Anda di halaman 1dari 10

Cara dan Kiat Mendidik Anak Menjadi Sholeh/Shalehah Saya berpikir pengetahuan ini harus dimiliki oleh setiap

orang tua yang menghendaki anaknya menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.Anak yang shaleh dan shalehah adalah dambaan dan kebanggaan setiap orang tua. Kita semua akan diminta pertanggungjawaban di akherat kelak, jadi mendidik anak menjadi shaleh adalah suatu keharusan. Berikut saya temukan kiat-kiat dan cara mendidik anak, yang saya ambil dari link ini : http://www.jilbab.or.id/ Apabila telah tampak tanda-tanda tamyi pada seorang anak, maka selayaknya dia mendapatkan perhatian serius dan pengawasan yang cukup. Sesungguhnya hatinya bagaikan bening mutiara yang siap menerima segala sesuatu yang mewarnainya. !ika dibiasakan dengan hal-hal yang baik, maka ia akan berkembang dengan kebaikan, sehingga orang tua dan pendidiknya ikut serta memperoleh pahala. Sebaliknya, jika ia dibiasakan dengan hal-hal buruk, maka ia akan tumbuh dengan keburukan itu. "aka orang tua dan pedidiknya juga ikut memikul dosa karenanya. #leh karena itu, tidak selayaknya orang tua dan pendidik melalaikan tanggung jawab yang besar ini dengan melalaikan pendidikan yang baik dan penanaman adab yang baik terhadapnya sebagai bagian dari haknya. $i antara adab-adab dan kiat dalam mendidik anak adalah sebagai berikut: %endaknya anak dididik agar makan dengan tangan kanan, membaca basmalah, memulai dengan yang paling dekat dengannya dan tidak mendahului makan sebelum yang lainnya &yang lebih tua, red'. Kemudian cegahlah ia dari memandangi makanan dan orang yang sedang makan. (erintahkan ia agar tidak tergesa-gesa dalam makan. %endaknya mengunyahnya dengan baik dan jangan memasukkan makanan ke dalam mulut sebelum habis yang di mulut. Suruh ia agar berhati-hati dan jangan sampai mengotori pakaian. %endaknya dilatih untuk tidak bermewah-mewah dalam makan &harus pakai lauk ikan, daging dan lain-lain' supaya tidak menimbulkan kesan bahwa makan harus dengannya. !uga diajari agar tidak terlalu banyak makan dan memberi pujian kepada anak yang demikian. %al ini untuk mencegah dari kebiasaan buruk, yaitu hanya memen-tingkan perut saja. $itanamkan kepadanya agar mendahulukan orang lain dalam hal makanan dan dilatih dengan makanan sederhana, sehingga tidak terlalu cinta dengan yang enak-enak yang pada akhirnya akan sulit bagi dia melepaskannya. Sangat disukai jika ia memakai pakaian berwarna putih, bukan warna-warni dan bukan dari sutera. $an ditegaskan bahwa sutera itu hanya untuk kaumwanita. !ika ada anak laki-laki lain memakai sutera, maka hendaknya mengingkarinya. $emikian juga jika dia isbal &menjulurkan pakaiannya hingga melebihi mata kaki'. !angan sampai mereka terbiasa dengan hal-hal ini. Selayaknya anak dijaga dari bergaul dengan anak-anak yang biasa bermegah-megahan dan bersikap angkuh. !ika hal ini dibiarkan maka bisa jadi ketika dewasa ia akan berakhlak demikian. (ergaulan yang jelek akan berpengaruh bagi anak. Bisa jadi setelah dewasa ia memiliki akhlak buruk, seperti: Suka berdusta, mengadu domba, keras kepala, merasa hebat dan lainlain, sebagai akibat pergaulan yang salah di masa kecilnya. )ang demikian ini, dapat dicegah dengan memberikan pendidikan adab yang baik sedini mungkin kepada mereka. %arus ditanamkan rasa cinta untuk membaca al *ur+an dan buku-buku, terutama di perpustakaan. "embaca al *ur+an dengan ta,sirnya, hadits-hadits -abi dan juga pelajaran ,ikih dan lain-lain. $ia juga harus dibiasakan mengha,al nasihatnasihat yang baik, sejarah orang-orang shalih dan kaum uhud, mengasah jiwanya agar senantiasa mencintai dan meneladani mereka. $ia juga harus diberitahu tentang buku dan ,aham Asy+ariyah, "u+ta ilah, .a,idhah dan juga kelompok-kelompok bid+ah lainnya agar tidak terjerumus ke dalamnya. $emikian pula aliran-aliran sesat yang banyak berkembang di daerah sekitar, sesuai dengan tingkat kemampuan anak. $ia harus dijauhkan dari syair-syair cinta gombal dan hanya sekedar menuruti hawa na,su, karena hal ini dapat merusak hati dan jiwa. Biasakan ia untuk menulis indah &khath' dan mengaha,al syair-syair tentang ke uhudan dan akhlak mulia. /tu semua menunjukkan kesempurnaan si,at dan merupakan hiasan yang indah. !ika anak melakukan perbuatan terpuji dan akhlak mulia jangan segan-segan memujinya atau memberi penghargaan yang dapat membahagiakannya. !ika suatu kali melakukan kesalahan, hendaknya jangan disebarkan di hadapan orang lain sambil dinasihati bahwa apa yang dilakukannya tidak baik. !ika ia mengulangi perbuatan buruk itu, maka hendaknya dimarahi di tempat yang terpisah dan tunjukkan tingkat kesalahannya. Katakan kepadanya jika terus melakukan itu, maka orang-orang akan membenci dan meremehkannya. -amun jangan terlalu sering atau mudah memarahi, sebab yang demikian akan menjadikannya kebal dan tidak terpengaruh lagi dengan kemarahan. Seorang ayah hendaknya menjaga kewibawaan dalam berkomunikasi dengan anak. !angan menjelek-jelekkan atau bicara kasar, kecuali pada saat tertentu. Sedangkan seorang ibu hendaknya menciptakan perasaan hormat dan segan terhadap ayah dan memperingatkan anak-anak bahwa jika berbuat buruk maka akan mendapat ancaman dan kemarahan dari ayah. %endaknya dicegah dari tidur di siang hari karena menyebabkan rasa malas &kecuali benar-benar perlu'. Sebaliknya, di malam hari jika sudah ingin tidur, maka biarkan ia tidur &jangan paksakan dengan akti0itas tertentu, red' sebab dapat menimbulkan kebosanan dan melemahnya kondisi badan. !angan sediakan untuknya tempat tidur yang mewah dan empuk karena mengakibatkan badan menjadi terlena dan hanyut dalam kenikmatan. /ni dapat mengakibatkan sendi-sendi menjadi kaku karena terlalu lama tidur dan kurang gerak. !angan dibiasakan melakukan sesuatu dengan sembunyi-sembunyi, sebab ketika ia melakukannya, tidak lain karena adanya keyakinan bahwa itu tidak baik. Biasakan agar anak melakukan olah raga atau gerak badan di waktu pagi agar tidak timbul rasa malas. !ika memiliki ketrampilan memanah &atau menembak, red', menunggang kuda, berenang, maka tidak mengapa menyibukkan diri dengan kegiatan itu. !angan biarkan anak terbiasa melotot, tergesa-gesa dan bertolak &berkacak' pinggang seperti perbuatan orang yang membangggakan diri. "elarangnya dari membanggakan apa yang dimiliki orang tuanya, pakaian atau makanannya di hadapan teman sepermainan. Biasakan ia ber-sikap tawadhu+, lemah lembut dan menghormati temannya.

