraian perkawinan( serta pisah me a dan ran ang( orang tua itu wa ib untuk tiap-tiap minggu( tiap-tiap bulan atau tiap-tiap tiga bulan( memba!ar kepada dewan wali seban!ak !ang ditetapkan oleh pengadilan negeri atas tuntutan dewan itu( untuk kepentingan pemeliharaan dan pendidikan anak mereka !ang masih di bawah umur( pun sekiran!a mereka tidak mempun!ai kekuasaan orang tua atau perwalian atas anak itu dan tidak dibebaskan atau dipecatdari itu. 3&2.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila si a!ah atau si ibu !ang melakukan kekuasaan orang tua mempun!ai alasan-alasan !ang sungguhsungguh untuk merasa tak puas akan kelakuan anakn!a( maka pengadilan negeri( atas permohonann!a atau atas permohonan dewan wali( asal dewan ini diminta olehn!a untuk itu dan melakukann!a untuk kepentingann!a( boleh memerintahkan penampungan anak itu selama waktu tertentu dalam suatu lembaga negara atau swasta !ang ditun uk oleh 8enteri -ehakiman. +enampungan ini dibia!ai oleh orang !ang melakukan kekuasaan orang tua( atau bila dia tidak mampu( oleh anak itu3 penampungan itu tidak boleh diperintahkan untuk lebih lama dari enam bulan berturut-turut( bila pada waktu penetapan itu si anak belum mencapai umur empat belas tahun( atau bila pada waktu penetapan itu dicapai umur itu( paling lama satu tahun dan sekali-kali tidak boleh melewati saat dia mencapai kedewasaan. +engadilan negeri tidak boleh memerintahkan penampungan sebelum mendengar dewan perwalian dan( dengan tidak mengurangi ketentuan alinea pertama pasal 3&3( sebelum mendengar anak itu3 bila orang tua !ang satu lagi tidak kehilangan kekuasaan orang tua( maka dia pun harus didengar lebih dahulu( setidak-tidakn!a dipanggil dengan sah. 'linea keempat pasal 2&* berlaku terhadap pemeriksaan tersebut terakhir. 3&3.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila si anak itu tidak menghadap untuk didengar pada hari !ang ditentukan( pengadilan negeri harus menunda pemeriksaan itu sampai hari !ang kemudian lantas ditentukan( dan harus memerintahkan( agar pada hari itu anak itu dibawa ke hadapann!a oleh urusita atau polisi3 penetapan ini dilaksanakan atas perintah awatan ke aksaan3 bila tern!ata anak itu pada hari itu tidak menghadap( maka pengadilan negeri( tanpa mendengar anak itu( boleh memerintahkan penampungan atau menolakn!a. 9alam hal ini tidak usah diindahkan tertib acara selan utn!a( kecuali perintah untuk penampungan( !ang tidak usah din!atakan alasan-alasann!a. Bila pengadilan negeri( dalam penetapan( memutuskan bahwa orang !ang melakukan kekuasaan orang tua dan anak itu tidak mampu membia!ai penampungan itu( maka segala bia!a dibebankan kepada negara. +enetapan !ang memerintahkan penampungan itu( harus dilaksanakan atas perintah awatan ke aksaan atas permohonan orang !ang melakukan kekuasaan orang tua.
3&4.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9engan penetapan 8enteri -ehakiman( anak itu sewaktu-waktu boleh dilepaskan dari lembaga seperti !ang dimaksud dalam pasal 3&2( bila alasan penampungan itu tidak ada lagi( atau bila keadaan asmanin!a atau keadaan rohanin!a tidak mengi5inkan untuk tinggal lebih lama lagi di situ. =rang !ang men alankan kekuasaan orang tua( tetap bebas untuk memperpendek waktu penampungan !ang ditentukan dalam perintah. .ntuk perpan angan( harus diindahkan lagi apa !ang ditentukan dalam pasal 3&2 dan pasal 3&3. +engadilan negeri han!a boleh memerintahkan perpan angan itu tiap-tiap kali untuk angka waktu !ang tidak lebih dari enam bulan berturut-turut3 perintah itu tidak boleh diberikan sebelum kepala lembaga tempat anak itu tinggal waktu permohonan untuk perpan angan dia ukan( atau orang !ang menggantikann!a didengar atas permohonan itu( ika perlu secara tertulis. 3&5./apus dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421. 3&*.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'nak di luar kawin !ang diakui secara sah sama sekali berada di bawah perwalian. +asal 2$# berlaku bagin!a. ,-./+erd. 2#& dst.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$3#-*22.0 -etentuan pasal 3&1 berlaku bagi orang !ang telah mengakui anak luar kawin !ang belum dewasa( bila ia tidak melakukan kekuasaan perwalian atas anak itu tanpa dibebaskan atau dipecat dari itu. Bagian " /kibat-akibat kekuasaan -rang tua terhada barang-barang si anak& 3&".,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 =rang !ang melakukan kekuasaan orang tua atas seorang anak !ang masih di bawah umur( harus mengurus barang-barang kepun!aan anak itu( dengan tidak mengurangi ketentuan pasal 23" dan alinea terakhir pasal 31$e. -etentuan ini tidak berlaku terhadap barang-barang !ang dihibahkan atau diwasiatkan kepada anak-anak( baik dengan akta antara !ang sama-sama masih hidup maupun dengan surat wasiat( dengan ketentuan bahwa pengurusan atas barang-barang itu akan dilakukan oleh seorang pengurus atau lebih !ang ditun uk untuk itu di luar orang !ang melakukan kekuasaan orang tua. Bila pengurusan !ang diatur demikian( karena alasan apa pun uga sekiran!a( hapus( maka barang-barang termaksud( beralih pengelolaann!a kepada orang !ang melakukan kekuasaan orang tua. 8eskipun ada pengangkatan penguruspengurus khusus seperti di atas( orang !ang melakukan kekuasaan orang tua mempun!ai hak untuk minta perhitungan dan pertanggung awaban dari orangorang tersebut selama anakn!a belum dewasa. ,-./+erd. 14&( 3&&( 3#52( 1&1$.0 3&#.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 =rang !ang berdasarkan kekuasaan orang tua wa ib mengurus barang-barang anak-anakn!a( harus
bertanggung awab( baik atas hak milik barang-barang itu maupun atas pendapatan dari barang-barang demikian !ang tidak boleh dinikmatin!a. 8engenai barang-barang !ang hasiln!a menurut undang-undang boleh dinikmatin!a( ia han!a bertanggung awab atas hak milikn!a. ,-./+erd. 311( #4&.0 3&$.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9ia tidak boleh memindahtangankan barang-barang anak-anakn!a !ang masih di bawah umur( kecuali dengan mengindahkan peraturan-peraturan !ang diatur dalam Bab %V Buku +ertama mengenai pemindahtanganan barang-barang kepun!aan anak-anak di bawah umur. ,-./+erd. 3$3 dst.( 1*#53 A:. 1$53-#*( pasal " di bawah -./+erd. 3#3.0 31&.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam hal-hal di mana dia mempun!ai kepentingan !ang bertentangan dengan kepentingan anak-anakn!a !ang di bawah umur( maka anak-anak ini harus diwakili oleh pengampu khusus !ang diangkat untuk itu oleh pengadilan negeri. ,-./+erd. 2*&( 3**( 3"&.0 311.,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 '!ah atau ibu !ang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian( berhak menikmati hasil dari barangbarang anak-anakn!a !ang belum dewasa. ,1. 1$2"-31.0 9alam hal orang tua itu( baik si a!ah maupun si ibu( dilepaskan dari kekuasaan orang tua atau perwalian( kedua orang tua itu berhak untuk menikmati hasil dari harta keka!aan anak-anak mereka !ang masih di bawah umur.+embebasan si a!ah atau si ibu !ang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian( sedang orang tua !ang lainn!a telah meninggal atau dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua atau perwalian( tidak berakibat terhadap hak menikmati hasil. ,-./+erd. 12"( 2&*( 23"( 2$$ dst.( 3&#( 313( 321( 3$&( 4$*( "5* dst.( #&$( #4&3 A:. 1$53-#*( pasal " di bawah -./+erd. 3$3.0 312.9engan hak menikmati hasil itu( terkait kewa iban-kewa iban berikut@1. hal-hal !ang diwa ibkan bagi pemegang hak pakai hasil3 ,-.+erd. "#2 dst.( "#52.02. pemeliharaan dan pendidikan anak-anak itu( sesuai dengan harta keka!aan mereka !ang disebut terakhir3 ,-./+erd. 2$#2.03. pemba!aran semua angsuran dan bunga atas uang pokok3 ,-./+erd. 511-2( "$*( #&&.04. bia!a penguburan si anak. ,-./+erd. 12".0 313./ak menikmati hasil tidak ter adi@ ,A:. 1$53-#*( pasal " di bawah -./+erd. 3#3.01. terhadap barang-barang !ang diperoleh anak-anak itu sendiri dari peker aan dan usaha sendiri32. terhadap barang-barang !ang dihibahkan dengan akta semasa pewaris masih hidup atau dihibahkan dengan wasiat kepada mereka( dengan pers!aratan tegas( bahwa kedua orang tua mereka tidak berhak menikmati hasiln!a. ,-./-+erd. 3&"( 31#( #4&.0
314./ak menikmati hasil ,-./+erd.#&" dst.( #&$.0
berhenti
dengan-kematian
anak-anak
itu.
315.1i a!ah atau si ibu !ang hidup terlama( sekiran!a telah lalai untuk men!elenggarakan penda)taran sesuai dengan pasal 12"( oleh kelalaian itu kehilangan hak menikmati hasil atas seluruh barang-barang kepun!aan anak-anakn!a !ang masih di bawah umur. ,-./+erd. 31#.0 31*.31". /apus dg. 1. 1$2"-31 is( 3$&( 421. 31#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila hak menikmati hasil itu hilang berdasarkan pasal 315( pengadilan negeri boleh menetapkan pemba!aran kepada orang tua !ang hidup terlama suatu tun angan tahunan dari pendapatan anak-anakn!a agar dipergunakan untuk mema ukan pendidikan mereka selama mereka masih di bawah umur. ,D. 21-5.0 31$. '!ah atau ibu anak-anak di luar kawin !ang diakui secara sah( tidak mempun!ai hak menikmati hasil atas banrang-barang kepun!aan anakanak itu. ,-./+erd. 3&*( 32#( 353.09engan 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421 bagian berikut ini ditambahkan@ Bagian6 "a Pembebasan$ dan emecatan dari kekuasaan -rang tua& 31$a.1i a!ah atau si ibu !ang melakukan kekuasaan orang tua( dapat dibebaskan dari kekuasaan orang tua( baik terhadap semua anak-anak maupun terhadap seorang anak atau lebih( atas permohonan dewan perwalian atau atas tuntutan awatan ke aksaan( bila tern!ata bahwa dia tidak cakap atau tidak mampu memenuhi kewa ibann!a untuk memelihara dan mendidik anak-anakn!a( dan kepentingan anak-anak itu tidak berlawanan dengan pembebasan itu berdasarkan hal lain. ,-./+erd. 3#2c( 41*a.0 Bila hakim menganggap perlu untuk kepentingan anak-anak( masingmasing dari orang tua( se auh belum kehilangan kekuasaan orang tua( boleh dipecat dari kekuasaan orang tua( baik terhadap semua anak maupun terhadap seorang anak atau lebih( atas permohonan orang tua !ang lainn!a atau salah seorang keluarga sedarah atau semenda dari anakanak itu sampai dengan dera at keempat( atau dewan perwalian( atau awatan ke aksaan( atas dasar@ 1. men!alahgunakan kekuasaan orang tua atau terlalu mengabaikan kewa iban memelihara dan mendidik seorang anak atau lebih3 2. berkelakuan buruk3 3. di atuhi hukuman !ang tak dapat ditarik kembali karena senga a ikut serta dalam suatu ke ahatan dengan seorang anak di bawah umur !ang ada dalam kekuasaann!a3 ,-./+. 55 dst.0
4.
di atuhi hukuman !ang tidak dapat ditarik kembali karena melakukan suatu ke ahatan !ang tercantum dalam Bab %III( %IV( %V( %VIII( %I%( dan %%( Buku -edua -itab .ndang-undang /ukum +idana( terhadap seorang di bawah umur !ang ada dalam kekuasaann!a3 5. di atuhi hukuman badan !ang tidak dapat ditarik kembali untuk dua tahun atau lebih. 9alam pasal ini pengertian ke ahatan meliputi uga keikutsertaan membantu dan percobaan melakukan ke ahatan. ,-./+. 53 dst.( 5*.0 31$b.+ermohonan atau tuntutan !ang dimaksud dalam pasal !ang lalu( harus memuat peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan !ang men adi dasarn!a( dan dia ukan bersama dengan surat-surat !ang diperlukan sebagai bukti kepada pengadilan negeri di tempat tinggal orang tua !ang dimintakan pembebasann!a atau pemecatann!a( atau bila tidak ada tempat tinggal !ang demikian( kepada pengadilan negeri di tempat tinggaln!a !ang terakhir( atau bila permohonan atau tuntutan itu mengenai pembebasan atau pemecatan salah seorang dari orang tua !ang diserahi tugas melakukan kekuasaan orang tua setelah pisah me a dan ran ang( kepada pengadilan negeri !ang telah menangani permohonan pisah me a dan ran ang. 9alam permohonan atau tuntutan itu( oleh panitera pengadilan harus dicatat terlebih dahulu hari penga uann!a. -emudian salinan permohonan atau tuntutan itu beserta surat-surat tersebut di atas harus disampaikan secepatn!a oleh panitera pengadilan negeri kepada dewan perwalian( kecuali bila permohonan atau tuntutan untuk pelepasan atau pemecatan itu dia ukan oleh dewan perwalian sendiri. ,-./+erd. 3#1.0 9alam permohonan atau tuntutan akan pembebasan( sedapat-dapatn!a diberitahukan uga dengan cara bagaimana kekuasaan orang tua atau perwaliann!a harus diatur( dan dalam setiap permohonan atau tuntutan termaksud dalam pasal !ang lalu( harus disebut uga nama kedua orang tua( tempat tinggal dan tempat kediaman mereka se auh hal ini diketahui( nama dan tempat tinggal keluarga sedarah atau keluarga semenda( !ang menurut pasal 333 harus dipanggil( demikian pula nama dan tempat tinggal para saksi !ang kiran!a dapat membuktikan peristiwa-peristiwa !ang dikemukakan dalam permohonan atau tuntutan tersebut. ,-./+erd. 1$( 1#$5.0 +embebasan tidak boleh diperintahkan( bila orang !ang melakukan kekuasaan orang tua menentangn!a. 31$c.+engadilan negeri mengambil keputusan( setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua dan keluarga sedarah atau semenda anak itu dan setelah mendengar dewan perwalian. +engadilan negeri boleh memerintahkan supa!a saksi-saksi !ang ditun uk dan dipilih olehn!a( baik dari keluarga sedarah atau semenda maupun dari luar mereka( dipanggil untuk didengar di bawah sumpah. ,-./+erd. 3#1a( 41*a( 1#$5.0 Bila kedua orang tua atau saksi-saksi !ang harus didengar bertempat tinggal di luar daerah hukum pengadilan negeri( maka tugas
mendengar itu boleh dilimpahkan dengan cara seperti !ang ditentukan bagi keluarga sedarah atau semenda dalam pasal 333. 'nak kalimat terakhir alinea keempat pasal 2&* berlaku uga bagi kedua orang tua. ,-./+erd. 334( 3#1a.0 31$d.1emua panggilan harus dilakukan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal 333 bagi keluarga sedarah dan semenda3 tetapi bila harus dilakukan panggilan terhadap seseorang !ang tempat tinggaln!a tidak diketahui( hal itu harus segera dipasang oleh panitera dalam satu atau beberapa surat kabar !ang ditun uk oleh pengadilan negeri itu. +anggilan terhadap orang !ang pembebasann!a atau pemecatann!a dari kekuasaan orang tua dimohon atau dituntut( harus disertai keterangan singkat tentang isi permohonan atau tuntutan itu( kecuali bila tempat tinggaln!a tidak diketahui. Bila perlu( pengadilan negeri boleh uga mendengar orang-orang selain mereka !ang telah ditun uk( sebagai saksi di bawah sumpah( pula orang-orang !ang telah menghadap pada hari !ang ditentukan itu( dan boleh pula menetapkan akan memeriksa saksi-saksi lebih lan ut3 saksi-saksi terakhir ini harus ditun uk dalam penetapan itu dan harus dipanggil dengan cara !ang sama. 31$e.1elama pemeriksaan( setiap penduduk Indonesia !ang berwenang untuk melakukan perwalian itu dan setiap pengurus perkumpulan( !a!asan dan lembaga amal boleh menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri supa!a ditugaskan memangku perwalian itu. +engadilan negeri boleh memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar tentang surat permohonan itu. 'linea keempat pasal 2&* berlaku terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut. ,-./+erd. 3#1d.0 Cika permohonan atau tuntutan itu dikabulkan( suami atau istri orang !ang dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua( dengan sendirin!a menurut hukum harus melakukan kekuasaan orang tua( kecuali bila dia pun uga telah dibebaskan atau dipecat. :amun demikian( pengadilan negeri( atas permohonan dewan perwalian( atau atas tuntutan awatan ke aksaan( atau karena abatan( boleh membebaskann!a uga dari kekuasaan orang tua( bila ada alasan untuk itu. Terhadap pembebasan ini berlaku alinea terakhir pasal 31$b. ,-./+erd. 3"4a.0 Bila ter adi pembebasan !ang seperti itu( demikian pula bila suami atau istrin!a uga telah dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua( maka pengadilan negeri harus mengadakan perwalian bagi anak-anak !ang terlepas dari kekuasaan orang tua. 9alam penetapan tentang pembebasan atau pemecatan itu( orang tua !ang kehilangan kekuasaan orang tua( harus di atuhi hukuman memberikan perhitungan dan pertanggung awaban kepada istrin!a atau suamin!a( atau kepada dewan perwalian. Bila anak-anak !ang diserahkan kepada kekuasaan orang tua atau perwalian beberapa orang( mempun!ai hak milik bersama atas barang-barang( pengadilan negeri boleh menun uk salah seorang dari mereka atau orang lain untuk mengurus barang-barang itu( dengan aminan- aminan !ang ditetapkan pengadilan negeri( sampai diadakan
pemisahan dan pembagian menurut Bab %VII Buku -edua. ,-./+erd. 4&*a( 5"3.0 31$).+emeriksaan perkara ini berlangsung dalam sidang tertutup. -eputusan beserta alasan-alasann!a harus diucapkan di muka umum sesegera mungkin setelah pemeriksaan terakhir3 keputusan ini boleh din!atakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau banding( dengan atau tanpa aminan( dan semuan!a atas naskah aslin!a. ,27. 54 dst.( 2$".0 Bila orang !ang dimohon atau dituntut pembebasann!a atau pemecatann!a itu atas panggilan tidak datang( maka ia boleh menga ukan perlawanan dalam tiga puluh hari setelah keputusan itu atau akta !ang dibuat berdasarkan hal itu atau !ang dibuat untuk melaksanakan hal itu disampaikan kepadan!a( atau setelah ia melakukan suatu perbuatan !ang tak dapat tidak memberi kesimpulan( bahwa keputusan itu atau permulaan pelaksanaann!a telah diketahui olehn!a. ,27. #3.0 =rang !ang permohonann!a atau awatan ke aksaan !ang tuntutann!a untuk pembebasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua ditolak( dan orang !ang dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua kendati telah menghadap setelah dipanggil( demikian pula orang !ang perlawanann!a ditolak( boleh naik banding dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan diucapkan. ,27. 341.0 Bila tu uan permohonan atau tuntutan itu adalah pembebasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua( maka selama pemeriksaan( pengadilan negeri bebas untuk menunda sementara pelaksanaan kekuasaan orang tua( seluruhn!a atau sebagian( dan men!erahkan wewenang atas diri dan barang-barang anak-anak itu( sekiran!a pengadilan negeri menganggap hal itu perlu( kepada istri atau suami orang !ang digugat( atau kepada orang !ang ditun uk oleh dewan perwalian( atau kepada dewan perwalian. ,-./+erd. 41*a.0 Terhadap penetapan termaksud dalam alinea !ang lalu tidak diperkenankan menga ukan perlawanan atau naik banding. +enetapan itu tetap berlaku sampai keputusan tentang pemecatan memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. Bia!a untuk pemeliharaan dan pendidikan anak-anak di bawah umur( !ang menurut alinea kelima harus dikeluarkan oleh orang !ang ditun uk oleh pengadilan negeri( atau oleh dewan perwalian( boleh diambil dari harta keka!aan dan pendapatan anak-anak !ang masih di bawah umur( dan ika anak-anak itu tidak mampu( dari harta keka!aan dan pendapatan orang tua mereka3 kedua orang tua ini bertanggung awab atas bia!a-bia!a itu secara tanggung-menanggung. =rang !ang menga ukan tuntutan di muka hakim untuk perhitungan dan pertanggung awaban demikian( harus dianggap telah mendapat i5in dari hakim untuk berperkara secara cuma-cuma. -etentuan ini tidak berlaku bagi orang !ang menga ukan kembali tuntutann!a !ang telah ditolak. ,27. #"2 dst.( #$&a.0 31$g.,s.d.u. dg. 1. 1$2#-54*.0 =rang !ang telah dilepaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua( baik atas permohonan sendiri maupun atas
permohonan mereka !ang berwenang untuk memohon pembebasan atau pemecatan menurut pasal 31$a( atau atas tuntutan awatan ke aksaan( boleh diberi kekuasaan orang tua kembali atau diangkat men adi wali atas anak-anakn!a !ang masih di bawah umur( bila tern!ata( bahwa peristiwaperistiwa !ang telah mengakibatkan pembebasan atau pemecatan( tidak lagi men adi halangan untuk pemulihan atau pengangkatan itu. 9emikian pula( orang !ang telah dibebaskan atau dipecat dari perwalian atas anakanakn!a sendiri dan kemudian kawin kembali dengan suami atau istri !ang dahulu( selama perkawinan itu( boleh diberi kekuasaan orang tua kembali. +ermohonan atau tuntutan untuk itu harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang dulu menangani permohonan atau tuntutan untuk pembebasan atau pemecatan( kecuali bila !ang dibebaskan atau dipecat itu pisah me a dan ran ang( atau perkawinann!a dibubarkan oleh perceraian perkawinan atau setelah pisah me a dan ran ang3 dalam hal kekecualian ini( semua permohonan atau tuntutan harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang telah menangani permohonan atau tuntutan untuk pisah me a dan ran ang( perceraian atau pembubaran perkawinan. +engadilan negeri( sebelum mengambil keputusan( harus mendengar atau memanggil dengan sah( ika mungkin( kedua orang tua( keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak( beserta dewan perwalian3 bila anak-anak itu berada di bawah perwalian( !ang harus didengar atau dipanggil dengan sah adalah wali atau pengurus perkumpulan( !a!asan atau lembaga amal !ang ditugaskan melakukan perwalian( dan wali pengawasn!a. Bila perlu( pengadilan negeri boleh memerintahkan agar saksi-saksi !ang dipilih( baik dari keluarga sedarah maupun dari keluarga semenda( didengar di bawah sumpah. ,-./+erd. 3#1a( 4*1a( 1#$5.0 Bila saksi-saksi !ang harus didengar itu bertempat tinggal atau berkediaman di luar daerah hukum pengadilan negeri !ang memeriksa permintaan( maka pemeriksaan boleh dilimpahkan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. -etentuan dalam anak kalimat terakhir dari alinea keempat pasal 2&* berlaku( kecuali bagi para saksi. +emeriksaan perkara ini dilakukan dalam sidang tertutup. -eputusan beserta alasan-alasann!a harus diucapkan di muka umum. -eputusan itu boleh din!atakan dapat dilaksanakan segera meskipun ada perlawanan atau banding( dengan atau tanpa aminan( semuan!a atas naskah aslin!a. ,27. 54 dst.( 2$".0 Terhadap keputusan !ang mengabulkan permohonan atau tuntutan( orang tua !ang dengan itu kehilangan kekuasaan orang tua atau perwaliann!a( bila dia telah tidak menghadap atas panggilan( boleh melakukan perlawanan dalam tiga puluh hari setelah keputusan itu atau suatu akta !ang dibuat berdasarkan hal itu atau untuk pelaksanaann!a telah disampaikan kepadan!a pribadi( atau setelah dia melakukan suatu perbuatan !ang tak dapat tidak memberi kesimpulan( bahwa keputusan itu atau pelaksanaann!a !ang telah dimulai diketahui olehn!a. ,27. #3.0 9alam waktu tiga puluh hari setelah keputusan diucapkan( permohonan banding boleh dia ukan oleh orang !ang permohonann!a ditolak( atau oleh awatan ke aksaan !ang tuntutann!a ditolak( demikian pula oleh orang
!ang perlawanann!a ditolak( serta oleh orang !ang telah didengar dan meskipun menentangn!a( terhadapn!a permohonan dan tuntutan itu dikabulkan ,27. 341.0 31$h.Bila anak-anak !ang masih di bawah umur tidak n!ata-n!ata berada dalam kekuasaan orang atau pengurus perkumpulan( !a!asan atau lembaga amal( !ang mendapat tugas melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian berdasarkan keputusan hakim termaksud dalam bagian ini( atau dalam kekuasaan orang atau dewan perwalian !ang mungkin kepadan!a anakanak itu diperca!akan berdasarkan penetapan termaksud dalam pasal 31$)( alinea kelima( maka dalam keputusan itu uga harus diperintahkan pen!erahan anak-anak itu kepada pihak !ang berdasarkan keputusan itu mendapat kekuasaan atas anak-anak !ang masih di bawah umur itu. Bila orang !ang memegang kekuasaan !ang n!ata atas anak-anak !ang di bawah umur itu menolak untuk men!erahkan anak-anak itu( maka pihak !ang menurut keputusan hakim mendapat kekuasaan atas anak-anak itu( dapat berusaha agar pen!erahan dilakukan oleh uru sita !ang diserahi tugas olehn!a untuk melaksanakan keputusan itu. -eputusan itu tidak boleh dilaksanakan sebelum disampaikan kepada pihak !ang kekuasaann!a atas anak-anak itu dicabut( serta kepada pihak !ang dalam kekuasaann!a !ang n!ata anak-anak di bawah umur itu berada. Bila ter adi perlawanan secara n!ata( uru sita boleh meminta bantuan polisi. Curu sita boleh memasuki tiap-tiap tempat anak-anak !ang di bawah umur berada atau diperkirakan berada3 tetapi bila anak-anak !ang di bawah umur itu berada atau diperkirakan berada dalam rumah( !ang dilarang oleh penghunin!a dimasuki atau !ang pintu-pintun!a terkunci( uru sita boleh menghubungi kepala daerah setempat( atau pegawai !ang ditun uk oleh kepala daerah itu( dan dalam kehadirann!a masuk ke dalam rumah itu. -ehadiran kepala daerah atau seorang pegawai dan apa !ang dilakukan dalam kehadirann!a berdasarkan pasal ini( harus dicantumkan dalam berita acara pelaksanaan !ang harus ditandatangani uga olehn!a. 31$i.Cawatan ke aksaan( baik ika ter adi peristiwa !ang dapat men adi alasan untuk mengadakan pemecatan dari kekuasaan orang tua( maupun ika ada anak di bawah umur !ang terlantar atau tanpa pengawasan( berhak memperca!akan anak-anak di bawah umur itu untuk sementara kepada dewan perwalian( sampai pengadilan mengangkat seorang pemangku kekuasaan orang tua atau perwalian( atau sampai pengadilan menetapkan tidak perlu diadakan pengangkatan dan ketetapan ini mendapat kekuatan tetap. -etentuan alinea ketu uh dan kedelapan pasal 31$) berlaku dalam hal ini. ,-./+erd. 41*a.0Bila awatan ke aksaan mempergunakan wewenang termaksud di atas sebelum menga ukan permohonan atau tuntutan untuk pemecatan itu( kepada hakim dia wa ib menga ukan tuntutan itu sesegera mungkin. +erintah untuk men!erahkan pengawasan anak !ang masih di bawah umur kepada dewan perwalian( menghentikan pelaksanaan kekuasaan orang tua se auh hal itu mengenai diri anak itu.
Bila pihak !ang bersangkutan menolak untuk men!erahkan anak !ang di bawah umur itu kepada dewan perwalian( maka awatan ke aksaan berhak memerintahkan uru sita membawa anak itu kepada dewan perwalian atau memerintahkan polisi untuk melaksanakan surat perintahn!a. -etentuan alinea ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h berlaku uga dalam hal ini. ,1. 1$2#-1"$.0 31$ . ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 =rang !ang dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua( wa ib memberikan tun angan kepada dewan perwalian untuk bia!a pemeliharaan dan pendidikan anak-anak !ang telah ditarik dari kekuasaann!a( tiap-tiap minggu( tiap-tiap bulan( atau tiaptiap tiga bulan( sebesar umlah !ang ditentukan oleh pengadilan negeri atas permohonan dewan perwalian. Bila penentuan tun angan itu telah dimohon oleh dewan perwalian dalam permohonan untuk pelepasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua kepada pengadilan negeri( atau telah dimohon selama ber alan pemeriksaan termaksud dalam pasal 31$e( maka pengadilan harus menentukan tun angan itu dalam penetapan !ang men!atakan pelepasan atau pemecatan itu. ,-./+erd. 2$#.0 ,'linea kedua-kelima dihapus dg. 1. 1$3#-*22.0 31$k.,s.d.u. dg. 1. 1$3#-*22.0 Tiap-tiap keputusan !ang mengandung pembebasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua( harus segera diberitahukan oleh panitera berupa salinan kepada pihak !ang menerima kekuasaan orang tua itu atau kepada pihak !ang ditugaskan untuk melakukan perwalian( demikian pula kepada dewan perwalian. +emberitahuan !ang sama harus dilakukan oleh panitera tentang penetapan-penetapan pengadilan termaksud dalam pasal !ang lalu. ,'linea ketiga-kedelapan dihapus dg. 1. 1$3#-*22.0 31$l./apus dg. 1. 1$2#-*22. 31$m.1egala surat-surat permohonan( tuntutan( penetapan( pemberitahuan dan semua surat lain !ang dibuat untuk memenuhi ketentuan-ketentuan dalam bagian ini( bebas dari meterai. 1egala permohonan termaksud dalam bagian ini( !ang dia ukan oleh dewan perwalian( harus diperiksa oleh pengadilan dengan cuma-cuma( dan salinan-salinan !ang diminta oleh dewan-dewan itu untuk kepentingan tugas !ang diperintahkan kepadan!a( harus diberikan oleh panitera kepada mereka secara bebas dari segala bia!a. Bagian % Kewa3iban-kewa3iban timbal-balik antara kedua -rang tua atau keluarga sedarah dalam garis ke atas dan anak-anak beserta keturunan mereka selan3utn!a
32&. 'nak tidak berhak menuntut kedudukan !ang tetap dari orang tuan!a dengan cara men!ediakan segala sesuatu untuk itu sebelum ia kawin( atau dengan cara lain. ,-./+erd. 1&4( 2$#( 1&$*.0 321.. 1etiap anak wa ib memberi na)kah orang tua dan keluarga sedarahn!a dalam garis ke atas( bila mereka ini dalam keadaan miskin. ,-./+erd. 311( 323( 32$( 12#2( 12$*( 142$-313 27. "4$-3.0 322. 8enantu laki-laki dan perempuan uga( dalam hal-hal !ang sama( wa ib memberi na)kah kepada mertua mereka( tetapi kewa iban ini berakhir@ bila si ibu mertua melangsungkan perkawinan kedua3 bila suami atau istri !ang menimbulkan hubungan keluarga semenda itu( dan anak-anak dari perkawinan dengan istri atau suamin!a telah meninggal dunia. ,-./+erd. 1&"( 2$"( 323.0 323. -ewa iban-kewa iban !ang timbul dari ketentuan-ketentuan dua pasal !ang lalu berlaku timbal-balik. ,-./+erd. 32$.0 324 dan 325. /apus. dg. 1. 1$3#-*22. 32*. Bila orang !ang wa ib memberi na)kah itu membuktikan bahwa ia tidak mampu men!ediakan uang untuk itu( pengadilan negeri dapat memerintahkan( setelah men!elidiki dudukn!a perkara( agar dia membawa orang !ang wa ib dipeliharan!a ke rumahn!a dan men!ediakan kebutuhann!a di sana. 32". Bila si a!ah atau si ibu menawarkan untuk memberi na)kah dan memelihara di rumahn!a anak !ang wa ib diberin!a na)kah( maka ia karena itu terbebas dari keharusan untuk memenuhi kewa iban itu dengan cara lain. ,-./+erd. 1&4 dst.( 32*.0 32#. 'nak di luar kawin !ang diakui menurut undang-undang wa ib memelihara orang tuan!a. -ewa iban ini berlaku timbal-balik. ,-./+erd. 2#&( 31$( 323( #*".0 32$. +er an ian-per an ian di mana dilepaskan hak untuk menikmati na)kah adalah batal dan tidak berlaku. ,'B.23.0 Berdasarkan 1. 1$3#-*22( mb. 22 9es. 1$3#( ditambahkan bab berikut@ Bab 5I.a - Penentuan$ erubaran dan encabutan tun3angan nafkah 32$a.:a)kah !ang diwa ibkan menurut buku ini( termasuk !ang diwa ibkan untuk pemeliharaan dan pendidikan seorang anak di bawah umur( harus ditentukan menurut perbandingan kebutuhan pihak !ang berhak atas pemeliharaan itu( dengan pendapatan dan kemampuan pihak !ang wa ib
memba!ar( dihubungkan dengan umlah dan keadaan orang-orang !ang menurut buku ini men adi tanggungann!a. 32$b.+enetapan mengenai tun angan( atas tuntutan pihak !ang dihukum untuk memba!ar na)kah atau atas tuntutan pihak !ang harus diberi na)kah( boleh diubah atau dicabut oleh hakim. +erubahan atau pencabutan itu harus didasarkan atas pertimbangan( bahwa perbandingan n!ata antara kebutuhan orang !ang berhak atas na)kah itu di satu pihak dan pendapatan dan keka!aan orang !ang dihukum untuk memba!ar sehubungan dengan beban-beban !ang men adi tanggungann!a di lain pihak( se ak saat penetapan itu diberikan telah berubah sedemikian mencolok( sehingga seandain!a perbandingan !ang berubah ini ada pada saat tersebut( maka penetapan itu sedian!a akan lain. 9engan cara !ang sama( peraturan !ang telah dimu)akati oleh kedua pihak mengenai na)kah !ang diwa ibkan berdasarkan buku ini( boleh diubah atau dicabut oleh hakim. Bab 5. - Kebelumdewasaan dan erwalian Bagian 1 Kebelumdewasaan 33&. ,s.d.u. dg. 1. 1$&1-1$4 o. 1. 1$&5-552.0. >ang belum dewasa adalah mereka !ang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak kawin sebelumn!a. ,Aihat ketentuan lama dalam 1. 1#1$-*&( 1#3$-223 pada 1 9esember 1$&5 batas usia belum dewasa diubah dari 23 tahun men adi 21 tahun.0 Bila perkawinan dibubarkan sebelum umur mereka genap 21 tahun( maka mereka tidak kembali berstatus belum dewasa. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"( 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 8ereka !ang belum dewasa dan tidak di bawah kekuasaan orang tua( berada di bawah perwalian atas dasar dan dengan cara seperti !ang diatur dalam Bagian 3( 4( 5 dan * dalam bab ini. ,-./+erd. 21( 2$( 35( *1-1 dan 2( 2$# dst.( 3&*( 333( 3*5( 3"$-1( 41$ dst.( 424( 42" dst.( 4*2( #$"( $&4 dst.( 1&&*( 1&4*( 1&"3( 144*( 144#( 1*""( 1"$#( 1$12( 1$"3( 1$#"3 B1. 13( *1-1 dan 23 17. 14$3 I2. 145( 2"#3 2Bg. 1"2( 5#&.0 +enentuan tentang arti Ibelum dewasaI !ang dipergunakan dalam beberapa peraturan undang-undang terhadap penduduk Indonesia ,=rd. 31 Can. 1$310 1. 1$31-54. .ntuk menghilangkan keragu-raguan !ang disebabkan oleh adan!a =rdonansi tgl. 21 9esember 1$1" dalam 1. 1$1"-"3#( maka =rdonansi ini dicabut kembali dan ditentukan sebagai berikut@ ,10 Bila peraturan perundang-undangan menggunakan istilah Ibelum dewasaI( maka se auh mengenai penduduk Indonesia( dengan istilah ini dimaksudkan@ semua orang !ang belum genap 21 tahun dan !ang sebelumn!a tidak pernah kawin. ,20 Bila perkawinan dibubarkan sebelum mereka berumur dua puluh dua tahun( maka mereka tidak kembali berstatus belum dewasa.
,30 9alam pengertian perkawinan tidak termasuk perkawinan anak-anak. ,Bdk. ketentuan-ketentuan !ang dahulu berlaku@ 1. 1#1$-*&3 1#3$-223 1. 1$1"-"3#.0 Bagian " Perwalian ada umumn!a 331. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam tiap perwalian( han!a ada seorang wali( kecuali !ang ditentukan dalam pasal 351 dan pasal 3*1. ,=7. ** dst.( -./+erd. 355( 3*5( 452.0 +erwalian untuk anak-anak dari bapak dan ibu !ang sama( harus dipandang sebagai satu perwalian( se auh anakanak itu mempun!ai seorang wali !ang sama. ,-./+erd. 31$a( 3#&( 3#2c.0 331a. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +erwalian mulai berlaku@ 1. bila oleh hakim diangkat seorang wali !ang hadir( pada saat pengangkatan itu dilakukan( atau apabila pengangkatan itu tidak dihadirin!a pada( waktu pengangkatan diberitahukan kepadan!a3 ,-./+erd. 35$ dst.0 2. bila seorang wali diangkat oleh salah satu dari kedua orang tua( pada saat pengangkatan itu( karena meninggaln!a pihak !ang mengangkat( memperoleh kekuatan untuk berlaku dan pihak !ang diangkat men!atakan kesanggupann!a untuk menerima pengangkatan tersebut3 ,-./+erd. 323a( 3*5 dst.0 3. bila seorang wanita bersuami diangkat men adi wali( oleh hakim atau oleh salah seorang dari kedua orang tua( pada saat ia( dengan bantuan atau kuasa dari suamin!a atau atas kuasa hakim( men!atakan sanggup menerima pengangkatan itu3 ,-./+erd. 332a( 332b.0 4. bila suatu perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial( bukan atas permintaan sendiri atau pern!ataan bersedia( diangkat men adi wali( pada saat men!atakan sanggup menerima pengangkatan itu3 ,-./+erd. 332a( 3*5 dst.0 5. dalam hal termaksud dalam pasal 35#( pada saat pengesahan3 *. bila seorang men adi wali demi hukum( pada saat ter adin!a peristiwa !ang mengakibatkan perwalian itu. ,-./+erd. 345( 34#3( 351( 353( 3"5.0 9alam segala hal( bila pemberitahuan tentang pengangkatan wali ditentukan dalam pasal ini atau pasal-pasal lain( balai harta peninggalan wa ib melaksanakan pemberitahuan ini secepat-cepatn!a. 331b.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila bagi anak belum dewasa !ang ada di bawah perwalian( diangkat seorang wali lain atau karena hukum orang lain men adi wali( maka perwalian !ang pertama berakhir pada saat perwalian lain mulai berlaku( kecuali ika hakim menentukan saat lain. +erwalian berakhir@ ,-./+erd. 3"5.0 1. bila anak belum dewasa( setelah berada di bawah perwalian( kembali kekekuasaan orang tua( karena a!ah atau ibun!a mendapat kekuasaan
kembali( pada saat penetapan sehubungan dengan itu diberitahukan kepada walin!a3 ,-./+erd. 3#2d.02. ,s.d.t. dg. 1. 1$2#-54*.0 bila anak belum dewasa( setelah berada di bawah perwalian( kembali di bawah kekuasaan orang tua berdasarkan pasal-pasal 2&*b atau 323a( pada saat berlangsungn!a perkawinan3 2. bila anak belum dewasa !ang lahir di luar perkawinan diakui menurut undang-undang( pada saat berlangsungn!a perkawinan !ang mengakibatkan sahn!a si anak( atau pada saat pemberian surat pengesahan !ang diatur dalam pasal 2"43 ,-./+erd. 2"2 dst.0 3. bila dalam hal !ang diatur dalam pasal 453 orang !ang berada di bawah pengampuan memperoleh kembali kekuasaan orang tuan!a( pada saat pengampuan itu berakhir.332. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-32 is. 3$&( 421.0 -ecuali apa !ang ditentukan dalam pasal berikut( barangsiapa sehubungan dengan Bagian # dan Bagian $ dalam bab ini tidak dikecualikan atau dibebaskan dari perwalian( wa ib menerima perwalian tersebut.Bila orang !ang diangkat men adi wali menolak atau lalai men alankan perwalian itu( balai harta peninggalan( sebagai pengganti dan atas tanggung awab si wali( harus melakukan tindakantindakan sementara guna mengurus pribadi dan harta benda anak belum dewasa dengan cara seperti !ang diatur dalam instruksi untuk balai harta peninggalan. 9alam hal itu wali bertanggung awab atas tindakantindakan balai harta peninggalan( tanpa mengurangi tuntutan terhadapn!a. ,-./+erd. 3*&( 3"&( 3"# dst.( 3##( 452( 13*5.0 332a.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Baik orang !ang diangkat men adi wali oleh salah seorang dari kedua orang tua( maupun wanita bersuami !ang diangkat men adi wali( tidaklah wa ib meneriman!a. +engangkatan itu tidak mengakibatkan suatu apa pun bila mereka tidak men!atakan sanggup menerima. +ern!ataan ini harus dilakukan di kepaniteraan pengadilan negeri tempat tinggal si anak !ang belum dewasa dalam waktu enam puluh hari( setelah pengangkatan itu diberitahukan kepada mereka. Bila !ang diangkat bertempat tinggal se auh lebih dari lima belas pal dari kepaniteraan pengadilan negeri itu( pern!ataan tersebut boleh dia ukan secara tertulis di atas kertas tanpa meterai. +emberitahuan( bila men!angkut wanita bersuami( harus dilakukan baik kepadan!a maupun kepada suamin!a. +emberitahuan tidak diwa ibkan bila di kepaniteraan pengadilan negeri telah dilakukan atau dia ukan pern!ataan( bahwa pengangkatan itu ditolak. -etentuan-ketentuan tersebut di atas berlaku terhadap perkumpulan( !a!asan dan lembaga sosial tersebut dalam pasal 3*5( kecuali ika perwalian itu diperintahkan atas permintaan atau kesanggupan mereka sendiri. ,-./+erd. 3#"( 355 dst.( 3""-$( 3#1b3 27. 3J.0 332b.,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?anita bersuami tidak boleh men adi wali tanpa bantuan atau i5in tertulis dari suami. Bila si suami telah memberikan bantuan atau i5in atau bila ia kawin dengan wanita tersebut
setelah perwalian dimulai( seperti haln!a bila wanita tersebut menurut pasal 112 atau pasal 114 telah menerima perwalian itu berdasarkan kuasa hakim( maka si wali wanita bersuami itu( maupun wali wanita tidak bersuami berhak melakukan segala tindakan perdata berkenaan dengan perwalian itu dan bertanggung awab( atas tindakan-tindakan itu( tanpa pemberian kuasa atau bantuan apa pun uga. +erintah untuk melimpahkan perwalian kepada suatu perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial memberikan kekuatan hukum kepada per an ian-per an ian !ang dilakukan wanita bersuami itu selaku pengurus perwalian tersebut tanpa adan!a bantuan atau pemberian kuasa suamin!a. ,-./+erd. 1&5( 1&$( 113( 3*54.0 333. ,s.d.u. dg. 1. 1$25-4$"3 1$2"-31 is( 3$&( 421( 45*.0 Bila sehubungan dengan ketentuan-ketentuan kitab undang-undang ini ikut sertan!a keluarga sedarah atau semenda dan anak belum dewasa diharuskan( maka sedapat-dapatn!a harus selalu dipanggil se umlah empat orang( dipilih dari keluarga terdekat dan sedapat-dapatn!a dari garis kedua pihak( dengan catatan bahwa !ang dipanggil hakim adalah mereka !ang bertempat tinggal atau berkediaman di daerah hukum pengadilan negeri !ang bersangkutan3 sedang bila dipandang perlu mendengar anggota keluarga sedarah atau semenda !ang bertempat tinggal atau berkediaman di luar daerah hukum tersebut( pemanggilan dan pemeriksaan mereka boleh dilimpahkan kepada pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a orang-orang itu bertempat tinggal atau berkediaman atau kepada kepala daerah setempat( !ang akan mengirimkan berita acara !ang dibuatn!a kepada pengadilan negeri tersebut pertama. -eluarga sedarah atau semenda !ang harus dipanggil adalah mereka !ang telah dewasa dan bertempat tinggal atau berkediaman di Indonesia. 1emua panggilan termaksud dalam pasal ini dilakukan dengan surat tercatat. ,-./+erd. 334( 33#a( 35#( 3*&( 3$3( 3$*( 4&&-4&3( 4&#( 422( 42"( 43#( 445( 4523 ?sk. 543 -./+. 524.0 334. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1etiap kali diperlukan kehadiran para keluarga sedarah atau semenda dari anak belum dewasa( mereka dapat diwakili oleh seorang kuasa khusus. 1urat kuasa bebas dari bea meterai. >ang diberi kuasa han!a boleh bertindak atas nama satu orang sa a. ,-./+erd. 3#2g( 1"$3 dst.3 -./+. 524.0 335. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam waktu satu bulan setelah perwalian mulai ber alan atau bila sepan ang perwalian harta anak belum dewasa sangat bertambah( dalam waktu satu bulan setelah mendapat teguran dari balai harta peninggalan( setiap wali( kecuali perkumpulan( !a!asan dan lembaga sosial tersebut dalam pasal 3*5( atas kerelaan balai harta pertinggalan tersebut dan guna men amin pengurusan mereka( wa ib menaruh suatu ikatan aminan( memberikan hipotek atau gadai( atau menambah aminan !ang telah ada./ipotek itu harus dida)tarkan atas permintaan balai harta peninggalan.9alam hal perbedaan pendapat
tentang cukup tidakn!a aminan !ang ditaruh antara wali dan balai harta peninggalan( pengadilan negeri memutuskann!a atas permintaan pihak !ang lebih dulu siap memintan!a.Bila harta anak belum dewasa dianggap kurang( balai harta peninggalan berwenang untuk membebaskan si wali dari kewa iban tersebut dalam alinea pertama pasal ini( tetapi sewaktuwaktu boleh menuntut penaruhan aminan menurut alinea pertama dan ketiga. ,=7. 1$( 353 *#3 -./+erd. 33* dst.( 342 dst.( 3*5( 3"1( 452( 114$-"( 11*#( 11"$( 1215( 1#3&3 ?sk. 51 dst.0 33*. Bila wali lalai dalam waktu !ang ditentukan dalam alinea pertama pasal !ang lalu untuk menaruh salah satu aminan tersebut di dalamn!a( balai harta peninggalan harus melakukan penda)taran hipotek atas beban wali tersebut. ,-./+erd. 33".0 Bila si wali berkeberatan karena penda)taran !ang baru itu diambil untuk umlah uang !ang terlampau besar atau atas barang-barang !ang lebih ban!ak daripada seperlun!a guna men amin anak belum dewasa( maka persoalan ini harus diputus oleh pengadilan negeri. ,=7. 3*3 -./+erd. 341( 344( 5423 ?sk. 52 dst.0 33". ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Baik wali !ang telah menanggung penda)taran semacam itu maupun wali !ang dengan sukarela telah menaruh aminan( setiap waktu berwenang untuk mengakhiri akibatn!a dengan meletakkan aminan lain atas kerelaan balai harta peninggalan atau( dalam hal adan!a perbedaan pendapat dengan balai harta peninggalan tentang cukup tidakn!a aminan !ang ditawarkan( dengan keputusan pengadilan negeri menurut ketentuan pasal 335. Bila soaln!a diselesaikan di luar pengadilan( maka penghapusan hipotek berlangsung berdasarkan tuntutan balai harta peninggalan3 dalam hal kebalikann!a penghapusan itu dilakukan berdasarkan perintah hakim dan dilangsungkan oleh pen!impan hipotek karena abatann!a dengan penun ukan perintah hakim. ,s.d.t. dg. 1. 1#"2-42.0 ?ali itu boleh minta pengurangan aminan !ang telah ditaruhn!a( bila sepan ang pengurusan harta keka!aan anak belum dewasa sangat mengalami kemerosotan di luar kesalahann!a. Bila ada perbedaan pendapat tentang hal itu antara wali dan balai harta peninggalan( pengadilan negeri memutuskann!a atas permintaan pihak !ang lebih dulu memintan!a.,-./+erdata 344(452(?sk.520 33#. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila dalam tenggang waktu !ang ditentukan untuk itu( wali lalai menaruh ikatan aminan atau gadai dan tidak memiliki harta benda tak bergerak !ang cukup( maka atas tuntutan balai harta peninggalan( pengurasan harta keka!aan anak belum dewasa harus dicabut oleh pengadilan negeri( dan diberikan kepada balai harta peninggalan( sampai wali memberikan aminan secukupn!a( !aitu bila atas permintaan wali( pengadilan negeri( setelah mendengar balai harta peninggalan( men!erahkan tugas tersebut kembali kepada wali. ,=7. 1"( 1$3 -./+erd. 341( 344( 4523 ?sk. 52.0,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali !ang telah dicabut pengurusann!a( tetap ditugaskan memelihara
anak-anak !ang belum dewasa dengan dasar dan cara !ang ika perlu akan ditentukan oleh pengadilan negeri( atas usul balai harta peninggalan. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'kan tetapi bila pengurusan harta tak bergerak dari anak belum dewasa memerlukan pengawasan terusmenerus( pengadilan negeri( setelah mendengar balai harta peninggalan( dapat menentukan bahwa tugas pengurusan itu tetap pada si wali( asal sa a wali itu men!erahkan kepada balai harta peninggalan semua uang tunai( barang-barang berharga dan surat-surat berharga milik si anak !ang belum dewasa3 dalam hal !ang demikian( balai harta peninggalan akan memberikan uang secukupn!a kepada wali untuk pemeliharaan dan pendidikan anak belum dewasa dan untuk keperluan sehari-hari pengurusan barang-barang tak bergerak( dengan kewa iban pula bagi wali supa!a setiap tahun memberikan kepada balai harta peninggalan pertanggung awaban tentang pemakaian uang itu menurut cara !ang ditetapkan dalam pasal 3"2. 33#a. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali !ang berminat meninggalkan Indonesia( boleh menga ukan surat permohonan kepada pengadilan negeri agar memperoleh pencabutan aminan benda !ang telah diberikan olehn!a atau !ang telah diambil atas tanggungann!a.+ermohonan itu harus didahului dengan pertanggung awaban !ang lengkap kepada balai harta peninggalan menurut cara !ang diatur dalam pasal 3"2 dan dalam surat permohonan itu harus dilampirkan surat keterangan dari balai harta peninggalan( bahwa balai harta peninggalan itu telah men!etu ui pertanggung awaban !ang diserahkan kepadan!a.+engadilan negeri akan mengeluarkan penetapan setelah mendengar balai harta peninggalan dan keluarga sedarah beserta semenda. ,-./+erd. 333 dst.0+ermohonan akan dikabulkan bila tern!ata si wali telah memenuhi kewa ibann!a sebagai wali.Bila karena ini pencabutan aminan dii5inkan( maka aminan itu harus diganti dengan pen!erahan tanggungan3 apabila hal ini tidak bisa di alankan( harus dilakukan menurut ketentuan-ketentuan pasal !ang lalu. 33$. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila wali itu meninggalkan Indonesia bersama si anak !ang belum dewasa( maka atas permintaan wali tersebut dan setelah mendengar balai harta peninggalan( tugas pengurusan !ang dicabut menurut pasal 33#( oleh pengadilan negeri boleh dikembalikan kepadan!a( seluruhn!a atau sebagian( dengan penentuan sebagaimana dianggap perlu oleh pengadilan negeri bagi kepentingan anak belum dewasa. ,=7. 1$ dst.3 -./+erd. 344( 452.0 34&. +enanggung-penanggung !ang diikatkan sedapat-dapatn!a bertempat tinggal dalam daerah hukum pengadilan negeri( tanpa mengurangi s!arats!arat umum !ang ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan. ,-./+erd. 344( 452.0
341. Bila seorang penanggung meninggalkan Indonesia karena pindah atau meninggal dunia( maka pengadilan negeri( atas permintaan balai harta peninggalan( boleh memerintahkan kepada wali( supa!a dalam tenggang waktu !ang ditetapkan oleh pengadilan negeri( ditun uk penanggung baru( !ang setelah penun ukan diterima( penanggung !ang pertama atau ahli warisn!a demi hukum bebas dari ikatan.9alam hal si wali tidak mematuhi perintah itu( maka berlakulah ketentuan pasal 33* dan pasal 33#. ,-./+erd. 344( 452.0 342. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +enanggungan dan hak gadai berakhir( dan hipotek-hipotek !ang dida)tarkan harus dihapuskan( bila tugas pengurusan wali berakhir dan bila pertanggung awaban pun berakhir dengan memberi perhitungan( men!erahkan surat-surat dan memba!ar uang sisa. ,-./+erdata. 335( 4&$( 413( 452( 12&$0 343. 'kta untuk pen!elenggaraan penda)taran hipotek dan penghapusan !ang harus dilakukan menurut bagian ini tidak dikenakan bia!a dan pa ak( kecuali uang upah bagi pen!impan hipotek !ang masuk tanggungan si anak !ang belum dewasa. ,-./+erd. 452.0 344. 1egala penetapan pengadilan negeri tersebut dalam bagian ini diambil atas surat permintaan( setelah mendengar pertimbangan awatan ke aksaan( tanpa adan!a bentuk acara dan tidak dapat dimintakan banding. ,-./+erd. 335-33$( 341( 452.0 Bagian6 % Perwalian -leh a!ah dan ibu 345. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila salah satu dari orang tua meninggal dunia( maka perwalian anak belum dewasa dipangku demi hukum oleh orang tua !ang masih hidup( se auh orang tua ini tidak dibebaskan atau dipecat dari kekuasaan orang tua. ,-./+erd. 14&( 22$( 2$$ dst.( 3*#( 3"1( 3"$-3( 3##( 3$&3 ;hin. 1$.0 34*( 34". 9icabut dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421. 34#. Cika setelah suami meninggal dunia( istri menerangkan( atau setelah dipanggil secara sah untuk itu( mengaku bahwa ia sedang mengandung( maka balai harta peninggalan harus adi pengampu atas buah kandungan itu dan wa ib mengadakan segala tindakan !ang perlu dan !ang mendesak guna men!elamatkan dan mengurus harta keka!aann!a( baik demi kebaikan anak bila ia lahir hidup maupun demi kebaikan semua orang !ang berkepentingan. Bila anak itu lahir hidup( ketentuan-ketentuan biasa tentang perwalian harus diperhatikan. ,-./+erd. 2( 35$( #3*( #$$( 1*"$3 ?sk. 44 dst.0
34$( 35&. 9icabut dg 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421. 351. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila wali-ibu kawin( maka suamin!a( kecuali ika ia dikecualikan atau dipecat dari perwalian( selama dalam perkawinan antara suami dan istri tidak ada pisah me a dan ran ang atau tidak ada pisah harta benda( demi hukum men adi wali peserta dan di samping istrin!a bertanggung awab secara tanggung-menanggung sepenuhn!a atas segala perbuatan !ang dilakukan setelah perkawinan berlangsung. +erwalian peserta si suami berakhir( bila ia dipecat dari perwalian atau si ibu berhenti sebagai wali. ,-./+erd. 331( 35#( 3**( 3"$.0 352. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali-bapak atau wali-ibu !ang kawin lagi( bila wali pengawas menghendakin!a( sebelum atau sesudah perkawinan itu dilangsungkan( wa ib men!ampaikan da)tar lengkap harta keka!aan anak belum dewasa kepada wali pengawas. Bila !ang dimaksudkan dalam alinea !ang terdahulu tidak dipenuhi dalam waktu satu bulan( maka wali pengawas( dengan melampirkan bukti tentang permintaann!a untuk itu( boleh menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri supa!a wali itu dipecat3 pengadilan negeri harus membuat penetapan sesuai dengan permohonan itu( kecuali bila dalam angka waktu !ang ditentukan oleh pengadilan negeri dan diberitahukan kepadan!a( si wali masih men!ampaikan da)tar !ang dikehendakin!a kepada pengadilan negeri3 ketetapan diambil tanpa suatu bentuk acara. 1edapat-dapatn!a dalam penetapan !ang sama( !ang berisi pemecatan itu( oleh pengadilan negeri diangkat pula wali !ang baru. ,-./+erd. 35"( 3*&( 3#1.0 353. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1eorang anak tidak sah( demi hukum berada di bawah perwalian a!ahn!a atau ibun!a !ang telah dewasa dan telah mengakui anak itu( kecuali ika a!ah atau ibu ini dikecualikan dari perwalian( atau orang lain telah ditugaskan sebagai wali selama a!ah atau ibu itu belum dewasa( atau orang itu telah mendapat tugas sebagai wali sebelum anak itu diakui. Bila pengakuan itu dilakukan oleh kedua orang tua( maka perwalian terhadap anak itu( dengan pengecualian !ang sama( dilakukan oleh orang tua !ang lebih dulu mengakui( dan bila pengakuan itu dilakukan pada waktu !ang sama( si a!ahlah !ang memangku perwalian. Bila orang tua !ang melakukan perwalian berdasarkan ketentuanketentuan !ang lalu meninggal dunia( dipecat dari perwalian( ditempatkan di bawah pengampuan( atau dalam hal tersebut dalam pasal 354 tidak dipertahankan sebagai wali atau tidak diangkat sekali lagi sebagai wali( maka orang tua !ang satu lagi demi hukum men adi wali( kecuali ika ia telah dikecualikan atau dipecat dari perwalian atau telah kawin. Bila si a!ah atau si ibu !ang menurut ketentuan !ang lalu memangku perwalian tidak hadir( maka pengadilan negeri harus mengangkat seorang wali. Bila
si a!ah atau si ibu !ang tidak dikecualikan atau dibebaskan dari perwalian dan telah kawin dan oleh karena itu menurut alinea !ang lalu demi hukum tidak memangku perwalian( menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri supa!a diangkat men adi wali( maka pengadilan negeri harus mengabulkann!a( kecuali ika kepentingan anak tidak mengi5inkann!a3 pengadilan negeri mengambil ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah suami atau istri si pemohon dan( ika orang tua !ang lain masih hidup( uga dia dan wali pengawas. Terhadap pemeriksaan orang-orang ini berlaku ketentuan alinea keempat pasal 2&*. Terhadap wali-ibu atas anak di luar kawin !ang diakui dan terhadap suamin!a berlaku pasal 351( kecuali bila karena perkawinan tersebut anak men adi sah. ,-./+erd. 2#&( 2$$ dst( 3&*( 3*3.0 354. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila orang !ang melakukan perwalian terhadap anak di luar kawin !ang telah diakuin!a( hendak kawin( maka kecuali ika dengan perkawinan itu anakn!a akan men adi sah( ia harus menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri( supa!a dapat meneruskan perwalian. +engadilan negeri mengambil ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah orang tua !ang lain( sekiran!a ia telah mengakui anak itu( dan uga wali pengawas. Terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut berlaku alinea keempat pasal 2&*. =rang !ang lalai memenuhi ketentuan termuat dalam kalimat pertama alinea pertama( demi hukum kehilangan hakn!a untuk men adi wali3 kedua suami-istri bertanggung awab secara tanggung-menanggung sepenuhn!a atas segala akibat perwalian( !ang dilakukann!a tanpa hak. -ehilangan hak untuk men adi wali seperti !ang ditentukan di atas( tidak menghalang-halangi orang !ang berdasarkan alinea !ang lalu kehilangan perwalian( sekiran!a ada alasan-alasan( untuk diangkat oleh pengadilan negeri men adi wali( dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Bagian 5 bab ini. -./+erd. 2#& dst.( 24#3 B1. 42.0 354a.,s.d.t. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila perwalian diserahkan kepada orang lain dalam salah satu hal !ang dimaksudkan dalam alinea pertama pasal 353( maka a!ah !ang telah dewasa atau ibu !ang telah dewasa dari anak tidak sah !ang diakuin!a( se auh mereka tidak dikecualikan( dibebaskan atau dipecat dari perwalian( boleh menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri supa!a diangkat men adi wali sebagai pengganti wali !ang lain itu. +engadilan negeri mengambil ketetapan atas permohonan itu setelah mendengar atau memanggil dengan sah si pemohon( wali( wali pengawas( suami atau istri pemohon bila pemohon ini telah kawin lagi( dan orang tua !ang lain bila ia ikut mengakui si anak dan masih hidup( serta dewan perwalian. +engadilan negeri mengabulkan permohonan ini( kecuali ika ada kekhawatiran !ang berdasar( bahwa si a!ah dan si ibu akan melalaikan si anak. -etentuan dalam kalimat terakhir pasal 253 berlaku dalam hal ini. Terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut di atas
berlaku ketentuan alinea keempat pasal 2&* dengan pen!esuaian sekadarn!a. Bagian 0 Perwalian !ang di erintahkan -leh a!ah atau ibu 355. ,s.d.u( dg. 1. $2"-31 is. 3$&( 421.0 8asing-masing orang tua !ang men alankan kekuasaan orang tua atau perwalian atas seorang atau beberapa orang anakn!a( berhak mengangkat seorang wali bagi anakanakn!a itu( ika sesudah ia meninggal dunia( demi hukum atau karena penetapan hakim !ang dimaksud dalam alinea terakhir pasal 353( perwalian tidak dilakukan pihak lain dari orang tua. Badan hukum tidak boleh diangkat men adi wali. +engangkatan dilakukan dengan wasiat atau dengan akta notaris !ang dibuat semata-mata untuk keperluan itu. 9alam hal ini boleh diangkat beberapa orang dengan urutan pengangkatan( sehingga !ang diangkat belakangan bertindak sebagai wali( bila !ang lebih dulu tidak ada. ,=7. *"3 -./+erd. 14&( 331( 35#( 3*#.0 35*. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engangkatan seorang wali tidak mempun!ai akibat apa pun bila orang tua !ang melakukan pengangkatan itu pada saat meninggal dunia tidak melakukan perwalian atas anakanakn!a atau tidak men alankan kekuasaan orang tua. ,-./+erd. 431( $41( 1#$#.0 35". ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +asal 31$g dan pasal 3#2d tetap berlaku( uga bila !ang bertindak sebagai wali adalah orang !ang diangkat oleh salah seorang dari kedua orang tua. Bila selama pengampuan salah seorang dari kedua orang tua !ang karena sebab lain belum pernah kehilangan kekuasaan orang tua atau perwalian( orang tua !ang lain telah mengangkat seorang wali dan meninggal dunia( maka perwalian dari wali !ang diangkat itu berakhir demi hukum( dengan berakhirn!a pengampuan. ,-./+erd. 331b.0 35#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engangkatan seorang wali bagi anak di luar kawin !ang dengan sah diakui oleh a!ah atau ibun!a !ang telah dipertahankan sebagai wali atau telah diangkat men adi wali lagi( tidak mempun!ai kekuatan( kecuali bila disahkan oleh pengadilan negeri. ,-./+erd. 333 dst.( 355.0 Bagian 1 Perwalian !ang di erintahkan -leh engadilan negeri 35$. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bagi anak belum dewasa !ang tidak berada di bawah kekuasaan orang tua dan !ang perwaliann!a sebelumn!a tidak diatur dengan cara !ang sah( pengadilan negeri harus mengangkat
seorang wali( setelah mendengar atau memanggil dengan sah para keluarga sedarah dan semenda. ,-./+erd. 333 dst.0 Bila pengangkatan itu diperlukan karena ketidakmampuan untuk sementara waktu melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian( maka oleh pengadilan negeri diangkat uga seorang wali untuk waktu selama ketidakmampuan itu ada. ?ali ini diberhentikan lagi oleh pengadilan negeri atas permohonan orang !ang digantin!a bila alasan-alasan !ang men!ebabkan ia diangkat( tidak ada lagi. Bila pengangkatan itu diperlukan karena si a!ah atau si ibu tidak diketahui ada tidakn!a( tempat tinggal atau tempat kediaman mereka( maka oleh pengadilan negeri diangkat uga seorang wali. 'tas permohonan orang !ang digantin!a( wali ini diberhentikan oleh pengadilan negeri( bila alasan !ang men!ebabkan pengangkatan tidak ada lagi. 'tas permohonan ini pengadilan negeri mengambil ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah pemohon( wali( wali pengawas( para keluarga sedarah atau semenda anak belum dewasa( dan dewan perwalian3 bila permohonan ini men!angkut perwalian anak di luar kawin( maka pengadilan negeri mengambil ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah( sebagaimana diatur dalam pasal 354a. +ermohonan dikabulkan( kecuali ika ada kekhawatiran !ang berdasar kalau-kalau si a!ah atau si ibu menelantarkan si anak. Terhadap pemeriksaan orang-orang ini( ketentuan dalam alinea keempat pasal 2&* berlaku dengan sekedar pen!esuaian. 1elama perwalian termaksud dalam alinea kedua dan ketiga ber alan( penunaian kekuasaan orang tua ditangguhkan. 9alam hal diperlukan pengangkatan seorang wali( maka bila perlu( oleh balai harta peninggalan( baik sebelum maupun setelah pengangkatan itu( diadakan tindakan-tindakan seperlun!a guna mengurus diri dan harta keka!aan anak belum dewasa( sampai perwalian itu mulai berlaku. ,-./+erd. 2*&( 332( 345( 34# dst.( 355( 35" dst.( 3*1( 3*4( 3*$( 3"$ dst.( 4533 ?sk. 553 1. 1$2#-1"$.0 3*&. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engangkatan seorang wali dilakukan atas permintaan keluarga sedarah anak !ang belum dewasa( atas permintaan para kreditur atau pihak lain !ang berkepentingan( atas permintaan balai harta peninggalan( atas tuntutan awatan ke aksaan( atau pun karena abatan( oleh pengadilan negeri !ang di daerah hukumn!a anak belum dewasa itu bertempat tinggal. ,-./+erd. 3*4.0 Bila si anak belum dewasa tidak mempun!ai tempat tinggal di Indonesia atau bila tempat tinggaln!a tidak diketahui( maka pengangkatan itu dilakukan oleh pengadilan negeri di tempat tinggaln!a !ang terakhir di Indonesia( sedangkan bila ini uga tidak ada( oleh pengadilan negeri di Cakarta. ,-./+erd. 1"( 21.0 +egawai catatan sipil wa ib memberitahukan kepada balai harta peninggalan semua peristiwa kematian !ang harus dibukukan dalam da)tar dengan keterangan apakah orang-orang !ang meninggal itu meninggalkan anak belum dewasa( dan memberitahukan segala perlangsungan perkawinan !ang akan dibukukan mengenai orang-orang tua
!ang mempun!ai anak belum dewasa. ,=7. 413 -./+erd. 21( 3*2( 3#13 B1. #33 B1. ;hin. $13 ?sk. 55.0 3*1. Bila seorang anak belum dewasa !ang berdiam di Indonesia mempun!ai harta keka!aan di :egeri Belanda atau di daerah a ahann!a di luar Indonesia( maka atas permintaan walin!a( pengurusan harta keka!aan itu boleh diperca!akan kepada seorang pengurus di :egeri Belanda dan di daerah a ahan tersebut. ,-./+erd. 1#&3.0 9alam hal itu wali tidak bertanggung awab atas tindakan-tindakan pengurus itu. +engurus dipilih dengan cara !ang sama seperti wali. ,-./+erd. 331( 35$ dst.( 3##.0 3*2. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali( segera setelah perwaliann!a mulai berlaku( di hadapan balai harta peninggalan wa ib mengangkat sumpah( bahwa ia akan menunaikan perwalian !ang diperca!akan kepadan!a dengan baik dan tulus hati. Bila di tempat kediaman wali itu atau dalam arak lima belas pal dari tempat itu tidak ada balai harta peninggalan atau tidak ada perwakilann!a( maka sumpah boleh diangkat di hadapan pengadilan negeri atau kepala pemerintahan daerah tempat kediaman si wali. Tentang pengambilan sumpah itu harus dibuat berita acara. ,=7(. 213 -./+erd. 3*5( 3*$( 3"#3 ?sk. 4$( 55.0 3*3. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Tanpa mengurangi ketentuan alinea kedua pasal 354a dan alinea keempat pasal 35$( perwalian anak di luar kawin diatur oleh pengadilan negeri tanpa lebih dulu mendengar siapa pun. ,-./+erd. 2#&( 353( 3*$.0 3*4. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -etetapan-ketetapan pengadilan negeri tentang perwalian tidak bisa dimintakan banding( kecuali ika ada ketentuan sebalikn!a. ,-./+erd. 353 dst.( 35# dst.0 Bagian * Perwalian -leh erkum ulan$ !a!asan dan lembaga s-sial& Perwalian 3*5. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam segala hal( bila hakim harus mengangkat seorang wali( maka perwalian itu boleh diperintahkan kepada perkumpulan berbadan hukum !ang berkedudukan di Indonesia( kepada suatu !a!asan atau kepada lembaga sosial !ang berkedudukan di Indonesia( !ang menurut anggaran dasarn!a( akta pendiriann!a atau reglemenn!a mengatur pemeliharaan anak belum dewasa untuk waktu !ang lama. +asal 3*2 tidak berlaku. +erkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial itu( sehubungan dengan perwalian !ang ditugaskan kepadan!a( mempun!ai hak-hak dan kewa iban-kewa iban !ang sama dengan !ang diberikan atau !ang diperintahkan kepada wali( kecuali ika undangundang menentukan lain. +ara anggota pengurus masing-masing bertanggung awab secara pribadi dan tanggung-menanggung atas pelaksanaan perwalian itu( selama perwalian itu dilakukan oleh pengurus
dan selama anggota-anggota pengurus ini tidak menun ukkan pada hakim( bahwa mereka telah mencurahkan segala usaha guna melaksanakan perwalian sebagaimana mestin!a atau mereka dalam keadaan tidak mampu men agan!a. +engurus boleh memberi kuasa secara tertulis kepada seorang anggotan!a atau lebih untuk melakukan perwalian terhadap anak-anak belum dewasa tersebut dalam surat kuasa itu. +engurus berhak pula atas kehendakn!a men!erahkan pengurusan harta keka!aan anak-anak belum dewasa !ang dengan tegas ditun ukn!a( asalkan secara tertulis( kepada balai harta peninggalan( !ang dengan demikian wa ib menerima pengurusan itu dan men!elenggarakann!a menurut ketentuan-ketentuan !ang berlaku terhadapn!a. +en!erahan ini tidak dapat dicabut. ,-./+erd. 33& dst.( 335( 3**( 3"$3 ?sk. 5"3 1. 1$2#-1"$.0 3*5a.,s.d.t. dg 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +anitera pengadilan negeri !ang memerintahkan perwalian memberitahukan perintah itu kepada dewan perwalian dan ke aksaan negeri !ang dalam daerah hukumn!a perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial itu berkedudukan. +engurus perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial melaporkan secara tertulis penempatan anak belum dewasa di suatu rumah atau lembaga kepada dewan perwalian dan ke aksaan !ang dalam daerah hukumn!a terletak rumah atau lembaga tersebut. 2umah dan lembaga !ang dimaksudkan ini( dikun ungi oleh pe abat ke aksaan atau oleh seorang petugas !ang ditun ukn!a dan oleh dewan perwalian tiap kali dipandang perlu dan patut guna meneliti keadaan si anak belum dewasa !ang ditempatkan di dalamn!a. Bila dikehendakin!a( wali pengawas diberi kesempatan tiaptiap minggu mengun ungi anak belum dewasa !ang ada dalam pengawasann!a. ,-./+erd. 3#&2(3.0 Bagian 2 Perwalian engawas 3**. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam setiap perwalian !ang diperintahkan di Indonesia( balai harta peninggalan ditugaskan sebagai wali-pengawas. ,'B 1*3 -./+erd. 351 dst.( 3*5( 3*"( 3"$( 415 dst.( 41#.0 3*". ,s.d.u. dg. 1. 1$2#-54*.0 -etentuan dalam pasal !ang lalu tidak berlaku dan tidak membawa perubahan dalam perwalian pengawas !ang diperintahkan di :egeri Belanda untuk anak belum dewasa !ang kemudian berdiam di Indonesia. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila wali pengawas !ang diangkat di :egeri Belanda tidak berada di Indonesia dan tidak menun uk seorang kuasa khusus guna mewakili dirin!a dalam segala ke adian !ang memerlukan kehadiran dan keikutsertaann!a( maka dianggaplah bahwa terhadap tugas !ang harus dilakukann!a di Indonesia( ia telah memerintahkan perwakilann!a kepada balai harta peninggalan di
tempat tinggal si anak belum dewasa( !ang oleh karenan!a harus diterima oleh balai harta peninggalan tersebut. ,-./+erd. 452.0 3*#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +ara wali tersebut dalam Bagian 3 bab ini( segera setelah perwalian mulai ber alan( wa ib memberitahukan ter adin!a perwalian kepada balai harta peninggalan. Bila para wali tersebut lalai( mereka boleh diberhentikan( tanpa mengurangi penggantian bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. 345( 355( 35$( 3#& dst.3 1. 1$2"-31.0 3*$. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam segala hal( bila perwalian diperintahkan oleh hakim( panitera pengadilan negeri !ang bersangkutan harus segera memberitahukan secara tertulis adan!a pengangkatan itu kepada balai harta peninggalan( dengan keterangan( apakah pengangkatan itu ter adi dengan dihadiri oleh wali itu( atau ika perwalian diperintahkan kepada perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial( dengan keterangan( apakah hal itu ter adi atas permintaan atau kesanggupan sendiri. +anitera uga wa ib dengan cara !ang sama memberitahukan pern!ataanpern!ataan !ang menurut pasal 332a diucapkan di kepaniteraan atau !ang dikirimkan kepadan!a( demikian pula pengesahan termaksud dalam pasal 35#. ,-./+erd. 332( 35$( 3*2 dst.( 452.0 3"&. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -ewa iban wali pengawas adalah mewakili kepentingan si anak belum dewasa( bila kepentingan ini bertentangan dengan kepentingan wali( tanpa mengurangi kewa ibankewa iban khusus( !ang dibebankan kepada balai harta peninggalan dalam surat instruksin!a pada waktu balai harta peninggalan itu diperintahkan memangku perwalian pengawas. 9engan ancaman hukuman mengganti bia!a( kerugian dan bunga( wali pengawas wa ib memaksa wali untuk membuat da)tar atau perincian barang-barang harta peninggalan dalam segala warisan !ang atuh ke tangan si anak belum dewasa. ,-./+erd. 12"( 3#1( 3#*( 3$&( 3$5( 3$$ dst.( 4&#( 452.0 3"1. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9engan ancaman mengganti bia!a( kerugian dan bunga( balai harta peninggalan wa ib melakukan segala tindakan !ang ditentukan dalam undang-undang( agar setiap wali( sekalipun tidak diperintahkan oleh hakim( memberikan aminan secukupn!a( atau setidak-tidakn!a men!elenggarakan pengurusan dengan cara !ang ditentukan oleh undang-undang. ,-./+erd. 335( 351( 3#*( 4&1( 452( 1&23( 11"1( 11"$ dst. 13*5 dst.0 3"2. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1etiap tahun wali pengawas harus minta kepada wali ,kecuali a!ah dan ibu0 supa!a memberikan suatu perhitungan ringkas dan pertanggung awaban dan memperlihatkan kepadan!a surat-surat andil dan surat-surat berharga milik si anak belum dewasa. +erhitungan ringkas itu harus dibuat di atas kertas tak bermeterai
dan diserahkan tanpa suatu bia!a dan tanpa suatu bentuk hukum apa pun. ,=7. 1$3 -./+erd. 3"3( 4&$( 4523 ?sk. 5#.0 3"3. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is( 421.0 Bila seorang wali enggan melaksanakan ketentuan pasal !ang lalu atau bila wali pengawas dalam perhitungan ringkas menemukan tanda-tanda kecurangan atau kealpaan besar( maka wali pengawas harus menuntut pemecatan wali itu. 9emikian pula ia harus menuntut pemecatan dalam hal-hal lain !ang ditentukan undang-undang. ,=7. 2&3 -./+erd. 3#& dst.( 452.0 3"4. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila perwalian lowong atau ditinggalkan karena ketidakhadiran wali( atau bila untuk sementara waktu wali tidak mampu men alankan tugasn!a( maka wali pengawas( dengan ancaman hukuman mengganti bia!a( kerugian dan bunga( harus menga ukan permohonan kepada pengadilan negeri untuk mengangkat wali baru atau wali sementara. ,=7. 2&3 -./+erd. 35$ dst.( 452( 4*3( 13*5 dst.0 3"5. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +erwalian pengawas mulai dan berakhir pada saat !ang sama dengan mulain!a dan berakhirn!a perwalian. ,-./+erd. 33&( 331a( 331b( 41&( 41$( 452.0 Bagian ) /lasan-alasan !ang da at mele askan diri dari erwalian 3"*. 9ihapus dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421. 3"". >ang boleh melepaskan diri dari perwalian ialah@ 1<. mereka !ang melakukan tugas negara di luar Indonesia3 2<. para anggota angkatan darat dan laut3 3<. mereka !ang melakukan tugas negara di luar keresidenan atau mereka !ang karena tugas negara pada saat-saat tertentu ada di luar keresidenan3 =rang-orang tersebut dalam tiga nomor di atas ini boleh meminta agar dibebaskan dari perwalian( bila alasan-alasan dimaksud ter adi setelah mereka diangkat men adi wali3 4<. mereka !ang telah genap enam puluh tahun3 bila mereka diangkat sebelumn!a( mereka boleh minta dibebaskan dari perwalian pada waktu berumur *5 tahun3 5<. mereka !ang terganggu oleh suatu pen!akit atau penderitaan berat !ang dapat dibuktikan3 8ereka ini boleh minta dibebaskan dari perwalian( bila pen!akit atau penderitaan itu timbul setelah mereka diangkat sebagai wali3 *<. mereka !ang tidak mempun!ai anak sendiri( tetapi dibebani tugas memangku dua perwalian3 "<. mereka !ang ditugaskan memangku satu perwalian( sedangkan mereka sendiri mempun!ai seorang anak atau lebih3 #<. mereka !ang pada waktu diangkat sebagai wali mempun!ai lima orang anak sah( termasuk di antaran!a anak !ang telah meninggal dalam dinas ketentaraan3 $<. ,s.d.t.
dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 wanita-wanita3 ?anita !ang dalam keadaan tidak bersuami telah menerima suatu perwalian boleh minta dibebaskan( bila ia kawin3 1&<. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 mereka !ang tidak berhubungan keluarga sedarah atau semenda dengan si anak belum dewasa( bila dalam daerah hukum pengadilan negeri tempat perwalian itu diperintahkan ada keluarga sedarah atau semenda !ang cakap memangkun!a. '!ah dan ibu tidak diperbolehkan minta dibebaskan dari perwalian anak-anak mereka sendiri( karena salah satu alasan tersebut di atas. ,-./+erd. 3"#( 452( 45$.0 3"#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Barangsiapa hendak melepaskan diri dari perwalian( harus memohon pembebasan dari hakim !ang memerintahkan perwalian atau( bila sebelumn!a tidak ada pengangkatan oleh hakim( dari pengadilan negeri tempat tinggaln!a. -ecuali orang-orang !ang disebutkan dalam pasal 3"" nomor 1<-5<( pemohon diwa ibkan( dengan ancaman kehilangan hak( untuk menga ukan permohonan dalam tenggang waktu tiga puluh hari se ak hari mulai berlakun!a perwalian itu bila pemohon berdiam di Indonesia( dan dalam tenggang waktu sembilan puluh hari bila ia berdiam di luar Indonesia. +ermohonan tidak dapat diterima( bila perwalian itu dibebankan padan!a karena pern!ataann!a sendiri( bahwa ia sanggup menerima perwalian itu. /akim mengambil ketetapan tanpa bentuk acara dan tanpa banding. 8eskipun wali telah mengemukakan alasan-alasan untuk melepaskan diri( ia masih wa ib memangku perwalian itu sampai diambil keputusan terakhir tentang alasan-alasan itu. ,-./+erd. 3*2( 452.0 Bagian 7 Pengecualian$ embebasan dan emecatan dari erwalian 3"$. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1elain pegawai-pegawai kehakiman bangsa 4ropa !ang dikecualikan dari perwalian menurut ketentuan dalam pasal $ 2eglemen 1usunan -ehakiman dan -ebi aksanaan 8engadili di Indonesia( mereka !ang dikecualikan dari perwalian adalah@ 1<. orang !ang sakit ingatan3 2<. orang belum dewasa3 3<. orang !ang ada di bawah pengampuan3 4<. mereka !ang telah dipecat( baik dari kekuasaan orang tua( maupun dari perwalian3 akan tetapi !ang demikian itu han!a terhadap anak belum dewasa( !ang dengan ketetapan hakim kehilangan kekuasaan orang tua atau perwalian tanpa mengurangi ketentuanketentuan dalam pasal 31$g dan pasal 3#2d3 5<. ketua( wakil ketua( anggota( panitera( panitera-pengganti( bendahara( pemegang buku( dan agen balai harta peninggalan( kecuali terhadap anak-anak atau anak-anak tiri mereka sendiri. ,-./+erd. 33&( 35$( 433( 452( 133&3 =7. *$3 ?sk. $.0 3#&. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Cika hakim berpendapat bahwa kepentingan anak-anak belum dewasa secara mutlak menghendakin!a( maka dapatlah dipecat dari perwalian( baik terhadap
semua anak belum dewasa( maupun terhadap seorang anak atau lebih !ang bernaung di bawah satu perwalian@ ,-./+erd. 352( 35$( 3*#( 3"3( 3#1 dst.( 3#2a( 452.0 1<. mereka !ang berkelakuan buruk3 2<. mereka !ang dalam menunaikan perwalian menun ukkan ketidakcakapan mereka( men!alahgunakan kekuasaan atau mengabaikan kewa iban mereka3 3<. mereka !ang telah dipecat dari perwalian lain menurut nomor 1< dan nomor 2< pasal ini atau telah dipecat dari kekuasaan orang tua menurut pasal 31$a alinea kedua nomor 1< dan nomor 2<3 4<. mereka !ang berada dalam keadaan pailit3 ,D. 1( 22.0 5<. mereka !ang untuk diri sendiri atau !ang bapakn!a( ibun!a( istriGsuamin!a atau anak-anakn!a berperkara di muka hakim melawan si anak belum dewasa dalam hal !ang melibatkan kedudukan( harta keka!aan atau sebagian besar harta keka!aan si anak belum dewasa3 *<. mereka !ang dihukum dengan keputusan pengadilan !ang telah mempun!ai kekuatan hukum !ang pasti( karena dengan senga a telah ikut serta dalam suatu ke ahatan terhadap anak belum dewasa !ang ada dalam kekuasaan mereka3 "<. mereka !ang mendapat hukuman !ang telah mempun!ai kekuatan tetap( karena melakukan suatu ke ahatan !ang tercantum dalam Bab %III( %IV( %V( %VIII( %I% dan %% Buku -edua -itab .ndang-undang /ukum +idana( !ang dilakukan terhadap anak belum dewasa !ang ada dalam kekuasaan mereka3 #<. mereka !ang mendapat hukuman badan !ang tidak dapat diubah lagi selama dua tahun atau lebih. '!ah dan ibu tidak boleh dipecat( baik karena hal-hal tersebut pada nomor 4< dan nomor 5<( maupun karena tidak cakap. 1uatu perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial boleh dipecat dari perwaliann!a dalam halhal tersebut di bawah nomor-nomor 2<( 3<( 4< dan 5<( bila hakim berpendapat bahwa kepentingan anak belum dewasa secara mutlak menghendakin!a. Badan-badan itu uga boleh dipecat( bila pemberitahuan tertulis tersebut dalam pasal 3*5a alinea kedua dilalaikann!a atau bila kun ungan-kun ungan !ang diatur di dalamn!a dihalang-halangin!a. 9alam pengertian ke ahatan dalam pasal ini termasuk uga usaha membantu dan mencoba untuk melakukann!a. ,-./+ 53( 5*.0 3#1. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +emecatan seorang wali dilakukan oleh pengadilan negeri tempat tinggaln!a atau( bila tempat tinggaln!a tidak ada( oleh pengadilan negeri tempat tinggal terakhir( atas permohonan wali pengawas( atas permohonan salah seorang keluarga sedarah atau keluarga semenda si anak belum dewasa sampai dengan dera at keempat( atas permohonan dewan perwalian( atau atas tuntutan ke aksaan. +emecatan a!ah atau ibu !ang diangkat men adi wali setelah adan!a perceraian( dilakukan oleh pengadilan negeri !ang mengadili gugatan perceraian. +ermintaan atau tuntutan itu harus memuat peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan !ang merupakan dasarn!a( pula harus memuat da)tar nama orang tua( wali dan wali pengawas serta tempat kediaman dan tempat tinggal mereka( se auh ini diketahui( nama dan tempat tinggal keluarga sedarah atau semenda !ang menurut pasal 333 harus dipanggil( demikian pula nama dan tempat tinggal saksi-saksi
!ang kiran!a dapat menguatkan peristiwa !ang dikemukakan dalam permohonan atau tuntutan itu. -ecuali ika permohonan akan pemecatan itu dia ukan oleh dewan perwalian( salinan surat permohonan atau tuntutan itu beserta surat-surat !ang dilampirkan untuk menguatkann!a( harus segera dikirim oleh panitera kepada dewan tersebut. +ada surat permohonan atau tuntutan itu( oleh panitera pengadilan negeri dicatat hari masukn!a. ,-./+erd. 31$b( 3"&( 3"3( 4&$( 41"( 452.0 3#1a. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&(421.0 +engadilan negeri mengambil ketetapan setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua( wali dan wali pengawas( keluarga sedarah dan keluarga semenda si anak belum dewasa dan dewan perwalian. +engadilan negeri dapat memerintahkan pemanggilan saksi-saksi guna diperiksa di bawah sumpah( !akni !ang ditun uk dan dipilihn!a( baik dari keluarga sedarah dan semenda maupun dari luar keluarga. Bila mereka !ang akan diperiksa itu( !akni kedua orang tua( wali( wali pengawas atau saksi( bertempat tinggal atau berkediaman di luar daerah hukum pengadilan negeri( maka pemeriksaan oleh pengadilan negeri boleh dilimpahkan dengan cara !ang sama( seperti !ang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda. 'nak kalimat terakhir dalam alinea keempat pasal 2&* berlaku terhadap orang tua( wali dan wali pengawas. 1egala panggilan dilakukan menurut cara !ang ditentukan dalam pasal 333 terhadap keluarga sedarah dan semenda3 bila ada panggilan terhadap seseorang !ang tempat kediamann!a tidak diketahui( maka panggilan itu harus segera dimuatkan dalam satu surat kabar atau lebih !ang ditun uk oleh pengadilan negeri. +anggilan terhadap seseorang !ang dimohonkan atau dituntut pemecatann!a harus disertai dengan pemberian secara ringkas tentang isi permintaan atau tuntutan( kecuali ika tempat kediaman orang itu tidak diketahui. Bila dipandang perlu( pengadilan negeri boleh mendengar orang-orang selain !ang telah ditentukan di atas sebagai saksi di bawah sumpah( uga orang-orang !ang telah datang menghadap pada hari !ang telah ditentukan( dan boleh pula memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi lebih lan ut3 saksi-saksi ini harus disebutkan dalam penetapan lebih lan ut dan harus dipanggil dengan cara !ang sama. ,-./+erd. 1#$5 dst.0 ,s.d.t. dg 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1elama pemeriksaan( tiap-tiap penduduk di Indonesia !ang berhak melakukan perwalian dan pengurus tiap-tiap perkumpulan( !a!asan dan lembaga sosial tersebut dalam pasal 3*5 boleh menga ukan diri kepada pengadilan negeri dengan surat permohonan supa!a diperkenankan memangku perwalian itu. +engadilan negeri boleh memerintahkan pemanggilan mereka untuk didengar tentang permohonan itu. 'linea keempat pasal 2&* berlaku terhadap pemeriksaan orang-orang tersebut dengan pen!esuaian seperlun!a. Bila permintaan atau tuntutan itu dikabulkan( pengadilan negeri menetapkan pengangkatan wali. 9alam keputusan tentang pemecatan wali( wali !ang
3#1b.
dipecat harus dihukum mengadakan pertanggung awaban tentang pengurusann!a kepada penggantin!a. ,-./+erd. 35$ dst.( 4&$ dst.0 3#2. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +emeriksaan perkara berlangsung dalam sidang dengan pintu tertutup. +enetapan disertai dengan alasanalasann!a diucapkan dalam sidang terbuka dalam waktu !ang sesingkatsingkatn!a setelah berlangsung pemeriksaan terakhir3 penetapan ini boleh din!atakan segera dapat dilaksanakan sekalipun ada perlawanan atau banding dengan atau tanpa aminan( semua itu atas naskah aslin!a. ,27. 55.0 1elama pemeriksaan ber alan( pengadilan negeri leluasa untuk menghentikan penunaian perwalian itu seluruhn!a atau sebagian dan memberikan kekuasaan atas diri anak belum dewasa dan harta keka!aann!a( menurut pertimbangan pengadilan negeri( kepada seorang !ang ditun ukn!a atau kepada dewan perwalian. Terhadap penetapan termaksud dalam alinea !ang lalu tidak boleh dimintakan peradilan !ang lebih tinggi. +enetapan itu tetap berlaku sampai keputusan tentang pemecatan memperoleh kekuatan tetap. -etentuan dalam alinea ketu uh dan kedelapan pasal 31$) berlaku dalam hal ini. 3#2a. ,s.d.t. dg. 1. 1$1"-4$"3 s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Baik berdasarkan atas peristiwa !ang dapat men!ebabkan pemecatan( maupun karena anak belum dewasa ditinggalkan atau tanpa suatu pengawasan( aksa berwenang memperca!akan anak belum dewasa itu untuk sementara waktu kepada dewan perwalian( sampai pengadilan negeri mengangkat seorang wali atau din!atakan( bahwa pengangkatan itu tidak perlu dan penetapan itu mempun!ai kekuatan hukum !ang pasti. -etentuan dalam alinea ketu uh dan kedelapan pasal 31$) berlaku dalam hal ini. Bila aksa menggunakan wewenang tersebut di atas sebelum menga ukan permintaan atau tuntutan akan pemecatan atau pengangkatan seorang wali( ia wa ib segera melakukan segala sesuatu agar pengadilan mengangkat seorang wali. Bila pen!erahan anak belum dewasa kepada dewan perwalian ditolak( aksa boleh men!uruh membawa anak itu kepada uru sita atau kepada polisi !ang diberi tugas untuk melaksanakan surat perintahn!a. -etentuan-ketentuan dalam alinea-alinea ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h berlaku dalam hal ini. +erintah pen!erahan anak belum dewasa kepada dewan perwalian menurut alinea pertama pasal ini menghentikan perwalian anak itu( sekedar mengenai diri si anak. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is 3$&( 421.0 Bila orang !ang diminta atau dituntut pemecatann!a tidak datang menghadap atas panggilan( ia boleh menga ukan perlawanan dalam waktu 3& hari( setelah penetapan atau akta !ang dibuat berdasarkan penetapan itu atau untuk pelaksanaann!a diberitahukan kepadan!a( atau setelah ia melakukan suatu perbuatan !ang secara mutlak memberi kesimpulan( bahwa penetapan itu atau permulaan pelaksanaann!a sudah diketahui olehn!a. =rang !ang permohonann!a akan pemecatan ditolak( atau awatan ke aksaan !ang tuntutann!a ditolak
3#2b.
pula( dan orang !ang dipecat dari perwaliann!a meskipun ia men!angkal( seperti pula orang !ang perlawanann!a ditolak( boleh menga ukan permohonan banding terhadap keputusan pengadilan negeri dalam waktu tiga puluh hari setelah keputusan diucapkan. ,27. #3( 341.0 3#2c. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila wali a!ah dan wali ibu tidak cakap atau tidak mampu menunaikan kewa iban memelihara dan mendidik anak-anak mereka dan kepentingan anak-anak dari segi lain tidak bertentangan dengan pembebasan mereka dari perwalian( maka atas permintaan dewan perwalian atau tuntutan aksa( mereka berdua boleh dibebaskan dari perwalian terhadap seorang anak atau lebih oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka atau( ika tidak ada( oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka !ang terakhir. +embebasan a!ah atau ibu !ang diangkat men adi wali setelah bercerai( dilakukan oleh pengadilan negeri !ang telah mengadili tuntutan akan perceraian itu. 9alam surat permohonan atau tuntutan akan pembebasan sedapatdapatn!a harus dikemukakan pula bagaimana pergantian wali itu kiran!a dapat diselenggarakan. +embebasan ini tidak boleh diperintahkan( bila pihak !ang diminta atau !ang dituntut pembebasann!a( menentang hal ini. ,-./+erd. 31$a.0 Berdasarkan surat permintaan sendiri( wali-wali lainn!a boleh dibebaskan oleh pengadilan negeri tempat tinggal mereka dari perwalian( baik terhadap semua( maupun terhadap seorang atau beberapa dari anak-anak belum dewasa( !ang ada di bawah kekuasaan mereka( bila seorang penduduk Indonesia !ang berhak men alankan perwalian( atau pengurus salah satu perkumpulan( !a!asan dan lembaga sosial tersebut dalam pasal 3*5( men!atakan sanggup dengan surat untuk mengganti mereka( dan pengadilan negeri menimbang pergantian tersebut baik untuk kepentingan anak-anak. +engadilan negeri mengambil keputusan setelah mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tua( wali dan wali pengawas( para keluarga sedarah atau semenda anak-anak belum dewasa dan dewan perwalian( serta mengangkat wali( bila permintaan atau tuntutan dikabulkan. -etentuan dalam alinea ketiga pasal 3#1 dan alineaalinea kedua( ketiga( dan keempat pasal 3#1a berlaku dalam hal ini. +emeriksaan perkara berlangsung dalam sidang tertutup. 9alam waktu !ang selekas-lekasn!a setelah pemeriksaan terakhir( penetapan dengan alasan-alasann!a diucapkan dalam sidang terbuka dan boleh din!atakan segera dapat dilaksanakan( sekalipun ada perlawanan atau banding dengan atau tanpa aminan( semuan!a itu atas naskah asli. ,27. 55.0 Bila seseorang !ang dimintakan atau dituntut pembebasann!a berdasarkan alinea pertama( tidak datang menghadap( maka terhadap pembebasan ini ia boleh menga ukan perlawanan dalam waktu tiga puluh hari setelah penetapan itu( atau akta !ang dibuat berdasarkan penetapan itu atau untuk melaksanakann!a( diberitahukan kepadan!a secara pribadi atau setelah ia melakukan suatu perbuatan !ang secara mutlak memberi kesimpulan( bahwa penetapan itu atau permulaan pelaksanaann!a sudah diketahui olehn!a. =rang !ang permintaan akan pembebasann!a ditolak(
atau awatan ke aksaan !ang tuntutann!a akan hal !ang sama ditolak( dan orang !ang dibebaskan dari perwalian kendati datang menghadap atas panggilan( seperti uga orang !ang perlawanann!a ditolak( semuan!a dapat menga ukan permohonan banding dalam waktu tiga puluh hari setelah putusan pengadilan negeri diucapkan. ,27. #3( 341.0 Terhadap penetapan-penetapan termaksud dalam alinea kedua tidak boleh diminta banding. 3#2d. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1eorang a!ah atau seorang ibu !ang dibebaskan atau dipecat dari perwalian terhadap anak-anakn!a sendiri( baik atas permintaan sendiri maupun atas permintaan mereka !ang berhak meminta pembebasan atau pemecatann!a( ataupun atas tuntutan awatan ke aksaan( boleh dipulihkan kembali dalam perwalian( bila tern!ata bahwa peristiwa-peristiwa !ang mengakibatkan pembebasan atau pemecatann!a tidak lagi berlawanan dengan pemulihan itu. +ermintaan atau tuntutan untuk itu harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang telah mengadili permintaan atau tuntutan akan pembebasan atau pemecatann!a( kecuali ika perkawinan orang !ang dibebaskan atau dipecat itu telah dibubarkan karena perceraian( dalam hal mana permintaan atau tuntutan itu harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang telah mengadili tuntutan akan perceraian itu. ,-./+erd. 3313 27. 2&"( 211( 221.0 +engadilan negeri mengambil keputusan setelah mendengar atau memanggil dengan sah( bila mungkin( kedua orang tua( demikian pula wali atau pengurus perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial !ang memangku perwalian itu( wali pengawas( para anggota keluarga sedarah atau semenda dari anak-anak dan dewan perwalian. Bila dipandang perlu( pengadilan negeri boleh memerintahkan supa!a didengar di bawah sumpah saksi-saksi !ang dipilihn!a dari keluarga sedarah atau semenda atau dari luar mereka. 'linea-alinea ketiga( keempat( kelima( keenam dan ketu uh pasal 31$g berlaku dalam hal ini. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila anak belum dewasa tidak n!ata-n!ata berada dalam kekuasaan seseorang atau kekuasaan pengurus perkumpulan( !a!asan atau lembaga sosial !ang diwa ibkan melakukan perwalian menurut putusan hakim( sebagaimana dimaksudkan dalam bagian ini( atau dalam kekuasaan seseorang atau kekuasaan dewan perwalian !ang kepadan!a diperca!akan anak-anak itu menurut penetapan sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 3#2 alinea ketiga( maka dalam penetapan !ang sama diperintahkan uga pen!erahan anak-anak itu kepada pihak !ang menurut penetapan mendapat kekuasaan atas anakanak itu. -etentuan-ketentuan dalam alinea-alinea kedua( ketiga( keempat dan kelima pasal 31$h berlaku dalam hal ini.
