Anda di halaman 1dari 8

RESENSI FILM THE AVIATOR STASE PSIKIATRI

YOHANES DANANG PRASETYO 030.07.276

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI 2010

THE AVIATOR

Sutradara Produser

Writter Pemain

Musik Editor Cinematography Editor Film Studio

Distributor

Tanggal releas Lama Film Negara Bahasa

Martin Scorsese Michael Mann Sandy Climan Graham King Charles Evans, Jr. John Logan Leonardo DiCaprio sebagai Howard Hughes Cate Blanchett sebagai Katharine Hepburn Kevin O'Rourke sebagai Spencer Tracy John C. Reilly sebagai Noah Dietrich Kate Beckinsale sebagai Ava Gardner Alec Baldwin sebagai Juan Trippe Alan Alda sebagai Senator Owen Brewster Ian Holm sebagai Professor Fitz Danny Huston sebagai Jack Frye Gwen Stefani sebagai Jean Harlow Jude Law sebagai Errol Flynn Adam Scott sebagai Johnny Meyer Matt Ross sebagai Glen "Odie" Odekirk Kelli Garner sebagai Faith Domergue Frances Conroy sebagai Katharine Houghton Brent Spiner sebagai Robert E. Gross Stanley DeSantis sebagai Louis B. Mayer Edward Herrmann sebagai Joseph Breen Willem Dafoe sebagai Roland Sweet J.C. MacKenzie sebagai Ludlow Ogden Smith Josie Maran sebagai cigarette girl Howard Shore Robert Richardson Thelma Schoonmaker Forward Pass Appian Way Intermedia Warner Bros. Pictures Miramax Films Cappa Productions Warner Bros. Miramax Films Initial Entertainment Group 25 Desember 2004 169 menit Amerika Serikat Inggris

Karakter pemain: Howard Hughes adalah seorang yang jenius, dia adalah seorang penerbang, insinyur, industrialis, produser film, sutradara film, dan salah satu orang terkaya di dunia. Selain itu Howard Hughes juga dikenal dengan perilakunya yang eksentrik dan gaya hidup tertutup di kemudian hari, yang disebabkan sebagian oleh gangguan obsesif-kompulsif. Katharine Hepburn adalah seorang aktris film Amerika yang terkenal dijamannya, televisi dan panggung. Sangat dekat dengan Hughes, tapi karena kurang mendapat perhatian dan agak cemburu memutuskan untuk putus dengan Hughes. Jean Harlow adalah seorang aktris film Amerika yang bermain di film garapan Hughes. Noah Dietrich adalah seorang akuntan yang disewa untuk mengurus Hughes Tool Company. Orang yang cukup dekat dengan Hughes. Faith Domergue adalah salah satu gadis pendamping Hughes dan sosok yang mudah cemburu serta bersikap sesuai usianya. Ava Gardner adalah pendamping Hughes yang lain, seseorang yang berpendirian teguh, tidak mudah terpengaruh akan rayuan Hughes. Juan Trippe adalah pendiri Pan American World Airways, salah satu maskapai penerbangan dunia yang paling menonjol dari pertengahan abad kedua puluh. Khawatir dengan Trans World Airways yang bisa menyaingi maskapainya. Owen Brewster adalah seorang politikus Amerika. Yang bersengkongkol dengan Juan Trippe untuk menjatuhkan Hughes.