1umbuhkan pada anak &terutama laki-laki' agar tidak terlalu mencintai emas dan perak serta tamak terhadap keduanya. 1anamkan rasa takut akan bahaya mencintai emas dan perak secara berlebihan, melebihi rasa takut terhadap ular atau kalajengking. 2egahlah ia dari mengambil sesuatu milik temannya, baik dari keluarga terpandang &kaya', sebab itu merupakan cela, kehinaan dan menurunkan wibawa, maupun dari yang ,akir, sebab itu adalah sikap tamak atau rakus. Sebaliknya, ajarkan ia untuk memberi karena itu adalah perbuatan mulia dan terhormat. !auhkan dia dari kebiasaan meludah di tengah majlis atau tempat umum, membuang ingus ketika ada orang lain, membelakangi sesama muslim dan banyak menguap. Ajari ia duduk di lantai dengan bertekuk lutut atau dengan menegakkan kaki kanan dan menghamparkan yang kiri atau duduk dengan memeluk kedua punggung kaki dengan posisi kedua lutut tegak. $emikian cara-cara duduk yang dicontohkan oleh .asulullah Shallallaahu alaihi wa sallam. "encegahnya dari banyak berbicara, kecuali yang berman,aat atau d ikir kepada Allah. 2egahlah anak dari banyak bersumpah, baik sumpahnya benar atau dusta agar hal tersebut tidak menjadi kebiasaan. $ia juga harus dicegah dari perkataan keji dan sia-sia seperti melaknat atau mencaci maki. !uga dicegah dari bergaul dengan orang-orang yang suka melakukan hal itu. Anjurkanlah ia untuk memiliki jiwa pemberani dan sabar dalam kondisi sulit. (ujilah ia jika bersikap demikian, sebab pujian akan mendorongnya untuk membiasakan hal tersebut. Sebaiknya anak diberi mainan atau hiburan yang positi, untuk melepaskan kepenatan atau re,reshing, setelah selesai belajar, membaca di perpustakaan atau melakukan kegiatan lain. !ika anak telah mencapai usia tujuh tahun maka harus diperintahkan untuk shalat dan jangan sampai dibiarkan meninggalkan bersuci &wudhu' sebelumnya. 2egahlah ia dari berdusta dan berkhianat. $an jika telah baligh, maka bebankan kepadanya perintah-perintah. Biasakan anak-anak untuk bersikap taat kepada orang tua, guru, pengajar &ustad ' dan secara umum kepada yang usianya lebih tua. Ajarkan agar memandang mereka dengan penuh hormat. $an sebisa mungkin dicegah dari bermain-main di sisi mereka &mengganggu mereka'. $emikian adab-adab yang berkaitan dengan pendidikan anak di masa tamyi hingga masa-masa menjelang baligh. 3raian di atas adalah ditujukan bagi pendidikan anak laki-laki. 4alau demikian, banyak di antara beberapa hal di atas, yang juga dapat diterapkan bagi pendidikan anak perempuan. 4allahu a+lam. ditulis oleh 5 Abdul A i .

Kiat Mendidik Anak Agar sholeh / sholehah Adakah satu saja di dunia ini seseorang yang mau menolak dengan pemberian pahala dari Allah swt6 /nsya Allah semua manusia yang berakal sehat pasti akan menjawab 71idak ada8. Setiap manusia di dunia ini tidak ada yang menolak untuk memperoleh pahala dari Allah swt. $alam sebuah riwayat telah dikatakan bahwa ada tiga macam amal yang tidak akan pernah terputus pahalanya, yaitu shoda9oh jariah, anak yang sholih, dan ilmu yang berman,aat. "erujuk pada kandungan hadits di atas, satu poin yang cocok dengan tema adalah 7anak yang sholih8. 2oba anda bayangkan sejenak, bagaimanakah jadinya hari-hari anda, hidup anda, masa tua anda, bahkan nasib anda setelah meninggalkan dunia ini jika memiliki seorang anak yang bermoral bejat, durhaka kepada Allah dan orang tua. -a:ud ubillah; 1entunya hari-hari dalam kehidupan keluarga anda akan jauh dari keharmonisan. "ungkin setiap hari anda akan berteriak-teriak, marah-marah, makan hati karena melihat tingkah laku anak anda yang suka berjudi, berkelahi, minum-minuman keras,pecandu narkoba, dan segala tingkah laku yang menyimpang dari syariat islam. /nsya Allah akan lain keadaan yang anda rasakan jika memiliki seorang anak yang sholih/sholihah. )ang hobi ke masjid untuk sholat berjamaah, rajin mengaji dan membantu orang tua, mengerti akan tugas-tugasnya sebagai seorang pelajar, rajin mendoakan kedua orang tuanya, dan tidak pernah menyakiti hati kedua ornag tuanya baik dengan sikap maupun tutur katanya. Kalau sudah begitu<siapa yang tidak mendambakan memiliki anak yang sholih/sholihah6 $alam hal ini ada sebuah peribahasa yang mengatakan 7"enuntut ilmu di masa muda bagai mengukir di atas batu, menuntut ilmu di masa tua bagai mengukir di atas air8. Bila kita mengharapakan seorang akan yang sholih/sholihah, hendaknya semua itu dapat kita perjuangkan sejak dini. Beri ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang agama islam kepada anak sejak dini. Karena, pada usia dini seorang anak laksana kertas putih yang belum bernoda setitikpun, sehingga akan mudah bagi kita untuk menulisinya dengan kalimatkalimat islami dan .obbani di atasnya. =ain halnya jika kita baru mulai memberikan pendidikan di usianya yang sudah mulai dewasa, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk berhasil, namun tentunya hal tersebut akan jauh lebih sulit dan hasilnyapun jauh lebih sedikit atau bahkan nihil. %al ini terjadi karena pada usia yang telah dewasa, kertas putih tadi biasanya seudah penuh dengan titik-titik, garis-garis, bahkan kata dan kalimat yang beraneka bentuk, makna dan warna. "enulis di atas kertas yang sudah penuh dengan noda dan coretan tentunya akan sangat sulit daripada menulis di atas kertas putih yang masih polos. Kita akan dapat menulisi, menggambar, dan memberinya warna dengan mudah, sesuai dengan keinginan kita. 3ntuk itu, langkah terbaik untuk menjadikan seorang anak menjadi sholih/sholihah hendaknya dilakukan sejak dini. Saat memorinya belum terkontaminasi dengan pengaruh-pengaruh negati,. Anda dapat mulai membiasakan beberapa hal berikut kepada diri dan anak anda sejak dini: Bangunkan shubuh sejak balita Bangun pada waktu shubuh adalah sebuah akti0itas yang sangat berat bagi orang-orang yang tidak biasa untuk melakukannya. 