Anda di halaman 1dari 18

BUDIDAYA PAPRIKA

ASPEK PRODUKSI

PROSES PRODUKSI 1. Persiapan Greenhouse Persiapan greenhouse meliputi sanitasi dan sterilisasi. Sanitasi dilakukan dengan membuang sisa tanaman yang masih ada didalam greenhouse. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penularan penyakit dan hama yang ada pada sisa tanaman itu.

Foto 4.2.Sterilisasi Greenhouse Sterilisasi greenhouse dilakukan dengan menggunakan bahan kimia seperti Lysol dan Formalin untuk membunuh bibit penyakit yang dapat menyerang tanaman paprika. Untuk musim tanam berikutnya, dilakukan penggantian plastik mulsa greenhouse yang ber ungsi untuk men!aga kelembaban daerah sekitar perakaran tanaman paprika. 2. Pembibitan "enih paprika sebelum ditanam di dalam greenhouse disemai dahulu agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan tanam nanti. #eknis pembibitan paprika adalah sebagai berikut $

"enih terlebih dahulu direndam dengan air hangat kuku selama %& menit. 'edia tanam berupa arang sekam atau ro(k)ool dibasahi dengan air bersih dan dipastikan agar media basah sampai merata dan dibiarkan sesaat agar air siraman yang berlebihan menetes. *pabila menggunakan media +o(k)ool, dibuat lubang ke(il pada +o(k)ool dan apabila menggunakan arang sekam dibuat garitan ke(il yang saling berpotongan pada sekam dengan !arak , 2 - 2 (m.

"enih diletakkan satu persatu pada setiap lubang dengan posisi (alon lembaga .titik tumbuh/ menghadap ke ba)ah 0 &,1 (m dengan menggunakan pinset, setelah semua benih disemai kemudian tutup dengan plastik mulsa. "enih2benih tersebut ditaruh dilemari semai .germnation (hamber/ dengan suhu optimal 2&221 34 dan +H 5&627&6. Suhu dan +H dapat diatur dengan (ara memasang lampu !ika suhu rendah dan !ika kelembaban rendah semprotkan air ke dalam lemari semai dengan menggunakan hand sprayer. "enih akan berke(ambah dalam )aktu 0 5 hari, plastik mulsa dibuka kemudian bibit dipindahkan ke tempat yang ada sinar dengan tetap men!aga suhu dan kelembaban. "ibit dengan kotiledon tumbuh sempurna, dipindahkan ke polybag 11 - 11 (m yang telah dibasahi dengan larutan nutrisi dengan 84 1,1 mS9(m dan pH 1,1. Pemeliharaan di persemaian9pembibitan meliputi penyiraman 122 kali sehari .tergantung (ua(a, ase pertumbuhan bibit, dan media yang digunakan/, pengendalian hama dan penyakit selama di nursery misalnya #rips, 'ite, Lea miner, rebah ke(ambah dll/ dan yang tak kalah pentingnya adalah pengaturan kembali !arak antar tanam agar daun tanaman tidak saling menutupi. "ibit siap ditanam ke greenhouse produksi setelah berumur 0 212%& hari di polybag atau sudah berdaun 0 1 helai.

Foto 4.%. Persemaian Paprika %. Penanaman Penanaman dilakukan dengan memindahkan bibit yang telah berumur , 212%& hari pada media tanam yang lebih besar yang telah disusun di dalam greenhouse. 'edia yang digunakan untuk penanaman ini adalah arang sekam. Pemindahan tanaman dilakukan dengan (ara $

"ibit diletakkan di sisi polybag untuk penyesuaian (ua(a. 'edia tanam disiram sampai basah dengan larutan hara sebanyak 2 liter. +egulating sti(k di(abut dan dikeluarkan dari media. "agian tengah media dilubangi dan tambahkan karbo uram 1 g9polybag.

"ibit disiram dan dikeluarkan beserta medianya dengan (ara membalikkan polybag bibit sambil menyangga bibit dengan tangan. "ibit dimasukkan ke lubang tanam, dan media dirapatkan di sekitar batang. +egulating sti(k dipasang kembali.

Foto 4.4. Penanaman Paprika 4. Pemeliharaan Pemeliharaan tanaman paprika meliputi pemupukan, penga!iran, pemangkasan, pen!arangan buah, dan pengendalian hama dan penyakit. Pemupukan dilakukan bersamaan dengan penyiramaan9irigasi. Pupuk dilarutkan dalam air kemudian ditampung di dalam tangki air untuk irigasi tetes. Frekuensi pemberian pupuk ini tergantung pada kondisi (ua(a dan umur tanaman. Pada kondisi (ua(a panas, pemberian pupuk dilakukan lebih sering untuk men!aga supaya tanaman tidak layu. :aktu pemberian pupuk dilakukan pada pukul ;$&&, 1&$&&, 12$&&, 14$&&, dan 1<$&& dengan lama tiap pemberian selama 2 menit. #erdapat 2 sistem irigasi pada hidroponik paprika di =abupaten "andung. Sistem irigasi pertama menggunakan metode penyiraman tanaman satu per satu menggunakan selang. Sistem irigasi kedua menggunakan irigasi tetes dimana pada masing2masing polybag tanaman dipasang pipa ke(il yang terhubung dengan tangki penyimpanan air. >engan irigasi tetes penyiraman tanaman dilakukan sekaligus pada seluruh tanaman pada )aktu yang bersamaan. Skema irigasi tetes dapat dilihat pada Gambar 4.2. Pada tanaman yang masih muda larutan pupuk diberikan sebanyak &,1 liter per pohon dan pada tanaman de)asa diberikan sebanyak 1,2 liter per pohon. Salah satu sistem irigasi yang digunakan petani paprika di =abupaten "andung menggunakan sistem irigasi tetes. Pada sistem irigasi tetes ini, selain seluruh polybag tanaman mendapat penyiraman yang bersamaan, ?olume penyiraman lebih terkontrol sehingga lebih e isien dalam hal )aktu dan ?olume penyiraman.