3#2e.
3#2). ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.3 s.d.u. dg. 1$3#-*22.0 -etentuan pasal 31$ berlaku uga terhadap pembebasan atau pemecatan seorang a!ah atau ibu dari perwalian terhadap anak-anak sendiri.
3#2g.
,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is.( 3$&( 421.0 1emua surat permohonan( tuntutan( penetapan( pemberitahuan dan semua surat lain !ang dibuat guna memenuhi ketentuan-ketentuan dalam bagian ini adalah bebas dari meterai. ,Keg. 31( II( *1<.0 1egala permintaan termaksud dalam bagian ini( !ang berasal dari dewan perwalian( harus dila!ani dengan cuma-cuma( demikian pula segala salinan pertama( salinan dan petikan !ang diminta oleh dewan perwalian guna kepentingan tugas !ang diperintahkan kepadan!a( oleh panitera diberikan kepadan!a dengan cuma-cuma. ,27. ### dst.0
Bagian 18 Pengawasan wali atas ribadi anak belum dewasa 3#3. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali harus men!elenggarakan pemeliharaan dan pendidikan bagi anak belum dewasa menurut kemampuan harta keka!aann!a dan harus mewakili anak belum dewasa itu dalam segala tindakan perdata. ,A:. 1$53-#*( pasal ".0,10 L'nak belum dewasa harus menghormati walin!a. ,-./+erd. "#( 151( 2#2( 2$#( 3*1( 3##( 3$$( 421( 452( $&4( 133&( 144" dst.( 1"$#.0 3#4. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila wali( berdasarkan alasan-alasan !ang penting( merasa tidak puas terhadap kelakuan si anak belum dewasa( maka atas permintaan wali sendiri atau atas permintaan dewan perwalian( asal sa a dewan diminta oleh wali untuk itu( pengadilan negeri boleh memerintahkan penempatan anak itu untuk waktu tertentu dalam sebuah lembaga negara atau swasta !ang akan ditun uk oleh 8enteri -ehakiman. +enempatan itu dilakukan atas bia!a si anak belum dewasa( dan bila ia tidak mampu( atas bia!a wali3 penempatan semacam itu han!a boleh dilakukan selama-laman!a enam bulan berturut-turut( bila pada hari penetapan hakim si anak belum dewasa belum mencapai umur empat belas tahun( atau selama-laman!a satu tahun bila pada hari penetapan ia telah mencapai umur tersebut( dan sekali-kali tidak boleh melewati saat anak belum dewasa men adi dewasa. ,-./+erd. 32& dst.( 452.0 +engadilan negeri tidak boleh memerintahkan penempatan itu sebelum mendengar atau memanggil secara sah wali pengawas( para keluarga sedarah dan semenda dari anak belum dewasa( dewan perwalian dan( tanpa mengurangi ketentuan dalam alinea berikut( uga si anak belum dewasa sendiri. Bila si anak belum dewasa tidak datang menghadap pada hari !ang ditentukan untuk mendengarn!a( maka pengadilan negeri menunda pemeriksaan sampai pada hari !ang ditentukan( dan memerintahkan agar anak belum dewasa itu pada hari tersebut dibawa ke depann!a oleh uru sita atau polisi3 penetapan ini dilaksanakan alas perintah awatan ke aksaan3 bila tern!ata si anak belum dewasa pada hari itu pun uga tidak datang menghadap( maka pengadilan negeri( tanpa mendengarn!a( memerintahkan atau menolak penempatann!a. 9alam hal ini tidak perlu
diperhatikan bentuk acara lebih lan ut( melainkan perintah penempatan itulah !ang harus diberikan( tetapi itu pun tidak perlu memuat alasanalasann!a. Bila pengadilan negeri dalam penetapann!a memutuskan( bahwa si anak belum dewasa dan si wali tidak mampu membia!ai penempatan itu( maka semua bia!a men adi beban negara. +enetapan !ang memerintahkan suatu penempatan( dilaksanakan atas perintah( setelah ada permintaan dari pihak wali. 3#4a. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9engan penetapan 8enteri -ehakiman( si anak belum dewasa sewaktu-waktu boleh dikeluarkan dari lembaga termaksud dalam pasal !ang lalu( bila alasan-alasan !ang mengakibatkan penempatan itu telah tidak ada atau bila keadaan asmani dan rohani anak belum dewasa itu tidak mengi5inkan penempatan lebih lama. ?ali selalu leluasa untuk mempersingkat waktu penempatan !ang telah ditentukan dalam perintah. .ntuk memperpan ang waktu penempatan( perlu diperhatikan lagi ketentuan dalam pasal !ang lalu. +engadilan negeri han!a boleh memerintahkan perpan angan waktu itu( tiap-tiap kali tidak lebih dari enam bulan berturut-turut3 perintah itu tidak boleh diberikan sebelum mendengar permintaan itu dari kepala lembaga tempat anak belum dewasa itu tinggal pada waktu permintaan perpan angan dia ukan atau dari seorang penggantin!a.
Bagian 11 ,ugas engurusan wali 3#5. ?ali harus mengurus harta keka!aan anak belum dewasa laksana seorang bapak rumah tangga !ang baik dan bertanggung awab atas bia!a( kerugian dan bunga !ang diperkirakan timbul karena pengurusan !ang buruk. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila kepada si anak belum dewasa( baik dengan suatu akta antara orang-orang !ang masih hidup( maupun dengan sebuah wasiat( telah dihibahkan atau dihibahwasiatkan se umlah harta benda dan pengurusann!a itu diperca!akan kepada seorang pengurus atau lebih !ang telah ditun uk( maka ketentuan-ketentuan pasal 3&"( !ang berlaku bagi pemangku kekuasaan orang tua( berlaku uga bagi wali. ,-./+erd. 3$1( 4&&( 452.0 3#*. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam waktu sepuluh hari setelah perwalian mulai berlaku( wali harus menuntut pengangkatan pen!egelan( bila pen!egelan ini telah dilakukan( dan dengan dihadiri oleh wali pengawas( segera membuat atau men!uruh membuat da)tar barangbarang keka!aan si anak belum dewasa. ,=7. 1&& dst.0 9a)tar barangbarang atau in7entaris itu boleh dibuat di bawah tangan3 tetapi dalam segala hal keberesann!a harus dikuatkan di bawah sumpah oleh wali sendiri di hadapan balai harta peninggalan3 bila in7entaris itu dibuat di bawah tangan( in7entaris itu harus diserahkan kepada balai harta peninggalan. ,-./+erd. 3"& dst( 41"3 4523 27. **3 dst.( *"2 dst.3 ?sk. 5&.0
3#". Bila si anak belum dewasa berutang kepada wali( maka hal itu harus di elaskan dalam in7entaris3 dalam hal tidak ada pen elasan dalam in7entaris !ang demikian itu( wali tidak akan diperbolehkan menagih sesuatu !ang dipiutangkann!a( sebelum anak belum dewasa itu men adi dewasa3 tambahan lagi( ia akan kehilangan segala bunga dan angsuran atas umlah pokok !ang sedian!a dapat ditagih semen ak pembuatan in7entaris sampai saat anak belum dewasa men adi dewasa3 tetapi selama masa itu( bagi wali( kedaluwarsa tidak berlaku. ,-./+erd. 452( 1$#*.0 3##. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +ada permulaan setiap perwalian( kecuali !ang dilakukan oleh a!ah atau ibu( balai harta peninggalan( setelah mendengar wali pengawas bila bukan balai harta peninggalan sendiri !ang men adi wali pengawas( dan setelah memanggil keluarga sedarah atau semenda si anak belum dewasa( menurut perkiraan dan dalam keseimbangan dengan harta keka!aan !ang harus diurus( harus menentukan umlah uang !ang diperlukan untuk bia!a hidup anak belum dewasa itu beserta bia!a !ang diperlukan guna mengurus harta keka!aan3 semuan!a itu tidak mengurangi kemungkinan campur tangan pengadilan negeri( bila balai harta peninggalan tidak men!etu ui pendapat sebagian besar keluarga anak belum dewasa !ang hadir. 9alam akta !ang sama harus ditentukan pula( apakah wali( dalam men alankan pengurusan( diperkenankan pula dengan upah menggunakan seorang pengurus khusus atau lebih( !ang akan mewakili wali dan di bawah tanggung awab wali. ,-./+erd. 333 dst.( 345( 3*1( 3"2( 452.0 3#$. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali wa ib mengusahakan supa!a di ual segala me a-kursi atau perkakas rumah tangga( !ang pada permulaan atau selama perwalian atuh ke dalam keka!aan si anak belum dewasa( demikian uga barang-barang bergerak !ang tidak memberikan hasil( pendapatan atau keuntungan( kecuali barang-barang !ang menurut alamn!a dapat disimpan( asal sa a dengan persetu uan balai harta peninggalan dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah wali pengawas( bila !ang men adi wali-pengawas bukan balai harta peninggalan sendiri( serta keluarga sedarah atau semenda. +en ualan harus dilakukan di muka umum oleh petugas !ang berhak( dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan setempat( kecuali ika pengadilan( setelah mendengar dan memanggil seperti di atas( kiran!a memerintahkan( bahwa barang-barang tertentu !ang ditun uk( untuk kepentingan anak belum dewasa( harus di ual di bawah tangan dengan harga atau di atas harga !ang telah ditaksir oleh ahli-ahli !ang diangkat untuk itu. ,-./+erd. 41".0 +engadilan negeri boleh uga( setelah mendengar seperti di atas( mengi5inkan pen ualan di muka umum atau di bawah tangan akan barangbarang bergerak !ang sehubungan dengan ketentuan alinea pertama pasal ini telah disimpan dalam wu ud asli( bila kepentingan si anak belum dewasa menghendakin!a. Barang-barang dagangan boleh di ual di bawah
tangan oleh wali dengan perantaraan makelar( komisioner atau orang lain !ang se a ar( dengan harga kurs !ang berlaku( sedangkan hasil-hasil tanah hendakn!a di ual di pasar atau di mana sa a dengan harga pasar. ,-./+erd. 333 dst.( 3$&( 511 dst.( 515( 1&123 -./9. *2( "*3 27. *"# dst.0 3$&. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1i a!ah atau si ibu( se auh menurut undang-undang mempun!ai hak nikmat hasil atas harta keka!aan si anak belum dewasa( bebas dari kewa iban men ual perabot rumah tangga atau barang-barang bergerak lainn!a( bila mereka lebih suka men!impann!a dengan maksud mengembalikann!a dalam keadaan aslin!a kelak kepada si anak belum dewasa. 9alam hal itu mereka( atas bia!a sendiri( harus men!uruh seorang ahli( !ang akan diangkat oleh wali pengawas dan mengangkat sumpah di depan kepala pemerintahan daerah( untuk menaksir harga sebenarn!a barang-barang tersebut. Barang-barang !ang tidak dapat diserahkan kembali dalam wu ud aslin!a harus ditanggung dengan se umlah harga uang taksiran. ,-./+erd. 311( 3"&( 3#$( 1&"#3 ?sk. 3#.0 3$1. ?ali diwa ibkan membungakan sisa penghasilan setelah pendapatan dikurangi dengan pengeluaran( bila saldo untung melebihi seperempat daripada pendapatan biasa si anak belum dewasa. ,1. 1#$"-231.0 8ereka tidak boleh membungakan uang tunai si anak belum dewasa( selain dengan cara membeli surat-surat penda)taran dalam buku utang besar -era aan Belanda( membeli surat-surat piutang atas beban Indonesia dan memindahkann!a atas nama si anak belum dewasa( membeli barangbarang tetap atau membeli surat-surat piutang berbunga( dan dengan memberi aminan hipotek atas barang-barang tak bergerak( !ang hargan!a dibebaskan dari segala beban sekurang-kurangn!a sepertiga lebih dari umlah uang !ang diperbungakan. Bila wali lalai selama satu tahun untuk membungakan se umlah uang dengan cara seperti diperintahkan dalam pasal ini( mereka harus memba!ar bunga uang itu menurut undangundang. ,-./+erd. 3"&( 3"2( 3#5( 3$3( 452( 125&( 1"*"3 1. 1#4#-22.0 3$2. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila dalam harta keka!aan si anak belum dewasa terdapat sertipikat-sertipikat utang nasional( wali wa ib memindahkann!a ke dalam buku besar atas nama anak belum dewasa itu. 1urat piutang atas beban Indonesia pun harus dipindahkann!a atas nama si anak belum dewasa. 9engan ancaman hukuman memba!ar bia!a( kerugian dan bunga( wali pengawas harus berusaha agar peraturan ini dilaksanakan. Bagaimana balai harta peninggalan menurut pasal ini dan pasal-pasal 3"1 dan 3"4 harus melaksanakan kewa iban untuk memba!ar ganti kerugian bagi semua anggota ma elis bersama-sama atau bagi setiap anggota khususn!a( diatur oleh pemerintah dalam sebuah instruksi bagi semua balai harta peninggalan. ,-./+erd. 3"&( 3"2( 3$1( 41*( 13*5 dst.3 1. 1#$1-21( bdk. ?sk. 24.0
3$3. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali tidak boleh memin am uang untuk kepentingan si anak belum dewasa( uga tidak boleh mengasingkan atau menggadaikan barang-barang tak bergerak( pula tidak boleh men ual atau memindahtangankan surat-surat utang negara( piutang-piutang dan andil-andil( tanpa memperoleh kuasa untuk itu dari pengadilan negeri. +engadilan negeri tidak akan memberikan kuasa ini( kecuali atas dasar keperluan !ang mutlak atau bila elas berman)aat dan setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga sedarah atau semenda anak belum dewasa dan wali pengawas. ,-./+erd. 3&$( 333 dst.( 3"2( 3$" dst.( 412( 425( 452( 1&"*( 11"&( 121*( 133& dst.( 144#( 1#523 27. *#4 dst.3 A:. 1$53-#* pasal " di bawah -./+erd. 3#30 3$4. Bila wali hendak men ual barang-barang tak bergerak( maka surat permohonan !ang dia ukan oleh wali harus dilampiri sebuah da)tar segala harta keka!aan si anak belum dewasa dan dalam da)tar itu harus disebutkan barang-barang !ang hendak di ual. +engadilan negeri berwenang untuk mengi5inkan pen ualan barang-barang itu( baik barangbarang !ang ditun uk maupun barang-barang lain( !ang menurut pertimbangan pengadilan negeri pen ualan barang-barang itu tidak menimbulkan begitu ban!ak kerugian bagi si anak belum dewasa. ,-./+erd. 425( 452.0 3$5. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +en ualan harus dilakukan di muka umum( di hadapan wali pengawas( oleh pegawai !ang berhak dan menurut kebiasaan setempat. ,'B. 153 -./+erd. 3"&( 3$*( 4523 27. *#4 dst.0 3$*. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engadilan negeri boleh mengi5inkan pen ualan di bawah tangan suatu barang tak bergerak dalam hal-hal !ang luar biasa dan bila kepentingan anak belum dewasa menghendakin!a. I5in itu tidak akan diberikan( kecuali atas permintaan wali !ang harus disertai alasan-alasann!a dan dengan persetu uan bersama dari wali pengawas dan keluarga sedarah atau semenda. Bila keluarga sedarah atau semenda tidak semua datang menghadap atas panggilan( maka cukup persetu uan bersama dari mereka !ang datang. Barang tidak bergerak itu tidak boleh di ual dengan harga !ang lebih rendah dari harga !ang sebelum pemberian i5in telah ditaksir oleh tiga orang ahli !ang diangkat oleh pengadilan negeri. ,-./+erd. 333 dst.( 3$" dst.( 4523 27. *#5.0 3$". 1egala bentuk acara !ang ditentukan dalam pasal 3$3 tidak berlaku( bila dalam suatu putusan pengadilan( atas permintaan salah seorang di antara beberapa orang pemilik barang !ang belum dibagi( diperintahkan men ualn!a( kecuali bahwa pen ualan itu selalu harus dilakukan di muka umum. ,-./+erd. 4523 27. *#4 dst.0 3$#. Bila hakim( sehubungan dengan pasal 3$3( mengi5inkan pen ualan suratsurat berharga milik si anak belum dewasa( maka boleh ditetapkan bahwa
pen ualan itu hendakn!a dilakukan di bawah tangan( asalkan surat-surat tersebut adalah sedemikian rupa( sehingga hargan!a pada hari pen ualan dapat diperlihatkan dalam surat kabar biasa mengenai harga atau pemberitahuan se enis itu( sebagaimana la5imn!a dikeluarkan di Indonesia. ,-./+erd. 3$*( 4523 -./9 *2.0 3$$. ?ali tidak boleh men ual barang tak bergerak si anak belum dewasa( selain dengan lelang umum. 9alam hal itu pembelian tidak akan mempun!ai kekuatan( sebelum disahkan pengadilan negeri menurut s!arat-s!arat dan ketentuan-ketentuan dalam alinea-alinea kedua( ketiga dan keempat pasal 3$*. ,-./+erd. 452( 14"&.0 4&&. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 ?ali tidak boleh men!ewa atau mengambil sebagai hak usaha untuk diri sendiri barang-barang si anak belum dewasa( kecuali bila pengadilan negeri telah mengi5inkan s!arats!aratn!a setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga sedarah atau semenda si anak belum dewasa dan wali pengawas3 dalam hal demikian( wali pengawaslah !ang berhak mengadakan per an ian dengan si wali. ,-./+erd. 41"( 452.0 Tanpa i5in !ang sama( wali tidak boleh menerima pen!erahan hak atau piutang terhadap mereka !ang ada di bawah perwaliann!a. ,-./+erd. 333 dst.( 3"&( 3#5( 452( *13( 1533( 154#.0 4&1. ?ali tidak boleh menerima warisan !ang diperuntukkan bagi si anak belum dewasa( selain dengan hak istimewa akan penda)taran harta peninggalan. ,-./+erd. 1&4*.0 ?ali tidak boleh menolak warisan tanpa i5in untuk itu !ang diperoleh dengan cara !ang ditentukan dalam pasal 3$3. ,-./+erd. 3"1( 3#*( 43&( 452( 1&23( 1&5"( 144#.0 4&2. I5in !ang sama diperlukan uga untuk menerima sebuah hibah !ang diperuntukkan bagi si anak belum dewasa3 akibat hibah !ang demikian adalah sama seperti akibat hibah !ang diberikan kepada seorang !ang telah dewasa. ,-./+erd. 452( 144#( 1*""( 1*#5( 1*#".0 4&3. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1ebelum menga ukan gugatan di muka hakim untuk si anak belum dewasa( atau sebelum membelan!a terhadap suatu gugatan( atas tanggung awab sendiri si wali boleh meminta kepada balai harta peninggalan supa!a dikuasakan untuk itu3 balai itu( atas permintaan tersebut( harus menan!akan terlebih dulu pendapat para keluarga sedarah atau semenda si anak belum dewasa( demikian pula pendapat wali pengawas( sekiran!a perwalian pengawas tidak dilakukan oleh balai harta peninggalan sendiri. ?ali !ang tanpa i5in tersebut menga ukan gugatan di muka hakim atau mengadakan pembelaan atas suatu gugatan( dapat dihukum oleh hakim untuk memba!ar segala bia!a perkara dengan uangn!a sendiri( bila dipandangn!a bahwa tidak dengan alasan !ang la!ak perkara itu dimulain!a atau dipertahankann!a3
hal ini tidak mengurangi kewa iban wali untuk memba!ar bia!a( kerugian dan bunga( sekiran!a ada alasan untuk itu. /ukuman !ang sama dapat uga diberikan bila tern!ata bahwa i5in tersebut didapatn!a karena penuturan !ang bohong atau pen!embun!ian keadaan !ang sebenarn!a. ,-./+erd. 333 dst.( 4&4 dst.( 452( 144#3 ?sk. 133 27. 5# dst..0 4&4. 9alam suatu perkara !ang dia ukan terhadap si anak belum dewasa( wali tidak leluasa men!atakan menerima putusan tanpa kuasa untuk itu dari balai harta peninggalan dengan cara !ang disebutkan dalam permulaan pasal !ang lalu. ,-./+erd. 4&3( 4523 ?sk. 13.0 4&5. ?ali diharuskan mendapat i5in !ang sama( bila ia hendak meminta pemisahan atau pembagian3 tetapi tanpa i5in ia boleh men awab tuntutan akan pemisahan atau pembagian !ang dia ukan terhadap anak belum dewasa. ,-./+erd. 4&3( 4523 1&**.0 4&*. -etentuan-ketentuan !ang harus diperhatikan dalam hal pemisahan dan pembagian harta !ang men!angkut kepentingan anak belum dewasa( ditetapkan dalam Bab %VII Buku -edua !ang ber udul +emisahan /arta +eninggalan. -./+erd. 4&1( 452( 1&** dst.( 1&"2 dst.( 144#.0 4&*a. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila anak-anak belum dewasa !ang berada di bawah beberapa orang wali mempun!ai harta keka!aan !ang sama( pengadilan negeri boleh menun uk salah seorang dari mereka atau orang lain untuk men!elenggarakan pengurusan harta keka!aan itu sampai pemisahan dan pembagian selesai( atas aminan !ang ditentukan pengadilan negeri. ,-./+erd. 31$e*.0
4&". Tanpa i5in !ang dibicarakan dalam pasal 3$3( wali tidak boleh mengadakan perdamaian atas nama si anak belum dewasa( pula tidak diperbolehkan men!erahkan pen!elesaian suatu perkara kepada wasit. ,-./+erd. 452( 144#3 1#513 27. *15 dst.0 4&#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Cika si a!ah atau si ibu dan istrin!a atau suamin!a !ang telah lebih dulu meninggal dunia( dulun!a kawin dengan harta bersama secara penuh atau terbatas( maka pengadilan negeri( setelah mendengar atau memanggil dengan sah para keluarga sedarah atau semenda beserta wali pengawas( boleh memberi kuasa kepadan!a agar selama waktu !ang ditentukan( bahkan sampai si anak !ang belum dewasa men adi dewasa( terus menguasai harta keka!aan itu( pendapatan perusahaan( perdagangan( pabrik atau !ang se enis itu. I5in ini tidak dapat diberikan( kecuali ika setelah pengadilan negeri melihat da)tar keka!aan( tern!ata bahwa kepentingan anak belum dewasa adalah sangat besar dan ada aminan !ang diberikan oleh wali atau wali pengawas. I5in tersebut( atas permohonan wali atau wali pengawas( boleh dicabut setelah mendengar seperti di atas. Bahkan ke aksaan( karena
abatan( boleh menuntut pencabutan i5in itu. ,-./+erd. 11$( 12"( 153( 155( 333 dst.( 3"&( 452.0 Bagian 1" Perhitungan ertanggung3awaban erwalian 4&$. 1etiap wali( pada akhir perwalian wa ib mengadakan perhitungan penutup dan pertanggung awaban. ,-./+erd. 342( 3"2( 3"#( 3#1b( 4523 27. 5#&-#<3 I2. 233.0 41&. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +erhitungan dan pertanggung awaban itu harus dilakukan atas bia!a dan kepada si anak belum dewasa bila ia telah men adi dewasa( atau kepada ahli warisn!a bila ia telah meninggal( atau kepada pengganti pengurus. ?ali harus memba!ar lebih dulu bia!a-bia!a untuk itu. 9alam perhitungan itu( untuk semua pengeluaran !ang perlu( !ang pantas dan !ang cukup beralasan( wali harus mendapat penggantian. ,-./+erd. 33&( 3"&( 41$( 4523 27. $$( "*4 dst.0 411. ,s.d.u. dg. 1. 1$2#-54*.0 1emua wali( kecuali a!ah( ibu dan wali peserta( boleh memperhitungkan upah sebesar tiga persen dari segala pendapatan( dua persen dari segala pengeluaran( dan satu setengah persen dari modal !ang mereka terima( kecuali ika mereka lebih suka menerima upah !ang ditentukan dengan surat wasiat atau dengan akta otentik tersebut dalam pasal 3553 dalam hal !ang demikian mereka tidak boleh memperhitungkan upah !ang lebih besar. ,=7. 22( #&3 -./+erd. 3##( 452( 1"$43 1. 1$24-523.0 ,9g. 1. 1$2"-31 ditambahkan alinea kedua( kemudian dicabut lagi dg. 1. 1$2"-45*.0 412. 1etiap persetu uan mengenai perwalian dan perhitungan-perwalian( !ang telah diadakan antara wali dan anak belum dewasa !ang sementara itu men adi dewasa( adalah batal dan tidak berharga( bila persetu uan itu tidak didahului perhitungan !ang baik dan pertanggung awaban dengan alat-alat bukti !ang diperlukan3 semuan!a itu harus din!atakan dengan pengakuan tertulis dari pihak !ang kepadan!a harus dilakukan perhitungan itu( !ang diberikan sekurang-kurangn!a sepuluh hari sebelum persetu uan. ,'B. 233 -./+erd. 452( $&4( 1451( 1#52.0 413. +erhitungan penutup !ang harus diadakan oleh wali( tanpa ditagih pun harus memberikan bunga se ak hari perhitungan ditutup. 1egala bunga dari apa !ang masih men adi utang si anak belum dewasa terhadap walin!a tidak akan ber alan( kecuali se ak hari teguran pelaksanaan pemba!aran( setelah perhitungan dan pertanggung awaban ditutup. ,-./+erd. 335 dst.( 452( 114$-"<( 125&( 1"*"3 27. 5#&-#<( "&4-31( ""43 ?sk. 333 1. 1#4#-22.0
414. 1egala tuntutan si anak belum dewasa terhadap walin!a berkenaan dengan tindakan-tindakan perwalian( gugur karena daluwarsa setelah lewat sepuluh tahun( terhitung se ak anak itu men adi dewasa. ,-./+erd. 452( 1$4*.0 Bagian 1% Balai harta eninggalan dan dewan erwalian 415. ,s.d.u. dg. 1. 1$21-4#$3 1. 1$33-5*4.0 9alam daerah hukum setiap pengadilan negeri ada balai harta peninggalan( !ang daerah dan tempat kedudukann!a sama dengan daerah dan tempat kedudukan pengadilan negeri. ,2=. 11" dst.3 2Bg. "3 dst.0 +emerintah boleh menentukan( bahwa segala kekuasaan !ang diberikan kepada suatu balai harta peninggalan beserta usaha-usahan!a( dipangku dan di alankan oleh atau atas nama salah satu balai harta peninggalan !ang lain. 9alam hal demikian( balai harta peninggalan tersebut terakhir harus diwakili oleh seorang anggota perwakilan !ang berkantor di tempat balai harta peninggalan tersebut pertama. -ecuali dalam hal !ang ditun ukkan dalam instruksi untuk semua balai harta peninggalan( anggota perwakilan itu selaman!a berkuasa untuk bertindak atas nama balai harta peninggalan. ,?sk. 133 1. 1$34-2# o. 1$4#-35.0 Bila pemerintah telah mempergunakan kekuasaan !ang diberikan kepadan!a dalam alinea !ang lalu( maka balai harta peninggalan !ang diperintahkan bertugas untuk balai harta peninggalan lain( dalam segala urusan !ang mengenai ma elis tersebut terakhir( dianggap mempun!ai tempat tinggal semata-mata di kantor anggota perwakilan tersebut. ,s.d.u. dg. 1. 1$&2-222.0 .ntuk setiap balai harta peninggalan harus diangkat agen-agen di tempat-tempat !ang benar-benar membutuhkann!a. ,?sk. 4&.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$1*-325.0 +enun ukan wakil semua balai harta peninggalan di :egeri Belanda dilakukan oleh 8enteri .rusan 9aerah 1eberang Aautan( !ang harus membuat instruksi bagi perwakilan tersebut. 41*. Instruksi untuk semua balai harta peninggalan ditentukan oleh pemerintah( setelah mendengar 8ahkamah 'gung. Instruksi ini mengatur susunan dan peraturan dalam tiap-tiap balai harta peninggalan( sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam perundang-undangan baru. ,=7. "&3 -./+erd. 3**( 4523 27. "#"3 1. 1#"2-1**.0 41*a. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 s.d.u. dg. 1. 1$33-5*4.0 9alam daerah hukum setiap pengadilan negeri( ada sebuah dewan perwalian( !ang ditugaskan melakukan segala usaha pemeliharaan( kecuali campur tangan !ang dengan tegas disebutkan dalam kitab undang-undang ini dan peraturan-peraturan pemerintah lainn!a( bagi anak belum dewasa !ang diperca!akan kepadan!a dengan putusan hakim menurut pasal 214( pasal 31$) alinea kelima( atau pasal 3#2 alinea ketiga( seperti uga bagi anakanak diserahkan kepadan!a oleh ke aksaan menurut pasal 31$i atau pasal
3#2a. ,1. 1$2"-3#2.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$33-5*4.0 9aerah dan tempat kedudukan dewan perwalian sama dengan daerah dan tempat kedudukan pengadilan negeri. Bia!a !ang dikeluarkan dewan perwalian dibebankan kepada negara. ,s.d.t. dg. 1. 1$3#-*22.0 Bila dewan perwalian( menurut bab ini atau Bab %( %I( %IV dan %IV' buku ini( ma u ke pengadilan( maka bantuan seorang pengacara atau ad7okat tidak diharuskan. ,s.d.t. dg. 1. 1$3#-*22.0 9ewan perwalian harus berusaha( agar segala uang !ang diba!ar oleh orang-orang !ang menurut buku ini diwa ibkan memberikan tun angan untuk na)kah dan pendidikan anak belum dewasa( digunakan sesuai dengan maksudn!a. 41*b. ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.3 s.d.u. dg. 1. 1$33-5*4.0 Tanpa mengurangi ketentuan alinea berikut( dewan perwalian terdiri dari balai harta peninggalan setempat( dengan umlah anggota !ang ditentukan oleh pemerintah. ,1. 1$2"-3#2.0 Bila pemerintah mempergunakan kekuasaan !ang diberikan kepadan!a oleh alinea kedua pasal 415( maka dewan perwalian terdiri dari anggota perwakilan balai harta peninggalan !ang berkedudukan di lain daerah( !aitu anggota !ang berkantor di daerah setempat( dan se umlah anggota !ang ditentukan oleh pemerintah. ,1. 1$34-2#.0 +egawai balai harta peninggalan melakukan tugas pada dewan perwalian sama seperti pada balai harta peninggalan. ;ara dewan perwalian menunaikan tugasn!a( diatur oleh pemerintah. ,1. 1$2"-3#2.0 .ntuk tiap dewan perwalian( di tempat-tempat !ang membutuhkann!a diangkat agen-agen.
41". ,s.d.u. dg. 1. 1$25-113 o. 1#13 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 1etiap balai harta peninggalan dan dewan perwalian boleh mewakilkan atau menguasakan dirin!a kepada salah seorang anggota atau pegawain!a( atau kepada seorang agenn!a dalam hal bila mereka selaku ma elis harus menunaikan tugas di luar gedung rapat mereka. ,-./+erd. 12"( 3#*( 3$5( 452( 1&"1 dst.( 1&"53 D. *" dst.0 9alam hal-hal( bila balai harta peninggalan dan dewan perwalian dimintai pertimbangan( mereka harus men!atakan pendapatn!a secara tertulis dengan alasan-alasann!a. ,-./+erd. 3#( 41( 3#1( 3#4( 3#$( 3$3( 4&&( 4&#( 41#( 422( 455( 1&"5( 112"3 ?sk. 3*.0 41#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Balai harta peninggalan dan dewan perwalian tidak bisa dikesampingkan dan segala campur tangan( !ang diperintahkan kepada mereka menurut ketentuan undang-undang. ,-./+erd. 3**( 44$( 451 dst.( 112".0 1egala perbuatan dan per an ian !ang bertentangan dengan ketentuan di atas adalah batal dan tidak berharga. ,'B. 23.0 41#a. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -epala daerah dan pegawai catatan sipil wa ib sedapat mungkin memberikan keterangan-keterangan dengan cuma-cuma kepada balai harta peninggalan dan dewan perwalian( dan dengan cuma-cuma pula memberikan semua salinan dan petikan dari
da)tar-da)tar !ang diminta oleh ma elis tersebut untuk kepentingan tugas !ang harus mereka lakukan3 salinan dan petikan !ang diberikan itu bebas dari meterai. ,Keg. 31( II( *1<.0 Bab 5.I Pendewasaan 41$. 9engan pendewasaan( seorang anak !ang masih di bawah umur boleh din!atakan dewasa( atau kepadan!a boleh diberikan hak-hak tertentu orang dewasa. ,-./+erd. 3&"( 33&( 3$$( 42& dst.( 42* dst.0 42&. +endewasaan !ang men adikan orang !ang masih di bawah umur men adi dewasa( diperoleh dengan 7enia aetatis atau surat-surat pern!ataan dewasa( !ang diberikan oleh pemerintah setelah mempertimbangkan nasihat 8ahkamah 'gung. ,-./+erd. 2"4.0 421. +ermohonan akan surat pern!ataan dewasa boleh dia ukan kepada pemerintah oleh anak !ang di bawah umur( bila ia telah mencapai umur dua puluh tahun penuh. +ada surat permohonan itu harus dilampirkan akta kelahiran( atau bila itu tidak dapat diberikan( tanda bukti lain !ang sah tentang umur !ang dis!aratkan itu. ,-./+erd. "2( 33&( 3#33 B1. 4&.0 422. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 8ahkamah 'gung tidak memberi nasihat sebelum mendengar atau memanggil secukupn!a kedua orang tua anak !ang di bawah umur itu atau orang tuan!a !ang masih hidup( dan bila anak !ang di bawah umur itu ada dalam perwalian( walin!a( wali pengawasn!a dan keluarga-keluarga sedarah atau semenda. ,-./+erd. 3&&( 3&*( 333 dst.0 423. ,s.d.u. dg. 1. 1$25-4$"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'linea keempat pasal 2&* berlaku terhadap pemeriksaan termaksud dalam pasal !ang lampau mengenai para orang tua( wali dan wali pengawas !ang bertempat tinggal atau berdiam di luar kabupaten tempat 8ahkamah 'gung berkedudukan. +egawai !ang ditugaskan melakukan pemeriksaan itu( harus memberikan pen elasan apa sa a !ang dianggapn!a perlu pada waktu mengirimkan berita acaran!a. Berita acara itu dengan pen elasann!a harus dilampirkan pada nasihat !ang harus disampaikan oleh 8ahkamah 'gung kepada pemerintah. 424. 1i anak !ang telah din!atakan dewasa( dalam segala hal sama dengan orang dewasa. ,s.d.u. dg. 1. 1$&1-1$4 o. 1. 1$&5-5523 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 'kan tetapi mengenai pelaksanaan perkawinan( dia tetap wa ib untuk meminta i5in dari para orang tuan!a atau dari kakek-nenekn!a atau dari pengadilan negeri menurut ketentuan-ketentuan pasal 35 dan pasal 3"( sampai dia mencapai umur dua puluh satu tahun penuh( sedangkan terhadap anak-anak luar kawin !ang telah diakui( pasal 3$ alinea pertama
tetap berlaku sampai mereka mencapai umur dua puluh satu tahun penuh. ,-./+erd. 2$$( 33&( 1&&*.0 425. ,s.d.u. dg. 1. 1$&1-1$4 o. 1. 1$&5-5523 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 .ntuk kepentingan anak !ang masih di bawah umur itu( pemerintah bebas untuk menambahkan dalam surat pern!ataan dewasa itu suatu ketentuan( bahwa meskipun anak itu diberi pern!ataan dewasa( dia tidak diperbolehkan( sampai dia mencapai umur dua puluh satu tahun penuh( untuk memindahtangankan atau membebani harta tak bergerakn!a selain dengan persetu uan pengadilan negeri di tempat tinggaln!a !ang diberikan setelah mendengar atau memanggil secukupn!a kedua orang tuan!a( atau salah seorang !ang masih hidup dari mereka( atau bila keduan!a sudah tidak ada( keluarga-keluarga sedarah atau semenda. 9alam hal pen ualan( pengadilan negeri boleh uga men!etu ui hal itu dilakukan di bawah tangan. ,-./+erd. 3$3( 3$*3 27. *#5.0 Terhadap pemeriksaan kedua orang tua( alinea keempat pasal 2&* berlaku. 42*. ,s.d.u. dg. 1. 1#"5-25"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +endewasaan( !ang memberikan hak-hak tertentu sebagai orang dewasa kepada anak !ang di bawah umur( boleh diberikan oleh pengadilan negeri kepada anak !ang di bawah umur atas permohonann!a( bila dia telah mencapai umur delapan belas tahun penuh. /al itu tidak diberikan bila bertentangan dengan kemauan salah seorang tuan!a !ang melakukan kekuasaan orang tua atau perwalian. ,-./+erd. 14&( 2$$ dst.( 3&" dst.( 43& dst.0 42". ,s.d.u. dg. 1. 1#"5-25"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +engadilan negeri tidak mengambil keputusan sebelum mendengar atau memanggil dengan sah kedua orang tuan!a( bila anak !ang di bawah umur itu ada dalam kekuasaan orang tuan!a( atau bila dia ada dalam perwalian( mendengar atau memanggil dengan sah walin!a( wali pengawasn!a( keluarga sedarah atau semenda( serta kedua orang tuan!a atau orang tua !ang masih hidup bila !ang melakukan perwalian atas orang !ang di bawah umur itu bukan orang tuan!a. 'linea keempat pasal 2&* berlaku dalam hal mendengar para orang tua( wali dan wali pengawas. 1ebelum mengambil keputusan( pengadilan negeri boleh memerintahkan anak !ang di bawah umur itu untuk menghadap sendiri. 1ebelum menutup pemeriksaan( pengadilan negeri harus menentukan hari pengambilan keputusan. Terhadap keputusan pengadilan negeri ini( tidak dapat dimintakan banding. ,-./+erd. 2$$ dst.( 33&( 34$( 35&( 352( 3#& dst.( 42#3 27. 32" dst.0 42#. ,s.d.u. dg. 1. 1#"5-25".0 +ada waktu memberikan pendewasaan( pengadilan negeri harus menentukan dengan tegas( hak-hak kedewasaan manakah !ang diberikan kepada anak !ang di bawah umur itu. ,-./+erd. 43&.0
42$. 1i anak di bawah umur !ang telah mendapat pendewasaan demikian itu( dianggap sebagai orang dewasa han!a dalam hal perbuatan-perbuatan dan tindakan-tindakan !ang dengan tegas diperintahkan kepadan!a( dan ia tidak boleh mengingkari keabsahann!a atas dasar kebelumdewasaan. .ntuk hal-hal lainn!a dia tetap dalam kedudukan belum dewasa. ,-./+erd. 42#( 144* dst.0 43&. ?ewenang dan hak-hak !ang diberikan kepada si anak !ang belum dewasa menurut pasal-pasal 42*( 42"( dan 42#( tidak boleh lebih daripada wewenang dan hak untuk menerima seluruh atau sebagian pendapatann!a( mengeluarkan dan menggunakan pendapatann!a itu( mengadakan persewaan( menggarap tanah-tanahn!a( dan melakukan usaha-usaha !ang perlu untuk itu( melakukan suatu peker aan tangan( mendirikan suatu pabrik atau ikut berusaha dalam itu( dan akhirn!a men alankan matapencaharian dan perdagangan. ,s.d.u. dg. 1. 1#"5-25".0 9alam kedua hal tersebut terakhir( anak !ang di bawah umur itu berwenang seperti seorang dewasa untuk mengangkat segala per an ian !ang berhubungan dengan pabrik itu( mata-pencaharian dan perdagangan itu( kecuali pemindahtanganan dan pembebanan harta-harta tetapn!a dan pemindahtanganan dan penggadaian e)ek-e)ekn!a !ang memberi bunga( surat-surat penda)taran dalam buku besar utang-utang negara( tagihantagihan utang hipotek dan saham-saham dalam perseroan terbatas atau perseroan lain. ,s.d.t. dg. 1. 1#"5-25".0 9alam hal perbuatan-perbuatan !ang boleh dia lakukan berdasarkan pendewasaan !ang telah diperolehn!a( dia boleh bertindak di pengadilan( baik sebagai penggugat maupun sebagai tergugat. +asal 21 tidak berlaku terhadap perbuatanperbuatan itu. ,-./+erd. 2$$( 3&"( 3#3( 3#5( 5&* dst. *13( #14( 13#5( 144*( 144#( 154# dst.( 1*""3 -./9 1$ dst.( 4& dst.0 431. ,s.d.u. dg. 1. 1#"5-25"3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +endewasaan tersebut dalam lima pasal !ang lampau( oleh pengadilan negeri boleh ditarik kembali( bila anak !ang di bawah umur itu men!alahgunakann!a atau bila ada cukup kekhawatiran( bahwa dia akan men!alahgunakann!a. +enarikan kembali dilakukan atas permohonan a!ahn!a( bila kedua orang tuan!a masih hidup( atau atas permohonan ibun!a( bila kekuasaan orang tua dilakukan olehn!a( atau atas permohonan wali atau wali pengawas( bila orang !ang di bawah umur itu berada dalam perwalian. Terhadap permohonan itu tidak diambil keputusan sebelum mendengar atau memanggil dengan sah anak !ang di bawah umur itu dan walin!a( bila permohonan itu dia ukan oleh wali pengawasn!a( atau mendengar atau memanggil dengan sah wali pengawas( bila permohonan dia ukan oleh si wali. +engadilan negeri boleh memerintahkan supa!a keluarga sedarah atau semenda( dan a!ahn!a atau ibun!a( sekiran!a salah seorang dari antara mereka masih hidup tanpa dibebani tugas perwalian( dipanggil untuk didengar. +engadilan mengambil keputusan tanpa banding. ,-./+erd. 2$$ dst.( 33&( 333 dst.( 3"&( 42".0 ,s.d.t. dg. 1. 1$2"-31 is.
3$&( 421.0 'linea keempat pasal 2&* tidak berlaku terhadap pemeriksaan para orang tua( wali dan wali pengawas. 432. 1emua pendewasaan tersebut dalam bab ini( demikian pula pencabutann!a menurut pasal-pasal !ang lampau( harus diumumkan dengan cara membuat maklumat dan memasangn!a dalam berita negara. ,=7. 1&5.0 9alam maklumat pendewasaan itu( harus dicantumkan dengan teliti( bagaimana dan untuk apa hal itu diberikan. 1ebelum diadakan maklumat ini( baik pendewasaan itu maupun pencabutann!a( tidak berlaku terhadap pihak ketiga. ,-./+erd. 43& dst.3 1. 1#51-51.0 Bab 5.II Pengam uan 433. 1etiap orang dewasa( !ang selalu berada dalam keadaan dungu( gila atau mata gelap( harus ditempatkan di bawah pengampuan( sekalipun ia kadang-kadang cakap menggunakan pikirann!a. 1eorang dewasa boleh uga ditempatkan di bawah pengampuan karena keborosan. ,-./+erd. 45* dst.( 4*&( 4*2( #$5( 1&&*( 133&.0 434. 1etiap keluarga sedarah berhak minta pengampuan keluarga sedarahn!a berdasarkan keadaan dungu( gila atau mata gelap. 9isebabkan karena pemborosan( pengampuan han!a dapat diminta oleh para keluarga sedarah dalam garis lurus( dan oleh mereka dalam garis samping sampai dera at keempat. 9alam satu dan lain hal( suami atau istri dapat minta pengampuan bagi istrin!a atau suamin!a. Barangsiapa( karena lemah akal pikirann!a( merasa tidak cakap mengurus kepentingan diri sendiri dengan baik( dapat minta pengampuan bagi diri sendiri. ,-./+erd. 114( 2$& dst. 4453 I2. 22$ dsb.0 435. Bila seseorang !ang dalam keadaan mata gelap tidak dimintakan pengampuan oleh orang-orang tersebut dalam pasal !ang lalu( maka awatan ke aksaan wa ib memintan!a. 9alam hal dungu atau gila( pengampuan dapat diminta oleh awatan ke aksaan bagi seseorang !ang tidak mempun!ai suami atau istri( uga !ang tidak mempun!ai keluarga sedarah !ang dikenal di Indonesia. 43*. 1emua permintaan untuk pengampuan harus dia ukan kepada pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a tempat berdiam orang !ang dimintakan pengampuan. ,-./+erd. 1" dst.0 43". +eristiwa-peristiwa !ang menun ukkan keadaan dungu( gila mata gelap atau keborosan( harus dengan elas disebutkan dalam surat permintaan( dengan bukti-bukti dan pen!ebutan saksi-saksin!a. ,-./+erd. 44&( 45* dst.( 1$&$( 1$14.0
43#. Bila pengadilan negeri berpendapat( bahwa peristiwa-peristiwa itu cukup penting guna mendasarkan suatu pengampuan( maka perlu didengar para keluarga sedarah atau semenda. ,-./+erd. 2$&( 333 dst.( 4533 I2. 23&.0 43$. +engadilan negeri( setelah mendengar atau memanggil dengan sah orangorang tersebut dalam pasal !ang lalu( harus mendengar pula orang !ang dimintakan pengampuan3 bila orang ini tidak mampu untuk datang( maka pemeriksaan harus dilangsungkan di rumahn!a oleh seorang atau beberapa orang hakim !ang diangkat untuk itu( disertai oleh panitera( dan dalam segala hal dihadiri oleh awatan ke aksaan. ,-./+erd. 445.0 Bila rumah orang !ang dimintakan pengampuan itu terletak dalam arak sepuluh pal lebih dari pengadilan negeri( maka pemeriksaan dapat dilimpahkan kepada kepala pemerintahan setempat. 9ari pemeriksaan ini( !ang tidak usah dihadiri oleh awatan ke aksaan( harus dibuat berita acara !ang salinan otentikn!a dikirimkan kepada pengadilan negeri. ,-./+erd. 445( 1&23.0 +emeriksaan tidak akan berlangsung sebelum kepada !ang dimintakan pengampuan itu diberitahukan isi surat permintaan dan laporan !ang memuat pendapat dari anggota-anggota keluarga sedarah. ,-./+erd. 441( 443( 455.0 44&. Bila pengadilan negeri( setelah mendengar atau memanggil dengan sah keluarga sedarah atau semenda( dan setelah mendengar pula orang !ang dimintakan pengampuan( berpendapat bahwa telah cukup keterangan !ang diperoleh( maka pengadilan dapat memberi keputusan tentang surat permintaan itu tanpa tata-cara lebih lan ut3 dalam hal !ang sebalikn!a( pengadilan negeri harus memerintahkan pemeriksaan saksi-saksi agar peristiwa-peristiwa !ang dikemukakann!a men adi elas. ,-./+erd. 43"( 445.0 441. 1etelah mengadakan pemeriksaan tersebut dalam pasal 43$( bila ada alasan( pengadilan negeri dapat mengangkat seorang pengurus sementara untuk mengurus pribadi dan barang-barang orang !ang dimintakan pengampuann!a. ,-./+erd. 445 dst.( 44$3 I2. 231.0 442. +utusan atas suatu permintaan akan pengampuan harus diucapkan dalam sidang terbuka( setelah mendengar atau memanggil dengan sah semua pihak dan berdasarkan kesimpulan aksa. ,-./+erd. 445.0 443. Bila dimohonkan banding( maka hakim banding( sekiran!a ada alasan( dapat mendengar lagi atau men!uruh mendengar lagi orang !ang dimintakan pengampuan. ,-./+erd. 43$3 I2. 23*.0 444. 1emua penetapan dan putusan !ang memerintahkan pengampuan( dalam waktu !ang ditetapkan dalam penetapan atau keputusan itu( harus diberitahukan oleh pihak !ang memintakan pengampuan kepada pihak lawann!a dan diumumkan dengan menempatkann!a dalam berita negara3
semuan!a atas ancaman hukuman memba!ar segala bia!a( kerugian dan bunga sekiran!a ada alasan untuk itu. ,=7. 1&53 -./+erd. 445 dst.( 4*1.0 445. Bila pengampuan diminta sehubungan dengan alinea keempat pasal 434( pengadilan negeri mendengar para keluarga sedarah atau keluarga semenda dan( sendiri atau dengan wakiln!a( si suami atau si istrin!a !ang meminta( sekiran!a ini berada di Indonesia3 uga harus dilakukan ketentuan-ketentuan dalam pasal 43$ alinea kesatu dan kedua( 44&( 441 dan 442. 9alam hal demikian( awatan ke aksaan harus men!elenggarakan pengumuman mengenai keputusan dengan cara !ang ditentukan dalam pasal 444. 44*. +engampuan mulai ber alan( terhitung se ak putusan atau penetapan diucapkan. 1emua tindak perdata !ang setelah itu dilakukan oleh orang !ang ditempatkan di bawah pengampuan( adalah batal demi hukum. :amun demikian( seseorang !ang ditempatkan di bawah pengampuan karena keborosan( tetap berhak membuat surat-surat wasiat. ,-./+erd. ##( 441( 444( 44$( #$5( 133&( 144*( 1#133 27. 24#-2<.0 44". 1emua tindak perdata !ang ter adi sebelum perintah pengampuan diucapkan berdasarkan keadaan dungu( gila dan mata gelap( boleh dibatalkan( bila dasar pengampuan ini telah ada pada saat tindakantindakan itu dilakukan. ,-./+erd. *1-3<( ##( 133&-2<.0 44#. 1etelah seseorang meninggal dunia( maka segala tindak perdata !ang telah dilakukann!a( kecuali pembuatan surat-surat wasiat berdasarkan keadaan dungu( gila dan mata gelap( tidak dapat disanggah( selain bila pengampuan atas dirin!a telah diperintahkan atau dimintakan sebelum ia meninggal dunia( kecuali bila bukti-bukti tentang pen!akit-pen!akit itu tersimpul dari perbuatan !ang disanggah itu. ,-./+erd. 44*( #$5( 132&-1<.0 44$. Bila keputusan tentang pengampuan telah mendapatkan kekuatan hukum !ang pasti( maka oleh pengadilan negeri diangkat seorang pengampu. +engangkatan itu segera diberitahukan kepada balai harta peninggalan. +engampuan pengawas diperintahkan kepada balai harta peninggalan( ,-./+erd. 41#.0 ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 9alam hal !ang demikian( berakhirlah segala campur tangan pengurus sementara( !ang wa ib mengadakan perhitungan dan pertanggung awaban atas pengurusann!a kepada pengampu3 bila ia sendiri !ang diangkat men adi pengampu( maka perhitungan dan pertanggung awaban itu harus di harus dilakukan kepada pengampu pengawas. ,-./+erd. 35$ dst.( 3"" dst.( 3"$ dst.( 441( 44*3 27. 5#&-#<3 ?ak. *&.0 45&. 9icabut dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.
451. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -ecuali ika alasan-alasan penting menghendaki pengangkatan orang lain men adi pengampu( suami atau istri harus diangkat men adi pengampu bagi istri atau suamin!a( tanpa mewa ibkan si istri mendapatkan persetu uan atau kuasa apa pun uga untuk menerima pengangkatan itu. ,-./+erd. 1&3( 3&&( 34$( 35$( 3"" dst.( 3"$-3<( 3#&( 41#.0 452. =rang !ang ditempatkan di bawah pengampuan berkedudukan sama dengan anak !ang belum dewasa. Bila seseorang !ang karena keborosan ditempatkan di bawah pengampuan hendak melangsungkan perkawinan( maka ketentuan-ketentuan pasal 3# dan pasal 151 berlaku terhadapn!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 -etentuan undang-undang tentang perwalian atas anak belum dewasa( !ang tercantum dalam pasal 331 sampai dengan 344( pasal-pasal 3*2( 3*"( 3*$ sampai dengan 3##( 3$1 dan berikutn!a dalam Bagian 11( 12( dan 13 Bab %V( berlaku uga terhadap pengampuan. ,=7. 233 -./+erd. *3( 33&( 45#( 53$( 1&&*( 1&4*( 114$-"<( 133& dst.( 144*( 1454( 1#133 27. 33*3 -./+. 35( 3"( 524.0 453. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila seseorang !ang ditempatkan di bawah pengampuan mempun!ai anak-anak belum dewasa serta men alankan kekuasaan orang tua( sedangkan istri atau suamin!a telah dibebaskan atau diberhentikan dari kekuasaan orang tua( atau berdasarkan pasal 24* tidak diperintahkan men alankan kekuasaan orang tua atau tidak memungkinkan untuk men alankan kekuasaan orang tua( seperti uga ika orang !ang di bawah pengampuan itu men adi wali atas anak-anakn!a !ang sah( maka demi hukum pengampu adalah wali atas anak-anak belum dewasa itu sampai pengampuann!a dihentikan( atau sampai istri atau suamin!a memperoleh perwalian itu karena penetapan !ang dimaksudkan dalam pasal 2&* dan pasal 23&( atau mendapatkan kekuasaan orang tua berdasarkan pasal 24*a( atau dipulihkan dalam kekuasaan orang tua atau perwalian. ,-./+erd. 3&&( 345( 353( 45#.0 454. +enghasilan orang !ang ditempatkan di bawah pengampuan karena keadaan dungu( gila atau mata gelap( harus digunakan khusus untuk memperbaiki nasibn!a dan memperlancar pen!embuhan. ,-./+erd. 3##( 3$1( 451.0 455. 9icabut dg. 1. 1#$"-53. 45*. ,s.d.u. dg. 1. 1#$"-53.0 Terhadap orang-orang !ang tidak dapat dibiarkan mengurus diri sendiri atau membaha!akan keamanan orang lain karena kelakuann!a terlan ur buruk dan terus-menerus buruk( harus dilakukan tindakan seperti diatur dalam 2eglemen 1usunan -ehakiman dan -ebi aksanaan 8engadili di Indonesia. ,2=. 1343 -./+erd. 455( 45"3 I2. 234.0
45". 9alam hal adan!a kepentingan !ang mendesak( para kepala daerah setempat( men elang pengesahan pengadilan negeri( berkuasa memerintahkan penahanan sementara orang-orang !ang dimaksud dalam pasal-pasal !ang lalu. 8ereka wa ib untuk bertindak dengan cermat3 dan selambat-lambatn!a dalam empat hari atau( dalam hal tempat kedudukan pengadilan negeri !ang bersangkutan ada di pulau lain( dengan kapal !ang pertama( mereka harus mengirimkan surat-surat tentang penahanan kepada ke aksaan !ang berwenang( !ang harus men!ampaikan lagi suratsurat itu dengan tuntutann!a kepada pengadilan negeri segera setelah menerima surat-surat itu. Bila pengadilan negeri tidak menemukan alasanalasan guna menguatkan penahanan( maka dengan putusan harus diperintahkan supa!a orang !ang ditahan itu segera dikeluarkan dari tahanan. +utusan ini harus segera dilaksanakan oleh kepala daerah !ang bersangkutan segera setelah diteriman!a( dan hal itu harus diberitahukan kepada ke aksaan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam alinea kedua pasal ini. ,-./+erd. 4*2.0 45#. 1eorang anak belum dewasa !ang ada di bawah pengampuan tidak dapat melakukan perkawinan( pula tidak dapat mengadakan per an ianper an ian( selain dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pada pasal 3# dan pasal 151. ,-./+erd. 453.0 45$. Tidak seorang pun( kecuali suami-istri dan keluarga sedarah dalam garis ke atas atau ke bawah( wa ib men alankan suatu pengampuan lebih dari delapan tahun laman!a3 setelah waktu itu lewat( pengampu boleh minta dibebaskan dan permintaan ini harus dikabulkan. ,-./+erd. 2$& dst.( 3"* dst.0 4*&. +engampuan berakhir bila sebab-sebab !ang mengakibatkann!a telah hilang3 tetapi pembebasan dari pengampuan ini tidak akan diberikan( selain dengan memperhatikan tata cara !ang ditentukan oleh undangundang guna memperoleh pengampuan( dan karena itu orang !ang ditempatkan di bawah pengampuan tidak boleh menikmati kembali hakhakn!a sebelum keputusan tentang pembebasan pengampuan itu memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. ,-./+erd. ##( 433 dst.( I2. 232.0 4*1. +embebasan diri pengampuan harus diumumkan dengan cara !ang diatur dalam pasal 444. Ketentuan enutu 4*2. 1eorang anak belum dewasa !ang berada dalam keadaan dungu( gila atau mata gelap( tidak boleh ditempatkan di bawah pengampuan( tetapi tetap berada di bawah pengawasan a!ahn!a( ibun!a atau walin!a. ,-./+erd. 2$$( 33&( 3#3( 433.0 'linea kedua dan ketiga dicabut berdasarkan 1. 1#$"-53.
Bab 5.III Ketidakhadiran Bagian 1 Ketentuan-ketentuan sementara 4*3. Bila seseorang meninggalkan tempat tinggaln!a tanpa memberi kuasa untuk mewakilin!a dalam urusan-urusan dan kepentingan-kepentingann!a( atau untuk mengatur pengelolaann!a mengenai hal itu( ataupun bila kuasa !ang diberikann!a tidak berlaku lagi( sedangkan keadaan sangat memerlukan mengatur pengelolaan itu seluruhn!a atau sebagian( atau untuk mengusahakan wakil bagin!a( maka atas permohonan pihak-pihak !ang berkepentingan( atau atas tuntutan ke aksaan( pengadilan negeri di tempat tinggal orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu harus memerintahkan balai harta peninggalan untuk mengelola barang-barang dan kepentingan-kepentingan orang itu seluruhn!a atau sebagian( membela hak-hakn!a( dan bertindak sebagai wakiln!a. ,I2. 2353 2Bg. 2"1.0 1emuan!a itu tidak mengurangi ketentuan-ketentuan khusus menurut undang-undang dalam hal kepailitan atau ketidakmampuan !ang n!ata. ,-.+erd. 1"( 3"4( 4"&( 1&"$( 1#133 D. 1 dst.0 ,s.d.u. dg. 1. 1$25-113 o. 1#1.0 1ekiran!a harta keka!aan dan kepentingan orang !ang tak hadir itu sedikit( maka atas permintaan atau tuntutan seperti di atas( ataupun dengan men!impang dari permintaan atau tuntutan itu karena abatan( pengadilan negeri( baik dengan penetapan termaksud dalam alinea pertama( maupun dengan penetapan lebih lan ut !ang masih akan diambiln!a( uga berkuasa untuk memerintahkan pengelolaan harta keka!aan dan pengurusan kepentingan itu kepada seorang atau lebih !ang ditun uk oleh pengadilan negeri dari keluarga sedarah atau semenda orang !ang tidak hadir itu( atau kepada istri atau suamin!a3 dalam hal ini( satusatun!a kewa iban ialah bila orang !ang tak hadir itu kembali( maka keluarga( istri atau suamin!a itu( wa ib mengembalikan harta keka!aan itu atau hargan!a( setelah dikurangi segala utang !ang sementara itu telah dilunasin!a( tanpa hasil dan pendapatann!a. -etentuan-ketentuan pasal berikut dari bagian ini tidak berlaku terhadap pengelola tersebut diatas. 4*4. Balai harta peninggalan berkewa iban( ika perlu setelah pen!egelan( untuk membuat da)tar lengkap harta keka!aan !ang pengelolaann!a diperca!akan kepadan!a. .ntuk selan utn!a balai harta peninggalan harus mengindahkan peraturan-peraturan mengenai pengelolaan harta keka!aan anak-anak !ang masih di bawah umur( se auh peraturan-peraturan itu dapat diterapkan pada pengelolaann!a( kecuali bila pengadilan negeri menentukan lain mengenai hal-hal tertentu. ,=7. 1&& dst.3 -./+erd. 3#5 dst.( 3$1( 4*5 dst.3 27. *"2.0 4*5. Balai harta peninggalan berkewa iban untuk memberikan perhitungan dan pertanggung awaban secara singkat dan memperlihatkan e)ek-e)ek dan surat-surat !ang berhubungan dengan pengelolaan itu kepada awatan
ke aksaan pada pengadilan negeri !ang telah mengangkatn!a. +erhitungan ini boleh dibuat di atas kertas !ang tidak bermeterai dan disampaikan tanpa tata cara peradilan. Terhadap perhitungan dan pertanggung awaban ini awatan ke aksaan boleh menga ukan usul-usul kepada pengadilan negeri( se auh hal itu dianggapn!a perlu untuk kepentingan orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu. +engesahan perhitungan dan pertanggung awaban ini tidak mengurangi hak orang !ang tidak hadir itu atau pihak-pihak lain !ang berkepentingan untuk menga ukan keberatankeberatan terhadap perhitungan itu. ,-./+erd. 4*4( 4"2( 4#3( "$1( #&33 27. "*4 dst.0 4**. 9ihapus dg. 1. 1$2#-21&3 memberi wewenang untuk pengelolaan dalam memperhitungkan upah !ang ditetapkan dalam -./+erdata. 4*3 dst. Bagian " Pern!ataan mengenai -rang !ang di erkirakan telah meninggal dunia 4*". Bila seseorang meninggalkan tempat tinggaln!a tanpa memberi kuasa untuk mewakili urusan-urusan dan kepentingan-kepentingann!a( atau mengatur pengelolaann!a atas hal itu( dan bila telah lampau lima tahun se ak kepergiann!a( atau lima tahun setelah diperoleh berita terakhir !ang membuktikan bahwa dia masih hidup pada waktu itu( sedangkan dalam lima tahun itu tak pernah ada tanda-tanda tentang hidupn!a atau matin!a( maka tak peduli apakah pengaturan-pengaturan sementara telah diperintahkan atau belum( orang !ang dalam keadaan tak hadir itu( atas permohonan pihak-pihak !ang berkepentingan dan dengan i5in pengadilan negeri di tempat tinggal !ang ditinggalkann!a( boleh dipanggil untuk menghadap pengadilan itu dengan panggilan umum !ang berlaku selama angka waktu tiga bulan( atau lebih lama lagi sebagaimana diperintahkan oleh pengadilan. Bila atas panggilan itu tidak menghadap( baik orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu maupun orang lain untukn!a( untuk memberi petun uk bahwa dia masih hidup( maka harus diberikan i5in untuk panggilan demikian !ang kedua( dan setelah pemanggilan kedua ini( dalam hal seperti di atas( i5in untuk pemanggilan demikian !ang ketiga harus diberikan. +anggilan ini tiap-tiap kali harus dipasang dalam suratsurat kabar !ang dengan tegas akan ditun uk oleh pengadilan negeri pada waktu memberikan i5in !ang pertama( dan tiap-tiap kali uga harus ditempelkan pada pintu utama ruang sidang pengadilan negeri dan pada pintu masuk kantor keresidenan tempat tinggal terakhir orang tidak hadir itu. ,-./+erd. 4*3( 4*$ dst.( 4"2( 4"5 dst.( 4$3( 1"$23 27. *-"<0 4*#. Bila atas panggilan ketiga tidak datang menghadap( baik orang !ang dalam keadaan tak hadir( maupun orang lain !ang cukup men adi petun uk tentang adan!a orang itu( maka pengadilan negeri( atas tuntutan awatan ke aksaan dan setelah mendengar awatan itu( boleh men!atakan adan!a dugaan hukum bahwa orang itu telah meninggal( terhitung se ak hari ia
meninggalkan tempat tinggaln!a( atau se ak hari berita terakhir mengenai hidupn!a( !ang harin!a secara pasti harus din!atakan dalam putusan itu. ,-./+erd. 4*3( 4*"( 4*$( 4"1( 4#2( 1$1*.0 4*$. 1ebelum mengambil putusan atas tuntutan itu( ika perlu setelah mengadakan pemeriksaan saksi-saksi !ang diperintahkan untuk itu( dengan kehadiran awatan ke aksaan( pengadilan negeri harus memperhatikan sebab-sebab ter adin!a ketidakhadiran itu( sebab-sebab !ang mungkin telah menghalangi penerimaan kabar dari orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu( dan hal-hal lain !ang berhubungan dengan dugaan tentang kematian. +engadilan negeri( berkenaan dengan ini semua( boleh menunda pengambilan putusan sampai lima tahun lebih lama daripada angka waktu tersebut dalam pasal 4*"( dan boleh memerintahkan pemanggilan-pemanggilan lebih lan ut dan penempatann!a dalam surat kabar( sekiran!a hal itu dianggap perlu oleh pengadilan untuk kepentingan orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu. ,-./+erd. 4$43 27. 1"1 dst.0 4"&. Bila seseorang pada waktu meninggalkan tempat tinggaln!a telah memberikan kuasa untuk mewakilin!a dalam urusan-urusann!a( atau telah mengatur pengelolaann!a( dan bila telah lampau sepuluh tahun setelah keberangkatann!a( atau setelah berita terakhir bahwa ia masih hidup( sedangkan dalam sepuluh tahun itu tidak ada tanda-tanda apakah ia masih hidup atau telah mati( maka atas permohonan orang-orang !ang berkepentingan( orang !ang dalam keadaan tak hadir itu boleh dipanggil( dan boleh din!atakan bahwa ada dugaan hukum tentang kematiann!a( dengan cara dan menurut peraturan-peraturan !ang tercantum dalam tiga pasal !ang lalu. Berlalun!a waktu sepuluh tahun ini diharuskan( pun sekiran!a kuasa !ang diberikan atau pengaturan !ang diadakan oleh orang !ang dalam keadaan tak hadir itu telah berakhir lebih dahulu. 'kan tetapi dalam hal !ang terakhir ini( pengelolaan harus diselenggarakan dengan cara seperti !ang tercantum dalam Bagian 1 bab ini. ,-./+erd. 4*3( 4*"( 1"$53 1#13.0 4"1. +ern!ataan mengenai dugaan tentang kematian harus diumumkan dengan menggunakan surat kabar !ang telah digunakan dalam pemanggilanpemanggilan. ,-./+erd. 4*#.0 Bagian % Hak-hak dan kewa3iban-kewa3iban -rang !ang diduga sebagai ahli bagian wais dan -rang--rang lain !ang berke entingan$ setelah ern!ataan mengenai dugaan tentang kematian& 4"2. =rang-orang !ang diduga men adi ahli waris dari orang !ang dalam keadaan tak hadir( !akni mereka !ang pada hari !ang din!atakan dalam putusan hakim itu berhak atas harta peninggalan orang !ang dalam keadaan tak hadir itu( baik menurut hak waris karena kematian( maupun
menurut surat wasiat( berwenang untuk menuntut perhitungan( pertanggung awaban dan pen!erahan barang-barang itu dari balai harta peninggalan( bila balai ini diserahi tugas pengelolaan barang-barang orang !ang dalam keadaan tak hadir itu( dan untuk menguasai barang-barang dari orang !ang dalam keadaan tak hadir itu3 segala sesuatun!a itu dilaksanakan dengan mengadakan aminan pribadi atau kebendaan( !ang disahkan oleh pengadilan guna men amin( bahwa barang-barang itu akan digunakan tanpa men adi berantakan atau terlantar( dan bahwa barangbarang itu atau( bila si)at barang-barang itu mengharuskan( hargan!a akan dikembalikan( semuan!a untuk kepentingan orang !ang dalam keadaan tak hadir itu sekiran!a dia ulang kembali( atau untuk kepentingan para ahli waris lainn!a sekiran!a hak mereka kemudian tern!ata lebih kuat. 9engan demikian( mereka !ang diduga men adi ahli waris beserta orang-orang !ang berkepentingan( berwenang untuk menuntut supa!a dibuka suratsurat wasiatn!a( sekiran!a ada. ,-./+erd. 4*3( 4*5( 4*#( 4"3 dst.( 4#3( "#4( #32 dst.( $43( 1&51( 11*2( 1#2&3 27. *11 dst.( "*4.0 4"3. Bila tidak diberikan aminan tersebut dalam pasal !ang lalu( barangbarang itu harus ditaruh di bawah pengelolaan pihak ketiga( dan mengenai barang-barang bergerak harus diperintahkan pen ualann!a( dengan mengindahkan peraturan-peraturan !ang terdapat dalam pasal "#* dan pasal "#" kitab undang-undang ini. ,-./+erd. "#$( "$2( #&3( 1"3&.0 4"4. +ara ahli waris dugaan( berkenaan dengan hal menikmati harta peninggalan orang !ang dalam keadaan tak hadir( mempun!ai hak-hak dan kewa iban-kewa iban !ang sama( seperti !ang diatur untuk para pemegang hak pakai hasil( se auh ketentuan-ketentuan !ang ditetapkan untuk hal itu berlaku( dan tentang hal itu tidak ada peraturan lain. ,-./+erd. 4#2( "*1( "#2.0 4"5. 'tas dasar !ang sama seperti !ang ditentukan dalam tiga pasal !ang lalu tentang para ahli waris dugaan dari orang !ang dalam keadaan tak hadir( orang-orang !ang mendapat hibah wasiat( dan orang-orang lain !ang sedian!a mempun!ai suatu hak atas harta peninggalan orang !ang dalam keadaan tak hadir itu bila dia ini meninggal( boleh segera melakukan hak mereka. ,-./+erd. 4"2( #&"-1<( ##& dst.( $5$.0 4"*. 8ereka !ang menguasai atau mengelola barang-barang dari orang !ang dalam keadaan tak hadir( masing-masing se auh mengenai dirin!a( berkewa iban untuk memberi perhitungan dan pertanggung awaban dan untuk men!erahkan barang-barang itu kepada orang !ang dalam keadaan tak hadir bila dia pulang( atau kepada para ahli waris atau para pemegang hak lainn!a( sekiran!a mereka datang( dan menun ukkan hak mereka !ang lebih kuat. ,-./+erd. 4"2 dst.( 4"5.0
4"". 1emua ahli waris dugaan itu( segera setelah mengambil barang-barang ke dalam penguasaann!a( berkewa iban untuk membuat da)tar lengkap barang-barang !ang ditinggalkan orang !ang dalam keadaan tak hadir itu. -epada mereka diberikan hak istimewa akan penda)taran harta peninggalan. Bila tidak diadakan penda)taran harta peninggalan demikian itu( seperti uga dalam hal-hal !ang diatur pada pasal 1&31( mereka kehilangan hak istimewa tersebut di atas( tanpa mengurangi kewa ibankewa iban tersebut dalam pasal !ang lalu. ,-./+erd. "#3( 1&23 dst.0 4"#. Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan !ang lalu( dan se auh karena itu tidak ada ketentuan lain( para ahli waris dugaan boleh membagi di antara mereka segala harta peninggalan orang !ang dalam keadaan tidak hadir !ang telah mereka kuasai( dengan mengindahkan peraturan-peraturan tentang pemisahan harta peninggalan. :amun barang-barang tetapn!a tidak boleh di ual untuk dapat mengadakan pemisahan itu( melainkan harus ditaruh dalam suatu penitipan( bila tidak dapat dibagi atau dimasukkan dalam suatu ka7eling( dan hasiln!a dapat dibagi menurut kesepakatan mereka. Tentang semuan!a itu harus dibuatkan dan ditandatangani sebuah akta( !ang uga menun ukkan( barang-barang apakah !ang diberikan kepada penerima hibah wasiat dan orang-orang lain !ang berhak. ,-./+erd. 4"$ dst.( 4#4( 1&** dst.( 11*$( 1"3&.0 4"$. 9a)tar dan akta tersebut dalam pasal !ang lalu( demikian pula akta tentang aminan( harus dibawa ke kepaniteraan pengadilan negeri !ang telah mengeluarkan keputusan tentang kematian dugaan( dan disimpan di sana. ,-./+erd. 4*"( 4"2( 4#&3 27. *12 dst.0 4#&. 8ereka !ang karena ketentuan-ketentuan !ang lalu telah mendapat bagian dari barang-barang tetap( atau ditugaskan untuk mengelolan!a( demi kepastian mereka boleh menuntut agar barang-barang itu diperiksa oleh ahli-ahli( !ang diangkat untuk itu oleh pengadilan negeri !ang di daerah hukumn!a barang-barang itu terletak( dan agar dibuatkan uraian tentang keadaann!a. 1etelah ahli-ahli itu memberikan perslah kepada pengadilan( dan pengadilan mengesahkann!a( kemudian mendengar awatan ke aksaan( maka uraian dan perslah itu harus disimpan di kepaniteraan. ,-./+erd. 4#"( "#3.0 4#1. Barang-barang tetap kepun!aan orang !ang dalam keadaan tak hadir( !ang dibagikan kepada ahli waris dugaan( atau diserahkan kepadan!a untuk dikelola( selan utn!a tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani( sebelum lewat waktu !ang ditentukan dalam pasal 4#4( kecuali kalau ada alasan penting( dan dengan i5in pengadilan negeri. ,-./+erd. 11*#( 11"&.0 4#2. Bila orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu pulang kembali setelah ada keterangan kematian dugaan( atau diperoleh tanda-tanda bahwa dia masih
dalam keadaan hidup( maka mereka !ang telah menikmati hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan dari barang-barangn!a( wa ib untuk mengembalikan hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan itu sebagai berikut@ setengahn!a bila dia pulang kembali( atau bila tanda-tanda bahwa dia masih hidup diperoleh dalam waktu lima belas tahun setelah hari kematian dugaan !ang din!atakan dalam putusan hakim3 atau seperempatn!a( bila tanda-tanda itu diperoleh kemudian( tetapi sebelum lampau waktu tiga puluh tahun setelah pern!ataan itu. 'kan tetapi semua itu dengan ketentuan( bahwa pengadilan negeri !ang telah memberi keputusan tentang kematian dugaan itu( mengingat sedikitn!a barangbarang !ang ditinggalkan( boleh memerintahkan !ang berlainan tentang pengembalian hasil-hasil dan pendapatan itu( atau dapat uga memberi pembebasan sama sekali. ,-./+erd. 4*#( 4"4( 4#*( 4$2.0 4#3. Bila orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu kawin dengan gabungan harta bersama( atau gabungan keuntungan dan kerugian sa a( atau gabungan hasil-hasil dan pendapatan( sedangkan istri atau suamin!a memilih membiarkan gabungan itu ber alan terus( maka dia boleh mencegah pengambilan barang-barang dalam penguasaan sementara oleh orang-orang !ang diduga sebagai ahli waris( dan mencegah pelaksanaan hak-hak !ang mestin!a baru akan timbul setelah kematian orang !ang dalam keadaan tidak hadir itu( dan mengambil atau mempertahankan barang-barang itu dalam pengelolaan!a( dengan mendahului !ang lainlain( dengan menunaikan kewa iban akan penda)taran tersebut dalam pasal 4"". 'kan tetapi penghentian pengambilan barang-barang dalam penguasaan dengan segala akibat-akibatn!a( tidak boleh berlangsung lebih lama daripada sepuluh tahun penuh( terhitung dari hari tersebut dalam putusan hakim !ang men!atakan kematian dugaan itu. :amun bila si istri atau si suami tidak menentang pengambilan barang-barang dalam penguasaan itu oleh para ahli waris( maka ia boleh mengambil bagiann!a dalam harta bersama itu( atau barang-barang milikn!a sendiri( dan segala sesuatu !ang merupakan hakn!a( asal sa a ia memberikan aminan untuk barang-barang !ang mungkin harus dikembalikan. 1i istri !ang memilih dilan utkan gabungan harta bersama( tetap mempun!ai hak untuk melepaskan diri dari gabungan harta bersama itu di kemudian hari. ,-./+erd. 114( 11$( 124 dst.( 132( 13*( 155( 1*4( 4*5( 4*#( 4"2( 4#4( 4$3.0 4#4. Bila telah lampau tiga puluh tahun setelah hari kematian dugaan seperti !ang din!atakan dalam keputusan hakim( atau bila sebelumn!a telah berlalu seratus tahun penuh setelah kelahiran orang !ang dalam keadaan tak hadir( maka pen amin-pen amin dibebaskan dan pembagian barangbarang !ang ditinggalkan tetap berlaku( se auh pembagian itu telah ter adi( atau bila belum ter adi( para ahli waris dugaan boleh mengadakan pembagian tetap( dan boleh menikmati semua hak atas harta peninggalan itu secara pasti. 8aka berhentilah hak istimewa akan penda)taran harta(
dan dapatlah para ahli waris dugaan diwa ibkan untuk menerima atau menolak warisan( menurut peraturan-peraturan !ang ada tentang hal itu. ,-./+erd. 4"2( 4"#( 4#* dst.( 1&2$( 1&** dst.3 B1. 4&.0 4#5. Bila sebelum waktu tersebut dalam pasal !ang lalu( diterima berita tentang kematian orang !ang ada dalam keadaan tak hadir( maka mereka !ang atas dasar undang-undang atau atas dasar penetapan-penetapan orang !ang dalam keadaan tak hadir itu telah mendapat hak-hak atas harta peninggalann!a( atau para pengganti mereka itu( boleh menuntut perhitungan( pertanggung awaban dan pen!erahan atas dasar pasal 4"* dan pasal 4#2. ,-./+erd. 12*.0 4#*. 1ekiran!a orang !ang dalam keadaan tak hadir itu pulang kembali( atau menun ukkan bahwa dia masih hidup( setelah lampau tiga puluh tahun se ak hari kematian dugaan seperti !ang din!atakan dalam keputusan hakim( maka dia han!a berhak untuk menuntut kembali barang-barangn!a dalam keadaan seperti adan!a pada waktu itu( beserta harga barangbarang !ang telah dipindahtangankan( atau barang-barang !ang telah dibeli dengan hasil pemindahtanganan barang-barang kepun!aann!a( namun semuan!a tanpa suatu hasil atau pendapatan. ,-./+erd. 4*#( 4#2( 4#4( #3&.0 4#". 9emikian pula anak-anak dan keturunan-keturunan lebih lan ut orang !ang dalam keadaan tak hadir( boleh menerima kembali barang-barangn!a( se auh hak mereka timbul dalam waktu tiga puluh tahun se ak lampaun!a waktu !ang ditetapkan dalam pasal 4#4. 4##. Bila dengan putusan hakim din!atakan dugaan hukum tentang kematian( semua tuntutan hukum terhadap orang !ang dalam keadaan tak hadir itu( harus dia ukan terhadap para ahli waris dugaan !ang telah mengambil barang-barangn!a dalam penguasaan mereka( tanpa mengurangi hak mereka untuk memberlakukan hak istimewa mereka akan penda)taran harta peninggalan. ,-./+erd. 4*3( 4*#( 4#3( "#1( 1&32.0 Bagian 0 Hak-hak !ang 3atuh ke tangan -rang tak hadir bagian !ang tak asti hidu atau mati& 4#$. =rang !ang menuntut suatu hak( !ang katan!a telah beralih dari orang !ang tak hadir kepadan!a( tetapi hak itu baru atuh pada orang !ang tak hadir setelah keadaan hidup atau matin!a men adi tidak pasti( wa ib untuk membuktikan( bahwa orang !ang tak hadir itu masih hidup pada saat hak itu atuh padan!a3 selama dia tidak membuktikan hal itu( maka tuntutann!a harus din!atakan tidak dapat diterima. ,-./+erd. 4*#( #3*( #4"( #$$( 1#*5.0
4$&. Bila pada orang tak hadir( !ang keadaan hidup atau matin!a tidak pasti( atuh suatu warisan atau hibah wasiat( !ang sedian!a men adi hak orangorang lain andaikata orang !ang tak hadir itu hidup( atau !ang sedian!a harus dibagi dengan orang-orang lain( maka warisan atau hibah wasiat itu( seluruhn!a atau sebagian( boleh diambil dalam penguasaan oleh orangorang lain itu( seakan-akan orang itu telah meninggal( tanpa kewa iban untuk membuktikan kematian orang itu3 namun untuk itu mereka harus mendapat i5in lebih dahulu dari pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a terletak rumah kematian orang itu( dan pengadilan itu harus memerintahkan pemanggilan-pemanggilan umum dan mengeluarkan peraturan pengamanan !ang perlu untuk pihak-pihak !ang berkepentingan. ,-./+erd. 4*"( 4"2 dst.( 4""( #3*( #4"( #52 dst.( ##&( #$$(0 4$1. -etentuan-ketentuan dari kedua pasal !ang lalu tidak mengesampingkan hak untuk menuntut warisan-warisan dan hak-hak lain !ang tern!ata kemudian telah atuh pada orang !ang dalam keadaan tak hadir itu atau orang-orang !ang telah mendapat hak-hak itu daripadan!a. /ak-hak itu han!a hapus oleh lampaun!a waktu !ang dis!aratkan untuk kedaluwarsa. ,-./+erd. 1&55( 1$#" dst.0 4$2. Bila kemudian orang !ang dalam keadaan tak hadir itu pulang kembali( atau hakn!a dituntut atas naman!a( pengembalian penghasilan dan pendapatann!a boleh dituntut( terhitung dari hari ketika hak itu atuh pada orang !ang tak hadir itu( atas dasar dan menurut ketentuanketentuan pasal 4#2. Bagian 1 /kibat-akibat keadaan tidak hadir berkenaan dengan erkawinan 4$3. Bila salah seorang dari suami-istri( selain meninggalkan tempat tinggal dengan kemauan buruk( selama sepuluh tahun penuh tak hadir di tempat tinggaln!a tanpa berita tentang hidup-matin!a orang itu( maka suami atau istri !ang ditinggalkan berwenang untuk memanggil orang !ang tak hadir itu tiga kali berturut-turut dengan panggilan pengadilan( menurut cara !ang ditentukan dalam pasal 4*" dan pasal 4*#( dengan i5in dari pengadilan negeri di tempat tinggal mereka bersama. ,=7. *53 -./+erd. 2"( #*( 114( 12*-2<( 1$$-2<( 2&$-2<( 211.0 4$4. Bila atas panggilan ketiga dari pengadilan( baik orang !ang tak hadir maupun orang lain untukn!a( tidak ada !ang muncul memberi cukup petun uk tentang hidupn!a orang itu( maka pengadilan negeri boleh memberi i5in kepada suami atau istri !ang ditinggalkan untuk kawin dengan orang lain. -etentuan-ketentuan pasal 4*$ berlaku dalam hal ini. ,=7. *5.0
4$5. Bila setelah pemberian i5in( tetapi sebelum perkawinan dengan !ang itu dilakukan( orang !ang tak hadir itu muncul( atau seseorang membawa bukti cukup tentang masih hidupn!a orang itu( maka i5in !ang telah diberikan tidak berlaku lagi demi hukum. Bila orang !ang ditinggalkan itu telah melakukan perkawinan lain( orang !ang tak hadir uga mempun!ai hak untuk melakukan perkawinan lain. ,=7. *53 -./+erd. $$-2<.0 4$*. 4$"( 4$#. ,9ihapus dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Buku Kedua - Benda9Barang Daftar Isi Bab I - Tentang barang dan pembagiann!a Bab II - Tentang besit dan hak-hak !ang timbul karenan!a Bab III - Tentang hak milik Bab IV - Tentang hak dan kewa iban antara para pemilik pekarangan !ang bertetangga Bab V - Tentang ker a rodi Bab VI - Tentang pengabdian pekarangan Bab VII - Tentang hak numpang karang Bab VIII - Tentang hak guna usaha ,er)pacht0 Bab I% - Tentang bunga tanah dan sepersepuluhan Bab % - Tentang hak pakai hasil Bab %I - Tentang hak pakai dan hak mendiami Bab %II - Tentang pewarisan karena kematian Bab %III - Tentang surat wasiat Bab %IV - Tentang pelaksana surat wasiat dan pengelola harta peninggalan Bab %V - Tentang hak berpikir dan hak istimewa untuk merinci harta peninggalan Bab %VI - Tentang hal menerima dan menolak warisan Bab %VII - Tentang pemisahan harta peninggalan Bab %VIII - Tentang harta peninggalan !ang tak terurus Bab %I% - Tentang piutang dengan hak didahulukan Bab %% - Tentang gadai Bab %%I - Tentang hipotek Bab I - ,entang barang dan embagiann!a Bagian 1 Barang ada umumn!a& 4$$. 8enurut undang-undang( barang adalah tiap benda dan tiap hak !ang dapat men adi ob!ek dari hak milik. ,-./+erd. 5&3( 51$( #33( $55( 1131.0 5&&. 1egala sesuatu !ang termasuk dalam suatu barang karena hukum perlekatan( begitu pula segala hasiln!a( baik hasil alam( maupun hasil usaha kera inan( selama melekat pada dahan atau akarn!a( atau terpaut
pada tanah( adalah bagian dari barang itu. ,-./+erd. 5&2( 5## dst.3 ;red. 7erb. 4.0 5&1. Buah-buah perdata han!a dipandang sebagai bagian dari suatu barang selama buah-buah perdata itu belum dapat ditagih( tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan khusus dalam perundang-undangan dan per an ianper an ian. ,-./+erd. "*1 dst.( $*&( 1251 dst.( 13$"3 ;red. 7erb. 4.0 5&2. /asil alami adalah@ 1. segala sesuatu !ang dihasilkan oleh tanah sendiri3 2. segala sesuatu !ang dihasilkan atau dilahirkan oleh binatang-binatang. /asil kera inan !ang diambil dari tanah adalah segala sesuatu !ang diperoleh dari pengolahan tanah. Buah-buah perdata adalah uang sewa dan uang iuran usaha ,pacht penningen0( bunga dari se umlah uang dan bunga-bunga !ang harus diba!ar. ,-./+erd. "*2.0 Bagian " Pembagian barang 5&3. 'da barang !ang bertubuh( dan ada !ang tidak bertubuh. ,-./+erd. 54"( 55$( *12.0 5&4. 'da barang !ang bergerak dan ada !ang tak bergerak( menurut ketentuanketentuan !ang diatur dalam kedua bagian berikut ini. ,'B. 1"3 -./+erd. 51$( 545 dst.( 55&( 555( 115&( 11*2( 1$*3( 1$""3 27. 443( 4$3( "14( "2&( "*3a dst.0 5&5. 'da barang bergerak !ang dapat dihabiskan( dan ada !ang tidak dapat dihabiskan3 !ang dapat dihabiskan adalah barang-barang !ang habis karena dipakai. ,-./+erd. "5"( #22( 13#4( 142"( 1"42( 1"54.0 Bagian % Barang tak bergerak& 5&*. Barang tak bergerak adalah@ 1. tanah pekarangan dan apa !ang didirikan di atasn!a3 2. penggilingan( kecuali !ang dibicarakan dalam pasal 51&3 3. pohon dan tanaman ladang !ang dengan akarn!a menancap dalam tanah( buah pohon !ang belum dipetik( demikian pula barang-barang tambang seperti@ batu bara( sampah bara dan sebagain!a( selama barang-barang itu belum dipisahkan dan digali dari tanah3 ,-./+erd. 5&&( 114&3 27. 5&$.0 4. ka!u belukar dari hutan tebangan dan ka!u dari pohon !ang tinggi( selama belum ditebang3
5. pipa dan saluran !ang digunakan untuk mengalirkan air dari rumah atau pekarangan3 dan pada umumn!a segala sesuatu !ang tertancap dalam pekarangan atau terpaku pada bangunan. ,;red. 7erb. 4.0 5&". >ang termasuk barang tak bergerak karena tu uan adalah@ 1. pada pabrik@ barang hasil pabrik ,tra)i k0( penggilingan( penempaan besi dan barang tak bergerak semacam itu( apitan besi( ketel kukusan( tempat api( ambangan( tong dan perkakas-perkakas sebagain!a !ang termasuk bagian pabrik( sekalipun barang itu tidak tertancap atau terpaku3 2. pada perumahan@ cermin( lukisan dan perhiasan lainn!a bila dilekatkan pada papan atau pasangan batu !ang merupakan bagian dinding( pagar atau plesteran suatu ruangan( sekalipun barang itu tidak terpaku3 3. dalam pertanahan@ lungkang atau timbunan pupuk !ang dipergunakan untuk merabuk tanah3 kawanan burung merpati3 sarang burung !ang biasa dimakan( selama belum dikumpulkan3 ikan !ang ada di dalam kolam3 4. runtuhan bahan bangunan !ang dirombak( bila pergunakan untuk pembangunan kembali3 dan pada umumn!a semua barang !ang oleh pemilikn!a dihubungkan dengan barang tak bergerak guna dipakai selaman!a. +emilik dianggap telah menghubungkan barang-barang itu dengan barang tak bergerak guna dipakai untuk selaman!a( bila barangbarang itu dilekatkan padan!a dengan penggalian( peker aan perka!uan atau pemasangan batu semen( atau bila barang-barang itu tidak dapat dilepaskan tanpa membongkar atau merusak barang itu atau bagian dari barang tidak bergerak di mana barang-barang itu dilekatkan. ,-./+erd. 5&*( 51"( 5#*( "#&( 11*4( 15*"( 1$213 27. 451-13 ;red. 7erb. 4.0 5&#. >ang uga merupakan barang tak bergerak adalah hak-hak berikut@ 1. hak pakai hasil dan hak pakai barang tak bergerak3 ,-./+erd. "5* dst.( #11 dst.0 2. hak pengabdian tanah3 ,-./+erd. *"4 dst.0 3. hak numpang karang3 ,-./+erd. "11 dst.3 1. 1#34-41 o. 1. 1#3#-4*.0. 4. hak guna usaha3 ,-./+erd. "2" dst.3 1. 1$15-422 pasal *.0 5. bunga tanah( baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang3 ,-./+erd. "3" dst.0 *. hak sepersepuluhan3 ,-./+erd. "4& dst.0 ". basar atau pasar !ang diakui oleh pemerintah dan hak istimewa !ang berhubungan dengan itu3 ,1. 1#2$-1113 1. 1#54-13 1. 1#54-*33 1. 1#55-"23 1. 1#*$-**3 1. 1#"#-32&3 2+A. 4*.0 #. gugatan guna menuntut pengembalian atau pen!erahan barang tak bergerak. ,-./+erd. 11*2 dst.3 8i nw. 1#.0 Bagian 0 Barang bergerak&
5&$. Barang bergerak karena si)atn!a adalah barang !ang dapat berpindah sendiri atau dipindahkan. ,-./+erd. 513.0 51&. -apal( perahu( sampan tambang( kincir dan tempat penimbunan ka!u !ang dipasang di perahu atau !ang terlepas dan barang semacam itu adalah barang bergerak. ,-./+erd. 5&*-23 -./9. 3&$.0 511. >ang dianggap sebagai barang bergerak karena ditentukan undang-undang adalah@ 1. hak pakai hasil dan hak pakai barang bergerak3 ,-./+erd. "5*( #1# dst.0 2. hak atas bunga !ang di an ikan( baik bunga !ang terus-menerus( maupun bunga cagak hidup3 ,-./+erd. 1""& dst.0 3. perikatan dan tuntutan mengenai umlah uang !ang dapat ditagih atau mengenai barang bergerak3 4. bukti saham atau saham dalam persekutuan perdagangan uang( persekutuan perdagangan atau persekutuan perusahaan( sekalipun barang-barang bergerak !ang bersangkutan dan perusahaan itu merupakan milik persekutuan. Bukti saham atau saham ini dipandang sebagai barang bergerak( tetapi han!a terhadap masing-masing peserta sa a( selama persekutuan ber alan3 ,-./9 4&.0 5. saham dalam utang negara Indonesia( baik !ang terda)tar dalam buku besar( maupun serti)ikat( surat pengakuan utang( obligasi atau surat berharga lainn!a( beserta kupon atau surat-surat bukti bunga !ang berhubungan dengan itu3 *. sero-sero atau kupon obligasi dari pin aman lainn!a( termasuk uga pin aman !ang dilakukan negara-negara asing. ,-./+erd. 5&#( 513 dst.0 512. Bila dalam undang-undang atau dalam suatu perbuatan perdata digunakan istilah Mbarang bergerakM( Lperkakas rumahM( MmebelM atau Mperabot rumah tanggaM( Mperhiasan rumahM atau Mrumah dengan segala sesuatu !ang ada di dalamn!aM( semuan!a tanpa kata-kata tambahan( perluasan atau pembatasan( maka istilah-istilah itu harus dianggap meliputi barangbarang !ang ditun uk dalam pasal-pasal berikut. 513. Istilah Mbarang bergerakM( tanpa ada pengecualian( meliputi segala sesuatu !ang menurut ketentuan-ketentuan di atas( dianggap bersi)at bergerak. ,-./+erd. 5&$ dst.0 514. ,s.d.u. dg. 1. 1$33-4" o. 1. 1$3#-2.0 Istilah Mperkakas rumahM meliputi segala sesuatu !ang menurut ketentuan-ketentuan di atas dianggap bersi)at bergerak( kecuali uang tunai( sero( piutang dan hak-hak lain tersebut dalam pasal 511( barang perdagangan dan bahan pokok( alat-alat !ang bersangkutan dengan pabrik( barang hasil pabrik atau hasil pertanian( bahan bangunan atau bahan !ang berasal dari pembongkaran bangunan( begitu pula kapal dan sahamn!a.