Sinopsis: Film ini dimulai pada tahun 1914 ketika Howard Hughes yang masih kecil dimandikan ibunya. Sambil memandikan ibunya berpesan untuk berhati-hati dengan bahaya penyakit-penyakit menular yang ada. Kata-kata yang masih diingat Hughes sampai dewasa adalah you are not safe dan quarantine yang selalu dikatakn ibunya saat kecil dulu. Pada tahun 1927, memperlihatkan Hughes seorang pemuda yang banyak uang sebagai pewaris Hughes Tool Company, perusahaan perkakas milik ayahnya. Karena kesibukan dan obsesi Hughes tentang dunia penerbangan maka dia menyewa seorang akuntan untuk mengurus perusahaannya di Houston. Dengan ambisinya, Hughes sibuk memproduksi sebuah film dengan judul Hells Angel, sebuah film berlatar belakang Perang Dunia I yang melibatkan puluhan pesawat tempur. Semua scene film ini diusahakan seasli dan serealistik mungkin sesuai arahan gila dari Hughes. Karena ada masalah dalam membaca cuaca kemudian menyewa seorang ahli metrologi yaitu Professor Fitz dari UCLA yang mampu membaca kapan awan akan muncul, agar kru film bisa langsung melesat ke kawasan dengan awan. Akhirnya Hughes berhasil menyelesaikan setelah 2 tahun, film ini merupakan film termahal di zamannya yang berjudul Hells Angel. Saat pemutaran pertama film Hells Angels, Hughes terlihat membawa sang bintang, Jean Harlow ke karpet merah. Kini ia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Katherine Hepburn. Mereka pergi bermain golf, terbang bersama-sama membuat mereka lebih dekat. Namun hubungan mereka tidak bisa berlangsung lama akibat kecemburuan Hepburn kepada Hughes yang selalu dekat dengan banyak wanita. Hepburn akhirnya berpasangan dengan Spencer Tracy. Hughes tertarik untuk membeli perusahaan penerbangan TWA (Trans World Airlines) untuk mencapai obsesinya sebagai orang nomor satu di dunia penerbangan. Kemudian pada tahun 1935, Hughes mengetes pesawat yang direncakan sebagai pesawat tercepat didunia. Dan akhirnya memang H-1 Racer dapat mencatatkan diri sebagai pesawat tercepat dijamannya, namun karena kehabisan bahan bakar maka pesawat itu jatuh di ladang bit. Tiga tahun kemudian, untuk memenuhi obsesinya Hughes melakukan penerbangan mengelilingi dunia dalam empat hari, yang mencatatkan Hughes yang terlama dalam penerbangan keliling dunia dari New York New York. Sementara itu, Juan Trippe Presiden dari Pan American Airlines, dan Senator Owen Brewster khawatir atas kemungkinan bahwa Hughes bisa mengalahkan mereka dalam upaya untuk ekspansi komersial penerbangan. Oleh

karena itu, Trippe menyarankan Brewster untuk mencaritahu siapakah Hughes itu. Hughes yang telah putus dengan Hepburn, tertarik dengan Faith Domergue seorang wanita yang baru berusia 15 tahun. Dan kemudian dia beralih kepada Ava Gardner. Kemudian ia memproduksi film lagi pada tahun 1943 dengan judul the outlaw. Film ini membuat Hughes sampai berdebat dengan Motion Pictures Asosiasi Produsen dan Distributor hanya karena masalah lebar payudara Jane Russell. Kemudian diceritakan TWA memiliki kini memiliki kontrak dengan Angkatan Udara AS untuk membangun dua pesawat. Sebuah pesawat pengintai dan pesawat pembawa pasukan. Pada 1946, Hughes hanya menyelesaikan XF-11 pesawat pengintai dan H-4 Hercules ("Spruce Goose") perahu terbang sedang dalam proses pembuatan. Dengan tenggang waktu dan anggaran yang terbatas untuk membangun Hercules tersebut, kejiwaan Hughes mulai memburuk, yaitu sering menyebut frase atau kalimat yang berulang-ulang, menunjukan fobia atas debu dan kuman. Dari rasa jijiknya hanya pada suatu debu yang tersempil di jas seseorang hingga pada obsesinya untuk tidak minum dari gelas sembarangan. Atau berkali-kali mencuci tangan di toilet hingga akhirnya menyebabkan tangannya terluka dan menyuruh seorang kakek pekerja di perusahannya untuk dipecat hanya karena pekerjaannya sebagai penyapu debu. Pesawat fenomenal XF-11 yang direncanakan digunakan untuk pengintaian oleh tentara Amerika akhirnya berhasil diselesaikan dan dilakukan uji terbang oleh Hughes pada 7 Juli 1946. Tetapi saat mengudara, salah satu baling-balingnya rusak dan menyebabkan kecelakaan. Hughes segera dibawa ke rumah sakit dan dirawat. Saat dirawat pun, dia ingin dibuatkan jus jeruk dengan melihat sendiri pembuatannya. Pada saat itu, dia diberitahu bahwa Angkatan Udara AS membatalkan kontrak pembuatan Hercules pada perusahaan

penerbangannya, karena perang telah usai dan mereka tidak membutuhkan pesawat itu lagi. Sakitnya itu lama kelamaan berangsur sembuh. Ia khawatir akan nasibnya yang bangkrut dari perusahaan penerbangannya itu. Kemudian diceritakan Hughes semakin memperlihatkan sikap paranoid, dengan menempatkan mikrofon penyadap di seluruh rumahnya termasuk di saluran telepon Ava Gardner untuk melacak setiap aktivitasnya yang mencurigakan. Setelah bertengkar dengan Gardner, ia kembali ke rumahnya dan menemukan FBI sedang menggeledah rumahnya untuk menemukan bukti bahwa Hughes menggelapkan dana pemerintah AS. Peristiwa ini memberikan trauma kuat bagi Hughes. Ia terlihat depresi dengan mengurung diri di kamar, takut kuman. Dia kencing di