Gambar 4.2. Skema @rigasi #etes pada Sistem Hidroponik

Foto 4.1. Penga!iran Penga!iran dilakukan dengan melilitkan benang pada tanaman paprika untuk menopang tanaman paprika. >engan penopangan tanaman akan diperoleh bentuk tanaman yang sesuai dengan kegiatan produksi se(ara maksimal, terutama dalam e isiensi lahan. Penga!iran dilakukan pada tanaman yang berumur 2 minggu setelah tanam. Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi tanaman maksimal. Pemangkasan ini meliputi pemangkasan (abang dan tunas .pe)i)ilan/, pemangkasan daun dan pemangkasan bunga.

Pemangkasan (abang dan tunas dilakukan dengan mengatur dan mengurangi (abang dan tunas di ketiak daun sehingga hanya ada 2 (abang utama. Pemangkasan ini dilakukan sampai bunga yang dipelihara tumbuh dan mekar.

Pemangkasan daun dilakukan dengan membuang semua daun pada batang utama, daun yang tua dan sakit serta daun yang terlalu rimbun. Pemangkasan bunga dilakukan sampai tanaman berusia 4 minggu setelah tanam. "unga yang mun(ul sebelum 4 minggu setelah tanam dibuang. >ari satu ketiak daun sebaiknya hanya dipelihara 1 bunga agar buah yang dihasilkan besar dan berkualitas.

Gambar 4.3. Tanaman Paprika Hasil Pemangkasan

Foto 4.6. Pemeliharaan Paprika Salah satu kendala dalam pertanian yang menggunakan sistem monokultur adalah penyebaran penyakit dan hama yang sangat (epat !ika tidak segera ditangani. Untuk men(egah penyebaran penyakit dan hama, dilakukan tindakan seperti pengamatan dini pada serangan hama dan penyakit, membuang dan membakar tanaman yang terkena serangan dan penyemprotan pestisida.

1. Pemanenan >alam pemanenan perlu diperhatikan beberapa hal seperti )aktu dan (ara pemanenan. "erdasarkan )aktu, pemanenan dibagi men!adi 2, yaitu panen buah matang hi!au dan panen buah matang ber)arna .merah, kuning, orange/. Penggolongan ini disesuaikan dengan permintaan pasar dan harga !ual. Pada saat pemetikan harus diusahakan agar tidak merusak ranting atau tanaman yang masih muda. "uah paprika sebaiknya dipanen beserta tangkai buahnya dengan menggunakan gunting atau pisau ta!am. >iusahakan agar tangkai buah tidak terlepas dari buah atau tertinggal di (abang tanaman karena buah akan mudah terserang patogen.

Foto 4.7. Pemanenan Paprika 6. Pascapanen Pada tahap pas(apanen, buah paprika yang telah dipanen di(u(i. Pen(u(ian ini bertu!uan untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida yang ada pada buah paprika. Selain itu, pen(u(ian ini !uga bertu!uan untuk menurunkan panas lapang buah sehingga transpirasi buah menurun. Setelah dilakukan pen(u(ian, buah paprika kemudian disortasi dan digrading.

Tanaman Paparika (4) Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar
>i @ndonesia, tanaman paprika mulai dibudidayakan pada sekitar tahun 177&2an dan de)asa ini Propinsi Aa)a "arat merupakan salah satu pusat pertanaman paprika di @ndonesia .Prabaningrum et al. 2&&2/. #anaman paprika tersebut dibudidayakan di dalam rumah plastik .rumah kasa/. *da sebelas ?arietas paprika yang dibudidayakan oleh petani tetapi hanya dua ?arietas yang paling dominan yaitu Sparta(us dan 8dison yaitu sebesar ;26. =edua ?arietas paprika ini banyak dibudidayakan oleh petani karena pertumbuhan