515. Istilah MmebelM atau Mperabot rumah tanggaM meliputi segala sesuatu !ang menurut pasal !ang lalu termasuk dalam istilah Mperkakas rumahM( kecuali kuda dan ternak lain( kereta dan perlengkapann!a( batu permata( buku dan tulisan( gambar( pigura( lukisan( patung( penning peringatan( perkakas ilmu alam dan ilmu pengetahuan( barang berharga dan barang pelik lainn!a( pakaian pribadi( sen ata( gandum( anggur( dan barang keperluan hidup lain. ,-./+erd. 511.0 51*. Istilah Mrumah dan segala sesuatu !ang ada di dalamn!aM meliputi semua !ang menurut pasal 513 bersi)at bergerak dan ditemukan dalam rumah itu( kecuali uang tunai( piutang dan hak-hak lain !ang surat-suratn!a diketemukan dalam rumah itu. ,-./+erd. 511.0 51". Istilah Mperhiasan rumahM meliputi segala mebel !ang dipakai dan digunakan untuk perhiasan ruangan( seperti tirai dan permadani( tempat tidur( kursi( cermin( lonceng( me a( porselen( dan barang lain semacam itu. Aukisan dan patung( !ang merupakan bagian dari mebel dalam suatu ruangan( termasuk uga di dalamn!a( tetapi tidak termasuk di dalamn!a koleksi lukisan( gambar dan patung !ang dipasang di serambi atau ruangan khusus. 9emikianlah pula barang dari porselen3 semua barang !ang merupakan bagian dari perhiasan suatu ruangan( termasuk dalam pengertian Mperhiasan rumahM. ,-./+erd. 515.0 51#. Istilah Mrumah !ang bermebelM atau Mrumah beserta mebeln!aM han!a meliputi perhiasan rumah. ,-./+erd. 51".0 Bagian 1 Barang dalam hubungan dengan emegang besit& 51$. 'da barang !ang bukan milik siapa pun3 barang lainn!a adalah milik negara( milik persekutuan atau milik perorangan. ,-./+erd. 52& dst.( 523 dst.( 52* dst.( 5"&( 5#5 dst.0 52&. +ekarangan dan barang tak bergerak lainn!a !ang tidak dipelihara dan tidak ada pemilikn!a( seperti haln!a barang seseorang !ang meninggal dunia tanpa ahli waris atau !ang warisann!a ditinggalkan( adalah milik negara. ,-./+erd. 5#5( *21( #32( #"3( 112*( 112$3 27. #&& dst.( 1. 1#5&-3.0 521. 9emikian pula( milik negaralah alan dan lorong !ang men adi beban pemeliharaann!a( pantai( bengawan dan sungai !ang dapat dilalui dengan perahu dan perahu tambang beserta tepin!a( pulau besar dan pulau kecil( beting !ang muncul di atas bengawan dan sungai itu( demikian uga pelabuhan dan tempat mendarat( tanpa mengurangi hak seseorang atau persekutuan !ang diperoleh berdasarkan suatu tindak perdata atau besit.
,-./+erd. 51$( 522( 524( 53"( 554( 5$1( 5$"( *2$( 1$*33 1. 1#54-$5 o. In7. 1w. *-14( 1. 1#"&-11$ o. In7. 1w. *-33.0 522. >ang dimaksud dengan MtepiM dalam pasal !ang lalu ialah sisi bengawan( telaga atau sungai !ang pada waktu biasa( bila air sedang pasang setinggitinggin!a( terendam di bawah air( dan bukan bagian !ang terkena ban ir dengan meluapn!a air. ,-./+erd. *"2.0 523. /arus dianggap pula sebagai milik negara@ semua tanah dan perka!uan !ang termasuk dalam bangunan benteng negara( demikianlah pula semua tanah !ang di atasn!a didirikan bangunan untuk pertahanan seperti tembok( apilan( parit( alan tersembun!i( glacien atau tanggul( dan akhirn!a tanah lapang !ang di atasn!a didirikan bangunan pertahanan( garis lini( pos pen agaan( kubu perlindungan( benteng kecil( tanggul( pintu air( kanal dan pinggirn!a3 semuan!a itu tidak mengurangi hak seseorang atau persekutuan berdasarkan alas-hak atau besit. ,-./+erd. 521( 524 dst.0 524. 9alam benteng negara( seluruh tanah !ang letakn!a seperti di bawah ini( dianggap sebagai tanah militer@ 1. dalam benteng !ang dilengkapi dengan alan tersembun!i( dan tanggul terdepan( antara kaki tembok utama dan kaki alan tersembun!i( dan bila ini diperlengkapi dengan parit depan( sampai dengan tepi bagian luar. Calan kubu dari benteng itu termasuk di dalamn!a( menurut garis lurus !ang ditarik dari lekum tirai !ang satu ke tirai lain3 2. dalam benteng tanpa alan tersembun!i atau tanggul terdepan( mulai dari bagian bawah tembok utama sampai ke seberang parit pertahanan luar3 3. dalam benteng tanpa bangunan luar( mulai dari pangkal sebelah dalam dari alan korok kubu sampai ke seberang parit !ang melingkar3 4. dan akhirn!a bila di belakang pangkal sebelah dalam dari alan kubu ada parit pembatas( tanggul dan sebagain!a( maka alur tanah itu pun serta tanam-tanaman dan bangunan di atasn!a termasuk tanah militer. 525. 1emua benteng !ang tidak ditempati( seperti kubu-kubu( pos !ang menon ol( tanggul( garis dan meriam( semuan!a termasuk tanah militer negara dengan tanah di sekitarn!a( !ang telah dibeli oleh negara sewaktu benteng itu dibuat. Terhadap semua benteng !ang ditempati( berlaku ketentuan pasal !ang lalu. ,-./+erd. 523 dst.0 52*. Barang milik suatu persekutuan adalah barang milik bersama dari suatu perkumpulan. ,-./+erd. 51"( 1*53 dst.0
52". Barang milik perorangan adalah barang milik seseorang atau beberapa orang secara perseorangan. ,-./+erd. 51$( 5"&.0 52#. 'tas suatu barang( orang dapat mempun!ai hak besit atau hak milik atau hak waris atau hak nikmat hasil atau hak pengabdian tanah( atau hak gadai atau hipotek. ,-./+erd. 52$ dst.( 5"& dst.( *"4 dst.( "11 dst.( "2& dst.( "3" dst.( "5* dst.( #1# dst.( #"4 dst.( 115& dst.( 11*23 =ogst7. 13 8i nw. 1#3 8i nord.3 ;red. 7erb. 1@ 2+A. *.0 Bab II - Besit dan hak-hak !ang timbul karenan!a Bagian 1 (ifat besit dan barang-barang !ang da at men3adi -b!ek besit& 52$. >ang dimaksudkan dengan besit adalah kedudukan menguasai atau menikmati suatu barang !ang ada dalam kekuasaan seseorang secara pribadi atau dengan perantaraan orang lain( seakan-akan barang itu milikn!a sendiri. ,-./+erd. 4$$( 53#( 54&( 543( 54"( 1$55.0 53&. Besit ada !ang dalam itikad baik dan ada !ang dalam itikad buruk. ,-./+erd. 531 dst.0 531. Besit dalam itikad baik ter adi bila pemegang besit memperoleh barang itu dengan mendapatkan hak milik tanpa mengetahui adan!a cacat-cela di dalamn!a. ,-./+erd. 533( 5"5 dst.( 5#1( 5#4( 13*&( 13*3( 1$*3 dst.( 1$**.0 532. Besit dalam itikad buruk ter adi bila pemegangn!a mengetahui( bahwa barang !ang dipegangn!a bukanlah hak milikn!a. Bila pemegang besit digugat di muka hakim dan dalam hal ini dikalahkan( maka ia dianggap beritikad buruk se ak perkara dia ukan. ,-./+erd. 531( 535( 5"$( 5#1( 5#4( 13*&( 13*2.0 533. +emegang besit harus selalu dianggap beritikad baik3 barangsiapa menuduhn!a beritikad buruk( harus membuktikann!a. ,-./+erd. 531( 1#*5( 1$1*( 1$*5 dst.0 534. +emegang besit harus selalu dianggap memegangn!a untuk diri sendiri( selama tidak terbukti( bahwa ia memegangn!a untuk orang lain. ,-./+erd. 1$1*( 1$21( 1$5".0 535. +emegang besit !ang mulai memegangn!a untuk orang lain( selama tidak terbukti sebalikn!a( harus selalu dianggap melan utkan besit itu berdasarkan hak !ang sama. ,-./+erd. 53*( 54&( 1$1*( 1$21( 1$5$.0
53*. Baik atas kehendak sendiri maupun karena lewatn!a waktu( pemegang besit tidak dapat mengubah alasan dan dasarn!a untuk diri sendiri. ,-./+erd. 54&( 1$*&.0 53". Barang !ang tiada dalam peredaran perdagangan( tidak dapat men adi ob!ek besit. /al ini berlaku uga terhadap hak pengabdian tanah( baik !ang tidak abadi maupun !ang tidak tampak( kecuali !ang ditentukan dalam pasal 553. ,-./+erd. 521( *"" dst.( *$$( 1332( 1$53.0 Bagian " :ara menda atkan besit$ mem ertahankann!a$ dan berakhirn!a 53#. Besit atas suatu barang diperoleh dengan menarik suatu barang ke dalam kekuasaann!a dengan maksud mempertahankann!a untuk diri sendiri. ,-./+erd. 52$( 54&.0 53$. =rang gila tidak dapat memperoleh besit untuk diri sendiri. 'nak belum dewasa dan wanita bersuami( dengan melakukan perbuatan tersebut di atas( dapat memperoleh besit atas suatu barang. ,-./+erd. 1&#( 3#3( 44* dst.( 452.0 54&. =rang dapat memperoleh besit atas suatu barang( baik dengan diri sendiri( maupun dengan perantaraan orang lain !ang bertindak atas naman!a. 9alam hal !ang terakhir ini( orang malah dapat memperoleh besit( sebelum mengetahui besit atas barang tersebut diperolehn!a. ,-./+erd. 3#3( 452( 535( 53# dts.( 1354 dst.( 1*55( 1$"2 dst.0 541. Besit orang !ang meninggal atas segala sesuatu !ang dikuasain!a semasa hidupn!a( se ak saat meninggaln!a beralih kepada para ahli warisn!a dengan segala si)at dan cacat-celan!a. ,-./+erd. #33( $55( 1$5#.0 542. =rang dianggap tetap memegang besit atas suatu barang selama barang itu tidak beralih kepada pihak lain atau belum ditinggalkan secara n!ata. ,-./+erd. 543 dst.0 543. =rang kehilangan besit( atas kehendak sendiri( bila barang itu diserahkan kepada orang lain. ,-./+erd. 52$( 53#( 542.0 544. =rang kehilangan besit( sekalipun tanpa kehendak untuk men!erahkann!a pada orang lain( bila barang !ang dikuasain!a ditinggalkann!a secara n!ata. ,-./+erd. 52$( 53#( 542.0 545. =rang kehilangan besit atas sebidang tanah( pekarangan atau bangunan( tanpa kehendak sendiri@
1. bila pihak lain( tanpa mempedulikan kehendak pemegang besit( menarik besit itu kepada dirin!a dan menikmatin!a selama satu tahun tanpa gangguan apa pun3 2. bila sebidang pekarangan( karena suatu peristiwa !ang luar biasa( tenggelam keban iran. ,-./+erd. 5$4.0 Besit tidak hilang karena suatu ban ir !ang bersi)at sementara. ,-./+erd. 5$3.0 Besit atas barang bergerak berakhir bagi pemegangn!a dengan cara seperti !ang diatur dalam alinea pertama pasal ini. ,-./+erd. 53#( 55&( 5*2 dst.0 54*. Besit atas suatu barang bergerak berakhir tanpa kehendak pemegangn!a@ 1. bila barang itu diambil atau dicuri orang lain3 2. bila barang itu hilang dan tidak diketahui di mana barang itu berada. ,-./+erd. 55&( 555( 5#2( 1$"".0 54". Besit atas barang tak bertubuh berakhir bagi pemegangn!a( bila orang lain selama satu tahun menikmatin!a tanpa gangguan apa pun. ,-./+erd. 5&3( 545( 555( *$5( *$$( "&".0 Bagian % Hak-hak !ang timbul karena besit& 54#. Besit dengan itikad baik memberi hak atas suatu barang kepada pemegangn!a@ ,-./+erd. 531.0 1. untuk dianggap sebagai pemilik barang itu untuk sementara( sampai saat barang itu dituntut kembali di muka hakim3 ,-./+erd. 54$-1( 1#*5.0 2. untuk dapat memperoleh hak milik atas barang itu karena kedaluwarsa3 ,-./+erd. 1$*3.0 3. untuk menikmati segala hasiln!a sampai saat barang itu dituntut kembali di muka hakim3 ,-./+erd. 4$2( 54$-2( 5"5 dst.0 4. untuk dipertahankan besitn!a bila ia diganggu dalam memegangn!a( atau dipulihkan kembali besitn!a bila ia kehilangan besit itu. ,-./+erd. 55&( 55"( 5*2 dst.( 5*"( 5#&( 13*3 dst.0 54$. Besit dengan itikad buruk memberi hak kepada pemegangn!a atas suatu barang@ ,-./+erd. 532.0 1. untuk dianggap sebagai pemilik barang itu untuk sementara( sampai saat barang itu dituntut kembali di muka hakim3 ,-./+erd. 54#-1( 1#*5.0 2. untuk menikmati segala hasil dari barang itu( tetapi berkewa iban untuk mengembalikann!a kepada !ang berhak3 ,-./+erd. 5"$.0 3. untuk dipertahankan dan dipulihkan besitn!a seperti disebutkan dalam nomor 4 pasal !ang lalu. ,-./+erd. 55&( 55"( 5*2 dst.( 5*"( 13*2( 13*4.0
55&. Tuntutan untuk mempertahankan besit boleh dia ukan di muka hakim( bila seseorang terganggu dalam memegang besitn!a atas sebidang tanah atau pekarangan( sebuah rumah atau gedung( suatu hak kebendaan atau barang bergerak pada umumn!a. ,-./+erd. 52$( 555( 55"( 5*1( 5*"3 27. 55-$( 1&3 dst.( 115-4( 1$1( 224-3( 4&3.0 551. Tuntutan seperti ini uga boleh dia ukan sekalipun besit itu diperoleh dari seseorang !ang tidak cakap menurut hukum untuk memindahtangankan barang tersebut. ,-./+erd. 1&#( 53$( 133&.0 552. Tuntutan tidak boleh dia ukan terhadap orang !ang membantah suatu hak pengabdian tanah( kecuali kalau sengketa itu mengenai hak pengabdian tanah !ang terus berlangsung atau !ang n!ata-tampak. ,-./+erd. *3"( *"" dst.0 553. Bila timbul suatu perselisihan tentang berlaku tidakn!a dasar hukum suatu hak pengabdian tanah !ang tidak terus berlangsung atau !ang tidak tampak( maka hakim boleh memerintahkan kepada pihak !ang pada waktu ter adin!a sengketa menikmatin!a( supa!a selama sengketa berlangsung terus menikmatin!a. ,-./+erd. 53"( 5*1( *"" dst.( *$$.0 554. Tuntutan supa!a tetap dipertahankan memegang besit tidak bisa dia ukan terhadap barang-barang !ang menurut undang-undang si pemegang besit tidak dapat memegang besit atasn!a. ,-./+erd. 521 dst.( 53".0 555. Barang bergerak !ang bertubuh tidak dapat di adikan ob!ek suatu tuntutan di muka hakim( untuk mempertahankan besit atas barang itu( tanpa mengurangi ketentuan penutup pasal 55&. ,-./+erd. 53"( 54*( 1$"".0 55*. +en!ewa( pemegang hak usaha dan mereka !ang menguasai suatu barang untuk orang lain( tidak dapat menga ukan gugatan supa!a dipertahankan dalam memegang besit. ,-./+erd. 535( 54&( "#1( 155#( 1$5$.0 55". Tuntutan untuk mempertahankan besit dapat dia ukan terhadap setiap orang !ang mengganggu pemegang besit dalam memegang besit itu( bahkan terhadap pemilik barang itu( tetapi tanpa mengurangi hak pemilik ini untuk menga ukan tuntutan berdasarkan hak milikn!a. Bila besit itu diperoleh dari pin am pakai( dengan pencurian atau kekerasan( maka pemegang besit tidak bisa menga ukan tuntutan untuk dipertahankan dalam besitn!a terhadap orang dari siapa besit itu diperolehn!a atau orang dari siapa besit itu diambil. ,-./+erd. 53#( 54# dst.( 55*( 5#&( 1$5*3 27. 1&5.0
55#. Tuntutan untuk mempertahankan besit harus dia ukan dalam angka waktu satu tahun( terhitung mulai hari pemegang besit diganggu dalam memegang besit. ,-./+erd. 5*#.0 55$. Tuntutan ini bertu uan supa!a gangguan dihentikan dan pemegang besit dipertahankan dalam kedudukann!a dengan penggantian bia!a( kerugian dan bunga. 5*&. Besit harus dianggap selalu ada pada orang !ang tidak pernah kehilangan hakn!a atas besit( !ang kemudian oleh hakim dipertahankan kedudukann!a( tanpa mengurangi apa !ang lebih lan ut diatur tentang buah hasiln!a. ,-./+erd. 5*2( 5**( 1$55.0 5*1. Bila dalam suatu perkara kedua pihak saling menuntut supa!a dipertahankan kedudukann!a dalam memegang besit( dan hakim berpendapat bahwa kedudukan itu tidak terbukti sebagaimana patutn!a( maka tanpa memberi keputusan tentang hak besit( hakim berkuasa memerintahkan agar barang !ang disengketakan disimpan di pengadilan( atau agar kedua belah pihak berperkara tentang pemilikan barang( atau salah satu pihak diakui sementara sebagai pemegangn!a. +emegang besit ini han!a diberi hak menikmati barang itu selama perkara tentang hak milik ber alan( dengan kewa iban memberi perhitungan atas hasil-hasil !ang telah dinikmatin!a. ,-./+erd. 52$( 54#-1 dan 3( 54$-1 dan 2( 5"$( 1"3#3 27. 53.0 5*2. Bila pemegang besit atas pekarangan atau bangunan kehilangan besitn!a tanpa kekerasan( maka ia dapat menga ukan tuntutan terhadap pemegangn!a( supa!a dipulihkan atau dipertahankan besitn!a. ,-./+erd. 545( 54# dst.( 5*4 dst.( 5*#3 27. 55-$( 1&3 dst.( 244-3( 4&3.0 5*3. 9alam hal ter adi suatu perampasan dengan kekerasan( gugatan untuk pemulihan besit harus dia ukan( baik terhadap mereka !ang melakukan kekerasan( maupun terhadap mereka !ang memerintahkann!a. 8asingmasing mereka bertanggung awab tanggung-menanggung atas seluruhn!a. 'gar gugatan dapat diterima( penggugat han!a diwa ibkan membuktikan perbuatan merampas dengan kekerasan. ,-./+erd. 5*4( 5*#( 12"# dst.( 27. 55-$( 1&3 dst.( 244-3( 4&3( 5#&-2.0 5*4. 6ugatan !ang sama boleh dia ukan terhadap semua orang !ang dengan itikad buruk melepaskan besit. ,-./+erd. 543( #34.0 5*5. 6ugatan supa!a besit dipulihkan dan dipertahankan( !ang dibicarakan dalam pasal 5*2( harus dia ukan dalam tenggang waktu satu tahun( terhitung dari hari penggugat mulai kehilangan seluruh kedudukann!a3 dan dalam hal perampasan dengan kekerasan( gugatan supa!a dipulihkan besit
itu harus dia ukan dalam tenggang waktu !ang sama( terhitung mulai hari berakhirn!a kekerasan. 6ugatan ini tidak dapat diterima( bila telah dia ukan gugatan tentang hak milik. ,-./+erd. 545( 54"( 5*3( 5*#.0 5**. 6ugatan untuk pen!erahan kembali dan pemulihan besit selalu bermaksud agar pemegang besit !ang semula dipertahankan atau dipulihkan dalam kedudukann!a dan agar ia dianggap seakan-akan tidak pernah kehilangan kedudukann!a. ,-./+erd. 5*&( 5*2 dst.( 1$55.0 5*". 9alam hubungan dengan gugatan-gugatan ini( bagi para pemegang besit( baik !ang beritikad baik maupun !ang beritikad buruk( tentang hak menikmati hasil dan tentang bia!a !ang dikeluarkan selama memegang besit( berlaku ketentuan-ketentuan !ang diatur dalam Bab III tentang hal !ang sama untuk penuntutan kembali hak milik. ,-./+erd. 54# dst.( 5"5-5#1( 13*4.0 5*#. Cuga setelah lewat waktu satu tahun !ang ditentukan dalam undangundang untuk menga ukan gugatan akan pemulihan besit( seseorang !ang besitn!a dirampas dengan kekerasan( berhak menuntut dengan gugatan biasa( agar !ang melakukan kekerasan dihukum untuk men!erahkan kembali apa !ang telah dirampas dan mengganti segala bia!a( kerugian dan bunga( akibat dari perbuatan itu. ,-./+erd. 55#( 5*2 dst.( 13*53 17. 1*3.0 5*$. 9icabut dg. 1. 1#"3-22$. Bab III - Hak milik Bagian 1 Ketentuan-ketentuan umum& 5"&. /ak milik adalah hak untuk menikmati suatu barang secara leluasa dan untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhn!a( asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum !ang ditetapkan oleh kuasa !ang berwenang dan asal tidak mengganggu hak-hak orang lain3 kesemuan!a itu mengurangi kemungkinan pencabutan hak demi kepentingan umum dan penggantian kerugian !ang pantas( berdasarkan ketentuan-ketentuan perundang-undangan. ,I12. 1333 -./+erd. 52" dst.( 5#4( 5$4( *25 dst.( =nteig( /inderord.0 5"1. /ak milik atas sebidang tanah meliputi hak milik atas segala sesuatu !ang ada di atas dan di dalam tanah itu. ,-./+erd. 5$1.0 9i atas sebidang tanah( pemilik boleh mengusahakan segala tanaman dan mendirikan bangunan !ang dikehendakin!a3 hal ini tidak mengurangi pengecualianDOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
pengecualian tersebut dalam Bab IV dan VI buku ini. 9i bawah tanah itu ia boleh membangun dan menggali sesuka hatin!a dan mengambil semua hasil !ang diperoleh dari galian itu3 hal ini tidak mengurangi perubahanperubahan dalam perundang-undangan dan peraturan pemerintah tentang pertambangan( pengambilan bara( dan barang-barang semacam itu. ,-./+erd. 5#" dst.( 5$5( *&&( *25 dst.( 11*5( 14#1 dst.( 8i nw.3 8i nord.0 5"2. 1etiap hak milik harus dianggap bebas. ,-./+erd. *24.0 Barangsiapa men!atakan mempun!ai hak atas barang orang lain( harus membuktikan hak itu. ,-./+erd. 1#*5( 1$1*.0 5"3. +embagian suatu barang !ang dimiliki lebih dari seorang( harus dilakukan menurut ketentuan-ketentuan !ang ditetapkan tentang pemisahan dan pembagian harta peninggalan. ,-./+erd. 1&** dst.0 5"4. +emilik barang berhak menuntut siapa pun uga !ang menguasai barang itu( supa!a mengembalikann!a dalam keadaan sebagaimana adan!a. ,-./+erd. 5*"( 5#2( *&2( #34( 1$""3 27. "14.0 5"5. +emegang besit dengan itikad baik berhak menguasai segala hasil !ang telah dinikmatin!a dari barang !ang dituntut kembali( sampai pada hari ia digugat di muka hakim. Ia wa ib mengembalikan kepada pemilik barang itu segala hasil !ang dinikmatin!a se ak ia digugat( setelah dikurangi segala bia!a untuk memperolehn!a( !aitu untuk penanaman( pembenihan dan pengolahan tanah. 1elan utn!a ia berhak menuntut kembali segala bia!a !ang telah harus dikeluarkan guna men!elamatkan dan demi kepentingan barang tersebut( demikian pula ia berhak menguasai barang !ang diminta kembali itu selama ia belum mendapat penggantian bia!a dan pengeluaran tersebut dalam pasal ini. ,-./+erd. 531 dst.( 54#-3( 5*1( 5*"( 5"* dst.( 113$-43 13*4.0 5"*. 9engan hak dan cara !ang sama( pemegang besit dengan itikad baik dalam men!erahkan kembali barang !ang diminta( boleh menuntut kembali segala bia!a untuk memperoleh hasil seperti diterangkan di atas( sekedar hasil itu belum terpisah dari tanah pada saat pen!erahan kembali barang !ang bersangkutan. ,-./+erd. 5&&( 5"5.0 5"". 1ebalikn!a ia tidak berhak menggugat kembali bia!a !ang dikeluarkan untuk memperoleh hasil !ang dinikmati karena kedudukann!a sebagai pemegang besit. ,-./+erd. 5"5 dst.0 5"#. 9emikian pula ia tidak berhak( dalam men!erahkan kembali barang itu( untuk memperhitungkan segala bia!a dan pengeluaran !ang telah dikeluarkan olehn!a guna memelihara barang itu( !ang dalam hal ini tidak termasuk bia!a guna men!elamatkan dan memperbaiki keadaan barang itu sebagaimana disebut dalam pasal 5"5.
Bila timbul perselisihan tentang apa !ang harus dianggap sebagai bia!a pemeliharaan( haruslah diikuti peraturan tentang hak pakai hasil perihal itu. ,-./+erd. "$3.0 5"$. +emegang besit dengan itikad buruk berkewa iban@ 1. mengembalikan segala hasil suatu barang beserta barang itu sendiri( bahkan uga hasil !ang kendati tidak dinikmati olehn!a( sedian!a dapat dinikmati oleh pemilik3 tetapi sebagaimana ditetapkan dalam pasal 5"5( boleh ia mengurangkan atau menuntut kembali bia!a !ang dikeluarkan guna men!elamatkan barang itu selama dalam kekuasaann!a dan uga bia!a demikian !ang dikeluarkan guna memperoleh hasil itu( !akni untuk penanaman( pembenihan dan pengolahan tanah3 2. mengganti segala bia!a( kerugian dan bunga3 3. memba!ar harga barang bila ia tidak dapat mengembalikan barang itu( uga manakala barang itu hilang di luar kesalahann!a atau karena kebetulan( kecuali ika ia dapat membuktikan bahwa barang itu akan len!ap uga( sekalipun besit atas barang itu dipegang oleh pemilikn!a. ,-./+erd. 532( 54$( 5*1( 5*"( 113$-4( 13*2( 13*4.0 5#&. Barangsiapa memperoleh besit dengan kekerasan( tidak boleh minta kembali bia!a !ang telah dikeluarkan( sekalipun pengeluaran itu mutlak perlu untuk men!elamatkan barang itu. ,-./+erd. 54#( 55"( 5*3( 5*#.0 5#1. +engeluaran untuk meman)aatkan dan untuk memperindah barang( men adi tanggungan pemegang besit dengan itikad baik atau buruk( tetapi ia berhak mengambil benda !ang dilekatkan pada barang itu dalam meman)aatkan dan membuat indah( asal pengambilan itu tidak merusak barang tersebut. ,-./+erd. ""$ dst.0 5#2. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 Barangsiapa menuntut kembali barang !ang telah dicuri atau telah hilang( tidak diwa ibkan memberi penggantian uang !ang telah dikeluarkan untuk pembelian kepada !ang memegangn!a( kecuali ika barang itu dibelin!a di pekan tahunan atau pekan lain( di pelelangan umum atau dari seorang pedagang !ang terkenal sebagai orang !ang biasan!a memperdagangkan barang se enis itu. ,-./+erd. 54*( 1"2&( 1$"".0 5#3. Barang !ang telah dibuang ke dalam laut dan timbul kembali dari laut boleh diminta kembali oleh pemilikn!a dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan mengenai hal ini. ,-./9. 55*.0 Bagian " :ara mem er-leh hak milik
5#4. /ak milik atas suatu barang tidak dapat diperoleh selain dengan pengambilan untuk dimiliki( dengan perlekatan( dengan kedaluwarsa( dengan pewarisan( baik menurut undang-undang maupun menurut surat wasiat( dan dengan penun ukan atau pen!erahan berdasarkan suatu peristiwa perdata untuk pemindahan hak milik( !ang dilakukan oleh orang !ang berhak untuk berbuat terhadap barang itu. ,-./+perd. 11$( 5"&( 5#5 dst.( 5## dst.( 5$2( *1& dst.( #3& dst.( #"4 dst.( 1$4*( 1$*3 dst.3 =nteig.3 =ctr. 3#3 'ut. 2.0 5#5. Barang bergerak !ang bukan milik siapa pun( men adi hak milik orang !ang pertama-tama mengambil barang itu untuk dimilikin!a. ,-./+erd. 5&$ dst.3 51$ dst.( 1. 1$1#-125.0 5#*. /ak untuk mengambil binatang liar atau ikan semata-mata ada pada pemilik tanah tempat binatang itu atau air tempat ikan tersebut. ,-./+erd. 5&"-3( 521( "21( ""4.0 5#". /ak milik atas harta karun ada pada orang !ang menemukann!a di tanah milikn!a sendiri. Bila harta itu ditemukan di tanah milik orang lain( maka separuhn!a adalah milik !ang menemukan dan separuh lainn!a adalah milik si pemilik tanah. >ang dimaksud dengan harta karun adalah segala barang tersembun!i atau terpendam( !ang tidak seorang pun dapat membuktikan hak milik terhadapn!a dan !ang didapat karena kebetulan semata-mata. ,-./+erd. """3 8i nw. 1.0 5##. 1egala suatu !ang melekat pada sesuatu barang atau !ang merupakan satu tubuh dengan barang itu adalah milik orang !ang menurut ketentuanketentuan dalam pasal-pasal berikut dianggap sebagai pemilikn!a. ,-./+erd. 5&& dst.( 5"1( 14#2.0 5#$. +ulau besar dan pulau kecil( !ang terdapat di sungai !ang tidak dapat dila!ari atau diseberangi dengan rakit( begitu pula beting !ang timbul dari endapan lumpur di sungai seperti itu( men adi milik si pemilik tanah di tepi sungai tempat tanah timbul itu ter adi. Bila tidak berada pada salah satu dari kedua belah sungai( maka pulau itu atau beting itu men adi milik semua pemilik tanah di kedua tepi sungai dengan garis !ang menurut perkiraan ada di tengah-tengah sungai sebagai batas. ,-./+erd. 5213 5$1.0 5$&. Bila sebuah bengawan atau sungai dengan mengambil alan aliran baru memotong tanah di tepin!a sehingga ter adi sebuah pulau( maka hak milik atas pulau itu tetap pada pemilik tanah semula( sekalipun pulau itu ter adi dalam sebuah bengawan atau sungai !ang dapat dila!ari atau diseberangi dengan rakit. ,-./+erd. 521.0
5$1. /ak milik atas bengawan atau sungai mencakup uga hak milik atas tanah tempat bengawan atau sungai itu mengalir. ,-./+erd. 51$( 521( 5"1( 5#$( *2$.0 5$2. Bila sebuah bengawan atau sungai mengambil alan aliran baru dengan meninggalkan alan !ang lama( maka para pemilik tanah !ang kehilangan tanah men adi pemegang besit atas tanah aliran !ang ditinggalkan sebagai ganti rugin!a( masing-masing seluas tanah !ang hilang. ,-./+erd. "&4dst.0 5$3. 1ebuah bengawan atau sungai !ang ban ir sementara( tidak menimbulkan diperolehn!a atau hilangn!a hak milik. ,-./+erd. 545( 5$4( 5$#.0 5$4. /ak milik atas tanah !ang tenggelam karena keban iran( tetap berada pada pemilikn!a. ,-./+erd. 545.0 8eskipun demikian( bila oleh pemerintah dipandang perlu untuk kepentingan umum atau keamanan tanah milik di sekitarn!a( dan oleh ahli-ahli !ang bersangkutan dibuktikan( bahwa tanah !ang tenggelam itu dapat ditimbuni dan dikeringkan( maka semua pemilik !ang bersangkutan harus diberi peringatan untuk menger akann!a atau ikut serta menger akann!a dengan ketentuan( bahwa bila mereka menolakn!a ataupun tidak lagi berkediaman di tempat itu( maka untuk kepentingan negara( hak milik dapat dicabut dengan memba!ar ganti rugi seharga tanah !ang menurut taksiran tenggelam. ,I12. 1333 -./+erd. 5"&( #113 =nteig.0 5$5. +emilik sebuah bukit pasir di pantai laut adalah( demi hukum( pemilik tanah tempat bukit itu berdiri. Bila tanah di sekitar bukit pasir itu ditimbuni pasir oleh sebab angin( sehingga tanah itu men adi satu dengan bukit tersebut( sampai-sampai tidak dapat dipisahkan( maka tanah tersebut men adi milik si pemilik bukit pasir tersebut( kecuali bila dalam waktu lima tahun setelah penimbunan itu tanah tersebut dipisahkan dengan pagar atau tiang-tiang perbatasan. ,-./+erd. 5"1.0 5$*. +engendapan lumpur !ang ter adi secara alami( lambat-laun dan tidak kelihatan pada tanah !ang terletak di tepi air !ang mengalir( disebut pertambahan. +ertambahan men adi keuntungan pemilik tanah di tepi bengawan atau sungai( tanpa membedakan( apakah dalam akta tanah disebutkan luas tanah itu atau tidak3 tetapi hal ini tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam undang-undang atau peraturan umum mengenai alan bagi pe alan kaki atau alan bagi pemburu. ,-./+erd. 5$" dst.( ""4( 11*5.0
5$". -etentuan dalam alinea kedua pasal !ang lalu berlaku uga bagi pertambahan !ang ter adi pada tanah di tepi telaga !ang dapat dila!ari dengan perahu. -etentuan !ang sama akhirn!a berlaku uga terhadap pertambahan tanah akibat damparan dari laut di pantai dan di tepi sungai !ang mengalami pasang naik dan pasang surut( baik tanah tepian itu milik negara( maupun milik perorangan atau persekutuan. ,-./+erd. 521.0 5$#. +ertambahan tanah tidak dapat ter adi pada balong. Tanah !ang selalu terendam air di sekitar balong bila air mencapai ketinggian sampai dapat mengalir ke luar( sekalipun air itu kemudian surut kembali( adalah kepun!aan si pemilik balong. 1ebalikn!a( pemilik balong tidak berhak atas tanah di tepi balong bila tanah itu han!a digenangi air pada waktu air mencapai ketinggian !ang luar biasa. ,-./+erd. 5$*.0 5$$. Bila sebidang tanah( karena derasn!a arus air( sekon!ong-kon!ong terbelah dari tanah !ang satu dan terlempar ke tanah !ang lain( maka ke adian itu tidak dapat dianggap sebagai pertambahan tanah( asal sa a pemilikn!a( dalam waktu tiga tahun setelah ke adian itu berlangsung( menuntut hakn!a. Bila tenggang waktu itu dilewatkan oleh !ang berkepentingan tanpa menga ukan tuntutan( maka tanah !ang terlempar itu men adi milik si pemilik tanah !ang bersangkutan. ,-./+erd. 5$*.0 *&&. 1egala sesuatu !ang ditanam atau disemaikan di atas sebidang pekarangan adalah milik si pemilik tanah itu. ,-./+erd. 5"1( *&3 dst.( "11.0 *&1. 1egala sesuatu !ang dibangun di atas pekarangan adalah milik si pemilik tanah( asalkan bangunan itu melekat pada tanah3 hal ini tidak mengurangi kemungkinan perubahan termaktub dalam pasal *&3 dan pasal *&4. ,-./+erd. 5"1( "11.0 *&2. +emilik tanah !ang membangun di atas tanah sendiri dengan bahan-bahan bangunan !ang bukan milikn!a( wa ib memba!ar harga bahan-bahan itu kepada pemilik bahan3 ia boleh dihukum mengganti bia!a( kerugian dan bunga( bila ada alasan untuk itu( tetapi pemilik bahan-bahan bangunan tidak berhak mengambil kembali bahan-bahan itu. ,-./+erd. 5"4( *&5( 13*5.0 *&3. Bila seseorang( dengan bahan-bahan bangunan sendiri( mendirikan bangunan di atas tanah milik orang lain( maka pemilik tanah boleh memiliki bangunan itu atau menuntut agar bangunan itu diambiln!a. Bila pemilik tanah menuntut supa!a bangunan diambil( maka pembongkaran bangunan berlangsung dengan bia!a pemilik bahan( malahan pemilik bahan ini boleh dihukum memba!ar segala bia!a( kerugian dan bunga. Bila sebalikn!a( pemilik tanah hendak memiliki bangunan tersebut( maka ia
harus memba!ar harga bangunan beserta upah ker a tanpa memperhitungkan kenaikan harga tanah. ,-./+erd. 532( 54$( 5"$( *&1( *&4 dst.( "15( "25 dst.( ""$( 15*".0 *&4. Bila bangunan itu didirikan oleh pemegang besit !ang beritikad baik( maka pemilik tidak boleh menuntut pembongkaran bangunan itu3 tetapi ia boleh memilih memba!ar harga bahan-bahan beserta upah ker a atau memba!ar se umlah uang( seimbang dengan kenaikan harga tanah. ,-./+erd. 531( 54#( 5"5( *&1( *&3( *&5.0 *&5. Tiga pasal !ang lalu( berlaku uga terhadap penanaman dan pen!emaian. ,-./+erd. *&&( *&2 dst.0 *&*. Barangsiapa dengan bahan milik orang lain membuat barang dalam enis baru( men adi pemilik barang itu( asal harga bahan diba!arn!a( dan segala bia!a( kerugian dan bunga digantin!a bila ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 13*5.0 *&". Bila barang baru itu terbentuk bukan karena perbuatan manusia( melainkan karena pengumpulan pelbagai bahan milik beberapa orang secara kebetulan( maka barang baru itu merupakan milik bersama dari orang-orang itu menurut keseimbangan harga bahan-bahan tersebut !ang semula dimiliki mereka masing-masing. *&#. Bila barang !ang baru itu terbentuk dari pelbagai bahan milik beberapa orang karena perbuatan salah seorang dari pemilik-pemilik itu( maka !ang tersebut terakhir ini men adi pemilik( dengan kewa iban memba!ar harga bahan-bahan kepun!aan orang-orang lain( ditambah dengan penggantian bia!a( kerugian dan bunga( bila ada alasan untuk itu. *&$. 9alam hal-hal tersebut dalam kedua pasal !ang lalu( bila bahan-bahan itu dapat dipisah-pisahkan dengan mudah( maka masing-masing pemilik boleh meminta kembali bahan kepun!aann!a. *1&. /ak milik atas suatu barang didapatkan seseorang karena kedaluwarsa( bila ia telah memegang besit atas barang itu selama waktu !ang ditentukan undang-undang dan sesuai dengan pers!aratan dan pembedaan seperti termaksud dalam Bab VII Buku -eempat kitab undang-undang ini. ,-./+erd. 5$52( $4* dst.( 1$"3.0 *11. ;ara memperoleh hak milik karena pewarisan menurut perundangundangan atau menurut surat wasiat( diatur dalam Bab %II dan Bab %III buku ini. ,-./+erd. #3&( #"4.0 *12. +en!erahan barang-barang bergerak( kecuali !ang tidak bertubuh( dilakukan dengan pen!erahan !ang n!ata oleh atau atas nama pemilik(
atau dengan pen!erahan kunci-kunci bangunan tempat barang-barang itu berada. +en!erahan tidak diharuskan( bila barang !ang harus diserahkan( dengan alasan hak lain( telah dikuasai oleh orang !ang hendak meneriman!a. ,-./+erd. 5&3( 5&$ dst.( "*&( 1235 dst.( 145$( 14"5( 1*#*3 -./9 3143 Tbs. 3 dst.( 21 dst.0 *13. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 +en!erahan piutang-piutang atas nama dan barang-barang lain !ang tak bertubuh( dilakukan dengan alan membuat akta otentik atau di bawah tangan !ang melimpahkan hak-hak atas barang-barang itu kepada orang lain. +en!erahan ini tidak ada akibatn!a bagi !ang berutang sebelum pen!erahan itu diberitahukan kepadan!a atau disetu uin!a secara tertulis atau diakuin!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 +en!erahan surat-surat utang atas tun uk dilakukan dengan memberikann!a3 pen!erahan surat utang atas perintah dilakukan dengan memberikann!a bersama endosement surat itu. ,-./+erd. *12( 1152( 13#5( 145$( 154&( 1*#*3 -./9 11& dst.( 1"*( 1$1 dst.( 45"( 5&#( 531 dst.0 *14( *15. 9icabut dg. 1. 1$3#-2"*. *1*. +en!erahan atau penun ukan barang tak bergerak dilakukan dengan pengumuman akta !ang bersangkutan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal *2&. ,=7. 5&3 -./+erd. 5&* dst.( *$*( "13( "2&( "3"( "*&( #1#( 11"$( 145$( 14"5( 1*#*( 1*$&3 -./9 3143 Tbs. 3 dst.( 21 dst.3 27. 52*.0 *1". 1emua akta pen ualan( penghibahan( pembagian( pembebanan atau pemindahtanganan barang tak bergerak harus dibuat dalam bentuk otentik( atas ancaman kebatalan. ,-./+erd. 1#*#( 1#"&.0 Tiap petikan dalam bentuk biasa dari rol( atau da)tar kantor lelang( guna membuktikan pen ualan barang !ang diselenggarakan dengan perantaraan kantor tersebut menurut peraturan !ang telah ada atau !ang akan diadakan( harus dianggap sebagai akta otentik. ,=7. 5&3 -./+erd. *2&3 27. 52*3 Venduregl. 42.0 *1#. 1emua akta pemisahan harta keka!aan( sepan ang itu mengenai barang tak bergerak( harus diumumkan uga dengan cara sebagaimana diatur dalam pasal *2&. ,=7. 5&3 -./+erd. *1$ dst.( 1&*$( 1&"4.0 *1$. -epada !ang memperoleh barang tidak boleh diberikan akta pemindahtanganan atau akta pemisahan tanpa kuasa khusus dari pihak !ang memindahtangankan barang atau pihak !ang ikut berhak( baik dalam akta sendiri( maupun dalam akta otentik lain !ang kemudian dibuat dan !ang harus diumumkan uga pada waktu dan dengan cara seperti !ang diatur dalam pengumuman akta pemindahtanganan atau pemisahan tersebut. Tanpa kuasa demikian( pen!impan hipotek harus menolak pengumuman akta tersebut. 1emua pengumuman !ang bertentangan
dengan ketentuan ini adalah batal( tanpa mengurangi tanggung awab pegawai !ang telah memberikan salinan akta tersebut tanpa kuasa !ang diperlukan( dan tanggung awab pen!impan hipotek !ang melakukan pengumuman tanpa kuasa. ,=7. 5&3 -./+erd. *1#( *2&.0 *2&. 9engan mengindahkan ketentuan-ketentuan !ang tercantum dalam tiga pasal !ang lalu( pengumuman termaksud di atas dilakukan dengan memindahkan salinan otentik !ang lengkap dari akta otentik atau surat keputusan hakim ke kantor pen!impan hipotek di lingkungan tempat barang tak bergerak !ang harus diserahkan itu berada( dan dengan menda)tarkan salinan ini dalam da)tar !ang telah ditentukan. Bersama dengan itu( orang !ang bersangkutan harus men!ampaikan uga salinan otentik !ang kedua atau petikan otentik dari akta atau keputusan hakim( agar pen!impan hipotek mencatat di dalamn!a hari pemindahan beserta bagian dan nomor da)tar !ang bersangkutan. ,=7. 5&3 -./+erd. *1*( *1#( *22( *$*( "13( "2&( "3"( "*&( #1#( $#*( 11"$( 11#2.0 *21. 1etiap pemegang besit suatu barang tak bergerak( dapat minta kepada pengadilan negeri di daerah tempat barang itu terletak( untuk din!atakan sebagai pemilikn!a. -etentuan-ketentuan perundang-undangan tentang hukum acara perdata mengatur cara menga ukan permintaan demikian. ,27. #&& dst.0 *22. Bila keputusan !ang mengabulkan permintaan demikian telah mempun!ai kekuatan pasti( maka keputusan itu harus diumumkan oleh atau atas nama pemohon di kantor pen!impan hipotek dengan men!ampaikan salinann!a dan membukukann!a seperti diatur dalam pasal *2&. ,=7. 2"3 -./+erd. *233 27. #&#.0 *23. Bila pen!ampaian dan pembukuan telah berlangsung( maka pemegang besit( dalam segala perbuatan !ang telah dilakukann!a terhadap barang tersebut dengan pihak ketiga( dianggap sebagai pemilik. ,=7. 2".0 *24. /ak-hak !ang diberikan pemerintah kepada orang-orang khusus atas barang-barang atau tanah negara tidak diubah3 hak-hak itu( terutama mengenai besit dan hak milik( tetap sedemikian rupa( sebagaimana diatur menurut adat istiadat lama dan kebiasaan atau menurut ketentuanketentuan khusus( sedangkan ketentuan-ketentuan dalam kitab undangundang ini tidak mengurangi hak-hak itu pada khususn!a atau hubungan antara orang !ang menduduki tanah dan pemilik tanah pada umumn!a. ,1. 1##&-15& dst.3 +2A.3 1( 1$1#-2#".0 Bab I. - Hak dan kewa3iban antara ara emilik ekarangan !ang bertetangga
*25. +ara pemilik pekarangan !ang bertetangga mempun!ai hak dan kewa iban satu sama lain( baik !ang timbul karena letak pekarangan menurut alam( maupun karena ketentuan perundang-undangan. *2*. +emilik pekarangan !ang lebih rendah letakn!a( demi kepentingan pemilik pekarangan !ang lebih tinggi( berkewa iban menerima air !ang mengalir ke pekarangann!a karena alam( lepas dari campur tangan manusia. +emilik pekarangan !ang lebih rendah tidak boleh membuat tanggul atau bendungan !ang menghalang-halangi aliran air tersebut3 sebalikn!a( pemilik pekarangan !ang lebih tinggi tidak boleh berbuat sesuatu !ang memburukkan keadaan air bagi pekarangan !ang lebih rendah. ,-./+erd. *2$ dst.( *52( *""( *##( *$" dst.( 13*5( 13*".0 *2". Barangsiapa mempun!ai sebuah mata air di pekarangann!a( berhak menggunakan mata air itu sesuka hatin!a( tanpa mengurangi hak !ang diperoleh orang !ang mempun!ai pekarangan !ang lebih rendah( baik karena suatu per an ian maupun karena kedaluwarsa( sesuai dengan pasal *$#. ,-./+erd. 5"&( *2#( *""( *##( *$5.0 *2#. +emilik mata air tidak boleh mengubah alan aliran air( bila air ini merupakan kebutuhan mutlak bagi para penduduk sebuah kota( desa atau dusun. 9alam hal demikian( pemilik berhak minta ganti rugi !ang ditentukan oleh tenaga-tenaga ahli( kecuali ika penduduk tersebut telah memperoleh hak memakai air itu berdasarkan undang-undang atau karena kedaluwarsa. ,-./+erd. *##( *$5( *$" dst.0 *2$. Barangsiapa mempun!ai pekarangan di tepi aliran air !ang bukan milik umum( boleh menggunakan air tersebut guna men!iram pekarangann!a. ,-./+erd. 51$.0 Barangsiapa pekarangann!a dilalui oleh aliran air( boleh menggunakan air itu pada alur tanah !ang dilalui air itu untuk keperluan sesuatu( asal sa a pada akhir alur itu air dapat mengalir menurut alam. ,-./+erd. 521( *$&.0 *3&. Bila antara pemilik beberapa pekarangan !ang berkepentingan atas kegunaan air timbul perselisihan( maka dalam memberi keputusan( hakim harus berusaha men!esuaikan kepentingan pertanian umum dengan kebebasan hak milik( dan dalam semua hal ia harus bertindak sesuai dengan peraturan dan kebiasaan khusus setempat mengenai alann!a arus air( tinggin!a dan pemakaiann!a. ,I12. 1333 -./+erd. 5"&.0 *3&a. ,s.d.t. dg. 1. 1##1-$5.0 Tiap pemilik pekarangan dapat mengharuskan masing-masing pemilik pekarangan !ang bertetangga untuk membuat tanda perbatasan antara pekarangan mereka. +embuatan batas itu harus dilakukan atas bia!a bersama. ,-./+erd. 5"&( *3*( *42( **3( "21( "#13 27. 1&2.0
*31. 1etiap pemilik boleh menutup pekarangann!a( tanpa mengurangi pengecualian !ang dibuat dalam pasal **". ,-./+erd. 5"&( *35( *42( **4( "21( "#1.0 *32. +emilik !ang menutup pekarangann!a( kehilangan hak untuk menggembalakan ternakn!a di tempat penggembalaan bersama( sebanding dengan luas pekarangan !ang terlepas dari tanah penggembalaan bersama akibat penutupan pekarangan itu. *33. 1emua tembok !ang dipergunakan sebagai tembok batas antara bangunanbangunan( tanah-tanah( taman-taman dan kebun-kebun( dianggap sebagai tembok batas milik bersama( kecuali ika ada suatu alas hak atau tanda !ang menun ukkan sebalikn!a. Bila bangunan-bangunan itu tidak sama tinggi( maka tembok batas itu harus dianggap sebagai milik bersama setinggi bangunan !ang terendah. ,-./+erd. *34( *3" dst.( *4&( *43 dst.( *5#( **2( 1$1*.0 *34. Tanda !ang menun ukkan bahwa tembok batas itu bukan milik bersama( antara lain adalah@ 1. bahwa bagian atas tembok itu( pada belahan !ang satu men ulang ke atas dan berdiri tegak lurus di atas bagian bawah( dan pada belahan lain miring ke bawah3 2. bahwa tembok itu( pada belahan !ang satu men!angga atau menopang sebuah bangunan atau tingkat( sedang pada belahan lain tidak ada bangunan !ang ditopang atau disangga secara demikian3 3. bahwa pada waktu membuat tembok han!a di sebelah sa a ditempatkan bubungan( birai batu atau batu !ang menon ol. 9alam hal !ang demikian( tembok dianggap semata-mata milik pemilik pekarangan pada belah mana bangunan( tingkat birai batu( batu !ang menon ol( atau talang bubungan se enis terdapat. ,-./+erd. *45( *5$( **4( 1$1*.0 *35. +erbaikan atau pemugaran tembok batas bersama men adi beban mereka !ang mempun!ai hak atas tembok tersebut menurut perbandingan hak masing-masing. :amun demikian tiap-tiap pemilik-peserta diperbolehkan membebaskan diri dari bia!a perbaikan dan pemugaran dengan alan melepaskan hakn!a atas tembok !ang diperbaiki atau dibangun kembali( asal tembok itu bukan penopang atau pen!angga suatu bangunan milikn!a sendiri( dan bukan batas antara rumah-rumah( lapangan-lapangan dan kebun-kebun !ang berdekat-dekatan di kota( kota satelit dan desa. ,-./+erd. *3&a( *3"( *34 dst.( *54( *"$( *#$.0 *3*. 1etiap pemilik-peserta boleh mendirikan bangunan dengan men!andarkann!a pada tembok milik bersama( dengan menancapkan
balok( kambi( angkar( alat-alat besi atau alat-alat ka!u lainn!a pada tembok itu sampai setengah tebaln!a( asal sa a tembok itu tidak rusak. ,-./+erd. *41( *55( *#4.0 *3". 1etiap pemilik-peserta boleh mempertinggi tembok batas milik bersama( tetapi selain harus membia!ai sendiri peker aan !ang demikian( ia harus membia!ai sendiri tiap-tiap perbaikan guna memelihara bagian baru !ang menumpang di atas bagian !ang lama dan pula harus mengganti kerugian akibat pertambahan berat bagian atas !ang menindih bagian bawah( dihitung seimbang dengan berat beban dan menurut hargan!a. Bila tembok batas milik bersama itu tidak kuat untuk men!angga bagian atas !ang dipertinggi itu( maka pemilik !ang menghendaki peninggian itu harus memperbaharui tembok batas seluruhn!a dengan bia!a sendiri( dan penambahan tebal tembok harus dilakukan dengan mengurangi luas pekarangann!a sendiri. ,-./+erd. *33( *35( *3$( *41( *#1.0 *3#. Tiap pemilik-peserta tembok batas milik bersama boleh memasang talang pada bagian kepun!aann!a dan mengalirkan air( baik di pekarangann!a sendiri( maupun di alan umum( asal hal itu tidak dilarang oleh undangundang atau peraturan pemerintah. ,-./+erd. *52( *#2.0 *3$. +emilik-peserta !ang tidak memberikan sumbangan guna mempertinggi tembok batas milik bersama( boleh memperoleh pemilikan bersama atas bagian !ang dipertinggi itu( asal memba!ar separuh bia!a !ang telah dikeluarkan dan separuh harga tanah bila dipergunakan untuk memperlebar tembok. ,-./+erd. *35( *3".0 *4&. Tiada sebuah tembok pun boleh di adikan milik bersama( tanpa kehendak pemilikn!a. ,-./+erd. *33 dst.0 *41. 1eorang pemilik-peserta( tanpa i5in dari !ang lainn!a( tidak boleh membuat liang atau galian pada tembok bersama atau membuat suatu bangunan !ang men!andar pada tembok itu. 9alam hal( sebagaimana diatur dalam pasal *3* dan pasal *3"( pemilik-peserta dapat menuntut supa!a oleh ahli-ahli diadakan perencanaan sebelumn!a agar peker aan baru itu tidak sampai merugikan hakn!a. Bila hasil peker aan !ang baru itu tern!ata merugikan hak milik tetangga( ia harus memberi ganti rugi( tetapi kerugian sehubungan dengan keindahan tembok tidak boleh diperhitungkan. ,-./+erd. *44.0 *42. 9i kota( kota satelit( dan di desa( setiap orang berhak menuntut tetanggan!a untuk men!umbang guna membuat atau memperbaiki alat penutup !ang digunakan untuk memisahkan rumah( pekarangan dan kebun mereka satu sama lain. ;ara membuat dan tinggi penutup itu diatur menurut peraturan-peraturan khusus dan kebiasaan setempat. ,'B. 153 -./+erd. *3&a( *31( *353 27. 1&2.0
*43. 1etiap tetangga( atas bia!a sendiri( boleh mendirikan tembok bersama sebagai pengganti pagar bersama( tetapi tidak boleh suatu pagar sebagai pengganti tembok. ,-./+erd. *35( *5&.0 *44. Tidak seorang pun dari tetangga( tanpa i5in dari pihak lainn!a( diperbolehkan membuat endela atau lubang pada tembok batas bersama dengan cara bagaimanapun uga. 'kan tetapi ia boleh membuatn!a pada bagian tembok !ang ditinggikan atas bia!a sendiri( asal ini langsung diker akan pada waktu mempertinggi tembok itu( menurut cara !ang diatur dalam kedua pasal berikut. ,-./+erd. *3* dst.( *3$( "41.0 *45. +emilik suatu tembok batas bukan milik bersama !ang langsung berbatasan dengan pekarangan orang lain( diperbolehkan pada tembok itu membuat penerangan atau endela- endela dengan terali besi !ang rapat dan endela- endela !ang dimatikan. Terali-terali besi itu harus dipasang dalam arak selebar-lebarn!a setelapak antara satu dengan lainn!a. ,-./+erd. *34( *4" dst.( *#&.0 *4*. Cendela atau lubang ini tidak boleh dibuat lebih rendah dari dua puluh lima telapak di atas lantai kamar !ang akan diterangi( bila lantai kamar itu sama tinggi dengan alan ra!a dan tidak boleh lebih rendah dari dua puluh telapak di atas lantai kamar pada tingkat !ang lebih tinggi. ,-./+erd. *45( *#&.0 *4". =rang tidak diperbolehkan mempun!ai pemandangan langsung ke pekarangan tetangga !ang tertutup atau terbuka3 maka tak bolehlah ia memperlengkapi rumahn!a dengan endela( balkon atau perlengkapan lain !ang memberikan pemandangan ke pekarangan tetangga itu( kecuali bila tembok !ang diperlengkapin!a dengan hal-hal itu arakn!a lebih dari dua puluh telapak dari pekarangan si tetangga. ,-./+erd. *45( *4$( *#&.0 *4#. 9ari urusan men!amping atau dari urusan men!erong orang tidak boleh mempun!ai pandangan atas pekarangan tetangga( kecuali dalam arak lima telapak. ,-./+erd. *45( *4"( *4$( *#&.0 *4$. Carak !ang dibicarakan dalam dua pasal tersebut di atas( dihitung dari sisi luar tembok !ang diberi lubang dan bila ada balkon atau semacam itu !ang menon ol( dari sisi terluar balkon itu sampai garis batas kedua pekarangan. ,-./+erd. *4" dst.0 *5&. -etentuan dalam pasal *33 sampai dengan pasal *4$ berlaku uga terhadap pagar ka!u( guna membatasi bangunan( halaman terbuka( dan kebun.
*51. Bila dalam memperbaiki suatu bangunan perlu dipasang suatu perancah di atas pekarangan tetangga atau perlu diin ak pekarangan itu untuk mengangkat bahan-bahan !ang akan dipakai( maka pemilik pekarangan itu harus mengi5inkann!a( tanpa mengurangi hakn!a untuk minta ganti rugi( bila ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 124* dst.0 *52. 1etiap pemilik pekarangan wa ib mengatur atap rumah sedemikian rupa agar air hu an mengalir ke halamann!a atau ke alan umum( bila !ang terakhir ini tidak dilarang oleh undang-undang atau peraturan pemerintah3 ia tidak boleh mengalirkan air ke pekarangan tetanggan!a. ,-./+erd. *2*( *3#( *""( *#2( 13*5.0 *53. Tiada seorang pun diperbolehkan mengalirkan air atau kotoran melalui saluran pekarangan orang lain( kecuali ika ia memperoleh hak untuk itu. ,-./+erd. *""( *#3( 13*5.0 *54. 1emua bangunan( pipa asap( tembok( pagar atau tanda perbatasan lainn!a( !ang karena tuan!a atau karena sebab lain dikhawatirkan akan runtuh dan membaha!akan pekarangan tetangga atau condong ke arah pekarangan itu( harus dibongkar( dibangun kembali atau diperbaiki atas teguran pertama pemilik pekarangan tetangga itu. ,-./+erd. *35( 1241( 13*$.0 *55. Barangsiapa men!uruh menggali sebuah sumur( selokan atau kakus di tempat !ang berdekatan dengan tembok batas milik bersama atau bukan milik bersama( atau hendak mendirikan pipa asap( tempat perapian( dapur atau tempat masak di tempat !ang demikian( atau membuat kandang( tempat rabuk( gudang( gudang garam( tempat pen!impan bahan keras atau bangunan !ang merugikan dan membaha!akan( maka ia wa ib membuat arak antara tembok dengan bangunan tersebut sebagaimana ditetapkan dalam peraturan khusus atau menurut kebiasaan tentang hat itu( ataupun ia wa ib mengusahakan bangunan itu sedemikian rupa menurut peraturan dan kebiasaan !ang ditentukan untuk itu agar tidak menimbulkan kerugian bagi pekarangan-pekarangan !ang berdekatan. ,'B. 153 -./+erd. *3*( *41.0 *5*. Tempat air hu an( sumur( kakus( selokan dan sebagain!a( !ang merupakan milik bersama antara mereka !ang bertetangga( harus dipelihara dan dibersihkan atas bia!a semua pemilik. ,-./+erd. *5"( "2& dst.( "5* dst.( 15#4.0 *5". +embersihan kakus milik bersama harus dilakukan secara bergiliran( pekarangan demi pekarangan.
*5#. 1emua parit atau selokan antara dua pekarangan harus dianggap sebagai milik bersama( bila tidak ada tanda !ang men!atakan sebalikn!a. ,-./+erd. *33( **2( 1$1*.0 *5$. 1ebagai tanda( bahwa parit atau selokan itu bukan milik bersama( antara lain adalah bahwa tanggul atau tanah timbunann!a han!a terdapat pada satu sisi dari parit atau selokan itu. 9alam hal !ang demikian( parit atau selokan itu dianggap seluruhn!a milik si pemilik pekarangan( pada sisi mana terdapat timbunan tanah. ,-./+erd. *34( **4( 1$1*.0 **&. +arit atau selokan milik bersama harus dipelihara dengan bia!a bersama. **1. Tiap pemilik pekarangan !ang berbatasan dengan parit atau selokan milik bersama boleh mencari ikan( berla!ar( memberi minum kepada ternakn!a di parit atau selokan itu dan mengambil air untuk keperluan sendiri dari situ. ,-./+erd. *#5.0 **2. Tiap pagar tanaman !ang men adi batas antara dua pekarangan( harus dianggap sebagai milik bersama( kecuali bila memang ada suatu bukti pemilikan( besit atau tanda !ang men!atakan sebalikn!a. +ohon-pohon !ang tumbuh di sepan ang pagar itu adalah milik bersama( sebagaimana pagar itu sendiri( dan masing-masing pemilik berhak menuntut supa!a pohon-pohon itu ditebang. ,-./+erd. *33( *5#( **4( 1$1*.0 **3. Tetangga !ang satu boleh menuntut tetangga lainn!a supa!a membuat pagar !ang baru dengan bia!a bersama( ika pagar lama( !ang merupakan milik bersama( diperuntukkan guna menun uk batas pekarangan mereka. ,-./+erd. *3&a( *42.0 **4. 1ebagai tanda bahwa pagar itu bukan milik bersama( antara lain adalah bahwa pagar itu han!a menutup salah satu dari kedua pekarangan itu. ,-./+erd. *34( *5$( 1$1*.0 **5. 8enanam pohon atau pagar hidup !ang tinggi tumbuhn!a dilarang( kecuali ika pohon atau pagar itu ditanam dengan mengambil arak menurut peraturan khusus atau kebiasaan !ang berlaku dalam hal itu( dan bila tidak ada peraturan dan kebiasaan itu( dengan mengambil arak dua puluh telapak( dari garis batas kedua pekarangan( sepan ang mengenai pohonpohon !ang tinggi( dan lima telapak sepan ang mengenai pagar hidup. ,'B 153 -./+erd. **2 dst.( 13*5 dst.0 ***. Tetangga mempun!ai hak untuk menuntut agar pohon dan pagar hidup !ang ditanam dalam arak !ang lebih dekat daripada arak tersebut di atas dimusnahkan.
=rang !ang di atas pekarangann!a men ulur dahan pohon tetanggan!a( berhak menuntut agar tetanggan!a memotong dahan itu. Bila akar pohon tetanggan!a tumbuh dalam tanah pekarangann!a( maka ia berhak memotongn!a sendiri3 uga dahan-dahan boleh dipotong sendiri( bila tetanggan!a menolakn!a setelah ada teguran pertama dan asalkan ia sendiri tidak mengin ak pekarangan si tetangga. ,-./+erd. 5"1( 124&.0 **". +emilik sebidang tanah atau pekarangan !ang terletak di antara tanahtanah orang lain sedemikian rupa sehingga ia tidak mempun!ai alan keluar sampai ke alan umum atau perairan umum( berhak menuntut kepada pemilik-pemilik pekarangan tetanggan!a( supa!a diberi alan keluar untukn!a guna kepentingan tanah atau pekarangann!a dengan kewa iban untuk memba!ar ganti rugi( seimbang dengan kerugian !ang diakibatkann!a. ,-./+erd. *31( **$ dst. *$&.0 **#. Calan keluar ini harus dibuat pada sisi tanah atau pekarangan !ang terdekat ke alan atau perairan umum( tetapi sebaikn!a diambil arah !ang mengakibatkan kerugian !ang sekecil-keciln!a terhadap tanah !ang dii5inkan untuk dilalui itu. ,-./+erd. *#*( *$1 dst.0 **$. Bila hak atas ganti rugi tersebut pada akhir pasal **" telah hapus karena kedaluwarsa( maka alan keluar itu tetap terus berlangsung. ,-./+erd. 1$*".0 *"&. Calan keluar !ang diberikan itu berakhir pada saat tidak diperlukan lagi dengan berakhirn!a keadaan termaksud dalam pasal **" dan siapa pun tidak bisa menuntut kedaluwarsa( betapa lama pun alan keluar ini ada. ,-./+erd. 53"( *$&( *$2.0 *"1. Calan setapak( lorong atau alan besar milik bersama dari beberapa tetangga( !ang digunakan untuk alan keluar bersama( tidak boleh dipindahkan( dirusak atau dipakai untuk keperluan lain dari tu uan !ang telah ditetapkan( kecuali dengan i5in semua !ang berkepentingan. ,-./+erd. *#*( *$2.0 *"2. /ak-hak dan kewa iban-kewa iban !ang diadakan demi kepentingan umum atau persekutuan mengenai alan !ang dilalui dengan kaki dan alan untuk berburu sepan ang sungai !ang dapat dilalui dengan perahu atau rakit( mengenai pembuatan atau perbaikan alan( tanggul dan peker aan umum atau persekutuan lain( diatur dengan undang-undang dan peraturanperaturan khusus. ,-./+erd. 521.0 Bab . - Ker3a r-di
*"3. -er a rodi !ang telah diakui oleh pemegang kekuasaan tinggi tetap ada3 ketentuan-ketentuan dalam kitab ini tidak membawa perubahan tentang ini. +emerintah berhak mengadakan ketentuan-ketentuan lebih lan ut mengenai ker a rodi( bila hal itu dipandang perlu. ,I12. 4*( lihat catatan di situ.0 Bab .I Pengabdian ekarangan Bagian 1 (ifat dan 3enis engabdian ekarangan *"4. +engabdian pekarangan adalah suatu beban !ang diletakkan atas sebidang pekarangan seseorang untuk digunakan dan demi man)aat pekarangan milik orang lain. Baik mengenai bebann!a maupun mengenai man)aatn!a( pengabdian itu tidak boleh dihubungkan dengan pribadi seseorang. ,-./+erd. 5&#-2<( 52#( 5"2( "&*( 12&*.0 *"5. 1etiap pengabdian pekarangan terdiri dari kewa iban untuk membiarkan sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. ,-./+erd. *#$.0 *"*. +engabdian pekarangan tidak memandang pekarangan !ang satu lebih penting dari !ang lain. *"". +engabdian pekarangan itu berlangsung terus atau tidak berlangsung terus. +engabdian pekarangan !ang berlangsung terus adalah !ang penggunaann!a berlangsung terus atau dapat berlangsung terus( tanpa memerlukan perbuatan manusia( seperti hak mengalirkan air( hak atas selokan( hak atas pemandangan ke luar( dan sebagain!a. +engabdian pekarangan !ang tidak berlangsung terus adalah !ang pelaksanaann!a memerlukan perbuatan manusia( seperti hak melintasi pekarangan( hak mengambil air( hak menggembalakan ternak( dan sebagain!a. ,-./+erd. 53"( 552 dst.( *2* dst.( *52 dst.( *#& dst.( *#"( *$"( *$$.0 *"#. +engabdian pekarangan tampak atau tidak tampak. +engabdian pekarangan tampak adalah !ang ada tanda-tanda lahiriahn!a( seperti pintu( endela( pipa air dan lain-lain semacam itu. +engabdian pekarangan tidak tampak adalah !ang tidak ada tanda-tanda lahiriah mengenai adan!a( seperti larangan membangun di atas pekarangan( larangan membangun lebih tinggi dari ketinggian tertentu( hak menggembalakan ternak dan lain-lainn!a !ang memerlukan suatu perbuatan manusia. ,-./+erd. 5"3( 552 dst.( *#"( *$"( *$$.0 *"$. Bila seseorang membangun kembali sebuah tembok atau gedung( maka bagi pemberi dan penerima beban pengabdian( pengabdian terhadap tembok atau gedung !ang baru tetap ber alan tanpa men adi lebih berat karenan!a( asal pembangunan kembali itu dilaksanakan sebelum
pengabdian pekarangan itu kedaluwarsa. ,-./+erd. *#1( *4#( *$1 dst.( "&3( "&5( "&".0 *#&. Barangsiapa mempun!ai hak pengabdian pekarangan atas pemandangan atau penerangan( diperbolehkan membuat endela atau penerangan seban!ak !ang disukain!a( tetapi setelah ia membuatn!a atau menggunakan hakn!a( ia tidak boleh menambah umlahn!a. >ang dimaksudkan dengan penerangan han!a caha!a !ang diperlukan( tanpa pemandangan. ,-./+erd. *45( *4" dst.( *"" dst.( *$1.0 *#1. 1etiap orang berhak mendirikan gedung atau bangunan lain setinggi !ang disukain!a( asal ketinggian gedung atau bangunan itu tidak melanggar larangan demi kepentingan pekarangan lain. 9alam hal !ang demikian( pemilik pekarangan pemberi beban pengabdian berhak mencegah peninggian atau men!uruh mengambil semua !ang dilarang menurut dasar hakn!a. ,-./+erd. 5"1( *3"( *"# dst.0 *#2. >ang dimaksud dengan hak pengabdian pekarangan mengalirkan air dan meneteskan air adalah semata-mata hak mengalirkan air bersih( bukan air kotoran. ,-./+erd. *52( *"".0 *#3. /ak pengabdian selokan ialah hak untuk mengalirkan air dan kotoran. ,-./+erd. *53( *"".0 *#4. +emilik pekarangan !ang mempun!ai hak memasang balok atau angkar dalam tembok orang lain( berwenang mengganti balok atau angkar !ang telah rapuh( tetapi ia tidak boleh menambah umlahn!a atau memindahkan tempatn!a. ,-./+erd. *3*( *"$.0 *#5. Barangsiapa mempun!ai hak untuk berla!ar di perairan pekarangan tetangga( harus ikut memba!ar bia!a !ang diperlukan untuk memelihara agar perairan itu tetap dapat dila!ari( kecuali ika ia lebih suka melepaskan hakn!a tersebut. ,-./+erd. **1.0 *#*. /ak pengabdian pekarangan mengenai alan untuk alan kaki adalah hak untuk melintasi pekarangan orang lain dengan alan kaki3 hak mengenai alan kuda atau alan ternak adalah hak untuk naik kuda atau menggiring ternak melalui alan itu3 hak mengenai alan kendaraan adalah hak untuk melintas dengan kendaraan. Bila lebar alan untuk alan kaki( alan ternak atau alan kendaraan tidak ditentukan berdasarkan hak pengabdian( maka lebarn!a ditentukan sesuai dengan peraturan khusus atau kebiasaan setempat. /ak pengabdian pekarangan mengenai alan kuda atau alan ternak mencakup uga hak pengabdian atas alan untuk alan kaki3 hak pengabdian mengenai alan kendaraan( mencakup uga hak pengabdian mengenai alan kuda atau alan ternak dan alan untuk alan kaki. ,'B. 153 -./+erd. *"1( *"".0
*#". /ak pengabdian pekarangan mengenai air ledeng ialah hak untuk mengalirkan air dari atau melalui pekarangan tetangga ke pekarangann!a. ,-./+erd. *2* dst.( *"#.0 *##. Barangsiapa mempun!ai hak pengabdian pekarangan( berhak membuat segala perlengkapan !ang diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan hak pengabdian pekarangan itu. Bia!a untuk perlengkapan itu harus ditanggung sendiri dan tidak men adi tanggungan pemilik pekarangan penerima beban@ ,-./+erd. *2*( *"5( *#&( *$3.0 *#$. 9alam hal pemilik pekarangan penerima beban menurut dasar hak pengabdian diharuskan membia!ai perlengkapan !ang diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan hak pengabdian pekarangan( maka ia sewaktu-waktu berhak membebaskan diri dari kewa iban itu dengan alan men!erahkan kepada pemilik pekarangan pemberi beban itu bagian dari pekarangann!a !ang benar-benar diperlukan guna memungkinkan penggunaan hak tersebut. ,-./+erd. *35( *$5( "&*.0 *$&. Bila pekarangan pemberi beban dibagi( maka hak pengabdian pekarangan tetap melekat pada tiap-tiap bagian tanpa memperberat beban pekarangan penerima beban. Bila pengabdian itu merupakan hak melintasi pekarangan( misaln!a( maka masing-masing pemilik peserta pekarangan pemberi beban harus menggunakan hak itu menurut cara !ang sama seperti sebelum pembagian. ,-./+erd. **" dst.( *$1( *$4( "&1.0 *$1. Barangsiapa mempun!ai hak pengabdian pekarangan( han!a boleh menggunakann!a sesuai dengan dasar hak !ang ada padan!a3 dalam hal tidak ada dasar hak( menurut peraturan dan kebiasaan setempat( dan dalam semua hal( hak itu harus digunakan dengan cara !ang memberi beban seringan-ringann!a. Ia tidak boleh( baik dalam pekarangan penerima beban maupun dalam pekarangan pemberi beban( mengadakan suatu perubahan !ang dapat memperberat beban pekarangan !ang disebut pertama. ,'B. 153 -./+erd. **#( *$5.0 *$2. +emilik pekarangan penerima beban tidak boleh berbuat sesuatu !ang mengurangi atau merintangi penggunaan pengabdian pekarangan. Ia tidak boleh mengubah keadaan tempat atau memindahkan tempat pengabdian pekarangan ke tempat lain dari tempat semula( kecuali ika perubahan atau pemindahan itu dilakukan tanpa merugikan pemilik pekarangan pemberi beban. ,-./+erd. *$1.0 *$3. Barangsiapa mempun!ai hak pengabdian pekarangan dianggap mempun!ai segala sesuatu !ang diperlukan untuk menggunakann!a dengan cara memberikan beban !ang seringan-ringann!a bagi pemilik pekarangan penerima beban. 9emikian pula hak mengambil air dari sumber milik
orang lain meliputi hak untuk memasuki tempat tersebut dalam pekarangan penerima beban. ,-./+erd. *##.0 *$4. Bila pekarangan penerima beban dibagi( maka tetaplah pengabdian pekarangan membebani tiap-tiap bagian( sekedar diperlukan untuk penggunaann!a. ,-./+erd. *$&( "&1.0 Bagian " ;ahirn!a engabdian ekarangan& *$5. +engabdian pekarangan lahir karena suatu dasar hak atau karena kedaluwarsa. ,-./+erd. *$* dst.( "&&( "12( "24( 1$55 dst.( 1$*3.0 *$*. 9asar hak !ang melahirkan suatu pengabdian pekarangan harus diumumkan menurut cara !ang ditentukan dalam pasal *2&. ,=7. 2*3 -./+erd. *1*.0 *$". +engabdian pekarangan !ang berlangsung terus dan tampak dapat diperoleh karena kedaluwarsa atau karena suatu dasar hak. ,-./+erd. 54"( 552( *"" dst.( *$$ dst.( "&"( 1$55( 1$*3.0 *$#. Bagi seseorang !ang pekarangann!a lebih rendah letakn!a dan menggunakan air sumber dari pekarangan lain !ang lebih tinggi tempatn!a( tenggang kedaluwarsa baru mulai ber alan pada saat bangunan !ang diperuntukkan guna melancarkan ter un dan mengalirn!a air ke pekarangann!a selesai dibuat. ,-./+erd. *2".0 *$$. +engabdian pekarangan !ang berlangsung terus dan sekaligus tidak tampak( demikian pula !ang tidak berlangsung terus( baik !ang tampak maupun !ang tidak tampak( han!a dapat diperoleh karena suatu alas hak. +enikmatan pengabdian pekarangan seperti itu( meskipun telah ber alan bertahun-tahun laman!a( tidaklah cukup guna memperoleh hak tersebut. ,-./+erd. 53"( 553( *"" dst.( 1$55 dst.0 "&&. Bila terbukti bahwa beberapa bidang pekarangan !ang sekarang terpisah dahulu adalah milik satu orang dan pemilik ini telah menciptakan keadaan !ang sedemikian rupa dalam pekarangann!a( sehingga seakan-akan tercipta pengabdian !ang berlangsung terus dan tampak( maka penciptaan ini dapat dianggap sebagai dasar hak atas pengabdian pekarangan. ,-./+erd. *"" dst.( *$5( *$"( 1"&*.0 "&1. Bila seorang pemilik dua bidang pekarangan !ang sewaktu diperolehn!a memperlihatkan tanda( bahwa di antara kedua pekarangan itu dahulu ada pengabdian pekarangan( kemudian memindahtangankan satu pekarangan tersebut( dan per an ian pen!erahan tidak memuat ketentuan tentang pengabdian pekarangan( maka pengabdian ini tetap berlaku untuk
pekarangan !ang dipindahtangankan( baik pekarangan pemberi beban maupun penerima beban. ,-./+erd. *$&( *$4( "&&( "&*( 12&*.0 "&2. 1alah seorang pemilik-peserta sebidang pekarangan dapat memperoleh hak pengabdian seluruh pekarangan milik bersama dengan perbuatann!a sendiri tanpa setahu pemilik-peserta lainn!a. ,-./+erd. "1&.0 Bagian % Berakhirn!a engabdian ekarangan& "&3. +engabdian pekarangan berakhir bila pekarangan tersebut berada dalam keadaan sedemikian rupa sehingga tidak lagi dapat digunakan. ,-./+erd. "&5( "1#( "3*( "54( #&".0 "&4. Bila pekarangan penerima beban atau pekarangan pemberi beban belum sama sekali musnah atau rusak( pengabdian pekarangan tetap ber alan sepan ang keadaan pekarangan mengi5inkan. ,-./+erd. "&3( "&5.0 "&5. +engabdian pekarangan !ang berakhir karena sebab !ang disebutkan dalam pasal "&3( akan hidup kembali ika keadaan benda telah kembali sedemikian rupa sehingga dapat digunakan lagi( kecuali ika keadaan tadi telah berlangsung begitu lama( sehingga karena kedaluwarsa menurut pasal "&"( pengabdian gugur. ,-./+erd. *"$( "&#.0 "&*. 1emua pengabdian pekarangan berakhir( bila pekarangan pemberi beban dan pekarangan penerima beban bergabung men adi milik satu orang( tanpa mengurangi ketentuan pasal "&1. ,-./+erd. *"4( "&& dst.( "1#( "3*( "54( #&"( 12&*( 143*.0 "&". +engabdian pekarangan uga berakhir bila selama tiga puluh tahun berturut-turut tidak pernah digunakan. Tenggang kedaluwarsa tiga puluh tahun ini mulai ber alan pada hari dilakukan suatu perbuatan !ang n!atan!ata bertentangan dengan pengabdian. ,-./+erd. 54"( *"$( "&&( "&5( "1&( "1#( "3*( "54( #&" dst.0 "&#. Bila pekarangan pemberi beban dalam keadaan sedemikian rupa( sehingga tidak mungkin digunakan pengabdian pekarangan itu( maka tenggang waktu kedaluwarsa adalah tiga puluh tahun terhitung mulai saat pekarangan itu seharusn!a dapat diperbaiki( sehingga memungkinkan lagi penggunaan pengabdian itu. ,-./+erd. "&&( "&3( "&5( 1$#* dst.0 "&$. ;ara menggunakan pengabdian pekarangan( berkedaluwarsa uga dengan cara !ang sama seperti pengabdian pekarangan itu sendiri. ,-./+erd. "&" dst.( "1&.0
"1&. Bila pekarangan pemberi beban dimiliki oleh beberapa orang secara tak terbagi( penikmatan oleh salah seorang pemilik cukup untuk mencegah ter adin!a kedaluwarsa terhadap pemilik-pemilik lain. ,-./+erd. "&2( 1$#5.0 Bab .II - Hak num ang karang "11. /ak numpang karang adalah hak kebendaan untuk mempun!ai gedung( bangunan atau tanaman di atas tanah orang lain. ,-./+erd. 5&#-3<( 52# dst.( *&& dst.( *1*( "1".0 "12. Barangsiapa mempun!ai hak numpang karang atas sebidang pekarangan( boleh mengalihkann!a kepada orang lain atau memberikann!a dengan hipotek. a boleh uga membebani pekarangan tadi dengan pengabdian pekarangan( tetapi han!a untuk angka waktu selama ia boleh menikmati hakn!a. ,-./+erd. *$5( 11*4-3<3 27. 4$3-3<( 1. 1#"2-124.0 "13. 'las hak !ang melahirkan hak numpang karang harus diumumkan dengan cara !ang sama seperti !ang ditentukan dalam pasal *2&. ,=7. 2*3 -./+erd. *1*( *$*( 1$*3.0 "14. 1elama hak numpang karang ber alan( pemilik tanah tidak boleh mencegah orang !ang mempun!ai hak itu untuk membongkar gedung atau bangunan atau menebang segala tanaman dan mengambil salah satu di antaran!a( bila pemegang hak itu telah melunasi harga gedung( bangunan dan tanaman itu pada waktu memperoleh hak tersebut( atau bila gedung( bangunan dan tanaman itu didirikan( dibangun dan ditanam oleh pemegang hak itu sendiri( tanpa mengurangi kewa iban pemegang hak untuk mengembalikan pekarangan tersebut dalam keadaan semula seperti sebelum hal-hal tersebut didirikan( dibangun atau ditanam. ,-./+erd. *&& dst.( 15*2( 15*".0 "15. 9engan berakhirn!a hak numpang karang( pemilik pekarangan men adi pemilik gedung( bangunan dan tanaman di atas pekarangann!a( dengan kewa iban memba!ar hargan!a pada saat itu uga kepada !ang mempun!ai hak numpang karang( !ang dalam hal ini berhak menahan sesuatu sampai pemba!aran itu dilunasi. ,-./+erd. *&& dst.( "14( "1*( "2*( ""$3 1. 1#"2-124.0 "1*. Bila hak numpang karang diperoleh atas sebidang tanah !ang di atasn!a telah terdapat gedung-gedung( bangunan-bangunan dan tanaman-tanaman !ang hargan!a tidak dilunasi oleh penerima hak numpang karang itu( maka pemilik tanah( pada waktu berakhirn!a hak tersebut( dapat menguasai kembali semua benda itu tanpa wa ib mengganti kerugian. ,-./+erd. *&& dst.( "14 dst.0
"1". -etentuan-ketentuan dalam bab ini han!a berlaku se auh tidak diadakan pen!impangan dalam suatu per an ian. ,-./+erd. "35( 133#.0 "1#. /ak numpang karang berakhir antara lain@ 1<. karena percampuran3 2<. karena musnahn!a pekarangan3 3<. karena kedaluwarsa dengan tenggang waktu tiga puluh tahun laman!a3 4<. karena lewatn!a waktu !ang diper an ikan atau ditentukan sewaktu hak numpang karang dilahirkan. ,-./+erd. "&3 dst.( "1$( "3*( "54( #&"( 143*( 1444( 1$4*( 1$*" dst.0 "1$. Bila tidak diadakan suatu per an ian atau ketentuan khusus tentang berakhirn!a hak numpang karang( maka pemilik pekarangan berhak mengakhirin!a sendiri( tetapi setelah hak itu ber alan selama tiga puluh tahun( dan sedikit-dikitn!a satu tahun sebelumn!a diberitahukan dengan surat oleh urusita kepada !ang mempun!ai hak numpang karang. ,-./+erd. "1#( "3*.0 Bab .III - Hak guna usaha 'erf acht+ "2&. /ak guna usaha adalah hak kebendaan untuk menikmati sepenuhn!a barang tak bergerak milik orang lain( dengan kewa iban memba!ar upeti tahunan kepada pemilik tanah( sebagai pengakuan tentang pemilikann!a( baik berupa uang maupun berupa hasil atau pendapatan. las hak lahirn!a hak guna usaha harus diumumkan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal *2&. ,=7. 2*3 -./+erd. 5&#-4<( 52#( *1*( *$*( "12( 154# dst.( 1$*3.0 "21. +emegang hak guna usaha menikmati segala hak !ang terkandung dalam hak milik atas tanah !ang ada dalam usahan!a( tetapi ia tidak boleh berbuat sesuatu !ang kiran!a dapat menurunkan harga tanah itu. s.d.u. dg. 1. 1$&4-233.0 9engan demikian ia tidak boleh antara lain melakukan penggalian batu( batu bara terpendam( tanah liat atau bagian tanah lain se enis itu( kecuali bila penggalian itu memang sudah dimulai ketika hak itu diperolehn!a. ,-./+erd. 5#" dst.( 5$4( 5$*( "2"( ""4( ""* dst.0 "22. +ohon-pohon !ang mati atau roboh secara kebetulan selama hak guna usaha ber alan( men adi bagian pemegang hak guna usaha( asal diganti dengan pohon lain. emikian pula ia mempun!ai kebebasan terhadap tanam-tanaman !ang diselenggarakann!a sendiri. ,-./+erd. *&& dst.( "14 dst.( "** dst.0 "23. +emilik tanah tidak wa ib mengadakan suatu perbaikan. ebalikn!a pemegang hak guna usahalah !ang berkewa iban memelihara barang !ang ada dalam hak guna usaha tersebut dan melakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan !ang biasa. a boleh memperbaiki tanah itu( dengan mendirikan gedung-gedung di atasn!a( dengan membukan!a atau menanamin!a. ,-./+erd. "31( "33 dst.( "$3 dst.( #2#( 15#3.0
"24. Ia berhak mengalihkan hakn!a kepada orang lain( membebanin!a dengan hipotek dan membebani tanah !ang dibebani hak guna usaha itu dengan pengabdian pekarangan selama angka waktu hak guna usahan!a. ,-./+erd. *$5( "3& dst.( 11*4-3<3 27. 4$3-3<.0 "25. +ada waktu berakhirn!a hak guna usaha( ia boleh mengambil gedung !ang didirikan dan tanaman !ang diusahakan( !ang menurut per an ian tidak semestin!a didirikan atau ditanam3 tetapi bila tanah itu men adi rusak karena pengambilan barang-barang itu( ia wa ib mengganti kerugian. amun demikian pemilik tanah berhak menahan barang-barang itu sampai pemegang hak guna usaha menunaikan segala kewa ibann!a. ,-./+erd. *&& dst.( "14 dst.( "22 dst.( 15*".0 "2*. +emegang hak guna usaha tidak berhak menuntut pemilik tanah memba!ar harga gedung( bangunan( tanaman dan apa sa a !ang dibuat oleh !ang tersebut pertama dan masih ada di atas tanah itu pada saat berakhirn!a hak guna usaha. ,-./+erd. *&& dst.( "14 dst.( "22.0 "2". +emegang hak guna usaha harus memba!ar semua pa ak !ang dikenakan terhadap tanah itu( baik pa ak biasa maupun pa ak luar biasa( baik pa ak tahunan maupun pa ak !ang harus diba!ar han!a satu kali sa a. ,-./+erd. "21( "$* dst.( #2#.0 "2#. -ewa iban untuk memba!ar upeti tidak dapat dipecah-pecah( dan harus ditanggung seluruhn!a oleh pemegang hak guna usaha( walaupun tanah !ang bersangkutan telah dibagi-bagi untuk beraneka usaha. ,-./+erd. "3&( 12$* dst.0 "2$. +emegang hak guna usaha tidak dapat menuntut dibebaskan dari pemba!aran upeti( baik karena hasiln!a berkurang maupun karena hasiln!a tidak ada lagi. eskipun demikian( bila selama lima tahun berturutturut pemegang hak guna usaha tidak memperoleh kenikmatan apa pun dari tanah itu( ia harus dibebaskan dari pemba!aran upeti selama ia tidak memperoleh hasil. ,-./+erd. 15$2.0 "3&. .ntuk setiap pengalihan hak guna usaha atau pembagian oleh suatu persekutuan( tidak diwa ibkan memba!ar iuran istimewa. ,-./+erd. "24( "3*.0 "31. 9engan berakhirn!a hak guna usaha( pemilik tanah mempun!ai tuntutan perseorangan terhadap pemegang hak guna usaha untuk mengganti bia!a( kerugian dan bunga !ang disebabkan pemegang hak guna usaha lalai dan kurang memelihara pekarangan dan untuk hak-hak !ang akibat kesalahan pemegang hak guna usaha telah gugur karena kedaluwarsa. ,-./+erd. "23( "333 27. 1&2.0
"32. Bila hak guna usaha berakhir karena lewatn!a waktu( maka hak itu tidak dapat dengan diam-diam diperbaharui( namun hak itu boleh ber alan terus sampai dihentikan. ,-./+erd. "1#-4<( "3*( 15"3.0 "33. /ak guna-usaha dapat dicabut bila tanah rusak sama sekali atau sangat disalahgunakan( tanpa mengurangi tuntutan untuk mengganti bia!a( kerugian dan bunga. encabutan dapat uga diucapkan karena kelalaian memba!ar uang upeti selama lima tahun berturut-turut dan setelah sia-sia ditegur oleh urusita secara sah( sekurang-kurangn!a enam minggu sebelum tuntutan dia ukan. ,-./+erd. "23( "2$( "31( "34( 13*5.0 "34. +emegang hak guna usaha dapat menghindarkan penghapusan hak guna usaha karena kerusakan !ang diperbuat pada tanah atau karena pen!alahgunaan hak( bila ia memperbaiki barang-barang itu sehingga kembali ke dalam keadaan seperti semula dan memberikan aminan !ang cukup untuk selan utn!a. ,-./+erd. #1*.0 "35. 1emua ketentuan dalam bab ini han!a berlaku( selama dalam per an ian kedua belah pihak tidak diadakan pen!impangan. ,-./+erd. "1"( 133#.0 "3*. /ak guna usaha berakhir menurut cara berakhirn!a hak numpang karang( sebagaimana ditentukan dalam pasal "1# dan pasal "1$. Bab I5 - Bunga tanah dan se erse uluhan "3". Bunga tanah adalah beban utang !ang harus diba!ar( baik dengan uang maupun dengan hasil bumi( !aitu beban !ang diikatkan pada tanah oleh pemilikn!a( atau diper an ikan untuk kepentingan diri sendiri atau pihak ketiga ketika benda itu di ual kepada orang lain atau dihibahkan. 'las hak !ang melahirkann!a harus diumumkan dengan cara !ang ditentukan dalam pasal *2&. ,=7. 2*3 -./+erd. 5&#-5<( 52#( *1*( *$*( "13( "2&( "3$( "5& dst.( 11*4-4<( 1$*33 27. 4$3-4<.0 "3#. Bila bunga tanah dikenakan pada sebidang tanah tertentu( maka pemilik semula( kepada siapa bunga harus diba!ar( tidak lagi berhak menuntut pengembalian tanah( bila pemba!aran bunga dilalaikan. ,-./+erd. "5&( 12**.0 "3$. Beban utang bunga tanah melekat khusus pada tanah itu sendiri( dan dalam hal tanah itu dibagi( seluruh beban melekat pada tiap bagian( dan bagaimanapun uga beban itu tidak akan membebani barang-barang lain milik orang !ang menguasai tanah. -etentuan !ang lalu tidak berlaku terhadap beban utang !ang harus diba!ar dengan sebagian dari hasil tanah dalam perbandingan tertentu dengan hasil seluruhn!a( !ang akan
dibicarakan dalam pasal-pasal berikut. ,-./+erd. "2#( "3"( "4& dst.( "5&( 1""&.0 "4&. Beban utang sepersepuluh atau suatu bagian dari hasil dalam perbandingan lain dengan umlah seluruhn!a( harus dilunasi dengan sekian bagian dari hasil seluruhn!a( !ang akan dibicarakan dalam pasal-pasal berikut. ,-./+erdata. 5&#-*( 52#( "3"( "42( "44( "5& dst.( 11*4-5<( 1$*33 27. 4$3-5<.0 "41. Bila pada waktu mengikatkan atau memper an ikan sepersepuluh tidak tegas-tegas ditentukan hasil enis apakah dan seberapa bagiankah !ang dikenakan beban( maka itu harus diartikan sepersepuluh dari hasil tersebut( !ang menurut kebiasaan setempat tunduk kepada hukum sepersepuluhan3 atau harus diartikan sebagai pemba!aran dalam bentuk uang sebagai pengganti dari pemba!aran sepersepuluhan dalam bentuk hasiln!a( menurut kebiasaan setempat. ,'B. 153 -./+erd. "4$( 1#"5.0 "42. Tidak ada sesuatu pun !ang harus diba!ar( bila tanahn!a selalu tandus( tidak ditanami atau digunakan untuk menanam sesuatu !ang hasiln!a tidak tunduk pada beban utang. "43. 9emikian pula tidak ada !ang harus diserahkan( bila tanaman gandum dipotong sebelum waktun!a. "44. 8ereka !ang memikul beban utang menurut pasal "4& dan berikutn!a( pada waktu menuai hasil tanah( wa ib mengaturn!a secara ber a ar dalam tumpukan atau kumpulan !ang sama besarn!a. Tumpukan-tumpukan atau kumpulan-kumpulan itu dibuat tanpa dipilih-pilih lebih dulu dan seiring dengan waktu pengambilann!a. ,-./+erd. "4" dst.0 "45. 8ereka wa ib membiarkan tumpukan-tumpukan dan kumpulan-kumpulan itu di ladangn!a selama dua puluh empat am setelah diberitahukann!a kepada !ang berhak menerima sepersepuluhan menurut kebiasaan setempat. ,'B 15.0 "4*. 1elama itu( mereka !ang berhak atas sepersepuluhan boleh menun uk tumpukan atau kumpulan !ang dikehendakin!a dan ia boleh menghitungn!a mulai dari !ang disukain!a( tetapi selan utn!a harus mengindahkan urutan tumpukan dan kumpulan tersebut. ,-./+erd. "4"( "4$.0 "4". Bila !ang berhak menerima itu lalai menun uk( maka !ang mempun!ai beban utang berhak menun uk sendiri bagiann!a dan men!ediakan tumpukan dan kumpulan bagi !ang berhak menerima.