3ntuk itu, membiasakan membangunkan anak pada waktu shubuh sejak balita adalah langkah terbaik untuk menjadikannya sebagai sebagai sebuah kebiasaan. Berikan lingkungang pergaulan dan pendidikan yang islami =ingkungan dan pergaulan adalah salah satu ,aktor penting dalam pembentukan karakter seorang anak. "aka, dalam hal ini anda dapat memulainya dengan mengirimkan anak anda ke 1(A &1aman (endidikan Al *uran' atau mengikuti kursuskursus islam di "asjid dan sebagainya. Jangan egois! #rang tua adalah teladan yang pertama bagi anaknya, maka jadilah teladan yang terbaik bagi anak anda. !angan bersikap egois. !angan hanya memerintahkan anak anda untuk mengaji atau pergi sholat berjamaah, sedangkan anda tidak melakukannya. Karena hal tersebut akan menimbulkan pembangkangan kepada anak, minimal secara kejiwaan. Safari Masjid Bawalah anak anda untuk melakukan sa,ari masjid minimal sepekan sekali. %al ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap masjid dan sholat berjamaah dihati anak. Perkenalkan batasan aurat sejak dini 3mumnya, cara berpakaian kita saat ini adalah kebiasaan yang sudah kita bawa sejak kecil. Seorang anak dibiasakan menggunakan pakaian yang ketat, dibiasakan berpakaian tanpa jilbab, maka hal tersebut akan terbawa hingga remaja dan dewasa. Kebiasaan ini akan sangat sulit sekali untuk merubahnya. $engan alasan gerah, panas, nggak nyaman, ribet, nggak gaul, nggak ($, dan dengan seribu alasan lainnya mereka akan menolak penggunaan pakaian yang menutup aurat. !ika kita memperkenalkan batasan aurat kepada anak kita dan membiasakannya untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat sejak dini, insya Allah keadaannya akan berbalik. /a akan merasa berdosa, malu, nggak nyaman, bersalah, dan menolak untuk beralih ke pakaian-pakaian yang tidak menurut aurat. /a akan berpikir seribu kali, bahkan tidak terpikir sekalipun dan sedikitpun untuk melakukannya. Selalu memba a perlengkapan sholat Ajarkan kepada anak untuk selalu membawa perlengkapan sholat kemanapun mereka pergi sekiranya akan melewati masuknya waktu sholat. Meminimalisir mendengarkan musik!musik non islami "inimalisir mendengarkan lagu-lagu non islami seperti lagu-lagu picisan, rock, barat, dan lain-lain. "aksimalkan membaca A= *uran berjamaah, mendengarkan kaset mu:rotal, mendengarkan kaset ceramah atau nasyid islam. Buatlah jad al nonton "# %endaknya, orang tua tidak membiasakan menonton acara 1> bersama anak yang tidak mengandung unsur pendidikan kepada anak, misalnya sinetron, ,ilm horor, ,ilm-,ilm cengeng &romantika', dan lain-lain. Ajarkan nilai!nilai islam se$ara langsung Ajarkan nilai-nilai islam yang anda kuasai secara langsung kepada anak anda sejak dini. Sampaikan dengan bahasa-bahasa yang menarik, misalnya melalui sebuah cerita. Ba$akan hadits %asulullah sa dan ayat Al &uran Bacakan hadits .asulullah saw dan ayat Al *uran, sesuai dengan kadar kemampuan si anak. %ubungkan hadits dan ayat Al *uran ketika kita memberikan nasihat atau teguran mengenai perilakunya sehari-hari.

Jadilah sahabat setia baginya (erkecil menunjukkan sikap menggurui kepada anak, bersikaplah sebagai seorang sahabat dekatnya. !adilah tempat curhat yang nyaman, sehingga permasalahan anak tidak akan disampaikan kepada orang yang salah, yang akhirnya akan memberikan solusi yang salah pula. Ciptakan nuansa kehangatan -uansa hangat dan harmonis dalam keluarga akan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggotanya, termasuk anak. %al ini akan memperkecil masuknya pengaruh buruk dari luar kepada anak. /a tidak akan mencari tempat diluar sana yang ia anggap lebih nyaman dari pada di rumahnya sendiri. Sampaikan dengan dengan bijak' sabar' dan tanpa bosan /ngat; )ang sedang anda bentuk adalah makhluk bernyawa, bukan makhluk yang tidak bernyawa. "aka sampaikan semuanya dengan penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan jangan pernah merasa bosan untuk mengulangnya. !angan menggunakan kekerasan, dan hindari emosi yang akan membuat anak sakit hati $emikian beberapa tips untuk membentuk anak yang taat &sholih/sholihah', semoga tips di atas dapat memberikan barokah bagi kita semua. Amin 7Maka berilah peringatan. Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberikan peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka7. *S. Al ?hosyiyah : @A - @@ Salah satu amal yang tidak pernah terputus pahalanya sekalipun kita telah meninggalkan dunia ini adalah 7anak yang sholeh/sholehah8. $oa anak yang sholeh juga merupakan salah satu doa yang insya Allah dikabulkan oleh--ya. Bagaimana cara untuk mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh6 $idiklah ia dengan cara yang islami, seperti beberapa tips berikut ini: A. Biasakan anak kita bangun pada aktu shubuh. 2ontoh: sejak usia dini, ajaklah ia sholat shubuh bersama atau berjamaah di mesjid. @. Berikan ia lingkungan pergaulan dan pendidikan yang islami . 2ontoh: sejak dini ikutkan anak kita dalam 1(A &1aman (endidikan Al-*ur:an', mengikuti kursus di mesjid, dsb. B. Berikan teladan' bukan hanya perintah yang egois. 2ontoh: jangan hanya menyuruh ia belajar mengaji atau sholat, namun kita sendiri tidak melakukannya. C. Ajak anak kita untuk mengunjungi mesijd se$ara rutin. 2ontoh: secara rutin, ajaklah anak kita untuk berjamaah di mesjid. D. Perkenalkan batasan aurat sejak dini. 2ontoh: jika sejak dini kita biasakan anak perempuan kita menggunakan jilbab, maka saat dewasa ia justru akan merasa tidak nyaman jika memperlihatkan auratnya. E. Biasakan anak kita untuk selalu memba a perlengkapan sholat, terutama untuk anak perempuan. F. Minimalkan anak kita dalam mendengar musik!musik non islami . Sebaliknya, maksimalkan anak kita untuk mendengar ayat-ayat Al-*ur:an atau nasyid. G. Buatlah jad al menonton "# dan dampingi anak ketika menonton. !auhkan anak dari tontonan yang tidak mengandung unsur pendidikan, seperti: sinetron, ,ilm horor, ,ilm cengeng, dan lain-lain. H. Ajarkan nilai!nilai (slam se$ara langsung. Sampaikan nilai-nilai /slam yang kita kuasai kepada anak kita. Akan lebih baik jika dalam bentuk cerita yang menarik. AI. Jadilah sahabat setia baginya. !adikan ia nyaman untuk menjadikan kita tempat curhat yang utama sehingga kita akan selalu mengetahui masalahnya. AA. Ciptakan suasana hangat dan harmonis dalam keluarga. !ika keluarga