dan hasilnya yang baik, disamping itu bentuk dan ukuran buah dari kedua ?arietas paprika tersebut mudah untuk di!ual di pasr lokal maupun ekspor. =isaran daya hasil kedua ?arietas paprika tersebut adalah 1,12% kg per tanaman. >ari hasil sur?ei yang dilaksanakan oleh Gunadi et al. .2&&%/ diketahui bah)a pada umumnya petani responden menggunakan populasi tiga tanaman per meter persegi .176/, tetapi beberapa petani responden men(oba menanam lebih tanaman per meter persegi yaitu empat tanaman per meter persegi .416/. 8 isiensi penggunaan pestisida dan nutrisi merupakan alasan petani responden untuk menanam lebih dari banyak tanaman per meter persegi. Hasil sur?ei !uga menun!ukkan bah)a dari keseluruhan total biaya produksi tanaman paprika, ternyata alokasi biaya untuk nutrisi mendominasi biaya produksi se(ara keseluruhan. "iaya untuk nutrisi adalah %1,26 dari biaya total produksi se(ara keseluruhan, diikuti oleh biaya tenaga ker!a yaitu sebesar 216 dari biaya total produksi se(ara keseluruhan. "iaya untuk pestisida, benih atau bibit dan media tanam berturut2turut hanya sebesar 2&,1, 1&,< dan ;,< 6 dari biaya total produksi se(ara keseluruhan. Hasil tanaman paprika di negara "elanda dapat men(api 212%& kg per meter persegi dengan periode pertumbuhan selama 12 bulan .Gunadi 2&&</. >i @ndonesia hasil tanaman paprika yang dapat di(apai di "alai Penelitian #anaman Sayuran adalah ;27 kg per meter persegi dengan periode pertumbuhan selma 5 bulan .Gunadi et al.2&&1/. Hasil paprika di @ndonesia yang relati masih rendah masih dapat ditingkatkan kembali dengan teknik budidaya yang sesuai dengan kondisi tropis di @ndonesia. B Co 4ommentsKate!ori" *rtikel

Tanaman Paprika (3) Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar
Produksi tanaman paprika di "elanda dari tahun ke tahun terus meningkat. >emikian pula, keuntungan bersih yang diperoleh dari penanaman paprika di "elanda terus meningkat yang disebabkan oleh harga komoditas paprika yang terus menerus meningkat pula. =omoditas paprika pada umumnya dibedakan menurut bentuk, )arna dan ukuran. Pada umumnya bentuk paprika dibagi men!adi dua bentuk, yaitu dengan dua bentuk blok .blo(ky/ atau lon(eng .bell/ dan yang berbentuk lon!ong .lamu!o/ .Hadinata 2&&4/. >ari segi )arna, paprika dibedakan menurut empat )arna utama yaitu merah, hi!au, kuning, dan orange. Selain dari bentuk dan )arna, harga !ual buah paprika ditentukan pula oleh ukuran buah. Pada umumnya ukuran buah dibedakan men!adi empat katagori yaitu .Hadianata 2&4/$ 1. =e(il, diameter buah <,12; (m, bobot buah 12&21<& gram. 2. Sedang, diameter buah 5,127,1 (m, bobot buah 1<&22&& gram.

%. "esar, daimeter buah 7211 (m, bobot buah 2&&221& gram. 4. Sangat besar, diameter buah D11 (m, bobot buah D21& gram. B Co 4ommentsKate!ori" *rtikel

Tanaman Paprika (2) Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar
Pada umumnya, tanaman paprika yang dibudidayakan di ba)ah naungan .prote(ted (ulti?ation/ menggunkan kulti?ar indeterminate dimana tanaman se(ara bertahap dan terus menerus tumbuh dan berkembang membentuk daun, batang, bunga dan buah yang baru. Sebagai perbandingan, kulti?ar paprika yang dibudidayakan di lahan terbuka .open ield/ adalah kulti?ar determinate dimana tanaman tumbuh sampai men(apai ukuran tertentu, kemudian menghasilkan buah,lalu tumbuh dan akhirnya tanaman mati. Pada saat ini, budidaya tanaman paprika di lahan terbuka dengan menggunakan kulti?ar determinate tidak berkembang seperti budidaya tanaman paprika di ba)ah naungan yang menggunkan kulti?ar inderteminate. =ulti?ar indeterminate memerlukan pemangkasan .pruning/ untuk mempertahankan pertumbuhannya. >alam rangka untuk mengoptimalkan hasil tanaman paprika pada budidaya tanaman paprika diba)ah naungan, keseimbangan antara pertumbuhan ?egetati .daun dan batang/ dan generati .bunga dan buah/ harus dipelihara dan diperahankan .*lberta 2&&4/. B Co 4ommentsKate!ori" *rtikel

Tanaman Paprika (1) Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar
Pada saat ini, tanaman paprika .4apsi(um annuum ?ar. grossum L./ merupakan salah satu komoditas penting yang dibudidayakan diba)ah naungan .prote(ted (ulti?ation/. #anaman paprika berasal dari *merika #engah dan *merika Selatan dimana banyak spesies telah dibudidayakan beratus tahun sebelum 4oloumbus mendarat di benua tersebut .*lberta 2&&4E :ein 1775/. Penanaman paprika menyebar ke 8ropa dan *sia setelah tahun 11&&2an. Pada a)al penyebaran di 8ropa, tanaman paprika dibudidayakan dilahan terbuka .out dor/ .Fan :inden 17;;/. :alaupun termasuk tanaman tahunan, paprika dibudidayakan sebagai tanaman setahun didaerah beriklim temperata, tetapi di daerah tropis tanaman tersebut kemungkinan akan tumbuh dan memberikan hasil selama lebih dari beberapa tahun :ien 1775/. >alam klasi ikasi tumbuhan, paprika dimasukkan ke dalam amili Solana(eae. >aunnya berukuran lebar dan ber)arna hi!au tua. "entuk buah paprika mirip lon(eng, sehingga dinamakan bell pepper. 'eskipun aroma buah paprika pedas menusuk, namun rasanya tidak pedas, bahkan (enderung manis, sehingga disebut s)eet pepper. Paprika