"4#. >ang mempun!ai beban utang !ang mengangkut hasil tanpa memenuhi kewa iban tersebut di atas( harus memba!ar dua kali lipat dari utangn!a. ,-./+erd. "3$( "41 dst.0 "4$. Bila beban utang itu diikatkan pada anak-anak hewan atau sarang-sarang lebah( maka !ang berutang boleh men!erahkan bagiann!a kepada !ang berhak atau memba!ar hargan!a dengan uang( dihitung menurut harga tertinggi selama enam minggu se ak pemba!aran utang tersebut bisa dituntut. Beban utang !ang dibicarakan dalam pasal ini( tidak termasuk dalam sepersepuluhan( tetapi harus tegas-tegas diikatkan atau diper an ikan. 1epersepuluhan harus dilunasi dengan hasil n!ata tanah !ang telah menghasilkann!a( sehingga !ang berpiutang sepersepuluhan tak boleh memilih !ang terbaik di antaran!a( sebagaimana !ang berutang tidak boleh memberikan bagian !ang terburuk. ,-./+erd. "3"( "41( "4*( $*$.0 "5&. Beban utang !ang telah dapat ditagih tetapi belum dilunasi( !ang diatur dalam pasal "4& dan berikutn!a( kedaluwarsa setelah lewat satu tahun( terhitung mulai hari pemba!aran itu sedian!a dapat dituntut. Beban utang bunga tanah lainn!a kedaluwarsa setelah lewat lima tahun. ,-./+erd. "3"( 1$*#( 1$"2( 1$"4 dst.0 "51. Bunga tanah( demikian pula sepersepuluhan dan beban utang lainn!a !ang terdiri dari sebagian hasil dalam perbandingan tertentu( senantiasa boleh ditebus( sekalipun tegas-tegas diper an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. ""52.0 'kan tetapi pihak-pihak !ang bersangkutan boleh menentukan s!arats!arat tentang penebusan itu( bahkan boleh memper an ikan bahwa bunga baru dapat ditebus setelah lewat waktu tertentu( asal tidak lebih dari tiga puluh tahun. ,'B 233 -./+erd. "52( "54( "552.0 "52. Bila umlah uang tebusan untuk bunga tanah( sepersepuluhan atau beban utang dalam perbandingan lain tidak ditentukan sewaktu pembebanan( dan uga tidak diadakan persetu uan tentang penebusan( maka umlah uang tebusan harus diatur dengan cara sebagai berikut@ 9alam hal bunga tanah harus berbentuk uang( maka sudah cukup beban utang itu ditebus dengan dua puluh kali lipat dari umlah bunga tanah itu. Bila beban utang !ang harus diba!ar tidak boleh dilunasi dengan uang( melainkan harus dengan hasil tanah( maka tebusan harus dua puluh kali harga hasil tahunan( dihitung menurut harga rata-rata di pasar setempat selama sepuluh tahun terakhir( dan bila cara demikian tidak bisa dilaksanakan( tebusan harus ditentukan oleh ahli-ahli !ang ditun uk oleh pihak-pihak !ang bersangkutan atau diangkat oleh hakim. 9alam hal sepersepuluhan dan ba!aran tahunan dalam perbandingan lain( !ang harus diba!arkan( ukuran umlah hasil tahunan ialah hasil bersih dalam waktu lima belas tahun( pukul rata setelah dikurangi dengan hasil selama dua tahun !ang teramat menguntungkan dan dikurangi dengan hasil selama dua tahun
!ang teramat merugikan. /asil lima belas tahun tersebut( dengan pengurangan seperti di atas( membuktikan hasil setahun( dan bila tidak ada pemba!aran semacam itu( harus diikuti peraturan biasa tentang penilaian seperti telah diuraikan di atas. ,-./+erd. 4"2 dst.( "54-2<.0 "53. Cika selama lima belas tahun terakhir tanah !ang bersangkutan tidak menghasilkan sesuatu( !ang tunduk pada sepersepuluhan dan ba!aran tahunan dalam perbandingan lain( maka umlah uang tebusan harus ditentukan oleh hakim setelah mendengar para ahli. ,-./+erd. "42 dst.( "52.0 "54. /ak bunga tanah dan beban utang lainn!a !ang diatur dalam bab ini( hilang@ 1<. karena percampuran( bila bunga tanah atau beban utang dan hak milik atas tanah atuh ke tangan satu orang3 2<. karena persetu uan pihak-pihak !ang bersangkutan3 3<. karena penebusan dengan cara seperti diuraikan di atas3 4<. karena kedaluwarsa( bila !ang berhak menerima bunga tanah atau beban utang telah melewatkan tiga puluh tahun tanpa menggunakan hak tersebut3 5<. karena musnahn!a tanah. 'kan tetapi( hak itu tidak hilang karena ban ir( pengedukan atau pemindahan tanah( bila tanah itu kemudian men adi kering lagi oleh karena alam atau oleh peker aan orang. ,-./+erd. 5$4. "&3 dst.( "1# dst.( "3*( "51 dst.( #&"( 143*( 1444( 1$*"(0 "55. -etentuan-ketentuan dalam bab ini han!a berlaku terhadap bunga tanah( sepersepuluhan dan beban utang lainn!a( !ang diikatkan atau diper an ikan setelah berlakun!a kitab undang-undang ini. -arena itu ketentuan-ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk menghidupkan kembali sepersepuluhan atau beban utang lainn!a !ang telah dihapuskan oleh undang-undang dan kebiasaan sebelumn!a( uga tidak dimaksudkan untuk mengatur( mengubah atau menghapuskan !ang masih ada. ,=7. 54.0 Bunga tanah dan sepersepuluhan !ang harus diba!ar kepada negara tidak boleh ditebus tanpa i5in tegas dari pemerintah. Bab 5 - Hak akai hasil Bagian 1 (ifat hak akai hasil dan cara mem er-lehn!a "5*. /ak pakai hasil adalah hak kebendaan untuk mengambil hasil dari barang milik orang lain( seakan-akan ia sendiri pemilikn!a( dengan kewa iban memelihara barang tersebut sebaik-baikn!a. ,-./+erd. 5&#-1<( 511-1<( 52#( "5"( "*&( "*5( ""2( ""$( "#4( #&*3 27. 4$3-2<.0 "5". Bila hak pakai hasil mencakup uga barang !ang dapat dihabiskan( maka pada waktu habisn!a hak pakai hasil( cukuplah pemakai hasil memberikan kembali kepada pemilikn!a barang se enis !ang sama umlahn!a( si)atn!a dan hargan!a( atau memba!ar harga barang seperti !ang telah ditaksir
sewaktu hak pakai hasil mulai ber alan atau harga !ang ditaksir menurut harga pada waktu itu. ,-./+erd. "5*( "*1( "#2( "#4( "#*( #&4 dst.( #22( 12"3( 1"55.0 "5#. /ak pakai hasil dapat diberikan kepada seseorang atau beberapa orang tertentu( agar menikmatin!a( baik secara bersama-sama maupun secara bergiliran. 9alam hal menikmatin!a secara bergiliran( hak pakai han!a dapat dinikmati oleh orang-orang !ang hidup pada waktu hak pemakai hasil !ang pertama mulai ber alan. ,-./+erd. 2( #&#( #$$( 1*"$.0 "5$. /ak pakai hasil diperoleh karena undang-undang atau karena kehendak pemilik. ,-./+erd. 311 dst.( 4"4( ##3( $1#( $5"( $"&.0 "*&. 'las hak !ang melahirkan hak pakai hasil atas barang tak bergerak harus diumumkan dengan cara seperti !ang ditentukan dalam pasal *2&. Bila hak itu mengenai barang bergerak( maka hak kebendaan lahir dengan pen!erahan. ,=7. 2*3 -./+erd. *12( *1*( *$*( "13( "2&( "3".0 Bagian " Hak-hak emakai hasil& "*1. +emakai hasil berhak menikmati segala macam hasil dari barang !ang bersangkutan( !ang timbul karenan!a( tidak dibedakan apakah hasil itu hasil alam( hasil kera inan( atau hasil perdata. ,-./+erd. 5&&-5&2( "**( """( "#*.0 "*2. /asil alam dan hasil kera inan !ang pada permulaan berlakun!a hak pakai hasil masih melekat pada pohon atau akar( termasuk milik pemakai hasil. /asil tersebut di atas !ang masih dalam keadaan seperti di atas pada waktu hak pakai hasil berakhir( adalah hak pemilik tanah( sedangkan pihak !ang satu atau pihak !ang lain tidak diwa ibkan memba!ar ongkos pengolahan dan pembenihan tanah( tetapi tidak boleh mengurangi bagian dari hasil !ang merupakan hak pihak ketiga !ang ikut-serta sebagai pengusaha( baik pada permulaan( maupun pada akhir hak pakai hasil itu. ,-./+erd. 5&&( 5&2( 5"1( 15$4.0 "*3. /asil perdata dihitung hari demi hari dan men adi kepun!aan pemakai hasil selama hak pakai hasil ber alan( pada saat apa pun hasil tersebut dapat diba!ar. ,-./+erd. 5&1 dst.( "*4.0 "*4. /ak pakai hasil suatu cagak hidup memberikan uga hak untuk menerima semua bunga !ang ber alan kepada pemakai hasil( selama hak itu ber alan. Bila pelunasan cagak hidup harus dilakukan dengan memba!ar di muka( pemakai hasil berhak atas seluruh iuran( !ang seharusn!a dilunasi selama hak pakai hasil ber alan. =rang !ang mempun!ai hak pakai hasil
atas suatu cagak hidup tidak akan berkewa iban untuk mengembalikan sesuatu. ,-./+erd. 5&1( "*1( "*3( 1""5 dst.( 1"#5.0 "*5. Bila hak pakai hasil berkenaan dengan barang !ang tidak lekas musnah( tetapi lama-lama men adi susut karena pemakaian( seperti pakaian( seprei( perabot rumah tangga dan lain-lain se enis itu( maka pemakai hasil berhak menggunakan barang-barang itu sesuai dengan tu uann!a( tanpa berkewa iban untuk mengembalikann!a pada akhir hak pakai hasil dalam keadaan lain dari keadaan pada waktu itu( sepan ang barang-barang itu tidak men adi buruk karena itikad buruk atau kesalahan dari pemakai hasil. ,-./+erd. "5"( "*1( "#2( "#"( #&*.0 "**. Bila hak pakai hasil meliputi ka!u tebangan( pemakai hasil berhak menikmatin!a( asal memperhatikan tata-tertib waktu dan umlah penebangan( sesuai dengan kebiasaan !ang selalu dilakukan pemilik( tetapi pemakai hasil atau ahli warisn!a tidak berhak minta ganti rugi( sehubungan dengan penebangan biasa terhadap pohon-pohon tebang( ranting-ranting dan pohon-pohon !ang tinggi batangn!a( !ang kiran!a dilalaikann!a selama hak pakai hasil ber alan. ,'B. 153 -./+erd. "*1.0 "*". +emakai hasil( asal memperhatikan tata tertib waktu dan kebiasaan pemilik tanah !ang dulu-dulu( boleh pula menebang pohon-pohon !ang biasa ditebang( baik penebangan itu harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan di bagian-bagian tertentu maupun mengenai pohon-pohon tertentu( di seluruh tanah. ,'B. 153 -./+erd. "*$.0 "*#. 9alam semua hal lainn!a( pemakai hasil tidak boleh memiliki pohon !ang men ulang tinggi. :amun demikian ia boleh menggunakan pohon !ang karena kebetulan tumbang atau tercabut dari tanah guna melakukan perbaikan !ang diharuskan. 8alahan untuk itu( bila perlu( ia boleh menebang pohon-pohon untuk perbaikan !ang diharuskan( asal keharusan memperbaiki itu ditun ukkan kepada pemilik. ,-./+erd. "$3.0 "*$. +emakai hasil dapat mengambil pancang dari hutan untuk kebun anggur dan bila perlu guna men!angga pohon buah-buahan dan memelihara serta menanami kebun. Ia tidak berhak menebang pohon untuk ka!u bakar( tetapi setiap tahun atau dalam waktu-waktu tertentu ia boleh menikmati apa !ang dihasilkan oleh pohon itu( semuan!a itu dengan memperhatikan adat setempat dan kebiasaan pemilik. ,'B. 153 -./+erd. "*" dst.0 ""&. Tanaman !ang berasal dari pembibitan !ang dapat dicabut tanpa merusakn!a( termasuk uga dalam hak pakai hasil( asal pemakai hasil menggantin!a menurut adat setempat dan kebiasaan pemilik. ,'B. 153 -./+erd. "*1.0
""1. +ohon buah !ang mati( demikian pula !ang karena kebetulan tumbang atau tercabut dari tanah( men adi milik pemakai hasil( asal digantin!a dengan !ang lain. ,-./+erd. ""2.0 ""2. +emakai hasil boleh menikmati sendiri hak pakai hasiln!a( men!ewakan atau menggadaikann!a( bahkan boleh men ualn!a( membebanin!a atau menghibahkann!a. 'kan tetapi( baik dalam menikmatin!a sendiri maupun dalam men!ewakan( mengadaikan atau menghibahkann!a( ia harus berbuat menurut adat setempat dan kebiasaan para pemilik( tanpa mengubah tu uan barang itu dengan merugikan pemilik. Tentang waktu pen!ewaan dan penggadaian( ia harus memperhatikan si)at dan tu uan barang-barang !ang bersangkutan( serta bertindak menurut adat setempat dan kebiasaan para pemilik. 9alam hal tidak ada adat dan kebiasaan tersebut( rumah tidak boleh disewakan lebih lama dari empat tahun( sedang tanah tidak boleh lebih lama dari tu uh tahun. ,'B. 153 -./+erd. "5*( #1"( #23( 11*4-2<( 11*$( 145" dst.( 154" dst.0 ""3. 1emua sewa atau gadai barang tak bergerak !ang ada dalam hak pakai hasil !ang dilakukan untuk waktu lebih dari dua tahun( atas permintaan pemilik( dapat dibatalkan( sebelum sewa atau gadai mulai alan( bila dalam waktu itu hak pihak pemakai hasil berakhir. ,-./+erd. ""2( #1".0 ""4. +emakai hasil berhak menikmati hasil tanah tambahan !ang ada dalam hakn!a karena perdamparan. Ia berhak menikmati hak pengabdian tanah( seolah-olah ia sendiri pemilikn!a( dan pada umumn!a ia berhak menikmati semua hak-hak lainn!a !ang sedian!a dapat dinikmati oleh pemilikn!a. 9emikian pula ia berhak berburu dan menangkap ikan. ,-./+erd. 5#*( 5$*( *"4 dst.( "21( ""*( "#1.0 ""5. ,s.d.u. dg. 1. 1$&4-233.0 9engan cara !ang sama seperti pemilik( ia berhak menikmati segala hasil penggalian batu dan bara tanah !ang se ak permulaan hak pakai hasil telah diusahakan. ,-./+erd. 5"1( "*1.0 ""*. ,s.d.u. dg. 1. 1$&4-233.0 +emakai hasil tidak berhak menggali batu dan bara tanah !ang belum dimulai penggaliann!a( dengan sebutan apa pun uga3 dengan demikian tidak boleh ia menggali bahan galian lainn!a bila penggalian belum dimulai( kecuali ika diper an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. "21( "*1( ""5.0 ""*a. ,s.d.t. dg. 1. 1$&4-233.0 9alam hal hak pakai hasil mengenai suatu konsesi tambang( pemakai hasil berhak memperoleh nikmat !ang sama seperti !ang dinikmati pemegang konsesi. """. 1elama hakn!a ber alan( pemakai hasil tidak berhak atas harta !ang ditemukan orang lain dalam tanah !ang ada dalam hakn!a. Bila ia sendiri
!ang menemukan harta( ia berhak menuntut bagiann!a sesuai dengan pasal 5#". ,-./+erd. 5&&( 5&2( "*1.0 ""#. +emilik tanah wa ib membiarkan pemakai hasil menikmati hak pakai hasil tanpa rintangan apa pun. ,-./+erd. "2#.0 ""$. +emakai hasil( pada akhir hak pakai hasiln!a( tidak berhak menuntut ganti rugi karena perbaikan !ang katan!a telah dilakukan( sekalipun perbaikan itu menambah harga barang tersebut. 8eskipun demikian( segala perbaikan itu boleh diperhatikan dalam menaksir harga kerugian karena kerusakan barang !ang bersangkutan. ,-./+erd. 5"5 dst.( *&3 dst.( "5*( "#2( #&"( 1*3&.0 "#&. ;ermin( pigura dan alat perhiasan lainn!a !ang dibawa oleh pemakai hasil( boleh diambil kembali olehn!a atau oleh ahli warisn!a( asal tempattempat tersebut dipulihkan ke keadaan seperti semula. ,-./+erd. 5&"-2<( 5#1 dst.0 "#1. +emakai hasil boleh melakukan segala tuntutan kebendaan( !ang menurut undang-undang boleh dilakukan pemilikn!a. ,-./+erd. 55*( 5"4( ""43 27. 1&2.0 Bagian % Kewa3iban emakai hasil& "#2. +emakai hasil harus menerima barang !ang bersangkutan dalam keadaan !ang sama seperti pada waktu hakn!a mulai berlaku. +ada waktu hak pakai hasil berakhir( pemakai hasil wa ib mengembalikan barang itu dalam keadaan pada waktu itu( tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam pasal ""$ dan pasal "#& dan kewa iban memberi ganti rugi karena kerusakan !ang ter adi. ,-./+erd. 312( "5"( "*2( "*5.0 "#3. 'tas bia!a pemakai hasil sendiri dan di hadapan pemilik atau setidaktidakn!a setelah pemilik ini dipanggil dengan sah( pemakai hasil harus membuat catatan tentang barang bergerak dan da)tar barang tidak bergerak !ang termasuk hak pakai hasil. Tidak ada seorang pun !ang bebas dari kewa iban tersebut di atas pada waktu membuat per an ian tentang hak pakai hasil. ;atatan dan da)tar itu boleh dibuat di bawah tangan( bila dihadiri oleh pemilik. ,-./+erd. 312( 315( "5"( #1$( 15*33 27. *"5.0 "#4. +emakai hasil harus menun uk penanggung atau barang aminan !ang disahkan oleh hakim( guna men amin bahwa barang !ang ada padan!a akan digunakan olehn!a sebagai seorang bapak rumah tangga !ang baik( tidak akan disia-siakan atau diabaikan( dan uga akan dikembalikan atau diba!ar hargan!a( bila hak itu mengenai barang termasuk dalam pasal "5".
,-./+erd. 4"2 dst.( "#5( "#" dst.( #1$( $#2( 11*2 dst.( 12"3( 1#2& dst.( 1#2"( 1#3&3 27. *11 dst.0 "#5. +ada waktu mengadakan per an ian tentang hak pakai hasil( pemakai hasil boleh dibebaskan dari kewa iban memberi aminan. =rang tua !ang menurut undang-undang mempun!ai hak nikmat hasil atas harta benda anak-anakn!a( demikian pula !ang men ual atau menghibahkan barangn!a dengan memper an ikan hak pakai hasil( tidak diwa ibkan mengadakan aminan seperti di atas. /al itu berlaku uga terhadap pemakai hasil atas barang !ang kekuasaann!a diserahkan kepada orang lain( tanpa mengurangi ketentuan pasal "#$. ,-./+erd. 311 dst.( 4"3 dst.( #1$( 1**$( 1"3& dst.0 "#*. 1elama pemakai hasil tidak memberikan aminan( pemilik berhak mengurus sendiri barang !ang termasuk hak pakai hasil( asal sa a dari pihakn!a diadakan aminan. 9alam hal tidak diadakan aminan ini( barangbarang tidak bergerak harus disewakan( digadaikan atau ditempatkan di bawah pengurusan pihak ketiga3 uang !ang termasuk dalam hak pakai hasil harus dibungakan( bahan makanan dan barang lain !ang tidak dapat dipakai tanpa dihabiskan harus di ual( dan uang pendapatann!a harus uga dibungakan. Bunga uang ini( demikian pula uang sewa dan uang gadai( men adi milik pemakai hasil. ,-./+erd. 4"3( "5"( "*1( "#4( "#"( "$&( 1"3& dst.0 "#". Cika hak pakai hasil seluruhn!a atau sebagian terdiri dari barang-barang bergerak( !ang karena pemakaian berkurang( maka pemakai hasil tidak kehilangan hak menikmati barang-barang tersebut( sekalipun tidak diadakan aminan( asal ia men!atakan di bawah sumpah bahwa aminan tidak dapat diperolehn!a( dan ber an i akan mengembalikan barangbarang tersebut bila hakn!a berakhir. 8eskipun demikian( pemilik boleh menuntut agar kepada pemakai hasil han!a diserahkan barang-barang !ang perlu dipakain!a( sedangkan barang-barang selebihn!a harus di ual dan uang pendapatann!a dibungakan( sama dengan !ang dikatakan dalam pasal !ang lalu. ,-./+erd. 4"3( "*5( "#4.0 "##. -eterlambatan dalam memberikan aminan tidak mengakibatkan pemakai hasil kehilangan hasil !ang boleh dinikmatin!a dan hasil lain !ang harus diserahkan kepadan!a se ak hakn!a mulai ber alan. ,-./+erd. "*&( "#4( $5$.0 "#$. 8ereka !ang diangkat untuk mengurus barang !ang termasuk hak pakai hasil( sebelum menunaikan tugasn!a( wa ib menun uk penanggung atau barang aminan !ang harus disahkan oleh hakim. ,-./+erd. 4"2 dst.( "#4 dst.( "$2( #&3( #1*( 1&1$.0
"$&. 1emua pengurus wa ib tiap tahun memberikan perhitungan dan pertanggung awaban( demikian pula penutup perhitungan( kepada pemakai hasil. +ada akhir pengurusan( mereka harus memberikan perhitungan dan pertanggung awaban( baik kepada pemilik maupun kepada pemakai hasil. +emilik !ang sehubungan dengan alinea kesatu pasal "#* mengurus barang( wa ib dengan cara !ang sama memberikan perhitungan dan pertanggung awaban kepada pemakai hasil. ,-./+erd. 4*5 dst.( "$13 27. "*4.0 "$1. 1etiap pengurus dapat dipecat dari tugasn!a karena alasan !ang sama seperti terhadap pada wali( demikian pula karena kelalaian dalam menunaikan kewa iban tersebut dalam alinea pertama pasal !ang lalu. ,-./+erd. 3"3( 3"$ dst.( "$&( 1&22.0 "$2. Bila tugas pengurusan berhenti karena alasan apa pun uga( pemakai hasil memperoleh kembali semua hakn!a. ,-./+erd. 3&"( "#*( "$1( #1*( $"$( 1&2&.0 "$3. +emakai hasil han!a wa ib men!elenggarakan perbaikan untuk pemeliharaan. +embetulan kerusakan !ang besar-besar adalah kewa iban pemilik( kecuali ika kerusakan itu diakibatkan oleh kelalaian melakukan pemeliharaan biasa se ak hak pakai hasil mulai ber alan3 dalam hal ini pemakai harus uga memperbaikin!a. ,-./+erd. 5"#( "23( "*#( "#2( "$4 dst.( #15( #2#( $#4.0 "$4. >ang harus dianggap sebagai perbaikan besar adalah@ perbaikan akan kerusakan berat pada tembok dan langit-langit3 perbaikan balok-balok dan atap seluruhn!a3 seluruh perbaikan tanggul besar( tanggul kecil bangunan pengairan( demikian pula tembok pen!angga dan tembok batas3 1egala perbaikan lainn!a harus dianggap sebagai perbaikan biasa. ,-./+erd. 15#3.0 "$5. Baik pemilik maupun pemakai hasil( tidak wa ib membangun kembali apa !ang roboh karena sudah tua atau rusak karena suatu kebetulan. "$*. +emakai hasil( selama menikmatin!a( wa ib memba!ar segala beban tahunan dan beban biasa bagi tanah !ang bersangkutan( seperti bunga tanah( pa ak dan lain-lainn!a( !ang biasan!a dianggap sebagai beban dari hasil tersebut. ,-./+erd. "2".0 "$". 8engenai beban luar biasa !ang diikatkan pada tanah( selama hak pakai hasil ber alan( pemilik diwa ibkan memba!arn!a( tetapi pemakai hasil harus mengganti bungan!a. Bila pemakai hasil memba!ar lebih dahulu beban tersebut( maka pada waktu hak pakai hasil berakhir ia boleh menagihn!a kembali dari si pemilik( tetapi tanpa bunga. ,-./+erd. "2".0
"$#. Barangsiapa mempun!ai suatu hak pakai hasil secara umum atau suatu hak pakai hasil dengan alas hak umum( harus memba!ar segala utang bersama dengan dan di samping pemilik dengan cara berikut@ :ilai dari barang !ang termasuk dalam hak pakai hasil ditaksir terlebih dahulu3 kemudian ditetapkan menurut perbandingan dengan harga tersebut( berapa !ang harus diba!ar dari utang-utang tersebut. Cika pemakai hasil hendak melunasi lebih dahulu utang-utang itu( maka umlah pokok( pada saat berakhirn!a hak pakai hasil( harus dikembalikan kepadan!a tanpa bunga. Bila pemakai hasil tidak mau memba!ar persekot itu( maka pemilik boleh memilih( atau memba!ar umlah itu( dalam hal mana pemakai hasil harus memba!ar bunga selama berlangsungn!a hak pakai hasil( atau membebani atau men ual sebagian dari barang-barang !ang tunduk pada hak pakai hasil( sampai umlah !ang diperlukan. ,-./+erd. "$$ dst.( #"*( $54( $5"( 11&&.0 "$$. Barangsiapa mempun!ai hak pakai hasil atas alas hak khusus( tidak wa ib memba!ar untuk tanah !ang dikenakan hak-pakai hasil !ang dihipotekkan. Bila ia memba!ar guna menghindarkan tanah tersebut dari pencabutan hak( maka ia berhak menuntut kembali kepada pemilik. ,-./+erd. $5"( $*5( 11&&( 11&5.0 #&&. 1uatu cagak hidup atau tun angan tahunan untuk na)kah harus dilunasi seluruhn!a oleh orang !ang menerima seluruh hak pakai hasil dan oleh orang !ang han!a menerima sebagian hak pakai hasil( menurut perimbangan dari penikmatan( tanpa boleh menga ukan suatu tuntutan kembali. ,-./+erd. "*4( "$#( $*&-2<( 1""5 dst.0 #&1. +emakai hasil han!a diwa ibkan untuk memba!ar bia!a perkara !ang men!angkut hak pakai hasiln!a dan untuk semua hukuman lain sehubungan dengan perkara itu. Bila perkara itu men!angkut pemilik dan pemakai hasil bersama-sama( mereka harus memba!ar bia!a itu( masing-masing seimbang dengan kepentingan mereka menurut penetapan hakim. ,-./+erd. #&33 27. 5#.0 #&2. Bila selama hak pakai hasil ber alan pihak ketiga melakukan suatu perbuatan !ang tidak sah terhadap tanah !ang bersangkutan atau dengan cara lain berusaha mengurangi hak pemilik( maka pemakai hasil wa ib memberitahukan hal itu kepada pemilik3 bila ini dilalaikan( ia harus bertanggung awab atas segala kerugian !ang timbul karenan!a bagi pemilik( seakan-akan perbuatan !ang merugikan itu dilakukan oleh pemakai sendiri atau oleh orang-orang !ang harus ditanggungn!a. ,-./+erd. 13** dst.( 15$1.0 #&3. Bila barang-barang itu ditempatkan dalam pengurusan pihak ketiga( maka pengurus inilah !ang wa ib men aga hak-hak pemilik dan pemakai hasil( atas ancaman mengganti bia!a( kerugian dan bunga. +engurus itu( tanpa
kuasa dari pihak !ang berperkara( baik sebagai penggugat maupun sebagai tergugat( tidak dapat menga ukan diri dalam perkara untuk pemilik atau untuk pemakai hasil. ,-./+erd. "#*( "#$( #&1( 1"$2 dst.0 #&4. Bila sekawanan binatang !ang hak pakai hasiln!a diberikan( karena kebetulan atau pen!akit dan di luar kesalahan pemakai hasil( semuan!a musnah( maka pemakai hasil han!a wa ib bertanggung awab atas kulitn!a atau harga kulit kepada pemilik. Bila tidak seluruhn!a musnah( pemakai hasil wa ib mengganti !ang mati dengan anak-anakn!a !ang baru. ,-./+erd. "*1( #&"-*<( #11( #24.0 #&5. Bila hak pakai hasil tidak meliputi seluruh kawanan binatang( melainkan han!a seekor atau beberapa ekor sa a( dan seekor atau lebih di antaran!a mati di luar kesalahan pemakai hasil( maka pemakai hasil itu tidak wa ib menggantin!a atau memba!ar hargan!a3 ia han!a diharuskan mengembalikan kulitn!a atau harga kulit. ,-./+erd. "*1( #&"-*<( #24.0 #&*. +emakai hasil atas sebuah kapal( sebelum berla!ar ke luar negeri( wa ib mengambil asuransi untuk kapal itu. Cika dilalaikann!a kewa iban ini( ia bertanggung awab untuk semua kerugian !ang timbul karenan!a bagi pemilik. ,-./+erd. #133 -./9 5$2 dst.( "#4.0 Bagian 0 Berakhirn!a hak akai hasil& #&". /ak pakai hasil berakhir@ 1<. karena meninggaln!a si pemakai hasil3 ,-./+erd. ""2( #&#( 131#.0 2<. bila tenggang waktu hak pakai hasil itu telah lewat( atau s!arat-s!arat diberikann!a hak itu telah dipenuhi3 ,-./+erd. #&$ dst.0 3<. karena percampuran( !aitu bila hak milik dan hak pakai hasil atuh ke tangan satu orang3 ,-./+erd. "5*( 143* dst.0 4<. karena pemakai hasil melepaskan hakn!a untuk pemilik3 ,-./+erd. ""2( 1341.0 5<. karena kedaluwarsa( !aitu bila pemakai hasil selama tiga puluh tahun tidak menggunakan hakn!a3 ,-./+erd. 1$4* dst.0 *<. karena semua barang !ang berhubungan dengan hak pakai hasil itu musnah. ,-./+erd. 314( "&3 dst.( "1# dst.( "3*( "54( #11( #15( 11*$( 1444 dst.0 #&#. /ak pakai hasil !ang diberikan kepada beberapa orang bersama-sama( berakhir dengan meninggaln!a pemakai !ang terakhir. /ak pakai hasil !ang diberikan kepada suatu perhimpunan berakhir dengan bubarn!a perhimpunan itu. ,-./+erd. #1&( 1&&2( 1*53.0 #&$. Tanpa mengurangi ketentuan dalam Bab %IV Buku +ertama kitab undangundang ini tentang hak nikmat !ang diberikan undang-undang bagi orang tua( hak pakai hasil !ang diberikan kepada orang ketiga hingga ia mencapai batas usia tertentu( tetap berlaku sampai batas usia tersebut(
sekalipun orang ini sebelum batas usia tersebut telah meninggal dunia. ,-./+erd. 311( 314.0 #1&. Tidak ada hak pakai hasil !ang dapat diberikan kepada suatu perhimpunan untuk angka waktu lebih dari tiga puluh tahun. ,-./+erd. #&#( 1*53.0 #11. Bila barang !ang dikenakan hak pakai hasil han!a sebagian sa a !ang musnah( maka hak itu tetap berlaku atas bagian !ang masih ada. Bencana ban ir !ang menimpa tanah sama sekali tidak mengakibatkan berakhirn!a hak pakai hasil atas tanah itu( se auh pemakai hasil( menurut si)at barangn!a( masih dapat men alankan hakn!a. /ak pakai hasil pulih kembali seluruhn!a( setelah tanah tersebut( karena alam atau karena peker aan orang( men adi kering kembali( tanpa mengurangi ketentuan pasal 5$4. ,-./+erd. 545( 5$3( 5$#( #&4.0 #12. Bila hak pakai hasil han!a dikenakan atas gedung( dan gedung ini hancur karena kebakaran atau rusak tanpa disenga a atau runtuh karena tuan!a( maka si pemakai hasil tidak berhak menikmati hasil tanahn!a( atau memakai bahan-bahan reruntuhan dari gedung tersebut. Bila hak pakai hasil diberikan atas suatu barang( !ang sebagian berupa gedung( pemakai hasil tetap berhak menikmati tanah dan menggunakan bahan-bahan reruntuhan gedung itu( baik untuk membangun gedung baru( maupun untuk memperbaiki gedung lain !ang uga merupakan bagian dari barang itu. ,-./+erd. #&"-*<.0 #13. /ak pakai hasil atas sebuah perahu berakhir( bila perahu itu sedemikian rusak( sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. +emakai hasil tidak berhak atas bahan-bahan reruntuhan ataupun sisa-sisa perahu tersebut. ,-./+erd. "*1( #&*( #&"-*<.0 #14. /ak pakai hasil atas bunga uang( piutang atau ikatan tidak berakhir karena dilunasin!a uang pokok. +emakai hasil berhak menuntut supa!a uang tersebut dibungakan lagi untukn!a. ,-./+erd. "*4.0 #15. /ak pakai hasil dapat uga berakhir karena pemakai hasil men!alahgunakan hakn!a( baik karena merusak barang itu maupun karena membiarkann!a men adi rusak( dengan cara tak memperbaiki dan tak memeliharan!a. ,-./+erd( "#2( "$3( #&2.0 #1*. 9alam hal tersebut dan tergantung pada keadaan( hakim boleh men!atakan batal seluruh hak pakai hasil( atau men!erahkan barang dalam pengurusan pihak ketiga( atau men!erahkann!a kembali kepada pemilik dengan perintah agar setiap tahun ia memba!ar se umlah uang tertentu kepada pemakai hasil sampai waktu hak pakai hasil itu berakhir. Tetapi bila pemakai hasil atau !ang berpiutang padan!a menawarkan diri untuk memperbaiki pen!alahgunaan itu dan untuk selan utn!a
memberikan aminan !ang cukup( maka hakim boleh mempertahankan pemakai hasil dalam menikmati hak-hakn!a. ,-./+erd. "34( "#$ dst.( #&2( 1131 dst(0 #1". 9engan berakhirn!a hak pakai hasil( tidaklah berakhir segala per an ian sewa !ang diadakan menurut pasal ""2. ,-./+erd. ""3.0 Bab 5I - Hak akai dan hak mendiami #1#. /ak pakai dan hak mendiami( diperoleh dan berakhir dengan cara !ang sama seperti hak pakai hasil. ,-./+erd. "5$( #&".0 #1$. -ewa iban !ang dibebankan pada pemakai hasil untuk memberi aminan( untuk membuat catatan dan penda)taran( untuk menikmatin!a sebagai seorang bapak rumah tangga !ang baik( dan untuk mengembalikan barang !ang bersangkutan( berlaku uga bagi orang !ang mempun!ai hak pakai atau hak mendiami. ,-./+erd. "#2 dst.0 #2&. /ak pakai dan hak mendiami diatur menurut alas hak !ang melahirkan hak-hak itu3 bila dalam alas hak itu tidak diatur luasn!a hak-hak itu( maka hal itu diatur sesuai dengan pasal-pasal berikut. ,-./+erd. "1"( "35( #2*.0 #21. Barangsiapa mempun!ai hak pakai atas sebidang pekarangan( han!a boleh mengambil hasil-hasiln!a( seban!ak !ang diperlukan untuk diri sendiri dan seisi rumahn!a. ,-./+erd. #25.0 #22. Barang-barang !ang dapat habis karena pemakaian( tidak dapat di adikan ob!ek dari hak pakai( tetapi bila hak diberikan atas barang-barang seperti itu( maka hak itu dianggap sebagai hak pakai. ,-./+erd. "5".0 #23. +emakai tidak boleh men!erahkan atau men!ewakan hakn!a kepada orang lain. ,-./+erd. ""2( #210 #24. 9alam hal binatang-binatang( pemakai berhak mempeker akann!a dan menggunakan susun!a( sekedar diperlukan untuk diri sendiri dan seisi rumahn!a( demikian pula memakai rabukn!a( tetapi sama sekali tidak boleh menikmati bulun!a atau anak-anakn!a. ,-./+erd. #&4 dst.0 #25. /ak pakai atas sebidang pekarangan tidak meliputi hak untuk berburu dan mencari ikan( tetapi pemakai berhak menikmati segala hak pengabdian tanah. ,-./+erd. #21.0 #2*. 9alam hal sebuah rumah( tidak ada perbedaan antara hak pakai dan hak mendiami. Barangsiapa mempun!ai hak mendiami sebuah rumah( boleh bertempat tinggal di situ bersama keluarga serumahn!a( sekalipun pada saat memperoleh hak itu ia belum kawin. /ak itu terbatas pada hal !ang
sangat diperlukan untuk kediaman pemakai dan keluarga serumahn!a. ,-./+erd. #2" dst.0 #2". /ak mendiami tidak boleh diserahkan ataupun disewakan. ,-./+erd. ""2( #23.0 #2#. Bila pemakai menikmati semua hasil dari pekarangan( atau mendiami seluruh rumah( maka ia( seperti haln!a pemakai hasil( wa ib menanggung bia!a-bia!a untuk penanaman dan perbaikan untuk pemeliharaan( demikian pula pa ak dan beban lain. Bila ia han!a menikmati sebagian dari hasil-hasil atau mendiami sebagian dari rumah( maka ia harus memba!ar bia!a dan beban itu menurut luas hakn!a. ,-./+erd. "$3 dst.( "$* dst.0 #2$. /ak pakai atas hutan-hutan dan penanaman-penanaman !ang diberikan kepada seseorang( han!a memberi hak untuk menggunakan ka!u-ka!u !ang mati dan mengambil ka!u tebang !ang diperlukan untuk diri sendiri dan keluarga serumahn!a. ,-./+erd. "** dst.0 Bab 5II - Pewarisan karena kematian Bagian 1 Ketentuan-ketentuan umum& #3&. +ewarisan han!a ter adi karena kematian. ,-./+erd. 3( 4"2.0 #31. Bila beberapa orang( !ang antara seorang dengan !ang lainn!a ada hubungan pewarisan( meninggal karena suatu kecelakaan !ang sama( atau meninggal pada hari !ang sama( tanpa diketahui siapa !ang meninggal lebih dahulu( maka mereka dianggap meninggal pada saat !ang sama( dan ter adi peralihan warisan dari !ang seorang kepada !ang lainn!a. ,-./+erd. #3*( #$4( 1$1*.0 #32. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 8enurut undang-undang( !ang berhak men adi ahli waris ialah keluarga sedarah( baik !ang sah menurut undang-undang maupun !ang di luar perkawinan( dan si suami atau si istri !ang hidup terlama( menurut peraturan-peraturan berikut ini. Bila keluarga sedarah dan si suami atau si istri !ang hidup terlama tidak ada( maka semua harta peninggalan men adi milik negara( !ang wa ib melunasi utang-utang orang !ang meninggal tersebut( se auh harga harta peninggalan mencukupi untuk itu. ,-./+erd. 141( 52&( #52 dst.( #*2 dst.( #"3( 1&5$( 112* dst.3 1. 1#5&-3.0 #33. +ara ahli waris( dengan sendirin!a karena hukum( mendapat hak milik atas semua barang( semua hak dan semua piutang orang !ang meninggal. Bila ada perselisihan tentang siapa !ang berhak men adi ahli waris( dan dengan demikian berhak memperoleh hak milik seperti tersebut di atas( maka hakim dapat memerintahkan agar semua harta peninggalan itu ditaruh
lebih dahulu dalam pen!impanan pengadilan. :egara harus berusaha agar dirin!a ditempatkan pada kedudukan besit oleh hakim( dan berkewa iban untuk memerintahkan pen!egelan harta peninggalan itu( dan memerintahkan pembuatan perincian harta itu( dalam bentuk !ang ditetapkan untuk penerimaan warisan dengan hak istimewa akan pemerincian harta( dengan ancaman untuk mengganti bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. 25" dst.( 2"& dst.( 52#( 541( 5#4( #52 dst.( #**( #"4 dst.( $55 dst.( 1&23 dst.( 1&44 dst.( 1&51( 112* dst.( 12$$( 131#( 152#( 1"1"( 1"3& dst.( 1"43( 1#1$( 1#2*3 27. "( 24# dst.0 #34. 'hli waris berhak menga ukan gugatan untuk memperoleh warisann!a terhadap semua orang !ang memegang besit atas seluruh atau sebagian warisan itu dengan alas hak ataupun tanpa alas hak( demikian pula terhadap mereka !ang dengan licik telah menghentikan besitn!a. ,-./+erd. 5*4.0 9ia boleh menga ukan gugatan itu untuk seluruh warisan bila dia adalah satu-satun!a ahli waris( atau han!a untuk sebagian bila ada ahli waris lain. 6ugatan itu bertu uan untuk menuntut supa!a diserahkan apa sa a !ang dengan alas hak apa pun ada dalam warisan itu( beserta segala penghasilan( pendapatan dan ganti rugi( menurut peraturanperaturan !ang termaktub dalam Bab III buku ini mengenai penuntutan kembali hak milik. ,-./+erd. 5"4 dst.( $55( 1334( 153"3 27. 1&2.0 #35. Tuntutan hukum itu men adi kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu tiga puluh tahun( terhitung dari hari terbukan!a warisan itu. ,-./+erd. 2*$ dst.( $55( 1$*".0 #3*. 'gar dapat bertindak sebagai ahli waris( seseorang harus sudah ada pada saat warisan itu terbuka( dengan mengindahkan ketentuan dalam pasal 2 kitab undang-undang ini. ,-./+erd. 4#$ dst.( #31( #$$.0 #3". 9g. 1. 1#"2-11 is. 1. 1$15-2$$( *42 ,mb. 1 Can. 1$1*0( pasal #3" dihapus dan ditentukan@ Bila suatu warisan !ang terdiri atas barang-barang( !ang sebagian ada di Indonesia dan sebagian ada di luar negeri( harus dibagi antara orang-orang asing !ang bukan penduduk maupun warga negara Indonesia di satu pihak( dan beberapa warga negara Indonesia di pihak lain( maka !ang tersebut terakhir ini boleh mengambil lebih dahulu suatu umlah !ang sebanding menurut ukuran haw warisan mereka( dengan harga barang-barang !ang karena undang-undang dan kebiasaan di luar negeri( mereka tak dapat memperoleh hak milik atasn!a. Cumlah harga itu diambil lebih dahulu dari barang-barang harta peninggalan !ang tidak mendapat halangan seperti !ang dimaksud di atas. ,'B. 5.0 #3#. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 =rang !ang dianggap tidak pantas untuk men adi ahli waris( dan dengan demikian tidak mungkin mendapat warisan( ialah@ 1<. dia !ang telah di atuhi hukuman karena membunuh atau mencoba membunuh orang !ang meninggal itu3 ,-./+ 53( 33#( 34&.0 2<. dia !ang
dengan putusan hakim pernah dipersalahkan karena dengan )itnah telah menga ukan tuduhan terhadap pewaris( bahwa pewaris pernah melakukan suatu ke ahatan !ang diancam dengan hukuman pen ara lima tahun atau hukuman !ang lebih berat lagi3 ,-./+erd. 13"2 dst.3 17. " dst.( I2. 443 -./+ 311( 31".0 3<. dia !ang telah menghalangi orang !ang meninggal itu dengan kekerasan atau perbuatan n!ata untuk membuat atau menarik kembali wasiatn!a3 ,-./+erd. #"5( $$2 dst.0 4<. dia !ang telah menggelapkan( memusnahkan atau memalsukan wasiat orang !ang meninggal itu. ,-./+erd. #33( #3$( $12.0 #3$. 'hli waris !ang tidak mungkin untuk mendapat warisan karena tidak pantas( wa ib mengembalikan segala hasil dan pendapatan !ang telah dinikmatin!a se ak terbukan!a warisan itu. ,-./+erd. 5"$.0 #4&. Bila anak-anak dari orang !ang telah din!atakan tidak pantas men adi ahli waris merasa dirin!a sebagai ahli waris( maka mereka tidak dikecualikan dari pewarisan karena kesalahan orang tua mereka3 tetapi orang tua ini sekali-kali tidak berhak menuntut hak pakai hasil atas harta peninggalan !ang menurut undang-undang hak nikmat hasiln!a diberikan kepada orang tua. ,-./+erd. 3&#( 311( #4"( #52( 1&*&.0 #41. +enggantian memberikan hak kepada orang !ang mengganti untuk bertindak sebagai pengganti dalam dera at dan dalam segala hak orang !ang digantikann!a. ,-./+erd. #**( $14( 1&*&( 1&#$.0 #42. +enggantian !ang ter adi dalam garis lurus ke bawah !ang sah berlangsung terus tanpa akhir. +enggantian seperti itu dii5inkan dalam segala hal( baik bila anak-anak dari orang !ang meninggal men adi ahli waris bersamasama dengan keturunan-keturunan dari anak !ang meninggal lebih dahulu( maupun bila semua keturunan mereka mewaris bersama-sama( seorang dengan !ang lain dalam pertalian keluarga !ang berbeda-beda dera atn!a. ,-./+erd. 2#&( #*&( #"2.0 #43. Tidak ada penggantian terhadap keluarga sedarah dalam garis ke atas. -eluarga sedarah terdekat dalam kedua garis itu setiap waktu men!ampingkan semua keluarga !ang ada dalam dera at !ang lebih auh. ,-./+erd. #53.0 #44. 9alam garis ke samping( penggantian diperkenankan demi keuntungan semua anak dan keturunan saudara laki-laki dan perempuan orang !ang meninggal( baik ika mereka men adi ahli waris bersama-sama dengan paman-paman atau bibi-bibi mereka( maupun ika warisan itu( setelah meninggaln!a semua saudara si mati( harus dibagi di antara semua keturunan mereka( !ang satu sama lainn!a bertalian keluarga dalam dera at !ang tidak sama. ,-./+erd #45( #55 dst.0
#45. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 +enggantian uga diperkenankan dalam pewarisan dalam garis ke samping( bila di samping orang !ang terdekat dalam hubungan darah dengan orang !ang meninggal( masih ada anak atau keturunan saudara laki-laki atau perempuan dari mereka !ang tersebut pertama. ,-./+erd. #44( #5#.0 #4*. 9alam segala hal( bila penggantian diperkenankan( pembagian dilakukan pancang demi pancang3 bila suatu pancang mempun!ai berbagai cabang( maka pembagian lebih lan ut dalam tiap-tiap cabang dilakukan pancang demi pancang pula( sedangkan antara orang-orang dalam cabang !ang sama( pembagian dilakukan kepala demi ,-./+erd. #52.0 #4". Tak seorang pun boleh bertindak menggantikan orang !ang masih hidup. ,-./+erd. 4#$ dst.( #4&( 1&*&.0 #4#. 'nak tidak memperoleh hak dari orang tuan!a untuk mewakili mereka( tetapi seseorang dapat mewakili orang !ang tidak mau menerima harta peninggalann!a. ,-./+erd. 1&*&( 1&#$.0 #4$. .ndang-undang tidak memperhatikan si)at atau asal-usul barang-barang harta peninggalan( untuk mengadakan peraturan tentang pewarisann!a. ,-./+erd. #52.0 #5&. 1emua warisan( baik !ang seluruhn!a maupun sebagian atuh pada giliran pembagian untuk keluarga dalam garis ke atas atau garis ke samping( harus dibelah men adi dua bagian !ang sama3 belahan !ang satu dibagikan kepada keluarga sedarah dari garis a!ah !ang masih ada( dan belahan !ang lain kepada garis ibu !ang masih ada( tanpa mengurangi ketentuanketentuan !ang tercantum dalam pasal #54 dan pasal #5$. ?arisan itu tidak boleh beralih dari garis !ang satu ke garis !ang lain( kecuali bila dalam salah satu dari kedua garis itu tidak ada seorang pun keluarga sedarah( baik dalam garis ke atas maupun dalam garis ke samping. ,-./+erd. #53( #5* dst.( #*1.0 #51. 1etelah pembagian pertama dalam garis a!ah dan garis ibu dilaksanakan( maka tidak usah diadakan pembagian lebih lan ut dalam berbagai cabangn!a3 tetapi tanpa mengurangi hal-hal bila harus berlangsung suatu penggantian( bagian !ang atuh pada masing-masing garis( men adi bagian ahli waris atau para ahli waris !ang terdekat dera atn!a dengan orang !ang meninggal. ,-./+erd. #41( #4*.0 Bagian " Pewarisan ara keluarga sedarah !ang sah dan suami atau istri !ang hidu terlama&
#52. 'nak-anak atau keturunan-keturunan( sekalipun dilahirkan dari berbagai perkawinan( mewarisi harta peninggalan para orang tua mereka( kakek dan nenek mereka( atau keluarga-keluarga sedarah mereka selan utn!a dalam garis ke atas( tanpa membedakan enis kelamin atau kelahiran !ang lebih dulu. 8ereka mewarisi bagian-bagian !ang sama besarn!a kepala demi kepala( bila dengan si mati mereka semua bertalian keluarga dalam dera at pertama dan masing-masing berhak karena dirin!a sendiri3 mereka mewarisi pancang demi pancang( bila mereka semua atau sebagian mewarisi sebagai pengganti. ,-./+erd. 141( 2"" dst.( #4& dst.( #4*( #*4( 1&*&.0 #52a. ,s.d.t. dg. 1. 1$35-4#*.0 9alam hal warisan dari seorang suami atau istri !ang telah meninggal lebih dahulu( suami atau istri !ang ditinggal mati( dalam menerapkan ketentuan-ketentuan bab ini( disamakan dengan seorang anak sah dari orang !ang meninggal( dengan pengertian( bahwa bila perkawinan suami-istri itu adalah perkawinan kedua atau selan utn!a( dan dari perkawinan !ang dahulu ada anak-anak atau keturunan anak-anak itu( suami atau istri !ang baru tidak boleh mewarisi lebih dari bagian terkecil !ang diterima oleh salah seorang dari anak-anak itu( atau oleh semua keturunan-penggantin!a bila dia meninggal lebih dahulu( dan bagaimanapun uga bagian warisan si istri atau si suami itu tidak boleh melebihi seperempat dari harta peninggalan si pewaris. ,-./+erd. #41.0 Bila untuk kebahagiaan si suami atau si istri dari perkawinan kedua atau perkawinan !ang berikutn!a telah dikeluarkan wasiat( maka bila umlah bagian !ang diperoleh dari pewarisan pada kematian dan bagian !ang diperoleh dari wasiat melampaui batas-batas dari umlah termaksud dalam alinea pertama( bagian dari pewarisan pada kematian harus dikurangi sedemikian( sehingga umlah bersama itu tetap berada dalam batas-batas itu. Bila penetapan wasiat itu( seluruhn!a atau sebagian( terdiri dari hak pakai hasil( maka harga dari hak pakai hasil itu harus ditaksir( dan umlah bersama termaksud dalam alinea !ang lalu harus dihitung berdasarkan harga !ang ditaksir itu. ,-./+erd. $1#.0 'pa !ang dinikmati suami atau istri !ang berikut menurut pasal ini( harus dikurangkan dalam menghitung apa !ang boleh diperoleh( suami atau istri itu atau diper an ikan menurut Bab VIII Buku +ertama. ,-./+erd. #52( $&2.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila suami atau istri !ang hidup terlama membagi warisan bersama dengan orang-orang lain !ang bukan anak-anak atau keturunan-keturunan lebih lan ut dari perkawinan !ang dahulu( maka ia berwenang untuk mengambil bagi dirin!a sebagian atau seluruhn!a perabot rumah. ,-./+erd. 512( 514( 1&"$( 1121.0 1e auh perabot rumah ini termasuk harta peninggalan si pewaris( maka hargan!a harus dikurangkan dari bagian warisan suami atau istri itu. ,-./+erd. 1&"".0 Bila hargan!a melebihi harga bagian warisann!a( maka selisihn!a harus diba!ar lebih dahulu kepada para sesama ahli waris.
#52b.
#53. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila !ang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan( suami atau istri( saudara laki-laki atau perempuan( maka harta peninggalann!a dibagi dua sama besar( satu bagian untuk keluarga sedarah dalam garis lurus a!ah ke atas( dan satu bagian lagi untuk keluarga garis lurus ibu ke atas( tanpa mengurangi ketentuan pasal #5$. -eluarga !ang terdekat dera atn!a dalam garis lurus ke atas( mendapat separuh dari bagian !ang diperuntukkan bagi garisn!a( dengan mengesampingkan semua ahli waris lainn!a. -eluarga sedarah dalam garis ke atas dari dera at !ang sama( memperoleh warisan kepala demi kepala. ,-./+erd. 141( #43( #5&( #"&.0 #54. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-#4*.0 Bila seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri( maka a!ahn!a dan ibun!a !ang masih hidup masing-masing mendapat sepertiga bagian dari harta peninggalann!a( bila !ang mati itu han!a meninggalkan satu orang saudara laki-laki atau perempuan( !ang mendapat sisa !ang sepertiga bagian. '!ahn!a dan ibun!a masing-masing mewarisi seperempat bagian( bila si mati meninggalkan lebih ban!ak saudara laki-laki atau perempuan( dan dalam hal itu mereka !ang tersebut terakhir mendapat sisan!a !ang dua perempat bagian. ,-./+erd. #5&.0 #55. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri( dan a!ahn!a atau ibun!a telah meninggal lebih dahulu daripada dia( maka a!ahn!a atau ibun!a !ang hidup terlama mendapat separuh dari harta peninggalann!a( bila !ang mati itu meninggalkan saudara laki-laki atau perempuan han!a satu orang sa a3 sepertiga( bila saudara laki-laki atau perempuan !ang ditinggalkan dua orang3 seperempat bagian( bila saudara laki-laki atau perempuan !ang ditinggalkan lebih dari dua. 1isan!a men adi bagian saudara laki-laki dan perempuan tersebut. ,-./+erd. #5&.0 #5*. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila seseorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri( sedang a!ah dan ibun!a telah meninggal lebih dahulu( maka saudara laki-laki dan perempuan mewarisi seluruh warisann!a. ,-./+erd. #"1.0 #5". +embagian dari apa !ang menurut pasal-pasal tersebut di atas men adi bagian saudara perempuan dan laki-laki( dilakukan antara mereka menurut bagian-bagian !ang sama( bila mereka berasal dari perkawinan !ang sama3 bila mereka dilahirkan dari berbagai perkawinan( maka apa !ang mereka warisi harus dibagi men adi dua bagian !ang sama( antara garis a!ah dan garis ibu dari orang !ang mati itu3 saudara-saudara sea!ahseibu memperoleh bagian mereka dari kedua garis( dan !ang sea!ah sa a atau !ang seibu sa a han!a dari garis di mana mereka termasuk. Bila han!a ada saudara tiri laki-laki atau perempuan dari salah satu garis sa a(
mereka mendapat seluruh harta peninggalan( dengan mengesampingkan semua keluarga sedarah lainn!a dari garis !ang lain. ,-./+erd. #5&.0 #5#. Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan uga tidak ada keluarga sedarah !ang masih hidup dalam salah satu garis ke atas( maka separuh harta peninggalan itu men adi bagian dari keluarga sedarah dalam garis ke atas !ang masih hidup( sedangkan !ang separuh lagi men adi bagian keluarga sedarah garis ke samping dari garis ke atas lainn!a( kecuali dalam hal !ang tercantum dalam pasal berikut. Bila tidak ada saudara laki-laki dan perempuan dan keluarga sedarah !ang masih hidup dalam kedua garis ke atas( maka keluarga sedarah terdekat dalam tiaptiap garis ke samping masing-masing mendapat warisan separuhn!a. Bila dalam satu garis ke samping terdapat beberapa keluarga sedarah dalam dera at !ang sama( maka mereka berbagi antara mereka kepala demi kepala( tanpa mengurangi ketentuan dalam pasal #45. ,-./+erd. #5&.0 #5$. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 '!ah atau ibu !ang hidup terlama mewarisi seluruh harta peninggalan anakn!a( !ang meninggal tanpa meninggalkan keturunan( suami atau istri( saudara laki-laki atau perempuan. ,-./+erd. #5&( #53( #"&.0 #*&. 1ebutan saudara laki-laki dan saudara perempuan !ang terdapat dalam bagian ini selalu mencakup uga keturunan sah mereka masing-masing. ,-./+erd. #44( #53( $14.0 #*1. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 -eluarga-keluarga sedarah !ang hubungann!a dengan !ang meninggal dunia itu lebih auh dari dera at keenam dalam garis ke samping( tidak mendapat warisan. Bila dalam garis !ang satu tidak ada keluarga sedarah dalam dera at !ang mengi5inkan untuk mendapat warisan( maka keluarga-keluarga sedarah dalam garis !ang lain memperoleh seluruh warisan. ,-./+erd. 2$& dst.( #33( #5&.0 Bagian % Pewarisan bila ada anak-anak di luar kawin& #*2. Bila !ang meninggal dunia meninggalkan anak-anak di luar kawin !ang telah diakui secara sah menurut undang-undang( maka harta peninggalann!a dibagi dengan cara !ang ditentukan dalam tiga ,baca@ empat0 pasal-pasal berikut. ,-./+erd. 2#& dst.( #32.0 #*3. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila !ang meninggal itu meninggalkan keturunan sah menurut undang-undang atau suami atau istri( maka anak-anak di luar kawin itu mewarisi sepertiga dari bagian !ang sedian!a mereka terima( seandain!a mereka adalah anak-anak sah menurut undang-undang3 mereka mewarisi separuh dari harta peninggalan( bila !ang meninggal itu tidak meninggalkan keturunan( suami atau istri( tetapi meninggalkan
keluarga sedarah dalam garis ke atas( atau saudara laki-laki dan perempuan atau keturunan-keturunan mereka( dan tiga perempat( bila han!a tinggal keluarga sedarah !ang masih hidup dalam dera at !ang lebih auh lagi. Bila para ahli waris !ang sah menurut undang-undang bertalian dengan !ang meninggal dalam dera at-dera at !ang tidak sama( maka !ang terdekat dera atn!a dalam garis !ang satu( menentukan besarn!a bagian !ang harus diberikan kepada anak di luar kawin itu( bahkan terhadap mereka !ang ada dalam garis !ang lain. ,-./+erd. $&#( $1*.0 #*4. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 9alam segala hal termaksud dalam pasal !ang lalu( sisa harta peninggalan itu harus dibagi di antara para ahli waris !ang sah menurut undang-undang dengan cara !ang ditentukan dalam Bagian 2 bab ini. ,-./+erd. #32( #52 dst.0 #*5. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bila !ang meninggal itu tidak meninggalkan ahli waris !ang sah menurut undang-undang( maka anak-anak di luar kawin itu mewarisi harta peninggalan itu seluruhn!a. ,-./+erd. #32( #3#( #*1( 1&5" dst.0 #**. Bila anak di luar kawin itu meninggal lebih dulu( maka anak-anakn!a dan keturunann!a !ang sah menurut undang-undang berhak menuntut keuntungan-keuntungan !ang diberikan kepada mereka menurut pasal #*3 dan pasal #*5. ,-./+erd. #41.0 #*". -etentuan-ketentuan tersebut di atas ini tidak berlaku bagi anak-anak !ang lahir dari per5inahan atau penodaan darah. .ndang-undang han!a memberikan na)kah seperlun!a kepada mereka. ,-./+erd. 2"2 dst.( 2#3( 32$.0 #*#. :a)kah itu diatur sesuai dengan kemampuan si a!ah atau si ibu dan menurut umlah dan keadaan para ahli waris !ang sah menurut undangundang( ,-./+erd. 324.0 #*$. Bila a!ahn!a atau ibun!a( sewaktu hidup( telah memberikan aminan na)kah seperlun!a untuk anak !ang lahir dari per5inahan atau penodaan darah( maka anak itu tidak mempun!ai hak lebih lan ut untuk menuntut warisan dari a!ahn!a atau ibun!a. #"&. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 ?arisan anak di luar kawin !ang meninggal tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri( atuh ke tangan a!ahn!a atau ibun!a !ang telah memberi pengakuan kepadan!a( atau kepada mereka berdua( masing-masing separuh( bila dia telah diakui oleh keduaduan!a. ,-./+erd. #53 dst.( #5$( #*3(0 #"1. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 9alam hal anak luar kawin meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan dan suami atau istri( sedangkan kedua orang
tuan!a telah meninggal lebih dahulu( maka barang-barang !ang telah diperolehn!a dari harta peninggalan orang tuan!a( bila masih berwu ud harta peninggalan( atuh kembali ke tangan keturunan sah a!ahn!a atau ibun!a3 hal itu berlaku uga terhadap hak-hak si mati untuk menuntut kembali sesuatu seandain!a sesuatu itu telah di ual dan harga pembeliann!a masih terutang. 1emua barang selebihn!a diwarisi oleh saudara laki-laki atau perempuan anak di luar kawin itu( atau oleh keturunan mereka !ang sah menurut undang-undang. ,-./+erd. #5*.0 #"2. .ndang-undang tidak memberikan hak apa pun kepada anak di luar kawin atas barang-barang dari keluarga sedarah kedua orang tuan!a( kecuali dalam hal tercantum dalam pasal berikut. ,-./+erd. 2#&( 2$&.0 #"3. Bila salah seorang dari keluarga sedarah tersebut meninggal dunia tanpa meninggalkan keluarga sedarah dalam dera at !ang diperkenankan mendapat warisan dan tanpa meninggalkan suami atau istri( maka anak luar kawin !ang telah diakui berhak menuntut seluruh warisan untuk diri sendiri dengan mengesampingkan negara. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 9an bila anak di luar kawin itu meninggal tanpa meninggalkan keturunan( suami atau istri !ang hidup terlama( orang tua( saudara laki-laki atau perempuan di luar kawin atau keturunan mereka ini( maka harta peninggalan anak di luar kawin itu men adi hak keluarga sedarah terdekat dari a!ah atau ibu !ang telah memberi pengakuan kepadan!a( dengan mengesampingkan negara3 dan bila keduan!a telah mengakuin!a( separuh dari harta peninggalann!a itu men adi hak keluarga sedarah a!ahn!a( dan !ang separuh lagi men adi hak keluarga sedarah ibun!a. +embagian dalam kedua garis dilakukan menurut peraturan-peraturan mengenai pewarisan biasa. ,-./+erd. 2#& dst.( 2$&( #32( #5#( #*1( #"".0 Bab 5III - (urat wasiat Bagian 1 Ketentuan-ketentuan umum& #"4. 1egala harta peninggalan seseorang !ang meninggal dunia( adalah kepun!aan para ahli warisn!a menurut undang-undang( se auh mengenai hal itu dia belum mengadakan ketetapan !ang sah. ,=7. 42( 5"3 -./+erd. 1"3( 1"#( #32dst.0 #"5. 1urat wasiat atau testamen ialah sebuah akta berisi pern!ataan seseorang tentang apa !ang dikehendakin!a ter adi setelah dia meninggal( !ang dapat dicabut kembali olehn!a. ,-./+erd. $$2.0 #"*. -etetapan-ketetapan dengan surat wasiat tentang harta-benda dapat uga dibuat secara umum( dapat uga dengan alas hak umum( dan dapat uga dengan alas hak khusus. Tiap-tiap ketetapan demikian( baik !ang dibuat dengan nama pengangkatan ahli waris( maupun !ang dengan nama hibah
wasiat( ataupun !ang dengan nama lain( mempun!ai kekuatan menurut peraturan-peraturan !ang ditetapkan dalam bab ini. ,-./+erd. $54 dst.( $5".0 #"". 1uatu ketetapan dengan surat wasiat untuk keuntungan keluarga-keluarga sedarah !ang terdekat( atau darah terdekat dari pewaris( tanpa pen elasan lebih lan ut( dianggap telah dibuat untuk keuntungan para ahli warisn!a menurut undang-undang. ,-./+erd. 2$& dst.( #32( #"3.0 #"#. -etetapan dengan surat wasiat untuk kepentingan orang-orang miskin( tanpa pen elasan lebih lan ut( dianggap telah dibuat untuk kepentingan semua orang !ang men!andang sengsara( tanpa membedakan agama( !ang dirawat dalam lembaga )akir-miskin di tempat warisan itu terbuka. #"$. +engangkatan ahli waris !ang bersi)at melompat atau substitusi )idei commissaire adalah dilarang. ,1. 1#3#-45.0 9engan demikian( bahkan terhadap ahli waris !ang diangkat atau !ang menerima hibah wasiat( adalah batal dan tidaklah berharga setiap penetapan !ang memerintahkann!a untuk men!impan warisan atau hibah wasiat dan untuk men!erahkan seluruhn!a atau sebagian kepada pihak ketiga. ,=7. "*3 -./+erd. ##1dst.( 1*"5.0 ##&. 9ari larangan terhadap pengangkatan ahli waris dengan wasiat tersebut dalam pasal !ang lalu( dikecualikan hal-hal !ang diperbolehkan dalam Bagian " dan Bagian # bab ini. ,-./+erd. ##1( $"3 dst.( $#$ dst.3 1*"5.0 ##1. -etentuan( bahwa seorang pihak ketiga atau( dalam hal orang itu telah meninggal lebih dahulu( semua anakn!a !ang sah menurut hukum( baik !ang telah lahir maupun !ang akan dilahirkan( memperoleh seluruh atau sebagian dari apa !ang masih tersisa dari suatu warisan atau hibah wasiat karena belum ter ual atau terhabiskan oleh seorang ahli waris atau penerima hibah wasiat( bukanlah suatu pengangkatan ahli waris dengan wasiat !ang terlarang. 9engan pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat secara demikian( pewaris tidak boleh merugikan para ahli waris( !ang berhak atas suatu bagian menurut undang-undang. ,-./+erd. #$$ dst.( $13( $""( $#$ dst.( 1*"5.0 ##2. -etetapan !ang menentukan( bahwa seorang pihak ketiga mendapat hak warisan atau hibah wasiat dalam hal ahli waris atau penerima hibah wasiat tidak menikmatin!a( berlaku sah. ,-./+erd. #$$( $12( 1&&1( 1&5" dst.( 1*"5.0 ##3. Cuga berlaku sah suatu penetapan wasiat di mana hak pakai hasil diberikan kepada seseorang dan hak milik semata-mata diberikan kepada orang lain. ,-./+erd. "5*( "5#( #$$( $"&( 1**$.0
##4. -etentuan di mana diterangkan( bahwa harta peninggalan atau hibah wasiat seluruhn!a( atau sebagian( tidak boleh dipindahtangankan( dianggap sebagai tidak tertulis. ,'B. 233 -./+erd. #"$( $#$( 1&**( 1*"5.0 ##5. Bila kata-kata sebuah surat wasiat telah elas( maka surat itu tidak boleh dita)sirkan dengan men!impang dari kata-kata itu. ,-./+erd. 13423 1. 1$2*-253 di bawah -./+erd. $5*.0 ##*. :amun sebalikn!a( bila kata-kata surat wasiat itu dapat dita)sirkan secara berbeda-beda menurut berbagai pendapat( maka lebih baik diselidiki dahulu apa kiran!a maksud si pewaris( daripada berpegang pada arti hara)iah kata-kata itu secara berlawanan dengan maksud itu. ,-./+erd. 1343.0 ##". 9alam hal demikian( kata-kata itu uga harus dita)sirkan dalam arti !ang paling sesuai dengan si)at penetapan itu dan pokok persoalann!a( dan dengan cara !ang sedemikian rupa( sehingga penetapan itu dapat mencapai suatu pengaruh atau akibat. ,-./+erd. 1344.0 ###. 9alam semua surat wasiat( pers!aratan !ang tidak dapat dimengerti atau tidak mungkin di alankan( atau bertentangan dengan undang-undang dan kesusilaan !ang baik( dianggap tidak tertulis. ,'B. 233 -./+erd. 1254.0 ##$. +ers!aratan itu dianggap telah terpenuhi( bila orang !ang kiran!a mempun!ai kepentingan dalam hal tidak dipenuhin!a pers!aratan itu( telah menghalangi pemenuhan itu. ,-./+erd. 12*&.0 #$&. +en!ebutan suatu alasan !ang palsu harus dianggap tidak ditulis( kecuali bila dari wasiat itu tern!ata bahwa pewaris itu tidak akan membuat wasiat itu( seandain!a dia telah mengetahui kepalsuan alasan itu. ,-./+erd. 1335.0 #$1. +en!ebutan suatu alasan( baik !ang benar maupun !ang palsu( namun berlawanan dengan undang-undang atau kesusilaan !ang baik( men adikan pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat itu batal. ,'B. 233 -./+erd. 1335 dst.0 #$2. Bila suatu beban !ang tidak dapat dibagi-bagi dipikulkan kepada beberapa ahli waris atau penerima hibah wasiat( dan satu atau lebih dari mereka melepaskan warisan atau hibah wasiat itu( atau tidak cakap untuk memperolehn!a( maka orang !ang mau melaksanakan seluruh beban itu boleh menuntut bagian warisan !ang untuk dirin!a( dan menagih apa !ang telah diba!arn!a untuk !ang lain. ,-./+erd. $55( $5#( 12$* dst.0 #$3. 1urat-surat wasiat !ang dibuat akibat paksaan( penipuan atau akal-licik adalah batal. ,-./+erd. 1321 dst.0
#$4. Bila oleh satu kecelakaan( atau pada hari !ang sama( pewaris dan ahli waris atau penerima hibah wasiat atau orang !ang sedian!a mengganti mereka itu meninggal tanpa diketahui siapa dari mereka !ang meninggal lebih dahulu( maka mereka dianggap telah meninggal pada saat !ang sama( dan tidak ter adi peralihan hak-hak karena wasiat itu. ,-./+erd. #31( #3*( 1*"5( 1$1*.0 Bagian " Kecaka an untuk membuat surat wasiat atau untuk mem er-leh keuntungan dari surat itu& #$5. .ntuk dapat membuat atau menarik kembali suatu surat wasiat( orang harus mempun!ai kemampuan bernalar. ,-./+erd. 433( 44*( 44#( #"5( #$#( $$2.0 #$*. 1etiap orang dapat membuat surat wasiat( dan dapat mengambil keuntungan dari surat wasiat( kecuali mereka !ang menurut ketentuanketentuan bagian ini din!atakan tidak cakap untuk itu. ,-./+erd. 2( 11#( 1"3( 433( 44*( 44#( #3*( #$"( 1*"*.0 #$". 'nak-anak di bawah umur !ang belum mencapai umur delapan belas tahun penuh( tidak diperkenankan membuat surat wasiat. ,-./+erd. 151( 1*$( 33&( $&4 dst.( 1*"".0 #$#. -ecakapan pewaris dinilai menurut keadaann!a pada saat surat wasiat dibuat. ,-./+erd. #$5( $&4 dst.0 #$$. .ntuk dapat menikmati sesuatu berdasarkan surat wasiat( seseorang harus sudah ada pada saat si pewaris meninggal( dengan mengindahkan peraturan !ang ditetapkan dalam pasal 2 kitab undang-undang ini. -etentuan ini tidak berlaku bagi orang-orang !ang diberi hak untuk mendapat keuntungan dari !a!asan-!a!asan. ,-./+erd. 4"2( 4#$ dst( #3*( ##1( #$4( $"3 dst.( $"*( 1&&1 dst.0 $&&. ,s.d.u. dg. 1. 1$3"-5"2.0 1etiap pemberian hibah dengan surat wasiat untuk kepentingan lembaga kemas!arakatan( badan keagamaan( gere a atau rumah )akir-miskin tidak mempun!ai akibat sebelum pemerintah atau penguasa !ang ditun uk oleh pemerintah memberi kuasa kepada para pengelola lembaga-lembaga itu untuk meneriman!a. ,-./+erd. 1&4*( 1*#&.0 $&1. 1eorang suami atau istri tidak dapat memperoleh keuntungan dari wasiatwasiat istrin!a atau suamin!a( bila perkawinann!a dilaksanakan tanpa i5in !ang sah( dan si pewaris telah meninggal pada waktu keabsahan
perkawinan itu masih dapat dipertengkarkan di pengadilan karena persoalan tersebut. ,-./+erd. 2#( 35 dst.( #"( $1( $11.0 $&2. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 1uami atau istri !ang mempun!ai anak atau keturunan dari perkawinan !ang dahulu( dan melakukan perkawinan kedua atau berikutn!a( tidak boleh memberikan dengan wasiat kepada suami atau istri !ang kemudian hak milik atas se umlah barang !ang lebih daripada apa !ang menurut Bab %II buku ini diberikan kepada orang tersebut terakhir. Bila !ang dihibah wasiatkan kepada istri atau suami !ang kemudian itu bukan suatu hak milik atas harta peninggalann!a( melainkan han!a hak pakai hasil sa a( maka bolehlah hak pakai hasil ini meliputi separuh dari hartan!a( atau lebih besar dari itu( asal harga taksirann!a tidak melampaui batas-batas termaksud dalam alinea !ang lalu( dan segala sesuatun!a tidak mengurangi apa !ang ditentukan dalam pasal $1#. Bila dengan surat wasiat itu hak milik dan hak pakai hasil kedua-duan!a diberikan( maka harga hak pakai hasil itu harus ditaksir dulu3 bila harga bersama dari apa !ang diberikan dalam bentuk hak milik dan hak pakai hasil ber umlah melebihi batas-batas !ang dimaksudkan dalam alinea pertama( terserah pada pilihan suami atau istri !ang kemudian itu( ia boleh memilih apakah pemberian warisann!a atau pemberian hak pakai hasil !ang dikurangi sedemikian( sehingga harga bersama tetap ada dalam batas-batas itu. Bila dalam hal ini( karena hak pakai hasil itu( bagian warisan menurut undang-undang dirugikan( maka uga di sini berlaku ketentuan pasal $1#. 'pa !ang diperoleh si suami atau si istri !ang kemudian karena pasal ini( harus dikurangkan pada waktu menghitung apa !ang boleh men adi hak suami atau istri itu atau diper an ikan berdasarkan Bab VIII Buku +ertama. ,-./+erd. 1#1 dst.( #52a( $11.0 $&2a. ,s.d.t. dg. 1. 1$23-31.0 +asal !ang lalu tidak berlaku dalam hal suami dan istri mengadakan kawin ru uk( dan dari perkawinan !ang dahulu mereka mempun!ai anak-anak atau keturunan.
$&3. 1uami atau istri han!a boleh menghibah wasiatkan barang-barang dari harta bersama( sekedar barang-barang itu termasuk bagian mereka masing-masing dalam harta bersama itu. 'kan tetapi bila suatu barang dari harta bersama itu dihibah wasiatkan( si penerima hibah wasiat tidak dapat menuntut barang itu dalam wu udn!a( bila barang itu tidak diserahkan oleh pewaris kepada para ahli waris sebagai bagian mereka. 9alam hal itu( penerima hibah wasiat harus diberi ganti rugi( !ang diambil dari bagian harta-bersama !ang dibagikan kepada para ahli waris si pewaris( dan bila tidak mencukupi( diambil dan barang-barang pribadi para ahli waris. ,-./+erd. 12# dst.( 134 dst.( 13#( $**( 1&32( 1&*".0 $&4. 1eorang anak di bawah umur( meskipun telah mencapai umur delapan belas tahun penuh( tidak boleh menghibah wasiatkan sesuatu untuk
keuntungan walin!a. 1etelah men adi dewasa( dia tidak boleh menghibah wasiatkan sesuatu kepada bekas walin!a( kecuali setelah bekas walin!a itu mengadakan dan menutup perhitungan perwaliann!a. 9ari dua ketentuan di atas dikecualikan keluarga sedarah dari anak di bawah umur itu dalam garis lurus ke atas !ang masih men adi walin!a atau !ang dulu men adi walin!a. ,-./+erd. 33&( 41&( 412( #$" dst.( $&5( $11( 1*#1.0 $&5. 'nak di bawah umur tidak boleh menghibah wasiatkan sesuatu untuk keuntungan penga arn!a( pengasuhn!a laki-laki atau perempuan !ang tinggal bersama dia( atau gurun!a laki-laki atau perempuan di tempat pemondokan anak di bawah umur itu. 9alam hal ini dikecualikan penetapan-penetapan !ang dibuat sebagai hibah wasiat untuk membalas asa- asa !ang telah diperoleh( namun dengan mengingat baik keka!aan si pembuat wasiat maupun asa- asa !ang telah dibaktikan kepadan!a. ,-./+erd. #"$ dst.( $&4( $11.0 $&*. 9okter( ahli pen!embuhan( ahli obat-obatan( dan orang-orang lain !ang men alankan ilmu pen!embuhan( !ang merawat seseorang selama dia menderita pen!akit !ang akhirn!a men!ebabkan dia meninggal( demikian pula pengabdi agama !ang telah membantun!a selama sakit( tidak boleh mengambil keuntungan dari wasiat-wasiat !ang dibuat oleh orang itu selama ia sakit untuk kepentingan mereka. 9ari ketentuan ini harus dikecualikan@ 1<. penetapan-penetapan berbentuk hibah wasiat untuk membalas asa- asa !ang telah diberikan( seperti !ang ditetapkan pada pasal !ang lalu3 2<. penetapan-penetapan untuk keuntungan suami atau istri si pewaris3 3<. penetapan-penetapan( bahkan !ang secara umum dibuat untuk keuntungan para keluarga sedarah sampai dera at keempat( bila !ang meninggal tidak meninggalkan ahli waris dalam garis lurus3 kecuali bila orang !ang untuk keuntungann!a dibuat penetapan itu termasuk bilangan para ahli waris itu. ,-./+erd. $11( 1*#1.0 $&". :otaris !ang telah membuat wasiat dengan akta umum( dan para saksi !ang hadir pada waktu itu( tidak boleh memperoleh kenikmatan apa pun dari apa !ang kiran!a ditetapkan dalam wasiat itu. ,-./+erd. $11( $3# dst.( $44( $53( 1*#13 :ot. 21.0 $&#. Bila a!ah atau ibu( sewaktu meninggal( meninggalkan anak-anak sah dan anak-anak di luar kawin tetapi telah diakui menurut undang-undang( maka mereka !ang terakhir ini tidak akan boleh menikmati warisan lebih dari apa !ang diberikan kepada mereka menurut Bab %II buku ini. ,-./+erd. 2#& dst.( #*2 dst.( $11( $1*( 1*#1.0 $&$. +elaku per5inahan( baik laki-laki maupun perempuan( tidak boleh menikmati keuntungan apa pun dari wasiat kawan ber5inahn!a( dan kawan ber5inah ini tidak boleh menikmati keuntungan apa pun dari wasiat si pelaku( asal per5inahan itu( sebelum meninggaln!a si pewaris( terbukti
dari putusan hakim !ang telah mempun!ai kekuatan hukum !ang pasti. ,-./+erd. $11( 1*#13 27. #3( 334( 4&2.0 $1&. 9ihapus dg. 1. 1#"2-11 is. 1. 1$15-2$$( *42. ,Bdk. -./+erd. $3".0 $11. 1uatu ketetapan wasiat !ang dibuat untuk keuntungan orang !ang tidak cakap untuk mendapat warisan( adalah batal( sekalipun ketetapan itu dibuat dengan nama seorang perantara. >ang dianggap sebagai orangorang perantara ialah a!ahn!a dan ibun!a( anak-anakn!a dan keturunan anak-anakn!a( suami atau istri. ,-./+erd. 1#3 dst.( 1*#1( 1$213 D. 44.0 $12. =rang !ang di atuhi hukuman karena telah membunuh pewaris( orang !ang telah menggelapkan( memusnahkan atau memalsukan surat wasiat pewaris( atau orang !ang dengan paksaan atau kekerasan telah menghalangi pewaris untuk mencabut atau mengubah surat wasiatn!a( serta istri atau suamin!a dan anak-anakn!a( tidak boleh menikmati suatu keuntungan pun dari wasiat itu. ,-./+erd. #3#( 1*##-2<.0 Bagian % ;egitime -rtie atau bagian warisan menurut undang-undang em-t-ngan hibah-hibah !ang mengurangi legitime -rtie itu& dan
$13. Aegitime portie atau bagian warisan menurut undang-undang ialah suatu bagian dari harta-benda !ang harus diberikan kepada para ahli waris dalam garis lurus menurut undang-undang( !ang terhadapn!a orang !ang meninggal dunia tidak boleh menetapkan sesuatu( baik sebagai hibah antara orang-orang !ang masih hidup( maupun sebagai wasiat. ,-./+erd. 1*#( 1"*( 1#1( 3&"( 3#5( #42 dst.( #"5( ##1( $&2( 1&1$( 1*#* dst.0 $14. Bila pewaris han!a meninggalkan satu orang anak sah dalam garis ke bawah( maka legitime portie itu terdiri dari seperdua dari harta peninggalan !ang sedian!a akan diterima anak itu pada pewarisan karena kematian. Bila meninggalkan dua orang anak( maka legitime portie untuk tiap-tiap anak adalah dua pertiga bagian dari apa !ang sedian!a akan diterima masing-masing anak itu pada pewarisan karena kematian. 9alam hal orang !ang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak atau lebih( maka legitime portie itu tiga perempat bagian dari apa !ang sedian!a akan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian. 9engan sebutan anak-anak dimaksudkan uga keturunan-keturunan mereka dalam dera at keberapa pun3 tetapi mereka ini han!a dihitung sebagai pengganti anak !ang mereka wakili dalam mewarisi warisan si pewaris. ,-./+erd. #42( #52 dst.( $&2 dst.( $2&.0 $15. 9alam garis ke atas legitime portie itu selalu sebesar separuh dari apa !ang menurut undang-undang men adi bagian tiap-tiap keluarga sedarah dalam garis itu pada pewarisan karena kematian. ,-./+erd. #53 dst.0
$1*. Aegitime portie dari anak !ang lahir di luar perkawinan tetapi telah diakui dengan sah( ialah seperdua dari bagian !ang oleh undang-undang sedian!a diberikan kepada anak di luar kawin itu pada pewarisan karena kematian. ,-./+erd. 2#&( 2#5( #*2 dst.( $&#.0 $1*a. ,s.d.t. dg. 1. 1$35-4#*.0 9alam hal untuk menghitung legitime portie harus diperhatikan para ahli waris !ang men adi ahli waris karena kematian tetapi bukan legitimaris ,ahli waris menurut undang-undang0( maka bila kepada orang-orang lain dari para ahli waris termaksud itu dihibahkan( baik dengan akta semasa masih hidup maupun dengan surat wasiat( umlah !ang lebih besar dari-pada bagian !ang dapat dikenakan penetapan bila para ahli waris demikian itu tidak ada( hibah-hibah !ang dimaksud itu harus dipotong sampai sama dengan umlah !ang diperbolehkan tersebut( dan tuntutan untuk itu harus dilancarkan oleh dan untuk kepentingan para legitimaris dan para ahli waris mereka atau pengganti mereka. ,-./+erd. #32.0 +asal $2&-$2$ berlaku dalam hal ini.
