ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menanam, merawat, memelihara tanaman dan untuk
mengetahui hasil dari, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan jumlah buah,dari tanaman tomat,dan
tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di Lahan Atas Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas
Andalas. Yang dilaksanakan mulai dari 13 Maret 2022 sampai 05 Juni 2022. Dengan alat dan bahan. bahan yang
digunakan adalah tanaman cabai rawit, tanaman tomat, pupuk kandang 27 kg, pupuk NPK, dolomite 0.9 kg, mulsa,
ajir, lidi, kardus, botol plastik, dan pancang. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cangkul, sabit,
meteran, ember, tali rafia, gayung, gembor, penggaris, dan penyiram tanaman. Hasil dari penelitian ini didapatkan
hasil pertumbuhan tanaman tomat dan cabai rawit. Pada tanaman tomat didapatkan pertumbuhan maksimal yang
terdapat pada sampel 5 yaitu dengan jumlah bunga sebanyak 2 bunga dan jumlah buah sebanyak 10 buah. Pada
tanaman cabai rawit didapatkan pertumbuhan maksimal yang terdapat pada sampel 4 yaitu dengan tinggi tanaman
16 cm dan jumlah daun 16.
1
Agar dapat tumbuh dengan baik dan berproduksi cabai rawit yang ditanam adalah sebanyak 28 bibit
tinggi, tanaman cabai rawit memerlukan suhu udara yang akan ditanam di 2 bedengan.
yang berkisar antara 18 °C – 30 °C. namun demikian,
cabai rawit memiliki toleransi yang tinggi terhadap Penyiraman
suhu panas maupun suhu dingin sehingga dapat Penyiraman dilakukan setiap hari pada sore hari
ditanam pada daerah kering ataupun pada daerah yang menggunakan gembor.
curah hujan tinggi. Namun, produksi yang dihasilkan
tidak sebaik produksi tanaman yang ditanam pada suhu Pemupukan
yang sesuai (Rosdiana et al., 2011)) Pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 2
Adapun tujuan praktikum ini yaitu untuk minggu dan setelah berumur 1 bulan lebih yaitu
mengetahui pertumbuhan tanaman tomat dan cabai memberikan pupuk NPK dengan dosis 1 genggam
rawit. tangan dan takaran 3 liter air untuk 3 bedengan.
Penanaman
Penanaman dilakukan dengan cara menanam 1 bibit
tanaman ke dalam 1 lubang tanam. Bibit tomat yang Gambar 1. Buah yang terserang hama
ditanam adalah sebanyak 16 bibit sedangkan bibit
2
(Capsicum frutescens) di lahan kering
kabupaten Garut, Jawa Barat”. Dalam Jurnal
Biodiv Indon. Vol. 1. No. 4. Hal. 874-877
Buku Teks
Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya. UI
Press, Jakarta.
Astarini, I. D. (2009). Pemuliaan Tanaman Sayuran.
Tidak Diketahui.
Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. PT Dunia Pustaka
Tabel 1. Hasil pengamatan generative dan vegetative Jaya, Jakarta.
tan. tomat minggu 1-5 Rosdiana. Muh Assad. Zulkifli Mantau. 2011.
Teknologi Budidaya Cabai Rawit. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Gorontalo.
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Penelitian. Kementrian
Pertanian.
Zulkarnain. (2009). Dasar-dasar Hortikultura. Jakarta:
Bumi Aksara.
Keterangan
TT : Tinggi Tanaman (dalam cm)
JD : Jumlah Daun
JBg : Jumlah Bunga
JBh : Jumlah Buah
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Sarigih, W. C. (2008). Respon Pertumbuhan Dan
Produksi Tomat Terhadap Pemberian Pupuk
Sujitno, E., M. Dianawati. 2015.”Produksi panen
berbagai varietas unggul baru cabai rawit
3