membutuhkan kondisi tertentu untuk pertumbuhannya, yaitu suhu 242%& (el(ius pada siang hari dan 7212 (el(ius pada malam hari. 'eskipun demikian, tanaman itu masih dapt bertahan pada suhu %; (el(ius .HartG 2&&2/. >i @ndonesia, tanaman itu (o(ok ditanam pada dataran tinggi yang bersuhu 1<221 (el(ius .Prihmantoro dan @ndriani 2&&&/. "uah paprika mengandung sedikkit, protein, lemak dan gula, tatapi mengandung banyak karoten dan sebagai sumber ?itamin 4 .sampai %4& mg91&& g buah segar/. Aika dibandingkan dengan buah !eruk yang mengandung ?itamin 4 sekitar 14< mg91&& g, maka kandungan ?itamin 4 pada paprka !auh lebih tinggi daripada buah !eruk .'organ dan Lennard 2&&&/. Pada umumnya paprika digunakan sebagai bumbu penyedap atau bahan masakan, selain itu !uga digunakan sebagai Gat pe)arna makanan. *ntosianin yang terkandung dalam paprika merupakan Gat pe)arna makanan yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan pe)arna makanan yang berasal dari sumber lain, yaitu lebih tahan suhu tinggi dan stabil pada kisaran PH lebar yaitu 1 sampai 7 .Hartuti 2&&4/. B Co 4ommentsKate!ori" *rtikel

Prolog Tanaman Paprika Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar

>i @ndonesia, tanaman paprika mulai dibudidayakan se!ak tahun 177&2an. Pada a)alnya pengembangannya paprika ditanam di lahan terbuka, tatapi kini telah dikembangkan se(ara hidroponik di rumah kasa atau plastik. Produksi buah paprika selain untuk memenuhi pasar dalam negeri .hotel berbintang, pasar s)alayan, rumah makan internasional, pasr tradisional, dll./ !uga untuk memenuhi pasar ekspor.Paprika adalah salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi, yang sebagian besar hasil panennya diekspor ke luar negeri. B Co 4ommentsKate!ori" Un(ategoriGed

Hidroponik Sayuran Maret 13, 2008 Tidak ada Kome tar


>i @ndonesia, pada umumnya tanaman sayuran dibudidayakan di lahan terbuka. =ondisi (ua(a tropis memungkinkan petani memproduksi sayuran sepan!ang tahun. Camun budidaya sayuran dilahan terbuka menghadapi banyak masalah. Pada musim hu!an, penanaman sayuran tersebut sebagian atau seluruhnya rusak. =ondisi (ua(a selama musim hu!an seringkali !uga tidak (o(ok untuk penanaman syuran yang disebabkan oleh adanya peningkatan kelembaban dan kondisi ini menyebabkan perkembangan banyk penyakit tanaman yang umumnya berkembang dengan pesat pada kondisi itu.

"udidaya tanaman diba)ah naungan .proteted (ulti?aion/ adalah teknik penanaman sayuran yang dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan penanaman sayuran di lahan terbuka. #eknik ini merupakan usaha perlindungan isik dari tanaman dengan tu!uan utama untuk mengendalikan aktor (ua(a yang mengganggu perkembangan tanaman. "eberapa keuntungan penggunaan budidaya tanaman diba)ah naungan adalah hasil tanaman yang lebih tinggi, kualitas produk lebih baik dan masa panaen lebih pan!ang dibanding dengan produksi sayuran dilahan terbuka .*gnet 1777E "aronHs "rae 1771/. Selain itu, keuntungan lainnya adalah e isiensi penggunaan pupuk dan pestisida, pengguanan teknik perlindungan tanaman se(ara biologi produksi tanaman lebih teren(ana ."audoin dan Fon IabeltitG 2&&2/. Camun demikian, ketersedian produk sayuran yang berkualitas belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini disebabkan produksi sayuran di rumah plasti masih sangat terbatas dan belum berkembang seperti di negara ma!u, dimana budidaya tanaman di ba)ah naungan merupakan salah satu teknik utama untuk produksi sayuran. >alam rangka meningkatkan produksi sayuran yang berkualitas di @ndonesia maka perlu dikembangkan teknologi produksi sayuran di rumah plastik sehingga dapat memenui kebutuhan konsumen dalam negeri maupun potensi untuk komoditas ekspor. Pada umumnya, produksi sayuran di rumah plastik menggunakan sistem hidroponik. Hidroponik berasal dari kata Junani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Aadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang maman aatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. "er(o(ok tanam dengan metode hidroponik berati se(ara keseluruhan keperuluan nutrisi yang diserap melalui akar tanaman diberikan dalam bentuk larutan. Hidroponik sering !uga disebut 4ontrolled 8n?ironmental *gri(lture atau pertanian dengan lingkungan yang terkontrol,dimana (ahaya,air,suhu, karbondioksida,oksigen,PH dn nutrisi dapat dikontrol .*lberta 2&&4/ *da banyak !enis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan di rumah plastik,seperti paprika,tomat bee ,tomat (herry,mentimun dan sayuran daun seperti selada,pa(k(oy,kiln,dan (aysin. Hasil sur?ei identi ikasi potensi dan masalh produksi sayuran di rumah plastik dan lokakarya .)orkshop/ parisipati karakterisasi budidaya sayuran di rumah plastik yang dilaksanakan pada tahun 2&&% .Gunadi et al. 2&&%/ menun!ukkan bah)a tanaman paprika merupakan tanaman yang paling banyak dibudidayakan di rumah plastik di @ndonesia. (Reff:Bali Penelitian Tanaman Sayuran)