$1". Bila keluarga sedarah dalam garis ke atas dan garis ke bawah dan anakanak di luar kawin !ang diakui menurut undang-undang tidak ada( maka hibah-hibah dengan akta !ang diadakan antara mereka !ang masih hidup atau dengan surat wasiat( dapat mencakup seluruh harta peninggalan. ,-./+erd. #*1.0 $1#. Bila penetapan dengan akta antara mereka !ang masih hidup atau dengan surat wasiat itu berupa hak pakai hasil atau berupa bunga cagak hidup( !ang umlahn!a merugikan legitime portie( maka para ahli waris !ang berhak memperoleh bagian warisan itu boleh memilih untuk melaksanakan penetapan itu atau untuk melepaskan hak milik atas bagian !ang dapat dikenakan penetapan kepada mereka !ang memperoleh hibah atau legataris. ,-./+erd. $5$.0 $1$. Bagian !ang boleh digunakan secara bebas( boleh dihibahkan( baik seluruhn!a maupun sebagian( baik dengan akta antara !ang masih hidup maupun dengan surat wasiat( baik kepada orang-orang bukan ahli waris maupun kepada anak-anakn!a atau kepada orang-orang lain !ang mempun!ai hak atas warisan itu( tetapi tanpa mengurangi keadaankeadaan di mana orang-orang tersebut terakhir ini sehubungan dengan Bab %VII buku ini berkewa iban untuk memperhitungkan kembali. ,-./+erd. 1*#( 1"*( $1"( $54( $5"( 1&#* dst.( 1*** dst.0 $2&. +emberian-pemberian atau hibah-hibah( baik antara !ang masih hidup( maupun dengan surat wasiat( !ang merugikan bagian legitime portie( boleh dikurangi pada waktu terbukan!a warisan itu( tetapi han!a atas tuntutan para legitimaris dan para ahli waris mereka atau para pengganti mereka. :amun demikian( para legitimaris tidak boleh menikmati apa pun
dari pengurangan itu atas kerugian mereka !ang berpiutang kepada pewaris. ,-./+erd. 1*#( 1#1( $13 dst.( $54( $5"( 1*** dst.0 $21. .ntuk menentukan besarn!a legitime portie( pertama-tama hendakn!a di umlahkan semua harta !ang ada pada waktu si pemberi atau pewaris meninggal dunia3 kemudian ditambahkan umlah barang-barang !ang telah dihibahkan semasa ia masih hidup( dinilai menurut keadaan pada waktu penghibahan itu dilakukan dan menurut harga pada waktu meninggaln!a si penghibah3 akhirn!a( setelah utang-utang dikurangkan dari seluruh harta peninggalan itu( dihitunglah dari seluruh harta itu berapa bagian warisan !ang dapat mereka tuntut( sebanding dengan dera at para legitimaris( dan dari bagian-bagian itu dipotong apa !ang telah mereka terima dari !ang meninggal( pun sekiran!a mereka dibebaskan dari perhitungan kembali. ,-./+erd. 1&#* dst.( 1&$3( 1&$5 dst.0 $22. +emindahtanganan suatu barang( baik dengan beban bunga cagak hidup( maupun dengan beban memper an ikan hak pakai hasil( kepada salah seorang ahli waris dalam garis lurus( harus dianggap sebagai hibah. ,-./+erd. 1&#*( 1**$( 1""5 dst.( 1$21.0 $23. Bila barang !ang dihibahkan telah hilang di luar kesalahan penerima sebelum meninggaln!a si penghibah( maka hal itu akan dimasukkan dalam pen umlahan harta untuk menentukan besarn!a legitime portie. Barang !ang dihibahkan itu harus dimasukkan dalam pen umlahan itu( bila barang itu tidak dapat diperoleh kembali karena ketidakmampuan si penerima hibah. ,-./+erd. 1&$$.0 $24. /ibah-hibah semasa hidup sekali-kali tidak boleh dikurangi( kecuali bila tern!ata( bahwa semua harta benda !ang telah diwasiatkan tidak cukup untuk men amin legitime portie. Bila hibah-hibah semasa hidup pewaris harus dikurangi( maka pengurangan harus dimulai dari hibah !ang diberikan paling akhir( ke hibah-hibah !ang dulu-dulu. ,-./+erd. $22.0 $25. +engembalian barang-barang !ang tetap( !ang harus dilakukan berkenaan dengan pasal !ang lalu( harus ter adi dalam wu udn!a( sekalipun ada ketentuan !ang bertentangan. :amun bila pengurangan itu harus diterapkan pada sebidang pekarangan !ang tidak dapat dibagi-bagi sebagaimana dikehendaki( maka si penerima hibah( pun seandain!a dia itu bukan ahli waris( berhak memberikan penggantian berupa uang tunai untuk barang !ang sedian!a harus diserahkan kepada legitimaris itu. ,-./+erd. $2$( 1&$3.0 $2*. +engurangan terhadap apa !ang diwasiatkan( harus dilakukan tanpa membedakan antara pengangkatan ahli waris dan pemberian hibah wasiat( kecuali bila pewaris telah menetapkan dengan tegas bahwa harus diutamakan pelaksanaan pengangkatan ahli waris !ang ini atau pemberian
hibah wasiat !ang itu3 dalam hal itu( wasiat !ang demikian itu tidak boleh dikurangi( kecuali bila wasiat-wasiat lainn!a tidak cukup untuk memenuhi legitime portie. ,-./+erd. #"*( $13 dst.( $54( $5".0 $2". 1i penerima hibah !ang menerima barang-barang lebih daripada !ang semestin!a( harus mengembalikan hasil dari kelebihan itu( terhitung dari hari meninggaln!a pemberi hibah bila tuntutan akan pengurangan itu dia ukan dalam waktu satu tahun se ak hari kematian itu( dan dalam halhal lain terhitung dari hari penga uan tuntutan itu. ,-./+erd. 54#-3<( 5"5( $5$( 1&$#( 11*$.0 $2#. Barang-barang tetap !ang atas dasar pengurangan harus kembali ke dalam harta peninggalan( karena pengembalian itu( men adi bebas dari utangutang atau hipotek-hipotek !ang telah dibebankan kepada barang-barang itu oleh penerima hibah. ,-./+erd. 1&&4( 1&$3( 11*$.0 $2$. Tuntutan hukum untuk pengurangan atau pengembalian dapat dia ukan oleh para ahli waris terhadap pihak ketiga !ang memegang besit atas barang-barang tetap !ang merupakan bagian dari !ang dihibahkan dan telah dipindah-tangankan oleh penerima hibah itu3 tuntutan itu harus dia ukan dengan cara dan menurut urut-urutan !ang sama seperti terhadap penerima hibah sendiri. Tuntutan ini harus dia ukan menurut urutan hari pemindahtanganann!a( mulai dari pemindahtanganan !ang paling akhir. :amun demikian tuntutan hukum untuk pengurangan atau pengembalian terhadap pihak ketiga tidak boleh dia ukan( se auh si penerima hibah tidak lagi mempun!ai sisa barang-barang !ang termasuk barang-barang !ang dihibahkan( dan barang-barang ini tidak cukup untuk memenuhi legitime portie( atau bila harga dari barang-barang !ang telah dipindahtangankan tidak dapat ditagih dari barang-barang kepun!aan pihak ketiga sendiri. Tuntutan hukum itu( dalam hal apa pun( hapus dengan lampaun!a waktu tiga tahun( terhitung dari hari legitimaris menerima warisan itu. ,-./+erd. $2&( $24.0 Bagian 0 Bentuk surat wasiat $3&. Tidaklah diperkenankan dua orang atau lebih membuat wasiat dalam satu akta !ang sama( baik untuk keuntungan pihak ketiga maupun berdasarkan penetapan timbal-balik atau bersama. ,=7. "33 -./perd. $35.0 $31. 1urat wasiat han!a boleh dibuat( dengan akta ologra)is atau ditulis tangan sendiri( dengan akta umum atau dengan akta rahasia-atau tertutup. ,-./+erd. $32 dst.( $3# dst.( $4& dst.( $45 dst.( $51.0 $32. ?asiat ologra)is harus seluruhn!a ditulis tangan dan ditandatangani oleh pewaris. ?asiat ini harus dititipkan oleh pewaris kepada notaris untuk
disimpan. 9ibantu oleh dua orang saksi( notaris itu wa ib langsung membuat akta penitipan( !ang harus ditandatangani olehn!a( oleh pewaris dan oleh para saksi( dan akta itu harus ditulis di bagian bawah wasiat itu bila wasiat itu diserahkan secara terbuka( atau di kertas tersendiri bila wasiat itu disampaikan kepadan!a dengan disegel3 dalam hal terakhir ini( di hadapan notaris dan para saksi( pewaris harus membubuhkan di atas sampul itu sebuah catatan dengan tanda tangan !ang men!atakan bahwa sampul itu berisi surat wasiatn!a. 9alam hal pewaris tidak dapat menandatangani sampul wasiat itu atau akta penitipann!a( atau keduaduan!a( karena suatu halangan !ang timbul setelah penandatanganan wasiatn!a atau sampuln!a( notaris harus membubuhkan keterangan tentang hal itu dan sebab halangan itu pada sampul atau akta tersebut. ,=7. "53 -./+erd. *33( $3"( $43 dst.( $533 27. *5* dst.0 $33. ?asiat ologra)is demikian( setelah disimpan notaris sesuai dengan pasal !ang lalu( mempun!ai kekuatan !ang sama dengan surat wasiat !ang dibuat dengan akta umum( dan dianggap telah dibuat pada hari pembuatan akta penitipan( tanpa memperhatikan hari penandatanganan !ang terdapat dalam surat wasiat itu sendiri. ,-./+erd. 231( $32( $3#.0 ,s.d.t. dg. 1. 1#$3-232( berlaku surut.0 ?asiat ologra)is !ang diterima oleh notaris untuk disimpan harus dianggap seluruhn!a telah ditulis dan ditandatangani dengan tangan pewaris sendiri( sampai ada bukti !ang menun ukkan sebalikn!a. $34. +ewaris boleh meminta kembali wasiat ologra)isn!a sewaktu-waktu( asal untuk pertanggung awaban notaris dia mengusahakan( agar pengembalian itu dapat dibuktikan dengan akta otentik. 9engan pengembalian itu( wasiat ologra)is itu harus dianggap telah dicabut. ,-./+erd. $$2.0 $35. 9engan sepucuk surat di bawah tangan !ang seluruhn!a ditulis( diberi tanggal dan ditandatangani oleh pewaris( dapat ditetapkan wasiat( tanpa )ormalitas-)ormalitas lebih lan ut tetapi semata-mata han!a untuk pengangkatan para pelaksana untuk penguburan( untuk hibah-hibah wasiat tentang pakaian-pakaian( perhiasan-perhiasan badan tertentu( dan perkakas-perkakas khusus rumah. +encabutan surat demikian boleh dilakukan di bawah tangan. ,=7. "53 -./+erd. 515( $3*( $45( $51 dst.( $$2( 1&&53 27. *5*.0 $3*. Bila surat seperti !ang dibicarakan dalam pasal !ang lalu diketemukan setelah pewaris meninggal( maka surat itu harus disampaikan kepada balai harta peninggalan !ang di daerah hukumn!a warisan itu terbuka3 bila surat ini disegel( maka balai itu harus membukan!a( dan dalam hal apa pun harus membuat berita acara tentang pen!ampaian surat itu serta tentang keadaan surat itu3 akhirn!a( balai itu harus men!erahkan surat itu ke tangan notaris( untuk disimpan. ,=7. 413 -./+erd. 23( $3"( $423 27. *5*.0
$3". 1urat wasiat ologra)is !ang tertutup !ang disampaikan ke tangan notaris setelah meninggaln!a pewaris harus disampaikan kepada balai harta peninggalan( !ang akan bertindak menurut pasal $42 terhadap surat-surat wasiat tertutup. ,=7. 413 -./+erd. $3*( $433 27. *5"3 :ot. 3"3 ?sk. *2.0 $3#. ?asiat dengan akta umum harus dibuat di hadapan notaris dan dua orang saksi. ,-./+erd. $43 dst.( $533 :ot. 22.0 $3$. :otaris harus menulis atau men!uruh menulis kehendak pewaris dalam kata-kata !ang elas menurut apa adan!a !ang disampaikan oleh pewaris kepadan!a. Bila pen!ampaian persoalan dilakukan tanpa kehadiran para saksi( dan naskahn!a telah disiapkan oleh notaris( maka si pewaris harus mengemukakan lagi kehendakn!a seperti apa adan!a di hadapan para saksi( sebelum naskah itu dibacakan di hadapan pewaris. 1esudah itu wasiat itu harus dibacakan oleh notaris dalam kehadiran para saksi( dan sesudah pembacaan itu( oleh notaris harus ditan!akan kepada pewaris apakah !ang dibacakan itu telah memuat kehendakn!a. Bila kehendak pewaris itu dikemukakan dalam kehadiran para saksi dan langsung dituangkan dalam tulisan( maka pembacaan dan pertan!aan seperti di atas harus dilakukan uga dalam kehadiran para saksi. 1elan utn!a akta itu harus ditandatangani oleh pewaris( notaris( dan saksi-saksi. Bila pewaris men!atakan tidak dapat melakukan penandatanganan( atau bila dia terhalang dalam hal itu( maka uga pern!ataan itu dan sebab halangan harus dicantumkan dalam akta wasiat itu. 1etelah dipenuhi segala )ormalitas itu( hal itu harus dengan tegas dicantumkan dalam surat wasiat itu. ,-./+erd. $44( $53.0 $4&. Bila pewaris hendak membuat surat wasiat tertutup atau rahasia( dia harus menandatangani penetapan-penetapann!a( baik ika dia sendiri !ang menulisn!a( maupun ika dia men!uruh orang lain menulisn!a3 kertas !ang memuat penetapan-penetapann!a( atau kertas !ang dipakai untuk sampul( bila digunakan sampul( harus tertutup dan disegel. +ewaris uga harus men!ampaikann!a dalam keadaan tertutup dan disegel kepada notaris( di hadapan empat orang saksi( atau dia harus men!uruh menutup dan men!egel kertas itu di hadapan mereka( dan harus menerangkan( bahwa dalam kertas tersebut tercantum wasiatn!a( dan bahwa wasiat itu ditulis dan ditandatangani sendiri( atau ditulis oleh orang lain dan ditandatangani olehn!a. :otaris harus membuat akta pen elasan mengenai hal itu( !ang ditulis di atas kertas itu atau sampuln!a( akta ini harus ditandatangani( baik oleh pewaris maupun oleh notaris serta para saksi( dan bila pewaris tidak dapat menandatangani akta pen elasan itu karena halangan !ang timbul setelah penandatanganan wasiatn!a( maka harus disebutkan sebab halangan itu. 1emua )ormalitas tersebut di atas harus dipenuhi( tanpa beralih kepada akta lain. ?asiat tertutup atau rahasia itu harus tetap disimpan di antara surat-surat asli !ang ada pada notaris !ang telah menerima surat itu. ,-./+erd. $42 dst.( $533 27. *5".0
$41. 9alam hal si pewaris tidak dapat bicara tetapi dapat menulis( dia boleh membuat surat wasiat tertutup( asalkan hal itu ditulis( diberi tanggal dan ditandatangani( seluruhn!a dengan tangann!a3 dia harus men!ampaikann!a kepada notaris di hadapan para saksi( dan harus menulis dan menandatangani di atas akta itu pen elasann!a( bahwa kertas !ang disampaikann!a kepada mereka itu adalah surat wasiatn!a3 dan setelah itu notaris harus menulis akta pen elasann!a dan men!atakan di dalamn!a( bahwa pewaris telah menulis keterangan itu dalam kehadiran notaris dan para saksi3 di samping itu( harus diindahkan apa !ang telah ditentukan dalam pasal !ang lalu. ,-./+erd. $53.0 ,s.d.t. dg. 1. 1#$3-2323 berlaku surut.0 1urat-surat wasiat termaksud dalam pasal !ang lalu dan pasal ini harus dianggap telah ditandatangani oleh pewaris sampai dibuktikan sebalikn!a( dan selain itu( wasiat-wasiat tersebut terakhir harus dianggap pula telah ditulis seluruhn!a dan diberi tanggal olehn!a. $42. 1etelah pewaris meninggal dunia( notaris harus men!ampaikan wasiat rahasia atau tertutup itu kepada balai harta peninggalan !ang dalam daerahn!a warisan itu terbuka3 balai ini harus membuka wasiat itu dan membuat berita acara tentang pen!ampaian dan pembukaan wasiat itu serta tentang keadaann!a( dan kemudian men!ampaikann!a kembali kepada notaris !ang telah memberikann!a. ,=7. 423 -./+erd. 23( $3* dst.( $4&3 27. *5#3 :ot. 3"3 ?sk. *2.0 $43. :otaris !ang men!impan surat-surat wasiat di antara surat-surat aslin!a( dalam bentuk apa pun uga( setelah meninggaln!a si pewaris( harus memberitahukann!a kepada orang-orang !ang berkepentingan. ,=7. 413 -./+erd. 4"2( $32( $3#( $4&( $$23 1. 1$2&-3&5.0 $44. ,s.d. u. dg. 1. 1$32-42.0 1aksi-saksi !ang hadir pada waktu pembuatan wasiat( harus sudah dewasa dan penduduk Indonesia. 8ereka harus mengerti bahasa !ang dipergunakan dalam men!usun wasiat itu atau dalam menulis akta pen elasan atau akta penitipan. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 .ntuk saksi-saksi pada pembuatan wasiat dengan akta terbuka( tidak boleh diambil ahli waris atau penerima hibah wasiat( keluarga sedarah atau semenda sampai dengan dera at keempat( anak atau cucu( keluarga sedarah dalam dera at !ang sama( dan pembantu rumah tangga notaris !ang menangani pembuatan wasiat itu. ,-./+erd. 2$& dst.( 33&( 452( $&"( $32( $3#( $4&( $53( 1$&$ dst.( 1$133 B1. 13.0 $45. ,s.d.u. dg. 1. 1$15-2$$( *42.0 ?arganegara Indonesia !ang berada di negeri asing( tidak boleh membuat wasiat selain dengan akta otentik dan dengan mengindahkan )ormalitas-)ormalitas !ang berlaku di negeri tempat akta itu dibuat. :amun dia berwenang untuk membuat penetapan dengan surat di bawah tangan atas dasar dan dengan cara seperti !ang diuraikan dalam pasal $35. ,'B. 1*( 1#3 -./+erd. $3*( $3#( $533 1. 1$1&-2$*.0
$4*. 9alam keadaan perang( para tentara anggota angkatan bersen ata lain( !ang berada di medan perang ataupun di tempat !ang diduduki musuh( boleh membuat surat wasiat mereka di hadapan seorang perwira !ang serendah-rendahn!a berpangkat letnan( atau bila tidak ada perwira( di hadapan orang !ang di tempat itu menduduki abatan militer tertinggi( di samping dua orang saksi. ,-./+erd. $3#( $44( $4$ dst.( $53.0 $4". 1urat wasiat orang-orang !ang sedang berla!ar di laut( boleh dibuat di hadapan nakhoda atau mualim kapal itu( atau bila mereka tidak ada( di hadapan orang !ang menggantikan abatan mereka( dengan dihadiri dua orang saksi. ,B1. 4*( "*3 -./+erd. $3#( $44( $4$ dst.( $533 -./9 341( 341d.0 $4#. ,s.d.u. dg. 1. 1#$$-312.0 8ereka !ang berada di tempat-tempat !ang dilarang berhubungan dengan dunia luar karena ber angkitn!a pen!akit pes atau pen!akit menular lain( boleh membuat wasiat mereka di hadapan setiap pegawai negeri dan dua orang saksi. ,-./+erd. $3#( $44( $4$ dst.( $53.0 ,s.d.t. dg. 1. 1#$$-312.0 ?ewenang !ang sama uga diberikan kepada mereka !ang iwan!a terancam akibat sakit mendadak atau mendapat kecelakaan( pemberontakan( gempa bumi atau bencana-bencana alam dahs!at !ang lain( bila dalam arak enam pal dari tempat itu tidak ada notaris atau bila orang-orang !ang berwenang untuk itu tidak dapat diminta asa- asan!a( baik karena sedang tidak ada di tempat( maupun karena terhalang akibat terputusn!a perhubungan. Tentang keadaankeadaan !ang men!ebabkan untuk membuat surat wasiat itu( harus disebutkan dalam akta itu. $4$. 1urat-surat wasiat tersebut dalam tiga pasal !ang lalu( harus ditandatangani oleh pewaris( oleh orang !ang di hadapann!a wasiat itu dibuat( dan oleh sekurang-kurangn!a salah seorang saksi. Bila pewaris atau salah seorang saksi men!atakan tidak dapat menulis( atau berhalangan untuk mendatanganin!a( maka pern!ataan itu serta sebab halangan itu harus dengan tegas disebutkan dalam akta itu. ,-./+erd. $44( $53.0 $5&. ,s.d.u. dg. 1. 1#$$-312.0 1urat-surat wasiat termaksud dalam pasal-pasal $4*( $4"( $4# alinea pertama( kehilangan kekuatan( bila pewaris meninggal enam bulan setelah berhentin!a sebab !ang telah men!ebabkan wasiat itu dibuat dalam bentuk seperti itu. 1urat wasiat termaksud dalam pasal $4# alinea kehilangan kekuatann!a( bila pewaris meninggal enam bulan setelah hari penandatanganan akta itu. $51. ,s.d.u. dg. 1. 1#$$-312.0 9alam hal-hal !ang diatur dalam pasal-pasal $4*( $4"( $4# alinea pertama( orang-orang !ang disebut di dalamn!a boleh membuat wasiat dengan surat di bawah tangan( asalkan surat itu
seluruhn!a ditulis( diberi tanggal dan ditandatangani oleh pewaris. ,-./+erd. $32( $35( $52.0 $52. 1urat wasiat demikian akan kehilangan kekuatann!a( bila pewaris meninggal tiga bulan setelah sebab tersebut dalam tiga pasal !ang lalu berakhir( kecuali bila surat itu telah disampaikan kepada notaris untuk disimpan dengan cara seperti !ang diatur dalam pasal $32. ,-./+erd. $5&.0 $53. Dormalitas-)ormalitas !ang telah ditetapkan untuk berbagai-bagai surat wasiat itu menurut ketentuan-ketentuan dalam bagian ini( harus diindahkan( dengan ancaman kebatalan. ,-./+erd. $33.0 Bagian 1 <asiat engangkatan ahli waris $54. ?asiat pengangkatan ahli waris ialah suatu wasiat( di mana pewaris memberikan kepada satu orang atau lebih harta-benda !ang ditinggalkann!a pada waktu dia meninggal dunia( baik seluruhn!a maupun sebagian( seperti seperdua( atau sepertiga. ,-./+erd. #"*( $5".0 $55. +ada waktu pewaris meninggal dunia( baik para ahli waris !ang diangkat dengan wasiat( maupun mereka !ang oleh undang-undang diberi sebagian harta peninggalan itu( demi hukum memperoleh besit atas harta-benda !ang ditinggalkan. +asal #34 dan pasal #35 berlaku terhadap mereka. ,-./+erd. $13 dst.( $5$( 1&&"( 152#.0 $5*. Bila timbul perselisihan tentang siapa !ang men adi ahli waris( dan dengan demikian siapa !ang berhak memegang besit( maka hakim dapat memerintahkan agar harta benda itu disimpan di pengadilan. ,-./+erd. #33( 1"3& dst.0 :atatan6 9alam 1. 1$2*-253 telah dimaklumkan -B. tgl. 23 'pril 1$2* :o. 1"( tentang penin auan kembali untuk kepentingan umum pers!aratan !ang dibuat pada pengangkatan ahli waris dan pemberian hibah wasiat atas dasar undang-undang 1 8ei 1$25 ,:1. :o. 1"4.0. +asal 1. Bila telah lampau empat puluh tahun se ak meninggaln!a pewaris atau se ak adan!a dugaan hukum tentang kematiann!a( suatu pers!aratan !ang dibuat pada waktu pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat( atas permohonan orang !ang wa ib memenuhi pers!aratan itu( dapat ditin au kembali atau din!atakan hapus oleh 8ahkamah 'gung Indonesia demi kepentingan umum3 sedapat-dapatn!a hal itu sesuai dengan maksud pewaris(
bila dan sekedar mengenai@ tempat dan cara men!impan hasil kar!a seni atau benda-benda berse arah atau ilmiah( termasuk tulisan-tulisan( dalam kumpulan !ang dapat dikun ungi oleh umum3 batas-batas dan pers!aratan pemberian kesempatan kepada mas!arakat umum untuk melihat atau menggunakan hasilhasil kar!a dan benda-benda tersebut di atas3 penetapan tu uan pengeluaran uang untuk kepentingan kesenian dan pengetahuan. +asal 2. +ermohonan harus dia ukan kepada 8ahkamah 'gung dengan surat permohonan !ang dilengkapi dengan alasan-alasann!a. Bila permohonan itu dimaksudkan untuk penin auan kembali suatu pers!aratan( dalam surat permohonan harus diberitahukan penin auan( !ang bagaimanakah !ang dikehendaki. 'tas dasar permohonan itu( para keturunan( !ang sah dan suami atau istri pewaris harus didengar( atau setidak-tidakn!a dipanggil dengan cara !ang ditetapkan oleh 8ahkamah 'gung. 8ahkamah 'gung boleh mendengar saksi-saksi dan ahli-ahli( bila hal ini dianggapn!a perlu. 1egala pemeriksaan ini harus dilakukan terbuka. +emohon diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatn!a berkenaan dengan keterangan-keterangan !ang diberikan oleh orang-orang !ang didengar( dan untuk memberi pen elasan lisan atas permohonann!a. 8ahkamah 'gung( karena abatan( berwenang untuk menin au kembali suatu pers!aratan !ang dimohonkan pern!ataan hapus serta menin au kembali suatu pers!aratan dengan cara lain daripada !ang dia ukan pemohon. +asal 3. +enetapan 8ahkamah 'gung !ang mengatur ,baca@ menin au kembali0 atau men!atakan hapus suatu pers!aratan tidak mempun!ai kekuatan sebelum hal itu disetu ui oleh 6ubernur Cenderal. +asal 4. -etentuan dalam tiga pasal !ang lalu berlaku terhadap pers!aratan !ang telah ditin au kembali( asalkan telah lampau sepuluh tahun se ak penetapan 8ahkamah 'gung !ang mengandung penin auan kembali pers!aratan itu memperoleh kekuatan. +asal 5. +ern!ataan hapus dapat dimohon mengenai pengangkatan ahli waris atau pemberi hibah wasiat( dalam hal suatu pers!aratan !ang telah ditin au kembali dan menggantikan pers!aratan pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat tidak dipenuhi. -etentuan dalam pasal 1&&4 alinea kedua dan ketiga -itab .ndang-undang /ukum +erdata berlaku dalam hal ini. +asal *. +utusan ini mulai berlaku se ak hari ketiga puluh sesudah pengumumann!a dalam 1taatsblad di Indonesia ,diumumkan $ Culi M2*0. Bagian * Hibah wasiat $5". /ibah wasiat ialah suatu penetapan khusus( di mana pewaris memberikan kepada satu atau beberapa orang barang-barang tertentu( atau semua barang-barangn!a dari macam tertentu3 misaln!a( semua barang-barang
bergerak atau barang-barang tetap( atau hak pakai hasil atas sebagian atau semua barang-barangn!a. ,-./+erd. #"*( $54( 1&&2( 11&5.0 $5#. 1emua hibah wasiat !ang murni dan tidak bers!arat( se ak hari meninggaln!a pewaris( memberikan hak kepada penerima hibah wasiat ,legitaris0( untuk menuntut barang !ang dihibahkan( dan hak ini beralih kepada sekalian ahli waris atau penggantin!a. ,-./+erd. $*3( $$*( $$$( 1&3$( 1253 dst.( 12*# dst $5$. +enerima hibah wasiat harus meminta barang !ang dihibahkan itu kepada para ahli waris atau penerima wasiat !ang diwa ibkan untuk men!erahkan barang !ang dihibahkan itu. Ia berhak atas hasil dan bungan!a se ak hari kematian pewaris( bila tuntutan untuk pen!erahan dilakukan dalam waktu satu tahun se ak hari tersebut( atau bila pen!erahan itu dilakukan secara sukarela dalam angka waktu !ang sama. Bila tuntutan itu dia ukan setelah itu( ia han!a berhak atas hasil dan bungan!a sa a( terhitung dari hari penga uan tuntutan itu. ,-./+erd. $2"( $55( $*&( $*3( 1&11( 125&3 27. $$.0 $*&. Bunga dan hasil barang-barang !ang dihibahwasiatkan adalah untuk keuntungan penerima hibah se ak hari kematian( kapan pun dia menuntut pen!erahann!a@ 1<. bila pewaris men!atakan keinginann!a untuk itu dalam surat wasiat itu3 2<. bila !ang dihibahwasiatkan adalah suatu bunga cagak hidup atau suatu uang tun angan tahunan( bulanan atau mingguan sebagai pemberian untuk na)kah. ,-./+erd. 321 dst.( #&&( #*" dst.( 1""53 27. "4$.0 $*1. +a ak dengan nama apa pun( !ang dipungut untuk negara( dibebankan kepada penerima hibah( kecuali bila pewaris menentukan lain. $*2. Bila pewaris mewa ibkan suatu beban kepada beberapa penerima hibah( maka mereka wa ib memenuhin!a( masing-masing sebanding dengan besarn!a hibah wasiat( kecuali bila pewaris telah menetapkan lain. ,-./+erd. $*1.0 $*3. Barang !ang dihibahwasiatkan harus diserahkan dengan semua perlengkapann!a( dan dalam keadaan seperti pada hari meninggaln!a pewaris. ,-./+erd. 5&&( 5##( $5# dst.( $*4( 123"( 13$1.0 $*4. 'kan tetapi( setelah- pewaris menghibahwasiatkan suatu barang tetap( maka apa !ang telah dibeli atau diperoleh untuk memperbesar barang itu tidaklah termasuk dalam hibah wasiat itu( meskipun berbatasan dengan barang !ang telah dihibahkan itu( kecuali bila pewaris menetapkan lain. 1egala sesuatu !ang dilakukan oleh pewaris di atas tanah !ang dihibahwasiatkan untuk memperbaiki( memperindah( atau membangun kembali tanah itu atau untuk memperluas sebidang tanah !ang ter epit(
maka ika tidak ada penetapan lain( semuan!a harus dianggap termasuk suatu bagian dari hibah wasiat itu. ,-./+erd. *&1 dst.0 $*5. Bila sebelum atau sesudah dibuat surat wasiat( barang !ang dihibahwasiatkan terikat dengan hipotek atau dengan hak pakai hasil untuk suatu utang dari harta peninggalan itu( atau untuk suatu utang pihak ketiga( maka orang !ang harus men!erahkan hibah wasiat itu tidak wa ib melepaskan barang dari ikatan itu( kecuali bila ia diperintahkan dengan tegas oleh pewaris untuk melakukann!a. :amun bila penerima hibah telah melunasi utang berhipotek itu( maka ia mempun!ai hak untuk menuntut para ahli waris sesuai dengan pasal 11&*. ,-./+erd. "5* dst.( $*3( 11*2 dst.0 $**. Bila pewaris menghibahwasiatkan barang tertentu milik orang lain( hibah wasiat ini adalah batal( entah pewaris itu tahu atau tidak tahu( bahwa barang itu bukan kepun!aann!a. ,-./+erd. $&3( $*"( $$*.0 $*". 'kan tetapi ketentuan pasal !ang lalu tidak men adi halangan untuk membebankan pers!aratan tertentu kepada ahli waris atau penerima hibah wasiat( !aitu kewa iban untuk melakukan pemba!aran-pemba!aran tertentu kepada pihak ketiga dengan barang-barangn!a sendiri( atau untuk membebaskan utang-utangn!a. ,-./+erd. #$2.0 $*#. /ibah-hibah wasiat mengenai barang-barang tak tentu tetapi dari enis tertentu( adalah sah entah pewaris meninggalkan barang !ang demikian itu atau tidak. ,-./+erd. 1333( 13$2.0 $*$. Bila hibah wasiatn!a terdiri dari barang-barang tak tentu( ahli waris tidak wa ib memberikan enis !ang terbaik( namun ia uga tidak boleh memberikan enis !ang ter elek. ,-./+erd. 12"3( 13$2.0 $"&. Bila !ang dihibahwasiatkan han!a hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan( tanpa digunakan kata-kata hak pakai hasil atau hak pakai oleh pewaris( maka barang !ang bersangkutan haruslah tetap berada dalam pengelolaan ahli warisn!a( !ang sementara itu wa ib memba!arkan hasil-hasil dan pendapatann!a kepada penerima hibah itu. ,-./+erd. "5* dst.( #1# dst.0 $"1. /ibah wasiat kepada seorang kreditur tidak boleh dihitung sebagai pelunasan piutangn!a seperti haln!a hibah wasiat kepada pembantu rumah tangga tidak boleh dianggap sebagai pemba!aran upah ker an!a. ,-./+erd. 13#2 dst.( 1425 dst.0 $"2. Bila warisan tidak seluruhn!a atau han!a sebagian diterima( atau bila warisan itu diterima dengan hak khusus atas pemerincian harta peninggalan( dan harta !ang ditinggalkan ini tidak mencukupi untuk memenuhi hibah-hibah wasiat seluruhn!a( maka hibah-hibah wasiat itu
harus dikurangi( sebanding dengan besarn!a masing-masing( kecuali bila pewaris telah menetapkan lain mengenai hal itu. ,-./+erd. $2*( 1&23 dst.( 1&5&( 1&5" dst.0 Bagian 2 Penun3ukkan ahli waris dengan wasiat untuk ke entingan cucu-cucu dan keturunan saudara laki-laki dan erem uan $"3. Barang-barang !ang dikuasai sepenuhn!a oleh orang tua( boleh mereka hibahwasiatkan( seluruhn!a atau sebagian( kepada seorang anak mereka atau lebih( dengan perintah untuk men!erahkan barang-barang itu kepada anak-anak mereka masing-masing( baik !ang telah lahir maupun !ang belum lahir. Bila seorang anak telah meninggal lebih dahulu( maka penetapan wasiat !ang sama boleh dibuat untuk keuntungan satu orang cucu mereka atau lebih( dengan perintah men!erahkan barang-barang itu( kepada anak-anak mereka masing-masing( baik !ang telah lahir maupun !ang belum lahir. ,-./+erdata ##&(#$$($137..$"57..1&1$( 1*"50 $"4. 9emikian uga( boleh dibuat penetapan wasiat untuk keuntungan satu atau beberapa saudara laki-laki atau perempuan dari pewaris( atas seluruh atau sebagian barang-barang !ang oleh undang-undang tidak dikecualikan dari penetapan wasiat( dengan perintah untuk men!erahkan barang-barang itu( kepada anak-anak mereka !ang telah lahir maupun !ang belum lahir. +enetapan wasiat !ang demikian boleh uga diberikan untuk satu atau beberapa anak dari saudara laki atau perempuan !ang telah meninggal( dengan perintah untuk men!erahkan barang-barang !ang bersangkutan kepada anak-anak mereka masing-masing( baik !ang telah lahir maupun !ang belum lahir. ,-./+erd. ##&( #$$( $13 dst.( $"*( 1&1$( 1*"5.0 $"5. Bila ahli waris !ang dibebani itu meninggal dengan meninggalkan anakanak dalam dera at pertama dan keturunan seorang anak !ang meninggal lebih dahulu( maka sekalian keturunan ini berhak menikmati bagian dari anak !ang meninggal lebih dahulu itu sebagai penggantin!a. -etentuan !ang sama berlaku uga dalam hal semua anak dalam dera at pertama telah meninggal lebih dahulu( dan ahli waris !ang diperintahkan untuk men!erahkan barang-barang han!a meninggalkan cucu sa a. ,-./+erd. #41 dst.( #5# 0 $"*. +enetapan-penetapan !ang diperkenankan oleh pasal $"3 dan pasal $"4( han!a berlaku se auh penun ukan ahli waris dengan wasiat itu dibuat untuk satu dera at sa a dan untuk keuntungan semua anak-anak si pemikul beban( baik !ang telah lahir maupun !ang belum lahir( tanpa kekecualian atau hak membedakan umur atau enis kelamin. $"". /ak-hak ahli waris !ang diangkat dengan penun ukan ahli waris dengan wasiat( mulai berlaku pada saat berhentin!a hak nikmat atas barang bagi
si pemikul beban. +elepasan diri dari hak nikmat atas barang untuk keuntungan para ahli waris berharapan( tidak boleh merugikan kreditur( !ang telah berpiutang kepada si pemikul beban sebelum pelepasan ini( pun tidak boleh merugikan anak-anak !ang lahir setelah pelepasan itu. ,-./+erd. #33( 1131( 1341.0 $"#. Barangsiapa membuat ketetapan-ketetapan tersebut dalam pasal-pasal !ang lalu( dengan suatu wasiat atau dengan suatu akta notaris !ang dibuat kemudian( boleh menempatkan barang-barang di bawah kekuasaan satu atau beberapa pengelola selama dalam masa beban. 9alam hal itu( ketentuan-ketentuan pasal "#$( alinea pertama dan kedua dari pasal "$&( dan pasal "$1( berlaku bagi para pengelola. 8ereka boleh memperhitungkan upah erih pa!ah mereka( dalam hal-hal dan dengan cara-cara seperti !ang ditentukan dalam bab berikut mengenai para pelaksana surat-surat wasiat. ,-./+erd. $"$( $#2( $##( 1&1"( 1&21.0 $"$. Bila pengelola itu meninggal atau tidak ada( atas permohonan si pemikul beban atau orang-orang !ang berkepentingan( atau atas tuntutan awatan ke aksaan( hakim berkuasa mengangkat orang lain untuk mengganti pengurus itu. ,-./+erd. $#2( 1&1*.0 $#&. 9alam waktu sebulan setelah meninggaln!a orang !ang membuat penetapan wasiat seperti di atas( maka atas permohonan pengelola !ang telah diangkat( atas permintaan orang-orang !ang berkepentingan( atau atas tuntutan awatan ke aksaan( harus dibuat perincian barang-barang !ang merupakan harta peninggalan itu. Bila !ang diwasiatkan han!a terdiri dari hibah wasiat sa a( maka harus dibuat suatu da)tar khusus semua barang-barang !ang men adi bagian harta peninggalan itu. +erincian harta ini atau da)tar ini harus memuat anggaran bia!an!a. ,-./+erd. $#13 27. *"2 dst.0 $#1. +erincian harta atau da)tar ini harus dibuat di hadapan pengelola !ang telah diangkat( dan di hadapan orang-orang !ang berkepentingan atau setelah mereka dipanggil dengan sah. Bila mereka hadir pada pembuatan perincian harta itu( maka perincian itu dapat dibuat di bawah tangan3 dalam hal itu( da)tar itu( dalam waktu empat belas hari setelah pemerincian harta itu selesai( harus disimpan di kepaniteraan pengadilan negeri. Bia!a-bia!a untuk itu dibebankan pada barang-barang !ang termasuk !ang dihibahwasiatkan dengan cara penun ukan ahli waris dengan wasiat itu. ,-./+erd. "#33 27. *"2 dst.0 $#2. Bila pewaris tidak mengangkat pengelola( maka barang-barangn!a dikelola oleh ahli waris !ang dibebani( dan ia wa ib men amin pen!impanan( penggunaan secara la!ak dan pen!erahan lebih lan ut barang-barang itu( kecuali bila pewaris dengan tegas telah membebaskann!a dari segala
kewa iban untuk mengadakan aminan. ,-./+erd. 335( $"#( $#4 dst.( $##.0 $#3. 'hli waris pemikul beban( !ang dalam hal tersebut dalam pasal !ang lalu tidak memberikan aminan( harus merelakan barang-barang itu( atas permohonan orang-orang !ang berkepentingan( atau atas tuntutan awatan ke aksaan( untuk diserahkan kepada pengelolaan seseorang !ang diangkat oleh pengadilan negeri( !ang terhadapn!a berlaku segala hak dan kewa iban !ang ditetapkan terhadap wali atas anak-anak di bawah umur. -etentuan-ketentuan penutup pasal $"# tersebut di atas berlaku uga terhadap para pengelola itu. ,-./+erd. 3#5 dst.( "#*.0 $#4. 'hli waris pemikul beban( !ang men alankan sendiri pengelolaann!a( harus mengelola barang-barang itu sebagaimana la!akn!a seorang kepala rumah tangga !ang baik( dan dalam hal itu dan dalam hal memikul bia!a dan beban( serta dalam hal melakukan perbaikan-perbaikan( ia sama dengan pemegang hak pakai hasil. ,-./+erd. "#4( "$3 dst.( $#2.0 $#5. 1egala harta benda tetap( demikian pula bunga dan piutang( tidak boleh dipindahtangankan atau dibebani( kecuali dengan i5in pengadilan negeri( setelah mendengar ahli waris berharapan dan awatan ke aksaan. I5in itu han!a boleh diberikan ika ada keperluan mutlak( atau ika ada harapan wa ar akan memperoleh keuntungan( baik bagi ahli waris berharapan maupun bagi ahli waris pemikul beban3 dalam hal pemindahtanganan( i5in itu han!a boleh diberikan dengan beban untuk membungakan uang pen ualan dengan cara )idei commis( bila barang itu dikelola oleh si pemikul beban sendiri. Bila barang-barang itu ada dalam pengelolaan( para pengelola wa ib membungakan hasiln!a dengan cara seperti !ang diatur bagi para wali. ,-./+erd. 3$1 dst.( 11*# dst.0 $#*. +engangkatan ahli waris dengan wasiat !ang pada bagian ini diperkenankan( tidak boleh dipertahankan terhadap pihak ketiga( bahkan oleh anak !ang di bawah umur sekalipun( bila hal itu tidak diumumkan( dengan cara berikut@ mengenai barang-barang tetap( dengan cara !ang ditentukan dalam pasal *2&( dan mengenai piutang-piutang berhipotek( dengan menda)tarkan barang-barang !ang terikat untuk piutang-piutang itu( atau dengan membubuhkan keterangan di sebelah da)tar !ang telah ada. ,=7. 2#3 -./+erd. $##.0 $#". 'hli waris karena undang-undang atau ahli waris karena surat wasiat dari orang !ang mengangkat ahli waris dengan wasiat( dalam hal apa pun tidak boleh menga ukan bantahan kepada ahli waris berharapan berdasarkan tidak adan!a pengumuman( penda)taran atau pembubuhan keterangan seperti !ang diperintahkan dalam pasal !ang lalu. ,=7. $#3 -./+erd. $#*.0
$##. +ara pengelola wa ib men!elenggarakan pengumuman( penda)taran dan pembubuhan keterangan seperti !ang diperintahkan dalam pasal $#*( !ang pelanggarann!a diancam dengan hukuman penggantian bia!a kerugian dan bunga. 1emua orang !ang berkepentingan berhak menuntut agar peraturan-peraturan tersebut di atas dipenuhi. ,=7. 2#3 -./+erd 3#5( 13*5.0 Bagian ) Penun3ukan ahli waris dengan wasiat dari a a !ang -leh ahli waris atau enerima hibah wasiat tidak di indahtangankan atau dihabiskan sebagai harta eninggalan $#$. 9alam hal ada pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat atas dasar !ang dicantumkan dalam pasal ##1( ahli waris atau penerima hibah berhak memindahtangankan atau menghabiskan( dan bahkan berhak menghibahkan barang-barang warisan itu kepada sesama !ang masih hidup( kecuali bila hal terakhir ini dilarang oleh pewaris untuk seluruhn!a atau untuk sebagian. ,-./+erd. ##&( $"#( 1*"5.0 $$&. -ewa iban untuk membuat perincian harta peninggalan atau da)tar setelah pewaris meninggal( dan kewa iban untuk men!erahkan surat-surat itu kepada kepaniteraan pengadilan negeri sebagaimana diatur dalam pasal $#& dan pasal $#1( berlaku uga bagi ahli waris atau penerima hibah !ang memikul beban( sebagaimana diatur dalam bagian ini( tetapi ia tidak wa ib memberikan suatu aminan. ,-./+erd. $"#( $#23 27. *"2 dst.0 $$1. 1etelah meninggaln!a ahli waris atau penerima hibah !ang dibebani( ahli waris berharapan berhak menuntut( supa!a segala sesuatu !ang masih tersisa dari warisan atau hibah wasiat itu segera diserahkan kepadan!a dalam wu udn!a. 8engenai uang tunai atau mengenai hasil barang-barang !ang telah dipindahtangankan( dari catatan-catatan ahli waris atau penerima hibah !ang dibebani( dari surat-surat rumah tangga( atau dari lain-lain bukti( dapat disimpulkan apakah masih ada dan berapakah !ang tersisa dari warisan atau hibah wasiat itu. ,-./+erd. 3#$( $"#( 1##1.0 Bagian 7 Pencabutan dan gugurn!a wasiat $$2. 1uatu wasiat( baik seluruhn!a maupun sebagian( tidak boleh dicabut( kecuali dengan wasiat !ang lebih kemudian( atau dengan suatu akta notaris !ang khusus( !ang mengandung pern!ataan pewaris tentang pencabutan seluruhn!a atau sebagian wasiat !ang dulu( tanpa mengurangi ketentuan pasal $34. ,-./+erd. #"5( $35( $55.0 $$3. Bila surat wasiat kemudian itu( !ang memuat pencabutan secara tegas wasiat !ang terdahulu( tidak dilengkapi dengan )ormalitas-)ormalitas !ang
dis!aratkan untuk sahn!a surat wasiat( tetapi memenuhi !ang dis!aratkan untuk sahn!a akta notaris( maka penetapan-penetapan !ang dahulu( sekiran!a diulangi dalam penetapan !ang kemudian( harus dianggap tidak dicabut. ,-./+erd. $53( $$4.0 $$4. 1urat wasiat kemudian( !ang tidak mencabut wasiat terdahulu secara tegas( han!a membatalkan penetapan-penetapan surat wasiat !ang terdahulu itu se auh tidak dapat disesuaikan dengan penetapan-penetapan !ang baru( atau bertentangan dengan itu. -etentuan pasal ini tidak berlaku( bila surat wasiat !ang kemudian itu batal karena cacat bentukn!a( meskipun surat wasiat itu sebagai akta notaris berlaku uga. ,-./+erd. $53( $$2 dst.0 $$5. +encabutan !ang dilakukan dengan surat wasiat !ang kemudian baik secara tersurat maupun tersirat( berlaku sepenuhn!a( pun sekiran!a akta !ang baru itu tak berlaku karena tidak cakapn!a ahli waris atau penerima hibah !ang ditetapkan( atau karena penolakan mereka untuk menerima warisan itu. ,-./+erd. #$3( #$5 dst.( 1&5" dst.0 $$*. 1emua pemindahtanganan( bahkan pen ualan dengan hak untuk membeli kembali( atau tukar-menukar( !ang dilakukan oleh pewaris atas barang !ang dihibahwasiatkan( seluruhn!a atau sebagian( selalu mengakibatkan tercabutn!a hibah wasiat !ang dipindahtangankan atau dipertukarkan( kecuali bila barang !ang dipindahtangankan mungkin telah kembali ke dalam harta peninggalan pewaris. ,-./+erd. $5#( $*3( 151$ dst.( 1541.0 $$". 1emua penetapan dengan surat wasiat !ang dibuat dengan pers!aratan !ang bergantung pada peristiwa !ang tidak tentu ter adin!a dan si)atn!a( sehingga pewaris harus dianggap telah menggantungkan pelaksanaan penetapann!a dengan ter adi tidakn!a peristiwa itu( adalah gugur( bila ahli waris atau penerima hibah !ang ditetapkan meninggal sebelum terpenuhi pers!aratan itu. ,-./+erd. #$$( $5#( 12*1.0 $$#. Bila dengan pers!aratan itu pewaris han!a bermaksud menangguhkan pelaksanaan penetapann!a( maka hal demikian itu tidak menghalangi ahli waris atau penerima hibah !ang ditetapkan itu untuk mempun!ai hak !ang diperoleh itu( dan untuk mengalihkann!a kepada ahli warisn!a. ,-./+erd. ##2( ##*( 12*3( 12*#.0 $$$. 1uatu hibah wasiat gugur( bila barang !ang dihibahwasiatkan musnah sama sekali semasa pewaris masih hidup. /al !ang sama uga ter adi( bila setelah dia meninggal( barang itu musnah tanpa perbuatan atau kesalahan ahli waris atau orang lain !ang berkewa iban men!erahkan hibah wasiat itu3 sekiran!a orang-orang itu telah lalai untuk men!erahkan barang itu pada waktun!a( hibah wasiat itu uga gugur bila barang itu( seandain!a di
tangan penerima hibah pun( uga akan musnah. ,-./+erd. $5#( 123"( 1444 dst.0 1&&&. 1uatu hibah wasiat berupa bunga( piutang atau tagihan utang lain kepada pihak ketiga( gugur sekedar mengenai apa !ang pada waktu pewaris masih hidup kiran!a telah diba!ar. ,-./+erd. $$$.0 1&&1. 1uatu penetapan !ang dibuat dengan wasiat( gugur bila ahli waris atau penerima hibah !ang ditetapkan itu menolak warisan atau hibah wasiat itu( atau tern!ata tidak cakap untuk meman)aatkan hal itu. Bila pada penetapan itu diberikan keuntungan kepada pihak ketiga( maka pemberian keuntungan itu tidak gugur3 orang !ang berhak atas warisan atau hibah wasiat itu( tanpa mengurangi wewenangn!a untuk melepaskan diri secara utuh dan tak bers!arat dari warisan atau hibah wasiat itu( tetap wa ib memberi keuntungan kepada pihak ketiga itu. ,-./+erd. #$5 dst.( $*"( 1&5" dst.0 1&&2. ?arisan atau hibah bagi para ahli waris atau penerima hibah men adi bertambah( dalam hal pengangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat ditetapkan untuk beberapa orang bersama-sama( sedangkan penetapan itu tidak dapat dilaksanakan terhadap seorang atau beberapa dari para ahli waris atau penerima hibah itu. +engangkatan ahli waris atau pemberian hibah wasiat harus dianggap dibuat untuk bersama-sama( bila hal itu dibuat dengan satu penetapan !ang sama( dan kepada masingmasing ahli waris atau penerima hibah itu pewaris tidak menun ukkan bagian tertentu dari barangn!a( seperti seperdua( sepertiga( dst. +erkataan Iuntuk bagian-bagian sama besarI tidak dianggap sebagai petun uk Ibagian tertentuI seperti !ang diatur dalam pasal ini. ,-./+erd. 135( #&#( 1&52( 1&5$.0 1&&3. 1elan utn!a pewaris uga harus dianggap telah memberikan hibah wasiat kepada beberapa orang bersama-sama( bila suatu barang !ang tidak dapat dibagi-bagi tanpa men adi rusak( diwasiatkan dalam satu akta !ang sama kepada beberapa orang( meskipun diwasiatkan secara sendiri-sendiri. ,-./+erd. 12$*.0 1&&4. +ern!ataan gugurn!a surat-surat wasiat dapat diminta setelah meninggaln!a pewaris( karena tidak dilaksanakan pers!aratanpers!aratann!a. 9alam hal ini( mereka !ang kepentingann!a telah dipenuhi dengan pern!ataan gugur itu( akan mengambil kembali barangbarang itu( bebas dari segala beban dan hipotek( !ang sekiran!a telah ditempatkan atas barang-barang itu oleh para ahli waris atau penerima hibah !ang telah din!atakan gugur. 8ereka bahkan boleh melaksanakan hak-hak itu terhadap pihak ketiga !ang menguasai barang-barang tetap itu( seperti terhadap ahli waris atau penerima hibah !ang diangkat itu. ,-./+erd. $2# dst.( 125"( 12*5.3 1. 1$2*-253 di bawah -./+erd. $5*.0
Bab 5I. - Pelaksana surat wasiat dan engel-la harta eninggalan 1&&5. 1eorang pewaris boleh mengangkat seorang atau lebih pelaksana surat wasiatn!a( baik dengan surat wasiat maupun dengan akta di bawah tangan seperti !ang tercantum pada pasal $35( ataupun dengan akta notaris khusus. Ia dapat uga mengangkat beberapa orang( agar pada waktu !ang satu berhalangan( !ang lain dapat mengganti. ,-./+erd. $5$( 1&15 dst.( 1&21( 112"3 27. $$.0 1&&*. ?anita !ang telah kawin( anak di bawah umur( sekalipun ia telah memperoleh pendewasaan( orang !ang ada di bawah pengampuan( dan siapa sa a !ang tidak cakap untuk mengadakan ikatan( tidak boleh men adi pelaksana wasiat. ,-./+erd. 1&#( 33&( 42* dst.( 433( 132$ dst.( 1"$#.0 1&&". -epada para pelaksana wasiat( pewaris dapat memberikan penguasaan atas semua barang dari harta peninggalan( atau bagian tertentu daripadan!a. 9alam hal pertama( penguasaan itu meliputi baik barangbarang tetap maupun barang-barang bergerak. +enguasaan itu menurut hukum tidak akan berlangsung lebih lama daripada satu tahun( terhitung dari hari ketika para pelaksana dapat menguasai barang-barang itu. ,=7. 433 -./+erd. #33( $55( 1&13.0 1&&#. Bila semua ahli waris sepakat( mereka dapat menghentikan penguasaan itu( asalkan mereka memungkinkan para pelaksana untuk memba!ar atau men!erahkan hibah-hibah wasiat !ang murni dan tak bers!arat( atau menun ukkan bahwa pen!erahan hibah-hibah itu telah dilaksanakan. ,-./+erd. 1&12.0 1&&$. +elaksana surat wasiat harus mengusahakan pen!egelan harta peninggalann!a( bila ada ahli waris !ang masih di bawah umur atau ditaruh di bawah pengampuan( !ang pada waktu pewaris meninggal tidak mempun!ai wali atau pengampu( atau ika ada ahli waris !ang tidak hadir( baik sendiri maupun dengan perantaraan. ,=7. 42( 1&& dst3 -./+erd. 4*3 dst.( 1&"3 dst.3 27. *52 dst.0 1&1&. +elaksana harus mengusahakan pembuatan perincian harta peninggalan itu dihadapan para ahli waris !ang ada di Indonesia atau setelah memanggil mereka dengan sah. ,-./+erd. 1&1#3 27. *"2 dst.0 1&11. +elaksana wa ib mengusahakan agar kehendak terakhir pewaris dilaksanakan( dan dalam hal ter adi perselisihan menga ukan tuntutan ke pengadilan untuk mempertahankan berlakun!a surat wasiatn!a. ,-./+erd. $5$( 1&13.0
1&12. Bila uang tunai !ang diperlukan untuk memba!ar hibah-hibah wasiat tidak tersedia( maka pelaksana mempun!ai wewenang untuk mengusahakan pen ualan di muka umum dan menurut kebiasaan setempat( atas barang-barang bergerak dari harta peninggalan itu( dan bila perlu( uga satu atau beberapa dari harta tetap( tetapi !ang tersebut terakhir haruslah dengan persetu uan para ahli waris( atau bila mereka tidak ada( dengan i5in hakim( kecuali bila para ahli waris berkenan untuk memba!ar lebih dahulu uang !ang diperlukan. +en ualan itu dapat uga dilaksanakan di bawah tangan( bila semua ahli waris men!etu uin!a( tanpa mengurangi ketentuan mengenai anak-anak di bawah umur dan orang-orang !ang berada dalam pengampuan. ,=7. 443 -./+erd. 3#$( 3$3 dst.( 452( 1&&#( 1&14( 1&34.0 1&13. +ara pelaksana !ang menguasai harta peninggalan bahkan di muka hakim pun( berwenang untuk menagih piutang-piutang !ang tiba waktun!a dan dapat ditagih selama penguasaan. ,-./+erd. 1&&"( 1&11.0 1&14. 8ereka tidak berwenang untuk men ual barang-barang harta peninggalan dengan maksud untuk melakukan pembagian3 pada akhir pengelolaan( mereka wa ib memberikan perhitungan dan pertanggung awaban kepada orang-orang !ang berkepentingan( dengan men!erahkan semua barang dan e)ek !ang termasuk harta peninggalan( beserta penutup perhitungann!a( agar dapat diadakan pembagian antara para ahli waris. 9alam hal melakukan pembagian( mereka harus membantu para ahli waris( bila para ahli waris ini menghendakin!a. ,-./+erd. 1&12( 1&1#3 27. $$.0 1&15. -ekuasaan pelaksana suatu wasiat tidak beralih kepada ahli warisn!a. ,-./+erd. 1&&5( 1#1$.0 1&1*. Bila ada beberapa pelaksana satu surat wasiat !ang telah menerima tugas itu( maka masing-masing dapat beker a sendiri bila !ang lain tidak ada dan mereka masing-masing dalam hal ini bertanggung awab atas pengelolaan itu( kecuali bila pewaris telah membagi peker aan mereka( dan masing-masing harus membatasi diri dalam lingkungan urusan !ang diserahkan kepadan!a. ,-./+erd. 1&&5( 1&1$( 1&21( 12#&( 1#&*.0 1&1". Bia!a !ang dikeluarkan oleh pelaksana surat wasiat untuk pen!egelan( pemerincian harta( perhitungan dan pertanggung awaban dan urusan lain !ang berhubungan dengan peker aan mereka( dibebankan pada harta peninggalan itu. ,-./+erd. 41&( 1&11( 1&13( 1&413 1ucc. 3$.0 1&1#. Tiap-tiap ketentuan pewaris !ang berisi bahwa pelaksana surat wasiatn!a dibebaskan dari pembuatan perincian harta peninggalan( atau dari pemberian perhitungan dan pertanggung awaban( batal menurut hukum. ,'B. 233 -./+erd. 1&1&( 1&14.0
1&1$. Tanpa mengurangi apa !ang telah ditentukan mengenai hak pakai hasil( mengenai penun ukan ahli waris dengan wasiat( dan mengenai anak-anak di bawah umur dan orang-orang !ang dalam pengampuan( pewaris boleh mengangkat seorang pengelola atau lebih( dengan surat wasiat atau dengan akta notaris khusus( untuk mengelola barang-barang !ang ditinggalkan kepada para ahli waris dan para penerima hibah wasiat selama hidup mereka ini atau selama waktu tertentu( asalkan dengan itu tidak dilanggar pen!erahan secara bebas bagian para ahli waris menurut undang-undang. -etentuan-ketentuan pasal 1&1* berlaku terhadap hal ini. ,-./+erd. 3&"( 3#5 dst.( 441 dst.( 4*4 dst.( "#5 dst.( $13( $"#( 1&2&.0 1&2&. Bila pewaris tidak menun uk orang-orang !ang akan bertindak sebagai pengganti pengelola !ang berhalangan( maka hal ini akan ditetapkan oleh pengadilan negeri setelah mendengar awatan ke aksaan. ,-./+erd. 3&"( "$2( $"$.0 1&21. Tiada seorang pun diwa ibkan untuk menerima tugas pelaksana suatu wasiat atau tugas pengelola warisan atau hibah wasiat( tetapi orang !ang telah menerima hal itu wa ib men!elesaikann!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$2#-21&.0 Bila pewaris tidak memberikan upah kepada pelaksana untuk melakukan peker aann!a( atau tidak memberikan hibah wasiat untuk itu kepadan!a( maka pelaksana itu( atau para pelaksana bila diangkat lebih dari satu pelaksana( untuk diri sendiri atau untuk mereka bersama-sama( berhak memperhitungkan upah( sebagaimana ditetapkan pada pasal 411 untuk para wali. ,=7. #&3 -./+erd. 1&&5( 1#&&.0 1&22. +elaksana surat wasiat( demikian pula pengelola tersebut pada pasal 1&1$( dapat dipecat karena alasan !ang sama seperti !ang berlaku bagi wali. ,-./+erd. 3"3( 3#& dst.0 Bab 5. - Hak ber ikir dan hak istimewa untuk merinci harta eninggalan 1&23. Barangsiapa memperoleh hak atas suatu warisan dan sekiran!a ingin men!elidiki keadaan harta peninggalan itu( agar dapat mempertimbangkan !ang terbaik bagi kepentingan mereka( apakah menerima secara murni( ataukah menerima dengan hak istimewa untuk merinci harta peninggalan itu( ataukah menolakn!a( mempun!ai hak untuk berpikir( dan harus memberikan pern!ataan mengenai hal itu pada kepaniteraan pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a warisan itu terbuka3 pern!ataan itu harus dida)tarkan dalam da)tar !ang disediakan untuk itu. ,1. 1$4*-135 pasal 5<.0 ,s.d.u.dg. 1. 1$25-4$".0 9i tempattempat !ang terpisah oleh laut dari hubungan langsung dengan tempat kedudukan pengadilan negeri( pern!ataan itu dapat diberikan kepada residentierechter ,hakim karesidenan0( atau bila ini berhalangan atau
tidak ada( kepada kepala daerah setempat( !ang kemudian membuat catatan mengenai hal itu dan mengirimkann!a kepada pengadilan negeri( !ang selan utn!a memerintahkan pembukuann!a. ,=7. 14( 45 dst.3 -./+erd. 23( 132 dst.( 13#( 153( 4&1( 452( 4""( #33( 1&2#( 1&43( 1&44( 1&4*( 1&513 27. *$4.0 1&24. -epada ahli waris tersebut diberikan angka waktu empat bulan( terhitung dari hari pemberian pern!ataan( untuk men!uruh pengadakan perincian harta itu dan untuk berpikir. +engadilan negeri berwenang untuk memperpan ang angka waktu tersebut di atas( berdasarkan keadaan-keadaan !ang mendesak( bila ahli waris itu dituntut di hadapan hakim. ,-./+erd. 134( 1&2$( 1&3&( 1&42( 1&4#3 27. *"2 dst.( *$4 dst.0 1&25. 1elama angka waktu !ang ditetapkan itu( ahli waris !ang sedang berpikir itu tidak boleh diharuskan bertindak sebagai ahli waris. Terhadapn!a tidak dapat di atuhkan hukuman oleh pengadilan( dan pelaksanaan putusan-putusan hakim terhadap pewaris tetap ditangguhkan. Ia berkewa iban bertindak sebagai seorang kepala rumah tangga !ang baik dalam men aga harta peninggalan itu. ,-./+erd. #33( 1235( 1$$23 27. 135( *4#.0 1&2*. 'hli waris !ang sedang berpikir itu berwenang minta i5in kepada hakim untuk men ual semua benda !ang tidak perlu atau tidak dapat disimpan( serta untuk melakukan segala macam tindakan !ang tidak dapat ditunda. ;ara pen ualan akan ditentukan dalam i5in hakim. ,-./+erd. 1&2#( 1&34( 1&4$3 27. *$4 dst.0 1&2". 'tas permohonan orang-orang !ang berkepentingan( hakim dapat memerintahkan tindakan-tindakan !ang dianggapn!a perlu diambil( baik untuk keselamatan barang-barang harta peninggalan( maupun untuk kepentingan pihak ketiga. ,-./+erd. 1&23.0 1&2#. 9i tempat-tempat seperti !ang dimaksud dalam penutup pasal 1&23( kepala daerah setempat mempun!ai wewenang !ang dalam pasal lalu diberikan kepada hakim( dan kepada pe abat tersebut dapat dimintakan i5in termaksud dalam pasal 1&2*. 1&2$. 1etelah lampau angka waktu !ang ditentukan dalam pasal 1&24( ahli waris dapat dipaksa untuk menolak warisan itu( atau meneriman!a( baik secara murni maupun dengan hak istimewa untuk merinci harta peninggalan itu. 9alam hal !ang terakhir ini( harus diberikan pern!ataan dengan cara !ang sama seperti !ang ditetapkan dalam pasal 1&23. ,-./+erd. 4#4( 1&3&( 1&42( 1&44.0 1&3&. 1etelah habisn!a angka waktu itu pun( ahli waris masih berhak men!uruh mengadakan perincian harta peninggalan itu( dan untuk
meneriman!a dengan hak istimewa untuk membuat perincian( kecuali bila dia bertindak sebagai ahli waris murni. ,-./+erd. 1&4*( 1&4# dst( 1&55.0 1&31. 'hli waris kehilangan hak istimewa pemerincian( dan dianggap sebagai ahli waris murni@ 1<. bila ia dengan sadar dan senga a( serta dengan itikad buruk( tidak memasukkan barang-barang !ang termasuk harta peninggalan ke dalam perincian harta itu3 2<. bila ia berbuat salah dengan menggelapkan barang-barang !ang termasuk warisan itu. ,-./+erd. 13"( 1&42( 1&*4.0 1&32. /ak istimewa untuk mengadakan pemerincian mempun!ai akibat@ 1<. bahwa ahli waris itu tidak wa ib memba!ar utang-utang dan beban-beban harta peninggalan itu lebih daripada umlah harga barang-barang !ang termasuk warisan itu( dan bahkan bahwa ia dapat membebaskan diri dari pemba!aran itu( dengan men!erahkan semua barang-barang !ang termasuk harta peninggalan itu kepada penguasaan para kreditur dan penerima hibah wasiat3 2<. bahwa barang-barang para ahli waris sendiri tidak dicampur dengan barang-barang harta peninggalan itu( dan bahwa dia tetap berhak menagih piutang-piutangn!a sendiri dari harta peninggalan itu. ,-./+erd. 1&#*( 11&& dst.( 14&2( 143*( 1$$13 27. *$".0 1&33. 'hli waris !ang telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian( wa ib mengurus barang-barang !ang termasuk warisan itu sebagai seorang kepala rumah tangga !ang baik( dan secepatn!a men!elesaikan urusan warisan itu3 ia wa ib memberi pertanggung awaban kepada para kreditur dan penerima hibah wasiat. ,-./+erd. 1&34 dst.( 1&4#( 12353 27. "*4.0 1&34. Ia tidak diperkenankan men ual barang-barang harta peninggalan itu( baik !ang bergerak maupun !ang tidak bergerak( selain di depan umum dan menurut kebiasaan setempat atau lewat perantara atau komisioner( bila dalam harta peninggalan itu ada barang-barang dagangan. Ia berkewa iban( dalam hal pen ualan barang-barang tetap !ang dibebani hipotek( untuk melunasi utang hipotek kepada para kreditur !ang datang menagih( dengan alan memberi hak untuk menagih kepada si pembeli barang tetap itu( sebanding dengan umlah !ang dapat ditagih oleh para kreditur itu. ,'B. 153 -./+erd. 3#$( 3$3( 1&2*( 1&3"( 121& dst.( 141"3 27. *$5.0 1&35. Bila para kreditur dan orang-orang lain !ang berkepentingan menghendaki( ia wa ib memberi aminan secukupn!a untuk harga barangbarang bergerak !ang termasuk dalam perincian harta peninggalan itu( dan untuk bagian dari harga barang-barang tetap !ang tidak diserahkan kepada para kreditur hipotek. Bila ia lalai memberi aminan( maka barang-barang bergerak harus diuangkan( dan hasiln!a serta bagian dari
barang tetap !ang belum diserahkan( harus diserahkan kepada orang !ang diangkat oleh hakim untuk itu( agar dengan barang-barang itu dilunasi utang-utang dan beban-beban harta peninggalan itu( sekedar umlah harta peninggalan itu mencukupi. ,-./+erd. 5&$ dst.( 1&34( 11*2 dst.( 1"3* dst.( 1#2"3 27. *$*.0 1&3*. 9alam waktu tiga bulan( terhitung dari lampaun!a angka waktu !ang ditentukan dalam pasal 1&24( ahli waris itu wa ib memanggil para kreditur !ang tidak diketahui dengan pengumuman dalam berita negara( agar kepada mereka( kepada kreditur !ang telah diketahui( serta kepada para penerima hibah wasiat( dapat diberikan segera perhitungan dan pertanggung awaban tentang pengelolaann!a( dan agar dapat dilunasi piutang-piutang dan hibah-hibah mereka( sekedar umlah harta peninggalan mencukupi. ,-./+erd. 1&3&( 1&33 dst.( 1&3$( 113&3 27. 1"" dst.3 ?sk. *".0 1&3". 1etelah men!elesaikan perhitungan dan pertanggung awaban( ahli waris harus melunasi piutang para kreditur !ang sudah diketahui pada waktu itu( seluruhn!a atau dalam perbandingan dengan umlah harga harta peninggalan itu. +ara kreditur !ang datang menagih setelah pembagian( han!a akan diba!ar dengan barang-barang !ang tidak ter ual dan sisan!a( sesuai dengan waktu kedatangan mereka untuk melapor. ,-./+erd. 1&34( 1&3$ dst.( 113&.0 1&3#. Bila ter adi suatu perlawanan( piutang para kreditur tidak dapat dilunasi( kecuali berdasarkan tata tertib urutan !ang ditetapkan oleh hakim. ,-./+erd. 113&3 27. 4#3 dst.( 54" dst.0 1&3$. +ara penerima hibah wasiat tidak dapat menuntut bagian hibah wasiat mereka( bila belum lewat angka waktu !ang ditentukan dalam pasal 1&3*( dan belum dilakukan pemba!aran !ang ditentukan dalam pasal 1&3". +ara kreditur !ang datang menagih setelah hibah-hibah wasiat dipenuhi( han!a dapat menuntut hak mereka kepada para penerima hibah wasiat. Tuntutan itu kedaluwarsa dengan lampaun!a tiga tahun setelah hari dilakukan pemba!aran kepada para penerima hibah wasiat. ,-./+erd. $5$( 113#.0 1&4&. 'hli waris !ang telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan penda)taran harta( tidak dapat diminta untuk menanggung utang-utang pewaris terlebih dahulu dengan hartan!a sendiri( kecuali ika setelah diperingatkan untuk memberikan perhitungan( ia masih tetap lalai untuk memenuhi kewa iban itu. 1etelah pen!elesaian perhitungan itu( harta benda kepun!aan ahli waris sendiri han!a dapat disita untuk melunasi utang-utang si mati( se auh barang-barang itu berasal dari harta peninggalan itu dan telah atuh ke tangann!a. ,-./+erd. 1&31 dst.( 1&3*( 11&& dst.0
1&41. Bia!a pen!egelan( pemerincian harta peninggalan( pembuatan perhitungan( beserta semua bia!a lainn!a !ang telah dikeluarkan secara sah( dibebankan kepada harta peninggalan itu. ,=7. 1&& dst.3 -./+erd. 1&1"( 1&24( 113&3 27. *52 dst.0 1&42. -etentuan-ketentuan dari pasal 1&24( pasal 1&31 dan berikutn!a uga berlaku bagi para ahli waris !ang tanpa menggunakan hak untuk berpikir( telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan( dengan memberikan pern!ataan seperti !ang tersebut dalam penutup pasal 1&2$. ,-./+erd. 1&3*.0 1&43. 1uatu ketentuan pewaris melarang untuk menggunakan hak berpikir dan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan( adalah batal dan tidak berlaku. ,'B. 23.0 Bab 5.I - Hal menerima dan men-lak warisan Bagian 1 Hal menerima warisan 1&44. ?arisan dapat diterima secara murni( atau dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan itu. ,-./+erd. 1&23( 1&2$.0 1&45. Tiada seorang pun diwa ibkan untuk menerima warisan !ang atuh ke tangann!a. ,-./+erd. 1&5&( 1334.0 1&4*. ?arisan !ang atuh ke tangan wanita !ang telah kawin( anak di bawah umur dan orang !ang dalam pengampuan( tidak dapat diterima secara sah( kecuali dengan mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai orang-orang itu. +engangkatan ahli waris !ang disebut dalam pasal $&& dan disetu ui oleh +residen( han!a dapat diterima dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan. ,-./+erd. 1&#( 115 dst.( 12&( 124( 1$4( 33&( 4&1( 42$( 452( 1&*$3 D. 4&3 27. *$4 dst.0 1&4". +enerima suatu warisan berlaku surut sampai pada hari warisan itu terbuka. ,-./+erd. 541( #33( $55( 1&5#.0 1&4#. +enerimaan suatu warisan dilakukan dengan tegas atau secara diamdiam3 hal itu dilakukan dengan tegas( bila seseorang( dalam surat otentik atau di bawah tangan( menamakan dirin!a ahli waris atau mengambil kedudukan ahli waris3 kesediaan menerima itu dilakukan secara diamdiam( bila ahli waris itu melakukan suatu perbuatan !ang menun ukkan maksudn!a untuk menerima warisan itu( dan dia kiran!a han!a berwenang untuk itu dalam kedudukann!a sebagai ahli waris. ,-./+erd. 13* dst.( $5$( 1&3&( 1&*4( 13#2( 153".0
1&4$. 1egala sesuatu !ang berhubungan dengan pemakaman( tindakan-tindakan !ang han!a untuk pen!impanan sa a( demikian pula !ang han!a bertu uan untuk mengawasi harta peninggalan itu atau untuk mengelolan!a sementara( tidak dianggap sebagai tindakan-tindakan !ang menun ukkan kesediaan untuk menerima warisan secara diam-diam. ,-./+erd. 13*( 1&2*( 1$"$ dst.0 1&5&. Bila para ahli waris berselisih pendapat tentang menerima warisan atau tidak( maka !ang satu dapat menerima( sedangkan !ang lain dapat menolak. Bila para ahli waris itu berselisih pendapat tentang cara menerima warisan( maka warisan itu diterima dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan. ,-./+erd. 135( 1&2$( 1&453 D. 4&.0 1&51. Bila seseorang( !ang ke tangann!a telah atuh suatu warisan( meninggal tanpa menolak atau menerima( maka para ahli warisn!a berwenang sebagai penggantin!a untuk menerima atau menolak( dan ketentuanketentuan pasal !ang lalu berlaku terhadap mereka. ,-./+erd. 134( #33( 1&5*.0 1&52. Barangsiapa telah bersedia menerima bagiann!a dari suatu warisan( tidak diperkenankan menolak bagian !ang atuh ke tangann!a karena hak pertambahan( kecuali dalam hal !ang diatur dalam pasal 1&54. ,-./+erd. 1&&2( 1&5$.0 1&53. -esediaan orang dewasa menerima suatu warisan( tidak dapat dibatalkan seluruhn!a( kecuali ika kesediaann!a itu ter adi akibat paksaan atau penipuan !ang dilakukan terhadapn!a. Ia tidak dapat mengingkari penerimaan itu dengan alasan bahwa ia telah dirugikan karenan!a( kecuali ika warisann!a telah dikurangi separuh lebih karena telah ditemukan suatu wasiat !ang tidak diketahui pada waktu diteriman!a warisan itu. ,-./+erd. 1&*5( 1112( 1321( 1323( 132#( 144$ dst.0 1&54. Bagian seorang ahli waris !ang seluruhn!a telah dipulihkan kembali terhadap kesediaan penerimaann!a( tidak men adi hak para sesama ahli waris karena hak mendapat tambahan( kecuali ika mereka ini bersedia meneriman!a. ,-./+erd. 1&&2( 1&52 dst.( 1&5$.0 1&55. /ak untuk menerima warisan kedaluwarsa dengan lampaun!a tiga puluh tahun( terhitung dari hari warisan itu terbuka( asalkan sebelum atau sesudah lampaun!a waktu itu warisan itu telah diterima oleh orang !ang karena undang-undang atau karena surat wasiat mendapat hak untuk itu3 tetapi hal ini tidak mengurangi hak-hak pihak ketiga atas harta peninggalan itu( !ang diperoleh berdasarkan suatu alas hak !ang sah. ,-./+erd. #32( #"4( 1&5*( 1&*2( 1$"*.0
1&5*. +ara ahli waris !ang telah menolak warisan itu( masih dapat men!atakan bersedia menerima( selama warisan itu belum diterima oleh orang !ang mendapat hak untuk itu dari undang-undang atau dari surat wasiat( tanpa mengurangi hak-hak pihak ketiga( seperti !ang ditentukan dalam pasal !ang lalu. ,-./+erd. #32( #"4( 1&55.0 Bagian " Hal men-lak warisan 1&5". +enolakan suatu warisan harus dilakukan dengan tegas( dan harus ter adi dengan cara memberikan pern!ataan di kepaniteraan pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a warisan itu terbuka. ,-./+erd. 23( 133( 141( 4&1( 452( 1&4*( 1&*23 D. 4&3 1. 1$4*-135 pasal 5.0 +enutup pasal 1&23 uga berlaku terhadap pern!ataan ini. 1&5#. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 'hli waris !ang menolak warisan( dianggap tidak pernah men adi ahli waris. ,-./+erd. #33( $55( 1&4"( 1&5*.0 1&5$. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 Bagian warisan dari orang !ang menolak warisan atuh ke tangan orang !ang sedian!a berhak atas bagian itu( andaikata orang !ang menolak itu tidak ada pada waktu pewaris meninggal. ,-./+erd. 135( #32( #*1( $14( 1&&2( 1&52( 1&54( 1&*& dst.( 112*.0 1&*&. =rang !ang telah menolak warisan sekali-kali tidak dapat diwakili dengan penggantian ahli waris3 bila ia itu satu-satun!a ahli waris dalam dera atn!a( atau bila semua ahli waris menolak warisann!a( maka anakanak mereka men adi ahli waris karena diri mereka sendiri dan mewarisi bagian !ang sama. ,-./+erd. #4&( #4"( 1&5$.0 1&*1. +ara kreditur !ang dirugikan oleh debitur !ang menolak warisann!a( dapat menga ukan permohonan kepada hakim( supa!a diberi kuasa untuk menerima warisan itu atas nama dan sebagai pengganti debitur itu. 9alam hal itu( penolakan warisan itu han!a boleh dibatalkan demi kepentingan para kreditur itu dan sampai sebesar piutang mereka3 penolakan itu sekali-kali tidak batal untuk keuntungan ahli waris !ang telah menolak warisan itu. ,-./+erd. 135( $""( 1&5$( 1131( 13413 D. 41.0 1&*2. ?ewenang untuk menolak warisan tidak kedaluwarsa. ,-./+erd. 1&55 dst.( 1$*".0 dapat hilang karena
1&*3. 1ekalipun dengan per an ian perkawinan( seseorang tidak dapat melepaskan diri dari warisan seseorang !ang masih hidup( ataupun mengalihtangankan hak-hak !ang akan diperolehn!a atas warisan demikian itu di kemudian hari. ,'B. 233 -./+erd. 141( 1254( 1334( 153".0
1&*4. 'hli waris !ang menghilangkan atau men!embun!ikan barang-barang !ang termasuk harta peninggalan( kehilangan wewenang untuk menolak warisann!a3 ia tetap sebagai ahli waris murni( meskipun ia menolak( dan tidak boleh menuntut suatu bagian pun dari barang !ang dihilangkan atau disembun!ikann!a. ,-./+erd. 13"( 1&31( 1&4#.0 1&*5. Tiada seorang pun dapat seluruhn!a dipulihkan kembali dari penolakan suatu warisan( kecuali bila penolakan itu ter adi karena penipuan atau paksaan. ,-./+erd. 1&53( 1321( 1323( 132#( 144$.0 Bab 5.II Pemisahan harta eninggalan Bagian 1 Pemisahan harta eninggalan dan akibat-akibatn!a 1&**. Tiada seorang pun diharuskan menerima berlangsungn!a harta peninggalan dalam keadaan tidak terbagi. +emisahan harta peninggalan itu dapat sewaktu-waktu dituntut( meskipun ada ketentuan !ang bertentangan dengan itu. 'kan tetapi dapat diadakan persetu uan untuk tidak melaksanakan pemisahan harta peninggalan itu selama waktu tertentu. +er an ian demikian han!a mengikat untuk lima tahun( tetapi tiap-tiap kali lewat angka waktu itu per an ian itu dapat diperbaharui. ,'B. 233 -./+erd. 12"( 4&5( 4&#( 5"3( ###( 1*213 27. $$( 1&2( *#$.0 1&*". =rang-orang !ang berpiutang terhadap pewaris( demikian pula para penerima hibah wasiat( berhak untuk menentang pemisahan harta peninggalan. 'kta pemisahan harta peninggalan !ang dibuat setelah dia ukan perlawanan demikian dan sebelum dilunasi apa !ang selama perlawanan itu tiba waktun!a dan dapat ditagih oleh orang !ang berpiutang dan penerima hibah wasiat( adalah batal. -./+erd. 1341.0 1&*#. 8elawan tuntutan hukum untuk mengadakan pemisahan harta peninggalan( alasan kedaluwarsa han!a dapat dikemukakan oleh ahli waris atau sesama ahli waris( !ang selama waktu !ang diperlukan untuk kedaluwarsa itu( masing-masing telah menguasai barang-barang !ang termasuk harta peninggalan itu( tetapi tidak melebihi barang-barang itu. ,-./+erd. #35( 1$*3( 1$*"(0 1&*$. Bila semua ahli waris dapat bertindak bebas terhadap harta-benda mereka dan mereka hadir( maka pemisahan harta peninggalan dapat dilaksanakan dengan cara dan dengan akta !ang mereka anggap baik. ,-./+erd. 4$&.0 1&"&. +emisahan harta peninggalan tidak dapat diminta atas nama orang-orang !ang tidak dapat bertindak bebas terhadap harta-benda mereka( kecuali
dengan mengindahkan ketentuan undang-undang mengenai orang-orang demikian. 1uami( tanpa bantuan istri( dapat menuntut pemisahan harta peninggalan atau membantu pen!elenggaraan pemisahan itu dalam hal barang-barang !ang termasuk harta bersama. 8engenai barang-barang !ang men adi hak istri sendiri dan tidak termasuk harta bersama( uga bila antara suami dan istri ter adi pemisahan harta( istri berwenang untuk menuntut atau membantu melaksanakan pemisahan harta peninggalan( asalkan untuk itu ia dibantu atau dikuasakan oleh suami atau oleh hakim. ,-./+erd. 1&5( 1&#( 11&( 112( 114( 11$( 124 dst.( 14&( 155( 1*4( 1#*( 3&"( 3&$( 3#3( 4&1( 4&5( 452( 4*3 dst.( 1&1$.0 1&"1. Cika satu atau beberapa orang !ang berkepentingan menolak atau lalai untuk membantu melaksanakan pemisahan harta benda setelah diperintahkan oleh hakim( maka atas permohonan orang !ang paling berkepentingan( dapat diperintahkan oleh pengadilan negeri , ika hal itu belum dicantumkan dalam putusan hakim0( agar balai harta peninggalan mewakili mereka !ang enggan atau lalai itu dan mengelola apa !ang mereka terima3 semuan!a berdasarkan Bagian 1 dari Bab %VIII Buku +ertama. 9alam hal itu( seperti uga dalam hal di antara para ahli waris ada !ang tidak menguasai barang-barangn!a( pemisahan harta peninggalan tidak dapat dilakukan( kecuali dengan memperhatikan ketentuan pasal-pasal berikut( dengan ancaman kebatalan ika melanggar peraturan-peraturan !ang tercantum dalam pasal 1&"2 dan pasal 1&"4. ,-./+erd. 3&$( 4&*( 452( 4*3 dst.( 4$&( 1&"&3 27. $$.0 1&"2. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 +ada pelaksanaan pemisahan harta peninggalan harus hadir balai harta peninggalan( sebagaimana diatur dalam pasal 41" alinea pertama kitab hukum ini( beserta wali-pengawas dan pengampu-pengawas( bila balai harta peninggalan tidak diserahi tugas perwalian-pengawas dan pengampuan-pengawas. ,-./+erd. 31&( 3"&( 542.0 1&"3. Bila belum ada perincian harta peninggalan( maka hal itu harus diadakan sebelumn!a dalam akta tersendiri( atau sekaligus dengan pemisahan harta itu dalam akta itu uga( sesuai dengan peraturan undang-undang. 'kan tetapi bila pada waktu pewaris meninggal dunia( para ahli waris hadir dan dapat bertindak bebas atas harta benda mereka( tetapi belum membuat pemerincian harta peninggalan( dan kemudian perubahanperubahan !ang ter adi dalam keadaan harta peninggalan itu membuat tidak mungkin untuk mengindahkan peraturan undang-undang mengenai pemerincian harta peninggalan( maka pemisahan harta peninggalan itu harus dimulai dengan membuat laporan !ang secermat-cermatn!a mengenai harta peninggalan itu seperti !ang ditinggalkan oleh pewaris( mengenai perubahan-perubahan !ang ter adi dalam hal itu se ak waktu itu( dan mengenai keadaan pada waktu ini. .ntuk menguatkan kebenaran laporan itu( di hadapan notaris harus diangkat sumpah oleh
orang atau orang-orang !ang tetap menguasai harta peninggalan !ang tidak terbagi itu. Cika orang atau orang-orang tersebut menolak mengangkat sumpah( maka hal itu harus disebutkan oleh notaris dalam aktan!a( sedapat-dapatn!a dengan sebab-sebabn!a penolakan itu. ,-./+erd. *53 dst.( *"2 dst.0 1&"4. +emisahan harta itu harus dibuat dalam satu akta di hadapan notaris !ang dipilih oleh pihak !ang berkepentingan( atau bila ada perselisihan( diangkat oleh pengadilan negeri atas permohonan pihak-pihak !ang berkepentingan !ang paling siap. ,27. *#*( *$&.0 1&"5. Bila balai harta peninggalan menolak memberikan persetu uann!a pada pemisahan harta peninggalan !ang telah dirancang( sedangkan para ahli waris dan wakil-wakil mereka ,se auh perwakilan itu tidak diserahkan kepada balai harta peninggalan0 berpendapat( bahwa penolakan itu tidak mempun!ai dasar( maka balai harta peninggalan harus memberitahukan alasan-alasann!a( dan hal itu dicantumkan dalam berita acara !ang harus dibuat oleh notaris. +emisahan harta peninggalan !ang telah dirancang( dan ditandai oleh balai harta peninggalan dan notaris( oleh notaris itu harus dibawa dengan salinan berita acaran!a kepada panitera pengadilan negeri( atau disampaikan kepadan!a dalam sampul tertutup bila pegawai itu bertempat tinggal dalam arak !ang lebih dari dua puluh pal dari tempat kedudukan pengadilan negeri itu. Berita acara itu dan rancangan pemisahan harta peninggalan itu bebas dari meterai. +ara ahli waris( atau seorang di antara mereka !ang paling siap( dapat menga ukan keberatan-keberatan serta alasan-alasann!a( dengan surat permohonan kepada pengadilan negeri. +engadilan ini mengambil keputusan dalam tingkat tertinggi atas hal itu( ika perlu setelah mendengar pihak-pihak !ang berkepentingan( balai harta peninggalan dan( dalam hal apa pun( awatan ke aksaan. ,-./+erd. 41"3 27. 31#.0 9alam hal ada persetu uan( maka pemisahan harta peninggalan itu akan dilakukan di hadapan notaris( sesuai dengan rancangan( !ang setelah ditandai oleh ketua pengadilan negeri dan panitera disampaikan kembali kepada notaris !ang harus melampirkann!a pada akta aslin!a ,minut0. ,27. *$1.0 1&"*. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Bila para ahli waris( atau seorang atau beberapa orang dari mereka( berpendapat bahwa barang-barang tetap dari harta peninggalan itu atau beberapa di antaran!a harus di ual( baik untuk kepentingan harta peninggalan itu( untuk memba!ar utang-utang dan sebagain!a( maupun untuk dapat men!elenggarakan pembagian !ang baik( maka pengadilan negeri( setelah mendengar pihak-pihak lain !ang berkepentingan atau setelah memanggil mereka secukupn!a( dapat memerintahkan pen ualan itu sesuai dengan ketentuan-ketentuan 2eglemen 'cara +erdata3 namun bila dilakukan di muka umum( pen ualan itu diharuskan dihadiri oleh para wali pengawas
dan pengampu pengawas( atau setidak-tidakn!a setelah mereka dipanggil secukupn!a. Bila salah seorang dari para ahli waris membeli suatu barang tetap( maka hal itu mempun!ai akibat !ang sama terhadapn!a seperti ika dia memperolehn!a pada waktu pemisahan harta itu. ,-./+erd. 3$3( 1&"&( 1&#33 27. *#3 dst.0 1&"". +enilaian barang-barang !ang dalam harta peninggalan itu pada waktu dilaksanakan pemisahan harta peninggalan( diadakan sebagai berikut@ e)ek-e)ek( surat-surat piutang dan saham-saham dalam perusahaanperusahaan( !ang dicantumkan dalam berita-berita harga !ang dibuat dan diumumkan secara resmi( dinilai menurut berita-berita harga itu3 barang-barang bergerak lainn!a dinilai menurut harga taksiran pada waktu mengadakan pemerincian harta peninggalan itu( kecuali bila seorang ahli waris atau lebih menghendaki diadakan penaksiran lebih lan ut oleh seorang ahli3 barang-barang tetap dinilai menurut harga !ang harus ditentukan oleh tiga orang ahli. ,27. *"5-3<.0 1&"#. 'hli-ahli tersebut diangkat oleh mereka !ang berkepentingan( atau bila ada perselisihan( atas surat permohonan si berkepentingan !ang paling siap( oleh pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a warisan itu terbuka( dan se auh mengenai penilaian barang-barang tetap( oleh pengadilan negeri !ang dalam daerah hukumn!a barang itu terletak. 8akelar-makelar melakukan penilaian atas sumpah !ang mereka angkat pada permulaan abatan mereka. 'hli-ahli lain( sebelum melakukan penilaian( disumpah oleh kepala +emerintahan 9aerah di tempat warisan itu terbuka( atau oleh kepala daerah di tempat barang-barang itu terletak( se auh mengenai penilaian barang-barang tetap. 8engenai barang-barang tetap !ang berada di luar Indonesia( ika pihak-pihak !ang berkepentingan tidak memperoleh persesuaian kehendak tentang pengangkatan para ahli tersebut( maka pengadilan negeri akan mengatur cara men!elenggarakan penilaian itu. ,-./+erd. 3$&3 -./9 *23 27. 21* dst.0 1&"$. 1etelah diatur pemasukan dan utang harta peninggalan !ang harus diba!ar kepada seorang ahli waris atau lebih atas dasar apapun uga( maka sisa harta peninggalan itu dan bagian dari tiap-tiap ahli waris atau pancang ditentukan. 1elan utn!a( dengan persetu uan bersama antara orang-orang !ang berkepentingan( ditetapkan dengan pembagian( barang-barang mana atuh pada bagian masing-masing( dan bila ada alasan( berapa besar umlah uang !ang harus diba!ar untuk membuat sama rata semua bagian. Bila orang-orang !ang berkepentingan tidak men!etu ui pembagian !ang demikian itu( maka diadakan ka7elingka7eling seban!ak ahli waris atau pancang( dan penun ukan bagian masing-masing dilakukan dengan undian. +embagian lebih lan ut barangbarang !ang dibagikan kepada satu pancang( dilakukan dengan cara !ang sama. 1egala perselisihan tentang pembuatan ka7eling-ka7eling dan
bagian-bagian lebih lan ut( atas permohonan orang-orang berkepentingan !ang paling siap( diputus oleh pengadilan negeri menurut peraturan pada pasal 1&"5 alinea keempat. ,-./+erd. 1&#* dst.( 11&23 27. *$1.0 1&#&. 1etelah undian( para ahli waris berhak untuk bertukar ka7eling !ang dengan undian men adi bagian mereka( asalkan hal itu ter adi sebelum penutupan akta pemisahan harta peninggalan itu dan pertukaran itu dicantumkan di dalam akta itu. +enukaran ini mempun!ai akibat !ang sama seperti ika barang-barang !ang dipertukarkan itu diperoleh dari pembagian. +ertukaran demikian dapat uga dilakukan mengenai suatu bagian dari barang-barang !ang telah dibagikan( dengan cara dan dengan akibat !ang sama antara para ahli waris !ang dapat bertindak bebas atas harta benda mereka. ,-./+erd. 1&*$( 1&"1 dst.( 1&"4 dst.0 1&#1. 1urat-surat dan bukti-bukti milik barang-barang !ang dibagikan( harus diserahkan kepada orang !ang mendapat barang itu sebagai bagiann!a. Bila surat-surat itu men!angkut barang !ang dibagikan kepada lebih daripada satu orang ahli waris( maka surat-surat itu harus tetap dipegang oleh orang !ang mendapat bagian terbesar dari barang itu( tetapi ia wa ib memberi kesempatan kepada sesama ahli waris untuk melihat surat-surat itu( dan bila di antara mereka ada !ang menginginkan( memberikan salinan-salinan atau petikan-petikan atas bia!a orang itu. ,-./+erd. 1&#2.0 1&#2. 1urat-surat umum mengenai harta peninggalan harus tetap disimpan oleh orang !ang ditun uk dengan suara terban!ak para ahli waris( atau bila ada perselisihan( oleh orang !ang diangkat pengadilan negeri atas permohonan mereka !ang berkepentingan !ang paling siap( tetapi orang itu wa ib memberi kesempatan melihat surat-surat itu( dan memberikan petikan-petikan atau salinan-salinan menurut ketentuan pasal !ang lalu. ,-./+erd. 1##53 -./9 35.0 1&#3. Tiap-tiap ahli waris dianggap langsung menggantikan pewaris dalam hal memiliki barang-barang !ang diperolehn!a dengan pembagian atau barang-barang !ang dibelin!a berdasarkan pasal 1&"*. 9engan demikian( tiada seorang pun di antara para ahli waris dianggap pernah mempun!ai hak milik atas barang-barang lain dari harta peninggalan itu. ,-./+erd. 5*#( #32 dst.( #"4( $55( 1&"$( 11**( 11#3.0 1&#4. +ara ahli waris berkewa iban( masing-masing menurut besarn!a bagiann!a( untuk saling men amin terhadap segala gangguan dan tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( !ang bersumber pada suatu sebab !ang timbul sebelum pembagian( beserta mengenai kemampuan para pengutang bunga atau tagihan lainn!a. +en aminan itu tidak ter adi( bila hal itu din!atakan tidak mungkin dengan pers!aratan
khusus !ang tegas dalam akta pemisahan harta. +en aminan itu berhenti bila kepada sesama ahli waris itu dia ukan tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan karena kesalahann!a sendiri. +en aminan mengenai kemampuan orang-orang !ang berutang bunga atau tagihan-tagihan lain dari harta peninggalan( han!a diwa ibkan bila seluruh tagihan itu dibagikan kepada seorang ahli waris( dan bila oleh ahli waris itu dibuktikan( bahwa orang !ang berutang itu sudah tidak mampu pada waktu pembuatan akta pemisahan harta itu. Tuntutan untuk pen aminan termaksud dalam alinea !ang lalu( tidak dapat dia ukan setelah lampau tiga tahun se ak pemisahan harta peninggalan. ,-./+erd. 11#3( 14$2 dst.( 153"( 1$*"3 27. "& dst.0 1&#5. Bila seorang ahli waris atau lebih berada dalam keadaan tak mampu untuk memba!ar bagiann!a dalam penggantian kerugian !ang harus diba!ar berhubung dengan kewa iban men amin seorang sesama ahli waris( maka bagian !ang harus diba!ar itu dipikul bersama-sama menurut perbandingan bagian warisan masing-masing( oleh !ang di amin dan para sesama ahli waris !ang mampu untuk memba!ar. ,-./+erd. 11&1( 11&4( 11#3( 12$3.0 Bagian " Pemasukan 1&#*. Tanpa mengurangi kewa iban semua ahli waris untuk memba!ar kepada sesama ahli waris atau memperhitungkan dengan mereka segala utang mereka kepada harta peninggalan( semua hibah !ang telah mereka terima dari pewaris semasa hidupn!a harus dimasukkan@ 1<. oleh para ahli waris dalam garis ke bawah( baik !ang sah maupun !ang di luar kawin( baik !ang menerima warisan secara murni maupun !ang menerima dengan hak utama untuk mengadakan pemerincian( baik !ang mendapat hak atas bagian menurut undang-undang maupun !ang mendapat lebih dari itu( kecuali ika hibah-hibah itu diberikan dengan pembebasan secara tegas dari pemasukan( atau ika penerima hibah itu dengan akta otentik atau surat wasiat dibebaskan dari kewa iban pemasukan3 2<. oleh para ahli waris lain( baik !ang karena kematian maupun !ang dengan surat wasiat( tetapi han!a dalam hal pewaris atau penghibah dengan tegas memerintahkan atau mens!aratkan pemasukan itu. ,-./+erd. $14( $22( 1&#" dst.( 1&$* dst.( 1&$$( 1*** dst.( 1*#2.0 1&#". 'hli waris !ang menolak warisan tidak wa ib memasukkan apa !ang dihibahkan kepadan!a( kecuali bila perlu untuk menutup kekurangan legitime portie ,bagian warisan menurut undang-undang0 para ahli waris lainn!a. ,-./+erd. $14 dst.( 1&5"( 1&##.0
1&##. Bila pemasukan itu ber umlah lebih besar daripada bagian warisann!a( kelebihann!a tidak perlu dimasukkan tanpa mengurangi ketentuan pasal !ang lalu. 1&#$. =rang tua tidak perlu memasukkan hibah-hibah !ang telah diberikan kepada anak mereka oleh kakek-nenek anak itu. 9emikian pula( seorang anak !ang karena dirin!a sendiri menerima warisan dari kakek-nenekn!a( tidak perlu memasukkan apa !ang telah dihibahkan oleh kakek-nenekn!a itu kepada orang tuan!a. 1ebalikn!a( anak !ang mendapat warisan tersebut karena penggantian tempat( harus memasukkan hibah-hibah !ang telah diberikan kepada orang tuan!a( sekalipun anak itu telah menolak warisan dari orang tuan!a. :amun dalam hal penolakan demikian( terhadap sesama ahli waris dalam warisan kakek-nenek anak itu( tidak bertanggung awab atas utang-utang orang tuan!a. ,-./+erd. #4& dst.( 1&5#( 1&*&( 1&#*( 11&&( 1132 o. $12.0 1&$&. /ibah-hibah !ang diberikan kepada seorang suami atau istri oleh mertuan!a( setengah pun tidak harus dimasukkan( sekalipun barangbarang !ang dihibahkan itu men adi harta bersama. Bila hibah-hibah itu diberikan kepada kedua suami-istri bersama-sama oleh a!ah atau ibu salah seorang dari mereka( maka harus dimasukkan seperduan!a. Bila hibah-hibah itu diberikan kepada si suami atau si istri oleh a!ah atau ibun!a sendiri( dia harus memasukkan seluruhn!a. ,-./+erd. 12&( 1"* dst.( 1&#*.0 1&$1. +emasukan han!a dilakukan ke dalam harta peninggalan si pemberi hibah3 pemasukan itu han!a diwa ibkan kepada seorang ahli waris untuk kepentingan ahli waris !ang lain. Tiada pemasukan !ang dilakukan untuk kepentingan para penerima hibah wasiat( atau para kreditur terhadap harta peninggalan. ,-./+erd. $2&.0 1&$2. +emasukan dilakukan dengan mengembalikan apa !ang telah diterima dalam wu udn!a ke dalam harta peninggalan( atau dengan cara menerima bagian !ang kurang dari para ahli waris !ang lain. ,-./+erd. 1&$3-1&$5.0 1&$3. +emasukan barang-barang tak bergerak dapat dilakukan menurut pilihan orang !ang melakukan pemasukan@ dengan mengembalikan barang dalam wu udn!a menurut keadaann!a pada waktu pemasukan( atau dengan memasukkan harga pada barang itu pada waktu penghibahan. 9alam hal !ang pertama( orang !ang memasukkan bertanggung awab atas berkurangn!a barang itu karena kesalahann!a( dan wa ib untuk membebaskann!a dari beban-beban dan hipotek-hipotek !ang telah dibebankan olehn!a atas barang itu. 9alam hal !ang sama segala bia!a !ang dikeluarkan untuk pen!elamatan barang itu dan untuk pemeliharaann!a( harus diganti untuk kepentingan orang !ang
memasukkan( dengan mengindahkan peraturan-peraturan !ang ditetapkan dalam bab mengenai hak pakai hasil. ,-./+erd. 5"5 dst.( "$3 dst.( $25( $2#( 121& dst.0 1&$4. +emasukan uang tunai dilakukan atas pilihan orang !ang melakukan pemasukan@ dengan memba!ar se umlah uang itu( atau dengan mengurangkan se umlah itu dari bagian warisan !ang diperolehn!a. ,-./+erd. 1&$2.0 1&$5. +emasukan barang bergerak dilakukan atas pilihan orang !ang melakukan pemasukan@ dengan memberikan kembali hargan!a pada waktu penghibahan( atau dengan mengembalikan barang-barang itu dalam wu udn!a. ,-./+erd. 1&$3.0 1&$*. 1elain hibah-hibah !ang menurut pasal 1&#* harus dimasukkan( uga harus dimasukkan apa sa a !ang telah diberikan untuk men!ediakan kedudukan( peker aan atau perusahaan kepada ahli waris( atau untuk memba!ar utang-utangn!a( dan apa sa a !ang diberikan kepadan!a sebagai pesangon untuk perkawinan. ,-./+erd. 124( 32&( 1451.0 1&$". >ang tidak perlu dimasukkan ialah@ bia!a-bia!a pemeliharaan dan pendidikan3 tun angan untuk pemeliharaan !ang sangat diperlukan3 pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh keahlian dalam bidang perdagangan( kesenian( peker aan tangan atau perusahaan3 bia!a sekolah3 bia!a untuk penggantian tempat atau penukaran nomor dalam dinas angkatan bersen ata negara3 bia!a pernikahan( pakaian dan perhiasan untuk perlengkapan perkawinan. ,-./+erd. 1&4( 12$( 1$3( 23&( 2$#( 312( 32& dst.( 1&#*( 1&$*.0 1&$#. Bunga dan hasil dari apa !ang harus dimasukkan( baru terutang se ak hari terbukan!a suatu warisan. ,-./+erd. $2"( 125&.0 1&$$. 'pa !ang hilang karena kebetulan sa a tanpa kesalahan si penerima hibah( tidak perlu dimasukkan. ,-./+erd. $23( 1&$3( 12"5 dst.( 1444.0 Bagian % Pemba!aran utang 11&&. +ara ahli waris !ang telah bersedia menerima warisan( harus ikut memikul pemba!aran utang( hibah wasiat dan beban-beban lain( seimbang dengan apa !ang diterima masing-masing dari warisan itu. ,-./+erd. "$#( #&&( $5$( 1&32( 1&4&( 1&#$( 11&4( 12$$ dst.( 131& dst.3 27. $$.0 11&1. -ewa iban memba!ar tersebut dipikul secara perseorangan( masingmasing menurut besarn!a bagian warisann!a( tanpa mengurangi hak-hak
pihak kreditur terhadap seluruh harta peninggalan( selama warisan itu belum dibagi( dan tanpa mengurangi hak-hak para kreditur hipotek. ,-./+erd. 1&*"( 1&#4( 11&&( 11&5( 11&"( 11*3( 11$#( 13&&3 D. 1$# dst.3 27. ".0 11&2. Bila barang-barang tetap !ang termasuk harta peninggalan dibebani dengan hipotek-hipotek( tiap-tiap sesama ahli waris berhak menuntut agar beban-beban itu dilunasi dengan harta peninggalan itu( dan agar barang-barang itu men adi bebas dari ikatan itu sebelum pemisahan dimulai. Bila para ahli waris membagi warisan itu dalam keadaan seperti waktu ditinggalkan( barang tetap !ang dibebani harus ditaksir atas dasar !ang sama seperti barang-barang tetap lainn!a3 umlah pokok bebanbeban itu harus dikurangkan dari seluruh harga barang( dan ahli waris !ang menerima barang tetap tersebut sebagai bagiann!a( han!a dialah !ang wa ib melunasi utang itu untuk para sesama ahli waris dan ia harus men amin mereka terhadap penagihan utang itu. Bila beban-beban itu han!a melekat pada barang-barang tetap tanpa ikatan perseorangan( tiada sesama ahli waris !ang dapat menuntut agar beban itu dilunasi( dan dalam keadaan demikian barang tetap itu dimasukkan dalam pembagian setelah dikurangi dengan umlah pokok beban-beban itu. ,-./+erd. "3" dst.( 11*2( 12$"( 13&&( 13&2.0 11&3. 1eorang ahli waris !ang karena suatu hipotek( telah memba!ar lebih daripada bagiann!a dalam utang bersama itu( dapat menuntut kembali dari para sesama ahli waris apa !ang sedian!a harus diba!ar oleh mereka masing-masing. ,-./+perd. 11&&( 13&&( 14&2-3<.0 11&4. Bila salah seorang dari sesama ahli waris atuh dalam keadaan miskin( maka bagiann!a dalam utang hipotek dibebankan kepada para ahli waris lainn!a( menurut perbandingan besarn!a bagian masing-masing. ,-./+erd. 1&#5( 11&&3 12$3.0 11&5. 1eorang penerima hibah wasiat tidak wa ib memba!ar utang-utang dan bahan-beban dari harta peninggalan( tanpa mengurangi hak kreditur hipotek untuk mengambil pelunasan utang hipotek itu dari barang tetap !ang dihibah-wasiatkan. ,-./+erd. $*5( 1&3$( 11&1( 11*3( 11$#.0 11&*. Bila penerima hibah wasiat telah melunasi utang !ang telah membebani barang tetap !ang dihibahwasiatkan( menurut hukum dia menggantikan kedudukan kreditur dalam hak-hakn!a terhadap para ahli waris. ,-./+erd( $*5( 11&1( 12&2( 12&#( 14&2.0 11&". +ara kreditur kepada orang !ang meninggal dan para penerima hibah wasiat boleh menuntut dari para kreditur kepada ahli waris( agar harta peninggalan dipisahkan dari harta ahli waris itu. ,-./+erd. 1&32( 11&& dst.( 1131 dst.3 D. 1$$3 27. *53-2<.0
11&#. Bila para kreditur dan penerima hibah wasiat telah menga ukan tuntutan hukum mereka untuk pemisahan dalam waktu enam bulan setelah terbukan!a warisan itu( maka mereka berhak men!uruh agar tuntutan mereka dicatat dalam da)tar-da)tar umum untuk itu di sebelah tiap-tiap barang tetap !ang termasuk warisan itu( dengan akibat( bahwa setelah pencatatan itu ahli waris tidak boleh memindahtangankan atau membebani barang itu dengan merugikan para kreditur atas warisan itu. ,=7. 2$3 -./+erd. 11##.0 11&$. :amun hak itu tidak dapat dilaksanakan( bila telah diadakan pembaharuan utang dalam piutang terhadap orang !ang meninggal( dan hal itu telah diterima ahli waris sebagai debitur. ,-./+erd. 1431 dst.0 111&. /ak itu kedaluwarsa dengan lampaun!a ,-./+erd. 1&#4( 111*( 1124.0 angka waktu tiga tahun.