puluhan botol susu kosong yang disusun berderet. Hepburn mencoba mengunjunginya, tetapi tidak berhasil membantu keadaannya. Trippe dan Brewster menawarkan pada Hughes untuk membatalkan tuntutan mereka pada Hughes atas penyelundupan uang negara yang seharusnya digunakan untuk memproduksi Hercules, jika Hughes menjual saham TWA untuk Trippe. Tetapi, Hughes marah dan bersumpah tidak akan menjual saham TWAnya. Setelah hampir tiga bulan, Hughes akhirnya muncul untuk mempersiapkan diri mengikuti sidang di pengadilan atas dorongan dari Gardner. Dalam sidang, Brewster menyatakan bahwa Hughes dibebankan oleh Departemen Pertahanan 56 juta dolar untuk membuat pesawat yang tidak pernah terbang. Tapi, Hughes membela dirinya dengan mengungkapkan bahwa pada dasarnya Trippe menyuap Brewster dengan tujuan akhir untuk memonopoli industri penerbangan. Setelah selesai dibuat, Hughes akhirnya membuktikan pernyataannya sebeumnya bahwa Hercules akan dapat mengangkasa. Hughes akhirnya berhasil menguji Hercules, pesawat buatannya itu. Setelah penerbangan, ia berbicara kepada Dietrich dan mekanik nya, Glenn Odekirk, tentang sebuah pesawat jet baru untuk TWA. Sementara mengobrol, dia melihat tiga petugas dengan sarung tangan putih datang ke arahnya yang memicu kembali gangguan obsesif kompulsifnya dengan mengucapkan kalimat masa yang akan datang berulang kali. Dietrich dan Odekirk membawa Hughes ke kamar mandi dan menyembunyikan dia di sana, sedangkan Dietrich memanggil dokter dan Odekirk berdiri menjaga di luar pintu. Sendirian di dalam toilet, Hughes melihat flash back atau kilas balik ke masa kanakkanaknya, dimandikan oleh ibunya dan mengatakan ia akan terbang dengan pesawat tercepat yang pernah dibangun, membuat film terbesar dan menjadi orang terkaya di dunia. Ketika film ini berakhir ia berulang kali bergumam "masa yang akan datang... masa yang akan datang" sambil menghadap cermin.

Penyakit Psikiatri yang ditemukan pada Film Dalam film ini, Howard Hughes dikisahkan menunjukan gejala gejala seperti, pikirannya yang terfokus pada kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Sehingga merasa takut atau jijik terhadap kuman, debu, kotoran. Sebagai contoh dia mencuci tangannya berkali-kali sampai luka, sering mengucapkan suatu kalimat atau frase berulang-ulang, mencuci noda atau kotoran di bajunya sampai bersih, menyuruh agar seorang pekerja di perusahaannya dipecat karena bekerja sebagai petugas kebersihan yang terlihat menyapu debu, tidak minum dari gelas yang terdapat bekas jari orang lain bahkan memesan susu yang masih di botol yang belum terbuka, menyuruh temannya untuk untuk membersihkan sendiri kotoran kecil yang ada di jas temannya itu, bahkan pada saat dia mengurung dirinya di kamar, dia tidak memakai baju apapun dan menata ruangannya dengan melapisi semua perabotan dengan kertas kertas agar tidak terkontaminasi kuman. Selain itu kesempurnaan dalam setiap apa yang dia buat menjadikan banyak karya besar lahir dari tangan dinginnya. Setiap segala sesuatu harus sesuai apa yang diinginkannya. Onset munculnya gejala mulai terjadi sejak sekitar usia 20 tahunan. Gejala yang ditunjukkan Hughes menunjuk pada Gangguan Obsesif Kompulsif, atas dasar kriteria : o Obsesif : pikiran, impuls, atau bayangan bayangan yang rekuren dan persisten yang dialami, pad suatu saat selama gangguan, sebagai sensasi yang menggangu dan tidak sesuai dan menyebabkan kecemasan dan penderitaan yang jelas. o Kompulsi : perilaku (misalnya mencuci tangan) yang berulang yang dirasakannya mendorong untuk melakukannya sebagai respons terhadap suatu obsesi atau menurut dengan aturan yang harus dipatuhi secara kaku. o Stresor penyebab adalah jika dia melihat hal hal yang kotor dan berdebu dia menjadi cemas. Terapi : o Farmakologis : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor : Fluoxetine, Setraline o Terapi perilaku

Anda mungkin juga menyukai