Koperasi Mitra Sukamaju Berhasil Tingkatkan Kesejahteran Petani Paprika


JAKARTA Sebanyak 40 petani yang tergabung dalam koperasi petani Mitra Sukamaju di Kecamatan Cisarua Kabupaten !andung giat mengembangkan budi daya paprika di la"an seluas kurang lebi" enam "ektare# $a"an seluas itu terbagi dalam %00 unit dan masing&masing unit meman'aatkan la"an antara (00 sampai %#(00 meter persegi# )aprika di sana dibudidayakan menggunakan sistem "idroponik# *engan sistem ini tana" tidak

digunakan sebagai media tumbu" namun diganti dengan media lain seperti rock+ool arang sekam cocopeat atau material lainnya selain tana"# Media tersebut tidak mengandung unsur "ara yang diperlukan ole" tanaman# Karenanya unsur "ara tersebut diberikan melalui pupuk# *alam "idroponik istila" pupuk disebut juga nutrisi# K"usus untuk budi daya paprika yang dilakukan para petani di Sukamaju media tumbu" yang digunakan adala" arang sekam yang didatangkan dari daera" Subang dengan pertimbangan ekonomis# ,Karena relati' muda" didapat "arganya pun lebi" mura" ketimbang memakai rock+ool media tumbu" yang dipakai para petani paprika di negeri !elanda - kata Sutardi .40/ Ketua Koperasi Mitra Sukamaju di sela sela mengikuti pameran di 0edung !idakara Jakarta barubaru ini# Terli"at banyak sekali pengunjung tertarik dengan bua" paprika yang bentuknya seperti cabai raksasa dan beraneka +arna# !ua" paprika itu sengaja dipamerkan lengkap dengan po"on& po"onnya# Selain pertimbangan ekonomis lanjut Sutardi kelebi"an dibanding media tanam lain penggunaan arang sekam membuat tanaman paprika menjadi lebi" steril atau ta"an ter"adap penyakit dan juga yang tak kala" penting daya cengkram airnya juga baik# Sebelum ditanam di arang sekam terlebi" dulu biji pabrika yang diimpor langsung dari !elanda tersebut disemai selama satu bulan menggunakan media tana"# Sementara itu untuk iklim ideal penanaman Sutardi menjelaskan paprika cocok tumbu" di ka+asan beriklim sub tropis atau di atas ketinggian %000 m dpl# 1amun begitu tanaman paprika sangat rentan ter"adap air "ujan# 2ntuk menyiasatinya para petani menaru" pot&pot tanaman di ba+a" naungan ruma" plastik .green "ouse/ se"ingga terlindung dari air "ujan# )era+atan 3ntensi' *ibanding budi daya tanaman lain yang menggunakan media tanam tana" paprika membutu"kan pera+atan yang cukup intensi' dan agar "asil bua"nya pun baik# Sutardi mengatakan pemberian pupuk dilakukan setiap "ari# )upuk yang diramu sendiri ole" Sutardi dan ka+an&ka+an ini terdiri dari %0 macam yang dicampur dengan air# 3a mengatakan ramuan pupuk ini tidak bisa sembarangan diungkapkan kepada k"alayak# ,Ramuannya ra"asia - katanya# Tentang ancaman "ama yang kerap menjadi momok bagi petani Sutardi mengatakan untuk yang satu ini tidak menjadi permasala"an besar karena suda" bisa dikendalikan penyebarannya# 3a menyebutkan "ama yang sering menyerang paprika kutu dan trips# )ertumbu"an bua" paprika dimulai sejak tanaman berumur dua bulan sampai delapan bulan# *ua bulan setela" masa tanam bua" paprika yang ber+arna "ijau ini suda" mulai bisa dipanen# 3a mengungkapkan untuk pasar lokal paprika "ijaula" yang paling digemari# Selain +arna "ijau mampu memberikan kesan segar dalam makanan dan menamba" selera makan orang 3ndonesia "arganya pun lebi" mura"# Masyarakat bisa mendapatkan paprika "ijau dengan "arga berkisar antara Rp 4#000&5#000 per kilogram# Sementara untuk paprika mera" dan kuning masing&masing dijual dengan "arga Rp 6#000 dan Rp 7#000# *itanya berapa keuntungan yang diperole" para petani setiap masa panen Sutardi tidak bisa memberi angka persisnya dan "anya memberikan gambaran# Setiap satu meter persegi bisa ditanam 8&4 po"on paprika# Satu po"on tersebut bisa meng"asilkan 9 (&8 kilogram bua" paprika dalam satu musim tanam .delapan bulan/# Sementara modal kerja yang dikeluarkan petani per po"on Rp %#000 suda" termasuk penyusutan# *ari situla" paprika tersebut didistrubusikan ole" para supplier ke supermaket "otel maupun restoran# Kepada pembaca S: )ria yang memulai usa"a budi daya paprika ini sejak %0 ta"un lalu mengungkapkan bagaimana cara mengenali bua" paprika yang bagus dari penampilan 'isik# (SH/danang joko)