tidak lagi terasa hangat baginya, anak akan mencari pelampiasan di tempat lain. A@. )akukan semua tips di atas dengan bijak' sabar dan konsisten . !angan pernah menggunakan kekerasan dan hindari sikap emosional yang dapat membuatnya sakit hati. Semoga tips-tips ini dapat membantu kita menjadi orang tua yang baik bagi anak kita dan mengajaknya bersama-sama masuk ke dalam surga--ya yang kekal. Amin. (stri Sholehah 7#rang mukmin merindukan Anak-anak yang sholeh /stri-istri yang sholehah Keluarga bahagia<<8"asih ingat dengan sepenggal bait dari sebuah nasyid yang dinyanyikan oleh kelompok nasyid %ija , yang berjudul 7.indu8 tesebut6 Kita sebagai umat mukmin, tentunya juga merasakan apa yang dirindukan oleh %ija , salah satunya adalah istri yang sholehah. /stri yang sholehah akan membuat kehidupan keluarga menjadi lebih indah, meskipun serba kekurangan dari segi materi<.Setiap muslimah tentunya ingin sekali menjadi istri yang sholehah. Seorang istri yang sangat diinginkan oleh banyak muslim di dunia. -amun bagaimana dan seperti apa istri yang sholehah itu6 Kadang seorang istri mengklaim sebagai istri yang sholehah, tanpa mengetahui, seperti apa istri yang sholehah tersebut. /stri yang sholehah memiliki beberapa si,at yang terpuji. 2irri-ciri seorang istri yang sholehah diantaranya adalah: Al-waluud (beranak-pianak)Menikah adalah salah satu upaya untuk melanjutkan keturunan. Banyak orang menikah karena ingin memiliki keturunan yang sholeh-sholehah. Istri yang sholehah salah satu tandanya adalah mampu memberikan keturunan (dengan kehendak Allah), sehingga dapat memberikan kebahagiaan dalam keluarganya. asulullah Muhammad sa! sendiri menyarankan kita untuk men"ari istri yang mampu memberikan banyak keturunan, karena asulullah sa! membanggakan umatnya dari umat lain karena kuantitasnya. #al ini sesuai dengan hadist asulullah Muhammad sa!$ %Seseorang datang kepada &abi Shallallahu 'alaihi !a sallam lalu mengatakan$ 'Aku mendapatkan seorang !anita (dalam satu ri!ayat lain (disebutkan), 'memiliki kedudukan dan ke"antikan(), tetapi ia tidak dapat melahirkan anak (mandul)) apakah aku boleh menikahinya*( Beliau menja!ab$ '+idak.( Kemudian dia datang kepada beliau untuk kedua kalinya, tapi beliau melarangnya. Kemudian dia datang kepada beliau untuk ketiga kalinya, maka beliau bersabda$

'&ikahilah !anita yang berbelas kasih lagi banyak anak, karena aku akan membangga-banggakan jumlah kalian kepada umat-umat yang lain. ,Memilih !anita yang subur dapat dilihat dari silsilah keluarganya. Meskipun demikian, jika Allah belum berkenan memberikan momongan, janganlah berke"il hati. +etaplah sabar dan selalu berdoa kepada Allah S-+. Al-waduud (Besar cinta pada suami) Seorang istri yang sholehah memiliki "inta yang besar kepada suami dan keluarganya. Besar "inta seorang ("alon) istri dapat dilihat dari besar ke"ilnya mahar yang diminta. Semakin ke"il mahar yang diminta kepada ("alon) suaminya, maka semakin besar pula "inta istri tersebut kepada suaminya. Sittiroh (pendiam)Istri adalah tempat suami men"urahkan segalanya, baik itu kasih saying maupun keluh kesah, bahkan rahasianya. Seorang istri yang sholehah akan mampu untuk menjaga rahasia dari sumainya. Istri yang sholehah akan mampu menjaga kehormatan suami dan keluarganya. Ia tidak akan menyebarkan dan membuka aib keluarganya. Seorang istri yang sholehah juga akan menghindari pembi"araan yang tidak perlu. Ia akan menjauhi majelis ghibah, dan lebih banyak menghadiri majlis-majlis keagamaan (dengan seijin suami tentunya). Al-azizah fii ahliha (tabah dan ikhlas menghadapi cobaan)+idak selamanya rumah tangga yang kita bina akan berjalan di jalan yang rata. Suatu kali tentunya ada sandungan-sandungan yang akan menimpa keluarga kita. Seorang istri yang sholehah akan dapat menghadapi "obaan dalam rumah tangga dengan sabar dan tabah, serta ta!akal keapda Allah S-+. Ia akan ikhlas dalam menghadapi apa pun bentuk "obaan yang diberikan oleh Allah kepada keluarganya. * Ad+alilah ma,a ba,liha -patuh pada suami. asulullah Muhammad sa! bersabda$ %Andaikan aku diperbolehkan memerintahkan seorang manusia sujud terhadap manusia lain, maka aku akan perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya, karena begitu besar haknya kepadanya,. (# Abu .aud, +irmid/i, Ibnu Majjah, dan Ibnu #ibban).Ketaatan seorang istri setelah taatnya kepada Allah dan asul, adalah kepada suaminya. Begitu banyak kisah-kisah akan ketaatan seorang istri kepada suaminya, yang dapat kita temui dalam sejarah. Salah satu kisah patuh dan taatnya seorang istri kepada suaminya, sehingga Allah menyediakan surge atasnya (Insya Allah) terdapat dalam kisah berikut$%pada suatu hari, karena amarahnya, seorang suami melarang istrinya untuk keluar rumah sampai ia kembali. Setelah suami tersebut pergi, datanglah saudara dari si istri yang mengabarkan bah!a ayah si istri sakit. Istri tersebut sedih, namun ia mengatakan bah!a suaminya melarangnya keluar rumah, sampai sang suami tersebut kembali. Ia meminta saudaranya mendatangi asulullah sa! untuk meminta nasehat beliau atas hal yang menimpanya. Kepada saudaranya, asulullah sa! beerpesan agar ia mematuhi suaminya. #ari berikutnya, saudara tersebut datang lagi untuk mengabarkan bah!a sakit ayahnya bertambah parah, dan ayahnya ingin berjumpa dengannya. &amun lagi-lagi istri tersebut mengatakan hal yang sama, sebab suaminya belum kembali. Keesokan harinya, saudara istri tersebut mengabarkan bah!a ayahnya telah meninggal, dan akan segera dimakamkan. 0emakaman menunggu kedatangan istri sholehah tersebut. &amun !anita ini mengatakan agar jena/ah ayahnya segera diurus sebagaimana mestinya, karena suaminya belum pulang dan karenanya ia tidak bias hadir.Saat suaminya pulang, ia menyambut kedatangan suaminya dengan suka "ita. Ia menyediakan jamuan kepada suaminya. Setelah suaminya beristirahat, ia mengabarkan kepada suaminya bah!a ayahnya sudah meninggal. Ia juga menyatakan bah!a ia tidak dapat menghadiri pemakaman ayahnya, karena patuh akan perintah suaminya untuk tidak keluar rumah sampai ia kembali., +indakan dari istri sholehah tersebut dibenarkan oleh asulullah Muhammad sa!. Mutabarriyah (berhias) Berhias disini bukanlah berhias untuk keluar rumah atau bepergian. Berhias yang dimaksud adalah berhias untuk suaminya. #al ini dilakukan untuk menggembirakan hati suaminya. 