1111. +ara kreditur terhadap ahli waris tidak berhak menuntut pemisahan harta peninggalan kepada para kreditur terhadap warisan. ,-./+erd. 11&"( 1341.0 Bagian 0 Pembatalan emisahan harta eninggalan !ang telah diselenggarakan 1112. +emisahan harta peninggalan dapat dibatalkan@ 1<. dalam hal ada paksaan3 2<. dalam hal ada penipuan !ang dilakukan oleh seorang peserta atau lebih3 3<. dalam hal ada tindakan !ang dirugikan lebih dari seperempat bagiann!a. Bila terlewat suatu barang atau lebih !ang termasuk harta peninggalan( maka hal itu han!a memberi hak untuk menuntut pemisahan lebih lan ut tentang barang itu. ,-./+erd. 1&53( 1&"*( 1&#5( 1115( 112&( 1122( 11*# dst.( 1321 dst.( 1325( 132#( 144$3 27.$$.0 1113. .ntuk menilai ter adi tidakn!a hal !ang merugikan( barang-barang !ang bersangkutan harus ditaksir menurut hargan!a pada saat pemisahan harta peninggalan itu. 1114. =rang !ang terhadapn!a dia ukan tuntutan pembatalan pemisahan karena ter adi hal !ang merugikan( dapat mencegah dilakukann!a pemisahan ulang( dengan memberikan kepada penuntut( dalam bentuk uang tunai( atau dalam bentuk barang( apa !ang kurang pada bagian warisann!a. ,-./+erd. 1112-3<( 111".0 1115. 1eorang sesama ahli waris !ang telah memindahtangankan sebagian atau seluruh bagian warisann!a( tidak dapat minta pembatalan atas dasar adan!a paksaan atau penipuan( bila pemindahtanganan itu ter adi
setelah berhentin!a paksaan itu atau setelah diketahuin!a pertipuan itu. ,-./+erd. 1112-2<( 132".0 111*. Tuntutan hukum untuk pembatalan itu kedaluwarsa dengan lampaun!a waktu tiga tahun( terhitung dari hari pemisahan harta peninggalan itu. ,-./+erd. 1&#4( 111&( 1124.0 111". Tuntutan hukum untuk pembatalan pemisahan meliputi setiap akta !ang bertu uan untuk menghentikan keadaan tidak terbagin!a harta peninggalan antara para sesama ahli waris( tidak peduli apakah akta itu dibuat dengan nama ual beli( tukar-menukar( perdamaian( dan sebagain!a. :amun bila akta pemisahan harta peninggalan itu atau suatu akta !ang sama dengan itu telah dilaksanakan( maka tidak dapat dimintakan pembatalan suatu perdamaian !ang telah dibuat untuk menghilangkan keberatan-keberatan !ang ada dalam akta !ang pertama. ,-./+erd. 145"( 1541( 1#51( 1#5#.0 111#. Tuntutan hukum untuk pembatalan pemisahan harta peninggalan tidak diperkenankan terhadap pen ualan hak waris( tanpa adan!a penipuan terhadap seorang sesama ahli waris atau lebih untuk keuntungan atau kerugian mereka oleh seseorang. ,-./+erd. 1321( 132"( 144$( 153".0 111$. +emisahan ulang harta peninggalan !ang dilakukan setelah pembatalan pemisahan harta peninggalan( tidak dapat mendatangkan kerugian terhadap hak-hak !ang telah diperoleh pihak ketiga secara sah sebelumn!a. 112&. 1egala pelepasan hak untuk minta pembatalan suatu pemisahan tidaklah berlaku. ,'B. 23.0 Bagian 1 Pembagian harta eninggalan -leh keluarga sedarah dalam garis ke atas antara keturunan mereka atau di antara mereka ini dan suami atau istri mereka !ang hidu terlama 1121. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 +ara keluarga sedarah dalam garis ke atas boleh melakukan pembagian dan pemisahan harta benda mereka( dengan surat wasiat atau dengan akta notaris( di antara keturunan mereka atau di antara mereka ini dan suami atau istri mereka !ang hidup terlama. ,-./+erd. #52( #52a( #"5 dst.( #$3.0 1122. Bila tidak semua barang !ang ditinggalkan oleh keluarga dalam garis ke atas itu termasuk dalam pembagian itu( pada waktu dia meninggal( barang-barang !ang tidak dibagi itu harus dibagi menurut undangundang. ,-./+erd. 1&** dst.( 1112.0
1123. Bila pembagian itu dilakukan bukan di antara semua anak-anak !ang masih hidup pada waktu kematian itu dan para keturunan orang !ang meninggal lebih dahulu( maka pembagian itu sama sekali batal( dan dapat dituntut pembagian baru dalam bentuk !ang sah( baik oleh anakanak atau keturunan !ang tidak mendapat bagian( maupun oleh mereka !ang telah mendapat bagian. ,-./+erd. 1&**.0 1124. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 +embagian !ang telah dibuat sesuai dengan pasal 1121( dapat dibantah berdasarkan timbuln!a kerugian !ang besarn!a melebihi seperempat bagian. /al itu dapat uga dibantah( bila pembagian itu dan apa !ang telah diberikan lebih dahulu dengan dibebaskan dari pemasukan( telah mengurangi legitime portie ,bagian warisan menurut undang-undang0 untuk seorang keturunan atau lebih. Tuntutan hukum !ang diperbolehkan dalam pasal ini kedaluwarsa dengan lampaun!a angka waktu tiga tahun( terhitung dari hari meninggaln!a si pewaris. ,-./+erd. $13 dst.( $2& dst.( 1&#4( 1&#* dst.( 111&( 1112( 1114 dst.0 1125. ,s.d.u. dg. 1. 1$35-4#*.0 +ara ahli waris !ang karena salah satu alasan tersebut dalam pasal !ang lalu membantah pembagian itu( harus memba!ar terlebih dahulu bia!a !ang diperlukan untuk penaksiran barang-barang itu( dan bia!a itu tetap akan men adi beban mereka( bila tern!ata tuntutan mereka tidak beralasan. ,27. 5#.0 Bab 5.III - Harta eninggalan !ang tak terurus ,Bdk. 1. 1#"2-2&# is. 1. 1#"4-14"( 1. 1#"$-21$( 1. 1#$#--341( 1. 1$14-1##( 1. 1$1$-#2&( 1. 1$31-53 pasal III(hlm.3*5( 1. 1$31-1*# pasal 1 sub 6-1<( peraturan pengelolaan sementara harta peninggalan militer di Indonesia3 1. 1##*-131 o. 1. 1$31-53 pasal III( pengelolaan harta peninggalan awak kapal dan penumpang !ang meninggal selama per alanan laut( tertinggal atau hilang3 1. 1$&5-34"( peraturan tentang warisan dari perwira muda dan pra urit angkatan darat di Indonesia !ang dikelola balai harta peninggalan3 1. 1$1&-*#3 warisan pelaut Indonesia( pasal 24.0 Bb. 5&4#( warisan anak dibawah umur atau !ang dibawah pengampuan( !ang hartan!a diurus di Balai /arta +eninggalan pada waktu mereka meninggal. Bb.1&11"( pemberian warisan orang asing kepada pe abat kedutaan !ang bersangkutan( seiring dengan ketentuan di s.1$&&-21&. .ntuk peninggalan harta Indonesia di Cawa dan 8adura( lihat s.31-53 pasal 34 dst( hlm.15$ dan I2 235( Bb 3$4*. 112*. Bila pada waktu terbukan!a suatu warisan tidak ada orang !ang muncul menuntut hakn!a atas warisan itu( atau bila ahli waris !ang dikenal menolak warisan itu( maka harta peninggalan itu dianggap tidak terurus. ,-./+erd. 52&( #32 dst.( 1&5$( 112#( 1$$1.0
112". Balai harta peninggalan( menurut hukum( wa ib mengurus setiap harta peninggalan tak terurus !ang terbuka dalam daerahn!a( tanpa memperhatikan apakah harta itu cukup atau tidak untuk melunasi utang pewarisn!a. Balai itu( pada waktu mulai melakukan pengurusan( wa ib memberitahukan hal itu kepada awatan ke aksaan pada pengadilan negeri. ,1. 1#"2-2&# pasal *.0 9alam hal ada perselisihan tentang terurus tidakn!a suatu harta peninggalan( pengadilan itu( atas permohonan orang !ang berkepentingan atau atas saran awatan ke aksaan( setelah minta nasihat( balai harta peninggalan akan mengambil keputusan tanpa persidangan. ,-./+erd. 41" dst.( 1&52 dst.( 113&3 ?sk. *4( "3.0 112#. Balai harta peninggalan( setelah mengadakan pen!egelan !ang dianggap perlu( wa ib untuk mengadakan pemerincian harta peninggalan itu( dan mengurusn!a serta membereskann!a. ,?sk. 4&( *43 27. *54.0 Balai itu wa ib untuk melacak para ahli waris( dengan cara memasang panggilan melalui surat-surat kabar resmi( atau dengan cara lain !ang lebih tepat. ,?sk. *"3 1. 1#5*-"3 pasal 11.0 Balai itu harus bertindak dalam pengadilan mengenai tuntutan-tuntutan hukum !ang telah dia ukan terhadap harta peninggalan itu( dan men alankan serta melan utkan hak-hak dari orang !ang telah meninggal itu( dan memberikan perhitungan mengenai pengurusann!a kepada orang !ang seharusn!a melakukan perhitungan itu. ,-./+erd. 1&1&( 113&3 27. *52 dst.( *"2( *"5( *"# dst.( *#4( *$#( """3 ?sk. **( *#( "3.0 112$. Bila setelah lampaun!a waktu tiga tahun( terhitung dari saat terbukan!a warisan itu( tidak ada ahli waris !ang muncul( maka perhitungan penutupn!a harus dibuat untuk negara( !ang berwenang untuk menguasai barang-barang peninggalan itu untuk sementara. ,-./+erd. 52&( #32 dst.( #35( 1&5&( 1$*"3 ?sk. "3 dst.0 113&. ,s.d.u. dg. 1. 1$2#-21&.0 -etentuan-ketentuan !ang terdapat dalam pasal-pasal 1&3*( 1&3"( 1&3#( 1&3$( dan 1&41 berlaku terhadap pengurusan harta peninggalan !ang tidak terurus. ,-./+erd. 112#3 ?sk. *".0 Bab 5I5 - Piutang dengan hak didahulukan '-=& 22+ Bagian 1 Piutang dengan hak didahulukan ada umumn!a 1131. 1egala barang-barang bergerak dan tak bergerak milik debitur( baik !ang sudah ada maupun !ang akan ada( men adi aminan untuk perikatan perorangan debitur itu. ,27. 435 dst.( 451 dst.( 5#& dst.( "4$ dst.3 D. 1$ dst.0
1132. Barang-barang itu men adi aminan bersama bagi semua kreditur terhadapn!a3 hasil pen ualan barang-barang itu dibagi menurut perbandingan piutang masing-masing kecuali bila di antara para kreditur itu ada alasan-alasan sah untuk didahulukan. ,-./+erd. 11333 27. 4#2 dst.( 54" dst.0 1133. /ak untuk didahulukan di antara para kreditur bersumber pada hak istimewa( pada gadai( dan pada hipotek. ,=ogst7.0 Tentang gadai dan hipotek dibicarakan dalam Bab %% dan %%I buku ini. ,-./+erd. 1134 dst.( 115& dst.( 11*2 dst.3 -./9 314( 31*( 31"( 31#( *#3.0 1134. /ak istimewa adalah suatu hak !ang diberikan oleh undang-undang kepada seorang kreditur !ang men!ebabkan ia berkedudukan lebih tinggi daripada !ang lainn!a( semata-mata berdasarkan si)at piutang itu. 6adai dan hipotek lebih tinggi daripada hak istimewa( kecuali dalam hal undang-undang dengan tegas menentukan kebalikann!a. ,-./+erd. 1132( 113$( 114$.0 1135. 'ntara pihak-pihak kreditur !ang mempun!ai hak didahulukan( tingkatann!a diatur menurut si)at hak didahulukan mereka. ,-./+erd. 113#( 114"( 114$( 11#13 -./9 31*2( 31"2( 31#.0 113*. +ara kreditur dengan hak didahulukan !ang mempun!ai tingkatan sama( diba!ar secara berimbang. ,-./+erd. 114$-2< dan 3<.0 113". /ak didahulukan milik kas negara( kantor lelang dan badan umum lain !ang diadakan oleh penguasa( tata-tertib pelaksanaann!a( dan lama angka waktun!a( diatur dalam berbagai undang-undang khusus !ang berhubungan dengan hal-hal itu. /ak didahulukan milik persekutuan atau badan kemas!arakatan !ang berhak atau !ang kemudian mendapat hak untuk memungut bea-bea( diatur dalam undang-undang !ang telah ada mengenai hal itu atau !ang akan diadakan. 113#. /ak-hak istimewa itu dapat mengenai barang-barang tertentu( atau dapat uga mengenai semua barang-barang bergerak dan tak bergerak pada umumn!a. >ang pertama didahulukan daripada !ang kedua. ,-./+erd. 113$ dst.( 114$ dst.0 Bagian " Hak didahulukan !ang dilekatkan ada barang tertentu 113$. +iutang-piutang !ang didahulukan atas barang-barang tertentu ialah@ ,-./+erd. 1134( 113#3 -./9 #& dst.( 31*2( 31"2( 31#( *#33 D.23&3 ,=7erg.bel.art.1$0 Ink. 1$32 pasal "&3 Venn. 3$3 Verp. 333 Verm. 4$3 Aoonb. 253 1. 1$33-51* pasal 1#.0 1<. bia!a perkara !ang semata-mata timbul dari pen ualan barang bergerak atau barang tak bergerak sebagai
pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan. Bia!a ini diba!ar dengan hasil pen ualan barang tersebut( lebih dahulu daripada segala utang lain !ang mempun!ai hak didahulukan( bahkan lebih dahulu daripada gadai dan hipotek3 ,-./+erd. 1134( 114$-1<3 -./9 #&3 1. 1$&4-1"53 27. 524.0 2<. uang sewa barang tetap( bia!a perbaikan !ang men adi kewa iban pen!ewa( serta segala sesuatu !ang berhubungan dengan pemenuhan per an ian sewa men!ewa itu3 ,-./+erd. 114& dst.( 15#33 =ogst7. 150 3<. harga pembelian barang bergerak !ang belum diba!ar3 ,-./+erd. 1141( 1144( 114*( 14"#.0 4<. bia!a untuk men!elamatkan suatu barang3 ,-./+erd. 5"5 dst.( 114" dst.( 115&( 115"( 13*4( 1"2#( 1"523 -./9 3"1.0 5<. bia!a penger aan suatu barang !ang masih harus diba!ar kepada peker an!a3 ,-./+erd. 5"5 dst.( 114"( 1*&1 dst.( 1*&#( 1*1*( 1"52( 1#12( 1$*#.0 *<. apa !ang diserahkan kepada seorang tamu rumah penginapan oleh pengusaha rumah penginapan sebagai pengusaha rumah penginapan3 ,-./+erd. 114"( 1"&$( 1$*#.0 "<. upah pengangkutan dan bia!a tambahan lain3 ,-./+erd. 114"3 -./9 $1 dst.( 4$1( 4$3.0 #<. apa !ang masih harus diba!ar kepada tukang batu( tukang ka!u dan tukang lain karena pembangunan( penambahan dan perbaikan barang-barang tak bergerak( asalkan piutang itu tidak lebih lama dari tiga tahun( dan hak milik atas persil !ang bersangkutan masih tetap ada pada si debitur3 ,-./+erd. 114"( 1*&#( 1*14 dst.( 1$"1.0 $<. penggantian dan pemba!aran !ang dipikul oleh pegawai !ang memangku abatan umum karena kelalaian( kesalahan( pelanggaran dan ke ahatan !ang dilakukan dalam melaksanakan tugasn!a. ,-./+erd. 114"( 1225.0 114&. =rang !ang men!ewakan dapat melaksanakan hak didahulukan atas buah-buah !ang masih tergantung pada cabang-cabang di pohon( atau !ang masih terikat erat oleh akar-akar pada tanah3 dan uga atas buahbuah baik( !ang sesudah dipanen maupun !ang belum dipanen dan masih berada di atas tanah( pula atas segala sesuatu !ang ada di atas tanah( baik untuk menghias rumah atau kebun !ang disewa( maupun untuk menggarap atau menggunakan tanah itu( seperti ternak( perkakasperkakas pembangunan dan sebagain!a3 tak perduli apakah barangbarang !ang disebutkan di atas ini milik pen!ewa atau bukan. ,=ogst7. 15.0 Bila pen!ewa melepaskan sebagian dari barang !ang disewan!a untuk disewakan kembali secara sah kepada orang lain( maka orang !ang men!ewakan tidak dapat melaksanakan hak didahulukan atas barangbarang !ang ada di atas dan di dalam bagian itu lebih daripada menurut perbandingan bagian !ang disewa oleh pen!ewa kedua itu( sekedar si pen!ewa kedua itu tidak dapat menun ukkan bahwa dia telah melunasi uang sewan!a menurut per an ian. ,-./+erd. 5&&( 5&* dst.( 512( 51"( 113$-2<( 155$( 15#1 dst.( 15#$ dst.3 27. "52.0 1141. :amun demikian( harga pembelian bibit !ang masih terutang dan bia!a panenan !ang sedang ber alan !ang belum diba!ar( harus diba!ar dari
hasil panenan itu dengan mendahulukann!a dari piutang orang !ang men!ewakan( sedangkan harga pembelian perkakas !ang belum diba!ar harus diba!ar dari hasil pen ualan perkakas itu. ,-./+erd. 1144 dst.0 1142. +ihak !ang men!ewakan dapat men!ita barang-barang bergerak( !ang atasn!a ia mempun!ai hak didahulukan menurut pasal 114&( bila barang itu diangkut tanpa i5inn!a3 dan ia tetap mempun!ai hak didahulukan atasn!a( sekali pun barang itu terikat pada pihak ketiga( karena digadaikan( atau karena soal lain( asalkan ia menuntutn!a lewat pengadilan dalam waktu empat puluh hari setelah barang bergerak !ang diperuntukkan bagi perkebunan diangkut( atau dalam waktu empat belas hari se ak saat diangkutn!a barang perhiasan sebuah rumah. ,-./+erd. 1134( 115&3 27. "51 dst.3 =ogst7. 15.0 1143. /ak didahulukan pihak !ang men!ewakan meliputi segala uang sewa dan uang pah !ang sudah dapat ditagih selama tiga tahun terakhir dan tahun !ang ber alan( 1144. +en ual barang bergerak !ang belum mendapat pelunasan dapat melaksanakan hak didahulukan atas uang pembelian barang itu( bila barang-barang itu masih berada di tangan debitur( tanpa memperhatikan apakah ia telah men ual barang-barang itu dengan tunai atau tanpa penentuan waktu. ,-./+erd. 5&$ dst.( 513( 1141( 114*( 14"# dst.( 151".0 1145. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 Bila pen ualan barang itu dilakukan dengan tunai( maka pen ual mempun!ai wewenang untuk menuntut kembali barang-barangn!a( selama barang-barang itu masih berada di tangan pembeli( dan menghalangi di ualn!a barang itu lebih lan ut( asalkan penuntutan kembalin!a barang itu dilakukan dalam waktu tiga puluh hari setelah pen!erahann!a. ,-./+erd. 5"43 -./9 2443 D. 23&.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$3#-2"*.0 +asal-pasal 231( 233( 234( 23*( dan 23"( -itab .ndangundang /ukum 9agang berlaku uga dalam hal ini. 114*. :amun pen ual itu tidak dapat melaksanakan hakn!a lebih dahulu daripada orang !ang men!ewakan rumah atau perkebunan itu( kecuali bila dapat dibuktikan bahwa !ang men!ewakan itu tahu( bahwa perabotperabot rumah itu dan barang lainn!a !ang diperuntukkan bagi rumah atau kebun itu( tidak diba!ar oleh si pen!ewa. ,-./+erd. 1141( 1144.0 114*a. ,s.d.t. dg. 1. 1$3*-"*.0 /ak pen ual hapus( bila barang-barang itu( setelah berada dalam penguasaan si pembeli semula atau kekuasaann!a( dibeli dengan itikad baik oleh pihak ketiga dan telah diserahkan kepadan!a. 'kan tetapi bila uang pembelian itu belum diba!ar oleh pihak ketiga itu( pen ual-semula dapat menuntut uang itu sampai memenuhi umlah tagihann!a( asalkan tagihan itu dilakukan dalam
waktu enam puluh hari setelah pen!erahan semula. ,-./+erd. 1144 dst.( 13413 -./9 23& dst.0 114". /ak-hak didahulukan !ang tercantum dalam pasal 113$ nomor 4<( 5<( *<( "<( #<( dan $<( dilaksanakan sebagai berikut@ !ang tersebut pada nomor 4<( atas barang !ang untuk pen!elamatann!a telah dikeluarkan bia!a3 !ang tersebut pada nomor 5<( atas barang !ang telah digarap3 !ang tersebut pada nomor *<( atas barang-barang !ang telah dibawa ke dalam rumah penginapan oleh tamu rumah penginapan3 !ang tersebut pada nomor "<( atas barang-barang !ang diangkut3 !ang tersebut pada nomor #<( atas hasil dari pen ualan persil !ang telah dibangun( ditambah atau diperbaiki3 !ang tersebut pada nomor $<( atas umlah !ang di amin oleh pegawai termaksud( dan bunga !ang belum diba!ar untuk itu. ,-./+erd. 114#( 1#3&.0 114#. Cika beberapa kreditur dengan hak didahulukan seperti !ang tercantum dalam bagian ini muncul bersamaan( maka bia!a-bia!a !ang telah dikeluarkan untuk pen!elamatan barang itu mendapat hak didahulukan( bila bia!a itu dikeluarkan setelah timbul utang-utang lain !ang mempun!ai hak didahulukan. ,-./+erd. 113$-4<( 1"2#.0 Bagian % Hak didahulukan atas segala barang bergerak dan barang teta umumn!a ada
114$. +iutang-piutang atas segala barang bergerak dan barang tak bergerak pada umumn!a adalah !ang disebut di bawah ini( dan ditagih menurut urutan berikut ini@ ,-./+erd. 113# dst.0 1<. bia!a perkara !ang sematamata timbul dari pen ualan barang sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( dan pen!elamatan harta-benda3 ini didahulukan daripada gadai dan hipotek3 ,-./+erd. 113$-1<3 D. 1"53 27. 524( $133 1. 1$&#-13 pasal 3$3 Venn. 3$3 Verp. 333 Venduregl. 243 ,=7erg.bel.art.1$0 Ink. 1$32 pasal "&3 Verm. 4$3 Aoonb. 253 1. 1$33-51* pasal 1#.0 2<. bia!a penguburan( tanpa mengurangi wewenang hakim untuk mengurangin!a( bila bia!a itu berlebihan3 ,-./+erd. 113*.0 3<. segala bia!a pengobatan terakhir3 ,-./+erd. $&*( 113*( 1$*$.0 4<. ,s.d.u. dg. 1. 1$2*-335 is. 45#( 5*5( 1. 1$2"-1&#3 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 1. 1$32-4$*3 1. 1$3#-3#&( *223 1. 1$3$-25*( 2$2( 5453 1. 1$4&-44" o. 55*.0 upah para buruh dari tahun !ang lampau dan apa !ang masih harus diba!ar untuk tahun !ang sedang ber alan( serta umlah kenaikan upah menurut pasal 1*&2N3 umlah pengeluaran buruh !ang dilakukan untuk ma ikan3 umlah !ang masih harus diba!ar oleh ma ikan kepada buruh berdasarkan pasal 1*&27 alinea keempat -itab .ndang-undang /ukum +erdata ini atau pasal " a!at ,30 I+eraturan +erburuhan di +erusahaan +erkebunanI3 umlah !ang masih harus diba!ar oleh ma ikan pada akhir hubungan ker a berdasarkan pasal 1*&3s atau
pasal 1*&3s bis kepada buruh3 umlah !ang masih harus diba!ar oleh ma ikan kepada keluarga seorang buruh karena kematian buruh tersebut berdasarkan pasal 13 a!at ,40 I+eraturan +erburuhan di +erusahaan +erkebunanI3 apa !ang berdasarkan I+eraturan -ecelakaan 1$3$I atau I+eraturan -ecelakaan 'nak Buah -apal 1$4&I masih harus diba!ar kepada buruh atau anak buah itu atau ahli waris mereka beserta tagihan utang berdasarkan I+eraturan tentang +emulangan Buruh !ang diterima atau dikerahkan di Auar :egeriI3 ,-./+erd. 1$*$.0 5<. piutang karena pen!erahan bahan-bahan makanan( !ang dilakukan kepada debitur dan keluargan!a selama enam bulan terakhir3 ,-./+erd. #21( 1$"1.0 *<. piutang para pengusaha sekolah berasrama untuk tahun terakhir3 ,-./+erd. 1$*$0 "<. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 4213 1$3#-*22.0 piutang anak-anak !ang masih di bawah umur atau dalam pengampuan wali atau pengampu mereka berkenaan dengan pengurusan mereka( se auh hal itu tidak dapat ditagih dari hipotek-hipotek atau aminan lain !ang harus diadakan menurut Bab %V Buku +ertama -itab .ndangundang /ukum +erdata ini( demikian pula tun angan untuk pemeliharaan dan pendidikan !ang masih harus diba!ar oleh para orang tua untuk anak-anak sah mereka !ang masih di bawah umur. ,-./+erd. 335( 413( 452@ D. 23&.0 9alam 1. 1#"1-15& ditentukan@ +as 1. +iutang-piutang :egara( !ang timbul dari uang-uang muka( !ang diberikan berdasarkan pasal 4$ ,sekarang@ 420 .ndangundang 23 'pril 1#*4 ,1. 1#*4-1&*0 ,.ndang-undang +erbendaharaan Indonesia0 adalah piutang-piutang !ang mempun!ai hak didahulukan atas segala barang bergerak dan barang tetap pada umumn!a. +iutang-piutang itu mendapat tempat urutan langsung setelah piutang-piutang dengan hak didahulukan tersebut dalam pasal 114$ -itab .ndang-undang /ukum +erdata. 2. +emberianpemberian materiel dari gudang-gudang dan tempat-tempat pen!impanan negara disamakan dengan pemberian uang muka. 3. -etentuan pasal 1 tidak mempengaruhi hak didahulukan !ang oleh peraturan perundang-undangan khusus diberikan kepada negara atas umlah aminan pegawai-pegawai komtabel. 9alam 1. 1$32-4$* pasal 2 ditentukan@ 'tas dasar pasal 23 a!at ,*0 =rd. -uli 1$31 ,1. 1$31-$40 maupun pasal 3 a!at ,30 ketentuan I-eduaI dari ord. 3 =kt. 1$11 ,1. 1$11-54&0( :egara mempun!ai hak mendahulukan untuk piutangpiutangn!a terhadap ma ikan( atas segala barang-barang bergerak dan barangbarang tak bergerak milik ma ikan( !ang dalam urutan men!usul pada hak-hak didahulukan tersebut dalam pasal 114$ -itab .ndang-undang /ukum +erdata. Bab 55 4adai 115&. 6adai adalah suatu hak !ang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak( !ang diserahkan kepadan!a oleh debitur( atau oleh kuasan!a( sebagai aminan atas utangn!a( dan !ang memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasan piutangn!a dari barang itu dengan mendahului kreditur-kreditur lain3 dengan pengecualian bia!a pen ualan
sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( dan bia!a pen!elamatan barang itu( !ang dikeluarkan setelah barang itu diserahkan sebagai gadai dan !ang harus didahulukan. ,-./+erd. 52#( 1133 dst.( 113$-1< dan 4<( 114"( 114$-1<( 115"( 1#3&3 -./9 314( 3*5( 3"13 D. 5* dst.( 23&-1<3 -./+ 5&$3 Verp. 333 =ctr. 4&3 Venn. 3$3 ,o7erg.bel.art.1$0 Ink. 1$32 pasal "&3 Verm. 4$3 Aoonb. 253 1. 1$33-51* pasal 1#.0 9engan 1. 1#"5-25#( pasal-pasal 1151-115* telah diganti dengan ketentuanketentuan berikut@ 1151. +er an ian gadai harus dibuktikan dengan alat !ang diperkenankan untuk membuktikan per an ian pokokn!a. ,-./+erd. 1#**.0 1152. /ak gadai atas barang bergerak !ang berwu ud dan atas piutang-bawa timbul dengan cara men!erahkan gadai itu kepada kekuasaan kreditur atau pihak ketiga !ang disetu ui oleh kedua belah pihak. /ak gadai itu tidak mungkin ada atas barang !ang tetap berada dalam kekuasaan debitur atau orang !ang memberikan gadai atau !ang dikembalikan atas kehendak kreditur. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"0. /ak gadai hapus bila gadai itu lepas dari kekuasaan pemegang gadai. :amun bila barang itu hilang( atau diambil dari kekuasaann!a( maka ia berhak untuk menuntutn!a kembali menurut pasal 1$"" alinea kedua( dan bila gadai itu telah kembali( maka hak gadai itu dianggap tidak pernah hilang. /al tidak adan!a wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas atas barang itu( tidak dapat dipertanggung awabkan kepada kreditur( tanpa mengurangi hak orang !ang telah kehilangan atau kecurian barang itu untuk menuntutn!a kembali. ,-./+erd. 5#2( *13( 1441( 14"4.0 1152bis..ntuk melahirkan hak gadai atas surat-tun uk( selain pen!erahan endosemenn!a( uga dipers!aratkan pen!erahan suratn!a. ,-./9 11& dst.( 1"*( 1$1 dst.( 45"( 5&#( 531 dst.0 1153. /ak gadai atas barang bergerak !ang tidak berwu ud( kecuali surattun uk dan surat-bawa( lahir dengan pemberitahuan mengenai penggadaian itu kepada orang !ang kepadan!a hak gadai itu harus dilaksanakan. =rang ini dapat menuntut bukti tertulis mengenai pemberitahuan itu dan mengenai i5in dari pemberi gadain!a. ,-./+erd. *133 =ctr. 4&3 =ctr. 2egl. 1#( 2&)( h dst.0 1154. 9alam hal debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewa ibankewa iban( kreditur tidak diperkenankan mengalihkan barang !ang digadaikan itu men adi milikn!a. 1egala pers!aratan per an ian !ang bertentangan dengan ketentuan ini adalah batal. ,'B 233 -./+erd. 1155 dst.( 11"#.0
1155. Bila oleh pihak-pihak !ang ber an i tidak disepakati lain( maka ika debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewa ibann!a( setelah lampaun!a angka waktu !ang ditentukan( atau setelah dilakukan peringatan untuk pemenuhan an i dalam hal tidak ada ketentuan tentang angka waktu !ang pasti( kreditur berhak untuk men ual barang gadain!a di hadapan umum menurut kebiasaan-kebiasaan setempat dan dengan pers!aratan !ang la5im berlaku( dengan tu uan agar umlah utang itu dengan bunga dan bia!a dapat dilunasi dengan hasil pen ualan itu. ,=ctr. 42.0 Bila gadai itu terdiri dari barang dagangan atau dari e)eke)ek !ang dapat diperdagangkan dalam bursa( maka pen ualann!a dapat dilakukan di tempat itu uga( asalkan dengan perantaraan dua orang makelar !ang ahli dalam bidang itu. ,-./+erd. 115*( 11"#3 -./9 *2 dst.0 115*. 9alam segala hal( bila debitur atau pemberi gadai lalai untuk melakukan kewa ibann!a( maka debitur dapat menuntut lewat pengadilan agar barang gadai itu di ual untuk melunasi utangn!a beserta bunga dan bia!an!a( menurut cara !ang akan ditentukan oleh hakim( atau agar hakim mengi5inkan barang gadai itu tetap berada pada kreditur untuk menutup suatu umlah !ang akan ditentukan oleh hakim dalam suatu keputusan( sampai sebesar utang beserta bunga dan bia!an!a. Tentang pemindahtanganan barang gadai !ang dimaksud dalam pasal ini dan pasal !ang lampau( kreditur wa ib untuk memberitahukann!a kepada pemberi gadai( selambat-lambatn!a pada hari berikutn!a bila setiap hari ada hubungan pos atau telegrap( atau ika tidak begitu haln!a( dengan pos !ang berangkat pertama. Berita dengan telegrap atau dengan surat tercatat dianggap sebagai berita !ang pantas. ,-./+erd. 115&( 1153( 1155( 123#3 =ctr. 42.0 115". -reditur bertanggung awab atas kerugian atau susutn!a barang gadai itu( se auh hal itu ter adi akibat kelalaiann!a. 9i pihak lain( debitur wa ib mengganti kepada kreditur itu bia!a !ang berguna dan perlu dikeluarkan oleh kreditur itu untuk pen!elamatan barang gadai itu. ,-./+erd. 113$-4<( 114"( 115&( 115$( 1235 dst( 1243 dst( 13$1( 1441( 1444 dst.0 115#. Bila suatu piutang digadaikan( dan piutang ini menghasilkan bunga( maka kreditur boleh memperhitungkan bunga itu dengan bunga !ang terutang padan!a. Bila utang !ang di amin dengan piutang !ang digadaikan itu tidak menghasilkan bunga( maka bunga !ang diterima pemegang gadai itu dikurangkan dari umlah pokok utang. ,-./+erd. 1152 dst.( 1155 dst.( 1"1#( 1"*".0 115$. 1elama pemegang gadai itu tidak men!alahgunakan barang !ang diberikan kepadan!a sebagai gadai( debitur tidak berwenang untuk menuntut kembali barang itu sebelum ia memba!ar penuh( baik umlah
utang pokok maupun bunga dan bia!a utang !ang di amin dengan gadai itu( beserta bia!a !ang dikeluarkan untuk pen!elamatan barang gadai itu. Bila antara kreditur dan debitur itu ter adi utang kedua( !ang diadakan antara mereka berdua setelah saat pemberian gadai dan dapat ditagih sebelum pemba!aran utang !ang pertama atau pada hari pemba!aran itu sendiri( maka kreditur tidak wa ib untuk melepaskan barang gadai itu sebelum ia menerima pemba!aran penuh kedua utang itu( walaupun tidak diadakan per an ian untuk mengikatkan barang gadai itu bagi pemba!aran utang !ang kedua. ,-./+erd. 115&. 13$*( 1$*"3 D. 5".0 11*&. 6adai itu tidak dapat dibagi-bagi( meskipun utang itu dapat dibagi di antara para ahli waris debitur atau para ahli waris kreditur. 'hli waris debitur !ang telah memba!ar bagiann!a tidak dapat menuntut kembali bagiann!a dalam barang gadai itu( sebelum utang itu dilunasi sepenuhn!a. 9i lain pihak( ahli waris kreditur !ang telah menerima bagiann!a dari piutang itu( tidak boleh mengembalikan barang gadai itu atas kerugian sesama ahli warisn!a !ang belum menerima pemba!aran. ,-./+erd. 12#* dst.( 14&2-3<.0 Bab 55I Hi -tek Bagian 1 Ketentuan-ketentuan umum 11*2. /ipotek adalah suatu hak kebendaan atas barang tak bergerak !ang di adikan aminan dalam pelunasan suatu perikatan. ,-./+erd. 52#( 1133 dst.( 113$-1<( 114$-1<( 11*3 dst.( 11*"( 11$#( 12&$-1<3 =ogst7. 1*.0 11*3. /ak itu pada hakikatn!a tidak dapat dibagi-bagi( dan diadakan atas semua barang tak bergerak !ang terikat secara keseluruhan( atas masing-masing dari barang-barang itu( dan atas tiap bagian dari barangbarang itu. Benda-barang tersebut tetap memikul beban itu biarpun barang-barang tersebut berpindah tangan kepada siapa pun uga. ,-./+erd. $*5( 11&1 dst.( 11&5 dst.( 11$#( 12&1( 121&( 12$* dst.3 -./9 2$" dst.3 D. 23&.0 11*4. >ang dapat dibebani dengan hipotek han!alah@ ,-./9 314.0 1<. barangbarang tak bergerak !ang dapat diperdagangkan( beserta semua !ang termasuk bagiann!a( se auh hal !ang tersebut terakhir ini dianggap sebagai barang tak bergerak3 ,-./+erd. 5&* dst.0 2<. hak pakai hasil barang-barang itu dengan segala sesuatu !ang termasuk bagiann!a3 ,-./+erd. "5* dst. ""2.0 3<. hak numpang karang dan hak usaha3 ,-./+erd. "11 dst.( "2& dst.( "24.0 4<. bunga tanah !ang terutang( baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk hasil tanah3 ,-./+erd. "3" dst.( 11"4.0 5<. hak sepersepuluhan3 ,-./+erd. "3" dst.( 11"4.0 *<. basar
atau pekan ra!a( !ang diakui oleh pemerintah( beserta hak istimewan!a !ang melekat. ,27. 4$3.0 11*5. 1etiap hipotek mencakup uga segala perbaikan !ang dilakukan kemudian atas barang !ang dibebani( dan uga mencakup semua !ang men!atu dengan barang itu karena pertambahan atau pembangunan. ,-./+erd. 1*1( 5"1( 5##( 5$* dst.( *&1.0 11**. Bagian !ang tidak terbagi dari barang tak bergerak milik bersama( dapat dibebani dengan hipotek. 1etelah barang itu dibagi( hipotek tersebut han!a tetap membebani bagian !ang diberikan kepada debitur !ang telah memberikan hipotekn!a( tanpa mengurangi ketentuan pasal 1341. ,-./+erd. 1&#3( 11&23 27. 4$4.0 11*". Barang bergerak tidak dapat dibebani hipotek. ,=7. 3&3 -./+erd. 5&$ dst.( 11*2( 11*4( 1$"".0 11*#. /ipotek tidak dapat diadakan selain oleh orang !ang mempun!ai wewenang untuk memindahtangankan barang !ang dibebani itu. ,-./+erd. 1&5( 1&#( 124( 14&( 3$3( 43&( 4#1( $#5( 11"&( 11#&.0 11*$. 8ereka !ang atas barang tak bergerak han!a mempun!ai hak !ang ditangguhkan oleh suatu s!arat( atau !ang dalam hal tertentu dapat dihapuskan atau dibatalkan( tidak dapat memberikan hipotek selain !ang tunduk pada s!arat penangguhan( penghapusan atau pembatalan. ,-./+erd. $2#( $#5( 1&$3( 12*3 dst.( 12*5 dst.( 12*#( 1532( 1*"3( 1*#$.0 11"&. 1emua barang milik anak !ang masih di bawah umur( orang !ang ada dalam pengampuan( dan orang !ang dalam keadaan tak hadir( !ang penguasaan atasn!a han!a diberikan untuk sementara waktu sa a( tidak dapat dibebani dengan hipotek selain dengan alasan !ang sesuai dengan pers!aratan )ormal !ang ditetapkan oleh undang-undang. ,-./+erd. 3&$( 3$3( 452( 4#13 27. 5&".0 11"1. /ipotek han!a dapat diberikan dengan akta otentik( kecuali dalam hal !ang dengan tegas ditun uk oleh undang-undang. ,=7. 310 Cuga pemberian kuasa untuk memberikan hipotek harus dibuat dengan akta otentik. =rang !ang menurut undang-undang atau per an ian wa ib untuk memberikan hipotek( dapat dipaksa untuk itu dengan putusan hakim( !ang mempun!ai kekuatan !ang sama seperti bila ia telah memberi persetu uan terhadap hipotek itu( dan !ang menun ukkan secara pasti barang-barang !ang harus dida)tar. ,=7. 3*0. 1eorang wanita bersuami !ang dalam per an ian kawin kepadan!a telah diper an ikan hipotek( tanpa bantuan suamin!a atau kuasa dari hakim( dapat mengusahakan penda)taran hipotekn!a( dan melancarkan tuntutan hukum !ang
diperlukan untuk itu. ,-./+erd. 1&#( 11&( 13$ dst.( 335( 3"1( 452( 11"5( 1"$*.0 11"2. +en ualan( pen!erahan dan pemberian bagian dari utang hipotek( han!a dapat dilakukan dengan suatu akta otentik. ,=7.310 11"3. 'tas dasar per an ian !ang dibuat di luar negeri( tidak dapat diadakan penda)taran hipotek atas barang-barang !ang terletak di Indonesia( kecuali bila dalam suatu traktat ditentukan sebalikn!a. ,'B 1#3 27. 43*( 44&.0 11"4. 'kta untuk mengadakan hipotek harus memuat suatu pen elasan khusus mengenai barang !ang dibebani dan mengenai si)at serta letak barang itu3 pen elasan itu sedapat-dapatn!a didasarkan pada pengukuranpengukuran !ang dilakukan atas perintah pemerintah. 8engenai sepersepuluhan dan bunga tanah( bila tidak dapat ditun ukkan secara tegas persil mana !ang dibebani dengan itu( maka cukuplah dengan akta diuraikan dan ditun ukkan secara tepat daerah !ang memikul beban itu. ,-./+erd. 11#*( 11$&.0 11"5. /ipotek han!a dapat diadakan atas barang !ang sudah ada. /ipotek atas barang !ang belum ada adalah batal. ,=ost7. 3.0 :amun bila kepada seorang istri dalam per an ian kawin telah diper an ikan pemberian hipotek( atau pada umumn!a bila seorang debitur telah mewa ibkan diri untuk memberikan hipotek kepada kreditur( maka si suami atau debitur itu dapat dipaksa untuk memenuhi kewa ibann!a dengan menun ukkan barang-barang !ang telah diperolehn!a setelah ter adin!a perikatan itu. ,-./+erd. 11"1( 11#*( 1**".0 11"*. 1uatu hipotek han!a berlaku( bila umlah uang !ang diberikan untuk hipotek itu pasti dan ditentukan dalam akta. Bila utang itu bers!arat dan besarn!a tidak tentu( maka pemberian hipotek itu boleh dilakukan sampai sebesar umlah harga taksiran( !ang oleh pihak-pihak !ang bersangkutan harus dicantumkan dalam akta itu. ,-./+erd. 335( 452( 11#4( 11#*.0 11"". -reditur sekali-kali tidak dapat menuntut penambahan hipotek( kecuali bila diper an ikan atau ditentukan sebalikn!a dalam undang-undang. ,-./+erd. 11#4.0 11"#. 1egala per an ian !ang menentukan( bahwa kreditur diberi kuasa untuk men adikan barang-barang !ang dihipotekkan itu sebagai milikn!a( adalah batal. :amun kreditur hipotek pertama( pada waktu pen!erahan hipotek boleh mempers!aratkan dengan tegas( bahwa ika utang pokok tidak dilunasi sebagaimana mestin!a( atau bila bunga !ang terutang tidak diba!ar( maka ia akan diberi kuasa secara mutlak untuk men ual
persil !ang terikat itu di muka umum( agar dari hasiln!a dilunasi( baik umlah utang pokokn!a maupun bunga dan bia!an!a. +er an ian itu harus dida)tarkan dalam da)tar-da)tar umum( dan pelelangan tersebut harus diselenggarakan dengan cara !ang diperintahkan dalam pasal 1211. ,=7. 323 -./+erd. 113$-1<( 1154 dst.( 11#*-5<3 D. 5*3 27. 51& dst.3 =ogst7. 1*.0 Bagian " Pendaftaran hi -tek dan bentuk endaftaran 11"$. +enda)taran ikatan hipotek harus dilakukan dalam da)tar-da)tar umum !ang disediakan untuk itu. 9alam hal tidak ada penda)taran( hipotek itu tidak mempun!ai kekuatan apa pun( bahkan uga terhadap kreditur !ang tidak mempun!ai ikatan hipotek. ,-./+erd. 3"1( 12&3( 122"3 =7erschr.3 Tbs .24.0 11#&. +enda)taran suatu hipotek tidak berlaku( bila hal itu dilakukan pada waktu hak milik atas barang itu telah beralih kepada pihak ketiga( karena debitur telah kehilangan hak milikn!a atas barang itu. ,-./+erd. 11*#( 11"1( 11"$( 11#2 dst.0 11#1. .rutan tingkat para kreditur hipotek ditentukan menurut tanggal penda)taran ikatan hipotek mereka( tanpa mengurangi kekecualiankekecualian !ang tercantum dalam dua pasal berikut. 8ereka !ang dida)tar pada hari !ang sama( bersama-sama mempun!ai hipotek !ang bertanggal sama( tanpa membedakan am berapa penda)taran itu dilakukan( uga kalau amn!a telah dicatat oleh pen!impann!a. ,-./+erd. 1133( 1135( 11#"( 12253 D. 34.0 11#2. Bila dalam akta ual-beli( sebagai aminan atas uang pen ualan !ang belum diba!ar( diper an ikan hipotek atas barang !ang di ual itu( dan penda)tarann!a telah dilakukan dalam delapan hari setelah pengumuman akta ual-beli dengan cara !ang ditentukan dalam pasal *2&( maka hipotek itu akan mempun!ai hak didahulukan terhadap hipotek-hipotek lain !ang telah diberikan oleh pembeli dalam angka waktu itu. ,-./+erd. 11#&.0 11#3. -etentuan !ang sama uga berlaku( bila dalam akta pemisahan harta dipers!aratkan hipotek sebagai aminan untuk apa !ang tetap terutang oleh salah seorang !ang berhak terhadap sesaman!a !ang lain akibat suatu pemisahan harta( atau sebagai aminan terhadap gangguan karena tuntutan pemilikan atau penguasaan atas barang-barang !ang diberikan sebagai bagian. Cuga dalam hal itu( penda)taran !ang dilakukan dalam delapan hari setelah pengumuman akta pemisahan harta itu( sekedar mengenai pers!aratan per an ian ini( didahulukan daripada hipotekDOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
hipotek !ang telah diberikan dalam angka waktu itu oleh orang !ang telah mendapat hak atas barang itu. ,-./+erd. 1&#4.0 11#4. -reditur !ang terda)tar untuk se umlah uang pokok !ang menghasilkan bunga( berhak karena bunga itu untuk ditempatkan dalam urutan tingkat !ang sama seperti !ang untuk umlah uang pokokn!a( selama-laman!a untuk dua tahun dan tahun !ang ber alan3 hal ini tidak mengurangi hakn!a untuk mengambil penda)taran-penda)taran khusus mengenai bunga-bunga !ang lain dari !ang di amin pada penda)taran pertama( !ang se ak hari tanggaln!a akan menimbulkan hipotek. ,-./+erd. 11"*( 12&43 D. 124.0 11#5. Bila akta hipotek mengandung pers!aratan per an ian tegas( !ang membatasi wewenang debitur( baik untuk men!ewakan barang !ang dibebani di luar i5in kreditur maupun mengenai cara atau waktu untuk men!ewakan barang itu( ataupun mengenai uang muka sewa( maka pers!aratan per an ian demikian tidak han!a akan mengikat para pihak itu( melainkan dapat uga din!atakan berlaku terhadap debitur oleh kreditur !ang sudah men!uruh menda)tarkan pers!aratan per an ian demikian itu dalam da)tar-da)tar umum. ,=ogst7. 21.0 1egala sesuatun!a tidak mengurangi ketentuan pasal 1341( !ang bila ada dasar-dasarn!a( dapat din!atakan berlaku oleh semua kreditur( tak peduli apakah dibuat atau tidak suatu pers!aratan per an ian !ang membatasi pen!ewa atau pemba!aran uang muka. ,-./+erd. 1225( 154#( 15"*3 27. 5&".0 11#*. .ntuk men!elenggarakan penda)taran( kreditur sendiri( atau orang ketiga( harus men!erahkan kepada uru simpan hipotek di wila!ah tempat barang-barang itu suatu salinan otentik dari akta hipotek itu( beserta dua akta ikhtisar !ang ditandatangani oleh kreditur atau orang ketiga tersebut( !ang satu ditulis di atas salinan dari alas hak !ang telah dikeluarkan. ,=7. 34.0 'kta-akta ikhtisar itu harus memuat@ 1<. petun uk !ang elas mengenai kreditur dan debitur dan keterangan tentang tempat tinggal !ang dipilih oleh pihak !ang disebut pertama dalam lingkungan kantor uru simpan. ,=7. 3"3 -./+erd. 24( 11#$( 11$4( 1211.0 +enda)taran barang-barang seseorang !ang telah meninggal dapat dilakukan atas naman!a3 2<. tanggal dan si)at alas-hakn!a( dengan men!ebutkan pegawai !ang olehn!a atau di hadapann!a akta itu telah dibuat( atau hakim !ang telah menun uk barang-barang !ang harus dibebani berkenaan dengan pasal 11"1 alinea ketiga3 3<. umlah piutang atau perkiraan hak-hak !ang bers!arat dan tak tentu !ang harus di amin( beserta atuh tempon!a untuk menagih utang itu3 ,-./+erd. 11"*( 11"1.0 4<. petun uk tentang si)at dan letak barang-barang !ang dibebani hipotek( sedapat-dapatn!a sesuai dengan !ang telah dilakukan atas perintah pemerintah( tanpa mengurangi ketentuan pasal 11"4 alinea kedua mengenai sepersepuluhan dan bunga tanah3 5<. pers!aratan !ang sekiran!a diadakan antara kreditur dan debitur( berkenaan dengan pasal
!ang lampau beserta pasal 11"# alinea kedua dan pasal 121& alinea kedua. ,-./+erd. 11#"( 11$&( 11$4( 12&3( 1225( 122"3 -./9 2$".0 11#". Curu simpan harus menahan akta ikhtisar !ang dibuat di atas salinan otentik dari alas hak !ang men adi dasar untuk minta penda)taran itu( dengan tu uan agar penda)taran itu dilakukan pada tanggal pen!erahan itu. +ada hari itu uga ia harus mengembalikan kepada orang !ang telah minta penda)taran itu akta ikhtisar !ang lainn!a atau !ang kedua( !ang di bagian bawahn!a harus dicantumkan olehn!a hari pen!erahann!a. Bila diminta( dalam waktu selambat-lambatn!a dua puluh empat am setelah permohonan ini( ia wa ib menambahkan pada akta ikhtisar !ang lain atau !ang kedua itu nomor da)tar untuk ikhtisar itu( !ang dipakai untuk penda)taran itu. -edua keterangan ini harus ditanda-tangani olehn!a. ,=7. 343 -./+erd. 1225.0 Curu simpan harus men!impan secara rapi salinan-salinan akta pemindahtanganan( pengadaan hak-hak kebendaan atau hak-hak guna asa pekarangan( dan akta pemisahan harta( serta akta-akta ikhtisar penda)tarann!a( setelah membukukann!a atau menda)tarn!a dalam da)tar-da)tar !ang diperuntukkan bagi masingmasing. Ia harus mengumpulkan surat-surat !ang diserahkan kepadan!a men adi satu menurut urutan seperti dalam da)tar pen!erahan suratsurat itu atau dalam da)tar harian3 akta-akta ikhtisar dida)tarkan tersendiri. 1urat-surat !ang diserahkan untuk diumumkan harus di ilid dalam satu berkas( surat-surat !ang diserahkan untuk dida)tar dalam berkas kedua( dan akta-akta untuk pencoretan dan penghapusan dalam berkas ketiga( semuan!a disimpan dengan rapi. Berkas-berkas ini selan utn!a harus dibentuk men adi ilid- ilid buku tersendiri( sedangkan di belakang masing-masing ilid harus ditulis nomor ilidn!a( angka waktu( serta nomor pertama dan terakhir surat-surat !ang terkandung di dalamn!a. +emerintah mengatur angka waktu untuk pen!usunan suratsurat tersebut sebelum di ilid men adi buku. +ada tiap-tiap surat !ang diserahkan harus dicatat hari pen!erahan( ilid dan nomor da)tar pen!erahann!a. 11##. +ada waktu meminta penda)taran seperti !ang diatur dalam pasal 11&#( para kreditur atau para penerima hibah wasiat berkewa iban untuk men!ampaikan kepada uru simpan hipotek@ ,=7.2$.0 1<. suatu salinan otentik tuntutan untuk pemisahan barang-barangn!a3 2<. akta kematian orang !ang meninggal( atau suatu bukti lain !ang dianggap sah( bahwa tuntutan hukum itu telah dimulai dalam enam bulan setelah terbukan!a warisan itu3 3<. dua ikhtisar( !ang sesuai dengan peraturan pasal 11#* nomor 4< memuat petun uk tentang si)at dan letak barang-barang !ang bersangkutan di sebelah barang-barang !ang diminta penda)tarann!a3 dan ketentuan-ketentuan pasal 11#" berlaku terhadap ikhtisar-ikhtisar ini. ,-./+erd. 11&" dst.( 11$&( 1225.0
11#$. =rang !ang telah men!uruh melakukan penda)taran( demikian pula wakil-wakiln!a( atau siapa sa a !ang berdasarkan suatu akta otentik telah mendapat hak orang itu( diperkenankan untuk mengubah tempat tinggal !ang telah dipilihn!a( asalkan dia memilih dan menun uk suatu tempat tinggal !ang lain !ang terletak di wila!ah !ang sama( dan hal itu dicatat di sebelah penda)taran !ang bersangkutan. ,=7. 3"3 -./+erd. 25( *13( 11#*( 11$4( 1211( 14&& dst.0 11$&. 9alam hal tidak dipenuhi salah satu )ormalitas tersebut di atas( penda)taran itu tidak dapat dibatalkan( kecuali bila hal itu men adikan tidak cukup elas diketahui perihal kreditur( debitur( utang atau barang !ang dibebani. ,-./+erd. 11"4( 11$*.0 11$1. +en!erahan dan pembukuan suatu akta peralihan hak milik dan penda)taran atas barang-barang atau penda)taran mengenai barangbarang !ang terletak di luar wila!ah uru simpan hipotekn!a( adalah batal. 1egala pembukuan !ang dilakukan pada hari 8inggu( harus dianggap telah dilakukan pada hari berikutn!a. 11$2. Bila dalam suatu penda)taran dilalaikan kewa iban memilih tempat tinggal dalam wila!ah pen!impanan hipotek( maka menurut hukum dianggap telah dipilih pada tempat tinggal uru simpann!a. ,=7. 3".0 11$3. Bia!a penda)taran ditanggung oleh debitur( bila tidak diper an ikan kebalikann!a. ,-./+erd. 343( 11$5.0 11$4. Tuntutan hukum terhadap kreditur( !ang disebabkan oleh penda)taran( harus dia ukan kepada hakim !ang berwenang( dengan surat gugatan( !ang disampaikan kepada kreditur sendiri( atau diterimakan di tempat tinggal terakhir !ang dipilihn!a menurut da)tar3 demikianlah( meskipun kreditur atau orang !ang dipilih domisilin!a telah meninggal. ,=7. 3"( "#3 -./+erd. 24( 11#*( 11#$( 11$"( 12113 27. $$.0 Bagian % Penc-retan endaftaran '-=& "0+ 11$5. +enda)taran hapus karena pencoretann!a dari dalam da)tar. +encoretan itu dilakukan atas bia!a debitur( dengan i5in pihak !ang berkepentingan dan berwenang( atau dengan putusan hakim( baik !ang di atuhkan dalam tingkat tertinggi( maupun !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti. ,-./+erd. 11*#( 11#*( 11$"( 12&3( 12&$( 121# dst.( 1224. 122"( 133& dst.3 27. 4&3( 55"3 =7. 243 =7erschr. 32.0 11$*. 9alam kedua hal tersebut orang !ang memohon pencoretan pada kantor uru simpan( harus men!erahkan akta otentik !ang memberi kuasa untuk mengadakan pencoretan( atau suatu salinan otentik dari akta atau
putusan hakim !ang bertu uan demikian. ,-./+erd. 11"1( 1225-3<3 27. 55".0 'kta otentik !ang dibuat berdasarkan suatu akta di bawah tangan mengenai i5in !ang berkenaan dengan pencoretan !ang diminta( tidak akan mempun!ai kekuatan. 9alam hal ada perselisihan tentang berwenang tidakn!a mereka !ang telah memberikan i5in pencoretan( atau tentang salah tidakn!a tanda bukti !ang dia ukan( pengadilan negeri( !ang dalam daerah hukumn!a dilakukan penda)taran( akan mengambil keputusan mengenai hal itu( atas surat permohonan sederhana !ang disampaikan kepadan!a dengan melampirkan surat-surat !ang bersangkutan. ,27. "*3 alinea 2-1<.0 11$". Bila suatu pencoretan tidak memperoleh persetu uan( maka hal itu harus diminta pada hakim !ang di daerah hukumn!a dilakukan penda)taran( kecuali bila tuntutan itu merupakan kelan utan dari suatu perselisihan !ang masih ditangani hakim lain3 dalam hal itu tuntutan pencoretan ditun ukkan kepada hakim !ang sedang menangani perselisihan itu. :amun per an ian !ang telah diadakan antara kreditur dan debitur untuk membawa tuntutan itu kepada hakim !ang mereka tentukan harus mereka ditaati. ,-./+erd. 11$4( 133#( 134&3 27. 134.0 Bagian 0 /kibat hi -tek terhada ihak ketiga !ang menguasai barang !ang dibebani
11$#. -reditur !ang memegang hipotek !ang telah terda)tar( dapat menuntut hakn!a atas barang tak bergerak !ang terikat itu( biar di tangan siapa pun barang itu berada( untuk diberi urutan tingkat dan untuk diba!ar menurut urutan penda)tarann!a. ,-./+erd. 11*33 27. 4$5( 54" dst.3 =ogst7. 5( 11( 1*.0 11$$. -reditur( setelah memperingatkan debitur( berhak men!ita barang tetap !ang terikat dari tangan pihak ketiga !ang menguasai barang tetap itu( dan mengusahakan pen ualann!a. 9alam melakukan hal ini( dan dalam mengatur urutan tingkat antara berbagai kreditur( harus ditaati )ormalitas tentang pen ualan barang sebagai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan dan )ormalitas tentang pengurutan tingkat !ang diperintahkan dalam ketentuanketentuan /ukum 'cara +erdata. ,-./+erd. 11*3( 11"#3 27. 4$5 dst.( 5&4 dst.( 54" dst.0 12&&. +ihak ketiga !ang menguasai barang !ang bersangkutan dapat mengadakan perlawanan terhadap pen ualan barang itu( bila ia dapat menun ukkan( bahwa debitur semula masih menguasai satu atau beberapa barang tetap !ang ikut terikat hipotek untuk utang !ang sama( dan tern!ata pen ualan barang itu cukup untuk melunasi utang itu. 9alam hal demikian( dengan menangguhkan pen ualan sebagai pelaksanaan keputusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau
penguasaan terhadap hak milikn!a( ia dapat menuntut supa!a dilakukan lebih dahulu pen ualan barang !ang ikut terikat tetapi masih berada pada debitur semula itu. ,-./+erd. 1#33.0 12&1. Cika suatu hipotek diletakkan atas satu barang tak bergerak( dan satu atau beberapa bagian dari barang itu telah beralih kepada pihak ketiga !ang menguasai barang itu( maka kreditur tetap mempun!ai wewenang untuk menerapkan hakn!a atas seluruh barang !ang terikat itu( atau atas suatu bagian dari barang itu !ang dianggapn!a perlu atau cukup( seolaholah barang !ang terikat itu masih belum terbagi dalam penguasaan debitur. ,-./+erd. 11*3.0 12&2. +ihak ketiga !ang menguasai barang itu telah melunasi utangn!a( baik secara paksa maupun secara sukarela( dan dengan demikian berdasarkan undang-undang ia menggantikan tempat kedudukan hukum kreditur( maka setelah bagiann!a dikurangkan sebanding dengan umlah harga barang-barang !ang terikat( ia mempun!ai wewenang untuk menerapkan hak hipotek selan utn!a untuk piutang ini atas barang-barang !ang samasama terikat( atau atas bagian dari barang-barang itu. ,-./+erd. $*5( 11&*( 12&#( 14&2.0 12&3. 9alam hal !ang tersebut dalam kedua pasal !ang lalu( pencoretan penda)taran hipotek han!a akan dilakukan atas barang itu sendiri atau atas bagian !ang telah dipergunakann!a untuk melunasi piutang itu( atau !ang penguasa ketigan!a telah melunasi utangn!a3 sedangkan atas barang-barang lainn!a !ang terikat( tidak akan dilakukan pencoretan sebelum orang !ang telah memba!ar atau !ang barangn!a telah di ual akibat putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( menerapkan hakn!a menurut pasal !ang lalu( atau sebelum ia mengi5inkan pencoretan itu. .ntuk men amin hakn!a( kreditur !ang menggantikan kreditur lama wa ib menuntut supa!a hakn!a itu dida)tar dalam da)tar-da)tar umum( dengan menun ukkan akta otentik !ang men adi bukti adan!a penggantian hak. ,=7. 3$3 -./+erd. 11"$( 11#*( 11$5 dst.( 1225.0 12&4. +ihak ketiga !ang menguasai barang sampai saat penun ukan( berhak untuk menghentikan pen ualan barang !ang dikuasain!a dan terikat hipotek itu dengan cara melunasi utang !ang dida)tar( bungan!a menurut pasal 11#4( dan bia!an!a. ,-./+erd. 12&2( 14&2.0 12&5. Bila penda)taran dari pen ualan barang !ang terikat itu lebih dari beban dan bia!a hipotek( maka kelebihan itu harus diba!arkan kepada pihak ketiga !ang menguasai barang. ,-./9 #*3.0 12&*. 1egala hak pengabdian pekarangan dan hak kebendaan lain( baik !ang membebani maupun !ang menguntungkan barang !ang di ual karena
putusan hakim atas penuntutan pemilikan atau penguasaan( sekedar telah hapus karena beralih kepada pihak ketiga !ang menguasai barang itu( hidup kembali setelah barang itu ditun ukkan kepada pihak lain. ,-./+erd. *"4( "&1( "&*( "1#-1<( "3*( "54-1<( #&"-3<( #1#.0 12&". Bila ter adi pengurangan pada barang tersebut karena kesalahan atau kelengahan pihak ketiga !ang menguasai barang( sehingga menimbulkan kerugian bagi kreditur hipotek( maka hal tersebut menimbulkan tuntutan hukum kepadan!a untuk mengganti kerugian3 dan ia tidak dapat menuntut kembali bia!a dan perbaikan !ang telah dilakukann!a( kecuali sebesar pertambahan harga barang itu( !ang disebabkan oleh perbaikan tersebut. ,-./+erd. 11*5( 12*4( 13*5 drt.( 14$" dst.0 12&#. +ihak ketiga !ang menguasai barang( sekedar telah memba!ar utang hipotek itu atau menderita pen ualan harta bendan!a akibat putusan hakim atas penuntutan pemilikan atau penguasaan( berhak menuntut aminan terhadap gangguan dan tuntutan dari debitur. ,-./+erd. $*5( 11&*( 12&2( 14&2.0 Bagian 1 Ha usn!a hi -tek 12&$. /ipotek hapus@ 1<. karena hapusn!a perikatan pokokn!a3 ,-./+erd. $2#( 13#1 dst.( 1*"3( 1*#$.0 2<. karena pelepasan hipotek itu oleh kreditur3 ,-./+erd. 11$5 dst.0 3<. karena pengaturan urutan tingkat oleh pengadilan3 ,-./+erd. 1212 dst.3 -./9 2"$3 27. 54"dst.0 121&. =rang !ang telah membeli barang !ang berbeban( baik pada pen ualan sebagai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( maupun pada pen ualan sukarela untuk harga !ang ditentukan dalam bentuk uang( dapat menuntut agar persil !ang dibelin!a dibebaskan dari segala beban hipotek( !ang melampaui harga pembeliann!a( dengan menaati segala peraturan !ang diberikan dalam pasal-pasal berikut. :amun pemurnian itu tidak akan ter adi pada pen ualan sukarela( bila pihak-pihak !ang ber an i pada waktu mengadakan hipotek telah men!epakati hal itu( dan pers!aratan per an ian itu telah dida)tarkan dalam da)tar umum. +ers!aratan per an ian demikian han!a dapat dibuat oleh kreditur hipotek pertama. ,=7. 323 -./+erd. 1211 dst.( 121*3 27. 4$3 dst.0 1211. 9alam hal pen ualan sukarela( tuntutan untuk pembebasan tidak dapat dia ukan( kecuali bila pen ualan itu telah ter adi di depan umum menurut kebiasaan setempat( dan di hadapan pegawai umum3 selan utn!a( para kreditur !ang terda)tar perlu diberitahu tentang hal itu( selambat-lambatn!a tiga puluh hari sebelum barang !ang bersangkutan ditun uk si pembeli( dengan surat uru sita !ang harus
disampaikan di tempat-tempat tinggal !ang telah dipilih oleh para kreditur itu pada waktu penda)taran. ,=7. "#3 -./+erd. 11"#3 D. 1#33 27. 51& dst.0 1212. +embeli !ang ingin meman)aatkan hak istimewa tersebut dalam pasal 121&( dalam waktu satu bulan setelah penun ukan barang !ang bersangkutan kepadan!a( wa ib berusaha agar diadakan pengaturan urutan tingkat oleh hakim( untuk pembagian harga pembelian( sesuai dengan peraturan-peraturan dalam ketentuan-ketentuan 2eglemen 'cara +erdata. ,27. 54"-55#.0 1213. +ada waktu melakukan pengaturan urutan tingkat( akan diperintahkan pencoretan penda)taran-penda)taran !ang tidak mendapat urutan tingkat !ang menguntungkan. +enda)taran demikian !ang han!a sebagian dapat diikutsertakan secara menguntungkan( han!a dapat dipertahankan untuk bagian itu sa a sampai pada saat pemba!aran( !ang langsung dapat ditagih oleh kreditur( tanpa mengingat apakah piutang itu sudah dapat ditagih atau belum. Tentang piutang-piutang !ang umlah seluruhn!a mendapat urutan tingkat !ang menguntungkan( penda)tarann!a akan dipertahankan( dan pembelin!a tetap terikat pada kewa iban-kewa iban !ang sama dan mendapat ketentuan-ketentuan waktu dan penundaan-penundaan !ang sama( seperti pembeli !ang semula. ,-./+erd. 12*#dst.0 1214. +ada waktu menentukan besarn!a penda)taran-penda)taran hipotek( bunga-bunga abadin!a akan dihitung menurut umlah uang pokokn!a !ang disebut dalam akta3 bila hal itu tidak disebutkan( menurut umlah dua puluh kali bungan!a3 sedangkan bunga-bunga cagak hidupn!a atau pensiun-pensiun selama hidup dihitung dan ditetapkan sebagai umlah uang pokok( menurut usia orang !ang menikmatin!a( atau menurut usia orang !ang diberi cagak hidup( atau menurut laman!a waktu kenikmatan itu harus berlangsung3 segala sesuatun!a sesuai dengan nilai biasa bunga-bunga cagak hidup menurut taksiran para ahli. ,-./+erd. 1""& dst.( 1""5 dst.3 D. 12".0 1215. +enda)taran barang-barang wali( pengampu dan seorang suami( untuk kepentingan anak di bawah umur( orang !ang berada dalam pengampuan( atau wanita !ang sudah kawin( dan pada umumn!a semua penda)taran utang-utang !ang timbul dari perikatan-perikatan !ang bers!arat( atau perikatan !ang besarn!a tidak tentu( se auh penda)taran itu sebagian atau seluruhn!a mendapat urutan tingkat !ang menguntungkan( tetap dipertahankan atas beban persil !ang di ual( sampai tern!ata setelah hapusn!a perwalian itu( setelah bubarn!a perkawinan itu( atau setelah perhitungan perikatan bers!arat itu atau perikatan !ang tidak tentu itu( apakah para kreditur hipotek berhak atas harga pembelian itu dan sampai umlah berapa hak mereka3 semuan!a
tidak mengurangi ketentuan dalam pasal 33"( se auh mengenai perwalian atau pengampuan. ,-./+erd. 335( 452( 11"1( 1213( 121* dst.0 121*. +embeli tetap memegang uang pembeliann!a sampai umlah !ang tetap membebani persil itu menurut pasal !ang lalu3 bila hal itu tidak ditentukan lain pada pers!aratan lelang( maka ia wa ib memba!ar bunga dari umlah uang tersebut di atas kepada pen ual atau orang-orang lain !ang berhak menurut undang-undang sampai pada saat pemba!aran terakhir harga pembelian itu. ,-./+erd. 121".0 121". :amun bila pembeli atau pengganti-penggantin!a membiarkan atau menelantarkan persil itu sedemikian rupa( sehingga karena itu aminan bagi orang-orang !ang berhak men adi berkurang atau hilang( maka orang-orang ini berhak menuntut di pengadilan( agar uang pembelian segera dilunasi dan disimpan( baik dalam penda)taran-penda)taran hipotek atas barang-barang tak bergerak lainn!a( atau dalam penda)taran-penda)taran pada buku besar pin aman nasional( ataupun dalam surat-surat utang atas beban Indonesia3 segala sesuatu dalam hubungan !ang sama dan ketentuan-ketentuan !ang sama( seakan-akan uang pembelian itu tetap berada di tangan pembeli itu atau penggantipenggantin!a3 semuan!a tidak mengurangi penggantian bia!a( kerugian dan bunga( bila ada alasan untuk itu. Bila tuntutan untuk pelunasan segera seperti !ang disebut dalam alinea !ang lalu dikabulkan( maka hakim akan mengangkat uga seorang !ang cakap( !ang akan ditugaskan untuk menerima dan men!impan uang pembelian itu. ,-./+erd. 12"1.0 121#. Bila dalam hal tersebut dalam pasal 1215( dari hasil perhitungan tern!ata( bahwa orang !ang untuk kepentingann!a telah dilakukan penda)taran tidak mempun!ai tagihan apa pun( atau tagihann!a kurang daripada umlah semula !ang dida)tarkan( maka perikatan dibatalkan( dan uang pembelian !ang belum dilunasi harus diba!ar( baik untuk kepentingan para kreditur hipotek !ang penda)tarann!a seluruhn!a atau sebagian tidak mendapat urutan tingkat !ang menguntungkan( dengan memperhatikan tingkat penempatann!a( atau untuk kepentingan pemilik semula persil itu( atau untuk kepentingan orang-orang lain !ang berhak. ,-./+erd. 4&$ dst.0 121$. Bila dalam penda)taran-penda)taran tersebut pada pasal 1215 ada pembukuan !ang men!usul( !ang seluruhn!a atau sebagian tidak mendapat urutan tingkat !ang menguntungkan( dan dengan demikian harus dicoret( maka pada putusan pengaturan urutan tingkat( hakim harus memerintahkan( supa!a uru simpan hipotek( karena abatan( di samping pencoretan( mencatat dalam da)tar-da)tar bahwa para kreditur tetap mempun!ai hak mereka atas apa !ang masih tersisa pada hasil perhitungan uang pembelian !ang belum diba!ar. ,-./+erd. 11#* dst.( 1225.0
122&. 9alam hal pen ualan barang sebagai pelaksanaan putusan hakim atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan( ika sebidang persil( di mana terdapat berbagai barang tak bergerak( !ang di antaran!a satu buah atau lebih tidak dibebani( sedangkan !ang lainn!a dibebani dengan hipotek( seluruhn!a di ual untuk satu harga( maka harga dari masingmasing barang tak bergerak itu akan ditentukan hakim setelah mendengar para ahli( demi kepentingan para kreditur !ang terda)tar atas masing-masing barang tak bergerak( menurut perbandingan terhadap harga pembelian seluruhn!a. ,27. 4$$.0 Bagian * Pegawai- egawai !ang ditugaskan men!im an hi -tek$ tanggung 3awab mereka$ dan hal diketahuin!a daftar-daftar -leh mas!arakat 1221. +egawai-pegawai !ang ditugaskan men!impan hipotek adalah@ a. se auh barang-barang itu terletak dalam karesidenan tempat kedudukan suatu pengadilan negeri( panitera pengadilan negeri itu3 b. se auh barangbarang itu terletak di tempat lain( sekretaris-sekretaris karesidenan( atau pegawai-pegawai lain !ang ditun uk oleh pemerintah. ,=7erschr. 1( 1a3 1. 1$3*-153.0 9alam tiap-tiap karesidenan ada pen!impanan( !ang batas-batasn!a ditentukan oleh batas-batas karesidenan itu( dan dinamakan lingkungan pen!impanan. :amun ika keadaan setempat mengi5inkan( pemerintah berwenang untuk menempatkan lebih dari satu karesidenan( baik seluruhn!a maupun sebagian( di dalam satu lingkungan pen!impanan. ,1. 1$25-4$"( *43.0 1222. Tanpa mengurangi kewa iban-kewa iban !ang diperintahkan dalam bab ini kepada para uru simpan hipotek( mereka ini uga wa ib memelihara da)tar-da)tar dan catatan-catatan !ang diperintahkan dengan ketentuanketentuan undang-undang( mengenai pengumuman akta-akta peralihan hak milik( akta-akta peletakan hak-hak kebendaan( dan akta-akta pemisahan harta-benda. ,=7. 24 dst.3 -./+erd. 1231.0 1223. +ara uru simpan hipotek tidak diperkenankan melakukan peker aanpeker aan mereka selain di tempat !ang ditun uk oleh pemerintah bagi mereka untuk tu uan itu. 9a)tar-da)tar dan surat-surat lain kepun!aan kantor pen!impanan itu tidak boleh dipindahkan tanpa perintah hakim. 1224. +ara uru simpan hipotek wa ib memberi kesempatan kepada siapa pun !ang berkehendak melihat da)tar-da)tar mereka serta akta-akta !ang dida)tar untuk pengumuman( dan wa ib men!erahkan salinan akta-akta itu( demikian pula penda)taran-penda)taran dan catatan-catatan !ang ada( atau surat pern!ataan tentang tiadan!a akta( pembukuan atau catatan itu. ,=7. 3#3 -./+erd. 121& dst.( 121$( 1225( 122".0
1225. 8ereka bertanggung awab atas kerugian-kerugian !ang timbul@ 1<. karena kelalaian mereka dalam men!impan surat-surat !ang disampaikan kepada mereka dan dalam melakukan pembukuan dan penda)taran pada waktun!a dan secara cermat sebagaimana dituntut dari mereka3 ,-./+erd. 123&.0 2<. karena kelalaian untuk men!ebutkan satu penda)taran atau lebih !ang ada dalam surat-surat pern!ataan mereka( kecuali bila dalam hal !ang terakhir ini kesalahan itu timbul dari keterangan !ang kurang sempurna( !ang tidak dapat dianggap sebagai kesalahan mereka3 ,-./+erd. 123&.0 3<. dari pencoretan-pencoretan !ang dilakukan tanpa pen!erahan surat-surat tersebut dalam pasal 11$* kepada mereka. ,-./+erd. 11&#( 11#1( 11##( 12&3( 121$( 122# dst.0 122*. Cika uru simpan lalai men!ebutkan dalam surat pern!ataan satu beban atau lebih !ang dida)tar atas suatu barang tak bergerak( maka barang ini tidak dibebaskan dari beban-beban itu3 hal ini tidak mengurangi tanggung awab uru simpan itu terhadap orang !ang menghendaki surat pern!ataan !ang memuat kesalahan itu( dan tidak mengurangi hak uru simpan untuk menuntut para kreditur !ang telah menerima pemba!aran !ang tidak diwa ibkan. ,-./+erd. 13*&( 13*5 dst.0 122". Tanpa mengurangi apa !ang ditentukan dalam pasal *1$( para uru simpan hipotek sekali-kali tidak boleh menolak atau memperlambat penda)taran akta pengalihan hak milik( penda)taran hak-hak hipotek( pemberian kesempatan untuk melihat surat-surat !ang disampaikan kepada mereka dan da)tar-da)tar mereka( atau pemberian surat-surat pern!ataan !ang diminta( dengan ancaman mengganti bia!a( kerugian dan bunga( kepada pihak-pihak bersangkutan3 untuk tu uan itu( atas permohonan mereka !ang menghendaki( oleh notaris atau uru sita dengan dua orang saksi akan dibuat laporan tentang penolakan atau kelambatan uru simpan. ,=7. 3#3 -./+erd. *1*( 11"$( 1224.0 122#. +ara uru simpan bertanggung awab terhadap mas!arakat umum atas perbuatan-perbuatan !ang berkaitan dengan pen!impanan itu( !ang dilakukan oleh mereka !ang mewakili para uru simpan dalam pelaksanaan tugas abatan( tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut penggantian dari pegawai-pegawai !ang mewakili mereka itu. ,-./+erd. 1225( 13**.0 122$. +ara uru simpan( atas bia!a mereka( harus mengadakan aminan untuk menambah kepastian bagi umum( memberikan suatu penanggungan utang( !ang besarn!a dan cara mengadakann!a diatur oleh pemerintah. ,1. 1$&"-51&.0 123&. Aaman!a waktu pertanggung awaban !ang dibebankan kepada para uru simpan hipotek dalam pasal 1225( ditentukan sepuluh tahun@ untuk kelalaian-kelalaian termaksud pada nomor 1< dan 3< pasal itu( terhitung
dari hari dia ukann!a permohonan )ormalitas-)ormalitas menurut undang-undang oleh mereka !ang berkepentingan( dan untuk kelalaiankelalaian termaksud pada nomor 2< pasal itu uga( terhitung dari hari diberikann!a surat pern!ataan !ang bersangkutan. 1231. Bentuk da)tar-da)tar( cara pembukuan( pa ak-pa ak !ang akan dipungut oleh negara( ga i para uru simpan( hukuman-hukuman disiplin( kewa iban-kewa iban lain !ang dibebankan kepada pegawai-pegawai tersebut( dan apa sa a !ang dis!aratkan untuk lengkapn!a pelaksanaan peraturan tentang pengumuman peralihan hak milik dan hipotek( !ang ditetapkan dengan ketentuan-ketentuan undang-undang( harus diatur oleh pemerintah( setelah meminta nasihat 8ahkamah 'gung. ,=7erschr.0 1232. +engawasan atas para uru simpan hipotek ditugaskan kepada pengadilan negeri( di bawah pengawasan tertinggi 8ahkamah 'gung. ;ara melaksanakan pengawasan ini uga harus diatur oleh pemerintah setelah mendengar nasihat 8ahkamah 'gung. ,=7erschr. 42.0 Buku Ketiga Perikatan Daftar Isi Bab I - Tentang perikatan pada umumn!a Bab II - Tentang perikatan !ang lahir dari kontrak atau persetu uan Bab III - Tentang perikatan !ang lahir karena undang-undang Bab IV - Tentang hapusn!a perikatan Bab V - Tentang ual-beli Bab VI - Tentang tukar-menukar Bab VII - Tentang sewa-men!ewa Bab VII' - Tentang per an ian ker a Bab VIII - Tentang perseroan perdata ,persekutuan perdata0 Bab I% - Tentang badan hukum Bab % - Tentang penghibahan Bab %I - Tentang penitipan barang Bab %II - Tentang pin am-pakai Bab %III - Tentang pin am pakai habis ,7erbruiklening0 Bab %IV - Tentang bunga tetap atau bunga abadi Bab %V - Tentang persetu uan untung-untungan Bab %VI - Tentang pemberian kuasa Bab %VII - Tentang penanggung Bab %VIII - Tentang perdamaian Bab I - Perikatan ada umumn!a Bagian 1 Ketentuan-ketentuan umum 1233. +erikatan( lahir karena suatu persetu uan atau karena undang-undang. ,-./+erd. 1313 dst.( 13523 27. 1&2.0
1234. +erikatan ditu ukan untuk memberikan sesuatu( untuk berbuat sesuatu( atau untuk tidak berbuat sesuatu. ,-./+erd. 1235 dst.( 123$ dst.( 1314.0 Bagian " Perikatan untuk memberikan sesuatu 1235. 9alam perikatan untuk memberikan sesuatu( termaktub kewa iban untuk men!erahkan barang !ang bersangkutan dan untuk merawatn!a sebagai seorang kepala rumah tangga !ang baik( sampai saat pen!erahan. Auas tidakn!a kewa iban !ang terakhir ini tergantung pada persetu uan tertentu3 akibatn!a akan ditun uk dalam bab-bab !ang bersangkutan. ,-./+erd. 1&5( 3#5( *12 dst.( "#4( 1&33( 115"( 135*( 1444 dst.( 14"4 dst.( 14#2( 155&-1<( 15*&-1<( 1"&* dst.( 1"15( 1"44( 1#&1.0 123*. 9ebitur wa ib memberi ganti bia!a( kerugian dan bunga kepada kreditur bila ia men adikan dirin!a tidak mampu untuk men!erahkan barang itu atau tidak merawatn!a sebaik-baikn!a untuk men!elamatkann!a. ,-./+erd. 1235( 1243 dst.( 12*4( 12"5( 13$1( 1444( 14#&.0 123". +ada suatu perikatan untuk memberikan barang tertentu( barang itu men adi tanggungan kreditur se ak perikatan lahir. Cika debitur lalai untuk men!erahkan barang !ang bersangkutan( maka barang itu( semen ak perikatan dilakukan( men adi tanggungann!a. ,-./+erd. 12*4( 12"5( 13$1( 1444( 14*&( 14#1 dst.( 1545( 1553( 1*&5( 1*4#( 1"&#( 1"45 dst.0 123#. 9ebitur din!atakan lalai dengan surat perintah( atau dengan akta se enis itu( atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri( !aitu bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatn!a waktu !ang ditentukan. ,-./+erd. 3$1( 413( 5"$( 1243( 13*2( 1*2*( 1#&5( 1$"$3 27. 1 dst.0 Bagian % Perikatan untuk berbuat sesuatu atau untuk tidak berbaut sesuatu 123$. Tiap perikatan untuk berbuat sesuatu( atau untuk tidak berbuat sesuatu( wa ib diselesaikan dengan memberikan penggantian bia!a( kerugian dan bunga( bila debitur tidak memenuhi kewa ibann!a. ,-./+erd. 1241( 1243 dst.( 12""( 13*5 dst.( 13#33 27. 5#& dst.( *&*a dst.( "*53 I2. 222.0 124&. ?alaupun demikian( kreditur sesuatu !ang dilakukan secara dapat minta kuasa dari hakim sesuatu !ang telah dibuat itu berhak menuntut penghapusan segala bertentangan dengan perikatan dan ia untuk men!uruh menghapuskan segala atas tanggungan debitur3 hal ini tidak
mengurangi hak untuk menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga( ika ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 123$( 1241( 1243( 13*5.0 1241. Bila perikatan itu tidak dilaksanakan( kreditur uga boleh dikuasakan untuk melaksanakan sendiri perikatan itu atas bia!a debitur. ,-./+erd. 123$ dst.0 1242. Cika perikatan itu bertu uan untuk tidak berbuat sesuatu( maka pihak mana pun !ang berbuat bertentangan dengan perikatan itu( karena pelanggaran itu sa a( diwa ibkan untuk mengganti bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. *41( 1243( 1245.0 Bagian 0 Penggantian bia!a$ kerugian dan bunga karena tidak di enuhin!a sesuatu erikatan 1243. +enggantian bia!a( kerugian dan bunga karena tak dipenuhin!a suatu perikatan mulai diwa ibkan( bila debitur( walaupun telah din!atakan lalai( tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu( atau ika sesuatu !ang harus diberikan atau dilakukann!a han!a dapat diberikan atau dilakukann!a dalam waktu !ang melampaui tenggang waktu !ang telah ditentukan. ,-./+erd. 123*( 123#( 123$ dst.( 124* dst.( 124$ dst.( 13&4( 13&"( 13*5 dst.( 14#&3 27. *&" dst.0 1244. 9ebitur harus dihukum untuk mengganti bia!a( kerugian dan bunga( bila ia tak dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakann!a perikatan itu atau tidak tepatn!a waktu dalam melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh suatu hal !ang tak terduga( !ang tak dapat dipertanggungkan kepadan!a( walaupun tidak ada itikad buruk padan!a. ,-./+erd. 1444( 1#*5.0 1245. Tidak ada penggantian bia!a( kerugian dan bunga( bila karena keadaan memaksa atau karena hal !ang ter adi secara kebetulan( debitur terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu !ang diwa ibkan( atau melakukan suatu perbuatan !ang terlarang bagin!a. 124*. Bia!a( ganti rugi dan bunga( !ang boleh dituntut kreditur( terdiri atas kerugian !ang telah dideritan!a dan keuntungan !ang sedian!a dapat diperolehn!a( tanpa mengurangi pengecualian dan perubahan !ang disebut di bawah ini. ,-./+erd. 5#( 1*&3.0 124". 9ebitur han!a diwa ibkan mengganti bia!a( kerugian dan bunga( !ang diharap atau sedian!a dapat diduga pada waktu perikatan diadakan( kecuali ika tidak dipenuhin!a perikatan itu disebabkan oleh tipu-da!a !ang dilakukann!a. ,-./+erd. 132#.0
124#. Bahkan ika tidak terpenuhin!a perikatan itu disebabkan oleh tipu-da!a debitur( maka penggantian bia!a( kerugian dan bunga( !ang men!ebabkan kreditur menderita kerugian dan kehilangan keuntungan( han!a mencakup hal-hal !ang men adi akibat langsung dari tidak dilaksanakann!a perikatan itu. 124$. Cika dalam suatu perikatan ditentukan( bahwa pihak !ang lalai memenuhin!a harus memba!ar suatu umlah uang tertentu sebagai ganti kerugian( maka kepada pihak !ang lain tak boleh diberikan suatu umlah !ang lebih ataupun !ang kurang dari umlah itu. ,-./+erd. 13&" dst.0 125&. ,s.d.u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 9alam perikatan !ang han!a berhubungan dengan pemba!aran se umlah uang( penggantian bia!a( kerugian dan bunga( !ang timbul karena keterlambatan pelaksanaann!a( han!a terdiri atas bunga !ang ditentukan oleh undang-undang( tanpa mengurangi berlakun!a peraturan undang-undang khusus. +enggantian bia!a( kerugian dan bunga itu wa ib diba!ar( tanpa perlu dibuktikan adan!a suatu kerugian oleh kreditur. +enggantian bia!a( kerugian dan bunga itu baru wa ib diba!ar se ak diminta di muka pengadilan( kecuali bila undang-undang menetapkan bahwa hal itu berlaku demi hukum. ,-./+erd. 3$1( 413( "$" dst.( 1&$#( 121*( 12#*( 13*2( 1515( 1*2*( 1#&5( 1#1&( 1#3$3 -./9 14"( *#&( "213 1. 1#4#-22 o. 1#4$-*3.0 1251. Bunga uang pokok !ang dapat ditagih dapat pula menghasilkan bunga( baik karena suatu permohonan di muka pengadilan( maupun karena suatu persetu uan !ang khusus( asal sa a permintaan atau persetu uan tersebut adalah mengenai bunga !ang harus diba!ar untuk satu tahun. ,-./+erd. 1252.0 1252. ?alaupun demikian( penghasilan !ang dapat ditagih( seperti uang upah tanah dan uang sewa lain( bunga abadi atau bunga sepan ang hidup seseorang( menghasilkan bunga mulai hari dilakukan penuntutan atau dibuat persetu uan. +eraturan !ang sama berlaku terhadap pengembalian hasil-hasil sewa dan bunga !ang diba!ar oleh seorang pihak ketiga kepada kreditur untuk pembebasan debitur. ,-./+erd. 5&2( 1""& dst.( 1""5.0 Bagian 1 Perikatan bers!arat 1253. 1uatu perikatan adalah bers!arat ika digantungkan pada suatu peristiwa !ang mungkin ter adi dan memang belum ter adi( baik dengan cara menangguhkan berlakun!a perikatan itu sampai ter adin!a peristiwa itu( maupun dengan cara membatalkan perikatan itu( tergantung pada ter adi tidakn!a peristiwa itu. ,-./+erd. 154( $$"( 11*$( 12*3( 12*5 dst.( 12*#( 14*3 dst.( 1$$&.0
1254. 1emua s!arat !ang bertu uan melakukan sesuatu !ang tak mungkin terlaksana( sesuatu !ang bertentangan dengan kesusilaan !ang baik( atau sesuatu !ang dilarang oleh undang-undang adalah batal dan mengakibatkan persetu uan !ang digantungkan padan!a tak berlaku. ,'B. 233 -./+erd. 13$( ###( 1334( 133"( 1*53.0 1255. 1!arat !ang bertu uan tidak melakukan sesuatu !ang tak mungkin dilakukan( tidak membuat perikatan !ang digantungkan padan!a tak berlaku. ,-./+erd( 1254.0 125*. 1emua perikatan adalah batal( ika pelaksanaann!a semata-mata tergantung pada kemauan orang !ang terikat. Tetapi ika perikatan tergantung pada suatu perbuatan !ang pelaksanaann!a berada dalam kekuasaan orang tersebut( dan perbuatan itu telah ter adi( maka perikatan itu adalah sah. ,-./+erd. 1"1( 1"$( 1**#( 1"*1.0 125". 1emua s!arat harus dipenuhi dengan cara !ang dikehendaki dan dimaksudkan oleh pihak-pihak !ang bersangkutan. ,-./+erd. 1343.0 125#. Cika suatu perikatan tergantung pada suatu s!arat bahwa suatu peristiwa akan ter adi dalam waktu tertentu( maka s!arat tersebut dianggap tidak ada bila waktu tersebut telah lampau sedangkan peristiwa tersebut tidak ter adi. Cika waktu tidak ditentukan( maka s!arat tersebut setiap waktu dapat dipenuhi( dan s!arat itu tidak dianggap tidak ada sebelum ada kepastian bahwa peristiwa itu tidak akan ter adi. ,-./+erd. $$"( 12*3 dst.( 1521.0 125$. Cika suatu perikatan tergantung pada s!arat bahwa suatu peristiwa tidak akan ter adi dalam waktu tertentu( maka s!arat tersebut telah terpenuhi bila waktu tersebut lampau tanpa ter adin!a peristiwa itu. Begitu pula s!arat itu telah terpenuhi( ika sebelum waktu tersebut lewat telah ada kepastian bahwa peristiwa itu tidak akan ter adi3 tetapi ika tidak ditetapkan suatu waktu( maka s!arat itu tidak terpenuhi sebelum ada kepastian bahwa peristiwa tersebut tidak akan ter adi. 12*&. 1!arat !ang bersangkutan dianggap telah terpenuhi( ika debitur !ang terikat oleh s!arat itu menghalangi terpenuhin!a s!arat itu. ,-./+erd. ##$.0 12*1. Bila s!arat telah terpenuhi( maka s!arat itu berlaku surut hingga saat ter adin!a perikatan. Cika kreditur meninggal sebelum terpenuhi s!arat( maka hak-hakn!a berpindah kepada para ahli warisn!a. ,-./+erd. $5#( $$#( 12*4( 1$$&.0
12*2. -reditur( sebelum s!arat terpenuhi( boleh melakukan segala usaha !ang perlu untuk men aga supa!a hakn!a angan sampai hilang. ,-./+erd. 12153 D. 125 dst.3 27. "14 dst.0 12*3. 1uatu perikatan dengan s!arat tunda adalah suatu perikatan !ang tergantung pada suatu peristiwa !ang masih akan datang dan belum tentu akan ter adi( atau !ang tergantung pada suatu hal !ang sudah ter adi tetapi hal itu tidak diketahui oleh kedua belah pihak. 9alam hal pertama( perikatan tidak dapat dilaksanakan sebelum peristiwan!a ter adi3 dalam hal kedua( perikatan mulai berlaku se ak ter adi. ,-./+erd. $$#( 11*$( 11"*( 1253( 125# dst.( 12*4( 14*3( 1$$&.0 12*4. Cika suatu perikatan tergantung pada suatu s!arat !ang ditunda( maka barang !ang men adi pokok perikatan tetap men adi tanggungan debitur( !ang han!a wa ib men!erahkan barang itu bila s!arat dipenuhi. Cika barang tersebut musnah seluruhn!a di luar kesalahan debitur( maka baik bagi pihak !ang satu maupun bagi pihak !ang lain( tidak ada lagi perikatan. Cika barang tersebut merosot hargan!a di luar kesalahan debitur( maka kreditur dapat memilih@ memutuskan perikatan( atau menuntut pen!erahan barang itu dalam keadaan seperti adan!a( tanpa pengurangan harga !ang telah di an ikan. Cika harga barang itu merosot karena kesalahan debitur( maka kreditur berhak memutuskan perikatan atau menuntut pen!erahan barang itu dalam keadaan seperti apa adan!a dengan penggantian kerugian. ,-./+erd. 123"( 1243 dst.( 12*1( 1444.0 12*5. 1uatu s!arat batal adalah s!arat !ang bila dipenuhi akan menghapuskan perikatan dan membawa segala sesuatu kembali pada keadaan semula( seolah-olah tidak pernah ada suatu perikatan. 1!arat ini tidak menunda pemenuhan perikatan3 ia han!a mewa ibkan kreditur mengembalikan apa !ang telah diteriman!a( bila peristiwa !ang dimaksudkan ter adi. ,-./+erd. $$"( 11*$( 125# dst.( 12** dst.( 13#1( 151$ dst.0 12**. 1!arat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetu uan !ang timbal-balik( andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewa ibann!a. 9alam hal demikian persetu uan tidak batal demi hukum( tetapi pembatalan harus dimintakan kepada pengadilan. +ermintaan ini uga harus dilakukan( meskipun s!arat batal mengenai tidak dipenuhin!a kewa iban din!atakan di dalam persetu uan. Cika s!arat batal tidak din!atakan dalam persetu uan( maka hakim dengan melihat keadaan( atas permintaan tergugat( leluasa memberikan suatu angka-waktu untuk memenuhi kewa iban( tetapi angka waktu itu tidak boleh lebih dari satu bulan. ,-./+erd. 14#&( 151"( 15#$( 1"#1 dst.0 12*". +ihak !ang terhadapn!a perikatan tidak dipenuhi( dapat memilih@ memaksa pihak !ang lain untuk memenuhi persetu uan( ika hal itu masih dapat dilakukan( atau menuntut pembatalan persetu uan( dengan
penggantian bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. 1243 dst.( 14#&( 151".0 Bagian * Perikatan- erikatan dengan waktu !ang diteta kan 12*#. ?aktu !ang ditetapkan tidaklah menunda perikatan( melainkan han!a pelaksanaann!a. ,-./+erd. 1253( 12**( 13&#( 1"5&( 1"5$( 1"*3( 1$$&.0 12*$. 'pa !ang harus diba!ar pada waktu !ang ditentukan itu( tidak dapat ditagih sebelum waktu itu tiba3 tetapi apa !ang telah diba!ar sebelum waktu itu( tak dapat diminta kembali. ,-./+erd. 133#( 135$( 142" dst.( 1"5$3 -./9 13$( 1"*.0 12"&. ?aktu !ang ditetapkan selalu ditentukan untuk kepentingan debitur( kecuali ika dari si)at perikatan sendiri atau dari keadaan tern!ata bahwa waktu itu ditentukan untuk kepentingan kreditur. ,-./+erd. 14&5( 142#( 1""13 -./9 13$( 1"*.0 12"1. 9ebitur tidak dapat lagi menarik man)aat dari suatu ketetapan waktu( ika ia telah din!atakan pailit( atau ika aminan !ang diberikann!a kepada kreditur telah merosot karena kesalahann!a sendiri. ,-./+erd. 121"( 1""2( 1"#1( 1#433 D. 13&(0 Bagian 2 Perikatan dengan ihak ilihan atau erikatan !ang b-leh di ilih -leh salah satu
12"2. 9alam perikatan dengan pilihan( debitur dibebaskan ika ia men!erahkan salah satu dari dua barang !ang disebut dalam perikatan( tetapi ia tidak dapat memaksa kreditur untuk menerima sebagian dari barang !ang satu dan sebagian dari barang !ang lain. ,-./+erd. 13#$.0 12"3. /ak memilih ada pada debitur( ika hak ini tidak secara tegas diberikan kepada kreditur. ,-./+erd. "5"( $*$( 12""( 134$( 13$2( 14"3.0 12"4. 1uatu perikatan adalah murni dan sederhana( walaupun perikatan itu disusun secara boleh pilih atau secara mana suka( ika salah satu dari kedua barang !ang di an ikan tidak dapat men adi pokok perikatan. ,-./+erd. 12""( 1332.0 12"5. 1uatu perikatan dengan pilihan adalah murni dan sederhana( ika salah satu dari barang !ang di an ikan hilang( atau karena kesalahan debitur tidak dapat diserahkan lagi. /arga dari barang itu tidak dapat ditawarkan sebagai gantin!a. Cika kedua barang telah hilang dan debitur
bersalah tentang len!apn!a salah satu barang( dia harus memba!ar harga barang !ang paling akhir hilang. ,-./+erd. 123*( 12"3( 1444 dst.0 12"*. Cika dalam hal-hal !ang disebutkan dalam pasal lalu pilihan diserahkan kepada kreditur dan han!a salah satu barang sa a !ang hilang( maka ika hal itu ter adi di luar kesalahan debitur( kreditur harus memperoleh barang !ang masih ada3 ika hilangn!a salah satu barang tadi ter adi karena salahn!a debitur( maka kreditur dapat menuntut pen!erahan barang !ang masih ada atau harga barang !ang telah hilang. Cika kedua barang len!ap( maka bila hilangn!a barang itu( salah satu sa a pun( ter adi karena kesalahan debitur( kreditur boleh menuntut pemba!aran harga salah satu barang itu menurut pilihann!a. ,-./+erd. 123*( 12"3( 1444.0 12"". +rinsip !ang sama uga berlaku( baik ika ada lebih dari dua barang termaktub dalam perikatan maupun ika perikatan itu adalah mengenai berbuat sesuatu ataupun tidak berbuat sesuatu. ,-./+erd. 123$ dst.0 Bagian ) Perikatan tanggung-renteng atau erikatan tanggung-menanggung 12"#. 1uatu perikatan tanggung-menanggung atau perikatan tanggung-renteng ter adi antara beberapa kreditur( ika dalam bukti persetu uan secara tegas kepada masing-masing diberikan hak untuk menuntut pemenuhan seluruh utang( sedangkan pemba!aran !ang dilakukan kepada salah seorang di antara mereka( membebaskan debitur( meskipun perikatan itu menurut si)atn!a dapat dipecah dan dibagi antara para kreditur tadi. ,-./+erd. 12$2( 12$* dst.( 13&1( 13&3.0 12"$. 1elama belum digugat oleh salah satu kreditur( debitur bebas memilih( apakah ia akan memba!ar utang kepada !ang satu atau kepada !ang lain di antara para kreditur. 8eskipun demikian( pembebasan !ang diberikan oleh salah seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggungmenanggung( tak dapat membebaskan debitur lebih dari bagian kreditur tersebut. ,-./+erd. 143$( 1#5"( 1$1"( 1$3#( 1$#5.0 12#&. 9i pihak para debitur ter adi suatu perikatan tanggung-menanggung( manakala mereka semua wa ib melaksanakan satu hal !ang sama( sedemikian rupa( sehingga salah satu dapat dituntut untuk seluruhn!a( dan pelunasan oleh salah satu membebaskan debitur lainn!a terhadap kreditur. ,-./+erd. 12##( 1424( 143&( 143$ dst.( 1$3# dst.( 1$#3.0 12#1. 1uatu perikatan dapat bersi)at tanggung-menanggung( meskipun salah satu debitur itu diwa ibkan memenuhi hal !ang sama dengan cara berlainan dengan teman-temann!a sepenanggungan( misaln!a !ang satu terikat dengan bers!arat( sedangkan !ang lain terikat secara murni dan
sederhana( atau terhadap !ang satu telah diberikan ketetapan waktu dengan persetu uan( sedang terhadap !ang lain tidak diberikan. ,-./+erd. 1253 dst.( 12*# dst.( 12#".0 12#2. Tiada perikatan !ang dianggap sebagai perikatan tanggung-menanggung( kecuali ika din!atakan dengan tegas. -etentuan ini han!a dikecualikan dalam hal suatu perikatan dianggap sebagai perikatan tanggungmenanggung karena kekuatan penetapan undang-undang. ,-./+erd. 13&( 35& dst.( 5*3( 1&1*( 1&1$( 13&1( 1"4$( 1#11( 1#3*3 -./9 1#( 21( 14*( 1"*( 2213 17. 354@ I2. 333.0 12#3. -reditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung dapat menagih piutangn!a dari salah satu debitur !ang dipilihn!a( dan debitur ini tidak dapat meminta agar utangn!a dipecah. ,-./+erd. 12"$( 1#32-2<( 1#3* dst.3 -./9 14*( 1"*( 2213 D. 1323 27. "&.0 12#4. +enuntutan !ang ditu ukan kepada salah satu debitur tidak men adi halangan bagi kreditur itu untuk melaksanakan hakn!a terhadap debitur lainn!a. ,-./+erd. 12#&.0 12#5. Cika barang !ang harus diberikan musnah karena kesalahan seorang debitur tanggung-renteng atau lebih( atau setelah debitur itu din!atakan lalai( maka para debitur lainn!a tidak bebas dari kewa iban untuk memba!ar harga barang itu( tetapi mereka tidak wa ib untuk memba!ar penggantian bia!a( kerugian dan bunga. -reditur han!a dapat menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga( baik dari debitur !ang men!ebabkan len!apn!a barang itu( maupun dari mereka !ang lalai memenuhi perikatan. ,-./+erd. 1243( 124*( 131&( 1444.0 12#*. Tuntutan pemba!aran bunga !ang dia ukan terhadap salah satu di antara para debitur tanggung renteng( mengakibatkan bunga itu uga berlaku terhadap semua orang lain !ang turut berutang. ,-./+erd. 125&( 1$#3.0 12#". 1eorang debitur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung !ang dituntut oleh kreditur( dapat mema ukan semua bantahan ,eksepsieksepsi0 !ang timbul dari si)at perikatan dan !ang mengenai dirin!a sendiri( pula semua bantahan !ang mengenai diri semua debitur lain. Ia tidak dapat memakai bantahan !ang han!a mengenai beberapa debitur sa a. ,-./+erd. 12#1( 1423 dst.( 143&( 1441( 1#4"( 1$3#( 1$#3.0 12##. Cika salah satu debitur men adi satu-satun!a ahli waris kreditur( atau ika kreditur merupakan satu-satun!a ahli waris salah satu debitur( maka percampuran utang ini tidak mengakibatkan tidak berlakun!a perikatan tanggung-menanggung( kecuali untuk bagian dari debitur atau kreditur !ang bersangkutan. ,-./+erd. 143* dst.0
12#$. -reditur !ang telah men!etu ui pembagian piutangn!a terhadap salah satu debitur( tetap memiliki piutang terhadap para debitur !ang lain( tetapi dikurangi bagian debitur !ang telah dibebaskan dari perikatan tanggung-menanggung. ,-./+erd. 13&3.0 12$&. -reditur !ang menerima bagian salah satu debitur tanpa melepaskan hakn!a !ang berdasarkan utang tanggung-renteng sendiri atau hakhakn!a pada umumn!a( tidak menghapuskan hakn!a secara tanggungrenteng( melainkan han!a terhadap debitur tadi. -reditur tidak dianggap membebaskan debitur dari perikatan tanggung-menanggung( ika dia menerima suatu umlah sebesar bagian debitur itu dalam seluruh utang( sedangkan surat bukti pemba!aran tidak secara tegas men!atakan bahwa apa !ang diteriman!a adalah untuk bagian orang tersebut. /al !ang sama berlaku terhadap tuntutan !ang ditu ukan kepada salah satu debitur( selama orang ini belum membenarkan tuntutan tersebut( atau selama perkara belum diputus oleh hakim. ,-./+erd. 12#$.0 12$1. -reditur !ang menerima secara tersendiri dan tanpa s!arat bagian dari salah satu debitur dalam pemba!aran bunga tunggakan dari suatu utang( han!a kehilangan hakn!a sendiri terhadap bunga !ang telah harus diba!ar( dan tidak terhadap bunga !ang belum tiba waktun!a untuk ditagih atau utang pokok( kecuali bila pemba!aran tersendiri itu telah ter adi selama sepuluh tahun berturut-turut. ,-./+erd. 13$4( 1$#3 dst.0 12$2. 1uatu perikatan( meskipun men adi tanggung awab kreditur sendiri( menurut hukum dapat dihadapi para debitur secara terbagi-bagi( masing-masing untuk bagiann!a sendiri-sendiri. ,-./+erd. 11&&( 12#3( 12$#( 1$#3.0 12$3. 1eorang debitur !ang telah melunasi utangn!a dalam suatu perikatan tanggung-menanggung( tidak dapat menuntut kembali dari para debitur lainn!a lebih daripada bagian mereka masing-masing. Cika salah satu di antara mereka tidak mampu untuk memba!ar( maka kerugian !ang disebabkan oleh ketidakmampuan itu harus dipikul bersama-sama oleh para debitur lainn!a dan debitur !ang telah melunasi utangn!a( menurut besarn!a bagian masing-masing. ,-./+erd. 11&3( 12$2( 14&2-3<( 1#41( 1#44.0 12$4. Cika kreditur telah membebaskan salah satu debitur dari perikatan tanggung-menanggung( dan seorang atau lebih debitur lainn!a men adi tak mampu( maka bagian dari !ang tak mampu itu harus dipikul bersama-sama oleh debitur lainn!a( uga oleh mereka !ang telah dibebaskan dari perikatan tanggung-menanggung. ,-./+erd. 12#$ dst.( 12$3 dst.0
12$5. Cika barang !ang untukn!a orang-orang mengikatkan diri secara tanggung-renteng itu han!a men!angkut salah satu di antara mereka( maka mereka masing-masing terikat seluruhn!a kepada kreditur( tetapi di antara mereka sendiri mereka dianggap sebagai orang pen amin bagi orang !ang bersangkutan dengan barang itu( dan karena itu harus diberi ganti-rugi. ,-./+erd. 12$2( 1#3*( 1#3$ dst.0 Bagian 7 Perikatan- erikatan !ang da at dibagi-bagi dan tidak da at dibagi-bagi erikatan- erikatan !ang
12$*. 1uatu perikatan dapat dibagi-bagi atau tak dapat dibagi-bagi sekedar pokok perikatan tersebut adalah suatu barang !ang pen!erahann!a atau suatu perbuatan !ang pelaksanaann!a dapat dibagi-bagi atau tak dapat dibagi-bagi( baik secara n!ata maupun tak n!ata. ,-./+erd. "2#( "3$( #$2( 11*&( 12$$ dst.( 1"21.0 12$". 1uatu perikatan tak dapat dibagi-bagi( meskipun barang atau perbuatan !ang men adi pokok perikatan itu( karena si)atn!a( dapat dibagi-bagi( ika barang atau perbuatan itu( menurut maksudn!a( tidak boleh diserahkan atau dilaksanakan sebagian demi sebagian sa a. ,-./+erd. 11*&( 13&& dst.0 12$#. Bahwa suatu perikatan merupakan perikatan tanggung-menanggung( itu tidak berarti bahwa perikatan itu adalah suatu perikatan !ang tak dapat dibagi-bagi. ,-./+erd. 12#3( 12$2( 13&1 dst.( 1$#3.0 12$$. 1uatu perikatan !ang dapat dibagi-bagi( harus dilaksanakan antara debitur dan kreditur( seolah-olah perikatan itu tak dapat dibagi-bagi3 hal dapatn!a dibagi-bagi suatu perikatan( itu han!a dapat diterapkan terhadap ahli waris !ang tidak dapat menagih piutangn!a atau tidak wa ib memba!ar utangn!a selain untuk bagian masing-masing sebagai ahli waris atau orang !ang harus mewakili kreditur atau debitur. ,-./+erd. 11&& dst.( 1311 dst.( 13$&( 152" dst.( 1"21.0 13&&. 'sas !ang ditentukan dalam pasal !ang lalu( dikecualikan terhadap ahli waris debitur@ 1<. ika utang itu berkenaan dengan suatu hipotek3 ,-./+erd. 11&1 dst.( 11&5( 11*3( 11$#.0 2<. ika utang itu terdiri atas suatu barang tertentu3 ,-./+erd. 1&#3( 13$1.0 3<. ika utang itu mengenai berbagai barang !ang dapat dipilih( terserah kepada kreditur( sedang salah satu dari barang-barang itu tak dapat dibagi. ,-./+erd. 12"2 dst.0 4<. ika menurut persetu uan han!a salah satu ahli waris sa a !ang diwa ibkan melaksanakan perikatan itu3 ,-./+erd. #&&( $5$( $*5( $*".0 5<. ika tern!ata dengan elas( baik karena si)at perikatan( maupun karena si)at barang !ang men adi pokok perikatan( atau karena maksud !ang terkandung dalam persetu uan itu( bahwa maksud kedua belah
pihak adalah bahwa utangn!a tidak dapat diangsur. ,-./+erd. 12$".0 9alam ketiga hal !ang pertama( si ahli waris !ang menguasai barang !ang harus diserahkan atau barang !ang di adikan tanggungan hipotek( dapat dituntut untuk memba!ar seluruh utangn!a( pemba!aran mana dapat dilaksanakan atas barang !ang harus diserahkan itu atau atas barang !ang di adikan tanggungan hipotek tersebut( tanpa mengurangi hakn!a untuk menuntut penggantian kepada ahli waris lainn!a. 'hli waris !ang dibebani dengan utang dalam hal !ang keempat( dan tiap ahli waris dalam hal !ang kelima( dapat pula dituntut untuk seluruh utang( tanpa mengurangi hak mereka untuk minta ganti rugi dari ahli waris !ang lain. 13&1. Tiap orang !ang bersama-sama wa ib memikul suatu utang !ang dapat dibagi( bertanggung awab untuk seluruhn!a( meskipun perikatan tidak dibuat secara tanggung-menanggung. ,-./+erd. 11*&( 11*3( 12"# dst.( 12$"( 131&.0 13&2. /al !ang sama uga berlaku bagi para ahli waris orang !ang diwa ibkan memenuhi perikatan seperti itu. ,-./+erd. 11&2 dst.( 131&( 1"21.0 13&3. Tiap ahli waris kreditur dapat menuntut pelaksanaan suatu perikatan !ang tak dapat dibagi-bagi secara keseluruhan. Tiada seorang pun dari antara mereka diperbolehkan sendirian memberi pembebasan dari seluruh utang maupun menerima hargan!a sebagai ganti barang. Cika han!a salah satu ahli waris memberi pembebasan dari utang !ang bersangkutan( atau menerima harga barang !ang bersangkutan( maka para ahli waris lainn!a tidak dapat menuntut barang !ang tak dapat dibagi-bagi itu( kecuali dengan memperhitungkan bagian dari ahli waris !ang telah memberikan pembebasan dari utang atau !ang telah menerima harga barang itu. ,-./+erd. 12"#( 12#$( 13#5( 143#( 1"21.0 Bagian 1 Perikatan dengan er3an3ian hukuman 13&4. +er an ian hukuman adalah suatu per an ian !ang menempatkan seseorang sebagai aminan pelaksanaan suatu perikatan !ang mewa ibkann!a melakukan sesuatu( ika dia tidak melaksanakan hal itu. ,-./+erd. 1243( 124$.0 13&5. Bataln!a perikatan pokok mengakibatkan bataln!a per an ian hukuman. Tidak berlakun!a per an ian hukuman( sama sekali tidak mengakibatkan bataln!a perikatan pokok. ,-./+erd. 1315( 131".0 13&*. -reditur dapat uga menuntut pemenuhan perikatan pokok sebagai pengganti pelaksanaan hukuman terhadap debitur.