Peme#i$araa Ta ama Pa%rika&1

Peme#i$araa ta ama Pemeliharaan tanaman yang dilakukan akan berbeda, ini tergantung dari !enis tanaman apa yang dipilih. #etapi pemeliharaan pada tanaman paprika pada umumnya sebagai berikut$ a. Pemilihan (abang produksi Pada tanaman Paprika perlu dilakukan pemilihan (abang utama untuk produksi, dengan hanya membiarkan 2 batang (abang yang hidup sebagai (abang utama. Pemilihan (abang produksi ini dilakukan karena tanaman paprika se(ure alami akan membentuk semak, dari batang utama akan ber(abang dan dari setiap (abang akan membentuk dua (abang sehingga tanaman akan kelihatan bergerombol. *pabila tidak dilakukan pemilihan (abang, akan menghasilakan bunga yang banyak, karena pada sudut diantara dua (abang berpotensi menghasilkan bunga. Pemilihan (abang produksi ini !uga dimaksudkan menge esienkan translokasi hasil otosintesis dari daun menu!u buah dan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar mampu berproduksi dengan baik. >i dalam pemilihan (abang produksi sebaiknya mempunyai kriteria, antara lain $ 2 kondisi (abang lebih baik dan sehat daripada (abang lain yang tumbuh. 2 !arak antar (abang ber!auhan dan menghadap keluar. 2 ukuran atau besarnya (abang seimbang. 2 mempunyai ?igor yang baik. 2 bebas dari penyakit. b. Pembuangan daun semu >aun2daun semu yang tumbuh diantara ketiak daun sebaiknya dibuang. Selain daun tersebut tidak berman aat, !uga akan menyerap energi hasil asimilasi tanaman itu sendiri. >i dalam pembuangan daun semu ini dapat dilakukan bersamaan dengan pe)i)ilan.

(. Pengikatan9penga!iran9pelilitan . pada tanaman#anaman yang tumbuh semakin besar dan tinggi, diperlukan pegangan untuk menopang tumbuhnya tanaman dengan benang9tali agar bisa berdiri tegak sesuai dengan pengaturan !alur yang diren(anakan. Pengikatan9pelilitan benang9tali pada tanaman dilakukan bersamaan dengan pe)i)ilan

Pentingnya Naungan bagi Tanaman Paprika


Siapa yang tidak mengenal tanaman Paprika? Tanaman ini menghasilkan b ah seperti cabe hanya sa!a ber k ran besar" gem k dengan rasa manis#manis agak pedas yang seringkali dipakai nt k makanan siap sa!i seperti Pi$$a" ata yang lainnya. %eskip n s dah banyak dikenal" nam n tidak sem a petani ma memb didayakannya. & kan apa#apa" nam n karena paprika it sendiri tergolong ke dalam say ran oriental dimana memiliki karakteristik antara lain ' nik" harganya tinggi" dis kai oleh kalangan tertent ter tama menengah atas sehingga tingkat permintaannya p n sedikit nam n kontiny . (rtinya meskip n petani mamp menghasilkan paprika nam n bila pemasarannya tidak ter!amin akan perc ma sa!a.

Tabel 1. Pengaruh enis Bahan !aungan terhadap Hasil dan Kualitas Buah "abai Paprika# $embang 1%&&
Perlakuan Bobot Diameter Panjang Kandungan Kandungan

buah per tan (gr) A B C D E CD (%) 9 !"" # $%#" &&&%&# &'&%#" ("%&# 9%9$

buah (cm) %"" )%9" '%9( '%9" %(( (%$#

Buah (cm) '%#" *"%'# )%9 $%*& '%'( 9% &

air buah saat panen (%) ($% 9 9*%&9 9*% ) 9&%$' ('%( *%&9

gula total buah saat panen (%) %(( #% # '%)" '%&" '%&# '%("

%emb didayakan paprika memang hampir sama dengan tanaman cabe nam n karena prod k yang dihasilkan dit ! kan nt k segmen kalangan menengah ke atas" telah men nt t prod k terseb t agar selal berk alitas dan memen hi standar yang ketat. )nt k it " tidaklah mengherankan bila peng sahaannya p n har s memperhatikan sem a aspek yang mempengar hi keberhasilan b didaya. (danya g g r b nga" g g r b ah ma p n da n har slah dicegah sedemikian r pa sehingga tanaman paprika dapat berb ah secara optimal. Hal terseb t biasa ter!adi hanya !ika tanaman paprika berada dalam lingk ngan yang k rang meng nt ngkan seperti kelembaban relati* rendah" temperat r tinggi" dan disertai intensitas cahaya matahari yang tinggi. +engan kondisi lingk ngan yang k rang mend k ng terseb t mengakibatkan transpirasi dan e,aporasi pada tanaman yang tinggi -berlebihan. dan kek rangan air dalam tanaman meskip n tanaman mendapat s plai air yang menc k pi. Tanaman paprika memb t hkan kondisi kh s s agar t mb h dengan baik. Salah sat nya adalah menghendaki kisaran s h optim m /0 o 1 2 /3 o 1 nt k pert m# b han dan perkem#bangannya dan 04"3 2 /6"7 o 1 nt k pemb ahannya. +i l ar it " maka pert mb han paprika akan tergangg . Selain it " tanaman paprika termas k tanaman yang tidak tahan terhadap intensitas cahaya yang tinggi" akibatnya bila ditanam pada kondisi yang intensitasnya tinggi menyebabkan hasil akhir bobot b ah cabai paprika akan sangat rendah. Sebenarnya tidak akan men!adi masalah apabila penanaman paprika dilak kan dalam green ho se yang notabene kondisi iklim mikronya m dah dikontrol" nam n mengingat pemb atan green ho se menelan biaya yang tidak sedikit" maka tidak sedikit petani kita yang meng sahakannya di lahan terb ka. Peng sahaan paprika di alam terb ka tent sa!a memba5a dampak k rang bag s pada prod ksinya karena intensitas cahaya dan s h tidak ses ai yang diinginkan. )nt k mengatasi hal terseb t maka dalam pemb didayaannya har s di sahakan agar agroklimatnya terpen hi dengan mengg nakan s mber daya yang ada dan lebih ter!angka . Salah sat paya yang bisa dilak kan adalah dengan memberikan na ngan. Pemberian na ngan it sendiri ditenggarai dapat meng rangi intensitas cahaya matahari serta meng rangi kek rangan air akibat proses e,apotranspirasi yang tinggi. %asalahnya adalah na ngan seperti apa yang cocok dan bag s bagi tanaman paprika.