1anganlah berhias untuk keluar rumah, sementara saat dirumah tampil %berantakan,. Ingatlah akan pesan asulullah sa!$ %apabila dipandang menyenangkan,. Al-hashonu (membentengi diri)Seorang istri harus dapat membentengi diri dalam bergaul dengan orang lain. Ia dapat menempatkan diri bagaimana bergaul dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, tanpa menimbulkan 2itnah. Alangkah bahagianya jika seorang suami mendapatkan istri sholehah dengan si,at-si,at tersebut. $apat dipastikan bahwa keluarga tersebut akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, insya Allah. %obbana hablana min a+ aajina ad+uriyatinaa /uraata a,yun aj 0alna lil mutta/iina imamaa111Amin ya robbal 0alamin1122

Kiat Mendidik Anak Agar Sholeh!Sholehah Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Adakah satu saja di dunia ini seseorang yang mau menolak dengan pemberian pahala dari Allah swt6 /nsya Allah semua manusia yang berakal sehat pasti akan menjawab 71idak ada8. Setiap manusia di dunia ini tidak ada yang menolak untuk memperoleh pahala dari Allah swt. $alam sebuah riwayat telah dikatakan bahwa ada tiga macam amal yang tidak akan pernah terputus pahalanya, yaitu shoda9oh jariah, anak yang sholih, dan ilmu yang berman,aat. "erujuk pada kandungan hadits di atas, satu poin yang cocok dengan tema adalah 7anak yang sholih8. 2oba anda bayangkan sejenak, bagaimanakah jadinya hari-hari anda, hidup anda, masa tua anda, bahkan nasib anda setelah meninggalkan dunia ini jika memiliki seorang anak yang bermoral bejat, durhaka kepada Allah dan orang tua. -a:ud ubillah; 1entunya hari-hari dalam kehidupan keluarga anda akan jauh dari keharmonisan. "ungkin setiap hari anda akan berteriak-teriak, marah-marah, makan hati karena melihat tingkah laku anak anda yang suka berjudi, berkelahi, minum-minuman keras,pecandu narkoba, dan segala tingkah laku yang menyimpang dari syariat islam. /nsya Allah akan lain keadaan yang anda rasakan jika memiliki seorang anak yang sholih/sholihah. )ang hobi ke masjid untuk sholat berjamaah, rajin mengaji dan membantu orang tua, mengerti akan tugas-tugasnya sebagai seorang pelajar, rajin mendoakan kedua orang tuanya, dan tidak pernah menyakiti hati kedua ornag tuanya baik dengan sikap maupun tutur katanya. Kalau sudah begitu<siapa yang tidak mendambakan memiliki anak yang sholih/sholihah6

$alam hal ini ada sebuah peribahasa yang mengatakan 7"enuntut ilmu di masa muda bagai mengukir di atas batu, menuntut ilmu di masa tua bagai mengukir di atas air8. Bila kita mengharapakan seorang akan yang sholih/sholihah, hendaknya semua itu dapat kita perjuangkan sejak dini. Beri ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang agama islam kepada anak sejak dini. Karena, pada usia dini seorang anak laksana kertas putih yang belum bernoda setitikpun, sehingga akan mudah bagi kita untuk menulisinya dengan kalimatkalimat islami dan .obbani di atasnya. =ain halnya jika kita baru mulai memberikan pendidikan di usianya yang sudah mulai dewasa, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk berhasil, namun tentunya hal tersebut akan jauh lebih sulit dan hasilnyapun jauh lebih sedikit atau bahkan nihil. %al ini terjadi karena pada usia yang telah dewasa, kertas putih tadi biasanya seudah penuh dengan titik-titik, garis-garis, bahkan kata dan kalimat yang beraneka bentuk, makna dan warna. "enulis di atas kertas yang sudah penuh dengan noda dan coretan tentunya akan sangat sulit daripada menulis di atas kertas putih yang masih polos. Kita akan dapat menulisi, menggambar, dan memberinya warna dengan mudah, sesuai dengan keinginan kita. 3ntuk itu, langkah terbaik untuk menjadikan seorang anak menjadi sholih/sholihah hendaknya dilakukan sejak dini. Saat memorinya belum terkontaminasi dengan pengaruh-pengaruh negati,. Anda dapat mulai membiasakan beberapa hal berikut kepada diri dan anak anda sejak dini: Bangunkan shubuh sejak balita Bangun pada waktu shubuh adalah sebuah akti0itas yang sangat berat bagi orang-orang yang tidak biasa untuk melakukannya. 3ntuk itu, membiasakan membangunkan anak pada waktu shubuh sejak balita adalah langkah terbaik untuk menjadikannya sebagai sebagai sebuah kebiasaan. Berikan lingkungang pergaulan dan pendidikan yang islami =ingkungan dan pergaulan adalah salah satu ,aktor penting dalam pembentukan karakter seorang anak. "aka, dalam hal ini anda dapat memulainya dengan mengirimkan anak anda ke 1(A &1aman (endidikan Al *uran' atau mengikuti kursuskursus islam di "asjid dan sebagainya. Jangan egois #rang tua adalah teladan yang pertama bagi anaknya, maka jadilah teladan yang terbaik bagi anak anda. !angan bersikap egois. !angan hanya memerintahkan anak anda untuk mengaji atau pergi sholat berjamaah, sedangkan anda tidak melakukannya. Karena hal tersebut akan menimbulkan pembangkangan kepada anak, minimal secara kejiwaan. Safari Masjid Bawalah anak anda untuk melakukan sa,ari masjid minimal sepekan sekali. %al ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap masjid dan sholat berjamaah dihati anak. Perkenalkan batasan aurat sejak dini 3mumnya, cara berpakaian kita saat ini adalah kebiasaan yang sudah kita bawa sejak kecil. Seorang anak dibiasakan menggunakan pakaian yang ketat, dibiasakan berpakaian tanpa jilbab, maka hal tersebut akan terbawa hingga remaja dan dewasa. Kebiasaan ini akan sangat sulit sekali untuk merubahnya. $engan alasan gerah, panas, nggak nyaman, ribet, nggak gaul, nggak ($, dan dengan seribu alasan lainnya mereka akan menolak penggunaan pakaian yang menutup aurat. !ika kita memperkenalkan batasan aurat kepada anak kita dan membiasakannya untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat sejak dini, insya Allah keadaannya akan berbalik. /a akan merasa berdosa, malu, nggak nyaman, bersalah, dan menolak untuk