13&". +enetapan hukuman dimaksudkan sebagai ganti penggantian bia!a( kerugian dan bunga( !ang diderita kreditur karena tidak dipenuhi perikatan pokok. Ia tidak dapat menuntut utang pokok dan hukumann!a bersama-sama( kecuali ika hukuman itu ditetapkan han!a untuk terlambatn!a pemenuhan. ,-./+erd. 1243( 124$( 1312.0 13&#. 4ntah perikatan pokok itu memuat ketentuan waktu untuk pelaksanaann!a entah tidak( hukuman tidak dikenakan( kecuali ika orang !ang terikat untuk memberikan sesuatu atau untuk menger akan sesuatu itu tidak melaksanakan hal itu. ,-./+erd. 1235( 123#( 1243( 1245( 125&( 12*#.0 13&$. /ukuman dapat diubah oleh hakim( ika sebagian perikatan pokok telah dilaksanakan. ,-./+erd. 124$.0 131&. Cika perikatan pokok !ang memuat penetapan hukuman adalah mengenai suatu barang !ang tak dapat dibagi-bagi( maka hukuman harus diba!ar kalau ter adi pelanggaran oleh salah satu ahli waris debitur3 dan hukuman ini dapat dituntut( baik untuk seluruhn!a dari siapa !ang melakukan pelanggaran terhadap perikatan maupun dari masing-masing ahli waris untuk bagiann!a( tetapi tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut kembali siapa !ang men!ebabkan hukuman harus diba!ar3 segala sesuatu tidak mengurangi hak-hak kreditur hipotek. ,-./+erd. 11*3( 12#5( 13&1.0 1311. Cika perikatan pokok dengan penetapan hukuman itu adalah mengenai suatu barang !ang dapat dibagi-bagi maka hukuman han!a harus diba!ar oleh ahli waris debitur !ang melanggar perikatan( dan han!a untuk umlah !ang tidak melebihi bagiann!a dalam perikatan pokok( tanpa ada tuntutan terhadap mereka !ang telah memenuhi perikatan. +eraturan ini dikecualikan( ika per an ian hukuman ditambah dengan maksud supa!a pemenuhan tidak ter adi untuk sebagian( dan salah satu ahli waris telah menghalangi pelaksanaan perikatan untuk seluruhn!a3 dalam hal ini( hukuman dapat dituntut dari !ang terakhir ini untuk seluruhn!a dan dari para ahli waris !ang lain han!a untuk bagian mereka( tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut ahli waris !ang melanggar perikatan. ,-./+erd. 12$$( 13&*.0 1312. Cika suatu perikatan pokok !ang dapat dibagi-bagi dan memakai penetapan hukuman !ang tak dapat dibagi-bagi han!a dipenuhi untuk sebagian( maka hukuman terhadap ahli waris debitur diganti dengan pemba!aran penggantian bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. 12$*( 12$$0( 13&* dst.0 Bab II - Perikatan !ang lahir dari k-ntrak atau ersetu3uan Bagian 1
Ketentuan-ketentuan umum 1313. 1uatu persetu uan adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih. ,-./+erd. 1233 dst.0 1314. 1uatu persetu uan diadakan dengan cuma-cuma atau dengan memberatkan. 1uatu persetu uan cuma-cuma adalah suatu persetu uan( bahwa pihak !ang satu akan memberikan suatu keuntungan kepada pihak !ang lain tanpa menerima imbalan. 1uatu persetu uan memberatkan adalah suatu persetu uan !ang mewa ibkan tiap pihak untuk memberikan sesuatu( melakukan sesuatu( atau tidak melakukan sesuatu. ,-./+erd. 1234( 1***.0 1315. +ada umumn!a seseorang tidak dapat mengadakan perikatan atau per an ian selain untuk dirin!a sendiri. ,-./+erd. 131*( 134&( 135"( 13#2 dst.( 1*45( 1*55( 1"$2( 1#2&.0 131*. 1eseorang boleh menanggung seorang pihak ketiga dan men an ikan bahwa pihak ketiga ini akan berbuat sesuatu3 tetapi hal ini tidak mengurangi tuntutan ganti rugi terhadap penanggung atau orang !ang ber an i itu ika pihak ketiga tersebut menolak untuk memenuhi per an ian itu. ,-./+erd. 133#( 1*45( 1#23( 1#"3.0 131". 9apat pula diadakan per an ian untuk kepentingan pihak ketiga( bila suatu per an ian !ang dibuat untuk diri sendiri( atau suatu pemberian kepada orang lain( mengandung s!arat semacam itu. 1iapa pun !ang telah menentukan suatu s!arat( tidak boleh menarikn!a kembali( ika pihak ketiga telah men!atakan akan mempergunakan s!arat itu. ,-./+erd. 1323( 133#( 1**$ dst.( 1*##( 1""#( 1#23.0 131#. =rang dianggap memperoleh sesuatu dengan per an ian untuk diri sendiri dan untuk ahli warisn!a dan orang !ang memperoleh hak daripadan!a( kecuali ika dengan tegas ditetapkan atau telah n!ata dari si)at persetu uan itu bahwa bukan itu maksudn!a. ,-./+erd. 1"5( 1"#( #&"-1<( #33( $55( 15"5( 1*12( 1"43( 1"#4( 1#13( 1#2*.0 131$. 1emua persetu uan( baik !ang mempun!ai nama khusus( maupun !ang tidak dikenal dengan suatu nama tertentu( tunduk pada peraturan umum !ang termuat dalam bab ini dan bab !ang lalu. 'linea kedua tidak berlaku berdasarkan 1. 1$3#-2"*. Bagian " (!arat-s!arat ter3adin!a suatu ersetu3uan !ang sah
132&. 1upa!a ter adi persetu uan !ang sah( perlu dipenuhi empat s!arat@ 1<. kesepakatan mereka !ang mengikatkan dirin!a3 ,-./+erd. 2#( 1312 dst.0 2<. kecakapan untuk membuat suatu perikatan3 ,-./+erd. 132$ dst.0 3<. suatu pokok persoalan tertentu3 ,-./+erd. 1332 dst.0 4<. suatu sebab !ang tidak terlarang. ,-./+erd. 1335 dst.0 1321. Tiada suatu persetu uan pun mempun!ai kekuatan ika diberikan karena kekhila)an( atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan. ,-./+erd. #$3( 144$( 1452( 1454( 145*( 1#5$( 1$2*.0 1322. -ekhila)an tidak mengakibatkan bataln!a suatu persetu uan( kecuali ika kekhila)an itu ter adi mengenai hakikat barang !ang men adi pokok persetu uan. -ekhila)an tidak mengakibatkan kebatalan( ika kekhila)an itu han!a ter adi mengenai diri orang !ang dengann!a seseorang bermaksud untuk mengadakan persetu uan( kecuali ika persetu uan itu diberikan terutama karena diri orang !ang bersangkutan. ,-./+erd. 1*1#( 1***( 1#51 dst.0 1323. +aksaan !ang dilakukan terhadap orang !ang mengadakan suatu persetu uan mengakibatkan bataln!a persetu uan !ang bersangkutan( uga bila paksaan itu dilakukan oleh pihak ketiga !ang tidak berkepentingan dalam persetu uan !ang dibuat itu. ,-./+erd. #$3( 1&53( 1&*5( 1325.0 1324. +aksaan ter adi( bila tindakan itu sedemikian rupa sehingga memberi kesan dan dapat menimbulkan ketakutan pada orang !ang berakal sehat( bahwa dirin!a( orang-orangn!a( atau keka!aann!a( terancam rugi besar dalam waktu dekat. 9alam mempertimbangkan hal tersebut( harus diperhatikan usia( enis kelamin dan kedudukan orang !ang bersangkutan. 1325. +aksaan men adikan suatu persetu uan batal( bukan han!a bila dilakukan terhadap salah satu pihak !ang membuat persetu uan( melainkan uga bila dilakukan terhadap suami atau istri atau keluargan!a dalam garis ke atas maupun ke bawah. ,-./+erd. 2$& dst.( 1323( 144$.0 132*. 2asa takut karena hormat terhadap a!ah( ibu atau keluarga lain dalam garis ke atas( tanpa disertai kekerasan( tidak cukup untuk membatalkan persetu uan. ,-./+erd. 2$#.0 132". +embatalan suatu persetu uan berdasarkan paksaan tidak dapat dituntut lagi( bila setelah paksaan berhenti persetu uan itu dibenarkan( baik secara tegas maupun secara diam-diam( atau ika telah dibiarkan lewat waktu !ang ditetapkan oleh undang-undang untuk dapat dipulihkan seluruhn!a ke keadaan sebelumn!a. ,-./+erd. 1115( 144$ dst.( 1454( 145*( 1#$2.0
132#. +enipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan suatu persetu uan( bila penipuan !ang dipakai oleh salah satu pihak adalah sedemikian rupa( sehingga n!ata bahwa pihak !ang lain tidak akan mengadakan per an ian itu tanpa adan!a tipu muslihat. +enipuan tidak dapat han!a dikira-kira( melainkan harus dibuktikan. ,-./+erd. 1&53( 1&*5( 144$( 1#*5( 1$22.0 132$. Tiap orang berwenang untuk membuat perikatan( kecuali ika ia din!atakan tidak cakap untuk hal itu. ,-./+erd. 133&( 14*"( 1*4&.0 133&. >ang tak cakap untuk membuat persetu uan adalah@ 1<. anak !ang belum dewasa3 ,-./+erd. 33&( 41$ dst.( 1&&*( 144* dst.0 2<. orang !ang ditaruh di bawah pengampuan3 ,-./+erd. 433 dst.( 44* dst.( 452( 144* dst.0 3<. perempuan !ang telah kawin dalam hal-hal !ang ditentukan undangundang( dan pada umumn!a semua orang !ang oleh undang-undang dilarang untuk membuat persetu uan tertentu. ,-./+erd. 3$$( 144* dst.( 1451( 14*5 dst.( 1*4&3 D. 22.0 1331. =leh karena itu( orang-orang !ang dalam pasal !ang lalu din!atakan tidak cakap untuk membuat persetu uan( boleh menuntut pembatalan perikatan !ang telah mereka buat dalam hal kuasa untuk itu tidak dikecualikan oleh undang-undang. =rang-orang !ang cakap untuk mengikatkan diri( sama sekali tidak dapat mengemukakan sangkalan atas dasar ketidakcakapan anak-anak !ang belum dewasa( orang-orang !ang ditaruh di bawah pengampuan( dan perempuan-perempuan !ang bersuami. ,-./+erd. 1&$( 113( 11* dst.( 151( 144"( 145*( 1"&1 dst.( 1"$#( 1#$2.0 1332. /an!a barang !ang dapat diperdagangkan sa a !ang dapat men adi pokok persetu uan. ,-./+erd. 51$ dst.( 53"( 1$533 -./9 5$$.0 1333. 1uatu persetu uan harus mempun!ai pokok berupa suatu barang !ang sekurang-kurangn!a ditentukan enisn!a. Cumlah barang itu tidak perlu pasti( asal sa a umlah itu kemudian dapat ditentukan atau dihitung. ,-./+erd. $*# dst.( 12"2 dst.( 13$2( 14*1( 14*5.0 1334. Barang !ang baru ada pada waktu !ang akan datang( dapat men adi pokok suatu persetu uan. 'kan tetapi seseorang tidak diperkenankan untuk melepaskan suatu warisan !ang belum terbuka( ataupun untuk menentukan suatu s!arat dalam per an ian mengenai warisan itu( sekalipun dengan persetu uan orang !ang akan meninggalkan warisan !ang men adi pokok persetu uan itu3 hal ini tidak mengurangi ketentuan pasal-pasal 1*$( 1"*( dan 1"#. ,-./+erd. 141( 1&*3( 1254( 1**"( 1""43 =ogst7erb. 33 ;red7erb. 3-5<.0
1335. 1uatu persetu uan tanpa sebab( atau dibuat berdasarkan suatu sebab !ang palsu atau !ang terlarang( tidaklah mempun!ai kekuatan. ,-./+erd. #$& dst.0 133*. Cika tidak din!atakan suatu sebab( tetapi memang ada sebab !ang tidak terlarang( atau ika ada sebab lain !ang tidak terlarang selain dari !ang din!atakan itu( persetu uan itu adalah sah. ,-./+erd. 1#"#.0 133". 1uatu sebab adalah terlarang( ika sebab itu dilarang oleh undangundang atau bila sebab itu bertentangan dengan kesusilaan atau dengan ketertiban umum. ,'B. 233 -./+erd. 13$( #$1( 1254( 1*1$.0 Bagian % /kibat ersetu3uan 133#. 1emua persetu uan !ang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka !ang membuatn!a. +ersetu uan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak( atau karena alasan-alasan !ang ditentukan oleh undang-undang. +ersetu uan harus dilaksanakan dengan itikad baik. ,-./+erd. "51( 1&**( 1243 dst.( 12** dst.( 1335 dst.( 13*3( 1*&3( 1*11( 1*4*-3<( 1*##( 1#13.0 133$. +ersetu uan tidak han!a mengikat apa !ang dengan tegas ditentukan di dalamn!a( melainkan uga segala sesuatu !ang menurut si)at persetu uan dituntut berdasarkan keadilan( kebiasaan( atau undangundang. ,'B. 153 -./+erd. 134" dst.( 14#2( 14$2( 1#&& dst.( 1#1"( 1#1$.0 134&. +ersetu uan han!a berlaku antara pihak-pihak !ang membuatn!a. +ersetu uan tidak dapat merugikan pihak ketiga3 persetu uan tidak dapat memberi keuntungan kepada pihak ketiga selain dalam hal !ang ditentukan dalam pasal 131". ,-./+erd. 11"#( 1523( 1#15( 1#1#( 1#5"3 D. 152.0 1341. 8eskipun demikian( tiap kreditur boleh menga ukan tidak berlakun!a segala tindakan !ang tidak diwa ibkan !ang dilakukan oleh debitur( dengan nama apa pun uga( !ang merugikan kreditur( asal dibuktikan( bahwa ketika tindakan tersebut dilakukan( debitur dan orang !ang dengann!a atau untukn!a debitur itu bertindak( mengetahui bahwa tindakan itu mengakibatkan kerugian bagi para kreditur. /ak-hak !ang diperoleh pihak ketiga dengan itikad baik atas barang-barang !ang men adi ob!ek dari tindakan !ang tidak sah( harus dihormati. .ntuk menga ukan bataln!a tindakan !ang dengan cuma-cuma dilakukan debitur( cukuplah kreditur menun ukkan bahwa pada waktu melakukan tindakan itu debitur mengetahui( bahwa dengan cara demikian dia
merugikan para kreditur( tak peduli apakah orang !ang diuntungkan uga mengetahui hal itu atau tidak. ,-./+erd. 1$2( $2&( $""( 1&*1( 1&*"( 11**( 11#5( 1454( 1$22( 1$523 ;red7erb. 53 D. 3&( 41 dst.0 Bagian 0 Penafsiran ersetu3uan 1342. Cika kata-kata suatu persetu uan elas( tidak diperkenankan men!impang daripadan!a dengan alan pena)siran. ,-./+erd. #55.0 1343. Cika kata-kata suatu persetu uan dapat diberi berbagai ta)siran( maka lebih baik diselidiki maksud kedua belah pihak !ang membuat persetu uan itu( daripada dipegang teguh arti kata menurut huru). ,-./+erd. ##*( 125". 14"3( 1#55.0 1344. Cika suatu an i dapat diberi dua arti( maka an i itu harus dimengerti menurut arti !ang memungkinkan an i itu dilaksanakan( bukan menurut arti !ang tidak memungkinkan an i itu dilaksanakan. ,-./+erd. ##".0 1345. Cika perkataan dapat diberi dua arti( maka harus dipilih arti !ang paling sesuai dengan si)at persetu uan. ,-./+erd. ##".0 134*. +erkataan !ang mempun!ai dua arti harus diterangkan menurut kebiasaan di dalam negeri atau di tempat persetu uan dibuat. ,'B. 15.0 134". 1!arat-s!arat !ang selalu diper an ikan menurut kebiasaan( harus dianggap telah termasuk dalam persetu uan( walaupun tidak dengan tegas dimasukkan dalam persetu uan. ,-./+erd. 133$( 14$2.0 134#. 1emua an i !ang diberikan dalam satu persetu uan harus diartikan dalam hubungann!a satu sama lain3 tiap-tiap an i harus dita)sirkan dalam hubungann!a dengan seluruh persetu uan. 134$. Cika ada keragu-raguan( suatu persetu uan harus dita)sirkan atas kerugian orang !ang minta diadakan per an ian dan atas keuntungan orang !ang mengikatkan dirin!a dalam per an ian itu. ,-./+erd. 12"3( 14"3( 15&$( 1#*5( 1#"$.0 135&. Betapa luas pun pengertian kata-kata !ang digunakan untuk men!usun suatu persetu uan( persetu uan itu han!a meliputi hal-hal !ang n!atan!ata dimaksudkan kedua pihak sewaktu membuat persetu uan. ,-./+erd. 1#54.0 1351. Cika dalam suatu persetu uan din!atakan suatu hal untuk men elaskan perikatan( hal itu tidak dianggap mengurangi atau membatasi kekuatan
persetu uan itu menurut hukum dalam hal-hal !ang tidak disebut dalam persetu uan. Bab III - Perikatan !ang lahir karena undang-undang 1352. +erikatan !ang lahir karena undang-undang( timbul dari undang-undang sebagai undang-undang atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang. ,-./+erd. 3&" dst.( 32& dst.( 3#3( 3#5( 452( *25 dst.( 1&&5( 1233( 1353( 1$&3-1<3 -./9 321.0 1353. +erikatan !ang lahir dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang( muncul dari suatu perbuatan !ang sah atau dari perbuatan !ang melanggar hukum. ,-./+erd. 1354 dst.( 13*5 dst.0 1354. Cika seseorang dengan sukarela( tanpa ditugaskan( mewakili urusan orang lain( dengan atau tanpa setahu orang itu( maka ia secara diamdiam mengikatkan dirin!a untuk meneruskan serta men!elesaikan urusan itu( hingga orang !ang ia wakili kepentingann!a dapat menger akan sendiri urusan itu. ,-./9 154( 2*4.0 Ia harus membebani diri dengan segala sesuatu !ang termasuk urusan itu. Ia uga harus men alankan segala kewa iban !ang harus ia pikul ika ia menerima kekuasaan !ang din!atakan secara tegas. ,-./+erd. 3"4( 1*45( 1"$2( 1#&& dst.( 1#1".0 1355. Ia diwa ibkan meneruskan pengurusan itu( meskipun orang !ang kepentingann!a diurus olehn!a meninggal sebelum urusan diselesaikan( sampai para ahli waris orang itu dapat mengambil alih pengurusan itu. ,-./+erd. 1#&&.0 135*. 9alam melakukan pengurusan itu( ia wa ib bertindak sebagai seorang kepala rumah tangga !ang bi aksana. 8eskipun demikian( hakim berkuasa meringankan penggantian bia!a( kerugian dan bunga( !ang disebabkan oleh kesalahan atau kelakuan orang !ang mewakili pengurusan( tergantung pada keadaan !ang men!ebabkan ia melakukan pengurusan itu. ,-./+erd. 1235( 1243.0 135". +ihak !ang kepentingann!a diwakili oleh orang lain dengan baik( diwa ibkan memenuhi perikatan-perikatan !ang dilakukan oleh wakil itu atas naman!a( memberi ganti rugi dan bunga !ang disebabkan oleh segala perikatan !ang secara perseorangan dibuat olehn!a( dan mengganti segala pengeluaran !ang ber)aedah dan perlu. ,-./+erd. 1#&" dst.0 135#. =rang !ang mewakili urusan orang lain tanpa mendapat perintah( tidak berhak atas suatu upah. ,-./+erd. 1"$4.0
135$. Tiap pemba!aran mengandaikan adan!a suatu utang3 apa !ang telah diba!ar tanpa diwa ibkan untuk itu( dapat dituntut kembali. Terhadap perikatan bebas ,natuurli ke 7erbindtenis0( !ang secara sukarela telah dipenuhi( tak dapat dilakukan penuntutan kembali. ,-./+erd. 12*$( 13#2 dst.( 1"**( 1"$1.0 13*&. Barangsiapa( secara sadar atau tidak( menerima sesuatu !ang tak harus diba!ar kepadan!a( wa ib mengembalikann!a kepada orang !ang memberikann!a. ,-./+erd. 531( 1321( 13*4.0 13*1. Cika seseorang( karena khila) mengira dirin!a berutang( memba!ar suatu utang( maka ia berhak menuntut kembali apa !ang telah diba!ar kepada kreditur. ?alaupun demikian( hak itu hilang ika akibat pemba!aran tersebut kreditur telah memusnahkan surat-surat pengakuan utang( tanpa mengurangi hak orang !ang telah memba!ar itu untuk menuntutn!a kembali dari debitur !ang sesungguhn!a. ,-./+erd. 135$( 13#2( 1"**( 1"$1.0 13*2. Barangsiapa dengan itikad buruk menerima suatu barang !ang tidak harus diba!arkan kepadan!a( wa ib mengembalikann!a dengan harga dan hasil-hasil( terhitung dari hari pemba!aran( tanpa mengurangi penggantian bia!a( kerugian dan bunga( ika barang itu telah menderita pen!usutan. Cika barang itu musnah( meskipun hal ini ter adi di luar kesalahann!a( ia wa ib memba!ar hargan!a dan mengganti bia!a( kerugian dan bunga( kecuali ika ia dapat membuktikan( bahwa barang itu akan musnah uga seandain!a berada pada orang !ang seharusn!a meneriman!a. ,-./+erd. 532( 54$( 5"5( 13*4( 1444( 1$*".0 13*3. Barangsiapa men ual suatu barang !ang diteriman!a dengan itikad baik sebagai pemba!aran !ang tak diwa ibkan( cukup memberikan kembali hargan!a. Cika ia dengan itikad baik telah memberikan barang itu dengan cuma-cuma kepada orang lain( maka ia tak usah mengembalikan sesuatu apa pun. ,-./+erd. 531( 54#( 134#( 1"1".0 13*4. =rang !ang kepadan!a barang !ang bersangkutan dikembalikan( diwa ibkan( bahkan uga kepada orang !ang dengan itikad buruk telah memiliki barang itu( mengganti segala pengeluaran !ang perlu dan telah dilakukan guna keselamatan barang itu. =rang !ang menguasai barang itu berhak memegangn!a dalam penguasaann!a hingga pengeluaranpengeluaran tersebut diganti. ,-./+erd. 54# dst.( 5*"( 5"4 dst.( 5"$( 113$-4<( 114#( 114$.0 13*5. Tiap perbuatan !ang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain( mewa ibkan orang !ang menimbulkan kerugian itu karena kesalahann!a untuk mengganti kerugian tersebut. ,-./+erd. 5*#( *&2(
124*( 144"( 1$1# dst3 27. 5#&-"<( 5#23 'ut. 2"3 =ctr. 43 dst.3 -./+ 13#2 bis.0 13**. 1etiap orang bertanggung awab( bukan han!a atas kerugian !ang disebabkan perbuatan-perbuatan( melainkan uga atas kerugian !ang disebabkan kelalaian atau kesembronoann!a. ,-./+erd. *54( #&2( 12&"( 1"533 27. 5#2.0 13*". 1eseorang tidak han!a bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan perbuatann!a sendiri( melainkan uga atas kerugian !ang disebabkan perbuatan orang-orang !ang men adi tanggungann!a( atau disebabkan barang-barang !ang berada di bawah pengawasann!a. ,s.d.u. dg 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 =rang tua dan wali bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan oleh anak-anak !ang belum dewasa( !ang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka melakukan kekuasaan orang tua atau wali. 8a ikan dan orang !ang mengangkat orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka( bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan oleh pela!an atau bawahan mereka dalam melakukan peker aan !ang ditugaskan kepada orang-orang itu. 6uru sekolah atau kepala tukang bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan oleh murid-muridn!a atau tukang-tukangn!a selama waktu orang-orang itu berada di bawah pengawasann!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is 3$&( 421.0 Tanggung awab !ang disebutkan di atas berakhir( ika orang tua( wali( guru sekolah atau kepala tukang itu( membuktikan bahwa mereka masing-masing tidak dapat mencegah perbuatan atas mana mereka seharusn!a bertanggung awab. ,-./+erd. 2$$( #&2( 13*# dst.( 15**( 1*13( 1"1&( 1#&33 -./9 321 dst( 331 dst.( 35#a3( 3"3( 534 dst.3 ?V=. 2#.0 13*#. +emilik binatang( atau siapa !ang memakain!a( selama binatang itu dipakain!a( bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan oleh binatang tersebut( baik binatang itu ada di bawah pengawasann!a maupun binatang tersebut tersesat atau terlepas dari pengawasann!a. ,-./+ 4$&.0 13*$. +emilik sebuah gedung bertanggung awab atas kerugian !ang disebabkan oleh ambrukn!a gedung itu seluruhn!a atau sebagian( ika ini ter adi karena kelalaian dalam pemeliharaan atau karena kekurangan dalam pembangunan ataupun dalam penataann!a. ,-./+erd. *54( 13**( 1*&$.0 13"&. 9alam hal pembunuhan dengan senga a atau kematian seseorang karena kurang hati-hatin!a orang lain( suami atau istri !ang ditinggalkan( anak atau orang tua si korban( !ang la5imn!a mendapat na)kah dari peker aan si korban( berhak menuntut ganti rugi( !ang harus dinilai menurut
kedudukan dan keka!aan kedua belah pihak( serta menurut keadaan. ,'B. 2# dst.3 -./+erd. 13*5( 13#&( 1$1# dst.0 13"1. 8en!ebabkan luka atau catat anggota badan seseorang dengan senga a atau karena kurang hati-hati( memberikan hak kepada si korban( selain untuk menuntut penggantian bia!a pengobatan( uga untuk menuntut penggantian kerugian !ang disebabkan oleh luka atau cacat tersebut. Cuga penggantian kerugian ini dinilai menurut kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak( dan menurut keadaan. -etentuan terakhir ini pada umumn!a berlaku dalam hal menilai kerugian !ang ditimbulkan oleh suatu ke ahatan terhadap pribadi seseorang. ,'B. 2#3 -./+erd. 13*5 dst.( 1$1# dst.0 13"2. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 Tuntutan perdata tentang hal penghinaan dia ukan untuk memperoleh penggantian kerugian serta pemulihan kehormatan dan nama baik. 9alam menilai satu sama lain( hakim harus memperhatikan kasar atau tidakn!a penghinaan( begitu pula pangkat( kedudukan dan kemampuan kedua belah pihak( dan keadaan. ,'B. 2#3 -./+erd. 13"4 dst.( 13"$ dst.( 1#53( 1$1#3 17. 1*33 -./+ 31&3 I12. **".0 13"3. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 1elain itu( orang !ang dihina dapat menuntut pula supa!a dalam putusan uga din!atakan bahwa perbuatan !ang telah dilakukan adalah perbuatan mem)itnah. ,s.d.t. dg. 1. 1$1"-4$".0 Cika ia menuntut supa!a din!atakan bahwa perbuatan itu adalah )itnah( maka berlakulah ketentuan-ketentuan dalam pasal 314 -itab .ndang-undang /ukum +idana tentang penuntutan perbuatan mem)itnah. Cika diminta oleh pihak !ang dihina( putusan akan ditempelkan di tempat umum( dalam umlah sekian lembar dan tempat( sebagaimana diperintahkan oleh hakim( atas bia!a si terhukum. 13"4. Tanpa mengurangi kewa ibann!a untuk memberikan ganti rugi( tergugat dapat mencegah pengabulan tuntutan !ang disebutkan dalam pasal !ang lalu dengan menawarkan dan sungguh-sungguh melakukan di muka umum di hadapan hakim suatu pern!ataan !ang berbun!i bahwa ia men!esali perbuatan !ang telah ia lakukan( bahwa ia meminta maa) karenan!a( dan menganggap orang !ang dihina itu sebagai orang !ang terhormat. ,-./+erd. 13"#.0 13"5. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 Tuntutan-tuntutan !ang disebutkan dalam ketiga pasal !ang lalu dapat uga dia ukan oleh suami atau istri( orang tua( kakek-nenek( anak dan cucu( karena penghinaan !ang dilakukan terhadap istri atau suami( anak( cucu( orang tua dan kakek-nenek mereka( setelah orang-orang !ang bersangkutan meninggal. 13"*. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 Tuntutan perdata tentang penghinaan tidak dapat dikabulkan( ika tidak tern!ata adan!a maksud untuk menghina.
8aksud untuk menghina tidak dianggap ada( ika perbuatan termaksud n!ata-n!ata dilakukan untuk kepentingan umum atau untuk pembelaan diri secara terpaksa. ,-./+erd. 1$1#3 27. 1"13 17. $ dst.( 131 dst.0 13"". ,s.d.u( dg. 1. 1$1"-4$".0 Begitu pula tuntutan perdata itu tidak dapat dikabulkan( ika orang !ang dihina itu( dengan suatu putusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( telah dipersalahkan melakukan perbuatan !ang dituduhkan kepadan!a. 'kan tetapi ika seseorang terus-menerus melancarkan penghinaan terhadap seseorang !ang lain( dengan maksud semata-mata untuk menghina( uga setelah kebenaran tuduhan tern!ata dari suatu putusan !ang memperoleh kekuatan hukum !ang pasti atau dari sepucuk akta otentik( maka ia diwa ibkan memberikan kepada orang !ang dihina tersebut penggantian kerugian !ang dideritan!a. ,-./+erd. 1$1# dst.3 -./+ 312 dst.0 13"#. 1egala tuntutan( !ang diatur dalam keenam pasal !ang lalu( gugur dengan pembebasan !ang din!atakan secara tegas atau secara diamdiam( ika setelah penghinaan ter adi dan diketahui oleh orang !ang dihina( ia melakukan perbuatan-perbuatan !ang men!atakan adan!a perdamaian atau pengampunan( !ang bertentangan dengan maksud untuk menuntut penggantian kerugian atau pemulihan kehormatan. ,'B. 3&3 -./+erd. 13"4( 1#533 17. 1&.0 13"$. /ak untuk menuntut ganti rugi sebagaimana disebutkan dalam pasal 13"2( tidak hilang dengan meninggaln!a orang !ang menghina ataupun orang !ang dihina. ,-./+erd. 13"53 17. 1*3.0 13#&. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$"3 1. 1$3#-2"*.0 Tuntutan dalam perkara penghinaan gugur dengan lewatn!a waktu satu tahun( terhitung mulai hari perbuatan termaksud dilakukan oleh si tergugat dan diketahui oleh si penggugat. ,-./+erd. 13"2 dst.( 13"5.0 Bab I. - Ha usn!a erikatan 13#1. +erikatan hapus@ karena pemba!aran3 ,-./+erd. 13#2 dst.0 karena penawaran pemba!aran tunai( diikuti dengan pen!impanan atau penitipan3 ,-./+erd. 14&4 dst.0 karena pembaharuan utang3 ,-./+erd. 1413 dst.0 karena per umpaan utang atau kompensasi3 ,-./+erd@ 1425 dst.0 karena percampuran utang3 ,-./+erd. 143* dst.0 karena pembebasan utang3 ,-./+erd. 143# dst.0 karena musnahn!a barang !ang terutang3 ,-./+erd. 1444 dst.0 karena kebatalan atau pembatalan3 ,-./+erd. 144* dst.0 karena berlakun!a suatu s!arat pembatalan( !ang diatur dalam Bab I buku ini3 ,-./+erd. 12*5 dst.0 dan karena kedaluwarsa( !ang akan diatur dalam suatu bab tersendiri. ,-./+erd. 12*5( 12*# dst.( 133#( 1*4*( 1$*3( 1$*".0
Bagian 1 Pemba!aran 13#2. Tiap perikatan dapat dipenuhi oleh siapa pun !ang berkepentingan( seperti orang !ang turut berutang atau penanggung utang. 1uatu perikatan bahkan dapat dipenuhi oleh pihak ketiga !ang tidak berkepentingan( asal pihak ketiga itu bertindak atas nama dan untuk melunasi utang debitur( atau asal ia tidak mengambil alih hak-hak kreditur sebagai pengganti ika ia bertindak atas naman!a sendiri. ,-./+erd. 1&$( 12#& dst.( 1315 dst.( 1354 dst.( 13#3( 14&& dst.( 14&5-2<( 1"$2( 1#2& dst.( 1#233 -./9 15# dst.3 27. 5$1-2<.0 13#3. 1uatu perikatan untuk berbuat sesuatu tidak dapat dipenuhi seorang pihak ketiga ika hal itu berlawanan dengan kehendak kreditur( !ang mempun!ai kepentingan supa!a perbuatann!a dilakukan sendiri oleh debitur. ,-./+erd. 123$( 1*12.0 13#4. 'gar suatu pemba!aran untuk melunasi suatu utang berlaku sah( orang !ang melakukann!a haruslah pemilik mutlak barang !ang diba!arkan dan pula harus berkuasa untuk memindahtangankan barang itu. 8eskipun demikian( pemba!aran se umlah uang atau suatu barang lain !ang dapat dihabiskan( tak dapat diminta kembali dari seseorang !ang dengan itikad baik telah menghabiskan barang !ang telah diba!arkan itu( sekalipun pemba!aran itu dilakukan oleh orang !ang bukan pemilikn!a atau orang !ang tak cakap memindahtangankan barang itu. ,-./+erd. 5&5( 123$ dst.( 13*3( 13#*( 14"1.0 13#5. +emba!aran harus dilakukan kepada kreditur atau kepada orang !ang dikuasakan olehn!a( atau uga kepada orang !ang dikuasakan oleh hakim atau oleh undang-undang untuk menerima pemba!aran bagi kreditur. +emba!aran !ang dilakukan kepada seseorang !ang tidak mempun!ai kuasa menerima bagi kreditur( sah se auh hal itu disetu ui kreditur atau n!ata-n!ata berman)aat bagin!a. ,-./+erd. 1&5( 1&#( 3&"( 3#5( 43&( 452( 4*4 dst.( 1&&5 dst.( 112* dst.( 12"$( 1354( 13#"( 1*&2)( 1*3*( 1*55( 1"1$( 1"$*( 1#$23 -./9 1"( 2& dst.( 44 dst.( 3313 D. 22( 22*3 27. "44.0 13#*. +emba!aran !ang dengan itikad baik dilakukan kepada seseorang !ang memegang surat piutang adalah sah( uga bila surat piutang tersebut( karena suatu hukuman untuk men!erahkann!a kepada orang lain( diambil dari penguasaan orang itu. ,-./+erd. 13*1 dst.0 13#". +emba!aran !ang dilakukan kepada kreditur !ang tidak cakap untuk meneriman!a adalah tidak sah( kecuali ika debitur membuktikan bahwa kreditur sungguh-sungguh mendapat man)aat dari pemba!aran itu. ,-./+erd. 1&#( 11*( 452( 133&( 1451( 1"&2( 1"$#.0
13##. +emba!aran !ang dilakukan oleh seorang debitur kepada seorang kreditur( meskipun telah dilakukan pen!itaan atau suatu perlawanan( adalah tak sah bagi para kreditur !ang telah melakukan pen!itaan atau perlawanan3 mereka ini( berdasarkan hak mereka( dapat memaksa debitur untuk memba!ar sekali lagi( tanpa mengurangi hak debitur dalam hal !ang demikian untuk menagih kembali dari kreditur !ang bersangkutan. ,-./+erd. 14343 27. "2$ dst.0 13#$. Tiada seorang kreditur pun dapat dipaksa menerima sebagai pemba!aran suatu barang lain dari barang !ang terutang( meskipun barang !ang ditawarkan itu sama hargan!a dengan barang !ang terutang( bahkan lebih tinggi. ,-./+erd. 1"4&( 1"5* dst.3 -./9 14&.0 13$&. 1eorang debitur tidak dapat memaksa kreditur untuk menerima pemba!aran utang dengan angsuran( meskipun utang itu dapat dibagibagi. ,-./+erd. 12$$3 -./9 13#.0 13$1. 1eorang !ang berutang barang tertentu( dibebaskan ika ia men!erahkan kembali barang tersebut dalam keadaan seperti pada waktu pen!erahan( asal kekurangan-kekurangan !ang mungkin terdapat pada barang tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaiann!a atau oleh kelalaian orang-orang !ang men adi tanggungann!a( atau timbul setelah ia terlambat men!erahkan barang itu. ,-./+erd. "#2( $*3( 115"( 123"( 13&1( 1444( 14#1( 1"15( 1"4".0 13$2. Cika barang !ang terutang itu han!a ditentukan enisn!a( maka untuk membebaskan diri dari utangn!a( debitur tidak wa ib memberikan barang dari enis !ang terbaik( tetapi tak cukuplah ia memberikan barang dari enis !ang terburuk. ,-./+erd. $*$.0 13$3. +emba!aran harus dilakukan di tempat !ang ditetapkan dalam persetu uan( ika dalam persetu uan tidak ditetapkan suatu tempat( maka pemba!aran mengenai suatu barang !ang sudah ditentukan( harus ter adi di tempat barang itu berada sewaktu per an ian dibuat. 9i luar kedua hal tersebut( pemba!aran harus dilakukan di tempat tinggal kreditur( selama orang ini terus-menerus berdiam dalam karesidenan tempat tinggaln!a sewaktu persetu uan dibuat( dan di dalam hal-hal lain di tempat tinggal debitur. ,-./+erd. 24( 14&5-*<( 1412( 1432( 14""( 1514( 1"24( 1"*43 -./9 143a( 1"*( 21#a3 27. 31&.0 13$4. 8engenai pemba!aran sewa rumah( sewa tanah( tun angan tahunan untuk na)kah( bunga abadi atau bunga cagak hidup( bunga uang pin aman( dan pada umumn!a segala sesuatu !ang harus diba!ar tiap tahun atau tiap waktu !ang lebih pendek( maka dengan adan!a tiga surat tanda pemba!aran tiga angsuran berturut-turut( timbul suatu persangkaan bahwa angsuran-angsuran !ang lebih dahulu telah diba!ar
lunas( kecuali ika dibuktikan sebalikn!a. ,-./+erd. 12$1( 1"*$( 1$1*( 1$21.0 13$5. Bia!a !ang harus dikeluarkan untuk men!elenggarakan pemba!aran( ditanggung oleh debitur. ,-uhperd. 14&"( 14**( 14"*( 1"243 27. 5#.0 13$*. 1eorang !ang mempun!ai berbagai utang( pada waktu melakukan pemba!aran( berhak men!atakan utang mana !ang hendak diba!arn!a. ,-uhperd. 13$#( 1*2#.0 13$". 1eorang !ang mempun!ai suatu utang dengan bunga( tanpa i5in kreditur( tak dapat melakukan pemba!aran untuk pelunasan uang pokok lebih dahulu dengan menunda pemba!aran bungan!a. +emba!aran !ang dilakukan untuk uang pokok dan bunga( tetapi tidak cukup untuk melunasi seluruh utang( digunakan terlebih dahulu untuk melunasi bunga. ,-uh+erd. 1"*$.0 13$#. Cika seseorang( !ang mempun!ai berbagai utang uang( menerima suatu tanda pemba!aran( sedangkan kreditur telah men!atakan bahwa apa !ang diteriman!a itu adalah khusus untuk melunasi salah satu di antara utang-utang tersebut( maka tak dapat lagi debitur menuntut supa!a pemba!aran itu dianggap sebagai pelunasan suatu utang !ang lain( kecuali ika oleh pihak kreditur telah dilakukan penipuan( atau debitur dengan senga a tidak diberitahu tentang adan!a pern!ataan tersebut. ,-./+erd. 1321( 13$*.0 13$$. Cika tanda pemba!aran tidak men!ebutkan untuk utang mana pemba!aran dilakukan( maka pemba!aran itu harus dianggap sebagai pelunas utang !ang pada waktu itu paling perlu dilunasi debitur di antara utang-utang !ang sama-sama dapat ditagih3 tetapi ika tidak semua piutang dapat ditagih( maka pemba!aran harus dianggap sebagai pelunasan utang !ang dapat ditagih lebih dahulu daripada utang-utang lainn!a( meskipun utang !ang terdahulu tadi kurang penting si)atn!a daripada utang-utang lainn!a itu. Cika utang-utang itu sama si)atn!a( maka pelunasan harus dianggap berlaku untuk utang !ang paling lama3 tetapi ika utang-utang itu dalam segala-galan!a sama( maka pelunasan harus dianggap berlaku untuk masing-masing utang menurut imbangan umlah masing-masing. Cika tidak ada satu pun !ang sudah dapat ditagih( maka penentuan pelunasan harus dilakukan seperti dalam hal utangutang !ang sudah dapat ditagih. ,-.+/erd. 14333 27. 5#& dst.0 14&&. 1ubrogasi atau perpindahan hak kreditur kepada seorang pihak ketiga !ang memba!ar kepada kreditur( dapat ter adi karena persetu uan atau karena undang-undang. ,-./+erd. 14&1 dst.0
14&1. +erpindahan ini ter adi karena persetu uan@ 1<. bila kreditur( dengan menerima pemba!aran dari pihak ketiga( menetapkan bahwa orang ini akan menggantikann!a dalam menggunakan hak-hakn!a( gugatangugatann!a( hak-hak istimewa dan hipotek-hipotekn!a terhadap debitur. 1ubrogasi ini harus din!atakan dengan tegas dan dilakukan bersamaan dengan waktu pemba!aran. 2<. bila debitur memin am se umlah uang untuk melunasi utangn!a( dan menetapkan bahwa orang !ang memin amkan uang itu akan mengambil-alih hak-hak kreditur3 agar subrogasi ini sah( baik per an ian pin am uang maupun tanda pelunasan( harus dibuat dengan akta otentik( dan dalam surat per an ian pin am uang harus diterangkan bahwa uang itu dipin am guna melunasi utang tersebut3 sedangkan dalam surat tanda pelunasan harus diterangkan bahwa pemba!aran dilakukan dengan uang !ang dipin amkan oleh kreditur baru. 1ubrogasi ini dilaksanakan tanpa bantuan kreditur. ,-./+erd. 4&&( *13( 13#2( 14&3( 1#4#.0 14&2. 1ubrogasi ter adi karena undang-undang@ 1<. untuk seorang kreditur !ang melunasi utang seorang debitur kepada seorang kreditur lain( !ang berdasarkan hak istimewa atau hipotekn!a mempun!ai suatu hak !ang lebih tinggi daripada kreditur tersebut pertama3 ,-./+erd. 1133( 13#2.0 2<. untuk seorang pembeli suatu barang tak bergerak( !ang memakai uang harga barang tersebut untuk melunasi para kreditur( kepada siapa barang itu diperikatkan dalam hipotek3 ,-./+erd. 11$# dst.0 3<. untuk seseorang !ang terikat untuk melunasi suatu utang bersama-sama dengan orang lain( atau untuk orang lain( dan berkepentingan untuk memba!ar utang itu3 ,-./+erd. 11&*( 12&2( 12&4( 12#& dst.( 12$3( 13&1 dst.( 1#4&( 1#4#3 -./9 14*( 14#( 1*2( 2#4.0 4<. untuk seorang ahli waris !ang telah memba!ar utang-utang warisan dengan uangn!a sendiri( sedang ia menerima warisan itu dengan hak istimewa untuk mengadakan pencatatan tentang keadaan harta peninggalan. ,-./+erd. 1&32-1<.0 14&3. 1ubrogasi !ang ditetapkan dalam pasal-pasal !ang lalu ter adi( baik terhadap orang-orang penanggung utang maupun terhadap para debitur3 subrogasi tersebut tidak dapat mengurangi hak-hak kreditur ika ia han!a menerima pemba!aran sebagian3 dalam hal ini( ia dapat melaksanakan hak-hakn!a( mengenai apa !ang masih harus diba!ar kepadan!a( lebih dahulu daripada orang !ang memberin!a suatu pemba!aran sebagian. ,-./+erd. 14&1-1<( 1#4&.0 Bagian " Penawaran$ eniti an emba!aran tunai$ !ang diikuti -leh en!im anan atau$
14&4. Cika kreditur menolak pemba!aran( maka debitur dapat melakukan penawaran pemba!aran tunai atas apa !ang harus diba!arn!a3 dan ika kreditur uga menolakn!a( maka debitur dapat menitipkan uang atau
barangn!a kepada pengadilan. +enawaran demikian( !ang diikuti dengan penitipan( membebaskan debitur dan berlaku bagin!a sebagai pemba!aran( asal penawaran itu dilakukan menurut undang-undang3 sedangkan apa !ang dititipkan secara demikian adalah atas tanggungan kreditur. ,-./+erd. 123"( 14&#( 1"**3 27. #&$ dst.0 14&5. 'gar penawaran !ang demikian sah( perlu@ 1<. bahwa penawaran itu dilakukan kepada seorang kreditur atau kepada seorang !ang berkuasa meneriman!a untuk dia3 ,-/+erd. 13#5( 13#".0 2<. bahwa penawaran itu dilakukan oleh orang !ang berkuasa untuk memba!ar3 ,-./+erd. 13#2( 13#4.0 3<. bahwa penawaran itu mengenai seluruh uang pokok !ang dapat dituntut dan bunga !ang dapat ditagih serta bia!a !ang telah ditetapkan( dan mengenai se umlah uang untuk bia!a !ang belum ditetapkan( tanpa mengurangi penetapan kemudian3 ,-./+erd. 13$&( 14&*-2<.0 4<. bahwa ketetapan waktu telah tiba ika itu dibuat untuk kepentingan kreditur3 ,-./+erd. 12"& dst.( -./9 13$.0 5<. bahwa s!arat !ang men adi beban utang telah terpenuhi3 ,-./+erd. 12*3 dst.0 *<. bahwa penawaran itu dilakukan di tempat !ang menurut persetu uan pemba!aran harus dilakukan( dan ika tiada suatu persetu uan khusus mengenai itu( kepada kreditur pribadi atau di tempat tinggal !ang sebenarn!a atau tempat tinggal !ang telah dipilihn!a3 ,-./+erd. 1"( 24 dst.( 13$3( 14213 27. 433( #&$.0 "<. bahwa penawaran itu dilakukan oleh seorang notaris atau urusita( masing-masing disertai dua orang saksi. ,27. #&$ dst.( :ot. 22.0 14&*. 'gar suatu pen!impanan sah( tidak perlu adan!a kuasa dari hakim3 cukuplah@ ,27. #1&.0 1<. bahwa sebelum pen!impanan itu( kepada kreditur disampaikan suatu keterangan !ang memuat penun ukan hari( am dan tempat pen!impanan barang !ang ditawarkan3 ,27. #&$.0 2< bahwa debitur telah melepaskan barang !ang ditawarkan itu( dengan menitipkann!a pada kas pen!impanan atau penitipan di kepaniteraan pada pengadilan !ang akan mengadilin!a ika ada perselisihan( beserta bunga sampai pada saat penitipan3 ,-./+erd( 14&5-3<3 27. 53&-3<.0 3<. bahwa oleh notaris atau urusita( masing-masing disertai dua orang saksi( dibuat berita acara !ang menerangkan enis mata uang !ang disampaikan( penolakan kreditur atau ketidakdatangann!a untuk menerima uang itu( dan akhirn!a pelaksanaan pen!impanan itu sendiri3 ,-./+erd. 14&5-"<.0 4<. bahwa( ika kreditur tidak datang untuk meneriman!a( berita acara tentang penitipan diberitahukan kepadan!a( dengan peringatan untuk mengambil apa !ang dititipkan itu. ,27. #1&.0 14&". Bia!a !ang dikeluarkan untuk men!elenggarakan penawaran pemba!aran tunai dan pen!impanan harus dipikul oleh kreditur( ika hal itu dilakukan sesuai dengan undang-undang. ,-./+erd. 13$5( 1412.0
14&#. 1elama apa !ang dititipkan itu tidak diambil oleh kreditur( debitur dapat mengambiln!a kembali3 dalam hal itu orang-orang !ang turut berutang dan para penanggung utang tidak dibebaskan. ,-./+erd. 14&$ dst.( 1#45 dst.0 14&$. Bila debitur sendiri sudah memperoleh suatu putusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( dan dengan putusan itu penawaran !ang dilakukann!a telah din!atakan sah( maka ia tidak dapat lagi mengambil kembali apa !ang dititipkan untuk kerugian orang-orang !ang ikut berutang dan para penanggung utang( meskipun dengan i5in kreditur. ,-./+erd. 14&43 27. #11.0 141&. =rang-orang !ang ikut berutang dan para penanggung utang dibebaskan uga( ika kreditur( semen ak hari pemberitahuan pen!impanan( telah melewatkan waktu satu tahun( tanpa men!angkal sahn!a pen!impanan itu. ,-./+erd. 14&4.0 1411. -reditur !ang telah mengi5inkan barang !ang dititipkan itu diambil kembali oleh debitur setelah penitipan itu dikuatkan putusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( tidak dapat lagi menggunakan hak-hak istimewan!a atau hipotek !ang melekat pada piutang tersebut untuk menuntut pemba!aran piutangn!a. ,-./+erd. 14&# dst.( 1413( 1421.0 1412. Cika apa !ang harus diba!ar berupa suatu barang !ang harus diserahkan di tempat barang itu berada( maka debitur harus memperingatkan kreditur dengan perantaraan pengadilan supa!a mengambiln!a( dengan suatu akta !ang harus diberitahukan kepada kreditur sendiri atau ke alamat tempat tinggaln!a( atau ke alamat tempat tinggal !ang dipilih untuk pelaksanaan persetu uan. Cika peringatan ini telah di alankan dan kreditur tidak mengambil barangn!a( maka debitur dapat dii5inkan oleh hakim untuk menitipkan barang tersebut di suatu tempat lain. ,-./+erd. 24( 13$3( 14&5-*<( 14""( 1"3#-3<.0 Bagian % Pembaharuan utang 1413. 'da tiga macam alan untuk melaksanakan pembaharuan utang@ 1<. bila seorang debitur membuat suatu perikatan utang baru untuk kepentingan kreditur !ang menggantikan utang lama( !ang dihapuskan karenan!a3 2<. bila seorang debitur baru ditun uk untuk menggantikan debitur lama( !ang oleh kreditur dibebaskan dari perikatann!a3 3<. bila sebagai akibat suatu persetu uan baru seorang kreditur baru ditun uk untuk menggantikan kreditur lama( !ang terhadapn!a debitur dibebaskan dari perikatann!a. ,-./+erd. 14&&( 141"( 1421( 1"$&3 -./9 23*.0
1414. +embaharuan utang han!a dapat dilakukan antara orang-orang !ang cakap untuk mengadakan perikatan. ,-.+/erd. 132$ dst.0 1415. +embaharuan utang tidak dapat han!a dikira-kira3 kehendak seorang untuk mengadakann!a harus terbukti dari isi akta. ,-./+erd. 141"( 142&( 143#.0 141*. +embaharuan utang dengan penun ukan seorang debitur baru untuk mengganti !ang lama( dapat di alankan tanpa bantuan debitur pertama. ,-./+erd. 13#2.0 141". +emberian kuasa atau pemindahan( dengan mana seorang debitur memberikan kepada seorang kreditur seorang debitur baru !ang mengikatkan dirin!a kepada kreditur( tidak menimbulkan suatu pembaharuan utang( ika kreditur tidak secara tegas mengatakan bahwa ia bermaksud membebaskan debitur !ang melakukan pemindahan itu dari perikatann!a. ,-./+erd. 14&& dst.( 1415( 141#( 142&( 1431.0 141#. -reditur !ang membebaskan debitur !ang melakukan pemindahan( tak dapat menuntut orang tersebut( ika orang !ang ditun uk untuk menggantikan itu atuh pailit atau n!ata-n!ata tak mampu( kecuali ika hak untuk menuntut itu dengan tegas dipertahankan dalam persetu uan( atau ika debitur !ang telah ditun uk sebagai pengganti itu pada saat pemindahan telah n!ata-n!ata bangkrut( atau keka!aann!a telah berada dalam keadaan terus-menerus merosot. ,-./+erd. 141"( 153*3 D. 1 dst.0 141$. 9ebitur !ang dengan pemindahan telah mengikatkan dirin!a kepada seorang kreditur baru dan dengan demikian telah dibebaskan dari kreditur lama( tak dapat menga ukan terhadap kreditur baru itu tangkisan-tangkisan !ang sebenarn!a dapat ia a ukan terhadap kreditur lama( meskipun ini tidak dikatakann!a sewaktu membuat perikatan baru3 namun dalam hal !ang terakhir ini( tidaklah berkurang hakn!a untuk menuntut kreditur lama. ,-./+erd. 141" dst.0 142&. Cika debitur han!a menun uk seseorang !ang harus memba!ar untuk dia( maka tidak ter adi suatu pembaharuan utang. /al !ang sama berlaku ika kreditur han!a menun uk seseorang !ang diwa ibkan menerima pemba!aran utang untukn!a. ,-./+erd. 1415( 141"( 1"$2 dst.0 1421. /ak-hak istimewa dan hipotek !ang melekat pada piutang lama( tidak berpindah pada piutang baru !ang menggantikann!a( kecuali ika hal itu secara tegas dipertahankan oleh debitur. ,-./+erd. 1134( 12&$-1<( 1411( 1435.0 1422. Bila pembaharuan utang diadakan dengan penun ukan seorang debitur baru !ang menggantikan debitur lama( maka hak-hak istimewa dan
hipotek-hipotek !ang dari semula melekat pada piutang( tidak berpindah ke barang-barang debitur baru. ,-./+erd. 1421.0 1423. Bila pembaharuan utang diadakan antara kreditur dan salah seorang dari para debitur !ang berutang secara tanggung-menanggung( maka hak-hak istimewa dan hipotek tidak dapat dipertahankan selain atas barangbarang orang !ang membuat perikatan baru itu. ,-./+erd. 12#& dst.( 12#"( 1424.0 1424. -arena adan!a suatu pembaharuan utang antara kreditur dan salah seorang dari para debitur !ang berutang secara tanggung-menanggung( maka para debitur lainn!a dibebaskan dari perikatan. +embaharuan utang !ang dilakukan terhadap debitur utama membebaskan para penanggung utang. 8eskipun demikian( ika dalam hal !ang pertama si kreditur telah menuntut para debitur lain itu( atau dalam hal !ang kedua ia telah menuntut para penanggung utang supa!a turut serta pada per an ian baru( tetapi orang-orang itu menolak( maka perikatan utang lama tetap berlaku. ,-./+erd. 12#& dst.( 12#" dst.( 143&( 143". 1442 dst.( 1#45 dst.( 1$3#.0 Bagian 0 K-m ensasi atau er3um aan utang 1425. Cika dua orang saling berutang( maka ter adilah antara mereka suatu per umpaan utang( !ang menghapuskan utang-utang kedua orang tersebut dengan cara dan dalam hal-hal berikut. ,-./+erd. $"1( 142$ dst.( 1*&2 r.0 142*. +er umpaan ter adi demi hukum( bahkan tanpa setahu debitur( dan kedua utang itu saling menghapuskan pada saat utang itu bersama-sama ada( bertimbal-balik untuk umlah !ang sama. 142". +er umpaan han!a ter adi antara dua utang !ang dua-duan!a berpokok se umlah utang( atau se umlah barang !ang dapat dihabiskan dan dari enis !ang sama( dan !ang dua-duan!a dapat diselesaikan dan ditagih seketika. Bahan makanan( gandum dan hasil-hasil pertanian !ang pen!erahann!a tidak dibantah dan hargan!a dapat ditetapkan menurut catatan harga atau keterangan lain !ang biasa dipakai di Indonesia( dapat diper umpakan dengan se umlah uang !ang telah diselesaikan dan seketika dapat ditagih. ,-./+erd. 5&5( 12*3( 12*$( 12"13 D. 52 dst.0 142#. 1emua penundaan pemba!aran kepada seseorang tidak menghalangi suatu per umpaan utang. ,-./+erd. 12**( 12*# dst.( 1"*&.0 142$. +er umpaan ter adi tanpa membedakan sumber piutang kedua belah pihak itu( kecuali@ 1<. bila dituntut pengembalian suatu barang !ang
secara berlawanan dengan hukum dirampas dari pemilikn!a. 2<. bila apa !ang dituntut adalah pengembalian suatu barang !ang dititipkan atau dipin amkan3 ,-./+erd. 1*$4 dst.( 1"14 dst.( 1"4& dst.0 3<. terhadap suatu utang !ang bersumber pada tun angan na)kah !ang telah din!atakan tak dapat disita. ,27. "4$-2< dan 3<.0 143&. 1eorang penanggung utang boleh memper umpakan apa !ang wa ib diba!ar kepada debitur utama( tetapi debitur utama tak diperkenankan memper umpakan apa !ang harus diba!ar kreditur kepada si penanggung utang. 9ebitur dalam perikatan tanggung-menanggung( uga tidak boleh memper umpakan apa !ang harus diba!ar kreditur kepada para debitur lain. ,-./+erd. 12#"( 141&( 1424( 143"( 1442( 1#4* dst.( 1$3# dst.0 1431. 1eorang debitur !ang secara murni dan sederhana telah men!etu ui pemindahan hak-hak !ang dilakukan oleh kreditur kepada seorang pihak ketiga( tak boleh lagi menggunakan terhadap pihak ketiga ini suatu per umpaan utang !ang sedian!a dapat dia ukan kepada kreditur sebelum pemindahan hak-hak tersebut. +emindahan hak-hak !ang tidak disetu ui oleh debitur( tetapi telah diberitahukan kepadan!a( han!alah menghalangi per umpaan utang-utang !ang lahir sesudah pemberitahuan tersebut. ,-./+erd. *13( 141"( 142&( 1435( 1533.0 1432. Cika utang-utang kedua belah pihak tidak dapat diba!ar di tempat !ang sama( maka utang-utang itu tidak dapat diper umpakan tanpa mengganti bia!a pengiriman. ,-./+erd. 13$3( 13$5( 14&5( 1412.0 1433. Cika ada berbagai utang !ang dapat diper umpakan dan harus ditagih dari satu orang( maka dalam memper umpakan utang harus dituruti peraturan-peraturan !ang tercantum dalam pasal 13$$. ,-./+erd. 13$".0 1434. +er umpaan tidak dapat ter adi atas kerugian hak !ang diperoleh seorang pihak ketiga. 9engan demikian( seorang debitur !ang kemudian men adi kreditur pula( setelah pihak ketiga men!ita barang !ang harus diba!arkan( tak dapat menggunakan per umpaan utang atas kerugian si pen!ita. ,-./+erd. 13##3 27. "2# dst.( "44.0 1435. 1eseorang !ang telah memba!ar suatu utang !ang telah dihapuskan demi hukum karena per umpaan( pada waktu menagih suatu piutang !ang tidak diper umpakan( tak dapat lagi menggunakan hak-hak istimewa dan hipotek-hipotek !ang melekat pada piutang itu untuk kerugian pihak ketiga( kecuali ika ada suatu alasan sah !ang men!ebabkan ia tidak tahu tentang adan!a piutang tersebut !ang seharusn!a diper umpakan dengan utangn!a. ,-./+erd. 142*.0 Bagian 1
Percam uran utang 143*. Bila kedudukan sebagai kreditur dan debitur berkumpul pada satu orang( maka ter adilah demi hukum suatu percampuran utang( dan oleh sebab itu piutang dihapuskan. ,-./+erd. "&*( "1#-1<( "3*( "54-1<( #&"-3<( #1#( 1&32( 153$( 1"2".0 143". +ercampuran utang !ang ter adi pada debitur utama berlaku uga untuk keuntungan para penanggung utangn!a. +ercampuran !ang ter adi pada diri si penanggung utang( sekali-kali tidak mengakibatkan hapusn!a utang pokok. +ercampuran !ang ter adi pada diri salah satu dari para debitur tanggung- menanggung( tidak berlaku untuk keuntungan para debitur tanggung-menanggung lain hingga melebihi bagiann!a dalam utang tanggung-menanggung. ,-./+erd. 12##( 12$3( 141&( 1424( 143&( 1442( 1#21( 1#4*( 1$3# dst.0 Bagian * Pembebasan utang 143#. +embebasan suatu utang tidak dapat han!a diduga-duga( melainkan harus dibuktikan ,-./+erd. 1415( 1441( 1#*5.0 143$. +engembalian sepucuk surat piutang di bawah tangan !ang asli secara sukarela oleh kreditur kepada debitur( merupakan suatu bukti tentang pembebasan utangn!a( bahkan uga terhadap orang-orang lain !ang turut berutang secara tanggung-menanggung. ,-./+erd. 12"$ dst.( 1321( 1#5"( 1#"4 dst.( 1#"#( 1$1*.0 144&. +embebasan suatu utang atau pelepasan menurut persetu uan untuk kepentingan salah seorang debitur dalam perikatan tanggungmenanggung( membebaskan semua debitur !ang lain( kecuali ika kreditur dengan tegas men!atakan hendak mempertahankan hak-hakn!a terhadap orang-orang tersebut terakhir3 dalam hal itu( ia tidak dapat menagih piutangn!a sebelum dikurangkan bagian dari debitur !ang telah dibebaskan olehn!a. ,-./+erd 12"$ dst.( 12#"( 12#$( 1442( 1#5".0 1441. +engambilan barang !ang diberikan dalam gadai tidaklah cukup untuk di adikan alasan dugaan tentang pembebasan utang. ,-./+erd. 115& dst.( 143#.0 1442. +embebasan suatu utang atau pelepasan menurut persetu uan !ang diberikan kepada debitur utama( membebaskan para penanggung utang. +embebasan !ang diberikan kepada penanggung utang( tidak membebaskan debitur utama. +embebasan !ang diberikan kepada salah seorang penanggung utang( tidak membebaskan para penanggung
lainn!a. ,-./+erd. 141&( 1424( 143&( 143"( 1#21( 1#3#( 1#4* dst.( 1$3#.0 1443. 'pa !ang telah diterima kreditur dari seorang penanggung utang sebagai pelunasan tanggungann!a( harus dianggap telah diba!ar untuk mengurangi utang !ang bersangkutan( dan harus digunakan untuk melunasi utang debitur utama dan tanggungan para penanggung lainn!a. ,D. 131.0 Bagian 2 Musnahn!a barang !ang terutang 1444. Cika barang tertentu !ang men adi pokok suatu persetu uan musnah( tak dapat diperdagangkan( atau hilang hingga tak diketahui sama sekali apakah barang itu masih ada atau tidak( maka hapuslah perikatann!a( asal barang itu musnah atau hilang di luar kesalahan debitur dan sebelum ia lalai men!erahkann!a. Bahkan meskipun debitur lalai men!erahkan suatu barang( !ang sebelumn!a tidak ditanggung terhadap ke adian-ke adian !ang tak terduga( perikatan tetap hapus ika barang itu akan musnah uga dengan cara !ang sama di tangan kreditur( seandain!a barang tersebut sudah diserahkan kepadan!a. 9ebitur diwa ibkan membuktikan ke adian tak terduga !ang dikemukakann!a. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 9engan cara bagaimanapun suatu barang hilang atau musnah( orang !ang mengambil barang itu sekali-kali tidak bebas dari kewa iban untuk mengganti harga. ,-./+erd. 5"$-3<( "1#-2<( "3*( "54-5<( "$5( #&"-*<( #1#( $23( $$$( 1&$$( 115"( 1235 dst.( 1244( 12*4( 12"5( 12#5( 132"( 1332 dst( 13*2( 14"2( 151&( 1553( 1*&5( 1*&"( 1*4*-2<( 1*4#( 1"&#( 1"44 dst.0 1445. Cika barang !ang terutang musnah( tak lagi dapat diperdagangkan( atau hilang di luar kesalahan debitur( maka debitur( ika ia mempun!ai hak atau tuntutan ganti rugi mengenai barang tersebut( diwa ibkan memberikan hak dan tuntutan tersebut kepada kreditur. ,-./+erd. 1"1*.0 Bagian ) Kebatalan dan embatalan erikatan 144*. 1emua perikatan !ang dibuat oleh anak-anak !ang belum dewasa atau orang-orang !ang berada di bawah pengampuan adalah batal demi hukum( dan atas tuntutan !ang dia ukan oleh atau dari pihak mereka( harus din!atakan batal( semata-mata atas dasar kebelumdewasaan atau pengampuann!a. +erikatan !ang dibuat oleh perempuan !ang bersuami dan oleh anak-anak !ang belum dewasa !ang telah disamakan dengan orang dewasa( tidak batal demi hukum( se auh perikatan tersebut tidak
melampaui batas kekuasaan mereka. ,-./+erd. 1&# dst.( 113( 11*( 2#2( 33& dst.( 41$( 425( 42$ dst.( 452( 133& dst.( 1453.0 144". -etentuan pasal !ang lalu tidak berlaku untuk perikatan !ang timbul dari suatu ke ahatan atau pelanggaran atau dari suatu perbuatan !ang telah menimbulkan kerugian bagi orang lain. ,s.d.u. dg. 1. 1$2*-335 is. 45#( 5*5 dan 1. 1$2"-1&#.0 Begitu uga kebelumdewasaan tidak dapat dia ukan sebagai alasan untuk melawan perikatan !ang dibuat oleh anakanak !ang belum dewasa dalam per an ian perkawinan dengan mengindahkan ketentuan pasal 151( atau dalam persetu uan perburuhan dengan mengingat ketentuan pasal 1*&1g( atau persetu uan perburuhan !ang tunduk pada ketentuan pasal 1*&1h. ,-./+erd. 13*5 dst.0 144#. ,s.d.u. dg. 1. 1$2"-31 is. 3$&( 421.0 Cika tata cara !ang ditentukan untuk sahn!a perbuatan !ang menguntungkan anak-anak !ang belum dewasa dan orang-orang !ang berada di bawah pengampuan telah terpenuhi( atau ika orang !ang men alankan kekuasaan orang tua( wali( atau pengampu telah melakukan perbuatan-perbuatan !ang tidak melampaui batas-batas kekuasaann!a( maka anak-anak !ang belum dewasa dan orang-orang !ang berada di bawah pengampuan itu dianggap telah melakukan sendiri perbuatan-perbuatan itu setelah mereka men adi dewasa atau tidak lagi berada di bawah pengampuan( tanpa mengurangi hak mereka untuk menuntut orang !ang melakukan kekuasaan orang tua( wali atau pengampu itu bila ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 3&$( 33&( 3$3 dst.( 4&1( 4&3( 4&"( 43&( 452.0 144$. +erikatan !ang dibuat dengan paksaan( pen!esatan atau penipuan( menimbulkan tuntutan untuk membatalkann!a. ,-./+erd. 1&53( 1121( 1321 dst.( 1452 dst.( 1#5#.0 145&. 9engan alasan telah dirugikan( orang-orang dewasa( dan uga anak-anak !ang belum dewasa bila mereka dapat dianggap sebagai orang dewasa( han!alah dapat menuntut pembatalan perikatan !ang telah mereka buat dalam hal-hal khusus !ang ditetapkan dengan undang-undang. ,=7. "$3 -./+erd. 42$( 1&53( 1112-3<( 1113 dst.( 1124( 1#5#3 D. 41 dst.0 1451. +ern!ataan bataln!a perikatan-perikatan berdasarkan ketidakcakapan orang-orang tersebut dalam pasal 133&( mengakibatkan pulihn!a barangbarang dan orang-orang !ang bersangkutan dalam keadaan seperti sebelum perikatan dibuat( dengan pengertian bahwa segala sesuatu !ang telah diberikan atau diba!ar kepada orang !ang tak berwenang( akibat perikatan itu( han!a dapat dituntut kembali( bila barang !ang bersangkutan masih berada di tangan orang !ang tidak berwenang itu( atau bila tern!ata bahwa orang ini telah mendapat keuntungan dari apa !ang telah diberikan atau diba!ar itu( atau bila apa !ang dinikmati telah dipakai bagi kepentingann!a. ,-./+erd. 11*( 13#"( 144*( 1"&2.0
1452. +ern!ataan batal !ang berdasarkan adan!a paksaan( pen!esatan atau penipuan( uga mengakibatkan barang dan orang !ang bersangkutan pulih dalam keadaan seperti sebelum perikatan dibuat. ,-./+erd. 1451.0 1453. 9alam hal-hal tersebut dalam pasal 144* dan 144$( orang !ang terhadapn!a tuntutan untuk pern!ataan bataln!a suatu perikatan dikabulkan( wa ib uga mengganti bia!a( kerugian dan bunga( ika ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 1243 dst.0 1454. ,s.d.u. dg. 1. 1$&*-34#.0 Bila suatu tuntutan untuk pern!ataan bataln!a suatu perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketentuan undang-undang khusus mengenai waktu !ang lebih pendek( maka waktu itu adalah lima tahun. ,-./+erd. 14#$( 1243 dst.0 ?aktu tersebut mulai berlaku@ dalam hal kebelumdewasaan( se ak hari kedewasaan3 dalam hal pengampuan( se ak hari pencabutan pengampuan3 dalam hal paksaan( se ak hari paksaan itu berhenti3 dalam hal pen!esatan atau penipuan( se ak hari diketahuin!a pen!esatan atau penipuan itu3 dalam hal perbuatan seorang perempuan bersuami !ang dilakukan tanpa kuasa si suami( se ak hari pembubaran perkawinan3 dalam hal bataln!a suatu perikatan termaksud dalam pasal 1341( se ak hari diketahuin!a bahwa kesadaran !ang diperlukan untuk kebatalan itu ada. ?aktu tersebut di atas( !aitu waktu !ang ditetapkan untuk menga ukan tuntutan( tidak berlaku terhadap kebatalan !ang dia ukan sebagai pembelaan atau tangkisan( !ang selalu dapat dikemukakan. ,-./+erd. 1&#( 115 dst.( 414( 1511( 1*$&3 D. 4$.0 1455. Barangsiapa mengira bahwa ia dapat menuntut pembatalan suatu perikatan atas dasar berbagai alasan( wa ib menga ukan alasan-alasan itu sekaligus( atas ancaman akan ditolak alasan-alasan !ang dia ukan kemudian( kecuali bila alasan-alasan !ang dia ukan kemudian karena kesalahan pihak lawan( tidak dapat diketahui lebih dahulu. ,27. 41( 13*.0 145*. Tuntutan untuk pern!ataan bataln!a suatu perikatan( gugur ika perikatan itu dikuatkan secara tegas atau secara diam-diam( sebagai berikut@ oleh anak !ang belum dewasa( setelah ia men adi dewasa3 oleh orang di bawah pengampuan( setelah pengampuann!a dihapuskan3 oleh perempuan bersuami !ang bertindak tanpa bantuan suamin!a( setelah perkawinann!a bubar3 oleh orang !ang menga ukan alasan adan!a paksaan( pen!esatan atau penipuan( setelah paksaan itu berhenti atau setelah pen!esatan atau penipuan itu diketahuin!a. Bab . - >ual-beli Bagian 1
Ketentuan-ketentuan umum 145". Cual-beli adalah suatu persetu uan dengan mana pihak !ang satu mengikatkan dirin!a untuk men!erahkan suatu barang( dan pihak !ang lain untuk memba!ar harga !ang di an ikan. ,-./+erd. 4$$( 1235 dst.( 1332 dst.( 14*5( 1533 dst.0 145#. Cual-beli dianggap telah ter adi antara kedua belah pihak( segera setelah orang-orang itu mencapai kesepakatan tentang barang tersebut beserta hargan!a( meskipun barang itu belum diserahkan dan hargan!a belum diba!ar. ,-./+erd. 134&( 14"4( 15133 27. 1&2.0 145$. /ak milik atas barang !ang di ual tidak pindah kepada pembeli selama barang itu belum diserahkan menurut pasal *12( *13 dan *1*. ,=7. 2*3 -./+erd. 5#4( 14"5( 1*#*3 27. 52*.0 14*&. Cika barang !ang di ual itu berupa barang !ang sudah ditentukan( maka se ak saat pembelian( barang itu men adi tanggungan si pembeli( meskipun pen!erahann!a belum dilakukan( dan si pen ual berhak menuntut hargan!a. ,-./+erd. 123"( 12**( 1444( 14*2( 14#1( 1513.0 14*1. Cika barang di ual bukan menurut tumpukan melainkan menurut berat( umlah atau ukuran( maka barang itu tetap men adi tanggungan si pen ual sampai ditimbang( dihitung atau diukur. 14*2. 1ebalikn!a ika barang itu di ual menurut tumpukan( maka barang itu men adi tanggungan si pembeli( meskipun belum ditimbang( dihitung atau diukur. ,-./+erd. 14*&.0 14*3. Cual-beli !ang dilakukan dengan percobaan atau atas barang !ang biasan!a dicoba terlebih dahulu( selalu dianggap telah dilakukan dengan s!arat tangguh. ,-./+erd. 12*3 dst.0 14*4. Cika pembelian dilakukan dengan memberi uang pan ar( maka salah satu pihak tak dapat membatalkan pembelian itu dengan men!uruh memiliki atau mengembalikan uang pan arn!a. ,-./+erd. 133#( 14##.0 14*5. /arga beli harus ditetapkan oleh kedua belah pihak. :amun penaksirann!a dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Cika pihak ketiga itu tidak suka atau tidak mampu membuat taksiran( maka tidaklah ter adi suatu pembelian. ,-./+erd. 145#( 1*34.0 14**. Bia!a akta ual-beli dan bia!a tambahan lain dipikul oleh pembeli kecuali kalau diper an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. 13$5( 14"*3 =7erschr. 1&3 27. =7. 13.0
14*". 'ntara suami-istri tidak dapat ter adi ual-beli( kecuali dalam tiga hal berikut@ 1<. Cika seorang suami atau istri men!erahkan barang-barang kepada istri atau suamin!a( !ang telah dipisahkan daripadan!a oleh pengadilan( untuk memenuhi hak istri atau suamin!a itu menurut hukum3 ,-./+erd. 1#* dst.( 243.0 2<. Cika pen!erahan dilakukan oleh seorang suami kepada istrin!a berdasarkan alasan !ang sah( misaln!a untuk mengembalikan barang si istri !ang telah di ual( atau uang si istri( sekedar barang atau uang tersebut dikecualikan dari persatuan3 ,-./+erd. 1&5( 124( 13$ dst.( 153( 1$5.0 3<. Cika si istri men!erahkan barang kepada suamin!a untuk melunasi umlah uang !ang telah ia an ikan kepada suamin!a itu sebagai harta perkawinan( sekedar barang itu dikecualikan dari persatuan. ,-./+erd. 13$.0 :amun ketiga hal ini tidak mengurangi hak para ahli waris pihak-pihak !ang melakukan perbuatan( bila salah satu pihak telah memperoleh keuntungan secara tidak langsung. ,-./+erd. 1&5( 14&( 1#3( 3&$( 3$3( 425( 452( 4#1( $#5( 1*"#3 27. 5&".0 14*#. +ara hakim( aksa( panitera( ad7okat( pengacara( uru sita dan notaris tidak boleh atas dasar pen!erahan men adi pemilik hak dan tuntutan !ang men adi pokok perkara !ang sedang ditangani oleh pengadilan negeri !ang dalam wila!ahn!a mereka melakukan peker aan( atas ancaman kebatalan serta penggantian bia!a( kerugian dan bunga. ,-./+erd. 1243 dst.( 1554.0 14*$. 'tas ancaman !ang sama( para pegawai !ang memangku suatu abatan umum tidak boleh membeli barang-barang !ang di ual oleh atau di hadapan mereka( untuk dirin!a sendiri atau untuk orang lain. ,-./+erd. 1#4( $11 dst.( 1454.0 1ekedar mengenai benda bergerak( ika dianggap perlu untuk kepentingan umum( pemerintah berkuasa membebaskan pegawai-pegawai tersebut dari larangan tersebut. 9emikian pula( dalam hal-hal luar biasa( tetapi han!a untuk kepentingan para pen ual( pemerintah boleh memberikan i5in kepada pegawai-pegawai termaksud dalam pasal ini( untuk membeli barang-barang tak bergerak !ang di ual di hadapan mereka. ,?sk. 3.0 14"&. Begitu pula( atas ancaman !ang sama( tidaklah boleh men adi pembeli pada pen ualan di bawah tangan( baik pembelian itu dilakukan oleh mereka sendiri maupun melalui perantara@ para kuasa( se auh mengenai barang-barang !ang dikuasakan kepada mereka untuk di ual3 para pengurus( se auh mengenai benda milik negara dan milik badan-badan umum !ang diperca!akan kepada pemeliharaan dan pengurusan mereka. :amun pemerintah leluasa untuk memberikan kebebasan dari larangan itu kepada para pengurus umum. 1emua wali dapat membeli barangbarang tak bergerak kepun!aan anak-anak !ang berada di bawah perwalian mereka( dengan cara !ang ditentukan dalam pasal 3$$. ,-./+erd. 351( 4&&( 452( 12433 1454( 1"$2 dst.( 1#&&3 ?sk. ".0
14"1. Cual-beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga( ika ia tidak mengetahui bahwa barang itu kepun!aan orang lain. ,-./+erd. 5#2( $**( 11#&( 131*( 13*3( 13#4( 14$3 dst.( 14$* dst.( 14$$( 1523( 1"1"( 1$*1( 1$"".0 14"2. Cika pada saat pen ualan( barang !ang di ual telah musnah sama sekali( maka pembelian adalah batal. Cika !ang musnah han!a sebahagian sa a( maka pembeli leluasa untuk membatalkan pembelian atau menuntut bagian !ang masih ada( serta men!uruh menetapkan hargan!a menurut penilaian !ang seimbang. ,-./+erd. 12"5( 132&-3<( 133#( 1444.0 Bagian " Kewa3iban-kewa3iban en3ual 14"3. +en ual wa ib men!atakan dengan elas( untuk apa ia mengikatkan dirin!a3 an i !ang tidak elas dan dapat diartikan dalam berbagai pengertian( harus dita)sirkan untuk kerugiann!a. ,-./+erd. 1342 dst.( 134$.0 14"4. +en ual mempun!ai dua kewa iban utama( !aitu men!erahkan barangn!a dan menanggungn!a. ,-./+erd. 1235( 14"5 dst.( 14$1.0 14"5. +en!erahan ialah pemindahan barang !ang telah di ual ke dalam kekuasaan dan hak milik si pembeli. ,-./+erd. *12 dst.( 145$.0 14"*. Bia!a pen!erahan dipikul oleh pen ual( sedangkan bia!a pengambilan dipikul oleh pembeli( kecuali kalau di an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. 14**( 14$5.0 14"". +en!erahan harus dilakukan di tempat barang !ang di ual itu berada pada waktu pen ualan( ika tentang hal itu tidak diadakan persetu uan lain. ,-./+erd. 133#( 13$3( 1412.0 14"#. +en ual tidak wa ib men!erahkan barang !ang bersangkutan( ika pembeli belum memba!ar hargan!a sedangkan pen ual tidak mengi5inkan penundaan pemba!aran kepadan!a. ,-./+erd. 113$-3<( 1144( 11#2( 13$&( 1514.0 14"$. 9icabut dg. 1. 1$&*-34#. 14#&. Cika pen!erahan tidak dapat dilaksanakan karena kelalaian pen ual( maka pembeli dapat menuntut pembatalan pembelian menurut ketentuan-ketentuan pasal 12** dan 12*". ,-./+erd. 123*( 1243( 151".0
14#1. Barang !ang bersangkutan harus diserahkan dalam keadaan seperti pada waktu pen ualan. 1e ak saat pen!erahan( segala hasil men adi kepun!aan si pembeli. ,-./+erd. 5&& dst.( 5"1( $*3( 1235( 123"( 1243( 13$1( 14*&.0 14#2. -ewa iban men!erahkan suatu barang meliputi segala sesuatu !ang men adi perlengkapann!a dan dimaksudkan bagi pemakaiann!a !ang tetap( beserta surat bukti milik ika ada. ,-./+erd. 5&"( 5#4( 5##( *12 dst.( 1235 dst.( 133# dst.( 14#1( 1533.0 14#3. +en ual wa ib men!erahkan barang !ang di ual dalam keadaan utuh( sebagaimana din!atakan dalam persetu uan( dengan perubahanperubahan sebagai berikut. 14#4. Cika pen ualan sebuah barang tak bergerak dilakukan dengan men!ebutkan luas atau isin!a( dan hargan!a ditentukan menurut ukurann!a( maka pen ual wa ib men!erahkan umlah !ang din!atakan dalam persetu uan3 dan ika ia tak mampu melakukann!a( atau pembeli tidak menuntutn!a( maka pen ual harus bersedia menerima pengurangan harga menurut perimbangan. ,-./+erd. 14#$( 15&1( 15##.0 14#5. 1ebalikn!a( ika dalam hal !ang disebutkan dalam pasal !ang lalu barang tak bergerak itu tern!ata lebih luas daripada !ang din!atakan dalam persetu uan( maka pembeli boleh memilih untuk menambah hargan!a menurut perbandingan atau untuk membatalkan pembelian itu( bila kelebihann!a itu mencapai seperdua puluh dari luas !ang din!atakan dalam persetu uan. ,-./+erd. 14#$.0 14#*. 9alam hal lain( baik ika !ang di ual itu adalah barang tertentu( maupun ika pen ualan itu adalah mengenai pekarangan !ang terbatas dan terpisah satu sama lain( ataupun ika pen ualan itu mengenai suatu barang !ang dari semula telah disebutkan ukurann!a( atau !ang keterangan tentang ukurann!a akan men!usul( maka pen!ebutan ukuran itu tidak dapat men adi alasan bagi pen ual untuk menambah harga untuk apa !ang melebihi ukuran itu( pula tidak dapat men adi alasan bagi pembeli untuk mengurangi harga untuk apa !ang kurang dari ukuran itu( kecuali bila selisih antara ukuran !ang sebenarn!a dan ukuran !ang din!atakan dalam persetu uan ada seperdua puluh( dihitung menurut harga seluruh barang !ang di ual( kecuali kalau di an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. 14#4 dst.0 14#". Cika menurut pasal !ang lalu ada alasan untuk menaikkan harga untuk kelebihan dari ukuran( maka pembeli boleh memilih untuk membatalkan pembelian( atau untuk memba!ar harga !ang telah dinaikkan( serta bunga bila ia telah memegang barang tak bergerak itu. ,-./+erd. 14#1( 1515.0
14##. 9alam hal pembeli membatalkan pembelian( pen ual wa ib mengembalikan harga barang( ika itu telah diterima olehn!a( dan uga bia!a !ang telah dikeluarkan untuk melakukan pembelian dan pen!erahan se auh pembeli telah memba!arn!a menurut persetu uan. ,-./+erd. 14*4( 14**( 14"3( 14"*( 14#&( 14#5 dst.0 14#$. Tuntutan dari pihak pen ual untuk memperoleh penambahan uang harga pen ualan dan tuntutan dari pihak pembeli untuk memperoleh pengurangan uang harga pembelian atau pembatalan pembelian( harus dia ukan dalam waktu satu tahun( terhitung mulai dari hari dilakukann!a pen!erahan3 ika tidak( maka tuntutan itu gugur. ,-./+erd. 1454( 14#4 dst.( 14$&.0 14$&. Cika dua bidang pekarangan di ual bersama-sama dalam satu persetu uan dengan suatu harga( dan luas masing-masing disebut tetapi !ang satu tern!ata lebih luas daripada !ang lain( maka selisih ini dihapus dengan cara memper umpakan keduan!a sampai umlah !ang diperlukan( dan tuntutan untuk penambahan atau untuk pengurangan tidak boleh dia ukan selain menurut aturan-aturan !ang ditentukan di atas. ,-./+erd. 14#4 dst.0 14$1. +enanggungan !ang men adi kewa iban pen ual terhadap pembeli( adalah untuk men amin dua hal( !aitu@ pertama( penguasaan barang !ang di ual itu secara aman dan tenteram3 kedua( tiadan!a cacat !ang tersembun!i pada barang tersebut( atau !ang sedemikian rupa sehingga menimbulkan alasan untuk pembatalan pembelian itu. ,-./+erd. 1&#4( 12&#( 14"4 dst.( 14$2 dst( 15&4 dst.( 1534 dst.( 1$$&3 27. "& dst.0 14$2. 8eskipun pada waktu pen ualan dilakukan tidak dibuat an i tentang penanggungan( pen ual( demi hukum( wa ib menanggung pembeli terhadap tuntutan hak melalui hukum untuk men!erahkan seluruh atau sebagian barang !ang di ual itu kepada pihak ketiga( atau terhadap beban !ang menurut keterangan pihak ketiga dimilikin!a atas barang tersebut tetapi tidak diberitahukan sewaktu pembelian dilakukan. ,-./+erd. 12&#( 133$( 14"4( 14$* dst.( 15&& dst.( 15443 27 5#&-1<3 -./+. 2**.0 14$3. -edua belah pihak( dengan persetu uan-persetu uan istimewa( boleh memperluas atau mengurangi kewa iban !ang ditetapkan oleh undangundang ini3 bahkan mereka boleh mengadakan persetu uan bahwa pen ual tidak wa ib menanggung sesuatu apa pun. ,-./+erd. 124$( 133#( 14"3( 15&*( 1534.0 14$4. 8eskipun telah diper an ikan bahwa pen ual tidak akan menanggung sesuatu apa pun( ia tetap bertanggung awab atas akibat dari suatu
perbuatan !ang dilakukann!a3 segala persetu uan !ang bertentangan dengan ini adalah batal. ,'B. 233 -./+erd. 15343 -./+. 2**.0 14$5. 9alam hal ada an i !ang sama( ika ter adi penuntutan hak melalui hukum ,uitwinning0 untuk men!erahkan barang !ang di ual kepada seseorang( maka pen ual wa ib mengembalikan uang harga pembelian( kecuali bila pembeli( pada waktu pembelian( mengetahui adan!a penghukuman untuk men!erahkan barang !ang dibelin!a itu( atau membeli barang itu dengan men!atakan akan memikul sendiri untungrugin!a. ,-./+erd. 14$3( 14$*-1<( 15&5( 1""4.0 14$*. Cika di an ikan penanggungan atau ika tidak di an ikan apa-apa( maka pembeli( dalam hal adan!a tuntutan hak melalui hukum untuk men!erahkan barang pokok dan dengan ber an i tidak akan menuntut pengembalian bunga !ang telah diba!arn!a3 ia wa ib terus memba!ar bunga cagak-hidup selama hidup orang atau orang-orang !ang atas diri mereka telah di an ikan bunga cagak-hidup itu( betapa pun beratn!a pemba!aran bunga itu bagi dirin!a. ,-./+erd. 1""1.0 1"#*. 8engadakan per an ian bahwa suatu bunga cagak-hidup takkan tunduk pada suatu pen!itaan( tidak diperbolehkan kecuali bila bunga cagakhidup itu diadakan dengan cuma-cuma. ,-./+erd. 1131 dat.( 142$-3<3 27 "4$.0( 1"#". +enerima bunga tidak dapat menagih bunga !ang sudah harus diba!ar( selain dengan men!atakan bahwa orang !ang atas dirin!a telah diper an ikan bunga cagak-hidup itu masih hidup. ,-./+erd. 1$"5.0 Bagian % Per3udian dan ertaruhan 1"##. .ndang-undang tidak memberikan hak untuk menuntut secara hukum dalam hal suatu utang !ang ter adi karena per udian( atau pertaruhan. ,-./+ 3&3( 542 dst.0 1"#$. 'kan tetapi dalam ketentuan tersebut di atas itu tidak termasuk permainan-permainan !ang dapat dipergunakan untuk olahraga( seperti anggar( lari cepat( dan sebagain!a. 8eskipun demikian( hakim dapat menolak atau mengurangi tuntutan bila menurut pendapatn!a uang taruhan lebih dari !ang sepantasn!a. 1"$&. -etentuan-ketentuan dalam dua pasal !ang lalu tidak boleh digunakan untuk menghindari utang dengan cara pembaharuan utang. ,-./+erd. 1413 dst.0
1"$1. 1eorang !ang secara sukarela memba!ar kekalahann!a dengan uang( sekali-kali tak boleh menuntut kembali uangn!a( kecuali bila pihak !ang menang itu telah melakukan kecurangan atau penipuan. ,-./+erd. 132#( 135$3 -./+. 3"#.0 Bab 5.I - Pemberian kuasa Bagian 1 (ifat emberian kuasa 1"$2. +emberian kuasa ialah suatu persetu uan !ang berisikan pemberian kekuasaan kepada orang lain !ang meneriman!a untuk melaksanakan sesuatu atas nama orang !ang memberikan kuasa. ,-./+erd. "# dst.( 1354 dst.( 154$( 1$453 -./9 "$ dst.0 1"$3. -uasa dapat diberikan dan diterima dengan suatu akta umum( dengan suatu surat di bawah tangan( bahkan dengan sepucuk surat ataupun dengan lisan. +enerimaan suatu kuasa dapat pula ter adi secara diamdiam dan disimpulkan dari pelaksanaan kuasa itu oleh !ang diberi kuasa itu. ,-./+erd. "$( 1&$( 11"1( 1*#3( 1"$*( 1#"4( 1#$5 dst.( 1$453 B1. 12( 413 D. 11*3 27. 3#( 15&( 25*( 43$( #*&.0 1"$4. +emberian kuasa ter adi dengan cuma-cuma( kecuali ika diper an ikan sebalikn!a. ,-./+erd. 1&21( 135#( 154$( 1#&1( 1#&#.0 Cika dalam hal !ang terakhir upahn!a tidak ditentukan dengan tegas( maka penerima kuasa tidak boleh meminta upah !ang lebih daripada !ang ditentukan dalam pasal 411 untuk wali. ,=7. #&.0 1"$5. +emberian kuasa dapat dilakukan secara khusus( !aitu han!a mengenai satu kepentingan tertentu atau lebih( atau secara umum( !aitu meliputi segala kepentingan pemberi kuasa. ,-./+erd. "$( 334( 1*#3( 1$25( 1$34( 1$453 B1. 12( 413 -./9 331( 3*&( 3*23 D. 11*3 27. 3#( 15&( 2"2( 43$( #*&.0 1"$*. +emberian kuasa !ang dirumuskan secara umum han!a meliputi tindakan-tindakan !ang men!angkut pengurusan. .ntuk memindahtangankan barang atau meletakkan hipotek di atasn!a( untuk membuat suatu perdamaian( ataupun melakukan tindakan lain !ang han!a dapat dilakukan oleh seorang pemilik( diperlukan suatu pemberian kuasa dengan kata-kata !ang tegas. ,-./+erd 115( 11"1( 13#5( 14&5-1<( 1*#3( 1$343 -./9 3*2( 3*53 27. 25*.0 1"$". +enerima kuasa tidak boleh melakukan apa pun !ang melampaui kuasan!a3 kekuasaan !ang diberikan untuk men!elesaikan suatu perkara secara damai( tidak mengandung hak untuk menggantungkan pen!elesaian perkara pada keputusan wasit. ,-./+erd. 131*( 1#&*( 1#51 dst.3 27. *15 dst.0
1"$#. =rang-orang perempuan dan anak !ang belum dewasa dapat ditun uk men adi kuasa3 tetapi pemberi kuasa tidaklah berwenang untuk menga ukan suatu tuntutan hukum terhadap anak !ang belum dewasa( selain menurut ketentuan-ketentuan umum mengenai perikatanperikatan !ang dibuat oleh anak !ang belum dewasa( dan terhadap orang-orang perempuan bersuami !ang menerima kuasa tanpa bantuan suami pun ia tidak berwenang untuk mengadakan tuntutan hukum( selain menurut ketentuan-ketentuan Bab V dan VII Buku -esatu dari -itab .ndang-undang /ukum +erdata ini. ,-./+erd. 1&# dst.( 114 dst.( 33&( 333( 3#5 dst.( 1&&*( 133& dst.( 144*( 1#133 -./9 2&3 27. *1".0 1"$$. +emberi kuasa dapat menggugat secara langsung orang !ang dengann!a si penerima kuasa telah melakukan perbuatan hukum dalam kedudukann!a dan pula dapat menga ukan tuntutan kepadan!a untuk memenuhi persetu uan !ang telah dibuat. ,-./+erd. 1"$2 1#&33 -./9 "#.0 Bagian " Kewa3iban enerima kuasa 1#&&. +enerima kuasa( selama kuasan!a belum dicabut( wa ib melaksanakan kuasan!a( dan bertanggung- awab atas segala bia!a( kerugian dan bunga( !ang timbul karena tidak dilaksanakann!a kuasa itu. Begitu pula( ia wa ib men!elesaikan urusan !ang telah mulai diker akann!a pada waktu pemberi kuasa meninggal dan dapat menimbulkan kerugian ika tidak segera diselesaikann!a. ,-./+erd. 1243( 1245( 133#( 1354 dst.( 14"&( 1#13( 1#1"( 1#1$.0 1#&1. +enerima kuasa tidak han!a bertanggung- awab atas perbuatanperbuatan !ang dilakukan dengan senga a( melainkan uga atas kelalaian-kelalaian !ang dilakukan dalam men alankan kuasan!a. 'kan tetapi tanggung- awab atas kelalaian-kelalaian orang !ang dengan cumacuma menerima kuasa( tidaklah seberat tanggung awab !ang diminta dari orang !ang menerima kuasa dengan mendapatkan upah. ,-./+erd. 1235( 132#( 135*( 1"&" dst.( 1"$4.0 1#&2. +enerima kuasa wa ib memberi laporan kepada pemberi kuasa tentang apa !ang telah dilakukan( serta memberikan perhitungan tentang segala sesuatu !ang diteriman!a berdasarkan kuasan!a( sekalipun apa !ang diterima itu tidak harus diba!ar kepada pemberi kuasa. ,-./+erd. 1#&5( 1#&"3 27. "*4 dst.0 1#&3. +enerima kuasa bertanggung awab atas orang lain !ang ditun ukn!a sebagai penggantin!a dalam melaksanakan kuasan!a@ 1<. bila tidak diberikan kuasa untuk menun uk orang lain sebagai penggantin!a3 2<.