&erkaitan dengan hal it " seb ah penelitian telah dilak kan oleh 6tty s miati" S bhan dan 7 n ng 8artika sta** peneliti &alai Penelitian Hortik lt ra lembang nt k mengetah i pengar h berbagai !enis na ngan terhadap hasil dan k alitas cabe paprika hibrida. Penelitian yang dilak kan di 8eb n Percobaan &alai Penelitian Hortik lt ra 9embang di dilak kan pada b lan Febr ari : li tah n 0;44 mengg nakan ,arietas &ea ty. 7a ngan yang di !i ada 4 macam yait na ngan ber pa tanaman hid p -dalam hal ini tanaman !ag ng." da n r mp t alang#alang" !erami serta plastik bening. Tanaman !ag ng mer pakan tanaman yang dapat t mb h cepat serta tidak memb t hkan pemeliharaan kh s s. +engan penampilan da n yang lebar dan tanaman yang tinggi" sangat baik nt k men!adi na ngan hid p bagi tanaman lain. Penanaman !ag ng dilak kan dengan !arak tanam /3 cm < 0== cm" paprika dapat ditanam diantara tanaman !ag ng terseb t. +a n r mp t alang#alang s dah seringkita kenal sebagai g lma" nam n dia ! ga dapat diman*aatkan nt k atap r mah. Sedangkan plastik selain dig nakan nt k keperl an r mah tangga ma p n ind stri" ! ga sering dig nakan sebagai na ngan tanaman ter tama nt k green ho se.

Tabel '. Pengaruh enis Bahan !aungan terhadap Suhu# pH dan# Kelembaban (elati) dan Kandungan air Tanah # $embang 1%&&
Perlakuan A B C D E CD (%) +emperatur +anah (oC) &$%"' a &)%"# b &#%"' c &'%"' d &#%"' c 9%9$ p, tanah )%#$ b )% ( c )% ( c )% ( c )%) a (%$# Kelembaban -elati. (%) #"%#" e )$%#" c )(%"" b )(%$# a #)%&# d 9% & Kandungan air tanah (%) )%(' ab #%#$ b )% $ b )%&# ab $%*# b '%("

Dengan /aungan lebih Baik


Pentingnya peran na ngan yang dig nakan tanaman paprika terlihat nyata pada hasil pengamatan yang didasarkan kand ngan khloro*il di da nnya. Hal ini dit n! kkan dengan adanya peningkatan kand ngan kloro*il pada tanaman paprika yang dina ngi baik oleh tanaman !ag ng" alang#alang" !erami padi ma p n dengan plastik. (danya na ngan terseb t" secara langs ng akan meng rangi intensitas cahaya matahari yang berlebihan. (rtinya" na ngan dari bahan apap n mamp men!adi pered ksi intensitas cahaya matahari yang datang langs ng pada tanaman paprika yang notabene tidak tahan terhadap intensitas cahaya yang tinggi. >ntensitas cahaya yang terlal berlebihan terseb t ! ga akan menggangg perkembangan sel#sel kloro*il yang mengakibatkan kand ngan kloro*il men r n.

Selain meng rangi intensitas cahaya" pengg naan na ngan pada tanaman paprika ternyata dapat men r nkan s h " dan pH tanah -Tabel /.. Hal ini penting karena bila s h tanah terlal tinggi" selain dapat mempe#ngar hi pen r nan la! *otosintesis" translokasi dan ak m lasi *otosintat dari organ s mber ke organ penerima" ! ga dapat meningkatkan la! respirasi sel yang pada akhirnya akan meng rangi prod ksi netto *otosintesis. Pen r nan pH akibat dari pengg naan na ngan dapat memb at iklim agroklimat optim m bagi tanaman paprika. +engan did k ng oleh kondisi agroklimat yang optimal seperti kelembaban relati* yang tinggi" temperat r yang rendah" nilai pH optim m" serta intensitas cahaya yang rendah sebagai akibat pemberian na ngan" menyebabkan tanaman paprika men!adi berkec k pan air" berk rangnya g g r b nga dan b ah" serta prod kti,itas dan k alitas b ah paprika -yang dilihat dari bobot b ah" diameter b ah" pan!ang b ah" kand ngan air b ah dan kand ngan g la total. men n! kkan hasil yang lebih baik dibandingkan tanpa mengg nakan na ngan. +ari beberapa na ngan yang dig nakan" nampak bah5a pengg naan plastik memberikan hasil yang paling baik " sehingga 5a!ar apabila plastik paling banyak dig nakan green ho se nt k penanaman cabe paprika baik secara hidroponik ma p n kon,ensional. (Jurnal Hortikultura XIX, 1990, Etty sumiati, Subhan dan Nunung Nurtika, eneliti muda eko!isiologi "anaman #alai Penelitian Hortikultura $ %embang&