beralih ke pakaian-pakaian yang tidak menurut aurat. /a akan berpikir seribu kali, bahkan tidak terpikir sekalipun dan sedikitpun untuk melakukannya. Selalu memba a perlengkapan sholat Ajarkan kepada anak untuk selalu membawa perlengkapan sholat kemanapun mereka pergi sekiranya akan melewati masuknya waktu sholat. Meminimalisir mendengarkan musik!musik non islami "inimalisir mendengarkan lagu-lagu non islami seperti lagu-lagu picisan, rock, barat, dan lain-lain. "aksimalkan membaca A= *uran berjamaah, mendengarkan kaset mu:rotal, mendengarkan kaset ceramah atau nasyid islam. Buatlah jad al nonton "# %endaknya, orang tua tidak membiasakan menonton acara 1> bersama anak yang tidak engandung unsur pendidikan kepada anak, misalnya sinetron, ,ilm horor, ,ilm-,ilm cengeng &romantika', dan lain-lain. Ajarkan nilai!nilai islam se$ara langsung Ajarkan nilai-nilai islam yang anda kuasai secara langsung kepada anak anda sejak dini. Sampaikan dengan bahasa-bahasa yang menarik, misalnya melalui sebuah cerita. Ba$akan hadits %asulullah sa dan ayat Al &uran Bacakan hadits .asulullah saw dan ayat Al *uran, sesuai dengan kadar kemampuan si anak. %ubungkan hadits dan ayat Al *uran ketika kita memberikan nasihat atau teguran mengenai perilakunya sehari-hari. Jadilah sahabat setia baginya

(erkecil menunjukkan sikap menggurui kepada anak, bersikaplah sebagai seorang sahabat dekatnya. !adilah tempat curhat yang nyaman, sehingga permasalahan anak tidak akan disampaikan kepada orang yang salah, yang akhirnya akan memberikan solusi yang salah pula. Ciptakan nuansa kehangatan -uansa hangat dan harmonis dalam keluarga akan memberikan kenyamanan bagi seluruh anggotanya, termasuk anak. %al ini akan memperkecil masuknya pengaruh buruk dari luar kepada anak. /a tidak akan mencari tempat diluar sana yang ia anggap lebih nyaman dari pada di rumahnya sendiri. Sampaikan dengan dengan bijak' sabar' dan tanpa bosan /ngat; )ang sedang anda bentuk adalah makhluk bernyawa, bukan makhluk yang tidak bernyawa. "aka sampaikan semuanya dengan penuh kesabaran, kebijaksanaan, dan jangan pernah merasa bosan untuk mengulangnya. !angan menggunakan kekerasan, dan hindari emosi yang akan membuat anak sakit hati $emikian beberapa tips untuk membentuk anak yang taat &sholih/sholihah', semoga tips di atas dapat memberikan barokah bagi kita semua. Aamiin... 7Maka berilah peringatan. Sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberikan peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka7. &*S. Al ?hosyiyah : @A - @@' Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci.... Barakallahu,iikum.semoga berman,aat 4assalamu+alaikum warohmatullahi wabarokatuh

M345(5(K A4AK "AA" S6A%(A7 #leh: 3mmu A kiya "enjadi orangtua pada aman globalisasi saat ini tidak mudah. Apalagi jika orangtua mengharapkan anaknya tidak sekadar menjadi anak yang pintar, tetapi juga taat dan salih. "enyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah tidaklah cukup. "endidik sendiri dan membatasi pergaulan di rumah juga tidak mungkin. "embiarkan mereka lepas bergaul di lingkungannya cukup berisiko. =alu, bagaimana cara menjadi orangtua yang bijak dan ari, untuk menjadikan anak-anaknya taat pada syariah6 Asah Akal Anak untuk Berpikir yang Benar %ampir setiap orangtua mengeluhkan betapa saat ini sangat sulit mendidik anak. Bukan saja sikap anak-anak aman sekarang yang lebih berani dan agak Jsulit diatur:, tetapi juga tantangan arus globalisasi budaya, in,ormasi, dan teknologi yang turut memiliki andil besar dalam mewarnai sikap dan perilaku anak. 7Anak-anak sekarang beda dengan anak-anak dulu. Anak dulu kan takut dan segan sama orangtua dan guru. Sekarang, anak berani membantah dan susah diatur. Ada saja alasan mereka;8 Begitu rata-rata komentar para orangtua terhadap anaknya. )ang paling sederhana, misalnya, menyuruh anak shalat. Sudah jamak para ibu ngomel-ngomel, bahkan sambil membentak, atau mengancam sang anak agar mematikan 1> dan segera shalat. $i satu sisi banyak juga ibu-ibu yang enggan mematikan teleno0ela/sinetron kesayangannya dan menunda shalat. Kenomena ini jelas membingungkan anak. (andai dan beraninya anak-anak sekarang dalam berargumen untuk menolak perintah atau nasihat, oleh sebagian orangtua atau guru, mungkin dianggap sebagai sikap bandel atau susah diatur. (adahal bisa jadi hal itu karena kecerdasan atau keingintahuannya yang besar membuat dia menjawab atau bertanyaL tidak melulu mereka menurut dan diam &karena takut' seperti anak-anak aman dulu. $alam persoalan ini, orangtua haruslah memperhatikan dua hal yaitu: (ertama, memberikan in,ormasi yang benar, yaitu yang bersumber dari ajaran /slam. /n,ormasi yang diberikan meliputi semua hal yang menyangkut rukun iman, rukun /slam dan hukum-hukum syariah. 1entu cara memberikannya bertahap dan sesuai dengan kemampuan nalar anak. )ang penting adalah merangsang anak untuk mempergunakan akalnya untuk berpikir dengan benar. (ada tahap ini orangtua dituntut untuk sabar dan penuh kasih sayang. Sebab, tidak sekali diajarkan, anak langsung mengerti dan menurut seperti keinginan kita. $alam hal shalat, misalnya, tidak bisa anak didoktrin dengan ancaman, 7(okoknya kalau kamu nggak shalat dosa. "ama nggak akan belikan hadiah kalau kamu malas shalat;8 Ajak dulu anak mengetahui in,ormasi yang bisa merangsang anak untuk menalar mengapa dia harus shalat. =alu, terusmenerus anak diajak shalat berjamaah di rumah, juga di masjid, agar anak mengetahui bahwa banyak orang "uslim yang lainnya juga melakukan shalat. Kedua, jadilah Anda teladan pertama bagi anak. /ni untuk menjaga kepercayaan anak agar tidak ganti mengomeli AndaM karena Anda hanya pintar mengomel tetapi tidak pintar memberikan contoh. 1erbiasa memahami persoalan dengan berpatokan pada in,ormasi yang benar adalah cara untuk mengasah ketajaman mereka menggunakan akalnya. Kelak, ketika anak sudah sempurna akalnya, kita berharap, mereka mempunyai prinsip yang tegas dan benarL bukan menjadi anak yang gampang terpengaruh oleh tren pergaulan atau takut dikatakan menjadi anak yang tidak Jgaul:.