bila kuasa itu diberikan tanpa men!ebutkan orang tertentu( sedangkan orang !ang dipilihn!a tern!ata orang !ang tidak cakap atau tidak mampu. +emberi kuasa senantiasa dianggap telah memberi kuasa kepada penerima kuasan!a untuk menun uk seorang lain sebagai penggantin!a untuk mengurus barang-barang !ang berada di luar wila!ah Indonesia atau di luar pulau tempat tinggal pemberi kuasa. +emberi kuasa( dalam segala hal( dapat secara langsung menga ukan tuntutan kepada orang !ang telah ditun uk oleh penerima kuasa sebagai penggantin!a. ,-./+erd. #&2( 13*"( 1"1&( 1"$$3 -./9 #$.0 1#&4. Bila dalam satu akta diangkat beberapa penerima kuasa untuk suatu urusan( maka terhadap mereka tidak ter adi suatu perikatan tanggungmenanggung( kecuali ika hal itu ditentukan dengan tegas dalam akta. ,-./+erd. 1&1*( 12#&( 12#2( 1*3"( 1"5$( 1"$3( 1#11.0 1#&5. +enerima kuasa harus memba!ar bunga atas uang pokok !ang dipakain!a untuk keperluann!a sendiri( terhitung dari saat ia mulai memakai uang itu( begitu pula bunga atas uang !ang harus diserahkan pada penutupan perhitungan( terhitung dari saat ia din!atakan lalai melakukan kuasa. ,-./+erd. 3$1( 123#( 1243( 125&( 1*2*( 1"1#( 1"*"( 1#&1( 1#1&.0 1#&*. +enerima kuasa !ang telah memberitahukan secara sah hal kuasan!a kepada orang !ang dengann!a ia mengadakan suatu persetu uan dalam kedudukan sebagai penerima kuasa( tidak bertanggung awab atas apa !ang ter adi di luar batas kuasa itu( kecuali ika ia secara pribadi mengikatkan diri untuk itu. ,-./+erd. 1"$*.0 Bagian % Kewa3iban-kewa3iban emberi kuasa 1#&". +emberi kuasa wa ib memenuhi perikatan-perikatan !ang dibuat oleh penerima kuasa menurut kekuasaan !ang telah ia berikan kepadan!a. Ia tidak terikat pada apa !ang telah dilakukan di luar kekuasaan itu( kecuali ika ia telah men!etu ui hal itu secara tegas atau secara diamdiam. ,-./+erd. 133#( 135"( 1"$2( 1#$23 -./9 *5*.0 1#&#. +emberi kuasa wa ib mengembalikan persekot dan bia!a !ang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa untuk melaksanakan kuasan!a( begitu pula memba!ar upahn!a bila tentang hal ini telah diadakan per an ian. Cika penerima kuasa tidak melakukan suatu kelalaian( maka pemberi kuasa tidak dapat menghindarkan diri dari kewa iban mengembalikan persekot dan bia!a serta memba!ar upah tersebut di atas( sekalipun penerima kuasa tidak berhasil dalam urusann!a itu. ,-./+erd. 135"( 1"$4.0
1#&$. Begitu pula( pemberi kuasa harus memberikan ganti-rugi kepada penerima kuasa atas kerugian-kerugian !ang dideritan!a sewaktu men alankan kuasan!a( asal dalam hal itu penerima kuasa tidak bertindak kurang hati-hati. ,-./+erd. 1"2#.0 1#1&. +emberi kuasa harus memba!ar bunga atas persekot !ang telah dikeluarkan oleh penerima kuasa( terhitung mulai hari dikeluarkann!a persekot itu. ,-./+erd. 125&( 1#&5.0 1#11. Cika seorang penerima kuasa diangkat oleh berbagai orang untuk men!elenggarakan suatu urusan !ang harus mereka selesaikan secara bersama( maka masing-masing dari mereka bertanggung awab untuk seluruhn!a terhadap penerima kuasa mengenai segala akibat dari pemberian kuasa itu. ,-./+perd. 12#&( 12#2( 1#&4( 1#&# dst.3 -./9 1#.0 1#12. +enerima kuasa berhak untuk menahan kepun!aan pemberi kuasa !ang berada di tangann!a( hingga kepadan!a diba!ar lunas segala sesuatu !ang dapat dituntutn!a akibat pemberian kuasa. ,-./+erd. 5"5 dst.( "15( "25( 113$-5<( 114"( 115$( 1"2$3 -./9 "$( #2( #4 dst.3 D. 5$.0 Bagian 0 Bermacam-macam cara berakhirn!a emberian kuasa 1#13. +emberian kuasa berakhir@ ,-./+erd. 4"&0 dengan penarikan kembali kuasa penerima kuasa3 ,-./+erd. 133# dst.( 1#140 dengan pemberitahuan penghentian kuasan!a oleh penerima kuasa3 ,-./+erd. 1*3*( 1#&&( 1#1".0 dengan meninggaln!a( pengampuan atau pailitn!a( baik pemberi kuasa maupun penerima kuasa3 ,-./+erd. 452( 1355( 1#1# dst.3 D. 1 dst.( 22.0 dengan kawinn!a perempuan !ang memberikan atau menerima kuasa. ,-./+erd. "$( 1&5 dst.( 4*3( 4"&( 1"$#.0 1#14. +emberi kuasa dapat menarik kembali kuasan!a bila hal itu dikehendakin!a( dan dapat memaksa pemegang kuasa untuk mengembalikan kuasa itu bila ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 11#"( 1*3*.0 1#15. +enarikan kuasa !ang han!a diberitahukan kepada penerima kuasa( tidak dapat dia ukan kepada pihak ketiga !ang telah mengadakan persetu uan dengan pihak penerima kuasa karena tidak mengetahui penarikan kuasa itu3 hal ini tidak mengurangi tuntutan hukum dari pemberi kuasa terhadap penerima kuasa. ,-./+erd 134&.0 1#1*. +engangkatan seorang penerima kuasa baru untuk men alankan suatu urusan !ang sama( men!ebabkan ditarikn!a kembali kuasa penerima kuasa !ang pertama( terhitung mulai hari diberitahukann!a pengangkatan itu kepada orang !ang disebut belakangan. ,27. 11&.0
1#1". +emegang kuasa dapat membebaskan diri dari kuasan!a dengan memberitahukan penghentiann!a kepada pemberi kuasa. 'kan tetapi bila pemberitahuan penghentian ini( baik karena ia tidak mengindahkan waktu maupun karena sesuatu hal lain akibat kesalahan pemegang kuasa sendiri( membawa kerugian bagi pemberi kuasa( maka pemberi kuasa ini harus diberikan ganti rugi oleh pemegang kuasa itu( kecuali bila pemegang kuasa itu tak mampu untuk meneruskan kuasan!a tanpa mendatangkan kerugian !ang berarti bagi dirin!a sendiri. ,-./+erd.( 1243 dst.( 1354 dst.( 1#&&.0 1#1#. Cika pemegang kuasa tidak tahu tentang meninggaln!a pemberi kuasa atau tentang suatu sebab lain !ang men!ebabkan berakhirn!a kuasa itu( maka perbuatan !ang dilakukan dalam keadaan tidak tahu itu adalah sah. 9alam hal demikian( segala perikatan !ang dilakukan oleh penerima kuasa dengan pihak ketiga !ang beritikad baik( harus dipenuhi terhadapn!a. ,-./+erd. 133#( 1#&&( 1#1$.0 1#1$. Bila pemegang kuasa meninggal dunia( maka para ahli warisn!a harus memberitahukan hal itu kepada pemberi kuasa ika mereka tahu pemberian kuasa itu( dan sementara itu mengambil tindakan-tindakan !ang perlu menurut keadaan bagi kepentingan pemberi kuasa( dengan ancaman mengganti bia!a( kerugian dan bunga( ika ada alasan untuk itu. ,-./+erd. 1243 dst.( 1355( 1#1#.0 Bab 5.II Penanggung utang Bagian 1 (ifat enanggungan 1#2&. +enanggungan ialah suatu persetu uan di mana pihak ketiga( demi kepentingan kreditur( mengikatkan diri untuk memenuhi perikatan debitur( bila debitur itu tidak memenuhi perikatann!a. ,-./+erd. 1#313 -./9 *5( 12$ dst.( 2&2 dst.3 27. 55-5<.0 1#21. Tiada penanggungan( bila tiada perikatan pokok !ang sah menurut undang-undang. 'kan tetapi orang dapat mengadakan penanggungan dalam suatu perikatan( walaupun perikatan itu dapat dibatalkan dengan sanggahan mengenai diri pribadi debitur( misaln!a dalam hal belum cukup umur. ,-./+erd. 1331( 1#32-3<( 1#4".0 1#22. 1eorang penanggung tidak dapat mengikatkan diri dalam per an ian atau dengan s!arat-s!arat !ang lebih berat dari perikatan !ang dibuat oleh debitur. +enanggungan dapat diadakan han!a untuk sebagian utang atau dengan mengurangi s!arat-s!arat !ang semestin!a. Bila penanggungan diadakan atas umlah !ang melebihi utang atau dengan s!arat-s!arat
!ang lebih berat( maka perikatan itu tidak sama sekali batal( melainkan sah( tetapi han!a untuk apa !ang telah ditentukan dalam perikatan pokok. ,-./+erd. 1253 dst.( 12*# dst.( 1#24.0 1#23. =rang dapat mengangkat diri sebagai penanggung tanpa diminta oleh orang !ang mengikatkan diri untuk suatu utang( bahkan uga dapat tanpa setahu orang itu. =rang dapat pula men adi penanggung( bukan han!a untuk debitur utama( melainkan uga untuk seorang penanggung debitur utama itu. ,-./+erd. 131* dst.( 1354( 13#2( 1#3$3 27. 55-5<.0 1#24. +enanggungan tidak dapat han!a diduga-duga( melainkan harus din!atakan secara tegas3 penanggungan itu tidak dapat diperluas hingga melebihi ketentuan-ketentuan !ang men adi s!arat sewaktu mengadakann!a. ,-./+erd. 15"4( 1#223 -./9 12$ dst.( 2&2 dst.0 1#25. +enanggungan !ang tak terbatas untuk suatu perikatan pokok( meliputi segala akibat utangn!a( bahkan uga bia!a-bia!a gugatan !ang dia ukan terhadap debitur utama dan segala bia!a !ang dikeluarkan setelah penanggung utang diperingatkan tentang itu. ,-./+erd. 1243( 125&3 27. 5#.0 1#2*. +erikatan-perikatan penanggung beralih kepada para ahli warisn!a. ,-./+erd. #33( $55( 131#( 1"43.0 1#2". 9ebitur !ang diwa ibkan men!ediakan seorang penanggung( harus menga ukan seseorang !ang cakap untuk mengikatkan diri dalam per an ian( mampu untuk memenuhi per an iann!a dan bertempat tinggal di Indonesia. ,-./+erd. 132$ dst.( 1#2$3 27. *14.0 1#2#. 9ihapus dg. 1. 1$3#-2"*. 1#2$. Bila penanggung !ang telah diterima kreditur secara sukarela atau berdasarkan keputusan hakim kemudian tern!ata men adi tidak mampu( maka haruslah diangkat penanggung baru. -etentuan ini dapat dikecualikan bila penanggung itu diadakan menurut persetu uan( dengan mana kreditur meminta diadakan penanggung. ,-./+erd. 1#2".0 1#3&. Barangsiapa diwa ibkan oleh undang-undang atau keputusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti untuk memberikan seorang penanggung( boleh memberikan aminan gadai atau hipotek bila ia tidak berhasil mendapatkan penanggung itu. ,-./+erd. 335( 4"2( "#4( "#$( #1$( $"#( 1&34( 115& dst.( 1#2"( 1#32-5<3 27. 54 dst.( 12#( 311( "22( "2#.0 Bagian " /kibat-akibat enanggungan antara kreditur dan enanggung
1#31. +enanggung tidak wa ib memba!ar kepada kreditur kecuali ika debitur lalai memba!ar utangn!a3 dalam hal itu pun barang kepun!aan debitur harus disita dan di ual terlebih dahulu untuk melunasi utangn!a. ,-./+erd. 12#3( 1#2&( 1#33.0 1#32. +enanggung tidak dapat menuntut supa!a barang milik debitur lebih dulu disita dan di ual untuk melunasi utangn!a@ 1<. bila ia telah melepaskan hak istimewan!a untuk menuntut barang-barang debitur lebih dahulu disita dan di ual3 2<. bila ia telah mengikatkan dirin!a bersama-sama dengan debitur utama secara tanggung-menanggung3 dalam hal itu( akibat-akibat perikatann!a diatur menurut asas-asas !ang ditetapkan untuk utang-utang tanggung-menanggung3 ,-./+erd. 12"# dst.( 12#3.0 3<. ika debitur dapat menga ukan suatu tangkisan !ang han!a mengenai dirin!a sendiri secara pribadi3 ,-./+erd. 1#21( 1#4".0 4<. ika debitur berada dalam keadaan pailit3 ,D. 10 5<. dalam hal penanggungan !ang diperintahkan oleh hakim.,27. 54 dst.( 311( "22( "2#.0 1#33. -reditur tidak wa ib men!ita dan men ual lebih dahulu barang kepun!aan debitur( kecuali bila pada waktu pertama kalin!a dituntut di muka hakim( penanggung menga ukan permohonan untuk itu. ,-./+erd. 1#31.0 1#34. +enanggung !ang menuntut agar barang kepun!aan debitur disita dan di ual lebih dulu( wa ib menun ukkan barang kepun!aan debitur itu kepada kreditur dan memba!ar lebih dulu bia!a-bia!a untuk pen!itaan dan pen ualan tersebut. +enanggung tidak boleh menun uk barang !ang sedang dalam sengketa di hadapan pengadilan( atau barang !ang sudah di adikan tanggungan hipotek untuk utang !ang bersangkutan dan sudah tidak lagi berada di tangan debitur itu( ataupun barang !ang berada di luar wila!ah Indonesia. ,-./+erd. 1#2".0 1#35. Bila penanggung( sesuai dengan pasal !ang lalu( telah menun uk barangbarang debitur dan telah memba!ar bia!a !ang diperlukan untuk pen!itaan dan pen ualan( maka kreditur bertanggung awab terhadap penanggung atas ketidakmampuan debitur( !ang ter adi kemudian dengan tiadan!a tuntutan-tuntutan( sampai se umlah harga barangbarang !ang ditun uk itu. 1#3*. Cika beberapa orang telah mengikatkan diri sebagai penanggung untuk seorang debitur !ang sama dan untuk utang !ang sama( maka masingmasing penanggung terikat untuk seluruh utang itu. ,-./+erd. 12#& dst.( 12#3.0 1#3". 'kan tetapi masing-masing dari mereka( bila tidak melepaskan hak istimewan!a untuk meminta pemisahan utangn!a( pada waktu pertama
kali digugat di muka hakim( dapat menuntut supa!a kreditur lebih dulu membagi piutangn!a( dan mengurangin!a sebatas bagian masing-masing penanggung utang !ang terikat secara sah. Cika pada waktu salah seorang penanggung menuntut pemisahan utangn!a( seorang atau beberapa teman penanggung tak mampu( maka penanggung tersebut wa ib memba!ar untuk mereka !ang tak mampu itu menurut imbangan bagiann!a3 tetapi ia tidak wa ib bertanggung awab ika ketidakmampuan mereka ter adi setelah pemisahan utangn!a. ,-./+erd. 12#3( 1#32 dst.0 1#3#. Cika kreditur sendiri secara sukarela telah membagi-bagi tuntutann!a( maka ia tak boleh menarik kembali pemisahan utang itu( biarpun beberapa di antara para penanggung berada dalam keadaan tidak mampu sebelum ia membagi-bagi utang itu. ,-./+erd. 12#$ dst.0 Bagian % /kibat-akibat enanggungan antara debitur dan enanggung$ dan antara ara enanggung sendiri 1#3$. +enanggung !ang telah memba!ar dapat menuntut apa !ang telah diba!arn!a itu dari debitur utama( tanpa memperhatikan apakah penanggungan itu diadakan dengan atau tanpa setahu debitur utama itu. +enuntutan kembali ini dapat dilakukan( baik mengenai uang pokok maupun mengenai bunga serta bia!a-bia!a. 8engenai bia!a-bia!a tersebut( penanggung han!a dapat menuntutn!a -imball( sekedar dalam waktu !ang dianggap patut ia telah men!ampaikan pemberitahuan kepada debitur utama tentang tuntutan-tuntutan !ang ditu ukan kepadan!a. +enanggung uga berhak menuntut penggantian bia!a( kerugian dan bunga( bila alasan untuk itu memang ada. ,-./+erd. 1243 dst.( 1#23( 1#25( 1#42.0 1#4&. +enanggung !ang telah memba!ar lunas utangn!a( demi hukum menggantikan kreditur dengan segala hakn!a terhadap debitur semula. ,-./+erd. 14&&( 14&2-3<( 14&3( 1#44.0 1#41. Bila beberapa orang bersama-sama memikul satu utang utama dan masing-masing terikat untuk seluruh utang utama tersebut( maka orang !ang menga ukan diri sebagai penanggung untuk mereka semuan!a( dapat menuntut kembali semua !ang telah diba!arn!a dari masingmasing debitur tersebut. ,-./+erd. 12#&( 12$3( 1#3$( 1#44.0 1#42. +enanggung !ang telah memba!ar utangn!a sekali( tidak dapat menuntutn!a kembali dari debitur utama !ang telah memba!ar untuk kedua kalin!a( bila ia tidak memberitahukan pemba!aran !ang telah dilakukan itu kepadan!a3 hal ini tidak mengurangi hakn!a untuk menuntutn!a kembali dari kreditur. Cika penanggung telah memba!ar
tanpa digugat untuk itu( sedangkan ia tidak memberitahukann!a kepada debitur utama( maka ia tidak dapat menuntutn!a kembali dari debitur utama ini( bila pada waktu dilakukann!a pemba!aran itu debitur mempun!ai alasan-alasan untuk menuntut pembatalan utangn!a3 hal ini tidak mengurangi tuntutan penanggung terhadap kreditur itu. ,-./+erd. 12"1( 135$( 1#3$.0 1#43. +enanggung dapat menuntut debitur untuk diberi ganti rugi atau untuk dibebaskan dari perikatann!a( bahkan sebelum ia memba!ar utangn!a@ 1<. bila ia digugat di muka hakim untuk memba!ar3 ,-./+erd. 1#31.0 2<. dihapus dg. 1. 1$&*-34#3 3<. bila debitur telah ber an i untuk membebaskann!a dari penanggungann!a pada suatu waktu tertentu3 ,-./+erd. 133#.0 4<. bila utangn!a sudah dapat ditagih karena lewatn!a angka waktu !ang telah ditetapkan untuk pemba!arann!a3 ,-./+erd. 12*# dst.( 1#5&.0 5<. setelah lewat waktu sepuluh tahun( ika perikatan pokok tidak mengandung suatu angka waktu tertentu untuk pengakhirann!a( kecuali bila perikatan pokok sedemikian si)atn!a( hingga tidak dapat diakhiri sebelum lewat suatu waktu tertentu( seperti suatu perwalian. ,-./+erd. 41&( 414.0 1#44. ,s.d.u. dg. 1. 1$&*-34#.0 Cika berbagai orang telah mengikatkan diri sebagai penanggung untuk seorang debitur dan untuk utang !ang sama( maka penanggung !ang telah melunasi utangn!a dalam hal !ang ditentukan dalam nomor 1< pasal !ang lalu( begitu pula bila debitur telah din!atakan pailit( berhak menuntutn!a kembali dari penanggungpenanggung lainn!a( masing-masing untuk bagiann!a. -etentuan alinea kedua dari pasal 12$3 berlaku dalam hal ini. ,-./+erd. 1#3*( 1#413 D. 1( 131.0 Bagian 0 Ha usn!a enanggungan utang 1#45. +erikatan !ang timbul karena penanggungan( hapus karena sebab-sebab !ang sama dengan !ang men!ebabkan berakhirn!a perikatan-perikatan lainn!a. ,-./+erd. 13#1( 14&# dst.( 1424( 143&( 143"( 1442 dst.( 15"4( 1#4*( 1$3# dst.( 1$#4.0 1#4*. +ercampuran utang !ang ter adi di antara debitur utama dan penanggung utang( bila !ang satu men adi ahli waris dari !ang lain( sekali-kali tidak menggugurkan tuntutan hukum kreditur terhadap orang !ang telah menga ukan diri sebagai penanggung itu. ,-./+erd. 143"( 1#23.0 1#4". Terhadap kreditur itu( penanggung utang dapat menggunakan segala tangkisan !ang dapat dipakai oleh debitur utama dan mengenai utang !ang ditanggungn!a itu sendiri. 'kan tetapi ia tidak boleh menga ukan tangkisan !ang semata-mata mengenai pribadi debitur itu. ,-./+erd. 1#21( 1#32-3<.0
1#4#. +enanggung dibebaskan dari kewa ibann!a( bila atas kesalahan kreditur ia tidak dapat lagi memperoleh hak( hipotek dan hak istimewa kreditur itu sebagai penggantin!a. ,-./+erd. 14&2-3<( 1#4&.0 1#4$. Bila kreditur secara sukarela menerima suatu barang tak bergerak atau barang lain sebagai pemba!aran atas utang pokok( maka penanggung dibebaskan dari tanggungann!a( sekalipun barang itu kemudian harus diserahkan oleh kreditur kepada orang lain berdasarkan putusan hakim untuk kepentingan pemba!aran utang tersebut. ,-./+erd. 13#$.0 1#5&. 1uatu penundaan pemba!aran sederhana !ang dii5inkan kreditur kepada debitur tidak membebaskan penanggung dari tanggungann!a3 tetapi dalam hal demikian( penanggung dapat memaksa debitur untuk memba!ar utangn!a atau membebaskan penanggung dari tanggungann!a itu. ,-./+erd. 14&#( 15"4( 1#43.0 Bab 5.III Perdamaian 1#51. +erdamaian ialah suatu persetu uan !ang berisi bahwa dengan men!erahkan( men an ikan atau menahan suatu barang( kedua belah pihak mengakhiri suatu perkara !ang sedang diperiksa pengadilan ataupun mencegah timbuln!a suatu perkara. ,s.d.u. dg. 1. 1$25-525.0 +ersetu uan ini han!a mempun!ai kekuatan hukum( bila dibuat secara tertulis. ,-./+erd. 4&"( 111"( 1"$* dst.( 1#5$( 1#$53 D. 1&&3 27. 31( 325( *15.0 1#52. .ntuk dapat mengadakan suatu perdamaian( seseorang harus berwenang untuk melepaskan hakn!a atas hal-hal !ang termaktub dalam perdamaian itu. +ara wali dan pengampu tidak dapat mengadakan suatu perdamaian( kecuali ika mereka bertindak menurut ketentuanketentuan dari Bab %V dan %VII dalam Buku -esatu -itab .ndang-undang /ukum +erdata ini. -epala-kepala daerah !ang bertindak demikian( begitu pula lembaga-lembaga umum( tidak dapat mengadakan suatu perdamaian selain dengan mengindahkan tata cara !ang ditetapkan dalam peraturan-peraturan !ang bersangkutan dengan abatan atau peker aann!a. ,-./+erd. 4&"( 412( 452( 1"$5 dst.3 27. 31.0 1#53. +erdamaian dapat diadakan mengenai kepentingan keperdataan !ang timbul dari suatu ke ahatan atau pelanggaran. 9alam hal ini( perdamaian sekali-kali tidak menghalangi pihak ke aksaan untuk menuntut ke ahatan atau pelanggaran !ang bersangkutan. ,'B. 23( 25( 2#( 3&3 -./+erd. 135* dst.3 17. 1&.0 1#54. 1etiap perdamaian han!a men!angkut soal !ang termaktub di dalamn!a3 pelepasan segala hak dan tuntutan !ang dituliskan di situ harus diartikan
sepan ang hak-hak dan tuntutan-tuntutan itu berhubungan dengan perselisihan !ang men adi sebab perdamaian tersebut. ,-./+erd. 135&.0 1#55. 1etiap perdamaian han!a mengakhiri perselisihan-perselisihan !ang termaktub di dalamn!a( entah para pihak merumuskan maksud mereka secara khusus atau umum( entah maksud itu dapat disimpulkan sebagai akibat mutlak dari apa !ang tertulis itu. ,-./+erd. 125"( 1343 dst.0 1#5*. Bila seseorang mengadakan suatu perdamaian mengenai suatu hak !ang diperolehn!a atas usahan!a sendiri( dan kemudian memperoleh hak !ang sama dari orang lain( maka hak !ang baru ini tidak mempun!ai ikatan dengan perdamaian itu. ,-./+erd. #33( $55.0 1#5". 1uatu perdamaian !ang diadakan oleh salah seorang !ang berkepentingan( tidak mengikat orang-orang lain !ang berkepentingan( dan tidak pula dapat dia ukan oleh mereka untuk memperoleh hak-hak daripadan!a. ,-./+erd( 134&( 1$3" dst.0 1#5#. 9i antara pihak-pihak !ang bersangkutan( suatu perdamaian mempun!ai kekuatan seperti suatu keputusan hakim pada tingkat akhir. +erdamaian itu tidak dapat dibantah dengan alasan bahwa ter adi kekeliruan mengenai hukum atau dengan alasan bahwa salah satu pihak dirugikan. ,-./+erd. 111"( 133#( 145&3 27. 13*-2<.0 1#5$. :amun perdamaian dapat dibatalkan bila telah ter adi suatu kekeliruan mengenai orang !ang bersangkutan atau pokok perselisihan. +erdamaian dapat dibatalkan dalam segala hal( bila telah dilakukan penipuan atau paksaan. ,-./+erd. 1112( 111"( 1322 dst.( 132#( 144$( 1#*2 dst.0 1#*&. Begitu pula pembatalan suatu perdamaian dapat diminta( ika perdamaian itu diadakan karena kekeliruan mengenai dudukn!a perkara tentang suatu alas-hak !ang batal( kecuali bila para pihak telah mengadakan perdamaian tentang kebatalan itu dengan pern!ataan tegas. ,-./+erd. 1#5# dst.( 1#$2( 1#$4.0 1#*1. 1uatu perdamaian !ang diadakan atas dasar surat-surat !ang kemudian din!atakan palsu( batal sama sekali. ,27. 14# dst.0 1#*2. +erdamaian mengenai sengketa !ang sudah diakhiri dengan suatu keputusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( namun tidak diketahui oleh kedua pihak atau salah satu( adalah batal. Cika keputusan !ang tidak diketahui itu masih dapat dimintakan banding( maka perdamaian mengenai sengketa !ang bersangkutan adalah sah. ,-./perd. 1#5$3 27. #3 dst.( 32" dst.( 3"# dst.( 3#5 dst.( 4&2 dst.0
1#*3. Cika kedua pihak telah membuat perdamaian tentang segala sesuatu !ang berlaku di antara mereka( maka adan!a surat-surat !ang pada waktu itu tidak diketahui tetapi kemudian ditemukan( tidak dapat men adi alasan untuk membatalkan perdamaian itu( kecuali bila suratsurat itu telah senga a disembun!ikan oleh salah satu pihak. 'kan tetapi perdamaian adalah batal bila perdamaian itu han!a mengenai satu urusan sedangkan dari surat-surat !ang ditemukan kemudian tern!ata bahwa salah satu pihak sama sekali tidak berhak atas hal itu. ,-./+erd. 1#51( 1#5$3 27. 3#5.0 #*4. 9alam suatu perdamaian( suatu kekeliruan dalam hal menghitung harus diperbaiki.
Buku Keem at Pembuktian dan Kedaluwarsa Dafter Isi Bab I - Tentang pembuktian pada umumn!a Bab II - Tentang pembuktian dengan tulisan Bab III - Tentang pembuktian dengan saksi-saksi Bab IV - Tentang persangkaan Bab V - Tentang pengakuan Bab VI - Tentang sumpah di hadapan hakim Bab VII - Tentang kedaluwarsa pada umumn!a Bab I - Pembuktian ada umumn!a 1#*5. 1etiap orang !ang mengaku mempun!ai suatu hak( atau menun uk suatu peristiwa untuk meneguhkan hakn!a itu atau untuk membantah suatu hak orang lain( wa ib membuktikan adan!a hak itu atau ke adian !ang dikemukakan itu. ,-./+erd. 1**( 25&( 143$3 27. 5&( "#( 1"2( 1$3( 23& dst.3 I2. 1*33 2Bg. 2#3.0 1#**. 'lat pembuktian meliputi@ bukti tertulis3 ,-./+erd. 1#*" dst.0 bukti saksi3 ,-./+erd. 1#$5 dst.0 persangkaan3 ,-./+erd. 1$15 dst.0 pengakuan3 ,-./+erd. 1$23 dst.0 sumpah. ,-./+erd. 1$2$ dst.0 1emuan!a tunduk pada aturan-aturan !ang tercantum dalam bab-bab berikut. ,=7. #13 27. 211 dst.( 21* dst.3 I2. 1*43 2Bg. 2#4.0 Bab II - Pembuktian dengan tulisan 1#*". +embuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan otentik atau dengan tulisan di bawah tangan. ,-./+erd. 1#*# dst.( 1#"4( 1$&2.0 1#*#. 1uatu akta otentik ialah suatu akta !ang dibuat dalam bentuk !ang ditentukan undang-undang oleh atau di hadapan pe abat umum !ang berwenang untuk itu di tempat akta itu dibuat. ,'B. 1# dst.3 -./+erd.
2*5( 35*( $3#( $53( 11#*-2<( 1#"5( 1##$3 27. 13 I2. 1*53 2Bg. 2#53 :ot. 1( $( 2& dst.3 ;ons. 12 dst.( 1" dst.0 1#*$. 1uatu akta !ang tidak dapat diperlakukan sebagai akta otentik( baik karena tidak berwenangn!a atau tidak cakapn!a pe abat umum !ang bersangkutan maupun karena cacat dalam bentukn!a( mempun!ai kekuatan sebagai tulisan di bawah tangan bila ditandatangani oleh para pihak. ,-./+erd. 1#"4.0 1#"&. Bagi para pihak !ang berkepentingan beserta para ahli warisn!a ataupun bagi orang-orang !ang mendapatkan hak dari mereka( suatu akta otentik memberikan suatu bukti !ang sempurna tentang apa !ang termuat di dalamn!a. ,-./+erd. 1#"53 B1. 253 27. 54( 44&3 17. 3#&3 I2. 1*5( 3&43 2Bg. 2#5.01#"1. 'kan tetapi suatu akta otentik tidak memberikan bukti !ang sempurna tentang apa !ang termuat di dalamn!a sebagai penuturan belaka( kecuali bila !ang dituturkan itu mempun!ai hubungan langsung dengan pokok isi akta. Cika apa !ang termuat dalam akta itu han!a merupakan suatu penuturan belaka !ang tidak mempun!ai hubungan langsung dengan pokok isi akta( maka hal itu han!a dapat digunakan sebagai permulaan pembuktian dengan tulisan. ,-./+erd. 1#"5( 1$&23 I2. 1*53 2Bg. 2#5.0 1#"2. Cika suatu akta otentik( dalam bentuk apa pun( diduga palsu( maka pelaksanaann!a dapat ditangguhkan menurut ketentuan-ketentuan 2eglemen 'cara +erdata. ,-./+erd. 14# dst.( 1*5 dst.0 1#"3. +ersetu uan lebih lan ut dalam suatu akta tersendiri( !ang bertentangandengan akta asli( han!a memberikan bukti di antara pihak !ang turutserta dan para ahli warisn!a atau orang-orang !ang mendapatkan hak dari mereka( dan tidak dapat berlaku terhadap pihak ketiga. ,-./+erd. 14#( 1315( 134&.0 1#"4. >ang dianggap sebagai tulisan di bawah tangan adalah akta !ang ditandatangani di bawah tangan( surat( da)tar( surat urusan rumah tangga dan tulisan-tulisan lain !ang dibuat tanpa perantaraan seorang pe abat umum. ,-./+erd. 1#"5( 1#"#( 1##& dst.( 1$&23 1. 1#*"-2$.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$1*-42( 433 s.d.u. dg. 1. 1$1$-*&$( ""5.0 9engan penandatanganan sebuah tulisan di bawah tangan disamakan pembubuhan suatu cap empol dengan suatu pern!ataan !ang bertanggal dari seorang notaris atau seorang pe abat lain !ang ditun uk undangundang( !ang men!atakan bahwa pembubuh cap empol tersebut dikenaln!a atau telah diperkenalkan kepadan!a( bahwa isi akta telah di elaskan kepada orang itu( dan bahwa setelah itu cap empol tersebut dibubuhkan pada tulisan tersebut di hadapan pe abat !ang bersangkutan. +egawai ini harus membukukan tulisan tersebut. 9engan
undang-undang dapat diadakan aturan-aturan lebih lan ut tentang pern!ataan dan pembukuan termaksud. ,1. 1$1*-4*3 2Bg. 2#*.0 1#"4a. ,s.d.t. dg. 1. 1$1*-42 o. 43.0 Cika pihak !ang berkepentingan menghendaki( di luar hal termaksud dalam alinea kedua pasal !ang lalu( pada tulisan-tulisan di bawah tangan !ang ditandatangani( dapat uga diberi suatu pern!ataan dari seorang notaris atau seorang pe abat lain !ang ditun uk undang-undang( !ang men!atakan bahwa si penandatangan tersebut dikenaln!a atau telah diperkenalkan kepadan!a( bahwa isi akta telah di elaskan kepada si penandatangan( dan( bahwa setelah itu penandatanganan dilakukan di hadapan pe abat tersebut. ,1. 1$1*-4*.0 9alam hal ini berlaku ketentuan alinea ketiga dan keempat dari pasal !ang lalu. ,2Bg. 2#"3 1. 1#*"-2$ o. 1. 1$1*-14( pasal 1a.0
1#"5. 1uatu tulisan di bawah tangan !ang diakui kebenarann!a oleh orang !ang dihadapkan kepadan!a atau secara hukum dianggap telah dibenarkan olehn!a( menimbulkan bukti lengkap seperti suatu akta otentik bagi orang !ang menandatanganin!a( ahli warisn!a serta orang-orang !ang mendapat hak dari mereka3 ketentuan pasal 1#"1 berlaku terhadap tulisan itu. ,-./+erd. $33( $55( 1#"&( 1##&3 -./9 512( 55*3 27. 543 17. 3#& dst.3 I2. 3&4 dst.3 2Bg. 2##3 1. 1#*"-2$ o. 1. 1$1*-44 pasal 1b.0 1#"*. Barangsiapa dihadapi dengan suatu tulisan di bawah tangan oleh orang !ang menga ukan tuntutan terhadapn!a( wa ib mengakui atau memungkiri tanda tangann!a secara tegas3 tetapi bagi para ahli warisn!a atau orang !ang mendapat hak daripadan!a( cukuplah mereka menerangkan bahwa mereka tidak mengakui tulisan atau tanda-tangan itu sebagai tulisan atau tanda tangan orang !ang mereka wakili. ,27. "" dst.( 14# dst.( 1533 2Bg. 2#$3 1. 1#*"-2$ pasal 2.0 1#"". Cika seseorang memungkiri tulisan atau tandatangann!a( ataupun ika para ahli warisn!a atau orang !ang mendapat hak dari padan!a tidak mengakuin!a( maka hakim harus memerintahkan supa!a kebenaran tulisan atau tanda tangan tersebut diperiksa di muka pengadilan. ,27. 14# dst.3 2Bg. 2$&3 1. 1#*"-2$ pasal 3.0 1#"#. +erikatan utang sepihak di bawah tangan untuk memba!ar se umlah uang tunai atau memberikan barang !ang dapat dinilai dengan suatu harga tertentu( harus ditulis seluruhn!a dengan tangan si penandatangan sendiri3 setidak-tidakn!a( selain tanda tangan( haruslah ditulis dengan tangan si penandatangan sendiri suatu tanda setu u !ang men!ebut umlah uang atau ban!akn!a barang !ang terutang. Cika hal ini tidak diindahkan( maka bila perikatan dipungkiri( akta !ang ditandatangani itu han!a dapat diterima sebagai suatu permulaan pembuktian dengan tulisan. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-42( 433 1. 1$3#-2"*.0 -etentuan-ketentuan
pasal ini tidak berlaku terhadap surat-surat andil dalam suatu utang obligasi( terhadap perikatan-perikatan utang !ang dibuat oleh debitur dalam men alankan perusahaann!a( dan terhadap akta-akta di bawah tangan !ang dibubuhi keterangan sebagaimana termaksud dalam pasal 1#"4 alinea kedua dan pasal 1#"4a. ,-./+erd. 1$&23 -./9 1&& dst.( 1"4 dst.( 1"# dst.3 2Bg. 2$13 1. 1#*"-2$ pasal 4.0 1#"$. Cika umlah !ang disebutkan dalam akta berbeda dari umlah !ang din!atakan dalam tanda setu u( maka perikatan itu dianggap telah dibuat untuk umlah !ang paling kecil( walaupun akta beserta tanda setu u itu ditulis sendiri dengan tangan orang !ang mengikatkan diri( kecuali( bila dapat dibuktikan( dalam bagian mana dari keduan!a telah ter adi kekeliruan. ,-./+erd. 134$3 2Bg. 2$23 1. 1#*"-2$( pasal 5.0 1##&. ,s.d.u. dg. 1. 1$1*-42( 43.0 'kta di bawah tangan( se auh tidak dibubuhi pern!ataan sebagaimana termaksud dalam pasal 1#"4 alinea kedua dan dalam pasal 1#"4a( tidak mempun!ai kekuatan terhadap pihak ketiga( kecuali se ak hari dibubuhi pern!ataan oleh seorang notaris atau seorang pe abat lain !ang ditun uk oleh undang-undang dan dibukukan menurut aturan undang-undang3 atau se ak hari meninggaln!a si penandatangan atau salah seorang penandatangan3 atau se ak hari dibuktikann!a adan!a akta di bawah tangan itu dari akta-akta !ang dibuat oleh pe abat umum3 atau se ak hari diakuin!a akta di bawah tangan itu secara tertulis oleh pihak ketiga !ang dihadapi dengan akta itu. ,-./+erd. 1#*#( 1#"53 -./9 $$( 1333 2Bg. 2$33 1. 1#*"-2$ o. 1$1*-44 pasal *3 1. 1$1*-4*.0 1##1. 9a)tar dan surat-surat urusan rumah tangga tidak memberikan bukti untuk keuntungan pembuatn!a3 da)tar dan surat itu merupakan bukti terhadap pembuatn!a@ 1<. dalam hal surat itu men!ebutkan dengan tegas suatu pemba!aran !ang telah diterima3 2<. bila surat-surat itu dengan tegas men!ebutkan bahwa catatan !ang telah dibuat adalah untuk memperbaiki suatu kekurangan dalam suatu alas-hak untuk kepentingan orang !ang disebutkan dalam perikatan. 9alam segala hal lainn!a( hakim akan memperhatikann!a sepan ang hal itu dianggap perlu. ,-./+erd. 2*5( 1#"4( 1##2( 1$&2( 1$223 2Bg. 2$4.0 1##2. 9ihapus dg. 1. 1#2"-14*. 1##3. 1elama di tangan seorang kreditur( catatan-catatan !ang dibubuhkan pada suatu tanda alas-hak harus diperca!ai( walaupun catatan-catatan itu tidak ditandatangani dan tidak diberi tanggal( bila apa !ang tertulis itu merupakan suatu pembebasan terhadap debitur. 9emikian pula catatan-catatan !ang oleh seorang kreditur dibubuhkan pada salinan suatu tanda alas-hak atau suatu tanda pemba!aran( asalkan salinan atau tanda pemba!aran ini masih di tangan kreditur. ,-./+erd. 1$1*3 2Bg. 2$".0
1##4. 'tas bia!a sendiri( pemilik suatu tanda alas-hak dapat menga ukan permintaan agar tanda alas-hak itu diperbaharui bila karena laman!a atau suatu alasan lain tulisann!a tidak dapat dibaca lagi. ,2Bg. 2$#.0 1##5. Cika suatu tanda alas-hak men adi kepun!aan bersama beberapa orang( maka masing-masing berhak menuntut supa!a tanda alas-hak itu disimpan di suatu tempat netral( dan berhak men!uruh membuat suatu salinan atau ikhtisar atas bia!an!a. ,-./+erd. 1&#1( 1"3* dst.( 1###3 -./9 35( *"3 2Bg. 2$$.0 1##*. +ada setiap tingkat perkara( masing-masing pihak dapat meminta kepada hakim( supa!a pihak lawann!a diperintahkan men!erahkan surat-surat kepun!aan kedua belah pihak( !ang men!angkut hal !ang sedang dipersengketakan dan berada di tangan pihak lawan. ,-./9 12( *"3 27. 124 dst.( #4# dst.3 2Bg. 3&&.0 1##". Tongkat-tongkat berkelar !ang sesuai dengan pasangann!a( ika digunakan di antara orang-orang !ang biasa menggunakann!a untuk membuktikan pen!erahan atau penerimaan barang dalam ual-beli secara kecil-kecilan( harus diperca!a. ,-./+erd. 1#"4.0 1###. -ekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta aslin!a. Bila akta !ang asli ada( maka salinan serta kutipan han!alah dapat diperca!a sepan ang salinan serta kutipan itu sesuai dengan aslin!a !ang senantiasa dapat diperintahkan untuk ditun ukkan. ,-./+erd. 1##5( 1##$( 1#$13 B1. 253 -./9 24 dst.3 27. 15$3 -./+ 2*33 2Bg. 3&1.0 1##$. Bila tanda alas-hak !ang asli sudah tidak ada lagi( maka salinann!a memberikan bukti( dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut@ 1<. salinan pertama ,grosse0 memberikan bukti !ang sama dengan akta asli3 demikian pula haln!a salinan !ang dibuat atas perintah hakim di hadapan kedua belah pihak atau setelah kedua pihak ini dipanggil secara sah( sebagaimana uga salinan !ang dibuat di hadapan kedua belah pihak dengan persetu uan mereka3 2<. salinan !ang dibuat sesudah pengeluaran salinan pertama tanpa perantaraan hakim atau tanpa persetu uan kedua belah pihak( entah oleh notaris !ang di hadapann!a akta itu dibuat( atau oleh seorang penggantin!a ataupun oleh pegawai !ang karena abatann!a men!impan akta asli ,minut0 dan berwenang untuk memberikan salinan-salinan( dapat diterima hakim sebagai bukti sempurna bila akta asli telah hilang3 3<. bila salinan !ang dibuat menurut akta asli itu tidak dibuat oleh notaris !ang di hadapann!a akta itu telah dibuat( atau oleh seorang penggantin!a( atau oleh pegawai umum !ang karena abatann!a men!impan akta asli( maka salinan itu sama sekali tidak dapat dipakai sebagai bukti( melainkan han!a sebagai bukti permulaan tertulis3 4<. salinan otentik dari salinan otentik atau dari akta
di bawah tangan( menurut keadaan( dapat memberikan suatu bukti permulaan tertulis. ,-./+erd. 1#"1( 1###( 1$&23 27. 15$( 44&( #5*3 2Bg. 3&2.0 1#$&. +en!alinan suatu akta dalam da)tar umum han!a-dapat memberikan bukti permulaan tertulis. ,-./+erd. 2*4 dst.( *1*( *$*( "13( "2&( "3"( "*&( #1#( 11"$ dst.( 1$&23 -./9 23( 3#3 2Bg. 3&3.0 1#$1. 'kta pengakuan membebaskan seseorang dari kewa iban untuk menun ukkan tanda alas-hak !ang asli( asal dari akta itu cukup elas isi alas-hak tersebut. ,-./+erd. 1###3 27. 1243 2Bg. 3&4.0 1#$2. 1uatu akta !ang menetapkan atau menguatkan suatu perikatan !ang terhadapn!a dapat dia ukan tuntutan untuk pembatalan atau penghapusan berdasarkan undang-undang( han!a mempun!ai kekuatan hukum bila akta itu memuat isi pokok perikatan tersebut( alasan-alasan !ang men!ebabkan dapat dituntut pembatalann!a( dan maksud untuk memperbaiki cacat-cacat !ang sedian!a dapat men adi dasar tuntutan tersebut. Cika tidak ada akta penetapan atau penguatan( maka cukuplah perikatan itu dilaksanakan secara sukarela( setelah saat perikatan itu sedian!a dapat ditetapkan atau dikuatkan secara sah. +embenaran( penguatan atau pelaksanaan suatu perikatan secara sukarela dalam bentuk dan pada saat !ang diharuskan oleh undang-undang( dianggap sebagai suatu pelepasan upa!a pembuktian serta tangkisan-tangkisan ,eksepsi0 !ang sedian!a dapat dia ukan terhadap akta itu3 namun hal itu tidak mengurangi hak-hak pihak ketiga. ,-./+erd. 11"( 132"( 13#5( 145*( 1#&"( 1#*&3 2Bg. 3&5.0 1#$3. 1eorang pemberi hibah tidak dapat menghapuskan cacat-cacat bentuk penghibahan itu dengan membuat suatu akta pembenaran3 penghibahan itu( agar sah( harus diulangi dalam bentuk !ang ditentukan undangundang. ,-./+erd. 1"* dst.( 1*#2( 1#$2.0 1#$4. +embenaran( penguatan atau pelaksanaan secara suka rela suatu penghibahan oleh ahli waris atau oleh mereka !ang mendapat hak dari pemberi hibah setelah pemberi hibah ini meninggal( menghapuskan hak mereka untuk menga ukan tuntutan berdasarkan cacat dari bentuk penghibahan itu. ,-./+erd. 1#*&( 1#$2 dst.0 Bab III Pembuktian dengan saksi-saksi 1#$5. +embuktian dengan saksi-saksi diperkenankan dalam segala hal !ang tidak dikecualikan oleh undang-undang. ,-./+erd. 1$&2( 1$&5 dst.( 1$2"3 D. *53 27. 1"1 dst.3 $53.0
1#$*-1$&1. 9ihapus. ,1#$*( 1#$$( 1$&&( 1$&1 dihapus dg. 1. 1$25-5253 1#$"( 1#$#( dihapus dg. 1. 1$3#-2"*.0 1$&2. ,s.d.u. dg. 1. 1$25-5253 1. 1$3#-2"*.0 9alam hal undang-undang memerintahkan pembuktian dengan tulisan( diperkenankan pembuktian dengan saksi( bila ada suatu bukti permulaan tertulis( kecuali ika tiap pembuktian tidak diperkenankan selain dengan tulisan. >ang dinamakan permulaan tertulis ialah segala akta tertulis !ang berasal dari orang !ang terhadapn!a suatu tuntutan dia ukan atau dari orang !ang diwakili olehn!a( dan !ang kiran!a membenarkan adan!a peristiwa hukum !ang dia ukan oleh seseorang sebagai dasar tuntutan itu. ,-./+erd. 2*4 dst( 2##( 1"&&( 1#"1( 1#"4 dst.( 1#"#( 1##$-4<( 1#$&3 -./9. 25#.0 1$&3. 9ihapus dg. 1. 1$3#-2"*. 1$&4. ,s.d.u. dg. 1. 1$25-525.0 9alam pembuktian dengan saksi-saksi( harus diindahkan ketentuan-ketentuan berikut. ,27. 1"1 dst.( $53.0 1$&5. -eterangan seorang saksi sa a( tanpa alat pembuktian lain( dalam pengadilan tidak boleh diperca!a. ,-./+erd. 1$&#3 27. 1#3( 1#$( 2&43 17. 3"*3 I2. 1*$( 3&&3 2Bg. 3&*.0 1$&*. Cika kesaksian-kesaksian berbagai orang mengenai berbagai peristiwa terlepas satu sama lain( dan masing-masing berdiri sendiri( namun menguatkan suatu peristiwa tertentu karena mempun!ai kesesuaian dan hubungan satu sama lain( maka hakim( menurut keadaan( bebas untuk memberikan kekuatan pembuktian kepada kesaksian-kesaksian !ang berdiri sendiri itu. ,-./+erd. 1$&5( 1$&#3 17. 3"*3 I2. 1"&( 3&&3 2Bg. 3&".0 1$&". Tiap kesaksian harus disertai keterangan tentang bagaimana saksi mengetahui kesaksiann!a. +endapat maupun dugaan khusus( !ang diperoleh dengan memakai pikiran( bukanlah suatu kesaksian. ,17. 3""3 I2. 1"1( 3&13 2Bg. 3&#.0 1$&#. 9alam mempertimbangkan suatu kesaksian( hakim harus memberikan perhatian khusus@ pada kesesuaian kesaksian-kesaksian satu sama lain3 pada persamaan antara kesaksian-kesaksian dan apa !ang diketahui dari sumber lain tentang pokok perkara3 pada alasan-alasan !ang kiran!a telah mendorong para saksi untuk menerangkan dudukn!a perkara secara begini atau secara begitu3 pada perikehidupan( kesusilaan dan kedudukan para saksi3 dan umumn!a( pada apa sa a !ang mungkin ada pengaruhn!a terhadap dapat tidakn!a para saksi itu diperca!a. ,-./+erd. 1$&*3 17. 3"#3 I2. 1"2( 3&23 2Bg. 3&$.0
1$&$. 1emua orang !ang cakap untuk men adi saksi( wa ib memberikan kesaksian di muka hakim. ,17. 3"53 I2. 2$$3 2Bg. **53 -./+ 224( 522.0 :amun dapatlah meminta dibebaskan dari kewa iban memberikan kesaksian@ 1<. siapa sa a !ang mempun!ai pertalian keluarga sedarah dalam garis ke samping dera at kedua atau keluarga semenda dengan salah satu pihak3 ,-./+erd. 2$"( 1$1&.0 2<. siapa sa a !ang mempun!ai pertalian darah dalam garis lurus tak terbatas dan dalam garis ke samping dalam dera at kedua dengan suami atau istri salah satu pihak3 ,-./+erd. 1$1&.0 3<. siapa sa a !ang karena kedudukann!a( peker aann!a atau abatann!a diwa ibkan undang-undang untuk merahasiakan sesuatu( namun han!a mengenai hal-hal !ang diperca!akan kepadan!a karena kedudukan( peker aan dan abatann!a itu. ,1. 1#"*-25" pasal 11 is. 1. 1$13-*&4( dan In7. 1?. pasal *-4*<3 1. 1#54-1#3 -./+ 322( 431( 4333 17. 51( 145 dst.( 14#( 3"5( 4143 I2. 14*( 2"4( 2""( 3#&3 2Bg. 1"4( 5""( 5"$3 =ctr. 1#.0 1$1&. 'nggota keluarga sedarah dan semenda salah satu pihak dalam garis lurus( dianggap tidak cakap untuk men adi saksi3 begitu pula suami atau istrin!a( sekalipun setelah perceraian. ,-./+erd. 1$&$( 1$13 dst.( B1. 133 D. *53 17. 145 dst.( 14$( 3"53 I2. 145( 2"4 dst.3 2Bg. 1"2 dst.( 5"" dst.3 :ot. 21.0 ,s.d.t. dg. 1. 1$25-5253 s.d.u.t. dg. 1. 1$3#-*22.0 :amun demikian anggota keluarga sedarah dan semenda cakap untuk men adi saksi@ 1<. dalam perkara mengenai kedudukan keperdataan salah satu pihak3 2<. dalam perkara mengenai na)kah !ang harus diba!ar menurut Buku -esatu( termasuk bia!a pemeliharaan dan pendidikan seorang anak belum dewasa3 3<. dalam suatu pemeriksaan mengenai alasan-alasan !ang dapat men!ebabkan pembebasan atau pemecatan dari kekuasaan orang tua atau perwalian3 4<. dalam perkara mengenai suatu per an ian ker a. 9alam perkara-perkara ini( mereka !ang disebutkan dalam pasal 1$&$ nomor 1< dan 2<( tidak berhak untuk minta dibebaskan dari kewa iban memberikan kesaksian. 1$11. Tiap saksi wa ib bersumpah menurut agaman!a( atau ber an i akan menerangkan apa !ang sebenarn!a. ,I12. 1"33 27. 1""( 2&43 17. 13$3 I2. 14"( 2*5( 2$$.0 1$12. =rang !ang belum genap lima belas tahun( orang !ang berada di bawah pengampuan karena dungu( sakit ingatan atau mata gelap( atau orang !ang atas perintah hakim telah dimasukkan dalam tahanan selama perkara diperiksa pengadilan tidak dapat diterima sebagai saksi. /akim boleh mendengar anak !ang belum dewasa atau orang !ang berada di bawah pengampuan !ang kadang-kadang dapat berpikir sehat itu tanpa suatu pen!umpahan( tetapi keterangan mereka han!a dapat dianggap sebagai pen elasan. Cuga hakim tidak boleh memperca!ai apa !ang menurut orang tak cakap itu telah didengarn!a( dilihatn!a( dihadirin!a dan dialamin!a( biarpun itu semua disertai keterangan tentang
bagaimana ia mengetahuin!a3 hakim han!a boleh menggunakann!a untuk mengetahui dan mendapatkan petun uk-petun uk ke arah peristiwaperistiwa !ang dapat dibuktikan lebih lan ut dengan upa!a pembuktian biasa. ,17. 14$( 3"53 I2. 145( 2"#( 2$$3 2Bg. 1"2 dst.( 5#&( **5.0 1$13. 9ihapus dengan 1. 1$25-525. 1$14. 9ihapus dengan 1. 1$2*-5"&. Bab I. Persangkaan 1$15. +ersangkaan ialah kesimpulan !ang oleh undang-undang atau oleh hakim ditarik dari suatu peristiwa !ang diketahui umum ke arah suatu peristiwa !ang tidak diketahui umum. 'da dua macam persangkaan( !aitu@ persangkaan !ang berdasarkan undang-undang dan persangkaan !ang tidak berdasarkan undang-undang. ,-./+erd. 1$1* dst.( 1$22 dst.0 1$1*. +ersangkaan !ang berdasarkan undang-undang ialah persangkaan !ang dihubungkan dengan perbuatan tertentu atau peristiwa tertentu berdasarkan ketentuan khusus undang-undang. +ersangkaan semacam itu antara lain adalah@ ,-./9 "5( 53$.0 1<. perbuatan !ang din!atakan batal oleh undang-undang( karena perbuatan itu( semata-mata berdasarkan si)at dan wu udn!a( dianggap telah dilakukan untuk menghindari suatu ketentuan undang-undang3 ,-./+erd. 1#3 dst.3 $11( 1*#1.0 2<. pern!ataan undang-undang !ang men!impulkan adan!a hak milik atau pembebasan utang dari keadaan tertentu3 ,-./+erd. 15$( 1*5( *33( *5# dst.( **2( **4( #31( 13$4( 143$( 1"*$.0 3<. kekuatan !ang diberikan oleh undang-undang kepada suatu putusan hakim !ang memperoleh kekuatan hukum !ang pasti3 ,-./+erd. 1$1" dst.0 4<. kekuatan !ang diberikan oleh undang-undang kepada pengakuan atau kepada sumpah salah satu pihak. ,-./+erd. 15*$( 1*&2( 1"&&( 1$23 dst.( 1$2$ dst.3 27. #25.0 1$1". -ekuatan suatu putusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( han!a mengenai pokok perkara !ang bersangkutan. .ntuk dapat menggunakan kekuatan itu( soal !ang dituntut harus sama3 tuntutan harus didasarkan pada alasan !ang sama( dan harus dia ukan oleh pihak !ang sama dan terhadap pihak-pihak !ang sama dalam hubungan !ang sama pula. ,-./+erd. 134&( 14&$( 1#5#( 1#*23 27. #3( 3#5( 42#( 43*.0 1$1#. ,s.d.u. dg. 1. 1$1"-4$".0 1uatu putusan hakim !ang telah memperoleh kekuatan hukum !ang pasti( !ang men!atakan hukuman kepada seseorang karena suatu ke ahatan atau pelanggaran dalam suatu perkara perdata( dapat diterima sebagai suatu bukti tentang perbuatan !ang telah dilakukan( kecuali ika dapat dibuktikan sebalikn!a. ,'B. 2# dst.3
-./+erd. 21&( 13*5 dst.( 13""( 1$1"3 B1. 2"3 B1. ;hin. 2$3 B1. Ind. 243 B1;I. 2#3 1. 1$&4-2"$ pasal 13.0 1$1$. Cika seseorang telah dibebaskan dari tuduhan melakukan ke ahatan atau pelanggaran terhadapn!a( maka pembebasan tersebut tidak dapat dia ukan sebagai perkara perdata ke pengadilan untuk menangkis tuntutan ganti rugi. ,'B. 2# dst.3 -./+erd. 13*5 dst.( 13"& dst.3 17. 1*$( 1#3.0 1$2&. +utusan hakim mengenai kedudukan hukum seseorang( !ang di atuhkan terhadap orang !ang menurut undang-undang berwenang untuk membantah tuntutan itu( berlaku terhadap siapa pun. ,-./+erd. 15( 1$1"3 27. 3"#.0 1$21. 1uatu persangkaan menurut undang-undang( membebaskan orang !ang diuntungkan persangkaan itu dari segala pembuktian lebih lan ut. Terhadap suatu persangkaan menurut undang-undang tidak boleh diadakan pembuktian( bila berdasarkan persangkaan itu undang-undang men!atakan bataln!a perbuatan-perbuatan tertentu atau menolak dia ukann!a suatu gugatan ke muka pengadilan( kecuali bila undangundang memperbolehkan pembuktian sebalikn!a( tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan mengenai sumpah di hadapan hakim. ,-./+erd. 15&( 25& dst.( 13$4( 143$( 1$1*-1<( 1$23( 1$2$3 D. 41( 443 'ut. 43 =ctr. *3 Industr. 23 ;oop. 1&.0 1$22. +ersangkaan !ang tidak berdasarkan undang-undang sendiri diserahkan kepada pertimbangan dan kewaspadaan hakim( !ang dalam hal ini tidak boleh memperhatikan persangkaan-persangkaan !ang lain. +ersangkaanpersangkaan !ang demikian han!a boleh diperhatikan( bila undangundang mengi5inkan pembuktian dengan saksi-saksi( begitu pula bila terhadap suatu perbuatan atau suatu akta dia ukan suatu bantahan dengan alasan adan!a itikad buruk atau penipuan. ,-./+erd. 132#( 1341( 1#$53 -./9. 2"43 I2. 1"33 2Bg. 31&.0 Bab . Pengakuan 1$23. +engakuan !ang dikemukakan terhadap suatu pihak( ada !ang diberikan dalam sidang pengadilan dan ada !ang diberikan di luar sidang pengadilan. ,-./+erd. 1$1*-4<( 1$25 dst.( 1$2"( 1$#23 17. 3#3 dst.( 3#"-4<3 I2. 1*4( 1"4 dst.( 3&" dst.( 311-4<.0 1$24. 1uatu pengakuan tidak boleh dipisah-pisahkan sehingga merugikan orang !ang memberikann!a. 'kan tetapi hakim berwenang untuk memisahmisahkan pengakuan itu( bila pengakuan itu diberikan oleh debitur dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa !ang tern!ata palsu untuk membebaskan dirin!a. ,-./+erd. 1$233 I2. 1"*3 2Bg. 313.0
1$25. +engakuan !ang diberikan di hadapan hakim( merupakan suatu bukti !ang sempurna terhadap orang !ang telah memberikann!a( baik sendiri maupun dengan perantaraan seseorang !ang diberi kuasa khusus untuk itu. ,-./+erd. 1$1*-4<( 1$213 27. 23& dst.( 23#( 25* dst.( #253 I2. 1"43 2Bg. 311.0 1$2*. 1uatu pengakuan !ang diberikan di hadapan hakim tidak dapat dicabut kecuali bila dibuktikan bahwa pengakuan itu diberikan akibat suatu kekeliruan mengenai peristiwa-peristiwa !ang ter adi. 9engan alasan terselubung !ang didasarkan atas kekeliruan dalam menerapkan hukum( pengakuan tidak dapat dicabut. ,-./+erd. 1322( 1#5# dst.0 1$2". 1uatu pengakuan lisan !ang diberikan di luar sidang pengadilan tidak dapat digunakan untuk pembuktian( kecuali dalam hal pembuktian dengan saksi-saksi dii5inkan. ,-./+erd. 1#$5 dst3 27. $53-3.0 1$2#. 9alam hal !ang disebut pada penutup pasal !ang lalu( hakimlah !ang menentukan kekuatan mana !ang akan diberikan kepada suatu pengakuan lisan !ang dikemukakan di luar sidang pengadilan. ,-./+erd. 1$&*3 17. 3#" dst.3 I2. 1"53 2Bg. 312.0 Bab .I (um ah di hada an hakim 1$2$. 'da dua macam sumpah di hadapan hakim@ 1<. sumpah !ang diperintahkan oleh pihak !ang satu kepada pihak !ang lain untuk pemutusan suatu perkara@ sumpah ini disebut sumpah pemutus3 ,-./+erd. 1$3& dst.( 1$"33 1. 1#32-413 I2. 15*3 2Bg. 314.0 2<. sumpah !ang diperintahkan oleh hakim karena abatann!a kepada salah satu pihak. ,I12. 1"33 'B. 143 -./+erd. 1$11( 1$34( 1$4& dst.( 1$44 dst.3 27. 52( 1""3 17. 13$3 I2. 14"( 155( 2*53 2Bg. 314.0 1$3&. 1umpah pemutus dapat diperintahkan dalam persengketaan apa pun uga( kecuali dalam hal kedua belah pihak tidak boleh mengadakan suatu perdamaian atau dalam hal pengakuan mereka tidak boleh diperhatikan. 1umpah pemutus dapat diperintahkan pada setiap tingkatan perkara( bahkan uga dalam hal tidak ada upa!a pembuktian apa pun untuk membuktikan tuntutan atau tangkisan !ang memerlukan pengambilan sumpah itu. ,-./+erd. 15*$( 1*&2( 1"&&( 1#52( 1$21( 1$25( 1$2"( 1$41( 1$"33 27. *1*( #253 I2. 15*.0 1$31. 1umpah itu han!a dapat diperintahkan untuk suatu perbuatan !ang telah dilakukan sendiri oleh orang !ang menggantungkan pemutusan perkara pada sumpah itu. ,-./+erd. 1$2$-1<( 1$33( 1$"33 -./+erd. 2&5( 22#3 D. 115 dst.3 I2. 15*.0
1$32. Barangsiapa diperintahkan mengangkat sumpah tetapi enggan mengangkatn!a dan enggan mengembalikann!a( dan barangsiapa memerintahkan pengangkatan sumpah dan enggan mengangkatn!a setelah sumpah itu dikembalikan kepadan!a( harus dikalahkan dalam tuntutan atau tangkisann!a. ,-./+erd. 1$43 dst.3 27. 52@ I2. 15*3 2Bg. 314.0 1$33. Bila perbuatan !ang harus dikuatkan dengan sumpah itu bukan perbuatan kedua pihak( melainkan han!a suatu perbuatan pihak !ang menggantungkan pemutusan perkara pada sumpah itu( maka sumpah tidak dapat dikembalikan. ,-./+erd. 1$313 I2. 1**.0 1$34. Tiada sumpah !ang dapat diperintahkan( dikembalikan atau diterima( selain oleh pihak !ang berperkara sendiri atau oleh orang !ang diberi kuasa khusus untuk itu. ,-./+erd. 1$453 I2. 15".0 1$35. Barangsiapa telah memerintahkan atau mengembalikan sumpah( tidak dapat mencabut perbuatann!a itu( ika pihak lawan sudah men!atakan bersedia mengangkatn!a. ,-./+erd. 1$2*.0 1$3*. Bila sumpah pemutus sudah diangkat( entah oleh pihak !ang diperintahkan melakukan sumpah itu( atau oleh pihak !ang kepadan!a dikembalikan sumpah itu( maka pihak lawan tidak boleh membuktikan kepalsuan sumpah itu. ,I2. 1""3 2Bg. 3143 -./+ 242.0 1$3". 1umpah tidak memberikan bukti selain untuk keuntungan atau untuk kerugian orang !ang telah memerintahkan atau mengembalikann!a( serta para ahli warisn!a atau orang-orang !ang mendapat hak dari mereka. ,-./+erd. 134&( 1#5"3 2Bg. 314.0 1$3#. :amun demikian( dalam suatu perikatan tanggung-menanggung( seorang debitur !ang diperintahkan bersumpah oleh salah seorang kreditur dan mengangkat sumpahn!a( han!a dibebaskan untuk umlah !ang tidak lebih daripada bagian kreditur tersebut. 1umpah !ang diangkat oleh debitur utama( membebaskan para penanggung utang. ,-./+erd. 12"$( 1424( 143"( 14423 1#4"( 1#5"( 1$3".0 1$3$. 1umpah !ang diangkat oleh salah seorang debitur utama menguntungkan orang-orang !ang turut berutang( sedangkan sumpah !ang diangkat oleh penanggung utang menguntungkan debitur utama( ika dalam kedua hal tersebut sumpah itu telah diperintahkan atau dikembalikan( tetapi han!a mengenai utang itu sendiri( dan bukan mengenai pokok perikatan tanggung-menanggung atau penanggungann!a. ,-./+erd. 12#& dst.( 12#"( 1424( 143"( 14423 1#4"( 1#5"( 1$3" dst.0
1$4&. /akim( karena abatann!a( dapat memerintahkan salah satu pihak !ang berperkara untuk mengangkat sumpah( supa!a dengan sumpah itu dapat diputuskan perkara itu atau dapat ditentukan umlah uang !ang dikabulkan. ,-./+erd. 15*$( 1*&2( 1##2( 1$423 D. 313 27. 523 I2. 1553 2Bg. 314.0 1$41. Ia dapat berbuat demikian han!a dalam dua hal@ 1<. ika tuntutan maupun tangkisan itu tidak terbukti dengan sempurna3 2<. ika tuntutan maupun tangkisan itu uga tidak samasekali tak dapat dibuktikan. ,-./+erd. 1$&5( 1$223 I2. 155( 1*$( 1"3@0 1$42. 1umpah untuk menetapkan harga barang !ang dituntut tidak dapat diperintahkan hakim kepada penggugat( kecuali bila harga itu tidak dapat ditentukan dengan cara apa pun selain dengan sumpah. Bahkan dalam hal !ang demikian hakim harus menetapkan sampai se auh mana penggugat dapat diperca!a berdasarkan sumpahn!a itu. ,27. 523 I2. 155.0 1$43. 1umpah !ang diperintahkan oleh hakim kepada salah satu pihak !ang berperkara( tak dapat dikembalikan oleh pihak ini kepada pihak lawann!a. ,-./+erd. 1$32.0 1$44. 1umpah harus diangkat di hadapan hakim !ang memeriksa perkaran!a. Cika ada suatu halangan sah !ang men!ebabkan hal ini tidak dapat dilaksanakan( maka ma elis pengadilan dapat menguasakan salah seorang hakim-anggotan!a agar pergi ke rumah atau tempat kediaman orang !ang harus mengangkat sumpah untuk mengambil sumpahn!a. Cika dalam hal !ang demikian itu rumah atau tempat kediaman itu terlalu auh( atau terletak di luar daerah hukum ma elis pengadilan itu( maka ma elis ini dapat memerintahkan pengambilan sumpah kepada hakim atau kepala pemerintahan !ang di daerah hukumn!a terletak rumah atau tempat kediaman orang !ang diwa ibkan mengangkat sumpah. ,2=. 333 -./+erd. 1&233 27. 523 I2. 15#.0 1$45. 1umpah harus diangkat sendiri. Cika ada alasan-alasan penting( hakim boleh mengi5inkan pihak !ang berperkara untuk mengangkat sumpahn!a dengan perantaraan seseorang !ang diberikan kuasa khusus untuk itu dengan suatu akta otentik. 9alam hal demikian( surat kuasa itu harus memuat sumpah !ang harus diucapkan itu secara lengkap dan tepat. Tiada sumpah !ang boleh diangkat tanpa kehadiran pihak lawan atau sebelum pihak lawan ini dipanggil secara sah. ,-./+erd. 1"$3( 1$343 D. 115 dst.3 I2. 15" dst.0 Bab .II Kedaluwarsa Bagian 1
Kedaluwarsa ada umumn!a 1$4*. -edaluwarsa ialah suatu sarana hukum untuk memperoleh sesuatu atau suatu alasan untuk dibebaskan dari suatu perikatan dengan lewatn!a waktu tertentu dan dengan terpenuhin!a s!arat-s!arat !ang ditentukan dalam undang-undang. ,=7. 4"3 -./+erd. 5#4( 13#1( 1$*3( 1$*" dst.3 17. 4&1 dst.0 1$4". 1eseorang tidak boleh melepaskan kedaluwarsa sebelum tiba waktun!a( tetapi boleh melepaskan suatu kedaluwarsa !ang telah diperolehn!a. ,'B. 233 -./+erd. 1&*3( 1$4$.0 1$4#. +elepasan kedaluwarsa dapat dilakukan secara tegas atau secara diamdiam. +elepasan secara diam-diam disimpulkan dari suatu perbuatan !ang menimbulkan dugaan bahwa seseorang tidak hendak menggunakan suatu hak !ang telah diperolehn!a. ,-./+erd. 135$( 13#2.0 1$4$. Barangsiapa tidak diperbolehkan memindahtangankan sesuatu( uga tidak boleh melepaskan kedaluwarsa !ang diperolehn!a. ,-./+erd. 133&( 144#.0 1$5&. /akim( karena abatann!a( tidak boleh menggunakan kedaluwarsa. ,-./+erd. 1454( 152&3 27. 5&3 17. 4&"3 I2. 3"13 1. 1##2-2#&3 1. 1#$2-15$3 9ecentr. 22.0 1$51. +ada setiap tingkat pemeriksaan perkara( dapat dia ukan adan!a kedaluwarsa( bahkan pada tingkat banding pun. ,27. 13*( 24$( 323.0 1$52. -reditur atau orang lain !ang berkepentingan dapat melawan pelepasan kedaluwarsa !ang dilakukan oleh debitur !ang secara curang bermaksud mengurangi hak kreditur atau orang lain tersebut. ,-./+erd. 1341.0 1$53. 1eseorang tidak dapat menggunakan kedaluwarsa untuk memperoleh hak milik atas barang-barang !ang tidak beredar dalam perdagangan. ,-./+erd. 521 dst.( 53".0 1$54. +emerintah !ang mewakili negara( kepala pemerintahan daerah !ang bertindak dalam abatann!a( dan lembaga-lembaga umum( tunduk pada kedaluwarsa sama seperti orang perseorangan( dan dapat menggunakann!a dengan cara !ang sama. 1$55. .ntuk memperoleh hak milik atas sesuatu dengan upa!a kedaluwarsa( seseorang harus bertindak sebagai pemilik sesuatu itu dengan menguasain!a secara terus-menerus dan tidak terputus-putus( secara terbuka di hadapan umum( dan secara tegas. ,-./+erd. 52$ dst.( 543 dst.( 54#( 5*&( 1$5"( 1$5$( 1$*3( 1$"#.0
1$5*. +erbuatan memaksa( perbuatan sewenang-wenang atau perbuatan membiarkan begitu sa a( tidaklah menimbulkan suatu besit !ang dapat membuahkan kedaluwarsa. ,-./+erd. 55"( 1323 dst.( 1$*3.0 1$5". 1eseorang !ang sekarang menguasai suatu barang( !ang membuktikan bahwa ia menguasain!a se ak dulu( dianggap uga telah menguasain!a selama selang waktu antara dulu dan sekarang( tanpa mengurangi pembuktian hal !ang sebalikn!a. ,-./+erd. 534 dst.( 5*&( 5**( 1$1*.0 1$5#. .ntuk memenuhi waktu !ang diperlukan untuk kedaluwarsa( dapatlah seseorang menambah waktu selama ia berkuasa dengan waktu selama berkuasan!a orang !ang lebih dahulu berkuasa( dari siapa ia telah memperoleh barangn!a( tak peduli bagaimana ia menggantikan orang itu( baik dengan alas-hak umum maupun dengan alas-hak khusus( baik dengan cuma-cuma maupun atas beban.,-./+erd. 541( #33( $55( 1314( 131#( 1$55( 1$*&.0 1$5$. =rang !ang menguasai suatu barang untuk orang lain( begitu pula para ahli warisn!a( sekali-kali tidak dapat memperoleh sesuatu dengan alan kedaluwarsa( berapa lama pun waktu !ang telah lewat. 9emikian pula seorang pen!ewa( seorang pen!impan( seorang penikmat hasil( dan semua orang lain !ang memegang suatu barang berdasarkan suatu persetu uan dengan pemilikn!a( tak dapat memperoleh barang itu dengan alan kedaluwarsa. ,-./+erd. 535( 54&( 55*( "5* dst.( 154# dst.( 1*$4 dst.0 1$*&. 8ereka !ang disebutkan dalam pasal !ang lalu dapat memperoleh hak milik dengan alan kedaluwarsa( ika alas-hak besit mereka telah berganti( baik karena suatu sebab !ang berasal dari pihak ketiga( maupun karena pembantahan !ang mereka lakukan terhadap hak pemilik. ,-./+erd. 535 dst.3 1$55( 1$*1.0 1$*1. 8ereka !ang telah menerima suatu barang( !ang diserahkan dengan alashak !ang dapat memindahkan hak milik oleh pen!ewa( pen!impan dan orang-orang lain !ang menguasai barang itu berdasarkan suatu persetu uan dengan pemilikn!a( dapat memperoleh barang tersebut dengan alan kedaluwarsa. ,-./+erd. 1$55( 1$*3.0 1$*2. -edaluwarsa dihitung menurut hari( bukan menurut am. -edaluwarsa itu diperoleh bila hari terakhir dari angka-waktu !ang diperlukan telah lewat. ,-./+erd. 11#13 -./9 135 dst.0 Bagian " Kedaluwarsa sebagai suatu sarana hukum untuk mem er-leh sesuatu
1$*3. 1eseorang !ang dengan itikad baik memperoleh suatu barang tak bergerak( suatu bunga( atau suatu piutang lain !ang tidak harus diba!ar atas tun uk( dengan suatu besit selama dua puluh tahun( memperoleh hak milik atasn!a dengan alan kedaluwarsa. 1eseorang !ang dengan itikad baik menguasai sesuatu selama tiga puluh tahun( memperoleh hak milik tanpa dapat dipaksa untuk menun ukkan alas-hakn!a. ,-./+erd. 5&* dst.( 511-2<( 531( 54#-2<( 55&( 5#4( *1&( *13( *$5( *$$( 1$55( 1$*4 dst.( 1$"".0 1$*4. 1uatu tanda alas-hak !ang batal karena suatu cacat dalam bentukn!a( tidak dapat digunakan sebagai dasar suatu kedaluwarsa selama dua puluh tahun. ,-./+erd. 1$*3.0 1$*5. Itikad baik harus dianggap selalu ada( dan barangsiapa menga ukan tuntutan atas dasar itikad buruk( wa ib membuktikann!a. ,-./+erd. 533( 132#( 1$1*.0 1$**. ;ukuplah bila pada waktu memperoleh sesuatu itu itikad baik sudah ada. ,-./+erd. 531( 1$5#( 1$*3.0 Bagian % Kedaluwarsa sebagai suatu alasan untuk dibebaskan dari suatu kewa3iban 1$*". 1emua tuntutan hukum( baik !ang bersi)at kebendaan maupun !ang bersi)at perorangan( hapus karena kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu tiga puluh tahun( sedangkan orang !ang menun uk adan!a kedaluwarsa itu( tidak usah menun ukkan suatu alas hak( dan terhadapn!a tak dapat dia ukan suatu tangkisan !ang didasarkan pada itikad buruk. ,=7. 4"3 -./+erd. 5#( 2*$( 414( "5&( #35( 1&3$( 1&*2( 1&**( 1&*#( 111&( 111*( 13#1( 1$*# dst.( 1$"3( 1$$33 -./9 $5( 1*#a( 1*$( 22#a( 22$( 22$k( "41 dst.3 27. 1&23 1. 1#32-41.0 1$*#. ,s. d. u. dg. 1. 1$2*-335 is. 45# dan 5*5.0 Tuntutan para ahli dan penga ar dalam bidang kebuda!aan dan ilmu pengetahuan( untuk pela aran !ang mereka berikan dalam tiap-tiap bulan atau waktu !ang lebih pendek3 tuntutan para pengusaha rumah penginapan dan rumah makan( untuk pemberian penginapan serta makanan3 ,-./+erd. 113$-*<3 114".0 tuntutan para buruh !ang upahn!a harus diba!ar dalam bentuk uang tiap-tiap kali setelah lewat waktu !ang kurang dari satu triwulan( untuk mendapat pemba!aran upah mereka serta umlah kenaikan upah itu menurut pasal 1*&2N3 semua tuntutan ini kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu satu tahun. ,-./+erd. "5&( 113$-5<( 114"( 1*&2 1( 1$"*3 -./9 "41.0 1$*$. ,s. d. u. dg. 1. 1$2*-335 is. 45# dan 5*5.0 Tuntutan para dokter dan ahli obat-obatan( untuk kun ungan dalam memberikan pela!anan kesehatan(
perawatan dan pemberian obat-obatan3 ,-./+erd. 114$-3<.0 tuntutan para uru sita( untuk upah mereka dalam memberitahukan akta-akta dan melaksanakan tugas !ang diperintahkan kepada mereka3 ,27. $$.0 tuntutan para pengelola sekolah-berasrama( untuk uang makan dan penga aran bagi muridn!a3 begitu pula tuntutan penga ar-penga ar lainn!a untuk penga aran !ang mereka berikan3 ,-./+erd. 114$-*<.0 tuntutan pada buruh( kecuali mereka !ang dimaksudkan dalam pasal 1$*#( untuk pemba!aran upah mereka serta umlah kenaikan upah itu menurut pasal 1*&2N3 ,-./+erd. 114$-4<.0 semuan!a kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu dua tahun. 1$"&. Tuntutan para ad7okat untuk pemba!aran asa mereka dan tuntutan para pengacara untuk pemba!aran persekot dan upah mereka( hapus karena kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu dua tahun( terhitung se ak hari diputusn!a perkara( hari tercapain!a perdamaian antara pihak-pihak !ang berperkara( atau hari dicabutn!a kuasa pengacara itu. 9alam hal perkara !ang tidak selesai( tak dapatlah mereka menuntut pemba!aran persekot dan asa !ang telah ditunggak lebih dari sepuluh tahun. Tuntutan para notaris untuk pemba!aran persekot dan upah mereka( kedaluwarsa uga dengan lewatn!a waktu dua tahun( terhitung se ak hari dibuatn!a akta !ang bersangkutan. ,-./+erd. 1$"43 -./9 "453 27. $$.0 1$"1. ,s. d. u. dg. 1. 1$3#-2"*.0 Tuntutan para tukang ka!u( tukang batu dan tukang lain untuk pemba!aran bahan-bahan !ang mereka berikan dan upah-upah mereka3 ,-./+erd. 113$-#<( 114"( 1*&4( 1$*#.0 tuntutan para pengusaha toko untuk pemba!aran barang-barang !ang telah mereka serahkan( sekadar tuntutan ini mengenai peker aan dan pen!erahan !ang tidak mengenai peker aan tetap debitur3 ,-./+erd. 114$-5<( 1##2.0 semua itu kedaluwarsa dengan lewatn!a waktu lima tahun. ,-./+erd. "5&3 "42.0 1$"2. -edaluwarsa !ang disebutkan dalam keempat pasal !ang lalu ter adi( meskipun seseorang terus melakukan pen!erahan( memberikan asa dan men alankan peker aann!a. -edaluwarsa itu han!a berhenti ber alan( bila dibuat suatu pengakuan utang tertulis( atau bila kedaluwarsa dicegah menurut pasal 1$"$ dan 1$#&. ,-./+erd. 1$"3( 1$#1.0 1$"3. :amun demikian( orang !ang kepadan!a dia ukan kedaluwarsa !ang disebut dalam pasal 1$*#( 1$*$( 1$"& dan 1$"1( dapat menuntut supa!a mereka !ang menggunakan kedaluwarsa itu bersumpah bahwa utang mereka benar-benar telah diba!ar. -epada para anda dan para ahli waris( atau ika mereka !ang disebut terakhir ini belum dewasa( kepada para wali mereka( dapat diperintahkan sumpah untuk menerangkan bahwa mereka tidak tahu tentang adan!a utang !ang demikian. ,-./+erd. 33&( 1##2( 1$3&( 1$"*3 -./9 "4".0
1$"4. +ara hakim dan pengacara tidak bertanggung awab atas pen!erahan surat-surat setelah lewat waktu lima tahun sesudah pemutusan perkara. +ara uru sita dibebaskan dari pertanggung awaban tentang hak itu setelah lewat waktu dua tahun( terhitung se ak pelaksanaan kuasa atau pemberitahuan akta-akta !ang ditugaskan kepada mereka. ,-./+erd. 1$*$ dst.0 1$"5. Bunga atas bunga abadi atau bunga cagak-hidup3 ,-./+erd. 1""&( 1""5.0 bunga atas tun angan tahunan untuk pemeliharaan3 ,-./+erd. 321 dst.( 142$-3<.0 harga sewa rumah dan tanah3 ,-./+erd. 113$-2<( 114& dst.0 bunga atas uang pin aman( dan pada umumn!a segala sesuatu !ang harus diba!ar tiap tahun atau tiap waktu tertentu !ang lebih pendek3 ,-./+erd. 125&( 1515( 15#*( 1"*5 dst.0 semua itu kedaluwarsa setelah lewat waktu lima tahun. 1$"*. -edaluwarsa !ang diatur pada pasal 1$*# dan seterusn!a dalam bab ini( berlaku bagi anak-anak !ang belum dewasa dan orang-orang !ang berada di bawah pengampuan3 hal ini tidak mengurangi tuntutan mereka akan ganti-rugi terhadap para wali atau para pengampu mereka( ,-./+erd. 1$#"3 =ctr. 53$.0 1$"". Barangsiapa menguasai barang bergerak !ang tidak berupa bunga atau piutang !ang tidak harus diba!ar atas tun uk( dianggap sebagai pemilikn!a sepenuhn!a. ,s. d. u. dg. 1. 1$1"-4$".0 ?alaupun demikian( barangsiapa kehilangan atau kecurian suatu barang( dalam angka waktu tiga tahun( terhitung se ak hari barang itu hilang atau dicuri( dapatlah menuntut supa!a barang !ang hilang atau dicuri itu dikembalikan pemegangn!a( tanpa mengurangi hak orang !ang disebut terakhir ini untuk minta ganti rugi kepada orang !ang men!erahkan barang itu kepadan!a( pula tanpa mengurangi ketentuan pasal 5#2. ,-./+erd. 4"1( 5&$ dst.( 511-2<( 55&( 555( 5"4( *13( 1152( 142$-1<( 14"&( 1"&2( 1$*33 -./9 3144( 555( 5*#)( "4$33 27. "& dst.( 535 dst.3 1. 1#*&-*4 o. 1. 1#$2-1553 1. 1$4#-2** pasal 2.0 Bagian 0 (ebab-sebab !ang mencegah kedaluwarsa 1$"#. -edaluwarsa dicegah bila peman)aatan barang itu dirampas selama lebih dari satu tahun dari tangan orang !ang menguasain!a( baik oleh pemilikn!a semula maupun oleh pihak ketiga. ,-./+erd. 545( 55#( 5*5 dst.( 1$55.01$"$. -edaluwarsa itu dicegah pula oleh suatu peringatan( suatu gugatan( dan tiap perbuatan berupa tuntutan hukum( masingmasing dengan pemberitahuan dalam bentuk !ang telah ditentukan( ditandatangani oleh pe abat !ang berwenang dalam hal itu atas nama
pihak !ang berhak( dan disampaikan kepada orang !ang hendak dicegah memperoleh kedaluwarsa itu. ,-./+erd. 1$#33 27. 1( 2"53 D. 35.0 1$#&. 6ugatan di muka hakim kedaluwarsa. ,27. 13&.0 !ang tidak berkuasa( uga mencegah
1$#1. :amun kedaluwarsa tidak dicegah( bila peringatan atau gugatan dicabut atau din!atakan batal( entah karena penggugat menggugurkan tuntutann!a( entah karena tuntutan itu din!atakan gugur akibat lewatn!a waktun!a. ,27. $2 dst.( 2"1 dst.( 2"3 dst.0 1$#2. +engakuan akan hak seseorang !ang terhadapn!a kedaluwarsa ber alan( !ang diberikan dengan kata-kata atau dengan perbuatan oleh orang !ang menguasain!a atau oleh debitur( uga mencegah kedaluwarsa. ,-./+erd. 13$&( 13$" dst.( 1"**( 1#$2( 1$"2.0 1$#3. +emberitahuan menurut pasal 1$"$ kepada salah seorang debitur dalam perikatan tanggung-menanggung( atau pengakuan orang tersebut( mencegah kedaluwasa terhadap para debitur lainn!a( bahkan pula terhadap para ahli waris mereka. ,-./9 1"&1( 2"1 dst.0 +emberitahuan kepada ahli waris salah seorang debitur dalam perikatan tanggungmenanggung( atau pengakuan ahli waris tersebut( tidaklah mencegah kedaluwarsa terhadap para ahli waris debitur lainn!a( bahkan uga dalam hal suatu utang hipotek( kecuali untuk bagian ahli waris tersebut. 9engan pemberitahuan atau pengakuan ini kedaluwarsa terhadap para debitur lain itu tidak dicegah lebih lan ut( kecuali untuk bagian ahli waris tersebut. .ntuk mencegah kedaluwarsa seluruh utang terhadap para debitur lainn!a( perlu ada suatu pemberitahuan kepada semua ahli waris atau suatu pengakuan dari semua ahli waris itu. ,-./+erd. 12#&( 12$#( 13&&-1<( 13&1.0 1$#4. +emberitahuan !ang dilakukan kepada debitur utama pengakuan !ang diberikan oleh debitur utama mencegah kedaluwarsa terhadap penanggung utang. ,-./+erd. 1#453 -./9 1"&1( 22$a1.0 1$#5. +encegahan kedaluwarsa !ang dilakukan oleh salah seorang kreditur dalam suatu perikatan tanggung-menanggung berlaku bagi semua kreditur lainn!a. ,-./+erd. 1$"$.0 Bagian 1 (ebab-sebab !ang menangguhkan kedaluwarsa 1$#*. -edaluwarsa berlaku terhadap siapa sa a( kecuali terhadap mereka !ang dikecualikan oleh undang-undang. ,-./+erd. 2*$( 3#"( *"&( "1&( 1$54( 1$#" dst.0
1$#". -edaluwarsa tidak dapat mulai berlaku atau berlangsung terhadap anakanak !ang belum dewasa dan orang-orang !ang ada di bawah pengampuan( kecuali dalam hal-hal !ang ditentukan undang-undang. ,-./+erd. 33&( 424 dst.( 452( 1522( 1$"*3 -./9 1"&( 22$a3 27. 2"4( 33*.0 1$##. -edaluwarsa tidak dapat ter adi di antara suami-istri. ,-./9 1"&( 22$a.0 1$#$. -edaluwarsa tidak berlaku terhadap seorang istri selama ia berada dalam status perkawinan@ 1<. bila tuntutan si istri tidak dapat diteruskan( kecuali setelah ia memilih akan menerima persatuan atau akan melepaskann!a. ,-./+erd. 132 dst.0 2<. bila si suami( karena men ual barang milik pribadi si istri tanpa persetu uann!a( harus menanggung pen ualan itu( dan tuntutan si istri harus ditu ukan kepada si suami. ,-./+erd. 1&5( 14$2 dst.3 27. "& dst.0 1$$&. -edaluwarsa tidak ber alan@ terhadap piutang !ang bers!arat( selama s!arat ini tidak dipenuhi3 ,-./+erd. 12*1( 12*3.0 dalam hal suatu perkara untuk menanggung suatu pen ualan( selama belum ada putusan untuk men!erahkan barang !ang bersangkutan kepada orang lain3 ,-./+erd. 14$1 dst.3 27. "& dst.0 terhadap suatu piutang !ang baru dapat ditagih pada hari !ang telah ditentukan( selama hari itu belum tiba. ,-./+erd. 3#"( 12*# dst.0 1$$1. Terhadap seorang ahli waris !ang telah menerima suatu warisan dengan hak istimewa untuk membuat penda)taran harta peninggalan( tidak dapat dikenakan kedaluwarsa mengenai piutang-piutangn!a terhadap harta peninggalan. ,-./+erd. 1&3&( 1&32-2<( 1&5&3 27. 33"( *$".0 -edaluwarsa berlaku terhadap suatu warisan !ang tak terurus( meskipun tidak ada pengampu warisan itu. ,-./+erd. 112* dst.( 1$#*.0 1$$2. -edaluwarsa itu berlaku selama ahli waris masih mengadakan perundingan mengenai warisann!a. ,-./+erd. 1&23 dst.3 27.-33".0 Ketentuan Penutu 1$$3. -edaluwarsa !ang sudah mulai ber alan sebelum -itab .ndang-undang /ukum +erdata ini diundangkan( harus diatur menurut undang-undang !ang pada saat itu berlaku di Indonesia. ,=7. 543 'B. 23 1. 1#2$-#*( 1. 1#32-413 1. 1#*"-11&.0 :amun kedaluwarsa demikian !ang menurut perundang-undangan lama masih membutuhkan waktu selama lebih dari tiga puluh tahun( terhitung se ak -itab .ndang-undang /ukum +erdata ini diundangkan( akan terpenuhi dengan lewatn!a waktu tiga puluh tahun itu. ,17. 4&#3 1. 1#5&-@3.0

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata - 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Buku Pertama Orang Daftar isi

314./ak menikmati hasil ,-./+erd.#&" dst.( #&$.0

Anda mungkin juga menyukai