Sistem Semiorganik pada Tanaman Paprika


MESKI belum populer di @ndonesia, baik di kalangan petani hortikultura maupun masyarakat selaku konsumen, paprika merupakan salah satu komoditas prospekti di negeri ini. Pasalnya, (abai gendut ini sangat diminati pasar man(anegara, khususnya #ai)an, Singapura, dan se!umlah negara di 8ropa. Paprika merupakan salah satu bahan untuk pembuatan menu spesial di restoran2restoran terkenal di man(anegara. =ini, restoran dan hotel ternama di kota2kota besar di @ndonesia pun menyediakan menu serupa. #anaman tersebut baru dibudidayakan se(ara massal se!ak tahun 2&&2, tatkala importir asal #ai)an menga!ukan permintaan sekitar 1< ton9minggu. Peluang emas ini langsung KKdisambarKK pelaku usaha di Aa2)a "arat, khususnya di ka)asan Lembang, =abupaten "andung. @ni bisa dimengerti, mengingat harga paprika !auh mengungguli (abai yang hanya sekitar +p %.&&& 2 +p 4.&&&9kg di tingkat petani. Sedangkan harga paprika sekitar +p ;.&&&9kg .untuk ?arietas paprika hi!au/ hingga +p 1;.&&&9kg .kuning/. Camun kenikmatan materi yang dirasakan petani paprika sempat tergerus oleh ulah importir #ai)an, yang disokong pemerintah setempat. 8ntah dari mana, berembus isu bah)a paprika asal @ndonesia rentan terhada serangan hama lalat buah.

Padahal hampir semua paprika yang diekspor ke negeri seberang itu berasal dari Lembang, di mana terbukti tidak terserang lalat buah. "eruntung Pemerintah Singapura dan @nggris tak terpro?okasi ulah #ai)an. Setiap bulan mereka tetap mendatangkan ratusan ton paprika dari @ndonesia. Be#a'ar dari I() @su, se!elek apapun, tetap bisa di!adikan media pembela!aran, terutama bagi petani paprika. #ak bisa dimungkiri, lalat buah memang men!adi momok bagi para petani atau pembudidaya tanaman ini. Lleh karena itu, para petani perlu berusaha semaksimal mungkin untuk mengeliminasi kemungkinan ter!adinya serangan hama lalat buah. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menerapkan sistem pertanian setengah organik, atau semiorganik. >isebut semiorganik, karena memang tidak menerapkan sistem organik sempurna .1&& 6/. Aadi ada kombinasi antara sistem organik dan nonorganik. >alam hal ini, penggunaan pestisida sama sekali ditiadakan. Untuk men(egah maupun memberantas hama, petani dian!urkan menggunakan predator alami 2meski sampai sekarang masih harus diimpor. #etapi petani masih diperbolehkan menggunakan insektisida .obat antiserangga/ dan ungisida .obat anti!amur/. Penyemprotan insektisida dilakukan satu kali dalam satu periode tanam. @tu pun dengan dosis yang sangatke(il. Pemakaian ungisida tetap dilakukan se(ara berkala, sekitar dua kali9minggu. Selain itu, para petani paprika perlu meninggalkan berbagai kebiasaan bertani se(ara kon?ensional. >ian!urkan menanam paprika tidak dalam lahan terbuka, namun dalam polibag serta diberi naungan dari plastik. 'eski biaya produksi men!adi mahal, tetapi produki?itas tanaman bisa meningkat dan paprika relati aman dari berbagai serangan hama dan penyakit, terutama lalat buah. Hal inilah yang kini diterapkan >inas Pertanian Pemalang. Selain membuat demplot paprika di >esa Gombong .=e(amatan "elik/, dengan desain serupa, >inas !uga membina ratusan petani paprika. *dakah persamaan antara "elik dan LembangM Ja, keduanya berada di dataran tinggi. #anaman ini memang lebih (o(ok dikembangkan di dataran tinggi yang berha)a se!uk. Setiap polibag diisi satu batang tanaman, yang pada masa panen bisa menghasilkan %24 kg paprika. Harga panen ber?ariasi, tergantung ?arietas dan kondisi pasar. Farietas yang populer di @ndonesia antara lain paprika kuning, paprika merah, paprika oranye, dan paprika hi!au.

Paprika kuning memiliki tingkat harga tertinggi .+p 1;.&&&9kg/, diikuti paprika merah dan oranye .+p 11.&&&/, serta paprika hi!au .+p ;.&&&/. Aika budidaya dilakukan se(ara benar, setinggi apapun biaya produksi, petani tetap dapat meraih keuntungan lebih besar daripada menanam (abai. .Y)(ti(i Ard$i2%2/

Anda mungkin juga menyukai