anamkan Akidah dan Syariah Se!ak "ini "enanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua. #rangtualah yang akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. .asulullah saw. bersabda: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan ,itrah. /bu dan bapaknyalah yang menjadikannya )ahudi, -asrani, atau "ajusi. &%. al-Bukhari'. 1ujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si anak mengenal betul siapa Allah. Sejak si bayi dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah. Begitu sudah lahir, orangtua mempunyai kesempatan untuk membiasakan si bayi mendengarkan ayat-ayat al-*uran. (ada usia dini anak harus diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah. /tu sebabnya mengapa manusia harus beribadah dan taat kepada Allah. =ebih jauh, anak dikenalkan dengan asma dan si,at-si,at Allah. $engan begitu, anak mengetahui betapa Allah "ahabesar, "ahaperkasa, "ahakaya, "ahakasih, "aha "elihat, "aha "endengar, dan seterusnya. !ika anak bisa memahaminya dengan baik, insya Allah, akan tumbuh sebuah kesadaran pada anak untuk senantiasa mengagungkan Allah dan bergantung hanya kepada Allah. =ebih dari itu, kita berharap, dengan itu akan tumbuh benih kecintaan anak kepada AllahL cinta yang akan mendorongnya gemar melakukan amal yang dicintai Allah. (enanaman akidah pada anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap. (roses pembelajarannya bisa dimulai dengan memoti0asi anak untuk senang melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah, misalnya, dengan mengajak shalat, berdoa, atau membaca al-*uran bersama. )ang tidak kalah penting adalah menanamkan akhlN9 al-karOmah seperti berbakti kepada orangtua, santun dan sayang kepada sesama, bersikap jujur, berani karena benar, tidak berbohong, bersabar, tekun bekerja, bersahaja, sederhana, dan si,at-si,at baik lainnya. !angan sampai luput untuk mengajarkan itu semua semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau pamrih duniawi. #er!asama Ayah dan $bu 1entu saja, anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh real pada orangtuanya. #rangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan. Karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras untuk memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal salih. /nsya Allah, dengan begitu, anak akan mudah diingatkan secara sukarela. Keberhasilan mengajari anak dalam sebuah keluarga memerlukan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. !ika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung, bahkan mungkin akan meman,aatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Ambil contoh, anak yang mencari-cari alasan agar tidak shalat. Ayahnya memaksanya agar shalat, sementara ibunya malah membelanya. $alam kondisi demikian, jangan salahkan anak jika dia mengatakan, 7Kata ibu boleh nggak shalat kalau lagi sakit. Sekarang aku kan lagi batuk, nih<8 %eran &ingkungan' #eluarga' dan Masyarakat (endidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak belumlah cukup untuk mengantarkan si anak menjadi manusia yang berkepribadian /slam. Anak juga membutuhkan sosialisasi dengan lingkungan tempat dia berakti0itas, baik di sekolah, sekitar rumah, maupun masyarakat secara luas. $i sisi inilah, lingkungan dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan anak. "asyarakat yang menganut nilainilai, aturan, dan pemikiran /slam, seperti yang dianut juga oleh sebuah keluarga "uslim, akan mampu mengantarkan si anak menjadi seorang "uslim sejati. (otret masyarakat sekarang yang sangat dipengaruhi oleh nilai dan pemikiran materialisme, sekularisme, permisi0isme, hedonisme, dan liberalisme merupakan tantangan besar bagi keluarga "uslim. %al ini yang menjadikan si anak hidup dalam sebuah lingkungan yang membuatnya berada dalam posisi dilematis. $i satu sisi dia mendapatkan pengajaran /slam dari keluarga, namun di sisi lain anak bergaul dalam lingkungan yang sarat dengan nilai yang bertentangan dengan /slam. 1arik-menarik pengaruh lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi sosok pribadi anak. 3ntuk mengatasi persoalan ini, maka dakwah untuk mengubah sistem masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai /slam mutlak harus di lakukan. %anya dengan itu akan muncul generasi /slam yang taat syariah. /nsya Allah. PQ B()* Sembilan 1ips "endidik Anak 1aat Syariah : A. 1umbuhkan kecintaan pertama dan utama kepada Allah. @. Ajak anak Anda mengidolakan pribadi .asulullah. B. Ajak anak Anda terbiasa menghapal, membaca, dan memahami al-*uran. C. 1anamkan kebiasaan beramal untuk meraih surga dan kasih sayang Allah. D. Siapkan reward &penghargaan' dan sakgsi yang mendidik untuk amal baik dan amal buruknya. E. )ang terpenting, Anda menjadi teladan dalam beribadah dan beramal salih. F. Ajarkan secara bertahap hukum-hukum syariah sebelum usia balig. G. .amaikan rumah, mushola, dan masjid di lingkungan Anda dengan kajian /slam, dimana Anda dan anak Anda berperan akti,. H. Ajarkan anak bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan dakwah /slam.

Jenis!jenis #aksin 5alam Program (munisasi di (ndonesia a+ ,aksin B-. !adwal pemberian $iberikan A kali pada umur antara I-@ bulan 2ara (emberian dan $osis: R Sebelum disuntikkan 0aksin B2? harus dilarutkan terlebih dahulu. "elarutkan dengan menggunakan alat suntik steril &A$S D ml' R $osis pemberian: I,ID ml sebanyak A kali R $isuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas &insertio musculus deltoideus' , dengan menggunakan spuit suntik &A$S I,ID ml' R >aksin yang dilarutkan harus digunakan sebelum lewat B jam b+ ,aksin "% !adwal (emberian $iberikan B kali &$(1 A,@,B', selang C minggu, umur antara @-AA bulan 2ara (emberian dan $osis R Sebelum digunakan 0aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen R $isuntikkan secara im dengan dosis pemberian I,Dml sebanyak B dosis R $osis pertama diberikan pada anak umur @ bulan, dosis selanjutnya diberikan dengan inter0al paling cepat C minggu R $i unit pelayanan statis, 0aksin $(1 yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama C minggu, dengan ketentuan: R 0aksin belum kadaluarsa R 0aksin disimpan dalam suhu @ I 2 s/d G I 2 R tidak pernah terendam air R sterilitasnya terjaga R >>" masih dalam kondisi terjaga R $i (osyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya c+ ,aksin /erap !adwal (emberian (ada 43S atau ibu hamil, dosis primer diberi @ kali, ke B kali waktu E bulan kemudian. $iberikan D kali, ke C dan ke D diberikan inter0al minimal A tahun setelah pemberian ke B dan ke C. 2ara (emberian dan $osis R Sebelum digunakan 0aksin harus dikocok lebih dahulu agar suspensi menjadi homogen R 3ntuk mencegah tetanus/tetanus neonatal terdiri dari @ dosis primer yang disuntikkan secara im atau sc dalam, dengan dosis pemberian I,D ml dengan inter0al C minggu. $ilanjutkan dengan dosis ke B setelah E bulan berikutnya. 3ntuk mempertahankan kekebalan terhadap tetanus pada 43S, maka dianjurkan diberikan D dosis. $osis ke empat dan ke lima diberikan dengan inter0al minimal A tahun setelah pemberian dosis ke B dan ke C. /munisasi 11 dapat diberikan secara aman selama masa kehamilan bahkan pada periode trimester pertama. R $i unit pelayanan statis, 0aksin 11 yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama C minggu dengan ketentuan: A. 0aksin belum kadaluarsa @. 0aksin disimpan dalam suhu @ I 2 s/d G I 2 B. tidak pernah terendam air C. sterilitasnya terjaga D. >>" masih dalam kondisi A dan B R Sedangkan di posyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya d+ ,aksin " !adwal (emberian $ianjurkan pada usia G tahun &usia anak S$' 2ara (emberian dan $osis R Sebelum digunakan 0aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen R $isuntikkan secara im atau sc dalam, dengan dosis pemberian I,D ml. $ianjurkan untuk anak usia di bawah G tahun. 3ntuk usia S G tahun lebih dianjurkan imunisasi dengan 0aksin 1d R $i unit pelayanan statis, 0aksin 11 yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama C minggu dengan ketentuan: A. 0aksin belum kadaluarsa @. 0aksin disimpan dalam suhu @ I 2 s/d G I 2 B. tidak pernah terendam air C. sterilitasnya terjaga D. >>" masih dalam kondisi A dan B R Sedangkan di posyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya. e+ ,aksin %olio !adwal (emberian $iberikan C kali &(olio A, @, B, C' selang C minggu, umur antara I-AA bulan 2ara (emberian dan $osis R $iberikan secara oral &melalui mulut', A dosis adalah @ &dua' tetes sebanyak C kali &dosis' pemberian dengan inter0al setiap dosis minimal C minggu R Setiap membuka 0ial baru harus menggunakan penetes &dropper' yang baru R $i unit pelayanan statis, 0aksin polio yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama @ minggu dengan ketentuan: A. 0aksin belum kadaluarsa

@. 0aksin disimpan dalam suhu @ I 2 s/d G I 2 B. tidak pernah terendam air C. sterilitasnya terjaga D. >>" masih dalam kondisi A atau B R Sedangkan di posyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya f+ ,aksin -ampak !adwal (emberian (emberian A kali, umur antara H T AA bulan 2ara (emberian dan $osis R Sebelum disuntikkan 0aksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi D ml cairan pelarut R $osis pemberian I,D ml disuntikkan secara subcutan pada lengan kiri atas, pada usia H-AA bulan. $an ulangan &booster' pada usia E - F tahun &kelas A S$' setelah catch-up campaign campak pada anak S$ kelas A-E. g+ ,aksin 0epatitis B !adwal pemberian (emberian B kali selang C minggu, umur antara I-AA bulan. 2ara (emberian dan $osis R Sebelum digunakan 0aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi homogen R >aksin disuntikkan dengan dosis I,D ml atau A buah %B (/$, pemberian suntikan secara im, sebaiknya pada anterolateral paha R (emberian sebanyak B dosis R $osis pertama diberikan pada usia I-F hari, dosis berikutnya dengan inter0al minimum C minggu &A bulan' 3ntuk %epatitis B 0ial R $i unit pelayanan statis, 0aksin %ep B yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama C minggu dengan ketentuan: a. >aksin belum kadaluarsa b.>aksin di simpan dalam suhu @ I 2 s/d G I 2 c. 1idak pernah terendam air d. Sterilitasnya terjaga e. >>" masih dalam kondisi A dan B R Sedangkan di (osyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya h+ ,aksin "% -0B >aksin mengandung $(1 berupa toUoid di,teri dan toUoid tetanus yang dimurnikan dan pertusis yang inakti0asi serta 0aksin %epatitis B yang merupakan sub unit 0aksin 0irus yang mengandung %bsAg murni dan bersi,at non in,ectious. !adwal (emberian $osis pertama umur @ bulan, diberikan B kali, dosis selanjutnya dengan inter0al minimal C minggu 2ara (emberian dan $osis R (emberian dengan cara im, I,D ml sebanyak B dosis R $osis pertama pada usia @ bulan, dosis selanjutnya dengan inter0al minimal C minggu R $i unit pelayanan statis, 0aksin $(1-%B yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama C minggu, dengan ketentuan: A. 0aksin belum kadaluarsa @. 0aksin disimpandalam suhu @ I 2 s/d G I 2 B. tidak pernah terendam air C. Sterilitasnya terjaga D. >>" masih dalam kondisi A dan B R Sedangkan di posyandu 0aksin yang sudah terbuka tidak boleh digunakan lagi untuk hari berikutnya. Sumber : catatan kuliah

Anda mungkin juga menyukai